Top Banner
Perancangan Sistem Perancangan Sistem Berorientasi Objek Berorientasi Objek Dengan UML Dengan UML (Unified Modelling (Unified Modelling Language) Language)
43

Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Jan 22, 2016

Download

Documents

skyla

Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language). Yang akan dipelajari. Pengenalan UML Sejarah Singkat UML Bagian-bagian UML. View. Diagram Langkah-langkah Pembuatan UML. 1. Pengenalan UML. Apa yang dimaksud dengan UML Tujuan UML. A. Apa itu UML?. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Perancangan Sistem Perancangan Sistem Berorientasi Objek Berorientasi Objek

Dengan UMLDengan UML(Unified Modelling (Unified Modelling

Language)Language)

Page 2: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Yang akan dipelajariYang akan dipelajari

1.1. Pengenalan UMLPengenalan UML

2.2. Sejarah Singkat UMLSejarah Singkat UML

3.3. Bagian-bagian UML.Bagian-bagian UML. View.View. DiagramDiagram

4.4. Langkah-langkah Pembuatan UML.Langkah-langkah Pembuatan UML.

Page 3: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

1. Pengenalan UML1. Pengenalan UML

a.a. Apa yang dimaksud dengan UMLApa yang dimaksud dengan UML

b.b. Tujuan UMLTujuan UML

Page 4: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

44

A. Apa itu UML?A. Apa itu UML?

sebuah bahasa standard untuk sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah software yang dapat pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salaseharusnya dibuat yang merupakan salah h

satu proses implementasi pengembangan satu proses implementasi pengembangan softwaresoftware

Page 5: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

B. Tujuan UMLB. Tujuan UML

Memberikan model yang siap pakai, bahasa Memberikan model yang siap pakai, bahasa

pemodelan visual yang ekspresif untuk pemodelan visual yang ekspresif untuk

mengembangkan dan saling menukar model mengembangkan dan saling menukar model

dengan mudah dan dimengerti secara umumdengan mudah dan dimengerti secara umum

Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari

berbagai bahasa pemrograman dan proses berbagai bahasa pemrograman dan proses

rekayasarekayasa

Menyatukan praktek-praktek terbaik yang Menyatukan praktek-praktek terbaik yang

terdapat dalam bahasa pemodelanterdapat dalam bahasa pemodelan

Page 6: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

2. SEJARAH UML2. SEJARAH UML

Pendekatan analisa & rancangan Pendekatan analisa & rancangan dengan menggunakan model OO dengan menggunakan model OO mulai diperkenalkan sekitar mulai diperkenalkan sekitar pertengahan 1970 hingga akhir 1980pertengahan 1970 hingga akhir 1980

pada saat itu aplikasi software pada saat itu aplikasi software sudah meningkat dan mulai komplek. sudah meningkat dan mulai komplek.

Page 7: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Jumlah yang menggunakaan metoda OO Jumlah yang menggunakaan metoda OO mulai diuji cobakandan diaplikasikan mulai diuji cobakandan diaplikasikan antara 1989 hingga 1994, seperti halnya antara 1989 hingga 1994, seperti halnya oleh Grady Booch dari oleh Grady Booch dari Rational Software Rational Software Co., dikenal Co., dikenal dengan OOSE (dengan OOSE (Object-Object-Oriented Software Engineering), serta Oriented Software Engineering), serta James Rumbaugh James Rumbaugh dari dari General Electric, General Electric, dikenal dengan OMT (Object Modelling dikenal dengan OMT (Object Modelling Technique).Technique).

Page 8: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Kelemahan adalah tidak adanya standar Kelemahan adalah tidak adanya standar penggunaan model yang berbasis OO,penggunaan model yang berbasis OO,

Boch, Rumbaugh, Ivar Jacobson dari Boch, Rumbaugh, Ivar Jacobson dari Objectory mengadopsi masing-masing Objectory mengadopsi masing-masing pendekatan metoda OO untuk membuat pendekatan metoda OO untuk membuat suatu model bahasa.suatu model bahasa.

