Top Banner
PERANCANGAN PLANT REPORTING SYSTEM PRODUKSI KABEL SERAT OPTIK PT.VOKSEL ELECTRIC, Tbk MENGGUNAKAN PHP, JAVA SCRIPT dan DATABASE MySQL First Mayro Annibaja Hutauruk Jl.Melati 3, Blok D16 No8, Tridaya 2 Tambun, Bekasi 17510 [email protected] ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan suatu Plant Reporting System yang diharapkan dapat digunakan untuk mencatat dan mengolah data aktifitas produksi perusahaan menjadi informasi yang disediakan dalam bentuk laporan table dan grafik Produktifitas, Efisiensi, Downtime, Efektifitas Keseluruhan Peralatan, Penggunaan Tenaga Kerja dan Pencapaian Target dari kegiatan operasional produksi perusahaan secara berkala baik harian, mingguan, maupun bulannan dalam bentuk elektronik berupa tampilan laporan pada layar monitor, maupun dalam bentuk fisik berupa lembaran kertas hasil pencetakan menggunakan printer yang diharapkan dapat digunakan sebagai data untuk mengambil keputusan. Selain itu juga untuk membangun sebuah fasilitas komunikasi antara operator, Supervisor, Administrator, dan Manager. Kata Kunci: Plant Reporting System, Efektifitas, Efisiensi, Produktifitas, Downtime PENDAHULUAN Teknologi Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam perusahaan. Peran Teknologi Informasi dalam perusahaan saat ini tidak hanya dalam proses produksi tetapi juga digunakan dalam kegiatan oprasional sampai perumusan strategi perusahaan. Hal ini disebabkan karena semakin besar dan rumitnya data yang harus diolah untuk menyediakan informasi yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Sehingga banyak perusahaan yang sudah menerapkan konsep-konsep sistem pelaporan berbasis teknologi informasi dalam proses operasional produksinya agar dapat mempercepat proses penyediaan informasi dalam perumusan strategi perusahaan. Plant Reporting System adalah sebuah sistem pelaporan berbasis teknologi informasi yang dibangun untuk mencatat penggunaan peralatan produksi berupa kode produksi, hasil produksi, waktu produksi, masalah-masalah penyebab berhentinya produksi, jumlah tenaga kerja yang digunakan, nama operator, foremen, supervisor, dan target yang diinginkan oleh manager untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan laporan
16

perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Jan 20, 2017

Download

Documents

dinhkiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

PERANCANGAN PLANT REPORTING SYSTEM PRODUKSIKABEL SERAT OPTIK PT.VOKSEL ELECTRIC, Tbk

MENGGUNAKAN PHP, JAVA SCRIPT dan DATABASE MySQL

First Mayro Annibaja HutaurukJl.Melati 3, Blok D16 No8, Tridaya 2

Tambun, Bekasi [email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyediakan suatu Plant Reporting Systemyang diharapkan dapat digunakan untuk mencatat dan mengolah data aktifitas produksiperusahaan menjadi informasi yang disediakan dalam bentuk laporan table dan grafikProduktifitas, Efisiensi, Downtime, Efektifitas Keseluruhan Peralatan, Penggunaan TenagaKerja dan Pencapaian Target dari kegiatan operasional produksi perusahaan secara berkalabaik harian, mingguan, maupun bulannan dalam bentuk elektronik berupa tampilan laporanpada layar monitor, maupun dalam bentuk fisik berupa lembaran kertas hasil pencetakanmenggunakan printer yang diharapkan dapat digunakan sebagai data untuk mengambilkeputusan. Selain itu juga untuk membangun sebuah fasilitas komunikasi antara operator,Supervisor, Administrator, dan Manager.

Kata Kunci: Plant Reporting System, Efektifitas, Efisiensi, Produktifitas, Downtime

PENDAHULUAN

Teknologi Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam perusahaan.Peran Teknologi Informasi dalam perusahaan saat ini tidak hanya dalam proses produksitetapi juga digunakan dalam kegiatan oprasional sampai perumusan strategi perusahaan.Hal ini disebabkan karena semakin besar dan rumitnya data yang harus diolah untukmenyediakan informasi yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan roda bisnisnya.Sehingga banyak perusahaan yang sudah menerapkan konsep-konsep sistem pelaporanberbasis teknologi informasi dalam proses operasional produksinya agar dapatmempercepat proses penyediaan informasi dalam perumusan strategi perusahaan.

