Top Banner
Menimbang: a. Mengingat : L. PERATTIRAI{ WALIK TA PAIOPIO NOMOR : TAHIIII 2OX5 "EilTAIIG TANtrF PEIJTYAIIAil ITESEIIATAN RSI,I} SAWEAIG*trI!$C KSTA P*I.&K} DEITGAN RAH!*A'T fiN{*X YAI5C HA}IA E*A uALrxoTA PArSilO, bahwa sesuei dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03 lUA606/2015 tanggal 2 Maret 2015 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umurn Daerah Sawerigading Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan pada RSUD Sawerigading Kota Palopo; bahwa dalam ranglca peningkatan playanan kesehatan kepada masyarakat, maka perlu diatur pengelolaan tarif pelayanan kesehatsn di RSUD Sawerigading Kota Palopo; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan hurtrf b diatas maka perlu ditetapkan Peraturan Walikota Palopo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Peayelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotieme {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Icmbaran Negara Republik Indonesia Nonnor 3851); Undang-Uadang Nomor 11 Tahun 2OO2 tentang Pembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota Palop di Provinei Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20ol2 Nornor 24, Tambahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor a186); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OA4 tentang Perhendaharaan Negara {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nornor 53, Tambahan Irmbaran Negara Republik Indonesia Norror a369); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2AA4 tentang kmemeriksaan Pengelolan dan Tanggung jawab Keuangan Negara {Lembaran Negera Republik Iadonesia Tahun 2OO4 Nomor 66, Tarrrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa00h Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2AO4 tentang Sistem Pembangr:nan Nasional {Iernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AO4 Nonror 1O4, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor aa?\; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia b. c. +. 5. 6. 2. Torif Pelayanon Kesehoton fiSUD Sowerigading Koto ?alow
23

PERDA 2015

Nov 09, 2015

Download

Documents

Muliati

PERDA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Menimbang: a.

    Mengingat : L.

    PERATTIRAI{ WALIK TA PAIOPIONOMOR : TAHIIII 2OX5

    "EilTAIIGTANtrF PEIJTYAIIAil ITESEIIATAN

    RSI,I} SAWEAIG*trI!$C KSTA P*I.&K}DEITGAN RAH!*A'T fiN{*X YAI5C HA}IA E*A

    uALrxoTA PArSilO,

    bahwa sesuei dengan Keputusan Menteri Kesehatan NomorHK.02.03 lUA606/2015 tanggal 2 Maret 2015 tentangPenetapan Kelas Rumah Sakit Umurn Daerah SawerigadingKota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan pada RSUDSawerigading Kota Palopo;

    bahwa dalam ranglca peningkatan playanan kesehatankepada masyarakat, maka perlu diatur pengelolaan tarifpelayanan kesehatsn di RSUD Sawerigading Kota Palopo;

    bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a dan hurtrf b diatas maka perlu ditetapkanPeraturan Walikota Palopo.

    Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPeayelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotieme {Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 75, Tambahan Icmbaran NegaraRepublik Indonesia Nonnor 3851);Undang-Uadang Nomor 11 Tahun 2OO2 tentangPembentukan Kabupaten Mamasa dan Kota Palop diProvinei Sulawesi Selatan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 20ol2 Nornor 24, Tambahan LembaranNegara. Republik Indonesia Nomor a186);

    3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OA4 tentangPerhendaharaan Negara {Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OO4 Nornor 53, Tambahan IrmbaranNegara Republik Indonesia Norror a369);Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2AA4 tentangkmemeriksaan Pengelolan dan Tanggung jawab KeuanganNegara {Lembaran Negera Republik Iadonesia Tahun 2OO4Nomor 66, Tarrrbahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor aa00hUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2AO4 tentang SistemPembangr:nan Nasional {Iernbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2AO4 Nonror 1O4, Tambahan kmbaranNegara Republik Indonesia Nomor aa?\;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

    b.

    c.

    +.

    5.

    6.

    2.

    Torif Pelayanon Kesehoton fiSUD Sowerigading Koto ?alow

  • Tahun 2AO4 Nomor L25, Tambahan Lernbaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4a371; sebagaimana telah diubahdengan Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2OO8 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, TamhhanLembaran Negara Republik Indonesia Nomeir a$aa\

    7. Undang-Undang Noraor 33 Tahun 2OO4 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan PemerintshanDaerah {Iernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AA4Nomor tr26, ?ambahan lernbaran Negara Republik IndonesiaNomor aa38|;

    8. UndangUndang Noranr 36 Tahun 2OO9 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OAg Nomor144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5O63);

    9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2AAg tentang krmah Sakit{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2AA9 Nomor153, Tarnbahan Lembaras Negara Republik Indonesia Nomor5O721;

    L0.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011tentang Badan Penyelenggara Jaminan $osial, TambahanLemba"ran Negara Republik Indonesia Nolaor 5256.

    1 l.Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1996 tentang?enaga Kesehatan $rrnbaran Negara Republik IndonesiaTahr.rn 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3637);

    l2.Peraturan Femsrintshan Namor 23 Tahun 2OO5 tentangPengelolaan Keuangan Badan Layanan Urnrrm Daerah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OOS Nomor48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoaesia Nomora5o2l;

    l3.Peraturan kmerintahan Norasr 58 Tahun 2OO5 tentangPengelolaen Keuangan Daerah {I"embaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OOS Nomcrr 14O, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomon 4578h

    l4.Peraturan Pemerinta"tran Nomor 79 Tahun 2OO5 tentangFembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaran PemerintahDaerah fiembaran Negala Republik Indonesia Tahun 2005Nornor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor a59ah

    l5.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentangPembagian Urusas Peraerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaeratrKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2AO7 Nomor 82, Tambahan Iembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor afiT;

    l6"Peraturan Pemerintah Nomor 4L Tahun 2OO7 tentangOrganisaei Perangkat Daerah;

    l|.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor28 Tahun 2OA4 tentang Akuntabilitas Pelayanan R:blik;

