Perawatan & Penyetelan-2

ASTRA HONDA TRAINING CENTREASTRA HONDA TRAINING CENTRE

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

PERAWATAN & PERAWATAN & PENYETELANPENYETELAN

PERAWATAN & PERAWATAN & PENYETELANPENYETELAN

Tujuan :1. Peserta memahami hal-hal yang harus

diperhatikan dalam pekerjaan servis2. Peserta memahami cara melakukan

perawatan dan penyetelan pada SMH 3. Peserta dapat melakukan 20 point

service dengan benar

Pokok Bahasan :1. Informasi Umum

(Hal-hal yang harus diperhatikan)

2. Perawatan & Penyetelan

3. 20 Poin Servis

HAL-HAL YANG HARUS HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKANDIPERHATIKAN

BAB BAB

Gas buang kendaraan mengandung gas carbon monoksida yang dapat berakibat hilangnya kesadaran dan kematian

Sangat mudah terbakar dan dalam keadaan tertentu besifat explosive/mudah meledak

GAS CARBON MONOKSIDAGAS CARBON MONOKSIDA

BENSINBENSIN

FAKTOR KESELAMATAN1

• Battery menghasilkan gas explosive/mudah terbakar

• Batery mengandung asam sulfat yang dapat mengakibatkan luka bakar

• Tumpahan minyak rem pada cat,plastik dapat merusak komponen tersebut

• Minyak rem dapat merusak penampilan dan kekuatan struktur dari part yang terbuat dari plastik atau karet

MINYAK REMMINYAK REM

GAS HYDROGEN BATTERY & ELECTROLIT

GAS HYDROGEN BATTERY & ELECTROLIT

• Jangan memakai tekanan udara atau sikat kering untuk membesihkan rem

• Debu rem mengandung serat asbes yang dapat mengakibatkan penyakit kanker

• Gunakan sarung tangan untuk memegang bagian mesin yang panas

DEBU REMDEBU REM

KOMPONEN - KOMPONEN PANAS

KOMPONEN - KOMPONEN PANAS

• Bersihkan bagian luar komponen sebelum melepaskan dari sepeda motor atau membuka untuk di service

• Bersihkan komponen setelah pembongkaran sebelum mengukurnya terhadap keausan

KEBERSIHAN KOMPONEN

ATURAN SERVIS2

• Kabel pengontrol tidak boleh berubah bentuknya. Hal ini utnuk menghindari timbulnya kerusakan dan terganggunya cara kerjanya

KONDISI KABEL - KABELKONDISI KABEL - KABEL

KOMPONEN - KOMPONENDARI KARET

KOMPONEN - KOMPONENDARI KARET

• Periksalah kondisi karet bila masih ingin mempergunakannya lagi. Bila sudah rusak, gantilah dengan yang baru

PROSES MEMBUKA KOMPONEN

PROSES MEMBUKA KOMPONEN

• Pada waktu membuka komponen mulailah dari baut dengan ukuran yang kecil dan lakukan secara urut dari luar ke dalam

SUSUNAN KOMPONENSUSUNAN KOMPONEN

• Untuk parts yang rumit seperti transmisi , untuk mempermudah pemasangan , ikat semua bagian menurut urutannya.

POSISI PEMASANGANPOSISI PEMASANGAN

• Posisi pemasangan parts yang mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi / presisi harus dicatat sebelum parts di bongkar , untuk memastikan dimensinya.

KOMPONEN YANG DI LEPAS KOMPONEN YANG DI LEPAS

• Parts yang tidak boleh dipakai harus diganti, seperti gasket, cincin sil logam, cincin “O” sil oli, cincin pengunci dan pin pengaman

PROSES MEMASANG BANTALAN

PROSES MEMASANG BANTALAN

• Sewaktu mengeluarkan / memasang bantalan harus memperhatikan bahwa dorongan cincin yang “bebas” akan merusak bantalan cincin lainnya dalam keadaan terpasang erat.

MEMBERSIHKAN BANTALANMEMBERSIHKAN BANTALAN

• Bersihkan bantalan dengan cairan yang tidak mudah terbakar dan keringkan dengan semburan udara kompresor

• Jangan memutar bantalan dengan kecepatan tinggi pada waktu membersihkan dengan udara kompresor untuk menghindari terjadinya kerusakan permanen.

PEMERIKSAAN BANTALANPEMERIKSAAN BANTALAN

• Pemeriksaan dilakukan terhadap adanya kelonggaran radial maupun aksial.

