Top Banner
PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DIMADRASAH IBTIDAIYAH DDI BONTO PANNO KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agam Islam Universitas Muhammadiyah Makassar JAMALUDDIN 105 1901270 11 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1436 H/2015M
89

PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

Oct 21, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DIMADRASAH

IBTIDAIYAH DDI BONTO PANNO KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Agam Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

JAMALUDDIN 105 1901270 11

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1436 H/2015M

Page 2: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

ii

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Jl.sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra Lantai 4.Tlp.861914 fax (0411) 865588 Makassar

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul skripsi : Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Pembelajaran Dimadrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros

Nama penulis : JAMALUDDIN

Nim : 105 19 01270 11

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Agama Islam

Setelah dengan seksama memeriksa dan meneliti, maka Skripsi

ini dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diajukan dan dipertahankan

dihadapan tim penguji ujian skripsi Fakultas Agama Islam Unismuh

Makassar.

Makassar, 10 zulkaidah 1436 H 25 Agustus 2015 M

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Hj. maryam,M.Th.I Dra. St. Rajiah Rusydi,M.Pd.I NIP : 196012311993032007 NBM : 638 478

Page 3: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan penuh kesadaran, penulis/ peneliti yang bertanda tangan

dibawa ini, menyatakan bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya penulis

/ peneliti itu sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi ini

merupakan duplikat, tiruan, plagiat, dibuat atau dibantu secara langsung

orang lain baik keseluruhan atau sebagian, maka skripsi dan gelar yang

diperoleh karenanya batal demi hukum.

Makassar, 10 zulkaidah 1436 H 25 Agustus 2015 M

Peneliti

JAMALUDDIN

Page 4: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul” peranan kepala sekolah sebagai supervisor dalam

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno

Kecamatan Tanralili kabupaten maros” telah di ujikan pada hari sabtu 14

Dzulqaidah 1436 H, bertepatan dengan 29 agustus 2015 M di hadapan

tim penguji dan dinyatakan telah dapat diterimah dan disahkan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Di

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar, 14 dzulqaidah1436 H

29 Agustus 2015 M

DEWAN PENGUJI

1. Ketua : Drs. H. Mawardi pawangi, M. Pd. I(..........................)

2. Sekretaris : Drs. Abd. Rahim Razaq, M.Pd (..........................)

3. Tim penguji :1. Dr. Hj. Maryam, M. Th.I (.........................)

2. Dra. Siti Rajiah Rusyidi, M.Pd.I (..........................)

3. Drs. Markas iskandar, M.Pd.I (.........................)

4. Dra. Hj. Nurhaeni DS, M.pd (.........................)

Di sahkan oleh :

Dekan Fakultas Agama Islam

Drs. H. Mawardi Pawangi, M. Pd.I

NMB: 554 612

Page 5: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

v

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Jl.sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra Lantai 4.Tlp.861914 fax (0411) 865588 Makassar

BERITA ACARA

Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar,

Telah Mengadakan Sidang Munaqasyah Pada:

Hari / Tanggal : Sabtu 29 Agustus 2015 M/ 14 Dzulqidah 1436 H

Tempat : Jl.sultan Alauddin No.259 Gedung Iqra Lantai 4

(Kampus Unismuh Makassar)

Bahwa saudara :

Nama : Jamaluddin

NIM : 105 19 01270 11

Judul skripsi : ” Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam

Meningkatkan Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah

DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten

Maros”

Dinyatakan : Lulus

Ketua : Dra. H. Mawardi pawangi, M. Pd. I (...........................)

Sekretaris : Drs. Abd. Rahim Razaq, M.Pd (............................)

Pembimbing I : Dr. Hj. Maryam, M. Th.I (...........................)

Pembimbing II : Dra. Siti Rajiah Rusyidi, M.Pd.I (...........................)

Penguji : Dra. Hj. Nurhaeni DS, M.pd (...........................)

Penguji II : Drs. Markas Iskandar, M.Pd.I (..........................)

Makassar , 29 Agustus 2015 Dekan

Drs. H. Mawardi Pawangi, M. Pd.I

NBM: 554 612

Page 6: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

vi

KATA PENGANTAR

واشـهـد ان ان لااله الاالله. د ـاشــه لعـبا ده شــزع الا حــكم لحمد لل الذي ا

ـهـم صل وسـل ـداعـبده ورسـىله.الـ ـا بعد يـه وعـلى اله وصـحبه محــم اجمعه ام

Tiada kata yang patut penulis ucapkan selain puji dan syukur

kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga

skripsi dapat di selesaikan,serta salam dan salawat atas junjungan

nabiullah Muhammad SAW. Segala kerendahan hati penulis menyadari

bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak hambatan dan rintangan

yang menghadang sehingga wajarlah jika terdapat kekurangan dan

kekeliruan, namun berkat tekad yang pasti serta usaha yang keras

akhirnya rintangan dan hambatan dapat teratasi.

Penulis menyadari pula bahwa dalam penulisan skripsi ini,tidak

mungkin terwujud tanpa bantuan dan dorongan berbagai pihak. Oleh

karena itu,sepantasnyalah penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis Ayahanda Dg. Tammi dan ibunda DG. Dina

tercinta yang telah membesarkan dan melimpahkan kasih sayang yang

tak terhingga, serta memberikan nasehat, materi,dan motivasi selama

menempuh pendidikan.

2. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar.

3. Bapak Drs. Mawardi pawangi, M.Pd.I,Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas muhammadiyah makassar.

Page 7: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

vii

4. Ibu Dra. Amirah Mawardi M.Si ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Ibu Dr.Hj. Maryam, M.Th.I dan Dra. St. Rajiah Rusyidi, M.Pd.I

pembimbing I dan pembimbing II yang penuh perhatian dalam

membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak / ibu dosen Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan

ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap intelek kepada penullis.

7. Bapak kepala sekolah MI DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili

Kabupaten Maros beserta seluruh jajarannya yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, serta seluruh

responden yang telah memberikan informasinya yang berhubungan

dengan masalah yang di teliti.

8. Terakhir ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan namanya

satu persatu.

Akhirnya kepada Allah kami memohon semoga semua pihak yang

telah memberikan bantuan dan bimbingannya senantiasa memperoleh

balasan di sisi-Nya,amin

Makassar, 14 Dzulqaidah 1436 H 29 Agustus 2015 M

Peneliti

JAMALUDDIN

Page 8: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

viii

ABSTRAK

Jamaluddin (105 19 01270 11). “Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros” (Dibimbing oleh Hj. Maryam dan St.Rajiah Rusydi)

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui peranan kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, untuk mengetahui peranan kepala sekolah sebagai supervisor dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghamabat dalam meningkatkan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

Jenis penelitian adalah penelitian lapangan survey dan merupakan penelitian kualitatif dengan mengesplorasi data dilapangan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Peneliti mengambil lokasi penelitian di MI DDI Bonto Panno Kabupaten Maros. Mengingat bahwa populasi di sekolah ini kurang dari 100 orang maka penetapan sampel pada penelitian adalah sampel populasi atau keseluruhan dari populasi yaitu 74 orang. Penulis menggunakan instrumen, observasi, wawancara, angket dan dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Pengelolaan penyajian dalam bentuk tabel, teknik pengelolaan data yang dipakai adalah analisis data.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peranan kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros yaitu mengatur semua kegiatan yang ada di sekolah mulai pengaturan program tahunan,program semester dan pembagian tugas para guru yang menjadi tanggung jawabnya. mengawasi, membangun, membina, mengoreksi, memberi arahan dan mencari inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan sekolah berdasarkan sebaran angket 14 orang atau atau 66,67 % yang menjawab sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor penghamabat kepala sekolah karena banyaknya beban tugas yang harus diselesaikan.

.