    Taril Pelayonan jGse:haton RSUD Sawetigdding Kota Polopo

  • lS.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2OA7tentang Pedoman Tehknis Pengelolaan Keuangan BadanI"ayanan Umum Daerah;

    19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1 1 3 / PMK .OT I 2OLOTahun 2O1O tentang Pedoman Umum dan Alokasi DanaPenguatan Infrastruktur dan Prasam.na Daerah TahunAnggaran 2O1O;

    2o.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor416/MenkeslPer/lll2011 Tahun 2O11 tentang TarifPelayanan Kesehatan Bagr Peserta PT ASKES {PSRSERO);

    2l.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomcr 12Tahun 2013 tentang Pola Tarif Badan Layanan UmumRumah Sakit Di Lingkungan Kementerian Kesehat*n;

    22.Feraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69Tahun 2013 tenta:rg Standar Tarif Pelayanan Kesehatan padaFasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas KesehatanTingkat Lanjutan dalam knyelenggaraan Program JaminanKesehatan;

    23.Peraturan Menteri Kesehaten Republik Indonesia Nomor1O45/MENKES/PER/X/O06 tentang Pdornan OrganisasiRumah $akit di Lingkunganb Dryrternen Kesehatan;

    24.Keputusan Menteri Kesehatan Nomorf 59b/Menkes/SK/PerlIII 1988 tentang Rumah Sakit;

    25.Keputusan Menteri Kesehatan NomorI 29 / Menkee/ SK/ II / ?OO8 tentang Standar Pelayanan MinimalRumah Sakit;

    26.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NomorHK.O2.OS ll/ O3OG|2O15 tentang Penetapan Kelas RumahSakit Umr.ucl Daerah Sawerigading Kota Patropo ProvinsiSularresi Selatan;

    27.Keputusan Menteri Dalam Negeri Norrror 1 Tahun 2AAztentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja RumahSakit Daerah;

    28.Peraturan Daerah Kote Palopc Nomor 1 Tahun 2OO9 tentangPembenfulcan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah SakitUmum Dserah Sawerigading Kota Palopo;

    2g.Keputusan Gr-lbernur $ulawesi $elatan Nornor OOOZ/P2T-BKPMD/ 6.7 .P /Wl / A4 / 2Al5 tentang izin Oprasional RumahSakit Umum Daerah Sawerigading Kota Palopo.

    ffEUI'TUSKAIT

    Menetapkan : PERAT$RAI{I BAI*$(ryfA PAI,(!FO TE!5TAXG T*RI3'PEI,ATA,ITAIS BESETI*TILH BLIE} BSI'D *IT*ERIGADATGK( TA PAISFO

    Taril Pelayonon Kesehatan RSUD Sawerigading t@ta Pabpo

  • BAB IKEtEI{TT'AIT TIMUM

    Pasal 1

    Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kota Palopo.2. IJtralikota adalah Walikota Palopo.3. Pemeri:rtahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

    pemerintah daerah dan DPRD menurut a$a$ okrnorni dan tugaspembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem danprineip Negara Kesatuan Republik Indonesia sek"gaimana dimaksud dalamUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

    4. Pemerintah Daerah adalah Walikota. dan Peran$cat Daerah sebagai unsurpenyelenggaraan pemerintahan daerah.

    5. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanankesehatan perorarlgan meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif danrehabilitatif yang menyediakan pelayanan raurat inap, rawat jalan dan gawatdartrrat.

    6. Petayanan Kesehatan adalatr segal,a kegiatan pelayarran kesehatanyang diberikan kepada seseorang dalam rangka promotif, preventif,kuratif dan rehabilitatif.

    7. Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Urnum Daerah Sawerigadingyang selanjutnya disingkat BLUD RSUD Sawerigading adalah BadanLayanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sasrerigading KotaPalopo.

    8. Pelayanan medik adalah pelayanan yang bersifat individu yang diherikanoleh tenaga medik dan perawat berupa pemeriksaan, konsultasi dantindakan medik.

    9. Pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kepada pasien untuk cbservasi,diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau pelayanan lainnya tanpatingal di rawat inap.

    10. Pelayanan rawat darurat adalatr pelayanan daruratan medik yang harusdiberikan secepatnya untuk mencegah / menan ggulanp risiko kematian danatau cacat.

    l1.Pelayanan rawat inap adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi,diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau pelayanan lainnyadengan menginap di rumah sakit.

    Tarif Pelayonan f\esehaton RSUD Sawerigoding Kota Polopo

  • l2.Pelayanan rawat siang hari (Day Care) adalah pelayanan kepada pasienuntuk obsenrasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan ataupelayanan kesehatan lain dan menempati tempat tidur 6 {enam) sampaidengan 12 (dua belas)jam.

    13. Pelayanan rawat sehari (One Day Care) adatah pelayanan kepada pasienuntuk observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan ataupelayanan kesehatan lain dan menempati tempat tidur kurang lebih dari 12{dua belas} jam sampai dengan 1 {satu} hari.

    l4.Pelayanan penunjang diagnostik adalah pelayanan untuk pnegakandiagnosis yang antara lain dapat berupa. pelayanan radiologi diagnostik,elektromedik diagnostik, endoscopy dan tindakan/pemeriksaan penunjangdiagnostik lainnya.

    t s.Pelayanan penunjang logistik adalah pelayanan untuk mendukungpelayanan medik dari segi logistik yang terdiri dari pelayanan farmasi danpelayanan giai serta flayanan logistik lainnya.

    l6.Pelayanan penunjang medik adalah pelayanan kepada pasien untukmembantu penegakan diagnosis dan terapi.

    l7.Tindakan medik norl operatif adalah tindakan kepada pasien tanpapembedahan untuk membantu penegakan diagnosis dan terapi.

    lS.Pelayanan penunjang non medik adalah pelayanan yang diberikan kepadapasien di rumah sakit yang secara tidak langsung krkaitan denganpelayanan medik antara lain administrasi, laudry dan lain-lain.

    lg.Pelayanan rehabilitasi medik dan rehabilitasi mental adalah pelayanan yangdiberikan kepada pasien dalam bentuk pelayanan lisioterapi, terapiolnrpasional, terapi wicara, ortotiklprostetik, bimbingan sosial medis danjasa psikologi serta rehahilitasi lainnya"

    2o.PelaSranan medik gigi dan mulut adatah pelayanan paripurna meliputi upayapenyembuhan dan penaulihan yang selara$ dengan upaya pencegahanpenyakit SIgr dan mulut, serta peningkatan kesehatan grgr dan mulut padapasien di rumah sakit.