POSISI PEMASANGAN BANTALAN

POSISI PEMASANGAN BANTALAN

• Pemasangan selalu dilakukan dengan tanda nama pabrik dan kode ukuran menghadap keluar.

• Oleskan gemuk pelumas yang cocok pada bantalan terbuka dan bersil tunggal sebelum pemasangan.

POSISI PEMASANGANSNAP RING

POSISI PEMASANGANSNAP RING

• Cincin pengunci/snap ring selalu dipasang dengan sisi berujung bulat / cembung menjauhi dorongan dari part - part tempat pemasangan

MELUMASI KOMPONENMELUMASI KOMPONEN • Lumasi part-part yang berputar / bergesekan sebelum pemasangan

SUKU CADANG ASLISUKU CADANG ASLI • Suku cadang & pelumas harus asli buatan Honda atau yang direkomendasi Honda

MENCOBA KOMPONENMENCOBA KOMPONEN • Cobalah cara kerja komponen sebelum dipasang.

MENCOCOKKAN BAUTMENCOCOKKAN BAUT

• Baut harus ditempatkan pada posisi yang benar

• Bila ragu - ragu , masukkan baut ke dalam lubangnya. Bila penjang penonjolan baut berkisar 10 mm , berarti benar.

PENGENCANGAN BAUTPENGENCANGAN BAUT

• Pengencangan awal dengan memutar mempergunakan tangan

• Kencangkan terlebih dahulu baut berukuran besar dengan pola bersilangan dari dalam ke luar

• Pengencangan dilakukan dalam dua atau tiga tahap

• Baut yang dipasang dalam keadaan kering

• Menggunakan kunci momen untuk pengencangan baut-baut sesuai dengan torsi standar

POSISI PEMASANGAN SIL OLIPOSISI PEMASANGAN SIL OLI

• Sil oli selalu dipasang dengan gemuk didalam dengan nama dan kode pabrik menghadap keluar

• Poros tempat pemasangan sil harus halus dan rata untuk menghindari kerusakan sil

MEMBERSIHKAN GASKET BEKAS

MEMBERSIHKAN GASKET BEKAS

• Gasket dan perekat yang lama harus dibuang dan digantikan yang baru

• Bila terdapat permukaan pemasangan gasket yang sedikit rusak dapat dihaluskan dengan pengasah (amplas halus)

PEMASANGAN SELANG KARETPEMASANGAN SELANG KARET

• Selang karet harus dipasang sampai keujungnya hingga menyentuh ujung pemasangan

POSISI PEMASANGAN PELINDUNG KARET/PLASTIK

POSISI PEMASANGAN PELINDUNG KARET/PLASTIK

• Penutup/pelindung karet atau plastik harus dipasang kembali dengan erat pada posisi yang tepat.

PERINGATAN !

• Jangan menghidupkan mesin apabila battery / accu tidak terpasang karena dapat merusak komponen elektrik sepedamotor tersebut

PERAWATAN & PENYETELANPERAWATAN & PENYETELAN

BAB BAB

BAGIAN MESINBAGIAN MESIN

TUJUAN : Menyelaraskan antara putaran poros engkol dengan noken as.

PEMERIKSAAN :

Mesin hidupMesin hidup

Mesin matiMesin mati

• Rantai kendor , mesin berisik

• Rantai terlalu tegang , terdengar suara mendesing

• Membuka mangkok penutup sprocket noken as

• Tepatkan tanda “O” pada sprocket dan garis “T” pada alternator

• Jarak bebas rantai mesin antara 1 - 2 mm

RANTAI MESIN1

Pemeriksaan Rantai Mesin

Sistim manualType C70K/MKType C70K/MK

• Longgarkan mur pengikat

• Putar berlawanan jarum jam baut penahan batang penekan ± 1 putaran

• Bila dengan cara tersebut kurang berhasil , lakukan penyetelan di bagian bawah mesin.

CARA PENYETELAN RANTAI MESINCARA PENYETELAN RANTAI MESIN

Type C700 & 800Type C700 & 800

• Pada type ini batang penekan akan mendorong penegang rantai secara otomatis

• Dengan demikian tidak lagi memerlukan penyetelan tegangan rantainya.