Plant Reporting System adalah sebuah sistem pelaporan berbasis teknologiinformasi yang dibangun untuk mencatat penggunaan peralatan produksi berupa kodeproduksi, hasil produksi, waktu produksi, masalah-masalah penyebab berhentinya produksi,jumlah tenaga kerja yang digunakan, nama operator, foremen, supervisor, dan target yangdiinginkan oleh manager untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan laporan

Page 2: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Produktifitas, Efisiensi, Downtime, Efektifitas Keseluruhan Peralatan, Penggunaan TenagaKerja dan Pencapaian Target dari kegiatan operasional produksi secara berkala baik harian,mingguan, maupun bulannan.

PT. Voksel Electric, Tbk merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan busnisutama memproduksi berbagai jenis kabel listrik, kabel telekomunikasi, dan kabel seratoptik baik untuk dijual di dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan ini memiliki kuranglebih 507 karyawan. Kegiatan produksi di perusahaan ini berjalan setiap hari di setiapbagian baik kabel logam maupun non logam. Dalam kegiatan produksi hariannya saat iniperusahaan masih melakukan pencatatan dengan mengisi formulir laporan produksi.Pencatatan dengan menggunakan formulir tersebut saat ini menimbulkan beberapapermasalah seperti : dibutuhkan tempat penyimpanan formulir yang tersusun dengan baik,untuk pembuatan laporan bulannan dibutuhkan waktu rata-rata tiga hari, sering terjadikesalahan pengetikan dalam pemindahan data dari formulir ke dalam spreadsheet sehinggadata yang diperoleh tidak akurat, adanya kesulitan dalam pencarian formulir atauspreadsheet lama apabila akan digunakan kembali, pembelian lembar formulir secaraberkala mengurangi efisiensi dalam penggunaan kertas. Karena semakin besarnyaperusahaan maka perusahaan membutuhkan sebuah sistem pelaporan kegiatan produksiyang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan latar belakang tersebut makadirancang suatu Plant Reporting System Produksi Kabel Serat Optik PT. Voksel Electric,Tbk Menggunakan PHP, Java Script, dan Database MySQL.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian SistemTerdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan

pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistemyang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatusasaran tertentu”.

Menurut Richard F. Neuschel, suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasiklerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebihdepartemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen ataukomponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapaitujuan tertentu”.

Plant Reporting SystemPlant Reporting System adalah sebuah sistem pelaporan berbasis teknologi

informasi yang dibangun untuk mencatat penggunaan peralatan produksi berupa kodeproduksi, hasil produksi, waktu produksi, masalah-masalah penyebab berhentinya produksi,jumlah tenaga kerja yang digunakan, nama operator, foremen, supervisor, dan target yang

Page 3: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

diinginkan oleh manager untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan laporanProduktifitas, Efisiensi, Downtime, Efektifitas Keseluruhan Peralatan, Penggunaan TenagaKerja dan Pencapaian Target dari kegiatan operasional produksi secara berkala baik harian,mingguan, maupun bulannan.

Rumus-rumus Plant Reporting SystemProductivity

Productivity adalah seberapa efisien mesin didalam memproduksi sejumlahproduk tertentu dengan orang-orang tertentu. Dimana dapat di rumuskan sebagaiberikut :

EfficiencyEfficiency adalah indikasi seberapa efektif penggunaan mesin dalam melakukan

produksi, yang dibagi kedalam tiga perhitungan, yaitu:1. Line Utilization adalah seberapa efektif penggunaan modal yang di investasikan.

2. Operational Efficiency adalah indikasi seberapa efektif penggunaan mesin saatmesin tersebut dioperasikan.

3. Production Efficiency adalah indikasi seberapa efektif penggunaan mesin saatmesin tersebut melakukkan proses produksi secara nyata.

