Top Banner
Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Graphic Rating Scales dan Metode FeedBack 360 Berbasis Mobile Android Platform (Studi Kasus: PT. Armada Internasional Motor, Magelang) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Edward Palar Lahunduitan Darungo (672011100) Hendro Steven Tampake, S.Kom Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015
25

Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

Apr 08, 2019

Download

Documents

phungthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai

Menggunakan Metode Graphic Rating Scales dan Metode

FeedBack 360 Berbasis Mobile Android Platform

(Studi Kasus: PT. Armada Internasional Motor,

Magelang)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Edward Palar Lahunduitan Darungo (672011100)

Hendro Steven Tampake, S.Kom

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2015

Page 2: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

Lembar Persetujuan

Page 3: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang
Page 4: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang
Page 5: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang
Page 6: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang
Page 7: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang
Page 8: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

1

Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai

Menggunakan Metode Graphic Rating Scales dan Metode

FeedBack 360 Berbasis Mobile Android Platform

(Studi Kasus: PT. Armada Internasional Motor,

Magelang)

1) Edward Palar Lahunduitan,

2) Hendro Steven Tampake

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1)

[email protected], 2)

[email protected]

Abstract

Employee performance appraisal is one way to develop human resources. PT.

Armada International Motor (PT AIM) is one company that has always tried to maintain

the quality of human resources. One way is to do with employee performance evaluation

once every two months, but the assessment process are still done manually and only done

by one person, as well as the calculation process. This resulted in a rating that is

subjective. Therefore PT. AIM requires a computerized scoring system employees and can

accommodate either a thorough assessment of employees and leaders. With the method of

calculation processes Graphic Rating Scales capable of accommodating employee

performance evaluation consisting of several criteria and sub-criteria. While the method

360 FeedBack make a thorough assessment process is done either by employees or leaders,

thereby reducing the results of subjective judgment. Applications built based on mobile thus

providing time efficiencies to employees to make an assessment.

Keywords: Application Performance Assessment, Graphic Method of Rating Scales,

Methods FeedBack 360, and Android Mobile Platform.

Abstrak

Penilaian kinerja pegawai merupakan salah satu cara untuk mengembangkan

sumber daya manusia. PT. Armada International Motor (PT AIM) merupakan salah satu

perusahaan yang selalu berusaha menjaga kualitas sumber daya manusia. Salah satu cara

yang dilakukan adalah dengan melakukan penilaian kinerja pegawai setiap dua bulan

sekali, akan tetapi proses penilaian masih dilakukan secara manual dan hanya dilakukan

oleh satu orang, begitu juga dengan proses perhitungannya. Hal ini mengakibatkan hasil

penilaian yang bersifat subjektif. Oleh karena itu PT. AIM membutuhkan sistem penilaian

pegawai yang terkomputerisasi dan dapat mengakomodasi penilaian yang menyeluruh baik

dari pegawai maupun pimpinan. Dengan metode Graphic Rating Scales proses perhitungan

mampu mengakomodasi penilaian kinerja pegawai yang terdiri dari beberapa kriteria dan

subkriteria. Sedangkan metode FeedBack 360 membuat proses penilaian dilakukan secara

menyeluruh baik oleh pegawai maupun pimpinan sehingga mengurangi hasil penilaian

yang subjektif. Aplikasi dibangun berbasis mobile sehingga memberikan efisiensi waktu

kepada pegawai untuk melakukan penilaian. Kata Kunci : Aplikasi Penilaian Kinerja, Metode Graphic Rating Scales, Metode

FeedBack 360, dan Mobile Android Platform.

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 9: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

2

1. Pendahuluan

PT. Armada Internasional Motor (PT. AIM) merupakan salah satu

perusahaan yang bergerak di bidang Automotive Trading. Perusahaan ini adalah

salah satu anak perusahaan dari New Armada Group yang berpusat di Magelang.

Pada PT. AIM terdapat beberapa divisi yang salah satunya adalah divisi Human

Resource Department (HRD) . Divisi HRD merupakan divisi yang menangani

sumber daya manusia.

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu kelangsungan

hidup suatu perusahaan, baik yang bergerak di bidang produk maupun penyediaan

jasa. Sebuah perusahaan harus mampu mengoptimalkan kemampuan Sumber Daya

Manusia yang dimilikinya agar pencapaian sasaran dapat terlaksana. Pemimpin

HRD diharapkan mampu memahami kebutuhan yang terus berubah dan merespon

dengan cepat, serta merancang panduan rencana dan strategi kedepan. Oleh karena

itu keterlibatan tenaga kerja (pegawai) dalam menanggapi strategi dan rencana

kedepan perlu dilengkapi dengan kemampuan pengetahuan dan keterampilan yang

memadai.

Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain

penilaian kinerja. Pada PT AIM setiap dua bulan sekali dilakukan evaluasi penilaian

kinerja pegawai. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan menilai kemampuan

pegawai dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya,

sehingga dapat menentukan balas jasa yang layak baginya. Penilaian kinerja

pegawai menjadi sangat penting karena dapat berguna untuk strategi dan rencana

kedepan perusahan seperti goal management, performance management, learning

(training), and talent review.

Pada proses bisnis sistem penilaian pegawai PT. AIM terdapat beberapa

proses yang kurang efisien. Yang pertama, proses penilaian yang dilakukan masih

manual sehingga menyebabkan lamanya proses perhitungan. Yang kedua, proses

penilaian dan proses perhitungan dilakukan oleh satu orang sehingga hasil penilaian

bersifat subjektif. Oleh karena itu PT. AIM perlu memiliki sistem penilaian kinerja

pegawai yang terkomputerasi. Yaitu sebuah sistem yang mampu mempercepat

proses perhitungan, pengolahan data yang berguna untuk validasi penilaian kinerja

dan menjaga keakuratan data. Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

dapat digunakan adalah metode Graphic Rating Scales dan metode FeedBack 360.