Bahasa yang uniform / seragam yang Bahasa yang uniform / seragam yang disebut UML (disebut UML (Unified Modeling Language)Unified Modeling Language)

Page 9: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Bangunan Dasar UMLBangunan Dasar UML

1.1. Sesuatu (Things)Sesuatu (Things)

2.2. Relasi (Relationship)Relasi (Relationship)

3.3. DiagramDiagram

Page 10: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

ThingsThings

Ada 4 Macam Things dalam UML :Ada 4 Macam Things dalam UML :

a.a. Structural ThingsStructural Things

b.b. Behavioral ThingsBehavioral Things

c.c. Grouping ThingsGrouping Things

d.d. Annotational ThingsAnnotational Things

Page 11: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

A. Structural ThingsA. Structural Things

Merupakan Bagian yang bersifat Merupakan Bagian yang bersifat statis dalam model UMLstatis dalam model UML

Dapat berupa elemen-elemen yang Dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptualbersifat fisik maupun konseptual

Ada 7 macam structural things, yaitu Ada 7 macam structural things, yaitu Kelas, Antarmuka, Kolaborasi, Use Kelas, Antarmuka, Kolaborasi, Use Case, Kelas Aktif, Komponen dan Case, Kelas Aktif, Komponen dan Simpul Simpul

Page 12: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (1)(1)

Kelas Kelas

- Himpunan dari objek-objek yang - Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang samaberbagi atribut serta operasi yang sama

- Digambarkan dengan empat-persegi-- Digambarkan dengan empat-persegi-panjang yang memuat nama, atribut, panjang yang memuat nama, atribut, serta operasi yang dimilikinya serta operasi yang dimilikinya

Page 13: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (2)(2)

Antarmuka (Interfaces)Antarmuka (Interfaces)- Kumpulan dari operasi-operasi yang menspesifikasi layanan - Kumpulan dari operasi-operasi yang menspesifikasi layanan (service) suatu kelas atau komponen/objek(service) suatu kelas atau komponen/objek

- Mendeskripsikan perilaku yang tampak dari luar dari suatu elemen- Mendeskripsikan perilaku yang tampak dari luar dari suatu elemen

- Jarang berdiri sendiri.- Jarang berdiri sendiri.

- Biasanya dilampirkan pada kelas atau komponen yang - Biasanya dilampirkan pada kelas atau komponen yang merealisasikan antarmukamerealisasikan antarmuka

- secara grafis digambarkan dengan lingkaran kecil dengan namanya - secara grafis digambarkan dengan lingkaran kecil dengan namanya didahului dengan garis tegak (|)didahului dengan garis tegak (|)

Page 14: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (3)(3)

Kolaborasi (Collaboration)Kolaborasi (Collaboration)- Mendefinisikan interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang - Mendefinisikan interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerjasama untuk menyediakan perilaku yang lebih besar bekerjasama untuk menyediakan perilaku yang lebih besar dari jumlah dari elemen-elemennya (sinergi)dari jumlah dari elemen-elemennya (sinergi)

- Merepresentasikan pola implementasi yang memperbaiki - Merepresentasikan pola implementasi yang memperbaiki sistemsistem

- secara grafis digambarkan dengan elipsi bergaris putus-- secara grafis digambarkan dengan elipsi bergaris putus-putus yang memuat nama kolaborasi itu.putus yang memuat nama kolaborasi itu.

Page 15: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (4)(4)

Use CaseUse Case

- Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang - Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actorhasil yang terukur bagi suatu actor

- Digunakan untuk menstrukturkan perilaku - Digunakan untuk menstrukturkan perilaku pada suatu modelpada suatu model

- Digambarkan dengan elips tegas yang berisi - Digambarkan dengan elips tegas yang berisi namanya namanya

Page 16: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (5)(5)

Kelas Aktif (Active Class)Kelas Aktif (Active Class)- Kelas dimana Objek-objek yang dimilikinya memiliki satu atau - Kelas dimana Objek-objek yang dimilikinya memiliki satu atau lebih proses dan lebih jauh menginisialisasi suatu objek kendali.lebih proses dan lebih jauh menginisialisasi suatu objek kendali.

- Merupakan kelas biasa namun objek-objek yang dimilikinya - Merupakan kelas biasa namun objek-objek yang dimilikinya menampilkan elemen-elemen yang memiliki perilaku konkuren.menampilkan elemen-elemen yang memiliki perilaku konkuren.