Downtime Downtime adalah waktu berhentinnya mesin pada saat jam kerja. Lawan daridowntime adalah welding time. Welding time adalah waktu berproduksinnya mesin padasaat jam kerja. Jadi jam kerja dapat di bagi menjadi dua, yaitu : downtime dan weldingtime. Downtime sangat merugikan bagi sebuah industri karena pada saat mesin seharusnnyaproduksi, tetapi tidak bisa berproduksi. Penyebab downtime itu sendiri bisa bebentukkerusakan mesin, kekurangan logistik, pemberhentian rutin dan terencana atau kelebihankapasitas.

Overall Equipment EffectivenessOEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah sebuah cara terbaik untuk

memonitor dan meningkatkan efektivitas dari proses produksi perusahaan.“Semakin tinggi nilai OEE maka semakin efektif perusahaan dimana nilai rata-rata

OEE perusahaan adalah 60%, sedangkan OEE pada perusahaan kelas dunia diatas 85%”.

Productivity = Output / Manhour

Line Utilization = Specified Time / Max Machine Time

Operational Efficiency = Specified Time / Operational Time

Production Efficiency = Specified Time / Production Time

Page 4: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Untuk dapat menghitung nilai OEE maka terlebih dahulu kita menghitung :

Keterangan :• Total Time = waktu produksi bila dalam satu hari 24 jam maka dalam satu bulan

terdapat (24 * 31) = 744 jam.• Avaliable Time = Total time – Unavaliable time

Dimana Unavaliable time adalah peraturan non teknis yang menyebabkan tidakdilakukan kegiatan produksi, Contoh : Libur Nasional, Libur Haru Raya, HariMinggu, dll.

• Used Time = Avaliable Time – Avaliable Unused TimeDimana Avaliable Unused Time adalah ketersediaan waktu produksi namun tidakdigunakan, Contoh : Over Capacity.

• Operational Time = Used Time – Plan Non OperationalDimana Plan Non Operational adalah kegiatan-kegiatal yang telah direncanakanyang menyebabkan terhentinya proses produksi, Contoh : maintenance bulanan,modifikasi mesin, dll.

Total Time :Total waktu produksi yang tersedia selama satu bulanT

Operational Time :Total waktu operasional yang tersedia setelah dikurangi Plan StoppagesO

Used Time :Total waktu produksi yang tersedia setelah dikurangi Avaliable UnusedU

Production Time :Total waktu produksi yang tersedia setelah dikurangi RoutinProduction Stoppages

P

Specified Time :Total waktu produksi yang tersedia setelahdikurangi Speed Loss

S

Running Time :Total waktu produksi yang tersedia setelah dikurangiUnexpected Technical Breakdown

R

Loading Time :Total waktu produksi yang tersedia setelah dikurangiUnexpected Supply Failure

L

Effective Time :Total waktu produksi yang digunakan untukmemproduksi produk berkualitas untuk dijual

E

Avaliable Time :Total waktu produksi yang tersedia setelah dikurangi Unavaliable TimeA

Page 5: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

• Production Time = Operational Time – Routin Production StopagesDimana Routin Production Stopages adalah kegiatan rutin dalam produksi yangmenyebabkan berkurangnya waktu produksi, Contoh : Persiapan, pembersihan,ganti produk, istirahat, dll

• Loading Time = Production Time – Unexpected Supplay FailureDimana Unexpected Supplay Failure adalah sesuatu yang menyebabkan terhentinyaproduksi karena masalah logistic, Contoh : tunggu material, tidak ada material, tidakada aliran listrik PLN, dll

• Running Time = Loading Time – Unexpected Technical BreakdownDimana Unexpected Technical Breakdown adalah masalah-masalah teknis yangmenyebabkan terhentinya produksi, Contoh : ganti pissau, kerusakan mesin,kerusakan kelistrikan, dll

• Specified Time = Running Time – Speed LossDimana Speed Loss adalah kehilangan kapasitas akibat banyaknya breakdown.

• Efective Time = Specified Time – Off SpecDimana Off Spec adalah total waktu produksi produk yang tidak bias di jual.