Yang pendekatan nilainya menggunakan skala peniaian grafik yaitu

membandingkan kinerja individu terhadap standar absolut, penilai mengevaluasi

kinerja dari berbagai dimensi/kriteria. Sedangkan metode FeedBack 360

penilaiannya sangat fleksibel karena penilaian dilakukan dari segala arah. Metode

FeedBack 360 dipakai untuk menunjang salah satu visi dari PT. AIM yaitu

menciptakan suasana organisasi yang harmonis dari manajer mau pun pegawai.

Metode ini memungkinkan proses penilaian dilakukan oleh semua pegawai yang

ada di PT. AIM.

Untuk mengoptimalkan sistem penilaian kinerja pegawai yang

terkomputerisasi, maka PT. AIM membutuhkan aplikasi berbasis mobile yang dapat

diakses dimana saja saat melakukan penilaian. Jika suatu saat manajer ingin

meninjau grafik seorang pegawai, tidak perlu untuk mencetak setumpuk kertas

semua informasi akan tersedia pada device mobile yang dimilikinya dan sehingga

mempermudah monitoring pekerja karena hasil penilaian dapat di lihat kapan saja.

Page 10: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

3

Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah penelitian adalah bagaimana

merancang dan membuat aplikasi penilaian kinerja pegawai dengan menggunakan

Metode Graphic Rating Scales dan Metode FeedBack 360 Berbasis Mobile Android

Platform. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan aplikasi penilaian kinerja

pegawai dengan menggunakan Metode Graphic Rating Scales dan Metode

FeedBack 360 Berbasis Mobile Android Platform. Manfaat dari penelitian adalah

memberikan kemudahan kepada HRD PT. Armada International Motor untuk

mengevaluasi/menilai kinerja pegawai yang dapat digunakan sebagai dasar untuk

HRD dalam mengembangkan, dan mempertahankan pegawai yang berbakat.

Aplikasi ini dibuat berdasarkan data dari PT. Armada Internasional Motor, tidak

membahas keamanan sistem, dan dibangun pada Android platform.

2. Kajian Pustaka Beberapa penelitian tentang Quality Control kinerja pegawai / penilaian

kinerja pegawai telah dilakukan, salah satunya adalah "Pengaruh Penilaian Prestasi

Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Pada PT SEMEN Tonasa Kabupaten

Pangkep" yang menjelaskan tentang bagaimana pengaruh penilaian prestasi kerja

pegawai dalam proses pencapaian tujuan dari perusahaan. Dalam jurnal tersebut

disebutkan bahwa dengan penilaian prestasi kerja pegawai, pegawai perusahaan

dapat menunjukan performa yang lebih baik dari sebelumnya [1]. Melalui penelitian

ini menunjukan pengaruh penilaian memberikan manfaat yang lebih dalam

meningkatkan kinerja pegawai.

Pada penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai

Menggunakan Metode Graphic Rating Scales Dan 360 Derajat Pada PT. ALP Petro

Industry” dikatakan bahwa metode Graphic Rating Scales dan 360 derajat dapat

membantu proses penilaian kinerja menjadi lebih cepat dan mengurangi

subyektifitas dalam proses penilaian serta memberikan laporan kinerja pegawai,

laporan pegawai yang perlu mendapat pelatihan, laporan pegawai yang

direkomendasikan dimutasi, dirotasi ataupun dipromosikan yang berguna untuk

membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan untuk memberikan

tindakan yang sesuai berdasarkan kinerja pegawai [2]. Selanjutnya penelitian yang

hampir sama dengan penelitian di atas mengenai “Sistem Informasi Penilaian

Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Impor Menggunakan Metode 360-Derajat”,

menyatakan bahwa manfaat yang akan diperoleh apabila organisasi di Indonesia

menerapkan penilaian 360 Derajat adalah semua penilaian yang diberikan oleh

pimpinan, bawahan, rekan sejawat dan diri sendiri dapat memberikan hasil yang

sangat akurat dan obyektif mengenai kinerja pihak yang dinilai. Semua informasi

yang diperoleh dari berbagai sumber (pimpinan dan rekan sejawat) dapat

menambah keakuratan dan keobyektifan dalam melakukan penilaian kinerja[3].

Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan terkait sistem

penilaian pegawai, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang aplikasi

penilaian pegawai yang di terapkan pada Android platform. Penelitian ini

diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada manager perusahaan karena kinerja

dari aplikasi, baik dari sisi perangkat lunak dan perangkat keras akan di optimalkan.

Pada organisasi yang modern, penilaian memberikan mekanisme peranan penting

bagi manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan-tujuan dan standar-

standar kinerja dan untuk memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya. Ini

merupakan komponen kunci dalam proses pelaksanaan personalia dari sebagian

besar perusahaan dan memberikan basis untuk keputusan-keputusan yang

Page 11: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

4

mempengaruhi gaji, promosi, pemberhentian, pelatihan, transfer, dan kondisi-

kondisi kepegawaian lainnya.

Menurut Simamora (2001) kinerja karyawan (employee performance)

adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan

pekerjaan. Penilaian kinerja (performance assessment) adalah proses yang

mengukur kinerja karyawan. Penilaian kinerja merupakan salah satu fungsi

mendasar personalia, kadang-kadang disebut juga dengan review kinerja, penilaian

karyawan, evaluasi kinerja, evaluasi karyawan, atau rating personalia[4].

