Top Banner
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS KANTOR GENERAL AFFAIRS PT. ASELI DAGADU DJOKDJA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Adi Paradika 07.12.2395 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
20

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

Mar 08, 2019

Download

Documents

tranhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS

KANTOR GENERAL AFFAIRS PT. ASELI DAGADU DJOKDJA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Adi Paradika

07.12.2395

Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs
Page 3: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

PLANNING AND IMPLEMENTATION OF PT ASELI DAGADU DJOKDJA GENERAL AFFAIRS OFFICE INVENTORY

INFORMATION SYSTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS

KANTOR GENERAL AFFAIRS PT. ASELI DAGADU DJOKDJA

Adi Paradika Rum Muhamad Andri

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Rapid technological development today is something that have broad impact for the development of some aspects of the economy . One of them is the development of advanced information technologies that can help to obtain any form of information and to improve customer service quality to the maximum thus improving quality of care and outcomes . Currently, there are a lot of web -based inventory information system that is applicable in the stores and shops , which basically could be developed further because with the development of internet media that can connect anyone, anywhere , and search the information more easily by the search engines , modem is supported by the proliferation of hotspots and areas that clearly make it easier to access the internet anywhere including system inventory information at any - time required .

PT . Aseli Dagadu Djokdja production which has its headquarters in PGRI Sonopakis 50 is the center of activity marketing and customer service , in which there is the employee which are divided into various divisions that specialized in their field , one as an example as the designers are tasked to put the idea in the form of product design , communication manager in charge of marketing product and brand to the public, along with the routine goes well there is a global need to support the passage of activities for all employees-worker , which is a requirement of office stationery and household goods in the warehouse .

But at this time the system is used to manage the needs of the employee - the employee still using the accounting system has not been perfected with the writing of the manual , so it is still possible the calculation error and the data in the form of incoming and outgoing goods are not in accordance with the existing stock in the warehouse . By this author intends to provide solutions to design and create web-based information system is intended to facilitate and expedite the management of warehouse inventory is certainly more to maximize production costs .

Keywords: Technology, Development, Calculation

Page 4: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

1

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini merupakan sesuatu yang

berdampak luas bagi perkembangan beberapa aspek perekonomian. Salah satu di

antaranya perkembangan teknologi informasi yang semakin maju yang dapat membantu

memperoleh segala bentuk informasi serta meningkatkan mutu pelayanan konsumen

secara maksimal sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan hasil yang dicapai. Saat

ini sudah banyak sistem informasi inventaris berbasis web yang di aplikasikan di gerai

dan toko , yang pada dasarnya masih bisa dikembangkan lebih lanjut karena dengan

berkembangnya media internet yang dapat menghubungkan siapa saja dan ke mana saja

serta pencarian informasi yang semakin mudah dengan adanya search engine , di

dukung oleh menjamurnya modem dan fasilitas hotspot area yang semakin jelas

mempermudah melakukan akses internet dimana saja termasuk sistem informasi

inventaris yang sewaktu – waktu diperlukan.

PT. Aseli Dagadu Djokdja yang memiliki kantor pusat produksi di Jalan IKIP

PGRI Sonopakis No. 50 merupakan pusat dari aktifitas pemasaran dan pelayanan

konsumen , yang di dalamnya terdapat para karyawan-karyawati yang terbagi dalam

berbagai divisi yang khusus menangani bidangnya masing – masing sebagai contoh

seperti para desainer yang bertugas menuangkan ide ke dalam wujud desain produk ,

manajer komunikasi yang bertugas memasarkan produk dan brand kepada masyarakat

luas , seiring dengan berjalannya rutinitas tersebut juga terdapat suatu kebutuhan yang

bersifat global untuk menunjang berjalannya aktifitas bagi seluruh karyawan-karyawati ,

kebutuhan yang berupa alat tulis kantor dan barang rumah tangga yang berada di

gudang. Namun pada saat ini sistem yang digunakan untuk mengelola kebutuhan para

karyawan-karyawati tersebut masih menggunakan sistem pembukuan yang belum

disempurnakan yakni dengan penulisan manual , sehingga masih memungkinkan

terjadinya kesalahan perhitungan maupun data berupa masuk dan keluar barang yang

kurang sesuai dengan stock yang ada di dalam gudang. Dengan ini penulis bermaksud

memberikan solusi dengan merancang dan membuat sistem informasi berbasis web

yang dimaksud agar mempermudah dan melancarkan pengelolaan inventaris gudang

yang tentunya lebih memaksimalkan biaya produksi.

