Top Banner

of 31

Perekonomian Indonesia Sektor Industri

Mar 01, 2018

Download

Documents

himamubaiyah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    1/31

    PENDAHULUAN

    Sektor industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang berperan

    penting terhadap pembangunan perekonomian suatu negara. Struktur

    perekonomian suatu negara yang relatif maju ditandai oleh semakin besarnya

    peran sektor industri dalam menopang perekonomian negara tersebut.

    Berkembangnya sektor industri akan mendorong pula berkembangnya sektor-

    sektor lain, dengan kata lain pertumbuhan sektor industri yang berkualitas dan

    berkelanjutan merupakan prasyarat yang harus dimiliki oleh setiap negara dalam

    rangka mencapai tujuan pembangunan yang diharapkan.

    Terwujudnya pembangunan di bidang industri diharapkan dapat

    menunjang pembangunan nasional, memperluas kesempatan kerja, serta

    pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang semakin optimal.

    Hal tersebut dapat menanggulangi permasalahan yang tengah menjadi sorotan di

    berbagai negara. Peranan utama dari sektor industri adalah sebagai penyedia

    lapangan, motor utama penciptaan nilai tambah dalam perekonomian, pemenuhan

    kebutuhan dasar rakyat, peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,

    serta sebagai sumber deisa negara ! BPS, "##$%.

    Sektor industri yang dipandang strategis adalah industri pengolahan.

    &ndustri pengolahan dipandang sebagai pendorong atau peggerak perekonomian.

    Produk industri selalu memiliki terms of tradeyang tinggi serta menciptakan nilai

    tambah yang lebih besar dibandingkan produk-produk lain. Hal ini disebabkan

    karena sektor industri memiliki ariasi produk yang sangat beragam dan mampu

    memberikan manfaat yang tinggi kepada pemakainya !'umairy, "###%.

    1

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    2/31

    Pada umumnya negara sedang berkembang, termasuk &ndonesia memiliki

    sumber daya alam yang melimpah dan setiap daerah memiliki keragaman

    keunggulan sumber daya alam. 'isisi lain &ndonesia memiliki jumlah penduduk

    atau angkatan kerja yang sangat tinggi. Sektor pengolahan menjadi media untuk

    memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, yang pada gilirannya akan

    mampu menyerap tenaga kerja yang besar.

    Perkembangan sektor industri di &ndonesia mulai dilakukan secara intensif

    sejak pemerintahan (rde Baru. Berdasarkan )) *o.+ Tahun +$ tentang

    Penanaman odal /sing !P/%. Pemerintah melakukan liberalisasi untuk

    menarik modal asing dengan tujuan menggairahkan perekonomian yang lesu.

    Proses industrialisasi di &ndonesia sebenarnya sudah dimulai sejak kurun waktu

    +0#-+0, namun adanya kendala politik menyebabkan proses tersebut tidak

    berjalan lancar. Sehingga, hal ini mengakibatkan segala perhatian untuk

    pembangunan ekonomi menjadi terbengkalai termasuk proses industrialisasi yang

    sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

    Pada masa (rde Baru, sektor industri di &ndonesia mulai mengalami

    pertumbuhan yang cukup signifikan. &ndustri ini dipandang mampu mendorong

    perekonomian &ndonesia yang sedang berkembang. Perkembangan tersebut

    menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan mampu menjadi penyumbang

    nilai tambah yang dominan dan telah tumbuh pesat melampaui laju pertumbuhan

    sektor pertanian dan sektor-sektor lain !1uncoro, "##$%.

    Sektor industri tidak saja berpotensi mampu memberikan kontribusi

    ekonomi yang besar melalui nilai tambah, lapangan kerja, dan deisa. *amun,

    sector industri juga mampu memberikan kontribusi yang besar dalam transformasi

    2

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    3/31

    struktural bangsa ke arah modernisasi kehidupan masyarakat yang menunjang

    pembentukan daya saing nasional. 'engan didukung oleh S' yang jumlahnya

    cukup tinggi , maka sektor industri diharapkan akan mampu menyerap tenaga

    kerja yang besar.

    Saat ini sektor industri pengolahan telah menunjukkan peranan yang

    sangat penting dan strategis bagi perekonomian nasional yaitu sebagai sektor yang

    memberikan sumbangan terbesar bagi pembentukan Produk 'omestik Bruto

    !P'B% nasional, baik dalam peningkatan nilai tambah maupun dalam memberikan

    kesejahteraan bagi masyarakat luas.

    'engan adanya fakta 2 fakta tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

    membahas lebih dalam dan melakukan beberapa analisis mengenai peran dan

    kontribusi sektor industri pengolahan yang merupakan penyumbang terbesar

    bagi perekonomian &ndonesia.

    A. Pengertian Industri

    &stilah industri biasanya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan

    adanya pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan mentah

    menjadi barang jadi dengan menggunakan alat-alat seperti mesin-mesin dan lain-

    lain yang dilayani karyawan dengan kecakapan tertentu. Pengertian industri sering

    dihubungkan dengan adanya mekanisasi, teknologi dan hal-hal lain yang datang

    dari negara yang lebih maju. 3adi, dapat dikatakan bahwa sebuah industri

    merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama,

    untuk pasar yang sama pula. Sedangkan perusahaan itu sendiri tidak selalu

    3

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    4/31

    menggunakan material atau proses produksi yang sama dengan yang lainnya

    !Swastha 4 Sukotjo, +56+#-++%.

    Selain itu, 'umairy !+6""$% menyatakan bahwa istilah industri

    mempunyai dua arti6Pertama,industri dapat berarti himpunan perusahaan-

    perusahaan sejenis.Kedua, industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi

    yang di dalamnya terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah

    menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Sedangkan menurut

    Prawirosentono !"##"6+%mengatakan bahwa kata industri berasal dari kata

    industry. 'alam kamus The Sribner Bantam 7nglish 'ictionary, cetakan ke-+8

    tahun +8#, dimana industri juga berasal dari kata 9atin industriayang bermakna

    sebagai berikut6

    +. Steady application toa task, business or labor.

    ". Any form of economic activity.

    3. Productive enterprises generally.

    4. Productive occupations as distinguished from finance and commerce.

    enurut kamus tersebut, kata industrimerupakan kata benda yang

    memiliki pengertian sebagai berikut6

    a. Steady application to a task, business or labor.

    enurut kriteria ini, industri adalah kesiapan dalam melaksanakan

    suatu tugas pekerjaan atau bidang usaha dan karyawan yang siap

    melakukan pekerjaan yang bersifat tetap, terus-menerus dan secara

    teratur. isalnya6 suatu tugas pekerjaan berupa menjahit merupakan

    kegiatan industri di bidang pembuatan pakaian (garment.Pekerjaan

    menjahit tersebut merupakan pekerjaan tetap dan terus-menerus

    dilakukannya karena karyawan tersebut mempunyai keahlian menjahit.