Menurut Utomo (2008), Graphic Rating Scales merupakan salah satu

metode yang digunakan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. Metode ini

banyak digunakan oleh perusahaan karena metode ini mudah dikembangkan dan

mudah untuk dimodifikasi jika diperlukan adanya perubahan terhadap kriteria-

kriteria yang menjadi bahan penilaian[5].

Skala penilaian grafik memberikan penilaian yang khas. Disitu didaftarkan

ciri-ciri (seperti mutu dan kehandalan) serta kisaran nilai kinerja (dari yang tidak

memuaskan sampai yang luar biasa memuaskan) untuk masing-masing bawahan

dengan melingkari atau memeriksa skor yang paling baik menggambarkan

kinerjanya untuk masing-masing ciri. Terdapat beberapa alasan mengapa metode ini

banyak dipakai secara luas, yaitu :

1. Skala penilaian grafik mudah digunakan. Penyelia dapat menilai banyak

individu dalam waktu singkat. Skala-skala ini juga mudah dipahami dan

dijelaskan kepada orang-orang yang dinilai.

2. Metode ini juga mudah dibuat dan dimodifikasi jika dibutuhkan. Skala

penilaian grafik membandingkan kinerja individu terhadap sebuah standar

absolut. Penilai mengevaluasi kinerja berbagai dimensi atau kriteria, seperti

kualiatas kerja, penerimaan kritik, kemauan memikul tanggung jawab dan

hal-hal yang serupa lainnya. Penilai menngunakan skala berupa angka-

angka mulai dari rendah sampai tinggi, dari yang dinilai jelek sampai ke

nilai yang baik sekali. Atau dari kriteria yang tidak memuaskan sampai ke

kinerja yang sangat bagus.

Adapun proses perhitungan penilaian sebagai berikut [3] :

Terdapat langkah-langkah dalam proses penilaian yaitu :

o Menentukan kriteria apa saja yang akan dinilai dan bobotnya.

o Menentukan subkriteria.

o Menentukan bobot jenis penilai.

o Menentukan periode penilaian

o Menentukan penilai dan pegawai yang akan dinilai

Rumus Perhitungan :

Jika hanya 1 penilai :

Dimana :

Nilai Kriteria i = total nilai dari subkriteria ke-i

Page 12: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

5

Nilai Subkriteria ij = nilai subkriteria dari kriteria ke-i pada

bobot ke-j

Bobot ij = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j

i = 1,2,3...n; n = jumlah kriteria

j = 1,2,3...m; m = jumlah bobot

Jika ada 2 penilai :

Keterangan :

Nilai Kriteria i = total nilai dari subkriteria ke-i

Nilai Subkriteria ik = nilai subkriteria dari kriteri ke-i pada

bobot ke-k

Bobot ik = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-k

Bobot penilai = tingkat kepentingan penilai pada kriteria ke-j

i = 1,2,3...n; n = jumlah kriteria

j = 1,2,3...m; m = jumlah bobot penilai

k = 1,2,3...m; m = jumlah bobot

Untuk hasil akhir penilaian digunakan rumus :

Keterangan :

Nilai Akhir Penilaian = total nilai dari kriteria ke-i

Nilai Kriteria i = nilai dari kriteria ke-i

i = 1,2,3...n; n = jumlah kriteria

Metode 360 derajat adalah suatu metode penilaian kinerja yang

memungkinkan pegawai untuk memperoleh penilaian dari segala arah, dari atasan,

bawahan dan rekan kerjanya. Berbeda dengan penilaian konvensional, metode

penilaian 360 menggunakan mekanisme dimana kinerja seorang karyawan dinilai

berdasarkan umpan balik dari setiap orang yang memiliki hubungan kerja

dengannya, baik atasan, rekan kerja, mitra, anak buah, dan pelanggan. Dengan

demikian umpan balik datang dari beberapa arah sekaligus. Umpan balik 360

derajat disebut juga dengan multirater feedback, multi source feedback, atau

multisource assessment[6].

Menurut Antonini (1996), cara kerja metode penilaian 360 derajat adalah

penilaian seorang pegawai tidak saja diambil dari penilaian atasan langsung ataupun

atasan kedua di atasnya, akan tetapi juga dimintakan dari rekan sekerja yang satu

level maupun dari bawahan langsung yang bersangkutan kontribusi atau presentase

penilaian terbesar tetap berasal dari atasan langsung dan atasan kedua diatasnya [7].

Kegiatan pemberian umpan balik biasanya digunakan untuk menanyakan

pertanyaan yang mencakup berbagai kompetensi dalam bekerja. Bentuk umpan

balik berupa pertanyaan-pertanyaan yang diukur pada skala rating untuk lebih

memahami dimana seseorang harus memfokuskan diri untuk meningkatkan

kompetensisnya.

Page 13: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

6

Keuntungan dari penggunaan metode umpan balik 360 derajat ini

diantaranya adalah, meningkatkan kesadaran akan peta kekuatan dan

kelemahan pada penerima umpan balik, menciptakan suasana dialog yang

membangun, meningkatkan penggunaan umpan balik secara formal dan

informal, meningkatkan pembelajaran organisasi, mendorong pencapaian tujuan

dan pengembangan keterampilan, meningkatkan efektivitas dan perilaku

manajerial serta mendorong terciptanya perubahan.

Web Service (layanan aplikasi web) adalah bagian dari logika bisnis, dan

terletak di suatu tempat di internet, dan diakses melalui protokol internet berbasis

standar seperti HTTP atau SMTP. Web Service juga merupakan layanan (biasanya

termasuk beberapa kombinasi dari program dan data) yang tersedia untuk

menghubungkan atau sebagai jembatan dari server terhadap sistem (program

mobile, desktop maupun web) lainnya dan tidak terpengaruh oleh platform apa

yang dipakai [8]. Bahasa pertukaran data yang digunakan adalah JSON.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah “Metode Penelitian dan

Pengembangan” atau sering disebut juga dengan “Research and Development”.