Jika :

dan,

Maka :

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, diggunakan beberapa metode. Adapun langkah-langkah penelitianyang di lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :a. Studi Pustaka, yaitu penyelidikan atau penelitian dengan mengambil dan

mengumpulkan data, yang dilakukan dengan membaca dan berpedoman pada buku-buku, internet dan artikel-artikel yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti.

b. Pengembangan Sistem, yaitu penelitian dan pengamatan dari sistem reporting yangsudah ada dan melakukan diskusi tidak formal dengan beberapa karyawan,administrator, supervisor, maintenance, dan bagian quality control untuk mengetahuibentuk bisnis proses pada produksi kabel serat optik.

Availability = Running Time / Used Time

Performance = Specified Time / Running Time

Quality = Efective Time / Specified Time

OEE = Availability * Performance * Quality

OEE = Efective Time / Used Time

Page 6: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Sistem yang berjalanSistem pelaporan yang berjalan pada PT. Voksel Electric, Tbk saat ini dimulai

dengan mencatatkan kegiatan produksi pada formulir LCC (Line Control Chart), dimanapada LCC tersebut dicatat jenis kabel, panjang kabel, no lot asal, no lot hasil, waktupengerjaan, nama operator, dan pada formulir (Production Report Form) berisi data hasilproduksi, downtime, nama foreman, nama supervisor, serta catatan kegiatan produksi.Selanjutnya formulir tersebut diserahkan kepada administrator, dimana oleh administratorkemudiaan sebagian data dalam formulir tersebut dipindahkan ke dalam spreadsheet,setelah data dipindahkan formulir kemudian disimpan ke dalam box file. Kemudian daridata yang tersimpan dalam spreadsheet itu setiap minggunya dibuatkan laporan mingguan,setiap bulannya dibuatkan laporan bulanan dan setiap awal tahun dibuatkan laporantahunan periode sebelumnya.Berdasarkan dari sistem pembuatan laporan yang sedang berjalan, ada beberapa kelemahanyang menimbulkan beberapa masalah antara lain :

1. Penggunaan formulir untuk pencatatan kegiatan produksi saat ini dianggapmengurangi efisiensi dalam penggunaan kertas.

2. Membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar untuk lembaran formulir baikyang sudah di pakai maupun yang belum digunakan.

3. Keakuratan laporan kurang maksimal karena sering kali terjadi kesalahanpengetikan pada pemindahan data dari lembar formulir ke dalam spreadsheet.

4. Adanya kesulitan dalam mencari kertas filmulir produksi atau spreadsheet lamaapabila ingin di gunakan kembali datanya.

5. Laporan yang dihasilkan dalam bentuk spreadsheet tidak bisa menghasilkan laporanyang menggambarkan kegiatan produksi sampai pada saat pelaporan (tidak realtime).

6. Karena formulir-formulir hasil produksi dan spreadsheet terpisah maka dari hasilpengamatan membutuhkan waktu rata-rata tiga hari untuk pembuatan laporanbulannan dan satu minggu untuk pembuatan laporan tahunan.

Sistem Yang DiajukanUntuk mengatasi beberapa masalah tersebut, maka dirancang sebuah sistem

pelaporan baru berbasis web dengan membuat Plant Reporting System untuk produksikabel serat optik dengan menggunakan PHP, Javascript, dan database MySQL. Berikut inidijabarkan hal-hal yang dapat menjawab masalah-masalah pada sistem yang terdahulu,sehingga dapat menjadi point penting untuk membangun sistem yang baru.

Page 7: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Tabel 1Analisis Sistem

No. Masalah pada sistemterdahulu

Penyebab masalahpada sistem terdahulu

Solusi yang diusulkan

1. Kurangnya efisiensidalam penggunaan kertas,saat ini dibutuhkan rata-rata 6 rim lembar cetakformulir LCC danProduction Report Formper bulan, dimanapenggunaan kertas inidiharapkan bisa dikurangimenjadi 1-2 rim perbulan.

Pencatatan datakegiatan produksimenggunakan formuliryang terbuat darikertas.