Page 9: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................ iii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .............................................. iv

HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................... vi

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................ 7

D. Manfaat / Kegunaan Penelitian .................................. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................... 9

A. Pengertian Kepala Sekolah ......................................... 9

B. Pengertian Supervisi ................................................... 20

1).Tujuan supervisi ......................................................... 21

2). Fungsi supervisi pendidikan ..................................... 22

D. Pengertian Pembelajaran ............................................ 25

BAB III METODE PENELITIAN .................................................. 31

A. Jenis Penelitian .......................................................... 31

B. Lokasidan Objek Penelitian ........................................ 31

C. Variabel penelitian ...................................................... 32

D. Defenisi Operasional Variabel .................................... 32

E. Populasi dan Sampel .................................................. 33

F. Instrumen Penelitian .................................................. 36

G. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 37

Page 10: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

x

H. Teknik Analisis Data ................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 40

A. Kondisi Objektif MI DDI Bonto Panno Kecamatan

Tanralili Kabupaten Maros ............................................ 40

B. Peranan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan

Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto

Panno Kecamatan Tanralili Kabuapaten Maros .......... 45

C. Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam

Meningkatkan Pembelajaran Di MI DDI Bonto Panno

Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros ....................... 48

D. Faktor Pendukung Dan Penghambat Kepala Sekolah

Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan

Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto

Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. ........... 56

BAB V PENUTUP ............................................................................ 62

A. Kesimpulan ................................................................. 62

B. Saran .......................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

xi

DAFTAR TABEL

No Teks Halaman

1. Keadaan populasi madrasah ibtidaiyah DDI Bonto

Panno

34

2. KeadaanTenaga PendidikMI DDI Bonto Panno 43

3. Keadaan Siswa MI DDI Bonto Panno 44

4. Pendapat siswa tentang peranan kepala sekolah

dalam meningkatkan pembelajaran

46

5. Pedapat siswa tentang peranan kepala sekolah

sebagai supervisor dalam meningkatkan pembelajaran

49

6. Pernyataan siswa tentang kepala sekolah sebagai

supervisor bermanfaat terhadap pemahaman

kurikulum

51

7. Pernyataan siswa tentang kunjungan kelas kepala

sekolah dalam rangka supervisi membantu

memperbaiki cara mengajar untuk meningkatkan

pembelajaran

52

8. Pernyataan siswa tentang kunjungan kelas kepala

sekolah dalam rangka supervisi membantu

memperbaiki cara mengajar untuk meningkatkan

pembelajaran

53

9. Pernyatan siswa tentang kepala sekolah sebagai

supervisor Memberikan Manfaat Terhadap Kinerja

Guru Dalam Meningkatkan Pembelajaran

55

Page 12: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...
Page 13: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...
Page 14: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dilakukan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses

pembelajaran disekolah.

Sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan adalah proses

bimbingan bagi manusia. Untuk mencapai ketentraman batin dan

kesehatan mental dan derajat yang lebih tinggi serta untuk mencapai

kebahagiaan dunia dan akhirat harus dengan ilmu yang dicapai melalui

pendidikan. Firman Allah SWT dalam Q.S Al Mujadalah(59) :11

...

Terjemahannya:

...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...(Kementerian Agama RI 2011 : 543)

Berdasarkan ayat diatas maka dapat diambil satu kesimpulan

tentang perlunya di wujudkan pendidikan. Baik itu pendidikan keluarga,

pendidikan sekolah dan pendidikan masyarakat. Pendidikan merupakan

bimbingan hidup yang lebih baik. Bertujuan membina manusia agar

menjadi hamba-hamba Allah yang shaleh.

Page 15: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

2

Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan,

menurut sahertian (2008 : 1), guru merupakan komponen sumber daya

manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus- menerus.

Pembentukan profesi guru di laksanakan melalui program pendidikan dan

pelatihan. Tidak semua guru yang dididik dilembaga pendidikan terlatih

dengan baik dan kualitas. Potensi sumber daya guru dan peningkatan

pendidikan itu perlu terus bertumbuh dan berkembang agar dapat

melakukan fungsinya secara potensial. Selain itu pengaruh perubahan

yang serba cepat mendorong guru-guru untuk terus-menerus belajar

menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta mobilitas masyarakat.

Masyarakat mempercayai, mengakui dan menyerahkan kepada

guru untuk mendidik anaknya, tunas-tunas muda dan membantu

mengembangkan potensinya secara profesional. Kepercayaan, keyakinan

dan penerimaan ini merupakan subtansi dari pengakuan masyarakat

terhadap potensi profesi guru. Implikasi dari pengakuan tersebut

masyarakat guru harus memiliki kualitas yang memadai. Tidak hanya

pada tataran normatif saja namun mampu mengembangkan kompetensi

yang dimiliki, baik kompetensi personal, profesional maupun

kemasyarakatan dalam selubung aktualisasi kebijakan pendidikan.

Hal tersebut karena guru merupakan penentu keberhasilan

pendidikan melalui kinerjanya pada tataran intrusional dan eksperiensial,

sehingga upaya meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari aspek

Page 16: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

3

guru dan tenaga kependidikan lainnya yang menyangkut kualitas

keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam suatu manajemen

pendidikan yang profesional.

Tujuan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di Negara ini

dapat tercapai apabila semua komponen dalam sistem pendidikan

berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing dan mampu bersinergi

dengan komponen yang lain dalam sistem pendidikan tersebut, termasuk

setiap jalur pendidikan di mana pendidikan tersebut dilaksanakan, baik

lingkungan formal, nonformal, maupun informal. Dalam undang-undang

SIKDIKNAS pasal 13 tentang jalur, jenjang dan jenis pendidikan

disebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, informal

dan nonformal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Oleh

karena itu, di kembangkanlah berbagai bentuk pendidikan yang

dilaksanakan dalam ketiga jalur tersebut dengan harapan agar tujuan

pendidikan nasional dapat tercapai dan meningkatnya prestasi peserta

didik serta sumber daya manusia mereka

Adapun pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Page 17: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

4

Ditengah gugatan terhadap dunia pendidikan (termasuk

didalamnya madrasah) atas penyimpangan-penyimpangan dan

pelanggaran-pelanggaran, nilai-nilai, seperti kerupsi, kolusi dan

nepotisme, guru menjadi tergugat, ia memiliki peran sentral untuk

meningkatkan kualitas pendidikan. Guru secara khusus sering diibaratkan

sebagai “jiwa” bagi “tubuh” pendidikan. Namun demikian peranan tenaga

kependidikan seperti kepala sekolah / Madrasah, pengawas adalah juga

merupakan elemen-elemen penting. Dalam dirjen kelembagaan Agama

Islam (2004 : 1 ), kemampuan kerja kolektif oleh semua elemen menjadi

kunci suksesnya proses pendidikan sebuah madrasah/ Sekolah.

Hubungan pengawas, kepala sekolah dan guru harus berbentuk sebagai

hubungan timbal balik yang sistematis, yakni pengawas, kepala sekolah

dapat memberikan umpan balik kepada guru atas permasalahan-

permasalahan yang telah diidentifikasi melalui supervisi dalam hal ini tentu

yang paling berperan sebagai supervisi adalah kepala sekolah.

Pada dasarnya menurut Syamsul Hadi (2001 : 37), ada dua

macam supervisi yang dapat dilakukan dan dikembangkan kepala sekolah

untuk melakukan pengawasan kegiatan sekolah. Yaitu supervisi akademik

dan supervisi administrasi. Supervisi akademik menekankan pada aspek-

aspek akademik, yaitu secara langsung berkenaan dengan proses belajar

mengajar. Sedangkan supervisi administrasi yaitu berfungsi sebagai

pendukung terlaksananya pembelajaran. Kedua hal ini dapat dilakukan

Page 18: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

5

bersama-sama untuk menjamin proses pembelajaran berjalan secara

efektif dan efisien.

Oleh sebab itu diperlukan kepala sekolah yang memiliki pola

pelaksanaan yang baik dalam supervisi. Apabila tidak ada pola yang baik

dalam supervisi, tentunya juga akan berimbas pada tidak tercapainya

tujuan yang akan dicapai. Kenyataan ini tentunya menjadi problema besar

dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama islam

Tingginya peranan dan tugas kepala sekolah tentunya menurut

keterampilan dan kualitas yang dimilikinya, sehingga menurut Kimbal

Wiles dalam Syamsul Hadi ( 2001 : 37), seorang kepala sekolah yang

baik memiliki lima keterampilan dasar yaitu , keterampilan dasar dalam

hubungan-hubungan kemanusian, keterampilan dalam proses kelompok,

keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan dan keterampilan dalam

mengatur personalia sekolah serta keterampilan dalam evaluasi.

Dengan demikian penulis menarik suatu kesimpulan seorang

kepala sekolah harus mampu bertindak sebagai manajer dan pemimpin

yang efektif. Sebagai manajer yang baik, kepala sekolah harus mampu

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang diinginkan. Kepala

sekolah harus mampu menciptakan kondisi guru yang mendukung

pembelajaran yang berumtu. Kepala sekolah melakukan supervisi

kunjungan kelas adalah salah satu teknik untuk meningkatkan kinerja guru

dalam pembelajaran. Khususnya dalam penyajian program pembelajaran

meningkatkan mutu pendidikan, penggerak terjadinya perubahan dan

Page 19: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

6

pemberi bantuan bimbingan dalam pengembangan situasi belajar

mengajar agar memperoleh kondisi yang lebih baik.

Sebagaimana pendidikan umum lainnya, dalam usaha

meningkatkan pembelajaran di MI DDI Bonto Panno Kab. Maros. Sejajar

dan bersaing dengan sekolah lainnya. Juga menghadapi tantangan yang

semakin berat seiring dengan perubahan masyarakat karena adanya arus

globalisasi. Maka sekolah ini berkomitmen untuk menghasilkan out put

yang berkualitas. Dalam rangka menghasilkan out put yang berkualitas

tentunya dituntut pengelola proses belajar mengajar yang berkualitas pula.