Page 5: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

2

2. LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.2. Pengertian Sistem Informasi

Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi.

Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut:

“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A.Laitch dan K. Rescoe Bavis)”.

Definisi umum sistem infomasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian

subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang

berguna dalam pengambilan keputusan.

2.1.3. Komponen Sistem Informasi

Berdasarkan kata Multimedia, maka dapat diasumsikan bahwa multimedia

merupakan suatu wadah atau penyatuan beberapa media manjadi satu. Pada

kenyataannya, memang multimedia merupakan gabungan beberapa media yang

kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen dalam pembentukan multimedia.

Menurut Tay Vaughan (2004), terdapat lima obyek multimedia, yaitu:

a. Audio

Merupakan elemen penting dalam membangun suatu multimedia, karena tanpa

adanya peranan suara atau audio penyajian multimedia mungkin akan terasa

hambar. Media suara yang yang biasanya digunakan dalam pembuatan multimedia

menggunakan format .wav, karena biasanya format file audio tersebut memiliki

ukuran yang lebih kecil juga fleksibel serta hasil suara yang dihasilkan juga cukup

baik.

Page 6: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

3

b. Animasi

Animasi merupakan pendefinisian sebagai pembuatan dari kumpulan gambar-

gambar yang bergerak dalam frame pada satuan kurun waktu tertentu.

c. Video

Merupakan integrasi yang sangat halus antara gambar bergerak dengan sinkronasi

suara. Dengan adanya video, aplikasi multimedia yang dihasilkan menjadi lebih

menarik bagi user.

d. Teks

Ini merupakan media yang berisikan keterangan untuk menjelaskan maksud dan

tujuan serta hal lain user dalam memperoleh informasi.

e. Grafik

Grafik memegang peranan penting dalam aplikasi multimedia yang interaktif. User

akan mendapatkan gambaran yang sebenarnya sesuai dengan situasi. Grafis juga

bisa berfungsi sebagai media penarik bagi user, karena pada dasarnya pengguna

lebih suka melihat grafik dari pada hanya sekedar membaca.

2.2. Konsep Analisis dan Perancangan Sistem

2.2.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya.” 1

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

Masalah adalah suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan, yang menyebabkan

sasaran tidak tercapai. Untuk itu penyebab masalah, titik keputusan dan personil-

personil harus diidentifikasi.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

Mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada dapat beroperasi dengan cara

melakukan penelitian unuk memperoleh data.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

Berdasarkan data dari hasil penelitian maka analis sistem akan menganalisis masalah

yang terjadi untuk menemukan jawaban penyebab sebenarnya masalah tersebut.

4. Report, yaitu membuat laporan analisis.

Page 7: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

4

Laporan analisis ini ditujukan kepada pemimpin perusahaan dan dibuat kepada

pihak manajemen dengan tujuan :

1. Pelaporan bahwa analisis sistem telah selesai dilakukan.

2. Mencari kesepakatan antara analis dengan pihak manajemen terhadap masalah

yang ditemukan.

3. Meminta pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen.

4. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan

selanjutnya seperti meneruskan pada tahap disain sistem atau menghentikan proyek

jika dianggap tidak layak.

Adapun metode yang digunakan penulis untuk menganalisis kelemahan dan

kekuatan sistem menggunakan metode PIECES, yaitu meliputi:

a. Analisis Kinerja

Adalah analisis penigkatan terhadap kinerja sistem yang baru sehingga lebih

efektif. Kinerja dapat diukur dari througput dan response time. Throughput adalah

jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Sedangkan respon

time adalah rata-rata waktu yang tertunda untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

b. Analisis Informasi

Analisis informasi yaitu analisis terhadap peningkatan kualitas informasi yang

disajikan.

c. Analisis Ekonomi

Analisis ekonomi yaitu untuk menganalisa biaya-biaya yang digunakan dalam

pengembangan sistem, kemudian dibandingkan dengan manfaat-manfaat atau

keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari pengembangan sistem tersebut.

d. Analisis Efisiensi

Yaitu analsis terhadap peningkatan efisiensi operasi. Efisiensi berhubungan

dengan bagaimana sumber daya tersebut digunakan dengan pemborosan yang

paling minimum tetapi mempunyai keuntungan yang lebih besar.

e. Analisis Pelayanan

Analisis kelayakan yaitu analisis terhadap peningkatan pelayanan yang

diberikan oleh sistem.