Metode ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam metode penelitian ini dapat ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan Penelitian Research and Development [9]

Adapun dalam penelitian ini langkah-langkah penggunaan R&D dilakukan

sampai ujicoba produk atau ujicoba terbatas saja. Tahapan penelitian pada Gambar

1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap pertama: Potensi dan Masalah, pada

tahap ini dilakukan observasi/penelitian dan pengamatan mengenai proses penilaian

pegawai PT. Armada International Motor yang masih manual, kemudian

mengidentifikasi setiap masalah yang timbul dari proses penilaian sebelumnya,

sehingga diusulkanlah proses bisnis yang baru untuk memecahkan setiap

permasalahan yang timbul. 2) Tahap kedua: Pengumpulan Informasi/Data, pada

tahap ini dilakukan penentuan kebutuhan-kebutuhan sesuai identifikasi masalah

yaitu degan menentukan kriteria-kriteria dan fitur-fitur apa saja yang akan

dimasukkan di dalam aplikasi sehingga mempermudah pengguna smartphone

dalam menjalankan aplikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan

wawancara secara langsung terhadap bagian Human Resource yang mengurus

evaluasi kinerja pegawai. 3) Tahap ketiga: Desain Produk/Sistem, pada awalnya

dilakukan desain system dengan menggunakan diagram Unified Modelling

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain Produk Validasi

Desain

Revisi Desain Ujicoba

Pemakaian

Revisi Produk

Revisi Produk

Ujicoba

Produk

Produksi

Masal

Page 14: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

7

Language (UML). Desain sistem berupa diagram yang meliputi: use case diagram,

sequence diagram, activity diagram, class diagram dan deployment diagram. Selain

desain sistem juga dilakukan desain database dan desain user interface dari

aplikasi. 4) Tahap keempat: Validasi Desain, proses validasi desain merupakan

persetujuan serta kenyamanan dari user yang akan memakai aplikasi penilaian

pegawai ini. Dimana aplikasi mobile akan disesuaikan pada kenyamanan pegawai.

Selanjutnya, bila ada revisi desain aplikasi, maka perubahan desain harus

disesuaikan dengan kebutuhan dari user. 5) Tahap kelima: Implementasi, proses

perancangan perangkat lunak yang direalisasikan sebagai serangkaian program atau

perangkat lunak. Perangkat lunak yang dibuat adalah aplikasi berbasis mobile

dibuat dengan menggunakan java native (android studioeditor). ). Sedangkan untuk

aplikasi server beserta web service-nya berbasis web dibuat dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP dimana aplikasi web-nya menggunakan konsep Model

View Controller (MVC) dengan memanfaatkan codeigniter dan untuk view atau

tampilan desainnya itu sendiri menggunakan bootstrap. 6) Tahap keenam: Ujicoba

produk, pada tahap ini dilakukan pengujian/testing sistem dan analisis hasil

pengujian. Pada pengujian alpha, metode yang digunakan adalah blackbox testing

dimana pengujian berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester

dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada

spesifikasi fungsional program. Selanjutnya dilakukan ujian penerimaan atau beta

testing dimana pengujian yang dilakukan oleh pemakai pada lingkungan operasi

pemakai yaitu pegawai PT. Armada International Motor dan dengan menjawab

wawancara. 7) Tahap ketujuh: Setelah pengujian selesai maka langkah terakhir

yang akan dilakukan adalah analisis dari hasil pengujian beserta pemberian

kesimpulan.

Pada identifikasi masalah, dilakukan analisa proses bisnis sistem berjalan

melalui wawancara terhadap kepala divisi HRD PT. AIM. Diketahui proses

penilaian yang sekarang ada di PT. AIM menggunakan sistem manual atau belum

memiliki sistem perangkat lunak yang terintegrasi dalam mengontrol proses bisnis.

Dari wawancara yang dilakukan, didapatkan proses bisnis sebagai berikut:

Gambar 2 Proses Bisnis Sistem penilaian pegawai yang Lama

Page 15: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

8

Penjelasan sistem penilaian yang lama yang sedang berjalan di PT. Armada

International Motor :

1. Penilai mengambil form penilaian dari admin HRD, penilai ini merupakan

staff pegawai dari bidang Human Resources.

2. Admin HRD memberikan form penilaian kepada Penilai, untuk digunakan

sebagai acuan penilaian.

3. Penilai melakukan penilaian langsung kepada pegawai yang bertugas.

4. Setelah selesai dilakukan proses penilaian, Penilai mengembalikan form

penilaian ke admin HRD untuk di-input-kan kedalam sistem database

yang sudah ada.

5. Penilai menyerakan hasil penilaian dalam bentuk laporan ke manager

masing-masing divisi, untuk ditinjau hasil kinerja dari pegawai di masing-

masing divisi.

6. Penilai memberikan hasil penilaian kepada pegawai yang bersangkutan

mengenai nilai yang pegawat tersebut dapatkan.