Sistim kerja otomatis

1. Rol penegang

2. Batang penegang

3. Rantai penegang

4. Batang penekan

5. Katup satu arah

6. Baut sil bawah

7. Baut sil atas

Keterangan:

Sistim kerja semi otomatisType CB100 K4/K5

GL & GL Series

Type CB100 K4/K5GL & GL Series

• Longgarkan mur pengikat , maka penegang rantai akan bekerja secara otomatis untuk mendapatkan ketegangan rantai yang sempurna

• Bila melalui cara tersebut belum sempurna, lakukan penyetelan dengan bantuan jari - jari roda.

CATATAN :CATATAN :

CB100 CB100

C7QK/MKC7QK/MK

Di bawah 1977 penyetelan rantai dilakukan secara manual

Di bawah 1974 penyetelan rantai dilakukan secara manual

C700C700 • Selesai dilakukan bongkar pasang , masukkan oli melalui baut sil agar batang dapat penekan langsung bekerja

• Bersihkan batang penekan secara berkala untuk menghindari kebocoran dan tidak berfungsinya katup satu arah.

CATATAN :

GL 200Tiger2000

GL 200Tiger2000

Pada saat memasang tensioner lifter pada dudukannya, posisi lifter agar turun kebawah (tidak pada posisi menekan) dengan cara memutar lifter ke arah kanan melalui lubang pada bagian bawah dengan menggunakan kunci khusus atau obeng minus kecil

SYARAT PENYETELAN KLEP :

• Pelatuk klep harus bebas

• Mesin dalam keadaan dingin (35oC / 95oF)

• Piston berada pada TMA (langkah kompresi)

RENGGANG KLEP2

TUJUAN PENYETELAN KLEP :

Untuk meningkatkan tenaga mesin melalui kesempurnaan pemasukan gas baru dan pembuangan gas bekas

CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI

CARA PENYETELAN KATUP

• Longgarkan mur pengikat

• Putar adjusting screw ke arah merenggang

• Masukkan fuller gauge

• Kencangkan kembali mur pengikat

HASIL PENYETELAN YANG TEPAT

• Pada saat fuller di tarik terasa agak seret, sementara didorong tidak bisa

• Permukaan fuller tidak tergores

Jenis Fuller yang digunakan

• Fuller 0,05 mm untuk type Cub & Sport kecuali Karisma & Kirana (0,03 mm)

• Neotech & tiger (0,1 mm)• Sonic (0,06 mm klep in & 0,27 mm klep ex)• Fuller 0,08 mm untuk type CG

Pemakaian minyak pelumas

• SAE 30

• SAE 20 W 50

• SAE 15 W 40

Api Service SE/SF

MINYAK PELUMAS3

PEMERIKSAAN OLI MESIN

PENGGANTIAN OLI

• Mesin dalam keadaan panas

• Untuk type GL ,saringan oli mesin dapat sekalian dibersihkan

• Pasang baut tap oli

• Isi oli mesin

PENGGANTIAN OLI

PEMERIKSAAN

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENYETELAN

• Pada clutch arm

• Ujung kabel kopling(atas)

A. SPORT ( kopling manual )

SISTEM KOPLING4

B. CUB ( kopling otomatis )

• Panaskan mesin sampai suhu kerja

• Matikan mesin , buka busi

• Pasang kompresi tester

• Putar penuh gas tangan , choke terbuka

• Engkol berulang - ulang sampai jarum kompresi tester Tidak bergerak

• Ukuran Standard:

10-13 Kg/cm2

PEMERIKSAAN TEKANAN KOMPRESI5

BAGIAN RANGKABAGIAN RANGKA

• Periksa keausan rem tromol

• Periksa tromol rem terhadap keretakan / kerusakan

REM TROMOL1

Periksa keausan rem Cakram

Harap diperhatikan mekanisme piston caliper (pin

slide) jika melakukan penggantian padset

REM CAKRAM2

Mengeluarkan udara palsu dalam sistim rem hidrolik dengan menggunakan alat “Brake Bleeder”

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM BELAKANG

• Lakukan penyetelan pada brake panel

• Pastikan adjuster nut berada pada pin sesuai dudukannya

PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM TANGAN

• Lakukan penyetelan pada brake panel

• Lakukan penyetelan pada stang stir

3 hal utama yang harus diperiksa:

Pastikan fork depan tidak oblak dan periksa bearing roda

Periksa jarak mainnya dengan swing arm pivot

Periksa kekendoran mur & baut

keretakan,kerusakan,karat : Rim,Jari - jari

RODA & BAN3

PEMERIKSAAN RODA DEPAN

1. Periksa kekendoran baut dan mur as roda depan dan belakang

2. Pastikan fork depan tidak oblak

3. Bearing berputar dengan lancar dan tidak ada kelainan suara

PEMERIKSAAN RODA BELAKANG

1. Periksa terjadinya keretakan , kerusakan & karat pada bagian rim & jari - jari.

2. Periksa jarak main bebas roda dengan swing arm pivot

3. Bearing berputar dengan lancar dan tidak ada kelainan suara

1. Periksa jarak antara sisi roda dengan fork depan atau belakang (min. 2 mm)

2. Periksa gerakan naik turun roda (mak. 2 mm)

Prosedur Pemeriksaan Keolengan Prosedur Pemeriksaan Keolengan RodaRoda

3. Periksa kelonggaran jari-jari dengan memukulnya menggunakan obeng

4. Kencangkan jari - jari yang kendor dengan “Spoke Wrench “

TORSI PENGENCANGAN

• JARI - JARI DEPAN

• JARI - JARI BELAKANG

• GL 100 = 0,23

• GL MAX = 0,33

• GL PRO = 0,33

• GL 100 = 0,33

• GL MAX = 0,23

• GL PRO = 0,38

• Periksa tekanan angin roda depan dan belakang dengan menggunakan “Tire Gauge”

TEKANAN ANGIN BAN

UKURAN BAN DAN TEKANAN BAN YANG DIANJURKAN

1. Periksa keretakan ban pada bagian telapak & dinding ban

2. Adanya benda benda lain yang mempengaruhi fungsi kerja ban

3. Periksa terhadap keretakan atau kemungkinan adanya

benda lain yang dapat menganggu fungsi kerja

PEMERIKSAAN KEAUSAN PEMERIKSAAN KEAUSAN BANBAN

4. Ukurlah telapak ban dengan alat “ Depth Gauge “5. Gantilah bila batas keausan mencapai batas maksimum6. Gantilah bila tanda “” sudah dicapai oleh kondisi keausan ban

Pemeriksaan :

1. Kelancaran Putaran Stir2. Kelonggaran stang

kemudi (kocak)3. Kelurusan pipe handle

STANG KEMUDI4

Pemeriksaan :

1. Keausan gir & rantai roda2. Pelumasan rantai roda3. Jarak bebas rantai roda

RANTAI RODA5

PROSEDUR PENYETELAN RANTAI RODA

Standar Penyetelan : Jarak bebas rantai roda : 10 ~ 20 mm

Kecuali :Tiger & GL Pro : 25 ~ 30 mm Supra & Win : 25 ~ 35 mm

Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda , untuk memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya

Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat sambungan harus berlawanan dengan arah putaran rantai roda

Pastikan posisi Chain clip” tepat pada dudukannya.

Pastikan pergerakan antara pivot dan pin pada rantai roda dapat bergerak dengan lancar

Bersihkan rantai roda dari kotoran dengan menggunakan minyak pembersih atau parafin dan segera keringkan.

Lumasi minyak pelumas dengan oli SAE 80 atau 90

Bersihkan rantai yang menggunakan O Ring dengan deterjent, keringkan dan lumasi dengan oli SAE 80 atau 90

PERIKSA SPROCKET DARI KEAUSAN DAN KERUSAKAN

BAGIAN LISTRIKBAGIAN LISTRIK

Periksa ketinggian air battery sesuai batas yang ditentukan

BATTERY / ACCU1

Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas yang ditentukan

Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakan alat Hidrometer

Berat Jenis cairan Air Accu yang direkomendasikan:

BJ :1,26 – 1,29 (kondisi full charged)

Grafik berat jenis cairan battery terhadap suhunya

PERAWATAN TERMINAL BATTERY

Untuk pemasangan setiap terminal kabel, jangan lupa mengolesi dengan grease

Pemeriksaan waktu pengapian yang tepat

WAKTU PENGAPIAN2

Untuk menempatkan waktu antara saat piston mencapai batas

pemampatan yang optimum / tanda garis F pada rotor magnit

dengan saat busi memercikkan bunga api listrik pada akhirlangkah kompressi

Pemeriksaan waktu pengapian dengan menggunakan alat “Timing Light”

PENGAJUAN TANDA PENGAPIAN

BUSI3

PEMERIKSAAN BUSI

PENYETELAN JARAK ELEKTRODA BUSI

PEMERIKSAAN KONDISI API BUSI

Periksa fungsi lampu rem

saat pedal rem ditekan

SWITCH LAMPU REM4

PENYETELAN SWITCH LAMPU REM BELAKANG

Switch lampu rem depan tidak dapat di stel, apabila fungsi switch tidak bekerja, gantilah dengan yang baru.