2.2.2. Perancangan Sistem

Tahap setelah analisis dari pengembangan sistem termasuk didalamnya yaitu

pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional, persiapan-persiapan untuk rancang

bangun implementasi, serta menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yaitu yang

berupa penggambaran. Perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk

menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat

keras dari suatu sistem.

Page 8: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

5

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Analisis PIECES

Analisis yang digunakan untuk menganalisa sistem informasi untuk dapat

mengenali penyebab masalah menggunakan metode PIECES. Dengan analisis tersebut

dapat diperoleh beberapa penyebab masalah yang akhirnya dapat disimpulkan dengan jelas

dan lebih spesifik titik masalahnya sehingga membantu dalam membuat perancangan

sistem baru yang lebih baik. Adapun hasil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut.

1. Analisis Kinerja (Performance)

Pada sistem lama kinerja dalam proses pencatatan dari segi waktu tanggap pemrosesan

data memerlukan waktu yang lama karena kegiatan pencatatan masih dilakukan secara

manual, dalam pencarian data juga masih memerlukan waktu yang lama karena harus

mencari data – data pada arsip yang masih berupa kertas – kertas.

Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja

Parameter Hasil Analisis

1. Kinerja Informasi yang disajikan kurang optimal karena semua

pencatatan transaksi dan laporan masih dilakukan secara

manual dan kurang terkontrol dengan baik, hal tersebut

menyebabkan terjadinya perbedaan laporan.

2. Analisis Informasi (Information)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bisa atau

menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami

gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

Tabel 3.2 Hasil Analisis Informasi

Parameter Hasil Analisis

1. Akurat 1) informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan belum

memiliki kelengkapan yang baik, karena dalam pembuatan

laporannya belum lengkap, misalkan jumlah barang yang

diambil dalam periode waktu tertentu, sehingga bentuk

laporan yang ada pada system lama belum dapat memberi

informasi yang dibutuhkan oleh admin.

2) informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan belum

memiliki kebenaran, terkadang ada kesalahan ketika

mengambil barang, data barang yang diinputkan salah

atau tidak ada, sehingga harus menyesuaikan kembali

Page 9: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

6

dengan jumlah yang ada.

3) informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan belum

memiliki keamanan hak akses untuk admin maupun

karyawan. Apabila ada pegawai/orang lain yang

menyalahgunakan laporan inventaris maka bisa berakibat

fatal bagi perusahaan.

2.Ketepatan waktu Informasi yang disajikan belum bisa dihasilkan tepat pada

waktunya, admin tidak dapat melakukan laporan keluar

dan masuk secara cepat apabila sewaktu-waktu pemilik

membutuhkan laporan. informasi yang usang (terlambat)

tidak mempunyai nilai yang baik bagi pengguna tertentu,

sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan akan berakibat fatal.

3. Relevan Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang

berbeda untuk pengguna satu dengan yang lain, misalkan

penggunanya admin, maka admin bisa mengolah dan

menyimpan data keluar dan masuk barang, sedangkan

pemilik dapat melihat semua laporan dari transaksi

pembelian dan penjualan tersebut.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga. Pijakan dasar bagi

kebanyakan pemilik perusahaan adalah biaya yang murah dan efisien.

Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi

Parameter Hasil Analisis

1. Manfaat Meski dengan biaya yang murah namun manfaat dari

Sistem lama belum bisa memberi keuntungan atau

dampak positif bagi perusahaan karena informasi yang di

dapat tidak efektif dan jauh dari yang diharapkan.

4. Analisis Pengendalian (Control)

Control dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi

kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi, dan persyaratan.

Tabel 3.4.Hasil Analisis pengendalian

Parameter Hasil Analisis

1. Keakuratan Sistem inventaris secara manual akan

sulit melakukan kontrol karena

pemrosesan data dilakukan oleh

manusia, sehingga kemungkinan

terjadinya kesalahan sangat besar,

Page 10: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

7

misalnya kesalahan dalam

menginputkan kode barang, waktu,

jumlah barang, dll.

5. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Efisien berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada digunakan

seefisien mungkin dengan pemborosan yang paling minimal. Pada sistem yang lama sistem

pengolahan masih dilakukan secara manual, pendayagunaan waktu dan sumber daya

masih kurang efisisen serta proses pencarian data dan pembuatan laporan yang masih

menggunakan sistem manual hal itu membuat sistem lama harus segera dirubah agar pada

sistem yang baru diharapkan beban pekerjaan lebih ringan dan meminimalkan tenaga dan

waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

6. Analisis Pelayanan (Service Analysis)

Pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada

beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Elemen

yang terlibat langsung dalam hal ini adalah personal yang mengoperasikan sistem tersebut,

sedang elemen tidak langsung yaitu para karyawan.

Berdasarkan analisis PIECES, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa kelemahan

sistem yang berjalan saat ini yaitu :

1. Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan belum memiliki kelengkapan yang baik,

karena dalam pembuatan laporannya belum lengkap, misalkan jumlah barang yang

diambil dalam periode waktu tertentu, sehingga bentuk laporan yang ada pada sistem

lama belum dapat memberi informasi yang dibutuhkan oleh pemilik. Kurangnya efisiensi

biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis lainnya untuk melakukan pencatatan data

masih bersifat manual sehingga apabila terjadi kesalahan tidak dapat digunakan lagi.

Dalam pembuatan laporan masih terdapat kesalahan yang di akibatkan faktor human

errors.

2. Sering terjadi keterlambatan dalam menyediakan informasi dan laporan yang dibutuhkan

karena pencatatan masih dilakukan secara manual.

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.1.Aspek Hardware (Perangkat Keras)

Untuk menjalankan Sistem Informasi General Affairs PT ADD, dibutuhkan

perangkat keras yang mampu mendukung dalam proses kerjanya, antara lain:

Hardware yang digunakan dalam membangun sistem:

Processor G620 (3M Cache, 2.60 GHz)

Motherboard ASRock H61DEL (s1155, Intel H61, PCI-Ex16)

Page 11: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

8

Memory RAM (Corsair PC10600 2GB)

Harddisk (Seagate 500GB)

VGA Card (Geforce GT220)

Monitor (AOC 18,5 inch)

Keyboard dan Mouse ( Logitech Ultra Flat )

3.2.2. Aspek Software (Perangkat Lunak)

Perangkat lunak yang dibahas adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

pembuatan Augmented Reality pada katalog produk furniture toko Andalas Jaya, antara

lain:

o OS Microsoft Windows 7 (Ultimate) 32-bit

o Macromedia Dreamweaver

o MySql Server

o Adobe Photoshop CS

o Web Browser Mozzila Firefox

o Apache web server

3.2.3. Aspek Brainware (Sumber Daya Manusia)

SDM yang terlibat langsung dalam pembuatan sistem informasi

general affairsADD, yaitu manusia sebagai pembuat dan pengguna

aplikasi sehingga aplikasi ini dapat digunakan sesuai kegunaannya.

Tanpa adanya sumber daya manusia, maka ketersediaan software dan

hardware tidak bisa digunakan. Disini yang dibutuhkan adalah hanya

sebatas sumber daya manusia yang dapat menjalankan sistem tanpa

mengetahui atau mengetahui proses pembuatan aplikasi tersebut.

Page 12: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

9

4. PEMBAHASAN

Setelah melakukan analisis dan perancangan yang telah dibahas pada Bab III,

maka untuk tahap selanjutnya adalah tahap implementasi sistem. Tahap implementasi

adalah proses realisasi dari model sistem yang sudah dirancang sebelumnya. Dalam

membuat system informasi general affairs PT ADD ini, maka install terlebih dahulu

semua software yang akan digunakan, seperti Apache web server , MySql server ,

macromedia dreamweaver dan software pendukung lainnya seperti adobe photoshop

untuk membuat desain tampilan.

4.1. Pembuatan Sistem Informasi General Affairs PT Aseli Dagadu Djokdja

Instalasi Software :

1) Install terlebih dahulu aplikasi web server dan database MySql, dalam sistem ini

kita menggunakan XAMPP. Ikuti petunjuk penginstalan XAMPP hingga selesai.

Apabila aplikasi web server dan mysql tidak di setting run sebagai service, maka

dilakukan pengaktifan terlebih dahulu.