    3adi, baik jenis pekerjaan atau karyawan yang melakukan !penjahit%

    4

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    5/31

    maupun usahanya !perusahaan pakaian jadi% dapat dikatakan sebagai

    industri atau bagian yang tidak terpisahkan satu sama lain dalam

    kegiatan usaha industri bersangkutan.b. Any form of economic activity

    enurut kriteria ini, industri adalah berbagai bentuk kegiatan

    ekonomi. Sedangkan kegiatan ekonomi dapat dilakukan oleh

    perorangan maupun oleh perusahaan. (leh karena itu, berbagai ragam

    atau jenis perusahaan dapat dikatakan sebagai industri. isalnya6

    pembuat genteng, batako, atau bata merupakan industri bangunan

    perumahan selain itu seperti perusahaan jasa pengangkutan dengan

    menggunakan truk, bus, kapal laut atau perahu merupakan perusahaan

    yang bergerak di bidang industri jasa angkutan.

    c. Productive enterprises generally.

    erupakan perusahaan-perusahaan yang produktif menghasilkan

    sesuatu barang atau jasa yang dapat dijual. isalnya6 perusahaan yang

    berproduksi menghasilkan gelas, piring atau cangkir merupakan

    industri penghasil barang-barang rumah tangga.

    d. Productive occupations as distinguished from finance and

    commerce.

    /rti yang ke-: dari industri adalah tempat atau pekerjaan yang

    produktif, yakni pekerjaan yang menghasilkan suatu barang atau jasa.

    *amun, pengertian industri disini harus dibedakan dengan pekerjaan

    dalam bidang perdagangan atau keuangan. 'engan kata lain,

    pengertian industri adalah pekerjaan non keuangan dan non

    perdagangan yang bersifat produktif. isalnya, pekerjaan orang yang

    mengelas dan mengecat badan kendaraan bermotor. Sedangkan,

    kegiatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan uang !baik administrasi

    5

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    6/31

    keuangan atau perdagangan uang termasuk aluta asing% tidak

    dimasukkan sebagai industri. isalnya6 bank, pasar bursa dan efek

    juga bukan dikelompokkan sebagai industri.e. Particular branch of !ork or trade.

    enurut kriteria ini, industri adalah cabang pekerjaan atau

    perdagangan yang khusus. isalnya, pembuatan dan penjualan

    knalpot, mesin mobil, bodi mobil dan peralatan mobil yang lain yang

    dibuat oleh pabrik ercedes, *issan dan ;ord merupakan industri

    otomotif.

    Selain itu, pengertian industri menurut undang-undang *o. 0 tahun +8:

    tentang perindustrian, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan

    mentah, bahan baku, bahan setengah jadi dan

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    7/31

    'ari berbagai pengertian industri diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

    ="ndustri adalah suatu kelompok usaha aktivitas ekonomi se#enis yang berkaitan

    dan diklasifikasikan sesuai dengan #enis barang dan #asa yang disediakan oleh

    perusahaan yang bersangkutan>.

    B. Sektor dan Sub Sektor Industri

    &ndustri merupakan kegiatan ekonomi yang luas, maka jumlah dan macam

    industri berbeda-beda untuk tiap negara atau daerah. Pada umumnya, semakin

    maju tingkat perkembangan perindustrian di suatu negara atau daerah, semakin

    banyak jumlah dan macam industri serta semakin kompleks pula sifat kegiatan

    dan usaha tersebut. ?ara penggolongan atau pengklasifikasian industri pun

    berbeda-beda. *amun pada dasarnya, pengklasifikasian industri didasarkan pada

    beberapa kriteria, yaitu bahan baku, tenaga kerja, pangsa pasar, modal, atau jenis

    teknologi yang digunakan. Selain faktor-faktor tersebut, perkembangan dan

    pertumbuhan ekonomi suatu negara juga turut menentukan keanekaragaman

    industri.

    /dapun klasifikasi industri berdasarkan kriteria masing-masing adalah

    sebagai berikut6

    1. Klasifikasi industri berdasarkan bahan baku

    Tiap-tiap industri membutuhkan bahan baku yang berbeda, tergantung pada

    apa yang akan dihasilkan dari proses industri tersebut. Berdasarkan bahan

    baku yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi6

    7

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    8/31

    a. "ndustri ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh langsung

    dari alam. isalnya, industri hasil pertanian, industri hasil perikanan, dan

    industri hasil kehutanan.b. "ndustri non ekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut

    hasilhasil industri lain. isalnya, industri kayu lapis, industri pemintalan,

    dan industri kain.

    c. "ndustri fasilitatif atau disebut juga industri tersier. 1egiatan industrinya

    adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain.

    isalnya, perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.

    . Klasifikasi industri berdasarkan tenaga ker!aBerdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan

    menjadi6

    a. "ndustri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja

    kurang dari empat orang. ?iri industri ini memiliki modal yang sangat

    terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik atau

    pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota

    keluarganya. isalnya6 industri anyaman, industri kerajinan, industri

    tempe, tahu, dan industri makanan ringan.

    b. "ndustri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 0

    sampai + orang. ?iri industri kecil adalah memiliki modal yang relatif

    kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada

    hubungan saudara. isalnya, industri genteng, industri batubata, dan

    industri pengolahan rotan.

    c. "ndustri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar "#

    sampai orang. ?iri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup

    besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan

    perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. isalnya, industri

    koneksi, industri bordir, dan industri keramik.

    8

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    9/31

    d. "ndustri besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih dari +##

    orang. ?iri industri besar adalah memiliki modal besar yang dihimpun

    secara kolektif dalam bentuk pemilikan saham, tenaga kerja harus

    memiliki keterampilan khusus, dan pimpinan perusahaan dipilih melalui

    uji kemapuan dan kelayakan (fit and profer test. isalnya6 industri tekstil,

    industri mobil, industri besi baja, dan industri pesawat terbang.