    2l.Pelayanan farma.si {asuhan kefarmasian} adalah pelayanan yang meliputikegiatan penyediaan, Fnytmpanall, distribusi, pelayanan dan pengkqiianresep, penyiapan formulasi, evaluasi, penyebaran informasi, sertapengawasan kualitas sediaan obat dan alat kesehatan pakai habis.

    22. Pelayanan g:zt adalah pelayanan yang meliputi kegiatan pengadaanmakanan untuk pasien dan ptugas, pelayanan glzi di ruang rawat irrap,penyuluhan dan konsultasi, serta penelitian dan pengembangan grzLterapan.

    23. Pelayanan konsultasi khusus adalah pelayanan yang diberikan dalambeatuk konsultasi psikologi, gtz, dan konslutasi lainnya.

    Tarif Pelsyanan Kesehqtan RSIID Sawerigoding Koto Polopo

  • 24.Pelaywran mediko legal adalah pelayanan rumah sakit yang menyangkutaspek hukum guna membantu pengadilan dalam pemutusan suatu perkara.

    2S.Pelayanan ambulance adalah pelayanan mobilisasi terhadap kegawatdaruratan termasuk evakuasi medik dan atau pelayanan rujukan pasiendari tempat tinggal pasien ke rumah sakit da* atau pelayanan mjukanpasien dari rumah sakit ke rumah sakit rujukan.

    26.Tindakan medik operatif adalah tirdakan pernbedahan kepada pasien yangmenggunakan pembiusan atau tanpa pembiusan.

    27.Persalinan adalah prCIses lahirnya bayi cukup bulan/hampir cukup bulanbaik secara $pontan maupurl disertai penyulit yang mernerlukan tindakanmedis.

    2S.Penrulasaranlperawatan jenazah adalah kegiatrnn yang meliputi kegiatanperawatan jenazah, konsenrasi bedah mayat yang dilaln*an oleh rumahsakit untuk kepentingan pelayanan kesehatan, pemakaman dankepentingan proses pradilan.

    29. Cito adalah keadaan yang memerlukan pelayanan dan atau tindakan segeradan didahulukan.

    3O. Tarif adalah sebagaian atau seluruh biaya penyelenggaraan kegiatanpelayanan di rumah sakit, yang dibebankan kepada pasien sebagai imbalanatas jasa pelayanan yang diterima.

    31. Jasa adalah pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada seseorang dalamrangka pelayanan kesehatan dan pel*yanan lainnya.

    32. Ja.sa pelayanan adalah imbalan yang diterirna oleh plaksaran playananatas jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka obsenrasi, diagnosis,pengobatan, konsultasi, visite, rehabilitasi medik dan atau pelayananLainnya.

    33. Jasa sarana adalah imbalan yang diterima nrmah sakit atas pemakaian$arana, fasilitas dan bahan.

    34. Jasa medik cito adalah imbalan atas jasa yang dibcrikan oleh dokterspesialis, dokter asisten ahli, dokter umllm, dokter gigi dan tenaga medislainnya secara langsung kepa.da pasien, diluar jam keda atau hari liburdalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, tindakan, konsultasi, visite,rehabilitasi medik dan atau pelayanan lainnya.

    35. Jasa medik anasthesi adalah imbalnn atas jasa yang diberikan oleh dolrterspesialis anasthesi, penata anasthesi kepada pasien dalam rangkapemberian pembiusan.

    36. Jasa rnedik tak langsung adalah imbalan yang diberikan kepada dokterspesialis atas konsultasi yang diberikan melalui telepon.

    3T.Instalasi Gawat Damrat {IGD) adalah bagian dari pelayanan medik di rr.mahsakit yang merrangani kasrrs-kasus kedaruratan dan kegawatan medik.

    Tarff Peloyanon Kesehatan RSUD Sowerigading Kata Polopa

  • 38.Intensive Care Unit (ICU) adalah perawatan intensif di rumah sakit yangmelaksanakan pelayanan dan perawatan medik intensif.

    39. Pelayanan ICCU standar adalah pelayanan untuk pasien-pasien berpenyakitjantung kritis yang mempunyai peralatan khusus dan tenaga khusus untukmelaksanakan monitoring, perawatan, pengobatan dan penanganan lainnyasecara intensif.

    4O. Pelayanan ICCU khusus adatah pelayanan ICCU standar ditambah denganpenggunaan alat bantu percapasan khusus {Ventilator).

    41. Neonatal intensive care unit (NICU) adalah srratu unit di rumah sakit yangmelaksanakan pelayanan dan perawatan bayi dibawah 28 hari intensif.

    42.Pelayanan HCU adatah pelayanan medik pasien dengan kebutuhanmernerlukan pengobatan, perawatan dan observasi secara ketat dengantingkat pelayanan yang krada diantara ICU dan ruLng rawat inap (tidakperlu perawatan ICU namun belum dapat dirawat di r:uang ravrat biasakareaa memerlukan obserrasi yang ketat).

    43.Bahan adalah obat-obatan, bahan kimia, alat kesehatan habis pakai yangdigunakan secara langsung dalam rangka pencegahaa, obsenrasi, diagnosis,pengobatan dan konsultasi, rehabilitasi medik dan atau pelayanan lainnya.

    44. Akomodasi adalah penggunaan fasilitas rawat inap termasuk biaya makan.45. Unit cost adalah besaran biaya saflran dari setiap kegiatan pelayanan yang

    diberikan nrmah sakit, yang dihitung berdasarkan standar alanntansi biayartmah sakit.