Pencatatan data kegiatanproduksi dilakukan padaaplikasi yang kemudian disimpan dam database,sehingga dilakukanpencetakan data atauformulir hanya jikadiperlukan saja atau saatPlant Reporting Systemsedang terganggu.

2. Membutuhkan mediapenyimpanan yang cukupbesar untuk lembaranformulir baik yang sudahdi pakai maupun yangbelum digunakan, dimanaseiring denganpenambahan mesinproduksi, empat lemaripenyimmpanan file sudahtidak cukup lagi.

Formulir berbentukkertas yang mudahrusak dan sulit dicaribila penyimpanannyatidak tersusun denganbaik.

Data yang di masukkanke dalam aplikasi disimpan dalam databasedan tidak di cetak setiaphari.

3. Keakuratan laporankurang maksimal, di manakeakuratan sebuahlaporan di harapkan dapatmenggambarkan minimal98% keadaan yangsebenarnya.

Sering kali terjadikesalahan pengetikanpada pemindahan datadari lembar formulir kedalam spreadsheet.

Data yang disimpanlangsung diolah olehdatabase dan programuntuk menghasilkanlaporan, sehinggakesalahan input datahanya mungkin terjadi dipengisian formulir padaaplikasi yang diantisipasidengan merancang menuapproval.

4. Adanya kesulitan dalammencari kertas filmulirproduksi atau spreadsheetlama apabila ingin digunakan kembali datanya,dimana di harapkan untuk

Penyimpanananformulir atauspreadsheet yangsering tertukar, hilangatau rusak.

Karena data tersimpanpada database makadalam menu reportingmemungkinkan untukdibuatkan fasilitaspemilihan tanggal, bulan,

Page 8: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

mencari sebuah datadiharapkan membutuhkanwaktu sesingkat mungkinmaksimal 10 menit.

dan tahun dari laporanyang akan ditampilkan.

5. Laporan yang dihasilkandalam bentuk spreadsheettidak bisa menghasilkanlaporan yangmenggambarkan kegiatanproduksi sampai pada saatpelaporan (tidak realtime), contohnya sistemtidak bisa menampilkandata produksi padapertengahan shift.

Karena laporan dibuatberdasarkan periodetertentu yang telahdilewati, bukanberdasarkan waktusampai saat dibuatnyalaporan, sebagai contohlaporan minggu 1dibuat di minggu ke 2.

Laporan yang dihasilkanberdasarkaan data inputansampai saat laporandibuat.

6. Untuk pembuatan laporanmembutuhkan waktu rata-rata tiga hari untukpembuatan laporanbulannan dan satu mingguuntuk pembuatan laporantahunan.

Dibutuhkanya datayang tidak ada, ataubelum ada padaspreadsheet sehinggadilakukan pengambilandan pengolahan datalangsung dari formulir.

Data disimpan dalam satudatabase, dan pengolahandata oleh database danprogram secara otomatissampai pada waktudibuatnya laporan.

Use Case DiagramUse case diagram menggambarkan interaksi antara aktor dengan proses atau sistem

yang dibuat. Pada Use Case Diagram berikut ini digambarkan interaksi antara operator,supervisor, administrator dan manager di dalam plant reporting system.

Page 9: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Gambar 1Use Case Diagram Plant Reporting System

Struktur Navigasi ProgamSetelah kita menggambarkan interaksi antar aktor selanjutnnya di rancang struktur

atau alur dari suatu program (navigasi) yang merupakan perancangan hubungan dan rantaikerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruhelemen dalam website.

Page 10: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Gambar 2Struktur Navigasi Plant Reporting System

Page 11: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Tahap Pembuatan ProgramSetelah dilakukan perancangan maka dilakukan pembutan program yang terdiri dari

pembuatan basis data dan pembuatan aplikasi.Pembuatan basis data pada Plant Reporting System dilakukan dalam tiga tahap yaitu

pembuatan database, pembutan table dan pembuatan view, dimana nama database padaPlant Reporting System adalah voksel_data.

Setelah melakukan pembuatan database maka dilakukan proses pengkodean file-filephp, dimana pada pembuatanya dibagi kedalam tiga tahap yaitu pembuatan file config,pembuatan class dan pembuatan file halaman-halaman dalam Plant Reporting System.

