Top Banner
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA (Hylocereus undatus ) TERHADAP PERUBAHAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA (Studi di Panti Werdha Pangesti Dan Panti Werdha Griya Asih Lawang) SKRIPSI OLEH: AKHLIS MUSTAFA NIM : 201110420311084 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
16

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

May 20, 2018

Download

Documents

dinhmien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN

TERAPI JUS BUAH NAGA (Hylocereus undatus ) TERHADAP

PERUBAHAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA

(Studi di Panti Werdha Pangesti Dan Panti

Werdha Griya Asih Lawang)

SKRIPSI

OLEH:

AKHLIS MUSTAFA

NIM : 201110420311084

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN

TERAPI JUS BUAH NAGA (Hylocereus undatus ) TERHADAP

PERUBAHAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA

(Studi Di Panti Werdha Pangesti Dan Panti Werdha

Griya Asih Lawang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep)Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

OLEH:

AKHLIS MUSTAFA

NIM : 201110420311084

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 3: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...
Page 4: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat serta

Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan

efektifitas Infused Water dan Jus buah Naga (Hylocereus undatus) terhadap perubahan

kadar asam urat lansia di PAnti Werdha Pangesti dan Panti Werdha Griya Asih

Lawang”. Sholawat serta salam penulis haturkan bagi Nabi besar Muhammad SAW

yang telah memberikan syafa’at, tarbiah, barokah di dunia dan akhirat nanti. Skripsi

ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)

pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Sri Sunaringsih Ika Wardojo. SKM.,M.P.H. selaku pembimbing I yang telah

memberikan ilmu, bimbingan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan

skripsi ini.

4. Sunardi, M.Kep. selaku pembimbing II yang telah sabar dan bijaksana dalam

memberikan ilmu, bimbingan, arahan serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Panti Werdha Pangesti Lawang yang telah membantu penulis dalam memberikan

izin dalam proses penelitian.

Page 5: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

6

6. Panti Werdha Griya Asih Lawang yang telah membantu penulis dalam

memberikan izin dalam proses penelitian

7. Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat disebutkan satu persatu

atas tuntunan dan bantuan yang diberikan selama proses pembuatan skripsi ini.

8. Aba dan Umi tercinta yang tidak pernah lelah untuk menyayangi, memotivasi,

dan mendoakan, serta kakak dan adik penulis yang tidak pernah lelah

mengganggu dan memotivasi penulis dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga

selesai.

9. Rekan – rekan seperjuangan, khususnya teman – teman PSIK angkatan 2011

yang turut membantu dan memberikan dukungan selama proses pengerjaan

skripsi ini.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari

Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini, semoga nantinya bermanfaat bagi semua pihak khususnya

bidang keperawatan dan semua pihak yang terkait. Amin.

Malang, Maret 2015

Penulis

Page 6: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Akhlis Mustafa

Nim : 201110420311084

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Perbedaan efektifitas Infused water dan jus buah naga

(Hylocereus undatus) terhadap perubahan kadar asam urat

lansia (Studi Kasus di Panti Werdha Pangesti dan Panti

Werdha Griya Asih Lawang)

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-

benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran

orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka

saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 27 Mei 2015

Yang membuat pernyataan,

Akhlis MustafaNIM : 201110420311084

Page 7: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

3

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... iLEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... iiLEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ iiiLEMBAR KEASLIAN PENELITIAN................................................................... vKATA PENGANTAR.................................................................................................. viABSTRAK........................................................................................................................ viiDAFTAR ISI………………....................................................................................... viiiDAFTAR TABEL……………………..................................................................... ixDAFTAR GAMBAR..................................................................................................... xDAFTAR LAMPIRAN................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 11.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 81.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................... 81.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 91.4.1 Bagi peneliti ................ ................ ................................................... 91.4.2 Bagi praktisi Keperawatan ......................................................... 91.4.3 Bagi Institusi Pendidikan ........................................................... 91.4.4 Bagi Penelitian lain ........................................................................ 10

1.5 Keaslian Penelitian ..................................................................................... 101.6 Batasan Penelitian ...................................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 122.1 Konsep Lansia ............................................................................................... 12

2.1.1 Definisi Lansia................................................................................... 122.1.2 Batasan Usia Lanjut.......................................................................... 132.1.3 Proses penuaan............................................................................ 142.1.4 Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia........................... 162.1.5 Gangguan kesehatan pada lansia................................................ 18

2.2 Konsep Asam Urat ....................................................................................... 182.2.1 Definisi Asam Urat............................................................................. 182.2.2 Klasifikasi Asam Urat.........................................................................202.2.3 Etiologi Hiperurisemia....................................................................... 212.2.4 Gejala Asam Urat ........................................................................... 232.2.5 Penanganan Asam Urat.................................................................. 23