    ". Klasifikasi industri berdasarkan #roduksi $ang dihasilkan

    Berdasarkan produksi yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi6

    a. "ndustri primer, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang

    tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Barang atau benda yang dihasilkan

    tersebut dapat dinikmati atau digunakan secara langsung. isalnya, industri

    anyaman, industri koneksi, industri makanan dan minuman.

    b. "ndustri sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang atau benda yang

    membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati atau digunakan.

    isalnya, industri pemintalan benang, industri ban, industri baja, dan

    industri tekstil.

    c. "ndustri tertier, yaitu industri yang hasilnya tidak berupa barang atau benda

    yang dapat dinikmati atau digunakan baik secara langsung maupun tidak

    langsung, melainkan berupa jasa layanan yang dapat mempermudah atau

    membantu kebutuhan masyarakat. isalnya6 industri angkutan, industri

    perbankan, industri perdagangan, dan industri pariwisata.

    %. Klasifikasi industri berdasarkan bahan &entahBerdasarkan bahan mentah yang digunakan, industri dapat dibedakan

    menjadi6

    a. "ndustri pertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang

    diperoleh dari hasil kegiatan pertanian. isalnya, industri minyak goreng,

    &ndustri gula, industri kopi, industri teh, dan industri makanan.

    9

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    10/31

    b. "ndustri pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah yang

    berasal dari hasil pertambangan. isalnya, industri semen, industri baja,

    industri BB !bahan bakar minyak bumi%, dan industri serat sintetis.c. "ndustri #asa, yaitu industri yang mengolah jasa layanan yang dapat

    mempermudah dan meringankan beban masyarakat tetapi menguntungkan.

    isalnya6 industri perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata,

    industri transportasi, industri seni dan hiburan.

    '. Klasifikasi industri berdasarkan lokasi unit usaha

    1eberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan

    industri. Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan

    menjadi6

    a. "ndustri berorientasi pada pasar (market oriented industri, yaitu industri

    yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.

    b. "ndustri berorientasi pada tenaga ker#a (employment oriented industri,

    yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk,

    terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang

    pendidikannya.

    c. "ndustri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industri, yaitu

    industri yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan. isalnya, industri

    semen di Palimanan ?irebon !dekat dengan batu gamping%, industri pupuk

    di Palembang !dekat dengan sumber pospat dan amoniak%, dan industri

    BB di Balongan &ndramayu !dekat dengan kilang minyak%.d. "ndustri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di

    tempat tersedianya bahan baku. isalnya, industri koneksi berdekatan

    dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan

    pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu.

    e. "ndustri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industri,

    yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas.

    10

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    11/31

    &ndustri ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja,

    dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. isalnya,

    industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.(. Klasifikasi industri berdasarkan #roses #roduksi

    Berdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi6

    a. "ndustri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi

    barang setengah jadi. &ndustri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku

    untuk kegiatan industri yang lain. isalnya, industri kayu lapis, industri

    alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.

    b. "ndustri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi

    barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau

    dinikmati oleh konsumen. isalnya, industri pesawat terbang, industri

    koneksi, industri otomotif, dan industri meubeler.

    ). Klasifikasi industri berdasarkan barang $ang dihasilkan

    Berdasarkan barang yang dihasilkan, industri dapat dibedakan menjadi6

    a. "ndustri berat, yaitu industri yang menghasilkan mesin-mesin atau alat

    produksi lainnya. isalnya, industri alat-alat berat, industri mesin, dan

    industri percetakan.

    b. "ndustri ringan, yaitu industri yang menghasilkan barang siap pakai untuk

    dikonsumsi. isalnya, industri obat-obatan, industri makanan, dan industri

    minuman.

    *. Klasifikasi industri berdasarkan &odal $ang digunakan

    Berdasarkan modal yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi6

    a. "ndustri dengan penanaman modal dalam negeri !P'*%, yaitu industri

    yang memperoleh dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha nasional

    !dalam negeri%. isalnya, industri kerajinan, industri pariwisata, dan

    industri makanan dan minuman.

    b. "ndustri dengan penanaman modal asing !P/%, yaitu industri yang

    modalnya berasal dari penanaman modal asing. isalnya, industri

    komunikasi, industri perminyakan, dan industri pertambangan.

    11

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    12/31

    c. "ndustri dengan modal patungan (#oin venture, yaitu industri yang

    modalnya berasal dari hasil kerja sama antara P'* dan P/. isalnya,

    industri otomotif, industri transportasi, dan industri kertas.+. Klasifikasi industri berdasarkan sub!ek #engelola

    Berdasarkan subjek pengelolanya, industri dapat dibedakan menjadi6

    a. "ndustri rakyat, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik rakyat.

    isalnya, industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri

    kerajinan.

    b. "ndustri negara, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik *egara

    yang dikenal dengan istilah B)*. isalnya, industri kertas, industri

    pupuk, industri baja, industri pertambangan, industri perminyakan, dan

    industri transportasi.

    1,. Klasifikasi industri berdasarkan -ara #engorganisasian

    ?ara pengorganisasian suatu industri dipengaruhi oleh berbagai faktor,

    seperti6 modal, tenaga kerja, produk yang dihasilkan, dan pemasarannya.

    Berdasarkan cara pengorganisasianya, industri dapat dibedakan menjadi6

    a. "ndustri kecil, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri6 modal relatif kecil,

    teknologi sederhana, pekerjanya kurang dari +# orang biasanya dari

    kalangan keluarga, produknya masih sederhana, dan lokasi pemasarannya

    masih terbatas !berskala lokal%. isalnya, industri kerajinan dan industri

    makanan ringan.

    b. "ndustri menengah, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri6 modal relatie

    besar, teknologi cukup maju tetapi masih terbatas, pekerja antara +#-"##

    orang, tenaga kerja tidak tetap, dan lokasi pemasarannya relatie lebih luas

    !berskala regional%. isalnya, industri bordir, industri sepatu, dan industri

    mainan anak-anak.

    c. "ndustri besar, yaitu industri yang memiliki ciri-ciri6 modal sangat besar,

    teknologi canggih dan modern, organisasi teratur, tenaga kerja dalam jumlah

    banyak dan terampil, pemasarannya berskala nasional atau internasional.

    12

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    13/31

    isalnya, industri barang-barang elektronik, industri otomotif, industri

    transportasi, dan industri persenjataan.

    11. Klasifikasi industri berdasarkan Surat Ke#utusan enteri

    Perindustrian

    Selain pengklasifikasian industri tersebut di atas, ada juga pengklasifikasian

    industri berdasarkan Surat 1eputusan enteri Perindustrian *omor +

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    14/31

    % &ndustri keretaapi, misalnya6 lokomotif dan gerbong.

    $% &ndustri kendaraan bermotor !otomotif%, misalnya6 mobil, motor, dan

    suku cadang kendaraan bermotor.

    8% &ndustri pesawat, misalnya6 pesawat terbang dan helikopter.% &ndustri logam dan produk dasar, misalnya6 industri besi baja, industri

    alumunium, dan industri tembaga.