Tahap Uji CobaSetelah program berhasil dibuat selanjutnya dilakukan uji coba terhadap plant

reporting system dimulai dengan uji coba login, uji coba mengisi data dan uji cobamenampilkan laporan. Berikut ini akan di gambarkan skenario uji coba yang dilakukan.

Tabel 2Skenario Uji Coba

No. Skenario Uji Output Yang Diharapkan1. Uji coba login ke dalam Plant

Reporting System.• Masuk ke halaman login.• Mengisi Username dan Password.

Tampilan halaman login dan apabilaUsername dan Password User sesuaidengan data di dalam database makaakan muncul halaman home.

2. Uji coba menu Entry Data :• Masuk halaman schedule control

untuk melakukan uji coba mengisidata schedule control pada mesinColoring line 1 menggunakan datatanggal 21 Mei 2008.

• Masuk halaman headcount untukmelakukan uji coba mengisi datatenaga kerja pada mesin Coloringline 1 menggunakan data tanggal21 Mei 2008.

• Masuk halaman daily attainmentuntuk melakukan uju coba mengisitarget section Coloring minggu ke21 tahun 2008.

Tampilan halaman schedule control,daily headcount dan daily attainment,dimana pada halaman tersebut berhasildilakukan pengisian data ke dalamdatabase.

3. Uji coba menu Approval.• Masuk ke halaman approval

sebagai supervisor.• Memberikan approval untuk data

schedule control mesin ColoringLine 1 pada tanggal 21 Mei 2008.

Tampilan halaman approval dan berhasilmelakukan approval terhadap dataschedule control.

Page 12: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

4. Uji coba menu Reporting.• Masuk halaman schedule control

report untuk melihat laporan mesincoloring line 1 pada tanggal 21Mei 2008.

• Masuk halaman headcount reportuntuk melihat laporan jumlahtenaga kerja yang mengoperasikanmesin coloring line 1 pada tanggal21 Mei 2008.

• Masuk halaman report daily,weekly dan monthly attainmentpada section coloring untukmelihat laporan pencapaian targetproduksi pada section coloring.

• Masuk halaman report daily,weekly dan monthly productivitypada section coloring untukmelihat laporan produktifitasproduksi pada section coloring.

• Masuk halaman report daily,weekly dan monthly efficiencypada mesin coloring line 1 padatanggal 21 Mei 2008 untuk melihatlaporan efektifitas penggunaanmesin.

• Masuk halaman report daily,weekly dan monthly downtimesummary pada pada mesincoloring line 1 pada tanggal 21Mei 2008 untuk melihat laporandowntime mesin.

• Masuk halaman report daily,weekly dan monthly overallequipment effectiveness padamesin coloring line 1 pada tanggal21 Mei 2008 untuk melihatlaporan oee mesin.

Output yang diharapkan :• Tampilan halaman laporan schedule

control sesuai data yang yangtersimpan dalam database.

• Tampilan halaman laporan tenagakerja sesuai data yang tersimpandalam database.

• Tampilan halaman laporanpencapaian target, dimana dataaktual didapat dari data schedulecontrol sedangkan data targetdidapat dari data entry attainment

• Tampilan halaman laporanproduktifitas dengan nilai yangsesuai dengan rumus produktifitasproduksi.

• Tampilan halaman laporanefektifitas dengan nilai yang sesuaidengan rumus efektifitas produksi.

• Tampilan halaman laporandowntime mesin sesuai data yangdiinput dalam schedule control.

• Tampilan halaman laporan overallequipment effectiveness mesinsesuai dengan nilai yang sesuaidengan rumus oee.

5. Uji coba menu News.• Masuk halaman news.• Masuk halaman add news

kemudian membuat berita baru.

Output yang diharapkan :• Tampilan halaman berita.• Tapilan halaman add news dan

berhasil membuat berita baru.

Page 13: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

6. Uji coba menu Meeting.• Masuk halaman meeting

archieves.• Masuk halaman add meeting

kemudian membuat arsip rapatbaru.

Output yang diharapkan :• Tampilan halaman arsip berita.

