perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERBEDAAN KADAR HsCRP DAN TEKANAN DARAH ANTARA TERAPI TELMISARTAN DAN VALSARTAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Magister Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama: Ilmu Biomedik Oleh: DIAN SETIAWAN S511108002 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
15
Embed
PERBE D AANK RHsCRP TEKA NH TARA TER PI · Niniek Purwaningtyas, dr., SpJP(K), FIHA selaku Kepala Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERBEDAAN KADAR HsCRP DAN TEKANAN DARAH ANTARA TERAPI
TELMISARTAN DAN VALSARTAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Magister
Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat Utama: Ilmu Biomedik
Oleh: DIAN SETIAWAN
S511108002
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERBEDAAN KADAR HsCRP DAN TEKANAN DARAH ANTARA TERAPI
TELMISARTAN DAN VALSARTAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT
TESIS
Oleh: DIAN SETIAWAN
S511108002
Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Dr. Trisulo Wasyanto, dr, SpJP(K), FIHA
NIP 195602081982111001 Pembimbing II Ari N Probandari, dr, MPH, PhD
NIP 197512212005012001
Mengetahui, Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga
PERNYATAAN ORISINALITAS Yang bertanda tangan dibawah ini penulis:
Nama : Dian Setiawan
NIM : S 511108002
Program Studi : Kedokteran Keluarga
Minat Utama : Ilmu Biomedik
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tesis penulis yang berjudul Perbedaan Kadar HsCRP dan Tekanan Darah antara Terapi
Telmisartan dan Valsartan pada Pasien Infark Miokard Akut adalah betul-betul karya
penulis sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar Akademik (Magister)
di perguruan tinggi manapun.
2. Sepanjang pengetahuan penulis, dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian terbukti pernyataan
penulis tidak benar, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik, berupa pencabutan
gelar yang penulis peroleh dari tesis ini.
Surakarta, 27 Juli 2016
Yang membuat pernyataan
Dian Setiawan
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Allah SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya akhirnya penulis
dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,
tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan dengan baik. Maka izinkanlah penulis dengan segala
kerendahan hati untuk menyampaikan terima kasih, rasa hormat, dan penghargaan yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret yang telah memberi
kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan di UNS.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan di
Pasca Sarjana UNS.
3. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan di Fakuktas
Kedokteran UNS
4. Endang Agustinar,dr., M.Kes selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah
memberi kesempatan pada penulis untuk menerapkan Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh
Darah di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
5. Prof. Dr. A A Subijanto, dr., MS selaku Kepala Program Studi Magister Kedokteran Keluarga,
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan penguji I proposal tesis yang telah
memberi kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.
6. Dr. Trisulo Wasyanto, dr., SpJP(K), FIHA selaku Kepala Kelompok Staf Medis (KSM)
Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan juga Pembimbing I
atas segala bimbingan dan masukan yang diberikan pada penulis dalam menyelesaikan tesis
ini.
7. Prof. Bhisma Murti, dr. MPH, M.Sc, Ph.D selaku penguji I tesis atas segala bimbingan dan
masukan yang diberikan pada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
8. Niniek Purwaningtyas, dr., SpJP(K), FIHA selaku Kepala Program Studi Ilmu Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan juga
Penguji II atas segala bimbingan dan masukan yang diberikan pada penulis dalam
menyelesaikan tesis ini.
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, PhD selaku pembimbing II atas segala bimbingan dan
masukan yang diberikan pada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
10. Seluruh Staf Pengajar Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta Guru besar (Alm) Prof. Dr.
Muhammad Fathoni, dr., SpJP(K), FIHA; Nugroho Hadisumarto,dr., SpJP(K), FIHA; Triadhy
Nugraha,dr., SpJP(K), FIHA; Aminan, dr., SpJP, FIHA; Heru Sulastomo, dr., SpJP, FIHA atas
segala bimbingan dan masukan yang diberikan pada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
11. Ketua dan seluruh anggota Komite Etik RSUD Dr. Moewardi Surakarta, atas izin dan
persetujuan yang diberikan sebelum memulai penelitian ini.
12. Seluruh rekan-rekan dan pengurus Keluarga Asisten Kardiologi Surakarta dan seluruh peserta
program pendidikan dokter spesialis ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya, yang
telah menjadi bagian dari perjalanan proses pendidikan penulis.
13. Teman-temanku dr Isyana SpJP, dr. Yasa, SpJP, dr Habibie Sp.JP, dr. Atik SpJP, dr. Real
SpJP, dr. Tuko SpJP untuk kerja sama dan semangat yang telah kalian berikan.
14. Dr. Tego, dr. Adi, dr. Anti, dr. Mugiono, Pak Naryo, Bu Purwanti yang telah membantu dalam
pengambilan data dan telah bekerja keras dalam pelaksanaan penelitian ini. Tanpa bantuan
kalian semua, sulit rasanya penelitian ini dapat selesai tepat waktu.
15. Terima kasih pula kepada Mas Anggar dan Mbak Etik yang selalu membantu penulis selama
menjalani proses pendidikan.
16. Seluruh karyawan medis maupun nonmedis di RSUD Dr. Moewardi Surakarta atas bantuan
dan kerjasama yang baik selama menempuh pendidikan, ilmu penulis berkembang bersama
kalian.
17. Kepada seluruh pasien yang telah menjadi guru terbaik dari perjalanan proses pendidikan
penulis.
18. Secara khusus penulis haturkan segala rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada
kedua orang tua tercinta, ayahanda (alm) Soemarno Hardjosoewigjno (alm) Haryono, dan
ibunda Siti Latifah dan Sunarsih Hasa, dr D Roosita, MPH, M Jusuf S, Istsolia dan Medina.