    +#% &ndustri perkapalan, misalnya6 pembuatan kapal dan reparasi kapal.

    ++% &ndustri mesin dan peralatan pabrik, misalnya6 mesin produksi,

    peralatan pabrik, the blower, dan kontruksi.

    -. Aneka Industri (AI)

    &ndustri ini merupakan industri yang tujuannya menghasilkan

    bermacammacam barang kebutuhan hidup sehari-hari. /dapun yang

    termasuk industri ini adalah sebagai berikut6

    +% &ndustri tekstil, misalnya6 benang, kain, dan pakaian jadi.

    "% &ndustri alat listrik dan logam, misalnya6 kipas angin, lemari es,

    dan mesin jahit, teleisi, dan radio.

    5% &ndustri kimia, misalnya6 sabun, pasta gigi, sampho, tinta, plastik,

    obatobatan, dan pipa.

    :% &ndustri pangan, misalnya6 minyak goreng, terigu, gula, teh, kopi,

    garam dan makanan kemasan.

    0% &ndustri bahan bangunan dan umum, misalnya6 kayu gergajian,

    kayu lapis, dan marmer.

    d. Industri Kecil (IK)

    &ndustri ini merupakan industri yang bergerak dengan jumlah pekerja

    sedikit, dan teknologi sederhana. Biasanya dinamakan industri rumah

    tangga, misalnya, industri kerajinan, industri alat-alat rumah tangga, dan

    perabotan dari tanah !gerabah%.

    e. Industri pariwisata

    &ndustri ini merupakan industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari

    kegiatan wisata. Bentuknya bisa berupa6 wisata seni dan budaya

    !misalnya, pertunjukan seni dan budaya%, wisata pendidikan !misalnya,

    peninggalan, arsitektur, alat-alat obserasi alam, dan museum geologi%,

    14

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    15/31

    wisata alam !misalnya, pemandangan alam di pantai, pegunungan,

    perkebunan, dan kehutanan%, dan wisata kota !misalnya, melihat pusat

    pemerintahan, pusat perbelanjaan, wilayah pertokoan, restoran, hotel, dan

    tempat hiburan%.

    /. Kontribusi Sektor Industri Pengolahan #ada Perekono&ian Indonesia

    Khususn$a terhada# Produk Do&estik Bruto

    1ondisi perekonomian suatu negara dapat dilihat dari nilai pendapatan

    nasional negara tersebut yang dipengarui oleh beberapa sektor usaha yang ada

    didalamnya.Salah satu indikator ekonomi makro untuk mengetahui peranan dan

    kontribusi suatu sektor usaha terhadap pendapatan nasional adalah Produk

    'omestik Bruto. Produk 'omestik Bruto !P'B% diartikan sebagai total nilai atau

    harga pasar !market prices% dari seluruh barang dan jasa akhir !final goods and

    services% yang dihasilkan oleh suatu perekonomian selama kurun waktu tertentu

    !biasanya satu tahun% !*anga, "##+%. P'B merupakan indikator penting untuk

    mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara. /pabila P'B menunjukkan adanya

    peningkatan, maka dapat dikatakan perekonomian negara tersebut menjadi lebih

    baik dari tahun sebelumnya.

    P'B disajikan dalam dua konsep harga, yaitu harga berlaku dan harga

    konstan. Penghitungan pertumbuhan ekonomi menggunakan konsep harga

    konstan (constant pricesdengan tahun dasar tertentu untuk mengeliminasi faktor

    kenaikan harga. Pada saat ini BPS menggunakan tahun dasar "###.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa industri pengolahan merupakan salah satu

    sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap P'B nasional, hal tersebut

    15

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    16/31

    dilihat dari angka kontribusi tertinggi yang disumbangkan dibandingkan dengan

    sektor-sektor lainnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik !BPS%, industri

    pengolahan memberikan kontribusi paling tinggi terhadap P'B atas dasar harga

    berlaku dan konstan tahun "### menurut lapangan usaha dari tahun ke tahun.

    0abel 1.1

    PDB Atas Dasar Harga Berlaku enurut La#angan Usaha

    0ahun ,,%,1 2&il$ar ru#iah3

    La#angan UsahaAtas D

    ,,% ,,' ,,( ,,)

    +.

    Pertanian, Peternakan,

    1ehutanan dan Perikanan

    329,124.60 364,169.30 433,223.40 541,931.50

    ".

    Pertambangan dan Penggalian205,252.00 309,014.10 366,520.80 440,609.60

    ".

    Industri Pengolahan

    644,342.60 760,361.30 919,539.30 1,068,653.90 1,3

    :.

    9istrik, as dan /ir Bersih23,730.30 26,693.80 30,354.80 34,723.80

    0.

    1onstruksi151,247.60 195,110.60 251,132.30 304,996.80

    .Perdagangan, Hotel dan

    Cestoran

    368,555.90 431,620.20 501,542.40 592,304.10

    $.

    Pengangkutan dan 1omunikasi142,292.00 180,584.90 231,523.50 264,263.30

    8.

    1euangan, Ceal 7stat dan

    3asa Perusahaan

    194,410.90 230,522.70 269,121.40 305,213.50

    .

    3asa-jasa236,870.30 276,204.20 336,258.90 398,196.70

    Produk 'omestik Bruto2,295,826.20

    2,774,281.1

    0

    3,339,216.8

    03,950,893.20 4,

    Produk 'omestik Bruto Tanpa

    igas

    2,083,077.902,458,234.3

    0

    2,967,040.3

    03,534,406.50 4,

    * Angka Sementara

    ** Angka Sangat Sementara

    Sumber$Badan Pusat Statistik "#+"

    )ntuk mempermudah membaca serta membandingkan data pada tabel +.+,

    berikut ini merupakan grafikP'B atas dasar harga berlaku menurut lapangan

    usaha tahun "##:-"#+".

    16

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    17/31

    2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Rp -

    Rp 500000000000.

    Rp 1000000000000.

    Rp 1500000000000.

    Rp 2000000000000.