- secara grafis digambarkan seperti kelas biasa tetapi dengan - secara grafis digambarkan seperti kelas biasa tetapi dengan batas yang batas yang lebih teballebih tebal, yang memuat nama, atribut, serta , yang memuat nama, atribut, serta operasi yang dimilikinya.operasi yang dimilikinya.

Page 17: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (6)(6)

Komponen (Component)Komponen (Component)-Bagian fisik dan bagian yang dapat digantikan -Bagian fisik dan bagian yang dapat digantikan pada suatu sistem.pada suatu sistem.

- Secara grafis digambarkan dengan empat-- Secara grafis digambarkan dengan empat-persegi-panjang seperti kelas tetapi ditambahi persegi-panjang seperti kelas tetapi ditambahi tab.tab.

Page 18: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

7 macam structural things 7 macam structural things (7)(7)

Simpul (Node)Simpul (Node)- Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan - Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi.mencerminkan suatu sumber daya komputasi.

- Kumpulan komponen mungkin hadir dalam simpul dan - Kumpulan komponen mungkin hadir dalam simpul dan mungkin juga berpindah-pindah dari suatu simpul ke simpul mungkin juga berpindah-pindah dari suatu simpul ke simpul yang lain.yang lain.

- secara grafis digambarkan sebagai kubus yang berisi - secara grafis digambarkan sebagai kubus yang berisi namanya.namanya.

Page 19: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

B. Behavioral ThingsB. Behavioral Things

- Merupakan bagian yang dinamis Merupakan bagian yang dinamis pada model UMLpada model UML

- Mencerminkan perilaku sepanjang Mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.ruang dan waktu.

- Ada 2 macam behavioral things :Ada 2 macam behavioral things :

1. Interaksi1. Interaksi

2. State2. State

Page 20: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Behavioral ThingsBehavioral Things

InteraksiInteraksi- Suatu perilaku yang mencakup himpunan Suatu perilaku yang mencakup himpunan

pesan-pesan yang diperlukan untuk pesan-pesan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu fungsi tertentumenyelesaikan suatu fungsi tertentu

- Terdiri dari pesan-pesan, urutan aksi (perilaku Terdiri dari pesan-pesan, urutan aksi (perilaku yang dihasilkan oleh sebuah pesan), link yang dihasilkan oleh sebuah pesan), link (hubungan antar objek-objek)(hubungan antar objek-objek)

- Secara grafis, pesan digambarkan dengan Secara grafis, pesan digambarkan dengan tanda panah tegas yang sering memuat nama tanda panah tegas yang sering memuat nama operasinyaoperasinya

Page 21: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Behavioral ThingsBehavioral ThingsStateState

-- Perilaku yang menspesifikasi unsur kedudukan Perilaku yang menspesifikasi unsur kedudukan suatu objek atau interaksi-interaksi sepanjang suatu objek atau interaksi-interaksi sepanjang waktu dalam menanggapi event-event yang terjadi.waktu dalam menanggapi event-event yang terjadi.

- Penggambaran suatu state memuat beberapa Penggambaran suatu state memuat beberapa unsur yaitu state itu sendiri, transisi (perubahan unsur yaitu state itu sendiri, transisi (perubahan dari suatu state ke state lainnya), event (suatu dari suatu state ke state lainnya), event (suatu keadaan yang memicu sebuah transisi, serta keadaan yang memicu sebuah transisi, serta aktivitas (tanggapan terhadap transisi)aktivitas (tanggapan terhadap transisi)

- Digambarkan sebagai empat-persegi-panjang yang Digambarkan sebagai empat-persegi-panjang yang sudut-sudutnya melengkung, yang memuat sudut-sudutnya melengkung, yang memuat namanya (serta substate didalamnya, jika ada)namanya (serta substate didalamnya, jika ada)

Page 22: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

C. Grouping ThingsC. Grouping Things

- Bagian pengorganisasi dalam UMLBagian pengorganisasi dalam UML- Dalam penggambaran model UML Dalam penggambaran model UML

yang rumit kadang diperlukan yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang penggambaran paket yang menyederhanakan modelmenyederhanakan model

- Paket berguna bagi pengelompokkan Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model serta sesuatu, misalnya model-model serta subsistem-subsistem.subsistem-subsistem.