Disinila peranan kepala sekolah yang sangat penting sebagai salah satu

faktor untuk mencapai pendidikan yang berkualitas tersebut.

Berdasarkan permasalahan yang penulis temukan yaitu seorang

kepala sekolah tidak menjalankan fungsinya sebagai seorang kepala

sekolah dan supervisor kalau ada guru yang malas masuk mengajar tidak

pernah memberikan teguran guna kelancaran proses pendidikan.

Berangkat dari realita diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengangkat satu judul penelitian Peranan

Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Pembelajaran

di Madrasa Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten

Maros.

Page 20: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

7

B. Rumusan Masalah

Setelah dikemukakan secara sederhana latar belakang diatas,

maka permasalahan yang menarik untuk diteliti dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimana peranan kepala sekolah dalam meningkatkan

pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan

Tanralili Kabupaten Maros ?

2. Bagaimana peranan kepala sekolah sebagai supervisor dalam

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto

Panno kecamatan tanralili Kabupaten Maros?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah sebagai

supervisor dalam meningkatkan pembelajaran di madrasah

ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang akan penulis kaji, maka penelitian

ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui peranan kepala sekolah dalam meningkatkan

pembelajaran di MI DDI Bonto Panno Kec. Tanralili Kab. Maros.

2. Untuk mengetahui peranan kepala sekolah sebagai supervisor dalam

meningkatkan pembelajaran di MI DDI Bonto Panno Kab. Maros.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kepala

sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan pembelajaran di MI

DDI Bonto Panno Kab. Maros.

Page 21: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

8

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini dapat dibedakan menjadi tiga yaitu,

kegunaan ilmiah, kegunaan praktis dan kegunaan institusional.

1. Kegunaan Ilmiah

Manfaat yang bersifat teoritik berkaitan dengan pengembangan

pengetahuan, khasanah pengetahuan, khususnya pada Pendidikan

Agama Islam. Manfaat yang bersifat teoritis tersebut berupa sambungan

hasil penelitian, yaitu dapat menambah khasanah pengetahuan atau

mengembangkan wawasan terutama dalam hal peningkatan kedisiplinan

terhadap tata tertib sekolah dan memberikan masukan guna

pengembangan dunia pendidikan serta memberikan masukan atau

informasi bagi para kepala sekolah dan guru dalam meningkatkan

pembelajaran.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini berguna untuk memberikan motivasi atau dorongan

agar seluruh komponen yang ada disekolah lebih terpacu lagi dalam

melaksanakan tugas demi tercapainya pendidikan yang lebih baik.

Selanjutnya penelitian ini berguna untuk memperbaiki dan mengintropeksi

terhadap kemampuan kepala sekolah, terutama dalam memberikan

arahan dan masukan kepada para guru untuk lebih giat lagi dan lebih

inovatif dalam mengajar.

Page 22: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kepala Sekolah

Kata kunci yang dapat digunakan sebagai landasan dalam

memahami lebih lanjut tentang defenisi kepala sekolah, kata tersebut

adalah kepala dan sekolah. Departemen Pendidikan Nasional (1988 :

420), kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu

organisasi atau lembaga. Sedangkan sekolah adalah sebuah lembaga

dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran.

Kepala sekolah adalah pemimpin sebuah sekolah atau sebuah

lembaga pendidikan. Kepala sekolah merupakan personil yang

bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang diselenggarakan

disekolah. Baik kegiatan pembelajaran maupun kegiatan-kegiatan lainnya

yang berkaitan dengan upaya untuk mengembangkan dan memajukan

sekolah yang dipimpingnya, Nabi Muhammad SAW bersabda:

سهى قبل: قبل ل الله صم الله عهيو سس أبي ىشيشةسضي الله عنو أ كهكى ع

جم ساع انش سعيتـو، يسؤل ع يبو ساع سعـيتـو، فبل كهكى يسـؤل ع ساع

يسؤنو ع جيب شأة ساعيتفي بيت ص ان سعيتو، يسؤل ع ى في اىـهو

انخب قذ قبل: سعيتيب، حسبت ا سعيتو قبل: يسؤل ع دو ساع في يبل سيذه

سعيتو يسؤل ع كهكى ساع سعيتو، يسؤل ع ى جم ساع في يبل ابيو انش

انبخبسي انتشيزي( يسهى )ساه

Page 23: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

10

Artinya:

Dari abu Hurairah Radiallahu anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,” “masing-masing kamu adalah pemimpin, dan masing-masing bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Imam itu pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang laki-laki pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Wanita itu pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Pelayan itu pemimpin dalam harta tuannya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Ia berkata, saya menduga bahwa Rasulullah telah berkata bahwa laki-laki itu pemimpin dalam harta ayahnya dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Masing-masing kamu pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinanny”.( H.R Bukhari muslim dan Turmudzi dalam Moh. Zuhuri 1998 : 26).

Berdasarkan hadis diatas semua manusia adalah pemimpin oleh

karena itu kepala sekolah juga harus melibatkan stecholder didunia

pendidikan. Daryanto (2011 : 80) menyatakan bahwa kepala sekolah

memiliki tanggung jawab dan wewenang penuh untuk menyelenggarakan

pendidikan sekolah yang dipimpinnya. Kepala sekolah bertanggung jawab

terhadap keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan pencapaian hasil

pendidikan dan pelajaran disekolah. Inisiatif dan kreatifitasnya yang

mengarah pada kemajuan sekolah merupakan tanggung jawabnya.

Firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah (2) : 30

Terjemahannya:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih

Page 24: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

11

dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(Kementerian Agama RI 2011 : 6)

Berdasarkan ayat diatas, maka dapat dipahami bahwa kepala

sekolah merupakan sosok yang sangat menentukan kemajuan dan

kemunduran dari sekolah yang dipimpinnya, Nabi Muhammad SAW

bersabda:

سهى قبل: قبل دعب أني ل الله صم الله عهيو سس أبي ىشيشةسضي الله عنو أ ع

ي سىى شيئب أج تبعو لينقص رنك ي سي الأجشيثم أج نو ي ىذي كب

آثبييى تبعو لينقص رنك ي الأثى يثم آثبو ي عهيو ي دعبأني ضلنت كب

شيئب)ساه يسهى(

Artinya:

Dari abu Hurairah Radiallahu anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”barang siapa yang mengajak kepada petunjuk maka dia mendapatkan pahala seperti orang yang mengikutinya dan pahala mereka tidak kurang sedikit pun. Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa separti orang yang mengikutinya, dan dosa mereka tidak dikurangi sedikit pun,”(H.R Muslim)

Berdasarkan hadis di atas, bahwa apabila kita mengajak semua

manusia dewasa atau anak-anak, laki-laki maupun perempuan, tuan atau

pelayanan seluruhnya tidak mengurangi sedikit pun pahala kita karena

pemimpin yang memikul tanggung jawabnya masing-masing oleh sebab

itu kepala sekolahlah yang bertanggung jawab penuh kepada Negara

secara legal formal dan pertanggung jawabannya secara spiritual

dihadapan Allah SWT.

Sudarwan Danim ( 2007 : 212), kepala sekolah harus mampu menjalani komunikasi dengan masyarakat, mengelola sumber-sumber, bekerja sama dengan orang tua murid dan keluarga, serta

Page 25: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

12

membuat kebijakan dan praktek kerja yang manjur bagi perbaikan prestasi belajar siswa.

Selain itu kepala sekolah harus mampu melihat perkembangan

dan tuntunan zaman yang dibutuhkan masyarakat sehingga out put dari

sekolah yang di pimpinnya dapat diterima di masyarakat dan dunia kerja.

Wahjosumidjo (2002 : 106) mencatat ada delapan rangkaian

peran pemimpin kepala sekolah yaitu:

1. Dalam kehidupan sehari-hari kepala sekolah akan dihadapkan

kepada sikap guru , staf dan para siswa yang menpunyai latar

belakang kehidupan, kepentingan dan tingkat sosial budaya berbeda

sehingga tidak mustahil terjadi konflik antara individu bahkan antara

kelompok. Dalam menghadapi hal semacam itu kepala sekolah

harus bertindak arif, bijaksana dan adil. Tidak ada pihak yang

dikalahkan atau dianak emaskan. Dengan kata lain seorang

pemimpin kepala sekolah harus mampu memperlakukan

bawahannya sehingga tidak terjadi diskriminasi. Sebaliknya dapat

diciptakan semangat kebersamaan antara mereka yaitu guru, staf

dan para siswa (Arbritrating).

2. Suggesting, sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan

dalam melaksanakan tugas, para staf, guru dan siswa suatu sekolah

hendaknya selalu mendapatkan sarana , anjuran dari kepala sekolah

sehingga dengan sarana tersebut dapat memelihara bahkan dapat

meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam

melaksanakan tugas masing-masing.