    Rp 2500000000000.Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

    Pertambangan dan Penggaian

    !ndu"tri Peng#ahan

    $i"trik, %a" dan &ir 'er"ih

    K#n"truk"i

    Perdagangan, (#te dan Re"t#ran

    Pengangkutan dan K#munika"i

    Keuangan, Rea )"tat dan *a"a Peru"ahaan

    *a"a-+a"a

    4rafik 1.1

    PDB Atas Dasar Harga Berlaku enurut La#angan Usaha 0ahun ,,%,1

    Tabel +.+ menunjukkan berbagai kegiatan ekonomi di &ndonesia dan

    kontribusinya terhadap P'B.'ua sektor teratas, yaitu sektor pertanian dan sektor

    pertambangan dan penggalian, disebut sektor primer.Tiga sektor berikutnya, yaitu

    sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, dan air minum, serta sektor

    konstruksi digolongkan sebagai sektor sekunder.Sektor perdagangan, hotel dan

    restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor lembaga keuangan, real

    estate, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa lainnya digolongkan sebagai

    sektor jasa atau sektor tersier.

    'ata statistikpada tabel +.+ menunjukkan bahwa industri pengolahan

    merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap P'B.P'B

    berdasarkan harga berlaku tahun "##: sebesar ::,5:".# milyarrupiah. Pada

    tahun "##0 dan "##, kontribusi industri pengolahan terhadap P'B sebesar

    17

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    18/31

    $#,5+.5# milyar rupiah dan +,05.5# milyar rupiah dan terus meningkat pada

    tahun-tahun berikutnya hingga mencapai +,$",8:.# milyarrupiah pada tahun

    "#+".

    Berdasarkan data BPS, P'B atas dasar harga konstan tahun "### juga

    menunjukkan bahwa industri pengolahan memberikan kontribusi paling tinggi

    terhadap P'B dari tahun ke tahun.

    0abel 1.

    PDB Atas Dasar Harga Konstan 0ahun ,,,enurut La#angan Usaha

    0ahun ,,%,1 2&il$ar ru#iah3

    La#angan Usaha,,% ,,' ,,(

    +. Pertanian, Peternakan, 1ehutanan dan Perikanan 247,163.60 253,881.70 262,402.80 271

    ". Pertambangan dan Penggalian 160,100.50 165,222.60 168,031.70 171

    ". Industri Pengolahan 469,952.40 491,561.40 514,100.30 538,

    :. 9istrik, as dan /ir Bersih 10,897.60 11,584.10 12,251.00 13

    0. 1onstruksi 96,334.40 103,598.40 112,233.60 121

    . Perdagangan, Hotel dan Cestoran 271,142.20 293,654.00 312,518.70 340

    $. Pengangkutan dan 1omunikasi 96,896.70 109,261.50 124,808.90 142

    8. 1euangan, Ceal 7stat dan

    3asa Perusahaan151,123.30 161,252.20 170,074.30 183

    . 3asa-jasa 152,906.10 160,799.30 170,705.40 181

    Produk Do&estik Bruto 1,656,516.80 1,750,815.20 1,847,126.70 1,964

    Produk Do&estik Bruto 0an#a igas1,506,296.60 1,605,261.80 1,703,422.40 1,821

    * Angka Sementara

    ** Angka Sangat Sementara

    Sumber$Badan Pusat Statistik "#+"

    Berikut ini adalah grafik P'B atas dasar harga konstan tahun "###

    menurut lapangan usaha tahun "##:-"#+".

    18

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    19/31

    2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Rp .

    Rp 100000000000.

    Rp 200000000000.

    Rp 300000000000.

    Rp 400000000000.

    Rp 500000000000.

    Rp 600000000000.

    Rp 700000000000.

    Rp 800000000000.Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

    Pertambangan dan Penggaian

    !ndu"tri Peng#ahan

    $i"trik, %a" dan &ir 'er"ih

    K#n"truk"i

    Perdagangan, (#te dan Re"t#ran

    Pengangkutan dan K#munika"i

    Keuangan, Rea )"tat dan *a"a Peru"ahaan

    *a"a Peru"ahaan

    4rafik 1.

    PDB Atas Dasar Harga Konstan 0ahun ,,, enurut La#angan

    Usaha 0ahun ,,%,1

    'ata statistik pada tabel +." menunjukkan bahwa industri pengolahan

    merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling besar terhadap P'B.P'B

    atas harga konstan tahun "### menunjukkan bahwa pada tahun "##:, industri

    pengolahan memberikan kontribusi sebesar :,0".:# milyar rupiah.Pada tahun

    berikutnya, industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar :+,0+.:# milyar

    rupiah dan terus meningkat mencapai 00$,$:.:# milyar rupiah pada tahun "##8.

    Sehingga dari data diatas dapat disimpulkan bahwa industri pengolahan

    memberikan kontribusi yang sangat besar jika dibandingkan dengan sektor

    pertanian, peternakan, kehutanan dan lingkungan, sektor pertambangan dan

    penggalian dan sektor-sektor lainnya.Sehingga dapat dikatakan jika sektor industri

    pengolahanmenjadi sektor yang mempunyai peranan yang sangat ital bagi P'B.

    Berikut ini adalah data distribusi persentase P'B atas harga berlaku

    menurut lapangan usaha tahun "##:-"#+".

    19

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    20/31

    0abel 1."

    Distribusi Persentase PDB Atas Dasar Harga Berlaku

    enurut La#angan Usaha 0ahun ,,%,1

    La#angan Usaha ,,% ,,' ,,( ,,) ,,* ,,+ ,1, ,115 ,155+. Pertanian, Peternakan,1ehutanan dan Perikanan +:.5# +5.+# +5.## +5.$# +:.0# +0.5# +0." +:.$# +:.::

    ". Pertambangan dan

    Penggalian 8.# ++.+# ++.## ++."# +#.# +#.# ++.+ ++.80 ++.$8

    ". Industri Pengolahan *.1, ).%, ).', ).1, ).*, (.%, %.*, %."" ".+%

    :. 9istrik, as dan /irBersih +.## +.## #.# #.# #.8# #.8# #.$ #.$$ #.$

    0. 1onstruksi .# $.## $.0# $.$# 8.0# .# +#."0 +#.+ +#.:0

    . Perdagangan, Hoteldan Cestoran +.+# +0.# +0.## +:.# +:.## +5.5# +5. +5.8# +5.#

    $. Pengangkutan dan

    1omunikasi ."# .0# .# .$# .5# .5# .0 ." .8. 1euangan, Ceal 7statdan 3asa Perusahaan 8.0# 8.5# 8.+# $.$# $.:# $."# $.": $."+ $."

    . 3asa-jasa +#.5# +#.## +#.+# +#.+# .$# +#."# +#.": +#.0 +#.$8

    Produk 'omestik Bruto+##.#

    #+##.#

    #+##.#

    #+##.#

    #+##.#

    #+##.#

    #+##.#

    #+##.## +##.##

    Produk 'omestik BrutoTanpa igas #.$# 88.# 88.# 8.0# 8.0# +.$# ".+$ +.08 "."$

    * Angka Sementara

    ** Angka Sangat Sementara

    Sumber$Badan Pusat Statistik "#+"

    Berikut ini adalah grafik distribusi persentase P'B industri pengolahan

    atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tahun "##:-"#+".