Lakukanlah penyetelan switch Lampu rem belakang, setelah penyetelan main bebas (FREE PLAY) pedal rem telah di kerjakan.

Harap diperhatikan :

PENJELASAN TYPE NSRPENJELASAN TYPE NSR

Ikutilah prosedur

yang benar

PEMAKAIAN AWAL TYPE NSR

1

1. POMPA OLI

2. LAMPU INDIKATOR

3. KAPASITAS OLI

4. PENGGANTIAN

PEMERIKSAAN SISTEM OLI SAMPING NSR

2

POSISI PENYETELAN YANG TEPAT

PEMERIKSAAN ENDAPAN KARBON

• Tarik keatas front control cable kemudain lepaskan cable guide dari dudukannya serta lepaskan ujung kabel dari pulley

• Lepaskan rear control cable

• Bersihkan endapan karbon dengan cara memutar pulley valve timing .

PEMERIKSAAN & PENYETELAN RC VALVE

3

• Membuka control cable

• Membersihkan endapan karbon

PROSES MEMBUKA KONTROL KABEL

PEMASANGAN & PENYETELAN CONTROL CABLE

• Pasang front cable pada valve timing pulley

• Longgarkan lock nut rear control cable sampai posisi penuh

• Kendurkan screw penahan motor pulley

• Hidupkan meisn pada rpm1500 - 2000

• Periksa kondisi tanda penyesuai pada valve timing pulley

• Pastikan tanda penyesuai tepat pada garis Hi dan kencangkan lock nut.

• Tanda penyesuai pada RC valve

• Penempatan Tab pada posisi Hi

1. Penggantian air radiator

2. Tutup radiator

3. Thermosensor

4. Water pump

5. Radiator

6. Hose

7. Kebocoran sistim pendingin

8. Penambahan air radiator

PEMERIKSAAN SISTEM RADIATOR NSR

4

LOBANG PEMBUANGAN AIR RADIATOR

PROSES PEMERIKSAAN KONDISI THERMOSENSOR

KONSTRUKSI WATER PUMP

PROSES PEMERIKSAAN KISI - KISI RADIATOR

Proses membersihkan arang dari bagian - bagian knalpot

PEMERIKSAAN SISTEM MUFFLER NSR5

20 POIN SERVIS20 POIN SERVIS

BAB BAB

PENTINGNYA 20 POIN SERVIS

• Komponen-komponen sepeda motor yang dipakai terus menerus akan mengalami pergeseran/perubahan jarak maupun pengotoran.

• Apabila kondisi ini tidak dilakukan penyetelan/pembersihan ulang, maka akan mengakibatkan sepeda motor Honda tidak aman dan nyaman dikendarai.

• Oleh karena perlu dilakukan pemeriksaan/ pembersihan/ penyetelan ulang terhadap komponen-komponen berikut ini :

KOMPONEN YANG MENGALAMI PERGESERAN JARAK AKIBAT KOMPONEN TERSEBUT

BEBERPUTAR/BERGERAK

STEL CELAH KLEP-CUB = 0,05 mm-SPORT = 0,10 mm

STEL JARAK MAIN KOPLING

STEL JARAK MAIN RANTAI RODA

STEL JARAK MAIN REM

STEL PLATINA(belum CDI)

KOMPONEN YANG KOTOR AKIBAT SISTEM BAHAN BAKAR

BERSIHKAN FILTER UDARA

BERSIHKAN KARBURATOR

PERIKSA & BERSIHKANSALURAN BBM

KOMPONEN YANG KOTOR AKIBAT SISTEM PEMBAKARAN

BERSIHKAN BUSIGANTI TIAP 4000 KM

BERSIHKAN SARINGAN OLI

PENGGANTIAN MINYAK PELUMAS

KEKENTALAN OLI AKAN MENURUN SEIIRING BERJALANNYA WAKTU (LIHAT SPESIFIKASI)