• Tampilan halaman add meeting danberhasil membuat arsip rapat baru.

7. Uji coba menu Message.• Masuk halaman message inbox.• Masuk halaman compose

kemudian mengirim pesan baru.

Output yang diharapkan :• Tampilan halaman inbox user.

• Tampilan halaman pesan baru danberhasil mengirim pesan.

8. Uji coba menu Disscusion.• Masuk halaman discussion.• Masuk halaman start topic

kemudian membuat topik diskusibaru.

Output yang diharapkan :• Tampilan halaman disscusion.• Tampilan halaman start topik dan

berhasil membuat topik diskusibaru.

9. Uji coba menu Shared file.• Masuk halaman shared file.• Masuk halaman add shared file

kemudian melakukan upload filebaru.

Output yang diharapkan :• Tampilan halaman shared file.• Tampilan halaman add shared file

dan berhasil melakukan upload file.

Uji coba LoginUntuk dapat melakukan aktifitas di dalam Plant Reporting System User diharuskan

melakukan login ke dalam program, dimana User terlebih dahulu diharuskan memasukkanusername dan password yang dimiliki.

Gambar 3Tampilan Uji coba Login

Page 14: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Uji coba Mengisi data shedule controlSetelah user berhasil melakukan login ke dalam program selanjutnya dilakukan

percobaan menginput data pada halaman entry data yang ada pada Plant Reporting System.

Gambar 4Tampilan Mengisi Data Schedule Control

Uji Coba Menampilkan Laporan Produktifitas HarianSetelah berhasil login dan mengisi data ke dalam program selanjutnya dilakukan

percobaan menampilkan laporan-laporan yang ada dalam Plant Reporting System.

Page 15: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

Gambar 5Tampilan Laporan Produktifitas Harian

KESIMPULAN DAN SARAN

Sistem pelaporan yang berjalan pada PT. Voksel Electric, Tbk saat ini denganmencatatkan kegiatan produksi pada formulir LCC (Line Control Chart) dan pada formulir(Production Report Form) menimbulkan beberapa permasalahan yaitu kurangnya efektifitaspenggunaan kertas, membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar untuk formulir,keakuratan laporan yang masih kurang maksimal, laporan yang dihasilkan tidak real time,waktu pembuatan laporan yang membutuhkan waktu rata-rata tiga hari untuk pembuatanlaporan bulannan dan satu minggu untuk pembuatan laporan tahunan.

Sistem yang diajukan sebagai solusi dari kendala tersebut adalah Plant ReportingSystem, dimana di dalam sistem ini terdapat empat jenis user yaitu manager, supervisor,administrator dan operator. Setiap user memiliki hak akses masing-masing baik untukmengisi data maupun melihat atau mencetak laporan. Data yang diinput oleh user kemudiandisimpan ke dalam database untuk kemudian diolah oleh sistem sehingga menghasilkanlaporan Produktifitas, Efisiensi, Downtime, Efektifitas Keseluruhan Peralatan, PenggunaanTenaga Kerja dan Pencapaian Target dari kegiatan operasional produksi yang akurat danreal time secara berkala baik harian, mingguan maupun bulanan dalam bentuk tabelmaupun grafik. Dalam Plant Reporting System ini terdapat beberapa hal yang dapat digunakanuntuk pengembangan lebih lanjut. Hal tersebut antara lain adalah : Sistem dapatdikembangkan lebih lanjut dengan membuat modul untuk mengelola jenis dan atributmesin dengan tampilan atau desain yang lebih menarik.

Page 16: perancangan plant reporting system produksi kabel serat optik pt.

DAFTAR PUSTAKA

Hartono, Jogiyanto, “Analisis dan Disain Sistem Informasi”, Penerbit Andi, Yogyakarta,2005.

Jim Conallen, “Building Web Application with UML”, Pearson Education, USA, 2002

Kurniawan, Yahya, “Aplikasi Web Database dengan PHP dan MySQL”, Penerbit PT ElexMedia Komputindo, Jakarta, 2002.

Munawar, “Pemodelan Visual dengan UML”, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

Vorne Industries, “The Fast Guide to OEETM”, USA, 2005.