    46. Penjamin adalah orarlg atau badan hukum sebagai penanggung biayapelayanan kesehatan dari seseorang yang menggunakan/mendapatkanpelayanan di rumah sakir

    47.Pasien terlantar adalah pasien yang tidak memiliki sanak keluarga, tidakada yang mengurus, tidak memiliki identitas, kesadarannya hilang dantidak ada penjamfumya, tidak filarnpu membayar atau kepadanya tidakdapat diidentifikasi unhrk data administrasi.

    BAB IIKEBIJAKAI{ TARIF

    Pas&t 2

    RSUD Sawerigading Kota Palopo dapat memungut biaya sebagai imbalanatas jasa pelayanan yang diberikan dan seluruh penerimaan merupakanpendapatan RSUD Sawerigading Kota Palop.Imbalan atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUDSawerigading Kota Palopo ditentukan berdasarkan tarif yang berlaku.

    (1)

    (21

    Tarif Pelayansn tksehoton R$UD Sowedgading Kato Palapo

  • (3) Tarif sebagaiman dimaksud pada ayat (21 harus mempertimbangkankontinuitas layanan, daya beli masyarakat, azas keadilan dan kepatutan,serta komposisi yang sehat.

    (a) Tarif untuk golongan masyarakat yang pembayarannya dijamin oleh pihakpenjarnin, harus melalui suatu ikatan perjaqiian terfl:lis yang ditetapkanatas dasar tidak saling merugikan,

    (5) Tarif BPJS disesuaikan dengan ketentrran peraturan perundang-undanganyang berlaku.

    BAB trINArilA'' ohIEIr DAIS StlelEK TARrD'PE*Ar*r*r

    ksal 3

    Setiap Pelayanan Kesehatan pada RSUD Sawerigading Kota Palopo dipunglrttarif dengan nama Tarif Pelayanan Kesehatan.

    ksnl4

    Objek tarif pelayanan kesehatan adalah semua jenis petrayanan kesehatan yangada di RSUD Sawerigading Kota Palopo kecuali tarif jenis pelayanan kesehatankelas III.

    Passl 5

    Subjek tarif adatah orang pribadi dan badan yang mendapatkan pelayanankesehatsn di RSUD $awerigading Kota Palopo.

    B*B I$CARA UEI5$TIKT}R fI]S&X*f PETGGIIXAAT JASA

    Pasal 6

    Tingkat penffiunaan jasa dihitung berdasarkan frekuensi dan jenis pelayanankesehatan yang diherikan.

    r*B vPRIITSIP YAISG DIAI{U:T DAI"f,U PTITETAPAIT STRIIKTUR

    DAIil BEEAffiTA T*RITPffiel ?

    (1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan stmkttrr dan besamya tarif playanankesehatan, dimaksudkan untuk menutup biaya penyelenggaraan pelayanankesehatan dengan memprtirnbangkan kemampuan masyarakat dan aspekkeadilan.

    Tarlf Pehyonan Keseboton FSUD Sowerigading Kota Palopo

  • (2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya investasi,prasarana, biaya operasional dan pemeliharaan.

    sJts vISTRUITTI'R DAT BSSANITYA

    "AruFPasal 8

    (1) Str"ukfi.lr dan besarnya tarif digolongkan berdasarkan jenis pelayanankesehatan yang diberikan dan kelas/tempat peraurata.n.

    (2) Besarnya tarif ditetapkan berdasarkan unit cost masiag-masing pelayanansebagaimana tercanturn dalam lampiran Peraturan Walikota ini.

    B*B VII,E,XIS PTil.STTAXAIT

    "AHG DIITT;I{AfiAIT TARIF

    Passl I

    (1) Jenis playanan kesehatan pada RSUD Sawerigading Kota Palopo yangdikenakan tarif adalah :a. Pelayanan rawat jalanh. Pelayanan rawat inapc. Pelayanan rawat daruratd. Pelayanan siang hari (Day Care)e. Pelayanan rawat sehari (One Day Care)f. Pelayanan tindakan medikg. Pelayanan penunjang medikh. Pelayanan rehabilitasi medik dan rehabilitas mentali. Pelayanan penunjang non medikJ. Pelayanan pemulasaran jenazahk. Pelayanan mediko legal1. Pelayanan Amhulance

    m. Pelayanan Pendidikann. Pelayanan Kesehatan lainnYa

    (2) Komponen tarif pelayanan kesehatan RSUD Sawerigading Kota Paloposebagaimana dimaksud pada ayat {1} meliputi kompnen jasa sararla' jasapelayanan dan jasa medik sesuai kebutuhan masing-masing pelayanan'

    Tortf Pelwrwn Kese/,p,ion RSIJO fuwerigadng Kota Po@o

  • (3) Jenis-jenis pemeriksaan dan tindakan yang termasuk dalam kegiatanpelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sepertitercantum dalam lampiran Walikota ini.

    kgiEa IKelas Feraratan

    nmd 10(1) Pembagian kelas perawatan di RSUD Sawerigading Kota Palopo yang

    dikenakan tarif dengan praturan Walikota ditetapkan sebagai berikut :a. Kelas IIb. Kelas Ic. Pavfiumd. Pavilium utamae. Non Kelas:

    ICU, RR, Kamar isolasi

    PamI 1(}

    Setiap pasien atau keluarganya berhak meng4jukan permintaan di kelasmanrapun pasien ingn dirawat, sesuai dengan kemampuan keuangan dansesuai dengan nrang yang tersedia di RSUD Sawerigading Kota Palopo.Bagr pasien yang menumt pendapat dokter yang memeriksa menderitapenyakit menular tertentu, tempat perawatannya ditenhrkan secara khusus

    {rrang isolasi).Pasien narapidana dan pa.sieo berstatus tahanan diharuskan membawasurat keterangan yang berwajib, dirawat di kelas 3 dan tarif pelayanankesehatan diteahrkan menurut ketenflran perundang-undangan yangberlaku, apabila keluarganya menghendaki dirawat di kelas yang lebihtinggi, dapat dibenarkan dengan membayar tarif pelayanan kesehatansesuai dengan kelas perawata*nya.RSUD Sawerigading Kota Palop tidak bertanggung jawab atas keamananpasien dimaksud pada ayat {3) pasal ini.

