Top Banner
PERAWATAN TERMINAL BY: Sarka ade susana
25

Perawatan Terminal Ppt

Nov 24, 2015

Download

Documents

Eny Chan Chan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PERAWATAN TERMINALBY:Sarka ade susana

  • TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSMahasiswa akan:Menjelaskan konsep dying and deathMenjelaskan dampak sakit terminalTahapan dyingAsuhan keperawatan klien dengan penyakit terminal

  • PREAMBULE ..Proses perjalanan hidup manusia akan terus berlanjut mulai dari bayi sampai tua/orang itu meninggal Kehilangan dan kematian adalah peristiwa dari pengalaman manusia yang bersifat universal dan unik secara individual. Mekanisme koping mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menghadapi dan menerima kehilangan Dalam dunia medis/kesehatan, kehilangan merupakan hal yang sering terjadi

  • Kehilangan (loss)Kehilangan adalah situasi dimana individu kehilangan sesuatu yang sebelumya dimiliki Kehilangan terjadi ketika sesuatu atau sesorang tidak dapat lagi ditemui, diraba, didengar, diketahui atau dialami Tipe kehilangan penting artinya untuk proses berduka. Kehilangan dapat bersifat aktual/dirasakan, maturasional, dan situasional

  • Kategori kehilangan:Kehilangan obyek eksternalKehilangan lingkungan yang telah dikenalKehilangan orang terdekat/dicintaiKehilangan aspek diriKehilangan hidup

  • Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Reaksi Kehilangan

    Karakteristik personal (usia, jenis kelamin, pendidikan dan status social ekonomi)Sifat hubunganSistem pendukung sosialSifat kehilangan Kebudayaan dan keyakinan spiritual

  • Type KehilanganActual Loss ( Fisik )Perceived Loss ( Psikologis )Anticipatory Loss

  • Kematian Kematian terjadi bila:Fungsi spontan pernafasan dan jantung telah terhenti secara pastiPenghentian ireversibel setiap fungsi otak telah terbuktiMeninggal dunia adalah keadaan insani yang diyakini oleh ahli kedokteran yang berwenang bahwa fungsi otak, pernafasan dan denyut jantung seseorang telah terhenti.

  • Mati Mati klinis Mati biologis Mati jantung Mati cerebral Mati otak Mati sosial Mati suri Mati seluler

  • Tanda tanda kematian Dini: Pernafasan terhenti , penilaian > 10 menit (inspeksi, palpasi auskultasi)Terhentinya sirkulasi, penilaian 15 menit, nadi karotis tidak terabaKulit pucat, dapat juga terjadi pada spasme agonalTonus otot menghilang dan relaksasiPembuluh darah retina bersegmentasi beberapa menit pasca kematianPengeringan kornea yang menimbulkan kekeruhan dalam 10 menit (hilang dengan penyiraman air)

  • Lanjut (tanda pasti kematian)Lebam mayat (livor mortis)Kaku mayat (rigor mortis)Penuruna suhu tubuh (algor mortis)Pembusukan (dekomposisi)Adiposera (lilin mayat)Mumifikasi

  • Dukacita (Grieving)Dukacita merupakan proses mengalami reaksi psikologis, sosial dan fisik terhadap kehilangan yang dipersepsikan Grieving merupakan respon individu atau reaksi emosi dari kehilangan dan terjadi karena kehilangan Respon ini termasuk keputusasaan, kesepian, ketidakberdayaan, kesedihan, rasa bersalah, dan marah Dukacita mencakup pikiran perasaan, dan perilaku

  • Tugas dukacita T---untuk menerima realitas dari kehilanganE---mengalami kepedihan akibat kehilanganAmenyesuaikan lingkungan yang tidak lagi mencakup orang, benda, atau aspek diri yang hilangRmemperdayakan kembali energi emosional ke dalam hubungan baru.

  • Konsep dan teori berdukaTeori Engel (1964)Syok dan tidak percayaMengembangkan kesadaranMengenali dan restitusi

  • Teori Kubler-Ross (1969)Denial ( Mengingkari )Anger ( Marah )Bergaining ( Tawar Menawar )Depression ( Bersedih yang mendalam )Acceptence ( Penerimaan )

  • Teori Rando (1991)PenghindaranKonfrontasiAkomodasi

  • Peran perawatPeningkatan kenyamananPemeliharaan kemandirianPencegahan kesepian dan isolasiPeningkatan ketenangan spiritualDukungan untuk keluarga yang berdukaPerawatan hospice

  • Perawatan setelah kematian:Menangani tubuh klien secepat mungkin untuk mencegah kerusakan jaringan atau perubahan bentuk tubuh (setelah kematian tubuh akan mengalami perubahan fisik)Beri kesempatan keluarga untuk melihat tubuh klienLuangkan waktu bersama keluarga untuk membantu mereka dala melewati masa berdukaSiapkan kondisi ruangan sebelum keluarga melihat mayat klienPerawat menyiapkan tubuh klien dengan membuatnya tampak sealamiah dan senyaman mungkin

  • Dampak sakit terminal Gangguan psikologisGangguan somatisGangguan seksualGangguan sosialGangguan dalam bidang pekerjaan

  • Askep

    PengkajianFaktor PredisposisiFaktor Presipitasi (Kehilangan bio, psiko, sosial, spiritual) PerilakuMekanisme Koping

  • DiagnosaDukacita adaptif b.d kehilangan kepemilikan pribadiDukacita maladaptif b.d penyakit Terminal kronisPerubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor psikologis (respon dukacita yang tertahan)Perubahan proses keluarga b.d transisi/krisis situasiIsolasi sosial b.d sumber pribadi tidak adequatGangguan pola tidur b.d stress karena respon berdukaDistress spiritual b.d perpisahan dari ikatan keagamaan dan kultural

  • Perencanaan Akomodasi dukacitaMenerima realitas kehilanganMencapai kembali rasa harga-diriMemperbarui aktivitas atau hubungan normalTerpenuhinya kebutuhan fisiologis, perkembangan dan spiritualMencapai kembali dan mempertahankan kenyamananMempertahankan kemandirian dalam aktivitas sehar-hariMempertahankan harapanMencapai kenyamanan spiritualMeraih kelegaan akibat kesepian dan isolasi

  • ImplementasiKomunikasi terapeutikPemeliharaan harga diriPeningkatan kembalinya aktivitas kehidupanMerawat klien menjelang ajal dan keluarganya

  • Tugas Jelaskan tindakan perawat dalam merawat klien menjelang ajal ?Buatlah tindakan perawatan setelah meninggal ?Sumber:K0zier,Erb, & Olivieri, 1991, Fundamental of Nursing, Fourth ed. P.831-833K0zier & Erb, 1987, Techniques in Clinical Nursing, second ed. P.966-969

  • Selamat belajar untuk UAS, semoga dapat nilai yang memuaskan