Gambar 4.1 Jendela xampp control panel application

2) Buka browser dan buka aplikasi phpmyadmin, aplikasi ini berbasis web dan

sudah termasuk dalam aplikasi XAMPP. Aplikasi ini berfungsi untuk mengelola

mysql. Penggunaan aplikasi ini lebih mudah karena sudah menggunakan GUI

sehingga tidak perlu menggunakan baris perintah dalam mengelola mysql. Untuk

menjalankan aplikasi phpmyadmin dengan mengetikkan pada browser

http://localhost/phpmyadmin.

3) Setelah aplikasi phpmyadmin dibuka, selanjutnya adalah membuat database.

Misalnya nama database yang digunakan adalah absensi.

Page 13: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

10

4) Langkah selanjutnya adalah melakukan import tabel-tabel yang akan digunakan

oleh aplikasi presensi.

5) Salin atau copy file-file web ke dalam folder c:\xampp\htdocs\

6) Konfigurasi IP address dari komputer yang telah terinstal aplikasi, misal

http://localhost/dagadu/index.php.

Untuk komputer yang sebagai client cukup mengkonfigurasi IP address yang masih

satu network dengan yang digunakan pada komputer server, misalnya

192.168.40.254

Pembuatan Tahapan implementasi dilakukan dengan menerapkan hasil

rancangan pada bagian sebelumnya dengan pembuatan kode sumber (source

code) agar dapat dijalankan oleh komputer. Database untuk website ini bernama

dagadu_inventory. Terdiri dari 8 tabel dan dibuat dengan phpMyAdmin. Dapat

diakses dengan cara mengetikan http://localhost/phpmyadmin.

Langkah-langkah cara membuat database dan tabel di phpMyAdmin :

1. Buka browser (Mozzila Firefox), lalu ketikkan pada bagian address:

http://localhost/phpmyadmin. Untuk membuat database, isikan nama database

yang akan dibuat pada bagian Create new database, misalnya : dagadu_inventory,

lalu klik tombol create.

Gambar 4.2 PhpMyAdmin

2. Maka akan terbentuk sebuah database dengan nama:

dagadu_inventory, untuk mengetahui nama databasenya bisa melihatnya pada

bagian jendela kiri di bawah teks Home. Setelah membuat database, maka

langkah selanjutnya adalalah membuat tabel di dalam database dagadu_inventory.

Page 14: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

11

Berikut merupakan daftar tabel di dalam database dagadu_inventory:

Gambar 4.3 Tabel Daftar dagadu_inventory

4.2. Pembahasan Program

Berikut ini merupakan halaman login administrator.

Gambar 4.4 Halaman Login

Form login digunakan untuk menjaga agar tidak sembarang orang bisa

mengakses aplikasi GA ini. Agar bisa masuk ke menu utama petugas harus

menginputkan username dan password dengan benar pada kotak inputan yang

sudah tersedia.

Page 15: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

12

4.3. Pembahasan Fungsi Menu Sistem

Halaman Utama

Gambar 4.5 Halaman Utama

Menu utama memiliki 7 menu utama yang terletak pada menu bar. Tujuh

menu utama tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Form Admin.

Gambar 4.6 Halaman Admin

Form ini berfungsi untuk melakukan proses Tambah admin dan lihat

admin , pada proses tambah admin dilakukan pengisian pada form tambah

admin berupa nama admin , username dan password kemudian klik

simpan. Sehingga akan muncul form daftar karyawan.

Page 16: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

13

2. Form Jabatan.

Gambar 4.7 Halaman Jabatan

Form ini berfungsi untuk melakukan proses menambah jabatan , dengan

cara mengisikan nama jabatan pada form tambah jabatan , kemudian klik

simpan setelah itu akan muncul daftar jabatan.

3. Form Gerai.

Gambar 4.8 Halaman Gerai

Form ini berfungsi untuk menambah dan melihat daftar gerai PT Aseli

Dagadu Djokdja , dengan cara mengsisi form pada tambah gerai dengan nama gerai

, kemudian klik simpan maka akan muncul form daftar nama gerai.

Page 17: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

14

4. Form Barang.

Gambar 4.9 Halaman barang

Form ini berfungsi untuk menambah dan melihat barang yang ada di

dalam gudang , pada form tambah barang dilakukan penambahan dengan cara mengisi

nama barang , jumlah stok dan memilih jenis barang ATK atau rumah tangga. Kemudian

klik simpan , setelah itu akan muncul daftar nama barang , jumlah dan id barang.