    PaB*t 11

    (1) Pelayanan kesehatan pserta asuransi kesehatan berpedoman kepadakeputusan bersama antara pihak RSUD Sawerigading Kota Palopo denganpihak Asuransi Kesehatan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    (U

    (21

    (3)

    {4}

    Torif Pelwnon Kesehfiton RSUD Sawerigddiftg Kota Pdtopo

  • (2) Bagi peserta asuransi kesehatan berhak memperoleh perawatan di kelasyang sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undnagan yangberlaku.

    (3) Peserta asuransi kesehatan yang dirawat inap di kelas yang melebihi hakperawatan yang ditetapkan, maka kelebihan biayanya harus ditanggungoleh pasien yang bersangkutan.

    Prsal 12

    (L) Untuk perhitungan akhir semua biaya perawatan rannrat inap di RSUDSawerigading Kota Palopo ditetapkan sebqgai berikut :a. Hari masuknya pasien ke RSUD Sawerigading Kota Palopo dihitung satu

    hari penuh danb. Hari pulangnya pasien sesudah jam 14.OO wita di perhihrngkan satu hari

    penuh.(2) Apabila pasien pulang tidak atas petunjuk/izin dari dokter atau petugas

    yang diftnjuk serta masih rnenunggak membayar biaya pelayanan makaperhitungan akhir semua biaya pelayanan kesehatannya di RSUDSawerigading Kota Palopo ditagih kepada pasien atau keluarga danpenjaminnya.

    Bagtaa 2

    "ARIF PBIAYAIf*fr N.*3rT" JAI.*IS

    Frsd 1SKomtrronen tarif rawat jalan umum tersebut meliputi :a. Administrasib. Jasa pelayananc- Jasa saranad. Pemeriksaan penunjang dan diagnostike. Tindakan medikf. Rehabilitasi medikg. Barang farmasi

    8*6ian 3TARItr' PtsI,AYATAIS RAWAT DAff'NA:r DAN

    PEI"AYANfiS AHBIII.AffCEksel 14

    (1) Komponen tarif pelayanan rawat darurat meliputi :a. Jasa pelayananb. Jasa sararLa

    Tarif Peloyonan Kesehottn RSUD Sowerigading Kota Palopo

  • c. Pemeriksaan penunjang dan diagnostikd. Tindakan medike. Rehabilitas medikf. Barang farmasig. Administrasi

    (2) Tarif pelayanan rawat darurat pada ayat (1) tidak termasuk jasa konsultasiantar dokter spesialis, yang apabila ada dibayar terpisah oleh pasienmeliputi :a. Jasa konsultasi rnedik spesialis/ subspesialisb. Jasa k

  • (6)

    {71

    (41

    (s)

    (5)

    (6)

    Jasa medik {visite) dokter spesialis/subspesialis didalam jam kerja adalahsama dengan jasa pelayanan setiap kelas pelayanan untuk satu jenis dokterspesialis.Jasa medik (visite) dokter spesialis/subspesialis pada hari libur atau diluarjam kerja (cito) ditambah 50 o/o (lima puluh persen) dari jasa pelayanansetiap kelas pelayanan untuk sattr jenis dokter spsialis dengan ketentuanmaksimal visite yang dibayar hanya dua kali perhari.Jasa medik {visite} cito yang dilalrukan oleh dokter umurn dan dokter glgibesarnya &hp, dan maksimal visite yang dibayar hanya I kali perhari.Besarnya tarif rawat gabung bagi b.ayi yang lahir di RSUD Sawerigading KotaPalopo meliputi :a. Akomodasinya dikenakan 50 V" ( limapuluh persen) dari tarif akomodasi

    ibunya.b.Jasa visite dokter spesialis sama dengan jasa visite kelas perawatan

    ibunya.SagiaE kettma

    TARIF TIIS$*IIAX Htr,T}IX,fes*l 1?

    Kornpnen dan besarnya tarif tindakan medik meliputi :a. Jasa saranab. Jasa pelayananTarif tindakan medik sebagamana dimaksud pada ayat (1) tidak termasukobat-obat narkose dan obat-obat lain, biaya penunjang medik, dan jasakonsultasi antar dokter spesialis, apabila ada dibayar terpisah oleh pasien.Jasa medik operator (spesialis) yang dilaksanakan diluar jam kerja (cito)besarnya ditambah 25 o/o { lima puluh persen} dari tarif pada jam kerja.Apabila pa.sien mendapatlcan pel,ayanaa jasa medik anastesi pada tindakanmedik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, maka besarnya tarifditentukan krdasarkan kondisi pasien yang diambil dari standar ASA(Anasthesiologist Sociely Association), yaitu kategori ASA 1 dan ASA 2dikenakan jasa spesialis anaesthesi sebesar 40 o/o (empat puluh persen)sedangkan ASA 3 dan ASA 4 dikenakan 50 % (lima puluh persen) dari jasamedik operator (spesialis).Jasa medik dokter umum adalah 50 o/o (lima puluh per6en) dari jasa medikdokter spesialis dengan tidak membedakan antara tindakan elektif maupuncito.Maca:n dan jenis tindakan medik eerta tindakan medik khusus yang belumdiatur dalam keputusan ini akan ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

    {u

    {21

    (3)

    (4)

    Tarif Peloyonan Kesehdto/n RSUD Sowertggding Koto Palopo

  • Bagian keenamTARIr. PEI"AXAITAI{ PERSALIISAIT

    ksal 18(1) Besarnya tarif pelayanan persalinan/ kebidanan ditentukan berdasarkan

    jenis pelayanan, kelas pemwatan dan kategori penolong Frselinan.(2) Pelayanan persalinan meliputi petayanan prsalinan norrnal, persalinan

    abnormal dengan tindakan per-vagina, dan persalinan abnormal dengantindakan bedah (Sectio Caesar).