    20

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    21/31

    20042005200620072008200920102011201221.00

    22.00

    23.00

    24.00

    25.00

    26.00

    27.00

    28.00

    29.00

    Industri Pengolahan

    &ndustri Pengolahan

    4rafik 1."

    Distribusi Persentase PDB Industri Pengolahan Atas Dasar Harga

    Berlakuenurut La#angan Usaha 0ahun ,,%,1

    'ari tabel +.5di atas dapat dilihat bahwa sektor industri memiliki andil

    yang besar dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, hal

    tersebut dapat dilihat dari tingginya kontribusi yang diberikan terhadap P'B

    nasional melebihi sektor-sektor lain. eskipun kontribusi yang diberikan cukup

    tinggi, ternyata pertumbuhannya selama kurun waktu sembilan tahun cenderung

    mengalami perlambatan pertumbuhan. Pada tahun "##: kontribusi yang diberikan

    adalah sebesar "8,+# persen, pertumbuhan pada tahun berikutnya mengalami

    penurunan ditunjukkan dengan kontribusi pada tahun "##0 hanya sebesar "$,:#

    persen dan pada tahun "##$ hanya sebesar "$,+# persen. Pada tahun "##8

    kontribusi yang diberikan oleh sektor industri mengalami peningkatan sebesar

    "$,8# persen tetapi pada kurun waktu : tahun terakhir kontribusi sektor industri

    mengalami penurunan mencapai angka "5,: persen di tahun "#+".

    21

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    22/31

    1inerja industri pengolahan selalu mengalami pasang surut dari tahun ke

    tahunnya, penurunan kontribusi ini tidak terlepas dari melemahnya kinerja

    sejumlah industri yang selama ini memberikan kontribusi besar bagi

    perekonomian nasional sehingga perkembangan industri secara umum terhambat.

    Selain itu hambatan yang dialami adalah permodalan yang kurang ditunjukkan

    realisasi inestasi sektor industri pengolahan, tenaga kerja yang kompeten, bahan

    baku yang berkualitas, serta teknologi yang belum memadai.

    enurut kriteria )*&'( (%nited &ations for "ndustrial 'evelopment

    rgani)ation, negara-negara dikelompokkan sebagai berikut 6

    +. 1elompok negara non-industri !non*industrial country% apabila sumbangan

    sektor industri terhadap P'B kurang dari +#D.

    ". 1elompok negara dalam proses industrialisasi !industriali)ing country% apabila

    sumbangan sektor industri terhadap P'B antara +#D-"#D.

    5. 1elompok negara semi industri !semi industriali)ed country% apabila

    sumbangan sektor industri terhadap P'B antara "#D-5#D.

    :. 1elompok negara industri !industrial country% apabila sumbangan sektor

    industri terhadap P'B lebih dari 5#D.

    Berdasarkan kriteria )*&'( tersebut, &ndonesia kini berada dalam

    kelompok negara semi industri, sebab rata-rata persentase sumbangan sektor

    industri pengolahan &ndonesia berada pada kisaran ",:D setiap tahunnya.

    /gar sektor industri pengolahan dapat terus memberikan kontribusi besar

    dan tumbuh positif dalam P'B &ndonesia ditahun-tahun yang akan datang,

    pemerintah perlu mengembangkan strategi-strategi yang telah ditetapkan, seperti

    menggalakkan strategi pengembangan. Tujuan dari strategi pengembangan sektor

    industri ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dapat

    tercermin dengan semakin meningkatnya P'B &ndonesia.

    22

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    23/31

    D. Peranan Sektor Industri Dala& Pen$era#an 0enaga Ker!a

    Pengertian tenaga kerja berdasarkan data BPS !"#+#% adalah Penduduk

    usia +0 tahun ke atas yang sedang bekerja, yang memiliki pekerjaan namun

    sementara tidak bekerja, seseorang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang

    mencari pekerjaan dikategorikan bekerja. Bekerja adalah kegiatan melakukan

    pekerjaan dengan tujuan memperoleh nafkah atau membantu memperoleh nafkah

    paling sedikit satu jam secara terus menerus selama seminggu yang lalu.

    Sedangkan menurut Sukirno !"#++ 6+8%, pengangguran dalam suatu

    *egara merupakan perbedaan diantara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga

    kerja yang sebenarnya. Eang dimaksud dengan angkatan kerja adalah jumlah

    tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada sewaktu-waktu

    tertentu. )ntuk menentukan angkatan kerja diperlukan informasi, yaitu !+% jumlah

    penduduk yang berusia diantara +0 tahun dan : tahun, dan !"% jumlah penduduk

    yang berusia diantara +0-: tahun yang tidak ingin bekerja !contohnya adalah

    pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan penganggur sukarela lain%. 3umlah

    penduduk dalam golongan !+% dinamakan penduduk usia kerja, dan penduduk

    dalam golongan !"% dinamakan bukan angkatan kerja. 'engan demikian angkatan

    kerja dalam suatu periode tertentu dapat dihitung dengan mengurangi jumlah

    penduduk dalam golongan !+% dengan jumlah penduduk dalam golongan !"%.

    Perbandingan diantara angkatan kerja dengan penduduk usia kerja !dinyatakan

    dalam persen% dinamakan tingkat partisipasi angkatan kerja.

    1etenagakerjaan merupakan aspek yang sangat mendasar dalam

    kehidupan manusia karena mencakup dimensi ekonomi dan sosial. Salah satu

    sasaran utama pembangunan &ndonesia adalah terciptanya lapangan kerja baru

    dalam jumlah dan kualitas yang memadai agar dapat menyerap tambahan

    23

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    24/31

    angkatan kerja yang memasuki pasar kerja setiap tahun. 'alam hal ini perlu

    adanya peranan sektor-sektor perekonomian dalam upaya penyediaan lapangan

    kerja.Selain sebagai sektor yang berperan menjadi penyumbang produk

    domestik bruto !P'B%, sektor industri juga mempunyai kontribusi lain didalam

    perekonomian suatu negara yaitu sebagai penyerap tenaga kerja di dalam negara

    tersebut. Salah satunya yaitu di &ndonesia yang mempunyai jumlah pengangguran

    yang relatif banyak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik !BPS%, Tingkat

    Pengangguran Terbuka !TPT% di &ndonesia pada /gustus "#++ mencapai ,0D,

    mengalami penurunan dibanding pada bulan ;ebruari "#++ sebesar ,8#D dan

    bulan /gustus "#+# sebesar $,+:D. 'ata ini menunjukkan bahwa negara

    &ndonesia sudah bisa menurunkan tingkat pengangguran meskipun hanya sedikit.