Melihat dari proses bisnis berjalan dengan sistem yang masih manual, maka

terdapat proses bisnis baru yang diusulkan. Perubahan yang paling mencolok adalah

pada bagian sistem yang masih manual diubah menjadi sistem yang sudah

terintegrasi dengan baik dan menggunakan media/perangkat mobile dalam

melakukan penilaian secara otomatis dan dalam pengecekan hasil penilaian. Dan

juga melibat setiap komponen di dalam divisi untuk melakukan penilaian. Proses

bisnis yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 3 Proses Bisnis Baru yang Diusulkan

Page 16: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

9

Penjelasan sistem penilaian baru yang diusulkan:

1. Pegawai dan manager melakukan login kedalam aplikasi berbasis mobile,

dengan menggunkan id pegawai sebagai pengenal dan sebagai pembeda

apakah yang login itu sebagai pegawai atau manager.

2. Pegawai dan manager melakukan penilaian terhadap pegawai yang terdapat

dalam divisi yang sama. Pegawai dan Manager masing-masing memiliki

bobot yang berbeda dalam proses penilaian.

3. Hasil penilaian secara otomatis ter-update ke database server, sehingga

pegawai atau manager tidak perlu mengumpulkan hasil penilaian ke admin

HRD karena sudah ter-input secara otomatis

4. Manager akan mengecek apakah semua pegawai sudah melakukan

penilaian, di sini manager bisa melihat perbandingan nilai setiap pegawai

yang terdapat dalam divisinya tanpa harus menunggu hasil rekap dari admin

HRD.

5. Pegawai melihat hasil penilaiannya lewat aplikasi mobile, sehingga tidak

harus menunggu hasil rekap dari admin HRD.

Pada tahap perancangan sistem menggunakan diagram UML yang berfungsi

untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari aplikasi. Diagram UML yang

digunakan antara lain Use case diagram, Class diagram, Activity diagram dan

Deployment diagram. Use case diagram mendeskripsikan interaksi tipikal antara

para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi

tentang bagaimana sistem tersebut digunakan [10]. Use case diagram pada aplikasi

ini memiliki 2 aktor yaitu pegawai dan manager yang dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Use Case Diagram Aplikasi Mobile

Pada Gambar 4 menunjukkan bahwa pada aplikasi penilaian pegawai di

platform mobile pegawai diperkenankan untuk melakukan penilaian dan melihat

hasil penilaian, dimana pegawai dapat hasil penilaian terhadap dirinya, sedangkan

untuk manager selain dapat melakukan penilaian dan melihat hasil penilaian,

manager juga dapat melihat hasil penilaian dari pegawai yang terdapat dalam

divisinya.

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural,

proses bisnis, dan jalur kerja [10]. Activity diagram pada aplikasi mobile yang

Page 17: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

10

digunakan oleh pegawai dan manager pada saat melakukan penilaian dan dimulai

dari login dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Activity Diagram Saat Melakukan penilaian oleh pegawai

Pada Gambar 6 menggambarkan aktivitas pegawai pada saat

melakukan penilaian. Pada tampilan awal yaitu tampilan halaman masuk aplikasi,

pegawai akan memasukkan nama pengguna dan kata sandi yang kemudian sistem

akan melakukan pengecekan nama pengguna dan kata sandi pada database. Apabila

nama pengguna dan kata sandi sesuai yang terdapat pada database maka sistem

akan menampilkan halaman menu utama. Pada pilihan menu utama, pegawai

memilih menu penilaian pegawai yang kemudian akan menampilkan daftar pegawai

yang bias dinilai. Langkah selanjutnya pegawai akan memilih pegawai yang akan

dinilai. Kemudian pegawai akan mengisi form penilaian yang tersedia. Setelah

selesai mengisi form penilaian, maka sistem akan mengirimkan data penilaian ke

database server untuk disimpan. Jika data berhasil disimpan maka sistem akan

mengkonfirmasi bahwa nilai sudah berhasil disimpan di database server.

Class diagram menggambarkan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai

macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka. Class diagram

menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat

dalam hubungan-hubungan objek tersebut [10]. Class diagram pada aplikasi

penilaian pegawai ini dapat dilihat pada Gambar 7.

Page 18: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

11

Gambar 7 Class Diagram Sistem Penilaian Pegawai

Gambar 7 merupakan class diagram dari aplikasi penilaian pegawai. Pada

class diagram ini digambarkan relasi antar kelas yang saling berhubungan di dalam

sistem ini. Di dalam class diagram terdiri dari model, view dan controller. Model

merupakan perantara fungsi dengan database. View merupakan tampilan/user

interface dari aplikasi. Controller sendiri memiliki fungsi untuk menerima perintah

dari view lalu diteruskan ke model.

Deployment/physical diagram menggambarkan susunan fisik sebuah sistem,

menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras

mana [10]. Deployment diagram pada aplikasi penilaian pegawai ini dapat dilihat

pada Gambar 8.

User (Aplikasi

Mobile)JSON

Web Service (PHP)

Database

Server

Admin (Aplikasi

Web)

Gambar 8 Deployment Diagram

Gambar 8 menggambarkan deployment diagram pada aplikasi penilaian

pegawai. Pada deployment diagram di atas terdapat aplikasi mobile yang digunakan

user. Aplikasi mobile terhubung dengan web service yang merupakan perantara

aplikasi mobile dengan database server. Web Service dibangun dengan

menggunakan framework PHP dan menggunakan JSON sebagai bahasa pertukaran

Page 19: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

12

data. Berdasarkan deployment diagram di atas, maka dirancang arsitektur sistem

dari sistem aplikasi penilaian pegawai. Arsitektur sistem pada aplikasi ini dapat

dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Arsitektur Sistem

Pada Gambar 9 terdapat 1 Aplikasi dalam arsitektur ini yaitu aplikasi

mobile. Aplikasi mobile diimplementasikan ke perangkat mobile dengan tujuan

untuk digunakan oleh pengguna, yaitu pengguna sebagai pegawai biasa dan

pengguna sebagai Manager. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini, semua perangkat

harus terhubung dengan koneksi internet. Dengan adanya internet, aplikasi mobile

(pengguna) dapat mengirimkan dan menerima data ke dan atau dari database server

melalui web service JSON.

4. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan pembahasan akan dijelaskan melaui tampilan-tampilan dan fungsi

pada setiap form aplikasi. Selain itu juga akan dilakukan pengujian menggunakan

pengujian alpha dan pengujian betha. Berikut merupakan hasil dan pembahasan

dari tampilan-tampilan aplikasi yang telah dibuat.

Gambar 10 Tampilan Menu Utama untuk pegawai biasa dan manager

Gambar 10 merupakan tampilan menu utama pada aplikasi mobile dengan

pengguna pegawai biasa dan pengguna manager. Pada tampilan ini pegawai dapat

memilih dua menu yaitu menu lihat grafik penilaian dan menu penilaian. Menu

Lihat Grafik Penilaian digunakan untuk melihat hasil penilaian yang didapat

pegawai teresebut. Menu penilaian digunakan untuk melakukan penilaian sesuai

dengan divisi yang ditempati. Pada tampilan manager, terdapat satu menu tambahan

Page 20: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

13

yaitu menu lihat hasil bawahan. Menu lihat hasil bawahan digunakan manager

untuk mengecek hasil penilaian dari setiap pegawai yang berada dibawahnya.

Gambar 11 Tampilan daftar pegawai, pertanyaan-pertanyaan untuk proses penilaian dan

review dari pertanyaan-pertanyaan

Gambar 11 merupakan tampilan dari daftar pegawai dan pertanyaan-

pertanyaan. Setelah pengguna memilih menu penilaian pegawai, pengguna diminta

untuk memilih pegawai mana yang akan dinilai. Pegawai akan mengisi kuisoner

berupa pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan kriteria yang telah di sediakan,

jika pegawai yang menilai belum memilih jawaban, maka pegawai belum bisa

melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Setelah pegawai mengisi semua pertanyaan,

akan masuk ke bagian review, dimana pegawai dapat melihat kembali jawaban yang

dipilih sebelumnya.

Kode Program 1 Proses penilaian dengan bobot-bobot yang telah ditentukan

1 if (idjabatan.equals("ACCM")) { 2 for (int i = 0; i < listSubkriteria.size(); i++) { 3 if (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Kurang")) { 4 listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (2 * (0.2* 5 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto"))))) + "");}else if 6 (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Sedang/Cukup")) { 7 listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (3 * (0.2* 8 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto"))))) + "");} else if 9 (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Baik")) { 10 listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (4 * (0.2* 11 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto")))))+ "");} else if 12 (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Baik Sekali")) { 13 listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (5 * (0.2* 14 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("bobotm"))))) + "");}} 15 } else {for (int i = 0; i < listSubkriteria.size(); i++) { 16 if (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Kurang")) { 17 listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (2 * (0.2* 18 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto"))))) + "");} else if 19 (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Sedang/Cukup")) 20 {listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (3 * (0.2* 21 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto"))))) + "");} else if 22 (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Baik")) { 23 listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (4 * (0.2* 24 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto"))))) + "");} else if 25 (share.getString("pertanyaan" + i, "").equals("Baik Sekali")) 26 {listSubkriteria.get(i).put("nilaiAkhir", (5 * (0.2* 27 (Integer.parseInt(listSubkriteria.get(i).get("boboto"))))) + "");}}}

Page 21: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

14

Kode Program 1 merupakan fungsi pada aplikasi mobile untuk melakukan

perhitungan nilai awal per kriteria dengan menggunakan if else sederhana. Nilai

awal ini nantinya akan dijumblahkan setelah semua nilai dari setiap pegawai masuk

ke database.

Kode Program 2 Proses penilaian pada database untuk mendapatkan nilai per kriteria

Kode Program 2 merupakan fungsi pada database server untuk melakukan

perhitungan nilai akhir per kriteria. Kode program ini menggunakan stored

procedure karena dengan menggunakan stored procedure, SQL tidak akan

melakukan loading seluruh tabel yang terrelasi, tetapi langsung melakukan filtering

berdasarkan query yang dimaksud juga memungkinkan dilakukann perubahan

untuk menyesuaikan dengan perubahan sistem terkini untuk keseluruh sistem

aplikasi tanpa perlu dilakukan perubahan untuk setiap modul aplikasi sehingga dari

sisi performa eksekusi, utilitas jaringan, dan keamanan dapat lebih terjaga[12].

Kode program ini akan dieksekusi setelah semua pegawai (dan manager)

melakukan penilaian.

Kode Program 3 Proses penilaian pada database untuk mendapatkan nilai akhir

1 CREATE PROCEDURE insertNilaiKritOP(IN idpegawai VARCHAR(5), IN idpenilai 2 VARCHAR(5)) 3 BEGIN 4 DECLARE a, k1, k2, k3, k4, k5 FLOAT DEFAULT 0; 5 select count(id_pegawai) INTO a from tb_pegawai WHERE id_jabatan NOT IN 6 ('ACCM', 'DIR') AND id_pegawai NOT LIKE idpegawai; 7 select sum(nilai)*(0.4/a) INTO k1 from tb_detail_penilaian where id_kriteria 8 like 'KR001' and id_penilai=idpenilai; 9 select sum(nilai)*(0.4/a) INTO k2 from tb_detail_penilaian where id_kriteria 10 like 'KR002' and id_penilai=idpenilai; 11 select sum(nilai)*(0.4/a)INTO k3 from tb_detail_penilaian where id_kriteria 12 like 'KR003' and id_penilai=idpenilai; 13 select sum(nilai)*(0.4/a) INTO k4 from tb_detail_penilaian where 14 id_kriteria like 'KR004' and id_penilai=idpenilai; 15 select sum(nilai)*(0.4/a) INTO k5 from tb_detail_penilaian where 16 id_kriteria like 'KR005' and id_penilai=idpenilai; 17 INSERT INTO `tb_nilai_tampung`(`id_pegawai`, `nilai_k1`, `nilai_k2`, 18 `nilai_k3`, `nilai_k4`, `nilai_k5`, `id_penilai`) VALUES 19 (idpegawai,k1,k2,k3,k4,k5,idpenilai); 20 TRUNCATE TABLE tb_detail_penilaian;