Page 26: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

13

3. Supplying Objectives, dalam mencapai tujuan setiap organisasi

memerlukan dukungan, dana, sarana dan sebagainya. Demikian

pula sekolah sebagai suatu organisasi dalam rangka mencapai

tujuan yang telah digariskan memerlukan sebagai dukungan. Kepala

sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan

dukungan yang di perlukan oleh para guru dan staf tersebut, baik

berupa dana, sarana dan waktu yang mendukung. Tanpa adanya

dukungan yang disediakan oleh kepala sekolah sumber daya

manusia yang ada tidak mungkin melaksanakan tugasnya dengan

baik.

4. Kepala sekolah sebagai katalisator, dalam arti mampu memberi,

menimbulkan dan menggerakkan semangat baru, staf dan siswa

dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Patah semangat,

kehilangan kepercayaan diri harus dapat dibangkitkan kembali oleh

kepala sekolah.

5. Providing security, rasa aman merupakan salah satu kebutuhan

setiap individu maupun kelompok, oleh sebab itu seorang kepala

sekolah harus mampu menciptakan rasa aman tersebut dalam

lingkungan sekolah. Sehingga seluruh komponen sekolah merasa

tentram melaksanakan tugas, bebas dari perasaan gelisah,

kekhawatiran, serta memperoleh jaminan keamanan dari kepala

sekolah.

Page 27: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

14

6. Representing, seorang kepala sekolah selaku pemimpin akan

menjadi pusat perhatian, artinya semua pandangan akan tertuju

padanya, sebagai orang yang mewakili sekolah dimana dan kemana,

kesempatan apapun. Oleh penampilan seorang kepala sekolah

harus dijaga integritasnya, selalu terpercaya, dihormati baik

sikapnya, perilakunya dan perbuatannya.

7. Inspiring, kepala sekolah pada hakekatnya adalah sumber semangat

bagi para guru, staf dan siswa. Oleh sebab itu, kepala sekolah harus

selalu membangkitkan semangat, percaya diri sehingga mereka

menerima dan memahami tujuan sekolah secara antusias, bekerja

secara tanggung jawab kearah tercapainya tujuan sekolah.

8. Praising, setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara

pribadi meupun kelompok, apabila kebutuhannya diperhatikan dan

dipenuhi, maka orang tersebut akan merasa tenang dan senang.

Untuk itu kepala sekolah diharapkan selalu dapat menghargai

apapun yang dihasilkan oleh para mereka yang diberi tanggung

jawab. Penghargaan dan pengakuan ini dapat diwujudkan dalam

berbagai bentuk seperti kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan

mengikuti pendidikan dan sebagainya.

Selain faktor diatas, faktor pengalaman akan sangat

mempengaruhi profesionalisme kepala sekolah terutama dalam

mendukung terbentuknya pemahaman tenaga kependidikan terhadap

pelaksanaan tugasnya. Pengalaman selama menjadi guru, menjadi wakil

Page 28: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

15

kepala sekolah atau menjadi anggota organisasi kemsyarakatan sangat

mempengaruhi kemampuan kepala sekolah dalam melakukan

pekerjaannya demikian halnya pelatihan dan penataran yang perna

diikutinya.

Kepemimpinan adalah prilaku seorang pemimpin untuk

mengarahkan, mempengaruhi dan menjelaskan kepada bawahan,

berinisiasi dan menjaga kekompakan kelompok, sikap konsisten agar

setiap anggota dapat memberikan sumbangan secara efektif kepada

organisasi demi tercapainya tujuan.

Pada zaman moderen seperti sekarang ini, tidak mungkin lagi

seseorang kepala atau pemimpin menjalankan semua peranan yang

diperlukan oleh kelompoknya. Kecakapan seorang pemimpin pada

dewasa ini terutama terletak pada kecakapan memilih pembantu-

pembantu, orang yang memiliki kecakapan tertentu atau keahlian tertentu

dalam menunjang tugas. Sedangkan Mulyasa (2005 : 83), Menyatakan

bahwa kepala sekolah merupakan the key person keberhasilan

peningkatan kualitas pendidikan disekolah. Ia diberikan tanggung jawab

untuk mengelola dan memperdayakan berbagai potensi masyarakat serta

orang tua untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah.

Husnah Asmara (1985 : 18) dalam implementasi manajemen

berbasisi sekolah (MBS), kepala sekolah harus berperan sebagai berikut:

1. Kepala Sekolah sebagai Edukator (pendidik)

Page 29: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

16

Kepala sekolah berperan sebagai pendidik dalam meningkatkan

prestasi siswa. Berkenaan dengan hal ini kepala sekolah harus mampu

menjadi pemimpin yang dapat memberi contoh dalam memotivasi peserta

didik untuk mengingatkan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan.Firman

Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah(2) : 31

Terjemahannya:

Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!" ( Kementerian Agama RI 2011 : 6)

Berdasarkan ayat diatas kita diwajibkan untuk memberikan ilmu

pengetahuan kepada peserta didik dan sebagai pendidik, sebagimana

Rasulullah SAW Bersabda:

يشدانـهو بو سهى: ي يت سضي الله عنو قبل: قبل سسل الله عهيو يعب ع

)يتفق عهيو( ي خيشايفقيو في انذ

Artinya:

Dari Muawiyah Radiallahu Anhu ia berkata,”Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah maka dia akan dipahamkan dalam urusan agamanya”(Muttafaq Alaih).

Berdasrkan hadis pada hakekatnya Kepala Sekolah merupakan

guru yang mendapatkan tugas tambahan dan diberikan kesempatan untuk

Page 30: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

17

mengelola suatu lembaga pendidikan. Jadi di sini kedudukan kepala

sekolah dan guru sebagai tenaga kependidikan adalah sama yaitu

bagaimana upaya untuk meningkatkan prestasi siswa dalam pendidikan.

Kepala sekolah merupakan profil sentral sebagai pemimpin dalam

dunia pendidikan. Kepala sekolah tidak hanya sekedar sebagai kepala

yang selalu berhak menonjolkan kekuasaannya saja, akan tetapi lebih

diutamakan fungsinya sebagai pemimpin. Lembaga pendidikan

senantiasa mendambakan profil pemimpin yang ideal dan dapat dijadikan

contoh bagi kelompok yang dipimpinnya. Maka kepala sekolah harus

mampu menjadi contoh bagi para tenaga kependidikan yang ada

disekolahnya.

2. Kepala sekolah sebagai Manajer

Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer,

Kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memperdayakan

tenaga kependidikan melalui kerjasama atau keoperatif. Memberi

kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan

profesinya dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan

dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. Firman Allah

SWT dalam Q.S Al-An’am (6) : 165

...

Terjemahannya:

Page 31: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

18

...Dan dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu...(Kementerian Agama RI 2011: 150)

Berdasarkan ayat ditersebut seorang pemimpin adalah penguasa

dibumi dan diwajibkan untuk mencari ilmu agar ketika memimpin selalu

berpedoman kepada perintah Allah SWT, sebagaimana Nabi Muhammad

SAW bersabda:

سهك سهى قبل: ي ل الله صهي الله عهيو سس أبي ىشيشة سضي الله عنو أ ع

ب سيم الله نو بو طش يقب أن س فيو عه ي انجنت)ساه يسهى( طشيقب يهت

Artinya:

Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW besabda,”Barang siapa menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan menuju Surga.”(H.R Muslim).

Berdasarkan hadis di atas, pria dan wanita akan diberikan

kemudahkan jalannya untuk belajajar berbagai macam ilmu pengetahuan

baik ilmu duniawi (umum) atau pun ilmu ukhrawi (agama) oleh sebab itu

manajemen pada hakekatnya merupakan suatu proses merencanakan,

mengorganisasikan, menggerakkan dan mengendalikan usaha para

anggota organisasi serta mendayagunakan seluruh sumber-sumber daya

organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Kepala Sekolah sebagai administrator

Sebagai administrator pendidikan kepala sekolah secara spesifik

harus memiliki kemampuan untuk mengelola kurikulum, mengelola

administrasi peserta didik, mengelola administrasi personalia, mengelola

administrsi kearsipan dan mengelola keuangan.

Page 32: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

19

4. Kepala sekolah sebagai supervisor

Salah satu tugas kepala sekolah dalam meningkatkan kegiatan

pembelajaran adalah sebagai supervisor. Kinerja kepala sekolah sebagai

supervisor menuntut kemampuan kepala sekolah dalam melakukan

pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kualitas tenaga

kependidikan. Kegiatan supervisi dapat dilakukan melalui teknik individu

dan teknik kelompok.

Teknik individu dapat dicontohkan dengan kunjungan atau

observasi kelas, percakapan pribadi, dan lain-lain. Sedangkan untuk

teknik kelompok adalah diskusi, seminar, rapat, dan lain sebagainya.