    (3) Komponen dan besarnya tarif pelayanan persatrinan meliputi :a. Jasa saranab. Jasa pelayanan

    t4) Tarif pelayanan persalinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2)dan ayat (3) tidak termasuk obat-obat narkose dan obat-obat laful, biayapenunjang medik, jasa konsultasi antar spesialis, apabila ada dibayarterpisah oleh pasien.

    (5) Apabila pasien mendapatkan pelayanan Jasa. Medik spesialis anaesthesipada pelay-anan persalinan, maka dikenai tarif yang besarnya besarnyaditentukan berdasarkan kondisi pasien yang diambitr dari standar ASA(Anaesthesiologist Society Association), yaitu kategori ASA L dan ASA 2dikenakan jasa spesialis anaesthesi sebesar 4Oo/o (empat puluh persen)sedangkan ASA 3 dan ASA 4 dikenakan 50 % (hma puluh persen) dari jasamedik operator (spesialis).

    (6)Jasa medik operator (spesiatis) di luar jam keda {cito} adalah ditambah 5oo/o{ lima puhrh persen) dari jasa medik pada jam kerja.

    {7} Jasa medik operator residen / dokter umum pada pertolongan persalinanadalah 5Oo/o (lima puluh persen) dari spesialis, tidak dibedakan antaratindakan elektif maupun cito.

    B*gian hetujuhTARIT TETAYAITAT RAHABITITASI MEDIK

    PASAL 19

    Komponen tarif pelayanan rehabilitasi medik meliputi :a. Jasa saranab. Jasa pelayanan

    Torif Pelayonan Kesehaton RSIID Sawerigading Koto Palopo

  • Bagian kedelapanTARIF PELILYANA$ GIGI

    PASAL 20

    (1) Tarif pelayanan gigi terdiri dari pelayanan konsultasi darr tindakan medik.(2) Tarif pelayanan glgr *bagaimana dirnaksud pada ayat (1) tidak termasuk

    obat-obatan, tindakan medik, penunjang medik, pelalanan rehabilitasimedik dan jasa konsultasi antar spesialis, apabila ada dibayar terpisah olehpasien.

    (3) Tarif pelayanan konsultasi grgr di poliklinik sesuai dengan tarif Rawat Jalan.

    Sa3fsa ke*llnbllnaTARItr IrOil$I'LT*SI X$U$ITS N*!5 TIITDAI(AIS HIIU8US

    Pesal2l

    Tarif pelayanan k

  • Bagian kesebelasTARIT PEI"AYANAIY TIEIIAZAH

    ksal 23

    (1) Pelayanan jenaaah meliputi pelayanan perawataa jenaaah dan pelayanantransportasi jenazah.

    (2) Pelayanan perawatan jenaaah melipud penyirnpanan jenazah, pengawetan(konservasi) jenazah, pembedahan jenaaah dan lain-lainnya.

    (3) Komponen tarif pelayanan jenazah meliputi :a, Jasa saranab. Jasa pelayanan

    (a) Pen5rimpanan jenazah atas permintaan penegak hukurn dibebaskan daribiaya.

    ksal 24

    Besarnya tarif pelayanan tmnspCIrtasi jenazah ditentukan berdasarkan jaraktempuh dengan besarnya tarif fabondernen].

    B*glna dusbelesrARItr' PEI TAISAfl PE$il'XJAfrG DIAGI{O8?IK

    Pessl 25

    (1| Jenis pelayanan penunjang diagnostik meliputi pelayanan patologi klinik,playanan radiodiagnostik, elektromedik dan lain-lain'

    (2) Besarnya tarif pelayanan penunjang diagnostik adalah sama untuk semuakelas.

    (3) Komponen biaya pemeriksan penunjang diagnostik meliputi :a. Jasa saranab. Jasa playanan

    (4) Kunjungan spe$ialis penuqiang diaenqstik di luar jam kerja dianggep sarradengan kunjungan spesialis di Instalasi Gawat Damrat dan mendapattambahan jasa medik 25 o/o (dua puluh limaprsen) per kunjungan pasien.

    (5) Jasa medik spesialis anaesthesi pada pelayanan penur{ang diagnostikapabila ada, besarnya adalah 50 o/o (lima puluh persen) dari jasa medikoperator (spesialis).

    (6) Tarif penunjang diagnostik lain yang belum diatur dalam keputusan iniakan ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

    Tarif Peloyanon Kesehotan RSUD Sawerigading Koto Palapo

  • Bagian tiga betasTARII' PEI,AYAITAIT PEITUHJAIG LOGISTIK

    Pasal 26

    (1) Pelayanan penunjang logistik terdiri dari :a. Pelayaaan instalasi f;armasib. klayanan instalasi gizi

    (2) Pelayanan penunjang togistik terdiri dari penunjang logistik A dan B.(3) Pelayanan penunjang logistik A adalah pelayanan pnunjang logistik yang

    diberikan *ebagai bagian dari jasa sarana pada pel,ayanan med.ik dantindakan medik.

    (4) klayanan pnunjang logistik B adalah pelayanan yang dilaksanakandengan melakukan peqiualan barang.barans kesehatann obat*ohatan,makagan dan minuman serta keperluan logi$tik }ainnya ya$g berhubungandengan pelayanan medik.

    (5) Komponen tarif pelayanan penunjang logistik B terdiri dari :a. Bahan dan jasa saranab. Jasa pelayanan

    {6} Besarnya jasa pelayanan di penunjang logistik B sebagaimana yangdimaksud pada ayat (4) dan (5) adalah sebesar maksimal 50 o/o (Iima puluhpersen) dari prolit margin.

    (7) Profit margin pelayanan penunjang logistik B disesuaikan dengan kondisipasar dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakatberpenghasilan rendah.

    Pasal 2?

    (1| Untuk keprluan pengobatan dan perawatarr di Rumah Sakit UmumDaerah, obat-obatan yang diperlukan di luar obat kompnen A, disediakankomponen B.