1 CREATE PROCEDURE `insertNilaiAkhir`(IN idpegawai VARCHAR(5)) 2 BEGIN 3 DECLARE k1, k2, k3, k4, k5,nilaiAkhir FLOAT DEFAULT 0; 4 select sum(nilai_k1) INTO k1 from tb_nilai_tampung where 5 id_pegawai=idpegawai; 6 select sum(nilai_k2) INTO k2 from tb_nilai_tampung where 7 id_pegawai=idpegawai; 8 select sum(nilai_k3)INTO k3 from tb_nilai_tampung where 9 id_pegawai=idpegawai; 10 select sum(nilai_k4) INTO k4 from tb_nilai_tampung where 11 id_pegawai=idpegawai; 12 select sum(nilai_k5) INTO k5 from tb_nilai_tampung where 13 id_pegawai=idpegawai; 14 SET nilaiAkhir = k1+k2+k3+k4+k5; 15 INSERT INTO `tb_nilai_kriteria`(`id_kriteria`, `nilai`, `id_pegawai`) 16 VALUES ('KR001',k1,idpegawai); 17 INSERT INTO `tb_nilai_kriteria`(`id_kriteria`, `nilai`, `id_pegawai`) 18 VALUES ('KR002',k2,idpegawai); 19 INSERT INTO `tb_nilai_kriteria`(`id_kriteria`, `nilai`, `id_pegawai`) 20 VALUES ('KR003',k3,idpegawai); INSERT INTO `tb_nilai_kriteria`(`id_kriteria`, `nilai`, `id_pegawai`) VALUES ('KR004',k4,idpegawai); INSERT INTO `tb_nilai_kriteria`(`id_kriteria`, `nilai`, `id_pegawai`) VALUES ('KR005',k5,idpegawai); INSERT INTO `tb_hasil_akhir`(`id_pegawai`, `nilai_akhir`) VALUES (idpegawai,nilaiAkhir); DELETE FROM tb_nilai_tampung WHERE id_pegawai=idpegawai;

Page 22: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

15

Kode Program 3 merupakan fungsi pada database server untuk melakukan

perhitungan nilai akhir. Kode program ini akan dieksekusi setelah kode program 3

selesai dieksekusi.

Gambar 12 Tampilan hasil akhir dan grafik per kriteria dari penilaian

Gambar 12 merupakan tampilan menu Lihat Hasil Akhir. Pada tampilan ini

pegawai dapat melihat hasil akhir dari penilaian dan dapat melihat dalam bentuk

grafik per kriteria. Pada saat menekan tombol lihat grafik per kriteria, sistem akan

mengubah hasil penilaian dari setiap kriteria kedalam sebuah grafik batang.

Gambar 13 Tampilan hasil akhir dan grafik dari setiap pegawai

Gambar 13 merupakan tampilan menu Lihat Hasil Pegawai. Pada tampilan

ini manager dapat melihat hasil akhir penilaian dari setiap pegawai dan dapat

melihat dalam bentuk grafik. Pada saat menekan tombol lihat grafik per kriteria,

sistem akan mengubah hasil penilaian dari setiap pegawai kedalam sebuah grafik

batang.

Page 23: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

16

Kode Program 4 Mengubah hasil penilaian kebentuk grafik

Kode Program 4 merupakan fungsi pada aplikasi mobile dengan

memanfaatkan library dari com.github.mikephil.charting untuk membuat grafik

batang.

Pengujian aplikasi dilakukan dengan menguji fungsi-fungsi dari aplikasi

yang telah dibuat untuk mencari kesalahan/bug pada sistem. Pengujian aplikasi

dilakukan agar sistem yang dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan

dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Pengujian aplikasi pelaporan problem atau

request ini menggunakan dua teknik pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian

beta.

Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat

aplikasi dan orang-orang yang ikut membantu dalam pembuatan. Pengujian alpha

menggunakan metode blackbox yaitu pengujian fungsi-fungsi aplikasi secara

langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program. Pengujian ini dilakukan

dengan memperhatikan apakah fungsi telah berjalan sesuai rancangan dan sesuai

yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi mobile.

Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Mobile Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan sistem