Syukur tiada tara penulis telah menuntaskan janji untuk menyelesaikan pendidikan spesialis.
Terima kasih atas untaian doanya yang tidak pernah putus kepada penulis, dan telah senantiasa
memberi nasihat untuk tetap tegar, semangat, dan selalu memberi yang terbaik.
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19. Kepada Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr., Sp.PD, KEMD, FINASIM dan Brigjend.(TNI)
Pandji Suko Hari Judho yang selalu mendoakan, memberikan semangat, dan dorongan agar
selalu ikhlas dalam menjalani pendidikan.
20. Semua yang selalu saya doakan dan memberi dukungan, doa, cinta, kasih sayang, pengertian,
perhatian dan pengorbanan selama penulis menjalani pendidikan.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang
telah membantu penulis selama program pendidikan ini. Semoga tesis ini membawa manfaat bagi
kita semua.
Surakarta, 27 Juli 2016
Dian Setiawan
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dian Setiawan. S511108002. 2016. Perbedaan Kadar HsCRP dan Tekanan Darah antara
Terapi Telmisartan dan Valsartan pada Pasien Infark Miokard Akut. TESIS. Pembimbing I : Dr. Trisulo Wasyanto, dr., Sp.JP(K) FIHA FAPSC FAsCC, Pembimbing II: Ari Natalia Probandari, dr., MPH., PhD. Program Studi Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK Latar Belakang
Modulasi terhadap sistem renin angiotensin dengan menghambat reseptor angiotensin II tipe 1 menurunkan kejadian vaskuler, termasuk pasien resiko tinggi seperti infark miokard akut (IMA).
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan penurunan kadar HsCRP dan tekanan darah antara pemberian telmisartan dan valsartan pada pasien IMA.
Metode Penelitian Penelitian eksperimental dengan studi pre dan post, single blind dan randomized control trial
(RCT), sampel 20 orang, dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok valsartan diberikan perlakuan valsartan 80 mg peroral selama 5 hari (n=10), sedangkan kelompok telmisartan diberikan perlakuan telmisartan 40 mg peroral selama 5 hari (n=10). Analisis statistik menggunakan uji beda dua mean menggunakan uji t independen dan analisa dua mean berpasangan menggunakan uji t dependen diolah dengan SPSS 24.0 for windows.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan valsartan, pemberian telmisartan secara bermakna lebih baik dalam menurunkan kadar HsCRP (3,89±2,68 vs 1,65±0,89; p = 0,029) dan menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik lebih kuat (137,5±27,71 vs 114,50±19,78; p = 0,047 dan 91±18,07 vs 69,50±9,85; p = 0,005). Terdapat perbedaan bermakna penurunan kadar HsCRP, tekanan darah sistolik, maupun diastolik sesudah dan sebelum perlakuan antara valsartan dan telmisartan [∆ HsCRP (-1,32±1,80 vs -3,32± 2,24; p = 0,041); ∆ sistolik (- 5,9±5,99 vs -22±6,75; p < 0,001); ∆ diastolik (-4,7±5,35 vs -15,5±11,89; p = 0,017)].
Kesimpulan Terdapat perbedaan penurunan kadar HsCRP pada pemberian telmisartan atau valsartan pada pasien IMA. Pemberian telmisartan lebih baik dalam menurunkan kadar HsCRP dan menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik lebih kuat dibanding valsartan pada pasien IMA.
Kata kunci: valsartan, telmisartan, HsCRP, tekanan darah, infark miokard akut
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Dian Setiawan. S511108002. 2016. Differences in HsCRP Level and Blood Pressure between
Valsartan and Telmisartan Treatment in Acute Myocardial Infarction. Thesis. Supervisor l: Dr. Trisulo Wasyanto, dr., Sp.JP(K) FIHA FAPSC FAsCC, Supervisor II: Ari Natalia Probandari, dr., MPH., PhD. Program Study of Medical family, Post-graduate Program, Sebelas Maret University Surakarta.
ABSTRACT
Background
Modulation of the renin–angiotensin system, by inhibition of angiotensin II type I receptors, decreases the rate of vascular events, including acute myocardial infarction, in high-risk patients.
Objective This study aimed to determine whether there were differences in HsCRP level and blood pressure between valsartan and telmisartan treatment in acute myocardial infarction.
Methods This was a randomized experimental study with pre and post design, single blind, and randomized control trial. A total of 20 patients were included and divided into two groups. The first group was 10 patients received valsartan 80 mg for five days (n=10) and second group was 10 patients received telmisartan 40 mg for five days (n=10). Independent t-test were used to compare means between two groups. Dependent t-test were used to compare paired means between two groups. All statistical analysis was carried out using SPSS version 24 for windows.
Results HsCRP level and blood pressure (systole and diastole) after treatment were significantly lower in telmisartan group compared to valsartan group (3,89±2,68 vs 1,65±0,89; p = 0,029); (137,5±27,71 vs 114,50±19,78; p = 0,047 and 91±18,07 vs 69,50±9,85; p = 0,005). Reduction of HsCRP level and blood pressure (systole and diastole) after telmisartan treatment were significantly lower compared to valsartan treatment [∆ HsCRP (-1,32±1,80 vs -3,32± 2,24; p = 0,041); ∆ systole (- 5,9±5,99 vs -22±6,75; p < 0,001); ∆ diastole (-4,7±5,35 vs -15,5±11,89; p = 0,017)].
Conclusion There were differences in anxiety level differences in HsCRP level between valsartan and telmisartan treatment in acute myocardial infarction. Telmisartan was better in decreasing HsCRP level and blood pressure (systole and diastole) in acute myocardial infarction.