5. Form Karyawan

Gambar 4.10 Halaman Karyawan

Form ini berfungsi untuk menambah dan melihat karyawan ,

penambahan karyawan dilakukan pada form tambah karyawan dengan cara

mengisikan nama karyawan dan memilih jabatan yang tersedia , kemudian klik

simpan dan akan muncul form daftar karyawan beserta jabatannya.

Page 18: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

15

6. Form Sirkulasi Barang

Gambar 4.11 Halaman Sirkualsi Barang

Form ini berfungsi untuk mengetahui sirkulasi barang , baik

berupa barang masuk ataupun barang keluar ( diambil ) , pada form ambil barang

akan muncul jenis barang , jumlah stok dan tujuan gerai , sehingga ketika sudah

dipilih jenis barang dan jumlah barang user harus memilih tujuan gerai , setelah itu

klik ambil , maka akan muncul form yang berisi nama barang dan jumlah barang

yang diambil serta tujuan gerai , pada form ini disediakan fasilitas untuk melakukan

transaksi pengambilan barang kembali , pembatalan transaksi dan membuat

transaksi baru.

7. Form Barang Masuk

Gambar 4.12 Halaman Barang Masuk

Form ini berfungsi untuk menampilkan data barang masuk dan stok yang

berada di dalam gudang yang di input melalui form tambah barang.

Page 19: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

16

5. Kesimpulan

Sistem aplikasi general affairs ini memiliki kontribusi yang sangat besar bagi PT Aseli

Dagadu Djokdja untuk melakukan pengecekan dan pengambilan barang rumah tangga dan

ATK bagi kebutuhan gerai. Sedangkan disisi lain para karyawan memperoleh informasi

tentang ketersediaan barang kebutuhan gerai yang selalu diupdate dan teknologi yang

disertakan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk membangun sistem informasi general

affairs dilakukan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, mengidentifikasi masalah,

membuat solusi untuk memecahkan masalah, membuat rancangan, implementasi dan

pemeliharaan sistem. Selain itu terdapat kelebihan pada sistem informasi general affairs

yaitu :

1. Karyawan diberikan kemudahan dalam hal pengambilan kebutuhan gerai yang dibagi

menjadi barang rumah tangga dan ATK.

2. Dilengkapi dengan verifikasi pada pengisian form pendaftaran admin pada halaman

login member, yang berfungsi untuk membatasi hak akses dari orang yang tidak

memiliki hak autorisasi melakukan pengambilan dan penambahan jumlah stok barang.

3. Sistem ini sudah mampu menghasilkan laporan berupa stok barang , barang masuk

dan ambil barang yang .

4. Mempermudah karyawan dan administrator dalam bertransaksi, mulai dari

pengambilan barang hingga laporan pengambilan barang sebagai bukti.

5.1 Saran

Mengingat berbagai keterbatasan, sehingga menimbulkan banyak kelemahan yang

sangat berdampak pada sistem ini, maka diperlukan penyampaian beberapa saran untuk

kesempurnaan sistem ini dimasa mendatang. Adapun saran-saran tersebut antara lain :

1. Perlu adanya penambahan fasilitas pendukung yaitu terhubungnya sistem ini dengan

sistem dalam gerai sehingga dapat melakukan request secara langsung melalui admin

mengenai kebutuhan barang untuk gerai.

2. Manajemen database yang lebih baik dapat dibangun dari sistem yang ada dan dapat

menerapkan konsep pengembangan sistem database dalam masalah ini. Seperti,

perlu ditambahkan dengan fasilitas backup database yang berkenaan dengan

penyelamatan data.

Dalam segi inteface, website ini dapat lebih dikembangkan karena bagaimanapun

juga interface merupakan salah satu faktor pendukung dari sistem yang ada. Dengan

interface yang menarik dan user friendly, maka proses transaksi dan komunikasi lebih

lancar.

Page 20: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12.2395.pdf · perancangan dan pembuatan sistem informasi inventaris kantor general affairs

17

DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Jerry FitzGerald. 1981. Fundamentals of Systems Analysis. Wiley & Sons,

Incorporated,John. Jogiyanto,HM. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi Offset. Marlinda,Linda. 2004. Sistem Basis Data.Yogyakarta : Andi Offset.