    (2) Penyediaan, pengeluaran dan harga obat-obatan tersebut, sebagairnanadimaksud pada ayat (1), pengelo}aannya diatur dan ditetapkan oleh DirekturRumah Sakit.

    (3) Instalasi farmasi terdiri dari Instalasi farmasi A dan B;(4) Instatasi farmasi A bertugas untuk menyediakan obat, barang farmasi, alat-

    alat kesehatan dan bahan medis habis pakai untuk pasien ltmurl, miskindan pasien BPJS serta untuk Instalasi-instalasi lainnya, sesuai kebutuhanuntuk melaksanakan PelaYanan.

    Torif Pelayanon Kesehatan frSUD Sowerigoding Kata Polopo

  • (4) Instansi lain sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diantaranya fakultaskedokteran pada perguruan tinggi, serta lernbaga lain sesuai ketentuanperaturan perundang-undangan.

    BAS [r.I{ER.'A SAffiA

    Sasal 3(}

    (L) Direktgr RSUD Saurerigading Kota Palopo dapat melalcukan kerjasamadengan tenaga ahli atau mendatangkan tenaga ahli dsri luar RSUDSawerigading Kota Palopo untuk melaksanakan pelayanan kesehatan diRSUD Sawerigading Kota Palopo dalam rangka meningkatkan mutupelayanan dengan tarif yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan

    ]rang berlaku.(2) Direkhrr RSUD Sawerigading Kota Palopo dapat melakukan kedasama

    dengan pihak ketiga untuk melakukan upaya-upaya perbaikan mutu danmeningkatkan muttr pelayanan ke*hatan kepada &asyarakat sesuaidengan ketenhran peraturan perundapg*undangan yang krlaku.

    BAB XWILJIYAH TEHIIITGUTAN

    Fasd g1

    Tarif yang terutang dipungut di wilayah Daerah Kota Palopo.

    BAB XIPETATA UEAHAAIT DAX }E!TGEI$I"EA!5 PBSEnIHAAIT

    RITUAIil SAIrIT I'ffiT'U FGXEnINTAIISasal 32

    pemungutan, pembukran, penggunaan dan pelaporan terhadap seluruhpenerirnaan uang yang diperoleh dari pelayanan kesehatan di RSUDdilaksanakan secara terpusat di RSUD sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Pasal 83

    Penggunaan pendapatan RSUD diperuntukkan untuk :a. Biaya operasional yang meliputi :

    - Biaya pelayanan; dan- Biaya umum dan administrasi;

    Tarif Petoyonon Kesehotan RSUD Sowerigoding Kota Palopo

  • (5) Instalasi Farmasi B bertugas untuk melaksanakan pelayanan kefarmasiandengan menyediakan obat, yang dibutuhkan pasien yang tidak tersedia diInstalasi Farmasi A.

    (6) Komponen tarif pelayanan farmasi B terdiri dari :a. Bahan danjasa saranab. jasa pelayanan.

    (Z) Besarnya Jasa Pelayanan di farmasi B adalah 80 o/o (delapan puluh persen)dari profit.

    Peset 28

    (1) Instalasi giai A bertugas menyediakan makanan dan minurnan untuk PasienRawat Inap sesuai dengan kebutuhan gizinya serta menyediakan makananekstra untuk ptugas RSUD Sawerigading Kota Palopo.

    (2) Instalasi gizi B bertugas unhrk melaksa-nakan pelayanan denganmenyediakap makanan dan minuman yang dibutuhkan sebagai makanantambahan pa*ien"

    (3) Komponen tarif pelaSlanan gl?i A dan gizl B terdiri dari :a. Bahan dan jasa saranab. Jasa Pelayanan.

    (4) Besarnya jasa pelayanan di gizi B adalah maksimal 50 o/o (lima puluhpersen) dari profit margin.

    BA3 VIIIX TSITTI'ATT PSI"AYAI{Ail .'EilAZATI

    Past 29

    (1) penderita yang meninggal di RSUD Sawerigading Kota Palopo dapat dibawapulang oleh keluarga atau penjaminnya paling cepat 2 (dua) jam danselambat-lambatnya 3 N 24 (tiga kali dua puluh empat jam) sejak tanggalpemberitahuan dinyatakan meninggal oleh perugas-

    {2} Apabila dalam janska wakhr 3 X ?4 {tiea kali dua puluh empat jam} jenazahbelum/ tidak diarnbilldiurus keluarganya, maka RSUD Sawerigading Kotapalopo berhak melakukan p*guburan dan segala biaya pnguburartdibebankan kepada pihak keluargalpenjaminnya, kecuali jenazah pasientersebut terlaatar.

    (B) Jenazah sehagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diserahkan kepadainstansi lain yang mernbutuhlcan untuk digl:nakan dalam rangkakemqjuan, penelitian dan pengembangan ilmu pengetahua*.

    Toril Peloyomn Kesehatsn FdUD Sawerigading Kota Palopo

  • b. Biaya non operasional; danc, Biaya pengeluaran investasi.

    hsal 34

    Seluruh penerima.an setelah disetor ke Bank yang ditunjuk dengan suratKeputusan Walikota/Bupati yang diperunhrkkan untuk:a. Jasa sarana untuk biaya oprasional;b. Jasa medik diperuntukkan bagi Jasa Dok;ter yang melakukan tindakan

    medik dengan perincian sebagai berikut :1, Jasa medik dokter sebesar 8O% (delapan puluh persen);2.Biayaumum sebesar 2Oo/o {duapuluh persen}; dan3. Jasa residen sebesar 50% (lima puluh persen) dari Jasa medik.

    c. Jasa pelayanan diperuntukkan bagi jasa paramedis (Perawatan dan Nonperawatan) dengan perincian sebagai hrikut :1. Jasa paramedis sebesar 80% (delapan puluh persen); dan2.Biayaumum sebesar 2Oo/o ldua puluh persen).