2.3 Konsep Buah Naga (Hylocereus Undatus)…….……….............................. 252.3.1 Buah Naga (Hylocereus Undatus)……….……………................. 252.3.2 Manfaat Buah Naga (Hylocereus Undatus)....................................... 262.3.3 Infused Water ...................................................................................... 282.3.4 Definisi Infused Water ....................................................................... 282.3.5 Manfaat Infused Water ...................................................................... 29

Page 8: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

4

2.3.6 Terapi Jus ......................................................................................... 30

BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................................ 333.1 Kerangka Konsep ....................................................................................... 333.2 Hipotesis penelitian .................................................................................... 34

BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................................... 354.1 Desain Penelitian ....................................................................................... 35 4.2 Kerangka Penelitian .................................................................................. 364.3 Desain Sampling ........................................................................................ 37

4.3.1 Populasi ......................................................................................... 37 4.3.2 Sampel ........................................................................................... 37

4.3.2.1.Kriteria Inklusi Sampel .............................................................. 374.3.3 Teknik Sampling .......................................................................... 38

4.4 Identifikasi Variabel .................................................................................. 384.4.1 Variabel Independen....................................................................... 394.4.2 Variabel Dependen.......................................................................... 39

4.5 Definisi Operasional .................................................................................. 404.6 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 414.7 Instrumen Penelitian .................................................................................... 414.8 Pengumpulan dan AnalisisData.................................................................. 41

4.8.1 Pengumpulan Data ......................................................................... 411. Tahap Persiapan............................................................................... 412. Tahap Pelaksanaan.......................................................................... 423. Tahap Pengelolaan Data................................................................. 42

4.8.2 Analisis Data, Uji Homogenitas dan Uji Normalitas ................. 431. Uji Homogenitas ............................................................................. 432. UjI Normalitas Data dengan Kolmogrov Smirnov........................... 433. Analisa Univariat ........................................................................... 44 4. Analisa Bivariat .............................................................................. 44

4.9 Etika Penelitian ........................................................................................... 454.9.1 Persetujuan (Informed Consent) ...................................................... 454.9.2 Tanpa Nama (Anonimity) .............................................................. 464.9.3 Kerahasiaan (Confidentiality) ......................................................... 46

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA…................................ 47Karakteristik Responden pada kelompok Intervensi I ............. 47Karakteristik Responden pada kelompok Intervensi II ............49Perbandingan Kadar Asam Urat Kelompok Intervensi I…......50Perbandingan Kadar Asam Urat Kelompok Intervensi II.........51Hasil Uji Homogenitas Dan Normalitas Data Responden........ 515.5.1 Uji Homogen Data Responden ...................................................515.5.2 Uji Normalitas Data Responden ................................................. 52

BAB VI PEMBAHASAN........................... ................................................................... 546.1 Interpretasi Hasil dan Diskusi ................................................................. 54

Page 9: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

5

6.1.1 Perbandingan Kadar Asam urat kelompok Intervensi I sebelum dan sesudah intervensi Jus buah naga (Hylocereus undatus) ................ 54

6.1.2 Perbandingan Kadar Asam urat kelompok Intervensi II sebelum dan sesudah intervensi Infused Water buah naga (Hylocereus undatus)............................................................................... 58

6.1.3 Perbandingan efektifitas antara jus dan infused water Buah naga(Hylocereus undatus) pada kelompok Intervensi I dan kelompok Intervensi II ................................................................ 60

6.1.4 Keterbatasan Penelitian........................................................................ 636.1.5 Implikasi Keperawatan......................................................................... 64

BAB VII PENUTUP....................................................................................................... 657.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 667.2 Saran ................................................................................................................. 66

7.2.1 Bagi Ilmu Keperawatan......................................................................... 667.2.3 Bagi Penderita Hiperurisemia ............................................................... 667.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ...................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 68

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 70

CURRICULUM VITAE .............................................................................................. 85

DAFTAR TABEL

Page 10: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

6

Tabel 4.1 Definisi operasional...................................................................................... 41Tabel 5.1 Karakteristik Lansia Penderita Hiperurisemia pada kelompok

Intervensi I Tanggal 15-31 Januari 2015 ................................................... 49Tabel 5.2 Karakteristik Lansia Penderita Hiperurisemia pada

Kelompok intervensi II Tanggal 15-31 Januari 2015 ............................. 50Tabel 5.3 Perbandingan Kadar Asam Urat lansia penderita Hiperurisemia

pada kelompok intervensi 1 dengan Jus buah naga (Hylocereus Undatus) Tanggal 15-31 Januari 2015 .................................... 51