    Penurunan tingkat pengangguran terbuka di &ndonesia tidak terlepas oleh peranan

    sektor-sektor perekonomian yang ikut berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja

    dengan menyediakan lapangan pekerjaan. (leh sebab itu, peranan sektor-sektor

    dalam perekonomian termasuk sektor industri sangat penting dalam upaya

    mengurangi tingkat pengangguran di &ndonesia. Hal ini dapat dilihat pada data

    penyerapan tenaga kerja pada sektor industri "##+-"#+" yang tercermin pada tabel

    dibawah ini 6

    0abel 1."

    Pen$era#an 0enaga Ker!a di Sektor Industri 0ahun ,,1,1

    *o. Tahun Tenaga 1erja !orang% DPertumbuhan !'ari

    tahun ke tahun%

    +. "##+ +#.:".8: -

    ". "##" +#.5+.+#+ :,+8D

    5. "##5 +#.5$.::0 -",D

    :. "##: +#.88$.58 ",50D

    0. "##0 ++.0".80 ,$8D

    . "## ++.8#.+$# -#,05D

    24

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    25/31

    $. "##$ +".58.$" :,#"D

    8. "##8 +".0:.5$ +,:D

    . "## +".85.8## ",5+D

    +#. "#+# +5.8":."0+ $,$D

    ++. "#++ +:.0:".#8+ 0,+D

    +". "#+" +0.5$.":" 0,$DSumber $ +adan Pusat Statisik (Agustus -

    Berikut ini grafik untuk mempermudah pengamatan data pada tabel +.5

    mengenai penyerapan tenaga kerja oleh sector industry dari tahun "##+-"#+" 6

    0

    2,000,000

    4,000,000

    6,000,000

    8,000,000

    10,000,000

    12,000,000

    14,000,000

    16,000,000

    18,000,000

    Penyerapan Tenaga er!a "i #etor Industri Tahun 2001$2012

    Penerapan .enaga ker+a /eh ekt#r !ndu"tri .ahun 2001-2012

    Tahun

    Tenaga %er!a &'uta (rang)

    4rafik 1.%

    Pen$era#an 0enaga Ker!a di Sektor Industri 0ahun ,,1,1

    'ari data tabel +.5 diatas dapat diketahui bahwa sektor industri rata-rata

    mengalami kenaikan dalam penyerapan tenaga kerja, meskipun kenaikannnya

    tidak signifikan dari tahun ke tahun. 1enaikan tertinggi dalam penyerapan tenaga

    kerja oleh sektor industri terjadi pada tahun "##0 yaitu sebesar ,$8D. Sektor

    industri mengalami penurunan yang signifikan dalam menyerap tenaga kerja pada

    tahun "##5 sebesar -",D dan tahun "## sebesar -#,05D. 'ari data penyerapan

    tenaga kerja oleh sektor industri pada tahun terakhir yaitu "#+", maka dapat pula

    25

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    26/31

    dibandingkan kemampuan antara sektor industri dalam menyediakan lapangan

    pekerjaan utama dengan penyedia lapangan pekerjaan utama yang lain yaitu 6

    +. Pertanian, Perkebunan, 1ehutanan, Perburuan, dan Perikanan

    ". Pertambangan dan Penggalian

    5. 9istrik, as dan /ir

    :. 1onstruksi

    0. Perdagangan, Cumah akan dan 3asa /komodasi

    . Trasnportasi, Pergudangan dan 1omunikasi

    $. 9embaga 1euangan, Ceal estate, )saha Persewaan dan 3asa Perusahaan

    8. 3asa 1emasyarakatan, Sosial dan Perorangan

    Berikut data penyerapan tenaga kerja oleh semua sektor perekonomian

    &ndonesia termasuk sektor industri pada tahun "#+" yang ditunjukkan pada tabel

    di bawah ini 6

    0abel 1.%

    Pen$era#an 0enaga Ker!a Berdasarkan La#angan Peker!aan Uta&a

    0ahun ,1

    *o. 9apangan Pekerjaan )tama Tenaga 1erja !(rang% D 1ontribusi

    +. Pertanian, Perkebunan,

    kehutanan, Perburuan dan

    Perikanan

    58.88".+5: 50,#D

    ". Pertambangan dan Penggalian +.#+.#+ +,::D

    5. &ndustri +0.5$.":" +5,8$D

    :. 9istrik, as dan /ir ":5."$ #,"5D0. 1onstruksi .$+." ,+5D

    . Perdagangan, Cumah akan dan

    3asa /komodasi

    "5.+00.$8 "#,#D

    $. Transportasi, Pergudangan dan

    1omunikasi

    :.8."# :,0+D

    8. 9embaga 1euangan, Ceal 7state,

    )saha Persewaan dan 3asa

    Perusahaan

    "."."+ ",:#D

    . 3asa 1emasyarakatan, Sosial dan

    Perorangan

    +$.+##.8 +0,:5D

    6u&lah ++#.8#8.+0: +##D

    26

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    27/31

    Sumber $ +adan Pusat Statistik (-

    Berikut adalah diagram dari tabel +.: untuk mempermudah pengamatan

    penyerapan tenaga kerja berdasarkan lapangan kerja utama pada tahun "#+" 6

    Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan perikanan1 35

    Pertambangan dan PenggalianF +D

    &ndustriF +:D

    9istrik, Bas dan /irF #D1onstruksiF -D

    Perdagangan, Cumah .akan dan 3asa /komodasiF "+D

    .ra"p#rta"i, Pergudangan, dan K#munika"i1 5

    9embaga 1euangan, Ceal 7state, )saha Persewaan dan 3asa PerusahaanF "D

    3asa 1emasyarakatan, Sosial dan PeroranganF +0D

    4rafik 1.%

    Pen$era#an 0enaga Ker!a di Sektor Industri 0ahun ,,1,1

    enurut data pada tabel +.:, maka dapat diketahui bahwa pada tahun "#+"

    yang mempunyai kontribusi tertinggi dalam penyerapan tenaga kerja berdasarkan

    lapangan pekerjaan utama adalah pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan

    dan perikanan yaitu sebesar 50,#D. Selanjutnya peringkat kedua penyerap tenaga

    kerja tertinggi diduduki oleh Perdagangan, Cumah akan dan 3asa /komodasi

    dengan prosentase sebesar "#,#D. 1emudian peringkat ketiga ditempati oleh

    3asa 1emasyarakatan, Sosial dan Perorangan dengan prosentase sebesar +0,:5D.