Status pengujian

Masuk aplikasi Nama pengguna dan

kata sandi benar

Nama pengguna dan kata sandi salah

maupun kosong

Sukses masuk aplikasi

Gagal masuk aplikasi

Sukses masuk aplikasi

Gagal masuk aplikasi Valid

Melihat Hasil Penilaian

Sudah dinilai oleh semua komponen

penilai

Belum semua komponen menilai

Sukses lihat hasil

Gagal lihat hasil

Sukses cari jadwal

Gagal lihat hasil

Valid

Melihat Grafik

penilaian

Nilai akhir sudah bisa

dilihat

Nilai akhir belum

keluar

Sukses lihat grafik

Gagal lihat grafik

Sukses lihat grafik

Gagal lihat grafik

Valid

Melakukan penilaian Menilai kembali pegawai yang sudah

dinilai

Gagal melakukan penilaian

Gagal melakukan penilaian

Valid

1 JSONParser jsonParser = new JSONParser(); 2 ArrayList<NameValuePair> param = new ArrayList<NameValuePair>(); 3 param.add(new BasicNameValuePair("idpegawai",idpegawai)); 4 JSONObject json = jsonParser.makeHttpRequest( 5 "http://hraim.esy.es/ambil_nilaiperKriteria.php", "POST", param); 6 try { JSONArray jsonArray = json.getJSONArray("item"); 7 for (int i = 0; i < jsonArray.length(); i++) { 8 JSONObject c = jsonArray.getJSONObject(i); 9 entries.add(new BarEntry(Float.parseFloat(c.optString("nilai")),i)); 10 labels.add(kriteria[i]);} 11 dataset = new BarDataSet(entries, "Nilai per Kriteria"); 12 dataset.setColors(ColorTemplate.COLORFUL_COLORS);} 13 BarChart chart = new BarChart(getApplicationContext()); 14 setContentView(chart); 15 BarData data = new BarData(labels, dataset); 16 chart.setData(data); 17 chart.setDescription("Nilai per kriteria"); 18 chart.animateY(5000);

Page 24: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

17

Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi mobile dapat dilihat

status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini

berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian beta adalah pengujian

yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pembuatan aplikasi. Pengujian

beta dilakukan dengan wawancara langsung terhadap 9 sample user yaitu 1 orang

manager dan 8 orang pegawai yang memiliki smartphone yang berada pada satu

divisi yaitu divisi akuntansi pada PT. AIM dan telah melakukan uji coba aplikasi

selama kurang lebih 1 minggu lamanya.

Berdasarkan pengujian beta yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil

bahwa dari segi kemudahan, aplikasi penilaian pegawai ini memiliki sistem yang

mudah digunakan dan terdiri pula dari menu-menu yang mudah dipahami. Melalui

aplikasi ini semua dokumentasi/rekam mengenai data penilaian pegawai dapat

diolah serta tersimpan dengan baik dan aman oleh sistem. Dari segi manfaat,

aplikasi ini mempercepat dan mengefisiensikan waktu pegawai dalam melakukan

proses penilaian, pegawai dapat melihat hasil penilaian yang bersangkutan dan

meringankan kerja serta mengurangi human error dari sisi administrator dalam

melakukan rekapitulasi nilai. Aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh

pegawai dalam melakukan penilaian kinerja di lingkungan PT. Armada

International Motor.

5. Simpulan

Aplikasi Penilaian Pegawai dirancang dengan menggunakan metode

Graphic Rating Scales yang mampu melakukan proses perhitungan dari penilaian

kinerja pegawai yang terdiri dari beberapa kriteria dan subkriteria, serta

menggunakan metode FeedBack 360 yang membuat proses penilaian dilakukan

secara menyeluruh baik oleh pegawai maupun pimpinan sehingga mengurangi hasil

penilaian yang subjektif.

Aplikasi Penilaian Pegawai dibangun berbasis mobile mampu memberikan

efisiensi waktu kepada pegawai untuk melakukan penilaian, sehingga setiap

pegawai yang akan melakukan penilaian tidak perlu mengambil form penilaian

kepada HRD. Proses perhitungan dari setiap kriteria dilakukan secara auto sistem

sehingga menghasilkan hasil penilaian yang lebih akurat karena tidak dihitung

secara manual. Adapun hasil penilaian pegawai ditampilkan baik secara data

maupun secara grafik. Hasil penilaian adalah informasi yang dapat digunakan

sebagai dasar HRD untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas kinerja

pegawai. Saran untuk pengembangan aplikasi adalah penambahan fitur pengingat

untuk melakukan penilaian per periode, pencatatan history penilaian pegawai dan

diintegrasikan dengan sistem absensi perusahaan.

6. Pustaka

[1]. Tajuddin, Sukma Juwati. 2012. Pengaruh Penilaian Prestasi Karyawan

Terhadap Promosi Jabatan Pada PT SEMEN Tonasa Kabupaten Pangkep.

Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makasar.

[2]. Sulistyawan, Fariz. 2011. Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai

Menggunakan Metode Graphic Rating Scales dan 360 Derajat. Skripsi

Page 25: Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai menggunakan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15243/2/T1_672011100_Full... · Salah satu sistem penilaian kinerja pegawai yang

18

pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer,

Surabaya.

[3]. Diputera, Muhammad Ganda. 2011. Sistem Informasi Penilaian Kinerja

Pegawai Pada Kantor Pelayanan Impor Menggunakan Metode 360-

Derajat. Skripsi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik

Komputer, Surabaya.

[4]. Simamora, Henry. 2001, Manajemen Sumberdaya Manusia, edisi kedua,

Yogyakarta : YKPN.

[5]. Utomo, Heri Setyo, 2008. Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan (Studi Kasus di PT. EterindoNusa Graha Gresik), Tugas Akhir,

STIKOM Surabaya.

[6]. Putri, Rinella, 2008, Mengenal 360- Degree Feedback, Jurnal Teknologi

Pembelajaran.

[7]. Antonioni, D. 1996. Designing an effective 360-degree appraisal feedback

process, Organizational Dynamics, Autumn: 24 – 38

[8]. Chappell, David., Jewel, Tyler., Java Web Services (Using Java in Service-

Oriented Architectures), O’Reilly, March 2002

[9]. Prof. Dr. Sugiyono., Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

2012, halaman 298

[10]. Fowler, Martin., UML DISTILLED, 3th Ed., A Brief Guide to the Standard

Object Modeling Language, 2004.

[11]. Setiayawan, Didik., Mengenal MySQL Stored Procedure, 2007