Tabel 5.4 Perolehan Kadar Asam Urat lansia penderita Hiperurisemia pada kelompok intervensi 2 dengan Infused water buah naga (Hylocereus Undatus) Tanggal 15-31 Januari 2015 ............................... 52

Tabel 5.5.3 Perubahan Kadar Asam Urat Lansia Pada Kelompok Intervensi I Dan Kelompok Intervensi II Tanggal 15-31 Januari 2015 ................... 53

Tabel 5.5.4 Perbedaan Efektifitas Antara Jus Dan Infused Water Buah Naga (Hylocereus Undatus) Pada Kelompok Intervensi I Dan Kelompok Intervensi II Tanggal 15-31 Januari 2015 ................... 54

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... 37

Gambar 4.1 Desain Penelitian .............................................................................. 35

Gambar 4.2 Kerangka Penelitian ......................................................................... 36

Page 11: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

7

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ........................................ 68

Lampiran 2 Surat pernyataan Bersedia Menjadi Responden .............................. 69

Lampiran 3 Lembar Observasi Infused Water .................................................... 70

Lampiran 4 Lembar Observasi Jus Buah Naga .................................................... 71

Lampiran 5 Surat Panti Werdha Pangesti Lawang ............................................... 72

Lampiran 6 Surat Panti Werdha Griya Asih Lawang ........................................... 73

Lampiran 7 Lembaran SOP Infused Water.............................................................. 74

Lampiran 8 Lembaran SOP Jus .............................................................................. 75

Page 12: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

8

Lampiran 9 Lembaran SOP Pengukuran Asam Urat .......................................... 76

Lampiran 10 Gambar Dokumentasi Penelitian .................................................... 78

Lampiran 11 Lembaran Analisa Data .................................................................... 79

Lampiran 12 Lembaran Konsultasi ........................................................................ 81

Lampiran 13 Lembaran Data Karakteristik Responden....................................... 84

Lampiran 14 Surat izin Studi Pendahuluan Dan Penelitian ............................... 85

Page 13: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

68

DAFTAR PUSTAKA

Azizah. Lilik Ma’rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Surabaya: Graha Ilmu

Aziz Alimul Hidayat. (2008). Ketrampilan Dasar Praktik Klinik Cetakan II.Jakarta : SalembaMardika.

Azizahwati. (2005). “Efek Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Tikus Putih Jantan Dari Rebusan akar Tanaman Akar Kucing (Acalypha Indica Linn) oleh Universitas Indonesia. ”. Jurnal Bahan Alam Indonesia , Volume 4.

Akram M, Asif HM, Usmanghani K, Akhtar N, Jabeen Q, Madni A, et al. Obesity and the risk of hyperuricemia in Gadap Town, Karachi. African J of Biotechnology. 2011:996-8.

Anjelin, R. (2011). “Analisa Drug Related Problems Pada Pasien Hiperurisemia Dibangsal Rawat Inap dan Rawat Jalan Penyakit Dalam RSUP. DR. M. Djamil Padang”. Skripsi. Farmasi Universitas Andalas Padang.

Cahyadi, W. S. (2013) Resep Detoks Jus Buah dan Sayur. Jakarta: Indoliterasi.

Diantari, Ervi. (2012). Pengaruh Asupan Purin Dan Cairan Terhadap Kadar asam Urat Pada Wanita Usia 50-60 Tahun DiKecamatan Gajah Mungkur”. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Desti, Ervira P. (2013). The miracle of Friuts. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Devina, Anggraini. (2013). “Mineral Buah Naga (Hylocereus Undatus) sebagai penurun Asam Urat oleh Anafarma STIKes MH. Thamrin Semarang. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 5(1).

Fatmah. (2010). Gizi Usia Lanjut. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Febri, Ayu Bulan. (2014). Jus dan Infused Water Buah dan Sayuran. Jakarta Selatan: Loveable.

Festy P, Rosyiatul dan Aris. (2011). Hubungan antara pola makan dengan kadar asam urat darah pada wanita postmenopause di posyandu lansia wilayah kerja puskesmas Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi. FIK UM Surabaya.

Herliana, Ersi. (2013). Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta Selatan: Agromedia Pustaka.

Haribowo, P. W. (2014). Bugar dan Cantik dengan Terapi Air Putih dan Infused Water. Yogyakarta: Media Pressindo.

Page 14: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

69

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008).Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Hamidin. A.S. (2010). Air Putih. Yogyakarta : Media Pressindo

Joewono, S.& Hafid, A. (2012). Asam Urat: Jakarta:Penebar Plus.