    27

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    28/31

    Peringkat selanjutnya disusul oleh sektor &ndustri sebesar +5,8$D dan kemudian

    sektor konstruksi Sebesar ,+5D. Selanjutnya untuk peringkat enam diduduki oleh

    Transportasi, Pergudangan dan 1omunikasi dengan prosentase :,0+D dan

    peringkat tujuh diduduki oleh 9embaga 1euangan, Ceal estate, )saha Persewaan

    dan 3asa Perusahaan dengan prosentase ",:#D serta selanjutnya disusul oleh

    Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar +,::D. Sedangkan yang mempunyai

    kontribusi terendah dalam peyerapan tenaga kerja adalah 9istrik, as dan /ir

    yaitu sebesar #,"5D.

    E. Su&bangan Sektor Industri terhada# Penda#atan #er Ka#ita

    Salah satu komponen pendapatan nasional yang dianggap penting adalah

    pendapatan per kapita, yaitu pendapatan rata-rata penduduk suatu *egara pada

    suatu masa tertentu. *ilainya diperoleh dengan membagi produk domestik bruto

    !P'B% atau produk nasional bruto !P*B% suatu tahun tertentu dengan jumlah

    penduduk pada tahun tersebut. 'alam menghitung pendapatan per kapita ada dua

    macam perhitungan yang dapat dilakukan, yaitu berdasarkan harga yang berlaku

    dan harga tetap. Perhitungan pendapatan per kapita menurut harga yang berlaku

    penting untuk memberi gambaran mengenai kemampuan rata-rata dari penduduk

    suatu *egara dalam berbelanja dan membeli barang-barang serta jasa yang

    diperlukannya. 'an ini juga penting sebagai bahan perbandingan dalam

    menunjukkan perbedaan tingkat kemakmuran di suatu negara berbanding dengan

    negara-negara lain !Sukirno, "#++ 6 :"0%.

    Pendapatan per kapita dalam sektor industri ini yaitu dengan membagi

    P'B atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha dengan jumlah tenaga

    kerja yang terserap dalam sektor industri. /dapun data sumbangan sektor industri

    28

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    29/31

    terhadap pendapatan per kapita dari tahun "##:-"#+" ditunjukkan pada tabel di

    bawah ini 6

    0abel 1.'

    Su&bangan Sektor Industri terhada# Penda#atan #er Ka#ita

    0ahun ,,%,1

    *o

    .

    Tahun Pendapatan per %apita + Pendapatan per

    %apita1. 2004 59181,12 6,732. 2005 63612,67 7,233. 2006 77336,09 8,794. 2007 86399,65 9,82

    5. 2008 109682,08 12,47

    6. 2009 115075,12 13,087. 2010 115671,59 13,158. 2011 124200,97 14,12

    9. 2012 128380,00 15,59'ulah 879539,29 -Sumber : Data Diolah

    'erda"arkan data pada tabe 1.5 dapat diketahui baha

    per"enta"e pendapatan per kapita ang di"umbangkan #eh

    "ekt#r indu"tri reati mengaami kenaikan. (a ini di"ebabkan

    k#ntribu"i "ekt#r indu"tri baik terhadap P' maupun penerapan

    tenaga ker+a dari tahun ke tahun "eau mengaami kenaikan.

    ari tabe diata", +uga dapat diketahui baha pendapatan per

    kapita tertinggi ter+adi pada tahun 2012 dengan per"enta"e

    15,59 "edangkan pendapatan per kapita terendah ter+adi pada

    tahun 2004 dengan per"enta"e "ebe"ar 6,73./dapun untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai sumbangan sektor

    industri terhadap pendapatan per kapita dari tahun "##:-"#+", berikut adalah

    disajikan diagram dari tabel +.06

    29

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    30/31

    2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 20120.00

    2.00

    4.00

    6.00

    8.00

    10.00

    12.00

    14.00

    16.00

    18.00

    6.737.23

    8.799.82

    12.4713.0813.15

    14.12

    15.59

    Industri Pengolahan

    !ndu"tri Peng#ahan

    4a&bar 1.'

    Su&bangan Sektor Industri terhada# Penda#atan #er Ka#ita 0ahun ,,%,1

    PENU0UP

    Berdasarkan penjelasan pada pembahasan di atas dapat disimpulkan

    bahwa sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian.

    'alam hal ini sektor industri yang dimaksud adalah sektor industri pengolahan.

    &ndustri pengolahan memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan

    dan pembangunan ekonomi di &ndonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi

    sektor industri pengolahan terhadap produk domestik bruto !P'B% maupun

    terhadap penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data BPS tahun "#+", sektor

    industri pengolahan memiliki kontribusi tertinggi terhadap P'B atas dasar harga

    berlaku dan harga konstan tahun "### menurut lapangan usaha. 'ata tersebut

    menunjukkan bahwa industri pengolahan mencapai "5,:D. Sedangkan

    kontribusi sektor industri pengolahan terhadap penyerapan tenaga kerja

    berdasarkan lapangan pekerjaan utama menduduki peringkat ke empat dengan

    30

  • 7/26/2019 Perekonomian Indonesia Sektor Industri

    31/31

    prosentase sebesar +5,8$D. (leh sebab itu, sektor industri pengolahan secara

    langsung maupun tidak langsung itu sendiri menjadi sebuah faktor yang akan

    menentukan pertumbuhan dan perkembangan perkonomian di &ndonesia.

    'engan demikian, untuk menjaga kestabilitasan produktiitas sektor

    industri agar dapat tumbuh secara positif dan berlangsung secara terus-menerus,

    pemerintah harus lebih aktif dalam membuat kebijakan-kebijakan yang

    berdampak baik bagi sektor perindustrian sebagai upaya meningkatkan

    pertumbuhan sektor industri. Selain itu, pemerintah juga harus mengembangkan

    industri-industri yang masih berskala kecil, agar mampu bersaing dengan industri-

    industri besar yang sudah ada. Selain itu, pemerintah juga harus berusaha secepat

    mungkin menekan atau mengurangi faktor-faktor penghambat pertumbuhan sektor

    industri. Hal ini disebabkan persaingan global yang semakin kompetitif. (leh

    sebab itu, pemerintah harus bertindak secepat mungkin untuk menekan atau

    mengurangi faktor-faktor yang menjadi penghambat pertumbuhan sektor industri.

    Hal ini dikhawatirkan apabila tidak segera ditindak lanjuti gejala deindustrialisasi

    akan muncul kembali dan akan berdampak lebih buruk dari periode sebelumnya.