Page 23: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

D. Annotational ThingsD. Annotational Things

- Bagian yang memperjelas model Bagian yang memperjelas model UMLUML

- Dapat berupa komentar yang Dapat berupa komentar yang memperjelas fungsi serta ciri-ciri tiap memperjelas fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam model UMLelemen dalam model UML

Page 24: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

RELATIONSHIPRELATIONSHIP

- Hubungan-hubungan yang terjadi Hubungan-hubungan yang terjadi antarelemen dalam UMLantarelemen dalam UML

- Ada 4 macam relationship dalam Ada 4 macam relationship dalam UML, yaitu Dependency, Asosiasi, UML, yaitu Dependency, Asosiasi, Generalisasi, RealisasiGeneralisasi, Realisasi

Page 25: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Dependency Dependency (Kebergantungan)(Kebergantungan)

- Hubungan dimana perubahan yang Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen terjadi pada suatu elemen independen (mandiri) akan independen (mandiri) akan mempengaruhi elemen yang mempengaruhi elemen yang bergantung padanya (elemen yang bergantung padanya (elemen yang tidak mandiri – independen).tidak mandiri – independen).

- Secara grafis digambarkan dengan Secara grafis digambarkan dengan tanda panah putus-putus.tanda panah putus-putus.

Page 26: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

AsosiasiAsosiasi

- Menghubungkan antara objek satu Menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lainnya; bagaimana dengan objek yang lainnya; bagaimana hubungan suatu objek dengan objek hubungan suatu objek dengan objek lainnya.lainnya.

- Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.objek dengan bagian-bagiannya.

- Secara grafis digambarkan dengan garis Secara grafis digambarkan dengan garis tegas tanpa tanda panah.tegas tanpa tanda panah.

Page 27: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

GeneralisasiGeneralisasi

- Hubungan dimana objek anak (descendent) Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya (objek induk – ancestor).yang ada diatasnya (objek induk – ancestor).

- Arah dari atas ke bawah (dari objek induk ke Arah dari atas ke bawah (dari objek induk ke objek anak disebut spesialisasi)objek anak disebut spesialisasi)

- Arah dari bawah ke atas disebut generalisasiArah dari bawah ke atas disebut generalisasi- Secara grafis digambarkan sebagai garis yang Secara grafis digambarkan sebagai garis yang

ujungnya berkepala panah (atau bentuk ujungnya berkepala panah (atau bentuk segitiga) yang kosong, yang mengarah ke segitiga) yang kosong, yang mengarah ke objek induk.objek induk.

Page 28: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

RealisasiRealisasi

- Operasi yang benar-benar dilakukan Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objekoleh suatu objek

- Secara grafis digambarkan dengan Secara grafis digambarkan dengan tanda panah bergaris putus-putus tanda panah bergaris putus-putus dengan kepala panah kosong.dengan kepala panah kosong.

Page 29: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

DiagramDiagramAda 9 jenis diagram, yaitu :Ada 9 jenis diagram, yaitu :1.1. Diagram KelasDiagram Kelas

2.2. Diagram ObjekDiagram Objek

3.3. Use Case Diagram Use Case Diagram

4.4. Sequence DiagramSequence Diagram

5.5. Collaboration DiagramCollaboration Diagram

6.6. Statechart DiagramStatechart Diagram

7.7. Activity DiagramActivity Diagram

8.8. Component DiagramComponent Diagram

9.9. Deployment DiagramDeployment Diagram

Page 30: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Diagram KelasDiagram Kelas

- Bersifat StatisBersifat Statis- Memperlihatkan himpunan kelas-Memperlihatkan himpunan kelas-

kelas, antarmuka-antarmuka, kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasirelasi

Page 31: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Diagram ObjekDiagram Objek

- Bersifat statisBersifat statis- Memperlihatkan objek-objek serta Memperlihatkan objek-objek serta

relasi-relasi antarobjek.relasi-relasi antarobjek.- Memperlihatkan instantiasi statis dari Memperlihatkan instantiasi statis dari

segala sesuatu yang dijumpai pada segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelasdiagram kelas

Page 32: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Use-Case DiagramUse-Case Diagram

- Bersifat statisBersifat statis- Memperlihatkan himpunan use case Memperlihatkan himpunan use case

dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).dari kelas).

- Berfungsi mengorganisasi dan Berfungsi mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan dan sistem yang dibutuhkan dan diharapkan pengguna.diharapkan pengguna.