Kanis H. I. (2010). “Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Asam Urat Dengan Perilaku Pencegahan Asam Urat Di Dusun Janti, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta” Skripsi. Universitas Respati Yogyakarta

Kusnanto (2004) Pengantar Profesi Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kusuma Umar D. P, Muslichah Siti, Ulfa E Umayah. (2014). Uji Aktivitas Anti Hiperurisemia Ekstrak n-Heksana, Etil Asetat, dan Etanol 70% Biji Jinten Hitam (Nigella sativa) terhadap Mencit Hiperurisemia. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2 (no. 1).

Khomsan. A & Herlinawati. Y. (2008). Terapi Jus Untuk Rematik dan asam urat. Depok : Puspa Swara

Mustafiza, P.V. (2010). “Hubungan Antara Hiperurisemia Dengan Hipertensi”. Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret

Nugroho, Wahjudi. (2012). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik.Jakarta:EGC

Michael H , Hans, L . Schmitz, G. (2009). Farmakologi dan Toksikologi. Jakarta : EGC

Notoatmojo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Nany, J. (2009) 180 Jus buah dan sayuran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Nengsi S. W, Bahar. B & Salam. A. (2014) “Gambaran Asupan Purin, Penyakit Artritis Gout, Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Kecamatan Tamalanrea”. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makasar.

Putra, Tjokorda Raka. (2006). Hiperurisemia. dalam: Sudoyo dkk . Buku Ajar IlmuPeyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta: FKUI.

Padila. (2013). Buku AjarKeperawatan Gerontik.Yogyakarta: NuhaMedika

Priyatno, Duwi. (2010). “Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS”, Cetakan Pertama, Yogyakarta: Media Kom.

Page 15: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

70

Purwanto, Bambang. (2009). Pathogenesis, Etiology, and Management of Hypertension and Nefrotoxic Agents. Disampaikan pada Half Day Simposium: Renal Disease Induced by Nefrotoxic Agents. Surakarta.

Pertiwi . W. A. (2014) “Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Hdl Pria Dislipidemia” Journal Of Nutrition College, Volume 3, Nomor 4, Halaman 762-769.

Panjuantiningrum. F. (2009). “Pengaruh pemberian buah naga merah (hylocereus polyrhizus) terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi aloksan” . Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Raven, Prof.dr.Chr.P. (2005). Atlas Anatomi, Alih Bahasa Dr.A. Amali, Dr.Hendra T Laksman, Jakarta : Djambatan

Rosaliana, Deasy. (2013). Infused WaterI.Yogyakarta : CV Sahabat.

Sasongkowati, Retno. (2013). 13 Terapi Buah Sakti Penghancur Penyakit. Jakarta: Indoliterasi

Sastroasmoro S dan Ismael S. (2008). Dasar – Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi Ketiga. Jakarta: Sagung Seto.

Sabri, Luknis dan Hastono, Sutanto Priyo. (2006). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Press.

Saraswati, Sylvia. (2009). Diet Sehat Untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi dan Stroke. Jakarta : A Plus Book.

Siswanto dkk. (2013). Meodelogi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta. Bursa Ilmu Yogyakarta.

Sujarweni, V.W. (2014). Metodelogi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta. Gafa Media

Tamher, S & Noorkasiani (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Tjokroprawiro, dkk. (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Airlangga University press :Surabaya.

Tamher, S & Noorkasiani. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan AsuhanKeperawatan. Jakarta: Penerbit SalembaMedika

Umami, Anindya. (2012). “ Efektifitas Senam Tera Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Kota Batu. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Wibowo, Suryo. (2009). 100 Quetion and Answer Asam Urat. Jakarta: Penertbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Page 16: PERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED …eprints.umm.ac.id/.../jiptummpp-gdl-akhlismust-41790-1-pendahul-n.pdfPERBEDAAN EFEKTIFITAS TERAPI INFUSED WATER DAN TERAPI JUS BUAH NAGA ...

71

Wisesa IBN, Suastika K. (2009). Hubungan antara konsentrasi asam urat serum dengan resistensi insulin pada penduduk Suku Bali asli di Dusun Tenganan Pegrisingan Karangasem. Jurnal Penyakit Dalam. 2 Mei 2009;10(2).

Wirakusumah, Emma. (2007). 202 Jus Buah dan Sayuran. Depok : Penebar Swadaya.

Wulandari. S, Subandi & Muntholib. (2013). Inhibisi Xantin Oksidase oleh Ekstrak Etanol Kulit Melinjo (Gnetum gnemon). jurnal-online.um. Skripsi. Universitas Negeri Malang

Wirakusumah, emma. 2013. 202Jus sehat buah dan sayur . Jakarta Timur: Penebar Swadaya.