5. Kepala sekolah sebagai leader

Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan

petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga

kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan

tugas. Kepribadian kepala sekolah sebagai leader akan tercermin dalam

sifat-sifat jujur, percaya diri, tanggung jawab, berani mengambil resiko dan

keputusan, berjiwa besar, emosi stabil dan mampu menjadi teladan.

Dalam implementasinya, kepala sekolah sebagai leader dapat

dianalisis dari tiga sifat kepemimpinannya yakni demokratis, otoriter dan

laissez faire. Ketiga sifat tersebut sering memiliki secara bersamaan oleh

seorang leader, sehingga dalam melaksanakan kepemimpinannya, sifat-

sifat tersebut muncul secara situsional. Oleh karena itu kepala sekolah

sebagai leader mungkin bersifat demokratis, dan laissez faire.

Page 33: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

20

Dengan kemampuan kepala sekolah dalam memanfaatkan

seluruh komponen diatas maka yang dapat menimbulkan motivasi kerja

dan pencapaian tujuan yang maksimal.

B. Pengertian Supervisi

Suharsimi Arikunto (2004 : 4 ) mengatakan bahwa dilihat dari

kelahirannya supervisi berasal dari kata bahasa inggris yaitu super dan

vison. Super berarti diatas dan vision yang berarti melihat. Masih

serumpun dengan inspeksi, pemeriksaan dan pengawasan dalam artian

kegiatan yang dilakukan oleh atasan atau orang yang berposisi diatas

terhadap bawahannya.

Pelaksanaan supervisi bukan mencari-cari kesalahan, tetapi lebih

banyak mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan yang

sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya. Pada dasarnya

supervisi ada dua macam yaitu supervisi tradisional dan supervisi ilmiah.

Supervisi tradisional yaitu pekerjaan inspeksi, mengawasi dalam

pengertian mencari kesalahan dan menemukan kesalahan dengan tujuan

untuk diperbaiki. Sedangkan supervisi ilmiah adalah sistematis, artinya

dilaksanakan secara teratur, kontinyu. Objektif dalam artian ada data yang

didapatkan berdasarkan observasi nyata bukan atas tafsiran pribadi.

Supervisi adalah suatu usaha untuk menstimulasi mengkoordinasi

dan membimbing secara kontinyu pertumbuhan para guru disekolah baik

secara individu maupun kolektif. Supervisi pada hakekatnya adalah

bantuan dan bimbingan profesional bagi guru dalam melaksanakan tugas

Page 34: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

21

instuksional. Pemberian bimbingan diharapkan memberikan perbaikan

dalam hal mengajar, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:

سهى قبل سسل انـهو صهي انـهو عهيو عبذ انــهو سضي الله عنو ع جببش ب ع

بل)ساه يسهى( يأكم بش يطب انــش بل فأ لتأكه اببنش

Artinya:

Dari Jabir bin Abdullah r.a dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,”Janganlah kalian makan dengan tangan kiri, karena sesungguhnya setan itu makan dengan tangan kiri.”(H.R Muslim)

Dari hadis atas, dijelaskan bahwa kita diwajibkan mengawasi dan

mendidik serta memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik sejak

dini oleh karena itu supervisi yang dilaksanakan secara kontinyu akan

melahirkan guru yang disiplin dan murid yang patuh kepada sistem

pendidikan yang dijalankan dan disepakati bersama sekolah. Maka

tercipta proses pembelajaran yang bermutu yang berimbas pada

keberhasilan pendidikan disekolah.

1.Tujuan suervisi pendidikan.

Departemen agama RI direktorat jendral kelembagaan agam islam

(2004 : 28)

Tujuan supervisi pendidikan adalah perbaikan dan perkembangan proses pembelajaran secara total, ini berarti bahwa tujuan supervisi tidak hanya untuk memperbaiki mutu mengajar guru, tapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas, termasuk didalamnya pengadaan fasilitas-fasilitas, pelayanan kepemimpinan dan pembinaan human relation yang baik kepada semua pihak yang terkait.

Berdasarkan rumusan diatas, maka kegiatan supervisi pada

dasarnya diarahkan pada hal-hal sebagai berikut:

Page 35: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

22

a). Membangkitkan dan merangsang semangat guru dan pegawai

sekolah dalam menjalankan tugasnya masing-masing dengan

baik.

b). Mengembangkan dan mencari metode-metode belajar mengajar

yang baru dalam proses pembelajaran yang lebih baik dan lebih

sesuai.

c). Mengembangkan kerja sama yang baik dan harmonis antara guru

dengan siswa, guru dengan sesama guru, guru dengan kepala

sekolah dan seluruh staf sekolah yang berada dalam lingkungan

sekolah yang bersangkutan.

d). Berusaha meningkatkan kualitas wawasan dan pengetahuan guru

dan pegawai sekolah dengan cara mengadakan pembinaan

secara berkala, baik dalam bentuk work shop, seminar dll.

Semua yang di maksudkan untuk memberikan pelayanan prima

kepada personal yang berada dibawah tanggung jawab dan kewenangan

para supervisor/ pengawas yang bersangkutan.

2. Fungsi supervisi pendidikan.

Fungsi kepemimpinan melekat pada seorang supervisor karena

dia adalah pemimpin. Begitu pula pengawas yang tugas pokoknya

melakukan pengawasan. Sedangkan fungsi pelaksana terdapat pada

supervisor, karena ia adalah para pelaksana dilapangan yang dalam

istilah bakunya adalah pejabat fungsional, sama halnya dengan guru dan

kepala sekolah.

Page 36: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

23

Untuk memperoleh sekedar gambaran tentang rincian dari fungsi

tersebut, dapat di simak pada uraian berikut :

a) Dalam fungsi kepemimpinan seorang supervisor hendaknya

melaksanakan hal sebagai berikut :

1) Meningkatkan semangat kerja kepala sekolah, guru dan seluruh

staf sekolah yang berada dibawah tanggung jawab dan

kewenangannya.

2) Mendorong aktifitas dan kreatifitas serta dedikasi seluruh

personil sekolah.

3) Mendorong terciptanya suasana kondusif didalam dan diluar

lingkungan sekolah.

4) Menampung, melayani, dan mengakomodir segala macam

keluhan aparat kependidikan disekolah tersebut dan berusaha

membantu pemecahannya.

5) Membantu mengembangkan kerjasama dan kemitraan kerja

dengan semua unsur terkait.

6) Membantu mengembangkan kegiatan intra dan ekstrakulikuler

disekolah.

7) Membimbing dan mengarahkan seluruh personil sekolah untuk

meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran pada sekolah

tersebut.

Page 37: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

24

8) Menampilkan sikap keteladanan sebagai supervisor dengan

berpedoman pada filsapat pendidikan, yaitu ingngarso sung

tulodo, ing madio mangun karso, tut wuri handayani.

9) Menampilkan sikap seorang pemimping yang demokratis.

10) Harus memiliki komitmen yang tinggi bahwa kepala sekolah,

guru, dan seluruh staf sekolah bukan bawahan, akan tetapi

merupakan mitra kerja.

b) Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, seseorang supervisor

hendaknya memperhatikan hal-hal berikut :

1) Mengamati dengan sungguh-sungguh pelaksanaan tugas

kepala sekolah, guru, dan seluru staf sekolah diketahui dengan

jelas tugas yang dilaksanakan itu sesuai dengan rencana atau

tidak.

2) Memantau perkembangan pendidikan pengajaran disekolah

yang menjadi tanggung jawab dan kewarganegaraannya

termasuk belajar siswa pada sekolah yang bersangkutan.

3) Mengawasi pelaksanaan administrasi sekolah secara

keseluruhan yang di dalamnya terdapat administrasi personil,

administrasi materil, administrasi kurikulum.

4) Mengendalikan penggunaan dan pendistribusian serta

pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di

sekolah tersebut.

Page 38: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

25

5) Mengawasi dengan seksama berbagai kegiatan yang

dilaksanakan disekolah, terutama dalam rangka melaksanakan

kebijaksanaan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

6) Disamping mengawasi, para supervisor juga melaksanakan

fungsi penilaian dan pembinaan terhadap berbagai aspek yang

menjadi tugas pokoknya.

c) Dalam melaksanakan fungsi pelaksana, seorang supervisor

hendaknya memperhatikan kegiatan-kegiatan berikut :

1) Melaksanakan tugas-tugas supervisi/ pengawasan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

2) Mengamankan berbagai kebijaksanaan yang telah ditetapkan.

3) Melaporkan hasil supervisi / pengawasan kepada pejabat yang

berwenang untuk di analisis dan tindak lanjuti.

C. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan. Di dalamnya

terjadi interaksi antara berbagai komponen, yaitu guru, siswa dan materi

pelajaran Zayadi dalam Heri Gunawan (2012 : 108) menyatakan:

Secara etimologis pembelajaran merupakan terjemahan dari bahasa inggris, instruction yang bermakna upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang, melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sedangkan secara terminologis yaitu suatu totalitas yang melibatkan berbagai komponen yang saling berinteraksi.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa pembelajaran

merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru secara terprogram dalam

Page 39: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

26

desai intruksional (intructional design) untuk membuat siswa atau peserta

didik belajar secara aktif (studen active learning) yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar. Karena pembelajaran pada dasarnya adalah

merupakan kegiatan terencana yang mengkondisikan atau merangsang

seseorang agar bisa belajar dengan baik, agar tercapai tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan. Firman Allah SWT dalam Q.S

Luqman (31):13

Terjemahannya:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar”( Kementerian Agama RI 2011 : 412)

Berdasarkan ayat diatas, bahwa proses pembelajaran

mengharuskan adanya interaksi dianatara keduanya, yakni pendidik

(teacher / murabbi) yang bertindak sebagai pengajar dan peserta didik

(student / murid) yang bertindak sebagai orang yang belajar. Karena

mengajar pasti merupakan kegiatan yang mutlak memerlukan keterlibatan

indidvidu peserta didik. Hal ini disebabkan karena guru yang mengajar

dan peserta didik yang belajar merupakan “dwi tunggal” dalam perpisahan

raga bersatu antara guru dan pesrta didik.

Page 40: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

27

Dalam peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar

pendidikan Nasional pada pasal 19-24 dijelaskan tentang standar proses

pembelajaran sebagai berikut :

1. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan

secara intraktif, insipiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi,

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang

cukup bagi prakarsa, kreatif dan kemandirian sesuai bakat, minat

dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.

2. Dalam proses pembelajaran pendidik harus memberikan

keteladanan.

3. Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses

pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan

efisien ( berkualitas).

4. Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya

tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran,

sumber belajar dan penilaian hasil pembelajaran.

5. Pelaksanaan proses pembelajaran harus memperhatikan jumlah

maksimal pesrta didik perkelas dan beban mengajar maksimal setiap

pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik

dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik.

Page 41: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

28

6. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan kompetensi

dasar yang harus dikuasai.

7. Teknik penilaian dapat berupa tes tulis, observasi, tes praktek, dan

penguasaan perorangan atau kelompok.

8. Untuk mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah, teknik penilaian observasi secara individu sekurang-

kurangnya dilaksanakan satu kali dalam semester.

9. Pengawasan dalam proses pembelajaran meliputi pemantauan,

supervisi, evaluasi, pelaporan dan pengambilan langkah tindak lanjut

yang diperlukan.

10. Standar perencanaan pelaksanaan proses pembelajaran. Menilai

hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran

dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan peraturan materi.

Proses pembelajaran tersebut sangat di perlukan, mengingat

semakin banyak dan tingginya tuntutan kehidupan masyarakat. Semakin

tinggi taraf perkembangan masyarakat, maka semakin tinggi dan banyak

tuntutan yang harus dipenuhi mulai TK, SD, SMP, SMA/SMK, PT bahkan

sampai pascasarjana disediakan untuk menyiapkan peserta didik agar

mampu memenuhi tuntutan tersebut. Firman Allah SWT Dalam Q.S An

Nisa (4) :58

Page 42: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

29

Terjemahannya:

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat. ( Kementerian Agama RI 2011: 437)

Berdasarkan ayat di atas, bahwa apabila kita mendaptkan suatu

amanat maka kita harus mengerjakannya sebagai pemimpin diwajibkan

untuk selalu belajar agar tugas dan tanggung jawabnya di laksanakan

sesuai dengan perintah Allah SWT. Oleh sebab itu kita sebagai Hamba

Allah diwajibkan untuk selalu belajar dan mengajarkan ilmu yang

kitaketahui kepada orang lain agar ilmu yang kita miliki bernilai ibadah

dihadapan Allah sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:

سهى قبل خيشكى ي اننبي صم الله عهيو سضي الله عنو ع عفب ب ب عث ع

و)ساه انبخبسي( عه تعهى انقشآ

Artinya:

Dari utsman bin Affan r.a dari nabi Muhammad SAW bersabda,”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.”(H.R Bukhari)

Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW tersebut bahwa proses

pembelajaran merupakan suatu upaya pengembangan seluruh

Page 43: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

30

keperibadian individu, baik segi fisik maupun psikis, sejalan dengan Bloom

dalam Ahamad Tafsir ( 2007 : 134), menekankan bahwa pendidikan pada

ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam proses pembelajaran

disekolah sasaran belajar sering dirumuskan dalam bentuk tujuan

pembelajaran.

Page 44: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian lapangan survey dan merupakan

penelitian kiualitatif dengan mengesplorasi data dilapangan dengan

metode analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran

secara cepat tepat tentang peranan kepala sekolah sebagai supervisor

dalam meningkatkan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto

Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Suharsimi Arikunto

(2010:117) Mengemukakan bahwa:

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriftif yakni penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan memberikan gambaran mendalam terhadap suatu organisasi atau lembaga tertentu, yang akan diamati.

B. Lokasi dan Obyek Penelitian

Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno adalah salah satu sekolah

yang menjadi favorit para orang tua dan para alumni Madrasah ibtidaiyah.

Sekolah ini terletak di Desa Toddopulia Kecamatan tanralili kab. Maros .

Sekolah ini menjadi lokasi penelitian bagi penulis dengan beberapa

pertimbangan :

1. Penulis mendapatkan permasalahan bahwa kepala sekolah tidak

menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala sekolah di MI DDI

Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

Page 45: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

32

2. Penulis ingin mengetahui bagaimana kepemimpinan kepala sekolah

di MI DDI Bonto Panno ini.

3. Penulis ingin mengetahui tugas kepala sekolah sebagai supervisor

dalam mengawasi dan mengoreksi para bawahannya di MI DDI

Bonto Panno .

Sedangkan Objek penelitian yaitu kepala sekolah, tenaga pendidik

serta beberapa faktor pendukung yang ada disekolah tersebut dan di

anggap bisa memberi keterangan tentang peranan kepala sekolah.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi objek

penelitian Arikunto (2010 : 159). Jadi variabel dalam penelitian adalah

peranan kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan

pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kab. Maros.

Pada penelitian ini menggunakan 2 variabel yakni variabel bebas

dan variabel terikat :

a. Variabel bebas dari penelitian ini adalah peranan kepala sekolah

sebagai supervisor.

b. Variabel terikat dari penelitian ini adalah menigkatkan pembelajaran.

D. Defenisi Operasional Variabel

Untuk memudahkan dan agar terhindar dari salah tafsir dalam

memahami judul ini, maka penulis mengemukakan pengertian judul

sebagai berikut :

Page 46: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

33

Peranan kepala sekolah sebagai supervisor, adalah keterlibatan

kepala sekolah kapasitasnya sebagai pemimpin atau yang bertanggung

jawab atas segala yang terjadi terhadap dipimpinnya. Kepala sekolah

memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh untuk penyelenggaraan

seluruh kegiatan pendidikan. Kepala sekolah tidak hanya bertanggung

jawab terhadap kelancaran jalannya sekolah secara teknis akademik,

akan tetapi segala kegiatan, keadaan linkungan sekolah serta

hubungannya dengan masyarakat sekitar

Meningkatkan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang

melibatkan kepala sekolah untuk mencapai interaksi pembelajaran antara

guru dan siswa sehingga akan terpadu dua kegiatan yaitu, kegiatan

mengajar dan kegiatan belajar yang berguna untuk meningkatkan proses

pembelajaran.

Berdasarkan pengertian diatas, maka yang dimaksud Peranan

Kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kab. Maros adalah keterlibatan

kepala sekolah kapasitasnya sebagai pemimpin atau yang bertanggung

jawab atas segala yang terjadi terhadap yang dipimpinnya menjadikannya

lebih baik, lebih bermanfaat dan lebih bernilai.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam melakukan sebuah penelitian, populasi adalah faktor yang

menjadikan tujuan penelitian tercapai dengan maksimal. Beberapa pakar

Page 47: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

34

mendefinisikan bahwa Arikunto (2006 ; 115) populasi adalah jumlah

keseluruhan obyek yang diteliti. Demikian pula Margono (2004 ; 118)

mengemukakan bahwa:

Populasi adalah keseluruhan data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu lingkup dan waktu yang ia butuhkan, menurutnya populasi berhubungan dengan data bukan manusianya, jika manusia memberikan suatu data, maka banyaknya populasi akan sama dengan banyaknya manusia.