OLI DIGANTI TIAP 2000 KM“ federal oil “

PEMERIKSAAN SISTEM KELISTRIKAN

PENAMBAHANVOLUME AIR

ACCU

CEK WIRE HARNESS, LAMPU,

KLAKSON

CEK SWITCH REM

PEMERIKSAAN KOMPONEN YANG BERKAITAN DENGAN

KESELAMATAN BERKENDARA

UKUR TEKANAN BAN

UKUR ANGIN SHOCK

PENGENCANGANBAUT-BAUT

CEK LENGAN AYUN

PERIKSA STANG KEMUDI

PERIKSA MINYAK REM

20 POIN SERVIS1. Periksa minyak pelumas2. Bersihkan saringan oli3. Setel Kopling4. Setel Klep5. Setel Karburator6. Periksa Saluran Bahan Bakar7. Periksa/Bersihkan busi8. Bersihkan Saringan udara9. Setel dan lumasi rantai roda10. Setel rem depan dan belakang11. Periksa /ukur tekanan ban12. Periksa suspensi depan dan belakang13. Periksa lampu-lampu & klason14. Periksa/tambahkan cairan accu15. Periksa/Stel switch rem 16. Periksa Air Radiator17. Periksa/tambah minyak rem depan18. Periksa/Stel putaran gas tangan19. Periksa Pergerakan bebas stang kemudi20. Periksa pencangan mur & baut pengikat

SupraFitN

A Bagian Kiri Bagian Kiri TU1 Buka baut oli Buka baut oli V V V2 Buka Main Pipe Cover Buka Tutup Cap AC Gen Besar & kecil V V3 Buka Cover Leg Shield L Buka Tutup klep V V4 Buka Tutup klep Cari Top kompresi V5 Buka Tutup Cap AC Gen Besar & kecil Lepas mur dan/atau Kendorkan kabel gas karburator V6 Cari Top kompresi Lepaskan selang bensin dr karburator V7 Stel Klep Buka jok V8 Tutup Cap AC Gen Besar & kecil Buka side cover L V9 Tutup Cap klep Buka tutup filter 10 Buka 3 Screw Air filter Bersihkan filter 11 Buka selang bensin di karburator Pasang screw tutup filter 12 Tutup Baut Oli Pasang tutup oli V V V13 Buka Jok V14 Buka Tutup Aki V15 Cek Air aki V

B Bagian Belakang Bagian Belakang

1 Stel Rantai Roda Stel Rantai Roda V V V2 Stel Rem belakang Stel Rem belakang V V V3 kencangkan baut shock absorber kencangkan baut shock absorber V V V

C Bagian Kanan Bagian Kanan

1 Buka Cover Leg Shield R Buka side cover R V V V2 Buka Bold 6mm SASS Buka cover karburator V3 Buka Karburator & bersihkan Buka cover horn R V4 Buka 2 screw air filter Buka karburator dan bersihkan V5 Bersihkan Air Filter Stel klep V6 Pasang Air Filter Pasang tutup klep V7 Pasang 2 screw air filter Pasang karburator V8 Pasang Karburator Bongkar, bersihkan dan pasang busi V9 Pasang Baut SASS Cek air aki V V10 Buka Bersihkan & Pasang Busi Buka tutup filter V V11 Isi Oli & Tutup Bersihkan filter V V12 Pasang Cover Leg Shield R Pasang screw tutup filter V V13 Check Lampu Rem/setel switch rem blk Cek lampu rem belakang (bila perlu stel switch rem blk) V V V14 Isi oli V V15 Pasang cover horn V16 Pasang cover karburator V17 Pasang side cover R V V

D Bagian Kiri Bagian Kiri

1 Pasang Selang Bensin di Karburator Kencangkan mur dan/atau stel kabel gas di karburator V2 Pasang 3 Screw Air Filter Pasang selang bensin V3 Pasang Cover Leg Shield L & Main Pipe Pasang side cover L V V4 Pasang jok V

E Bagian Kanan Bagian Kanan

1 Hidupkan Mesin Hidupkan Mesin V V V2 Stel rpm Mesin Stel rpm Mesin V V V3 Stel Jarak Main Bebas gas Stel kopling V V V4 Cek Kelistrikan Cek Kelistrikan V V V5 Pemeriksaan/penyetelan Stang Kemudi Pemeriksaan/penyetelan Stang Kemudi V V V

Alur Kerja (Cub) Alur Kerja (Sport)Tiger Waktu

PAKET 1

ALUR KERJA PAKET SERVICE

2.20

1,42

4,43

1

3

1,5

3,5

2,053

Waktu

PAKET 3

7,5

2.10

Waktu

2

5

Tiger

19