    BA3 XIIMASA TARII. DAil SAA" TARIF TtsRUTAI{G

    Paesl 35

    (1) Masa tarif adalah jangka vrakttr selama satu kali pelayanan.(2) Saat tarif terutang adalah pada saat diterbitkannya surat tagihan atau

    dokumen lain yang dipersamakan.

    B*B XIIITATA CARA PEtrTIXGI}?*X D*IS PEilTETAPAN TARIF

    ksal 36

    (1) pemungutan tarif tidak dapat dialihkan kepada pihak ketiga/diborong!

  • t1)

    (21

    BAB )rIITATA CARA PEIMGIIIAIT TARIF

    Pasal 38

    (L) pengeluaran surat teguranlpenagihan/surat lain yang sejenis sebagai awaltindakan pelaksanaan penagihan tarif dikeluarkan segera setelah 7 {tujuh)hari sejak jatuh tempo pembayaran.

    (2) Dalam rangka waktu tujuh hari setelah tanggal surat teguran/peringatan/surat lain yang sejenis, wqiib tarif hanrs melunasi tarifnya yangterutang.

    {3} $urat teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan olehpejabat yang diftnjuk oleh Walikota.

    BAB :r1IIKEBERA?AIT

    Pasat 39

    Wajib Tarif dapat mengajukan keberatan harrya kepada ltrIalikota ataupejabat yang ditunjuk ata$ $urat ketetapan tarif pembayaran pelayanankesehatan.Keberatan diaiukan secara terttrlis dalam Bahasa Indonesia dengan disertaialasan-alasan yang jelas.Dalam hal wajib tarif rreng4iukan keheratan atas ketetapan tarif, waiih tarifharus dapat membuktikan ketidak-benaran ketetapan tarif tersebut.Keberatas harus dQiukan datam janeka waktu paling Lama 2 tdua) bulansejak tangal surat ketetapan tarif pmbayaran playanan kesehatanditerbitkan, kecuali apabila wajib tarif tertenzu dapat menunjukkan bahwajangka waktrr itu dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya.Keberatan yang tidak memeauhi persyaratan sebagaimana dimaksud padaayat (2) dan ayat (3) tidak dianggap sebagai surat keberatan, sehingga tidakdipertimbangkan.

    (6) peagajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar tarif danpelaksanaan penagihan.

    Pascl 4{}

    (1) Watikota dalam jangtra walrfu pafine lama 5 (enam) bulan sejak tanggalsurat kekratan diterima hanrs memberikan keputusan atas keberatan yangdi4jukan.

    pI

    {4}

    (5)

    Torif Peloyonan Kesehaton RSUD Sowerigadlng Koto Palopo

  • (2) Keputusan Walikota atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnyaatau sehagian menolak atau menarrrbah besarnya Tarif yang terutang'

    (3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah lewat danWalikota tidak menrherikan suatu keputusan keheratan, YanB diajukarttersebut dianggaP dikabulkan.

    B*B X1IIIPEITGTUBALIAil KELSBIHAI{ PEilBAYARAN

    Pasal4l

    {1} Atas kelebihan pernbayaran tarif, wajib tarif dapat mengqjukan permohonanpengembalian kePada direktur.

    (2) Dalam janska waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak diterimanyapermohonan pengernhalian kepada direktur-

    (3) Apabila wqiib tarif mempunyai utang tarif lainnya, maka kelebihanpemhayaran tarif sebegaimana dimaksud pada ayaL {U langsungdiperhitungkan untuk melunasi terlebih dahulu utang tarif tersebut.

    (4) Apabil,a pengembalian kelebihan pemkyaran tarif dil*kukan setel;ah lew'atjangka waktu 2 (dua) br*an, direkhlr memberilcan irnbalan bunga sebesar2o/a {duapersen} sebulan ata,a keterlamhatan pembayaran kelebihan tarif'

    Passl 42

    (1) permohonan peagembalian kelebihan pembayaran tarif dia.iukan secaratertulis kepada direktur dengan selarrang-kurangnya menyebutkan :a. Nama dan alarnat wqiib tarif;b. Masa tarif;c. Besarnya kelebihan pembayaran; dand. Al,asan singkat dan jelas.

    (2) Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran tarif disampaikan secaralangsung atau melalui pos tercatat.

    BA3 XVmSEntilGAISAX TARM

    ksal43

    (1) Walikota Palopo atau Pejabat yarrg ditunjuk dapat memberikan keringanan,peng!.lrangan atau pembebasan tarif pelayanan.

    (2) Pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (U adalahDirektur RSUD.

    Taril Peloyanon Kesehotan RSUD fuwerigoding Kota Palopo

  • (3) Direktur RSUD sebagaimana dimaksud pada ayat {21 dapat memberikanKeringanan atau pengura.ngan tarif pelayanan paling tinggi sebesar 20 o/o(dua puluh persen) dari jasa sarana.

    (4) Pengurangan atau keringanan tarif pelayanan yang lebih dari 20 % (duapuluh persen) diberikan oleh Walikota dengan melampirkan persyaratansebagai berikut :a. Fotokopi KTP atau kartu keluarga yang masih berlaku;h. Mendapat rujukan dari puskesmas; danc. Mengajukan surat perrrrohonan keringe,nan biaya kesehatan yang sudah

    direkomendasi oleh Pemerintah Daerah.

    {3} Tata cara permohonan pengurangan atau keringanan sebagaimanadmaksud pada ayat {3} dan ayat {4}, diatur lebih lanjut dengan KeputusanDirektur.

    BAB XIXSIAilI(sI ADMINISTRASI

    Pasal 44

    Dalam hal wajib tarif tidak membayar tepat waktunya atau kurang membayar,dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 o/o (dua persen) setiapbulan dari besarnya tarif yang terutang.

    BAB ,U(K TEilTUAN PIDANA

    ks&!45

    (1) $rajib tarif yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga memgikankeuangan RSUD Sawerigading Kota Palopo diancam pidana lnrrungan palinglama 6 {enam} bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah tarifyang terh:ang-

    (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran.

    Torif Pelayonon Kesehatan RSUD Sawerigading Kota Palopo