Menurut Nana Sudjana ( 1989 : 4 ) memberikan pengertian

tentang populasi yaitu : “populasi berkaitan dengan elemen unit tempat

perolehan informasi, elemen-elemen tersebut bisa individu, keluarga,

rumah tangga, kelompok-kelompok sosial, kelas, organisasi dan lain-lain”.

Populasi adalah seluruh individu atau penduduk yang menjadi

objek penelitian yang memiliki data-data yang diperlukan. Berkaitan

dengan hal ini, penulis mengadakan penelitian tentang peranan kepala

sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno, dengan jumlah populasi yang

akan diteliti sebanyak 9 orang yang terdiri dari 1 kepala sekolah dan 8

pendidik.

Tabel 1 Jumlah populasi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno

2015/2016

No

Guru dan Siswa

Jenis kelamin

Jumlah Perempuan Laki-laki

1 Kepala sekolah - 1 1

2 Guru 6 2 8

3 Kelas 1 5 5 10

4. Kelas 2 6 6 12

5 Kelas 3 7 4 11

6 Kelas 4 4 7 11

Page 48: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

35

7 Kelas 5 3 7 10

8 Kelas 6 5 6 11

Jumlah 74

Sumber data MI DDI Bonto Panno 2015

2. Sampel

Penelitian yang jumlah populasinya banyak, memerlukan sampel

yang benar-benar mewakili keseluruhan populasi yang merupakan obyek

penelitian tempat penulis memperoleh data yang diperlukan.

Menurut Arikunto (2002 : 131) jika kita akan hanya meneliti

sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian

sampel. Sampel merupakan sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

Sedangkan menurut Sutrisno Hadi (1975 : 70) sampel merupakan

sebagian individu yang diselidiki. Menurut Nawawi dalam Wasito (1992 :

70) sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data,

sebagian dari populasi untuk mewakili populasi. Arikunto (2002 : 112):

Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya lebih dari 100, dapat diambil sampel antara 10-15 persen atau 20-25 persen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan sebagian dari

populasi yang ada dan menjadi sumber data bagi penulis dalam

penelitiannya.

Namun yang menjadi sampel dalam penelitian ini hanya kelas 5

dan 6 karena hanya kelas ini yang dapat menjawab angket yang peneliti

sebarkan yaitu dengan jumlah 21 orang dan guru 9 orang. Untuk lebih

jelasnya liat tabel dibawah ini:

Page 49: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

36

No Guru dan Siswa Jenis kelamin Jumlah

Perempuan Laki-laki

1 Kepala sekolah - 1 1

2 Guru 6 2 8

3 Kelas 5 3 7 10

4 Kelas 6 5 6 11

Jumlah 30

Sumber data MI DDI Bonto Panno

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan oleh

peneliti dalam melaksanakan tugas yang disesuaikan dengan instrument

yang digunakan. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan

bertujuan mendapatkan data dan informasi yang dapat dipertanggung

jawabkan. Instrument ini diharapkan dapat membantu peneliti dalam

melaksanakn penelitian dan mempermudah mendapatkan informasi guna

melengkapi hasil penelitian.

Adapun instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah

sebagai berikut:

1. Pedoman observasi

Pedoman observasi adalah sebagai usaha mengamati fenomena-

fenomena yang akan diselidiki baik itu secara langsung maupun secara

tidak langsung dengan menfungsikan setiap alat indera terutama

penglihatan untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan,

kemudian setelah melakukan observasi maka peneliti mencatatnya.

Page 50: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

37

2. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara merupakan sejumlah pertanyaan yang

digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan wawancara dengan

responden,untuk memperjelas masalah yang diangkat sebagai variabel

penelitian.

3. Pedoman Angket

Angket merupakan pertanyaan tertulis yang akan disebar pada

responden secara logis yang berhubungan dengan masalah yang akan

diteliti.

4. Catatan dokumentasi

Catatan dokumentasi adalah mencatat atau mengambil data-data

atau arsip yang ada di MI DDI Bonto Panno, yang digunakan sebagai

sumber data yang mengambarkan kondisi ideal kepala sekolah yang

menjadi subjek dalam penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan

mengadakan komunikasi secara langsung dengan sumber informasi

(informan) tentang kondisi lokasi penelitian, dalam hal ini peneliti

berkomunikasi dengan kepala sekolah dan pendidik.

Page 51: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

38

2. Angket

Metode pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan

tertulis dalam bentuk multiple choice kepada informan untuk memperoleh

data yang diperlukan dalam penelitian.

3. Wawancara

Metode yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab atau

percakapan dengan para responden data, baik dengan menggunakan

daftar pertanyaan atau pun percakapan bebas yang berhubungan dengan

permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya.

4. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data yang

berhubungan dengan permasalahan melalui dokumen-dokumen tertulis

maupun arsip.

Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dua

sumber yakni:

a. Data primer, data yang dikumpulkan lewat metode interview atau

wawancara langsung kepada obyek analisis penelitian yakni kepala

sekolah dan pendidik.

b. Data sekunder, data yang diperoleh melalui refrensi yang

berhubungan dengan permasalahan yang telah ada, data yang

bersumber pada informan yang tidak berhubungan langsung dengan

permasalahan peneliti, seperti informan pelengkap yakni aparat

pemerintah dan pemuka masyarakat setempat.

Page 52: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

39

H. Teknik Analisis Data

Setelah mengumpulkan dan mengolah data, maka penulis

menganalisis data dengan jenisnya. Dalam menganalisis data kualitatif,

penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

1. Metode kompratif yaitu menganalisis data dengan cara

membandingkan antara satu sumber atau pendapat dengan

pendapat lain yang relefan dengan permasalahan kemudian menarik

kesimpulan.

2. Metode deduktif yaitu suatu metode pengolahan data dari yang

bersifat umum dan mengambil kesimpulan yang bersifat khusus.

3. Metode induktif yaitu metode pengolahan data dari yang bersifat

khusus kemudian mengambil kesimpulan yang bersifat umum.

Sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan

metode analisis kuantitatif dalam teknik deskriptif kualitatif yang akan

menggambarkan data yang terkumpul dengan cara penggambaran

melalui tabel-tabel sederhana dengan rumus sebagai berikut:

Rumus tabel sederhana (rumus persentase)

P = F/N x 100%

Keterangan :

P = Angka presentase

F = frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N = Jumlah frekuensi/ banyaknya individu.

Page 53: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

40

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Kondisi Objektif MI DDI Bonto Panno Kec. Tanralili Kab. Maros

1. Sejarah berdirinya

Sebelum penulis melangkah dan membahas lebih jauh tentang

Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten

Maros, maka selayaknya penulis mengulas terlebih dahulu asal-usul

berdirinya, sebab dengan mengetahui asal-usul berdirinya akan

memudahkan untuk mengetahui apa dan bagaimana Madrasah Ibtidaiyah

DDI tersebut.

Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno atau sering disingkat MI

DDI Bonto Panno adalah salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang terletak

didesa Toddopulia kecamatan tanralili kabupaten maros.

MI DDI Bonto Panno mulanya adalah Madrasah Ibtidaiyah yang

berstatus swasta didirikan pada tahun 2008 dengan nama MI DDI Bonto

Panno. Awal mulanya Madrasah ini cuman proses belajar mengajar

dilakukan disalah satu rumah warga yang terletak didaerah tersebut

karena prestasi dan kemajuan yang dicapai selama melangsungkan

proses pembelajaran, maka Menteri Agama memberikan bantuan kepada

sekolah tersebut yaitu berupa gedung belajar pada tahun 2012 sebanyak

dua kelas hingga sampai sekarang belum ada penambahan gedung untuk

madrasah tersebut. Jadi, sampai sekarang tahun 2015 ruang belajar

masih berjumlah dua kelas.

Page 54: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

41

Adapun Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Ibtidaiyah DDI Panno

Tersebut yaitu:

a. Visi Madrasah

Mewujudkan Madrasah yang berkualitas, kompetitif, dan Islami

b. Misi Madrasah

1. Menumbuh kembangkan sikap dan amalia Islam

2. Menumbuhkan dan meningkatkan minat baca tulis Al-Qur’an

3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang inofatif dan

berkualitas

4. Meningkatkan pencapaian rata-rata nilai Ujian Nasional (UN)

5. Mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan bahasa Inggris

6. Meningkatkan pencapaian pretasi akademik dan non akademik

7. Memberdayakan lingkungan Madrasah sebagai sumber belajar

8. Menerapkan manajemen berbasis Madrasah dengan melibatkan

seluruh steakholder Madrasah dan Komite Madrasah

9. Membangun citra Madrasah sebagai mitra terpercaya masyarakat.

c. Tujuan Madrasah

1. Memberikan dasar-dasar keimanan, ketaqwaan, dan akhlakuk

karimah, sehingga siswa mampu mengamalkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

2. Memberikan dasar-dasar keilmuan secara optimal, sehingga siswa

mampu memecahkan masalah dan mempunyai kepekaan sosial.

