Perawatan Luka Rasional IDI Nov 2015

7/25/2019 Perawatan Luka Rasional IDI Nov 2015

1/62

1

Prof. Dr. David S Perdanakusuma, dr. SpBP-RE(K)

Departemen Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga- RSUD Dr. Soetomo

Surabaya Indonesia

PERAWATAN LUKAPERAWATAN LUKA

RASIONALRASIONAL


2/62

2


3/62

3


4/62


5/62

5

necrotic infection

granulation

epithelialization

sloughy

chronic wound

burn

fungating


6/62

LUKA :LUKA :TERPUTUSNYA KONTINUITAS JARINGANTERPUTUSNYA KONTINUITAS JARINGAN

E/ :

Trauma

PembedahanNeuropatik

Vascular

PenekananKeganasan


7/62

Klasifkasi Luka

Akut

Luka baru, mendadak danpenyembuhannya sesuai waktu ygdiperkirakan : Luka sayat, luka bakar,luka tusuk, crush injury

Kronik

Luka gagal sembuh pd waktu yg

diperkirakan, tidak berespon baik thdterapi dan punya tendensi untuk timbulkembali : ulkus tungkai, ulkusdiabetikum, ulkus dekubitus, lukabakar, kanker kulit.

Acute wound

Chroni c wound

!


8/62

" 21 3#

HemostasisInfamasi esench!ma" Ce""

i#rationPro"i$erasi

An#io#enesisE%ite"ia"isasi

Sintesis Ko"a#enKontra&si Lu&a

SintesisProteo#"!can

Remode""in#aturasi

A&ti'ita

sPen!em(uhan

Hari Sete"ah Lu&a1

Sintesis Ko"a#en)e#radasi Ko"a#en

PENYEMBUHAN LUKAPENYEMBUHAN LUKAUPAYA MEMPERBAIKI KERUSAKAN YANG TERJADI

FASE I INFLAMASI : VK, VD, AKUMULASI PMN, FIBRIN, MAKROFAG

FASE II PROLIFERASI, FIBROPLASI : GRANULASI, KOLAGENASI, EPITELIALISASIFASE III REMODELLING : PEMATANGAN PARUT

$


9/62%

&uka'embuh

TertutupEpitel

(((Tanpa Parut atau denganParut


10/621)


11/62

1* Preparasi bed luka

2* Penutupan luka

11

PRINSIP PENATALAKSANAAN LUKA


12/62

PREPARASI BED LUKA

1*+ebridement

2*Kontrol ,akteri -bacterialbalance.

3*Pengelolaan Eksudat

12


13/6213

Debridement

Membuang jaringan mati

Membersihkan jaringan yang terkontaminasi

Mempertahankan struktur penting semaksimal mungkin

Surgical debridement

Mechanical debridement

Autolytic debridement

Enzymatic debridement

Biological debridement


14/62

1"

SURGICAL DEBRIDEMENT

'harp debridement

'kalpel gunting kuret 0irigasi

Paling cepat dan eekti


15/62

1#


16/62

11

SUR*ICAL )E+RI)EENT


17/62

1!

ECHANICAL )E+RI)EENT

aue debridement 4et to dr5 dressing

aue 0 saline kering 6aringan mati terbuang

saat mengganti balut

7urettage


18/62

1$

AUTOL,TIC)E+RI)EENT


19/62

1%

ENZYMATIC DEBRIDEMENT

1%


20/62

2)

+IOLO*ICAL )E+RI)EENT

A**OT )E+RI)EENT THERAP,

21)/cm

2


21/62

21


22/62

22

Kontrol Bakteri


23/62

23

Su&ses tida&n!a %enutu%an "u&a ter#antun# adatida&n!a in$e&si

In$e&si "u&a ditentu&an &eseim(an#an da!atahan "u&a - .um"ah mi&roor#anisme

/ 012 3#ram tissue In$e&si 456 0123#ram tissue In$e&si 7856 0193#ram tissue *a#a":or an! "e'e" o$ ;


24/62

2"2"


25/62

2#

MMOISTURE BALANCEOISTURE BALANCE

Maserasi - DesikasiMaserasi - Desikasi

PENELOLAAN EKSUDAT


26/62


27/62

2!

Penutu%an Lu&aPenutu%an Lu&a

Sem(uh s%ontan3 %er

se&undam

1

Bahit %rimer3 %er%rimam2

S&in #ra$t3

?"a% "o&a""

?"a% .auh#

?ree fa% 3 (edahmi&ro


28/62

2$


29/62

2%

=ntiseptic : 7etrimide 7hlorhe>idine ?5drogenpero>ide 3; @odine

+5es : ,rilliant green entian Aiolet


30/62

3)


31/62

31


32/62

Grade II Superficial

Gr.II/ eschar

Necrotic

Grade III/ eschar bullae

+iagnosis C'amaD Tampilan C,edaD

32


33/62

Dia!nosis "Beda#- Tam$ilan "Sama#

PROBLEMLUKA


34/62

3"

PROBLEM LUKA

WARNALUKA


35/62

3#

WARNA LUKA

BASAHKERINGNYALUKA


36/62


37/62

Problem :Necrotic +

Infection -Exudate -

Surface : dry

Color : Black, Yellow

dry to moist

Gel

Courtesy : David S Perdanakusu3!


38/62

Problem :Necrotic +

Infection -Exudate + Surface : wet

Color : yellow, slough

wet to moist

Absorbtive product

Courtesy : David S Perdanakusu3$


39/62

Problem :raw surfaceNecrotic

Infection Exudate under control

Surface :wet / moist

Color : Red, pink

moist

Courtesy : David S Perdanakusu3%


40/62

")


41/62


42/62

urtesy : David S Perdanakusuma "2


43/62

Problem :infection exudate Necrotic ?

Acute Wound

"3


44/62

Courtesy : David S Perdanakusu

Problem :Necrotic +Infection -

Exudate +Surface : wet

Color : red

Problem :

Necrotic -Infection -Exudate +

Color : yellow

wet to moist

Absorbtive product

""


45/62

Courtesy : David S Perdanakusu"#


46/62

"


47/62

"!


48/62

"$ Courtesy : David S Perdanakusu


49/62

Bltrasonic 4ound

Treatment


50/62

Ne#ati'e Pressure Ther

%&A&C&' T(era$)%&A&C&' T(era$)


51/62

h5perbaric therap5

H d th i 3 hi " "


52/62

#2

H!drothera%i 3 whir"%oo"


53/62

Electrical 'timulation


54/62

#" Courtesy : David S Perdanakusu


55/62

## Courtesy : David S Perdanakusu


56/62

# Courtesy : David S Perdanakusu


57/62

#! Courtesy : David S Perdanakusu


58/62

#$ Courtesy : David S Perdanakusu


59/62

#% Courtesy : David S Perdanakusuma

+iabetic Blcer


60/62

) Courtesy : David S Perdanakusu


61/62

Penutup

1

Penilaian Luka : tidak hanya berdasarkan etiologi danklasifikasi. Penampilan Klinis : sangat penting dan bermanfaatuntuk penanganan luka.

Problem luka : infeksi, nekrotik, eksudat

Warna luka : hitam, kuning, kuning hijau, merah, pink

Kering basahnya permukaan luka : dibuat kondisi moist

Moist adalah kondisi luka yg ideal utk penyembuhan

Menentukan tindakan dan memilih dressing yang tepat

Evaluasi suatu modalitas terapi


62/62

TEH@

Perawatan Luka Rasional IDI Nov 2015

Documents