Page 33: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Sequence DiagramSequence Diagram

- Bersifat dinamisBersifat dinamis- Diagram yang menekankan pada Diagram yang menekankan pada

pengiriman pesan dalam suatu pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentuwaktu tertentu

Page 34: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Collaboration DiagramCollaboration Diagram

- Bersifat dinamisBersifat dinamis- Diagram interaksi yang menekankan Diagram interaksi yang menekankan

organisasi struktural dari objek-objek organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim yang menerima serta mengirim pesanpesan

Page 35: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Statechart DiagramStatechart Diagram

- Bersifat dinamisBersifat dinamis- Memperlihatkan state-state pada Memperlihatkan state-state pada

sistem; memuat state, transisi, sistem; memuat state, transisi, event, serta aktivitas.event, serta aktivitas.

- Memperlihatkan sifat dinamis dari Memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktifsistem-sistem yang reaktif

Page 36: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Activity DiagramActivity Diagram

- Bersifat dinamisBersifat dinamis- Memperlihatkan aliran dari suatu Memperlihatkan aliran dari suatu

aktivitas ke aktivitas lainnya dalam aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.suatu sistem.

- Memodelkan fungsi-fungsi dalam Memodelkan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antarobjek.pada aliran kendali antarobjek.

Page 37: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Component DiagramComponent Diagram

- Bersifat statisBersifat statis- Memperlihatkan organisasi serta Memperlihatkan organisasi serta

kebergantungan pada komponen-kebergantungan pada komponen-komponen yang telah ada komponen yang telah ada sebelumnyasebelumnya

- Berhubungan dengan diagram kelas.Berhubungan dengan diagram kelas.

Page 38: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Deployment DiagramDeployment Diagram

- Bersifat statisBersifat statis- Memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi Memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi

dijalankan (saat runtime).dijalankan (saat runtime).- Memuat node beserta komponen-Memuat node beserta komponen-

komponen yang ada didalamnyakomponen yang ada didalamnya- Berhubungan dengan diagram komponen Berhubungan dengan diagram komponen

dimana deployment diagram memuat dimana deployment diagram memuat satu atau lebih komponen-komponensatu atau lebih komponen-komponen

Page 39: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Langkah-langkah Langkah-langkah Penggunaan UML (1)Penggunaan UML (1)

Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul. mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

Petakan use case untuk tiap business process untuk Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain. catatan-catatan lain.

Buatlah deployment diagram secara kasar untuk Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem. mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem. sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.

Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram. diagram.

Page 40: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Langkah-langkah Langkah-langkah Penggunaan UML (2)Penggunaan UML (2)

Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir buatlah sequence dan/atau collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir. dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.

Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case. antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain. interaksi dengan class lain.

Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik. dengan baik.

Page 41: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

Langkah-langkah Langkah-langkah Penggunaan UML (3)Penggunaan UML (3)

Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node. node.

Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dapat digunakan - Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use - Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.- Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap - Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu. komponen kepada tim pengembang tertentu.

Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code berserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual yang aktual

Piranti lunak siap dirilis. Piranti lunak siap dirilis.

Page 42: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

LatihanLatihan 1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi 1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi

dalam UML?dalam UML? 2. Apakah yang dimaksud dengan state 2. Apakah yang dimaksud dengan state

dalam UML?dalam UML? 3. Fungsi dari usecase diagram adalah? 3. Fungsi dari usecase diagram adalah? 4. Apa yang dimaksud dengan statechart 4. Apa yang dimaksud dengan statechart

diagram?diagram? 5. Diagram apakah yang menekankan 5. Diagram apakah yang menekankan

pada aliran aktivitas?pada aliran aktivitas?

Page 43: Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML (Unified Modelling Language)

LatihanLatihan

6. Apa yang dimaksud dengan depedency?6. Apa yang dimaksud dengan depedency? 7. Gambarkan simbol depedency!7. Gambarkan simbol depedency! 8. Apa yang dimaksud dengan 8. Apa yang dimaksud dengan

generalisasi dalam UML?generalisasi dalam UML? 9. Apakah yang dimaksud dengan 9. Apakah yang dimaksud dengan

sequence diagram? sequence diagram? 10. Apa yang dimaksud dengan 10. Apa yang dimaksud dengan

Component diagram?Component diagram?