Page 55: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

42

3. Meningkatkan kegiatan yang dapat menumbuh kembangkan budaya

baca tulis Al-Qur’an.

4. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan (PAKEM) sehingga siswa mampu mencapai prestasi

akademik dan non akademik serta optimal.

5. Mengoptimalkan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

sehingga siswa mampu meningkatkan rata-rata nilai Ujian Nasional

(UN) serta berkompetensi pada tingkat nasional.

6. Meningkatkan tingkat sarana dan prasarana sebagai penunjang

proses pembelajaran sehingga siswa betah berada di lingkungan

Madrasah.

7. Menerapkan manajemen pengendali mutu Madrasah sehingga dapat

meningkatkan animo siswa baru, transparansi, dan akuntabilitas.

2. Keadaan TenagaPendidik MI DDI Bonto Panno

Dalam proses belajar mengajar seorang guru mempunyai tugas

memberi motivasi membimbing dan memberi fasilitas belajar kepada anak

didik untuk mencapai tujuan pembelajaran karena itu guru bukan semata-

mata sebagai pengajar tetapi sebagai pendidik yang mampu memberikan

pengarahan dan tuntunan kepada anak didik oleh karena itu. Guru

diharapkan memiliki kreativitas yang dapat meningkatkan keberhasilan

pembelajaran anak didik siswa

Untuk tenaga edukatif, MI DDI Bonto Panno memiliki 8 orang

tenaga pendidik yang sebagian belum menyelesaikan S1 masih dalam

Page 56: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

43

tahap penyelesaian. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan oleh Bapak

Kepala Sekolah MI DDI Bonto Panno Pada tanggal 09 februari 2015:

Adapun nama-nama tenaga pengajar dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel2 Keadaan Tenaga Pendidik MI DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili

Kabupaten MarosTahun Pelajaran 2015/2016

No Nama Status/jabatan Kelas/ bidang studi

yang di ajarkan

1. Muh.Sukma, S.Pd Kepala sekolah BK

2. Halijah Gty Guru kelas 1

3. Nurhaeda, S.Pd Gty Guru kelas 2

4 Hasbia Gty Guru kelas 3

5 Rahmawati Gty Guru kelas 4

6 Abd. Rahman Gty Guru kelas 5

7 Jamaluddin Gty Guru kelas 6

8 Muliati Gty Guru PAI kelas 1,2 dan 3

9 Sira, S.Pd.I Gty Guru Pai kelas 4,5 dan 6

10 Dg. Udding Keamanan -

Sumber data MI DDI Bonto Panno 2015

3. Kedaan Siswa MI DDI Bonto Panno

Jumlah peserta didik (siswa) di MI DDI Bonto Panno desa

Toddopulia KecamaatanTanralili kabupaten maros pada tahun ajaran

2014/2015 mulai Kelas 1 sebanyk 10 siswa, kelas 2 sebanyak 12 siswa,

kelas 3 sebanyak 11, kelas 4 sebanyak 11 siswa, kelas 5 sebanyak 10

siswa, dan kelas 6 sebanyak 11 jadi jumlah keseluruhan adalah 65,

Adapun perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 57: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

44

Tabel 3

Keadaan Siswa MI DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten

Maros

No

Populasi

Jenis kelamin

Jumlah Perempuan Laki-laki

1 Kelas 1 5 5 10

2 Kelas 2 6 6 12

3 Kelas 3 7 4 11

4. Kelas 4 4 7 11

5 Kelas 5 3 7 10

6 Kelas 6 5 6 11

Jumlah 30 35 65

Sumber data MI DDI Bonto Panno 2015

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa madrasah

ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan tanralili kabupaten maros tahun

ajaran 2014/2015 sebanyak 65 orang.

4. Keadaan Sarana dan Prasarana MI DDI Bonto Panno

Sarana dan Prasarana belajar merupakan salah satu faktor

pendukung dalam mewujudkan suasana belajar yang nyaman dan

menyenangkan. Karena lingkungan fisik tempat belajar mempunyai

pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran. lingkungan fisik yang

dimaksud adalah:

1. Ruang tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus

memungkinkan semua siswa bergerak dengan leluasa, tidak

berdesak-desakan dan tidak saling mengganggu antara siswa pada

saat melakukan aktifitas belajar.

Page 58: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

45

2. Pengaturan tempat duduk. Pengaturan tempat duduk yang penting

adalah memungkinkan terjadinya tatap muka sehingga guru dapat

mengontrol tingkah laku siswa.

3. Ventilasi dan pengaturan cahaya. Hal ini penting untuk terciptanya

suasana belajar yang nyaman.

4. Pengaturan penyimpanan barang-barang. Barang-barang atau

sarana belajar hendaknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga

tidak mengganggu gerak kegiatan siswa.

Adapun keadaan sarana dan prasarana di MI DDI Bonto Panno

kecamatan tanralili kabupaten maros sebagai berikut:

Keadaan Sarana Dan Prasarana MI DDI Bonto Panno

Berdasarkan hasil observasi peneliti bahwa sarana dan prasarana

di MI DDI Bonto Panno tidak memungkinkan untuk dibuatkan tabel

berhubung karena ruang belajar hanya ada 2 ruangan kelas dan yang

lainnya masih menunggu kebijaksanaan pemerintah.

B. Peranan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabuapaten Maros.

Kepala sekolah merupakan personel sekolah yang bertanggung

jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan sekolah. Ia mempunyai

wewenang dan tanggung jawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh

kegiatan pendidikan dalam lingkungan sekolah yang di pimpinnya agar

sekolah yang dipimpinnya dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Page 59: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

46

Kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran

jalannya sekolah secara teknis akademis saja, akan tetapi segala

kegiatan, keadaan lingkungan sekolah dengan kondisi dan situasinya

serta hubungan dengan masyarakat sekitarnya merupakan tanggung

jawabnya pula. Inisiatif dan kreatif yang mengarah kepada perkembangan

dan kemajuan sekolah adalah merupakan tugas dan tanggung jawab

kepala sekolah.

Tabel 4 Pendapat siswa tentang peranan kepala sekolah dalam meningkatkan

pembelajaran di madrasah ibtidaiya DDI Bonto Panno kecamatan tanralili kabupaten maros.

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1 Sangat baik 10 47,62 %

2 Baik 9 42,86 %

3 Kurang baik 2 9,52 %

Jumlah 21 100 %

Sumber data: Angket Nomor 1

Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari 21 orang siswa yang di

jadikan sampel terdapat 10 orang atau 47,62 % menjawab peranan kepala

sekolah dalam meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI

bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros sangat baik, 9 orang

siswa atau 42,86 % menyatakan baik, dan 2 orang siswa atau 9,52 %

yang menyatakan kurang baik.

Pernyataan tersebut didukung wawancara penulis dengan

Nurhaeda, guru Madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan tanralili

kabupaten maros yang mengemukakan bahwa:

Page 60: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

47

Peranan kepala sekolah dalam meningkatkan pembelajaran adalah usaha memajukan sekolah dan menanggulangi kesulitan yang di alami sekolah baik yang berupa atau bersifat material seperti perbaikan gedung, penambahan ruangan, dan penambahan perlengkapan maupun yang bersangkutan dengan pendidikan anak-anak, kepala sekolah tidak dapat bekerja sendiri. Kepala sekolah harus bekerja sama dengan para guru yang dipimpinnya (wawncara 09 maret 2015)

Dari hasil wawancara di atas, penulis dapat menjelaskan bahwa

kepala sekolah adalah pemimpin yang harus menentukan kemajuan suatu

sekolah baik perlengkapan belajar mengajar yang harus di persiapkan

dalam melengkapi kebutuhan di lingkungan pendidikan seorang kepala

sekolah tidak bisa menjalankannya sendiri oleh karena itu tugas kepala

sekolah agar bisa maksimal maka tugasnya harus menerima bantuan dari

bawahannya atau para staf sekolah.

Dalam kehidupan sehari-hari kepala sekolah akan dihadapkan

kepada sikap guru , staf dan para siswa yang mempunyai latar belakang

kehidupan, kepentingan dan tingkat sosial budaya berbeda sehingga tidak

mustahil terjadi konflik antara individu bahkan antara kelompok. Dalam

menghadapi hal semacam itu kepala sekolah harus bertindak arif,

bijaksana dan adil.Tidak ada pihak yang dikalahkan atau dianak emaskan.

Dengan kata lain seorang pemimpin kepala sekolah harus mampu

memperlakukan bawahannya sehingga tidak terjadi diskriminasi.

Sebaliknya dapat diciptakan semangat kebersamaan antara mereka yaitu

guru, staf dan para siswa.

Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas untuk menjadikan

kegiatan-kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dapat berjalan

Page 61: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

48

dengan lancar. Kepala sekolah perlu mengadakan pembagian kerja yang

jelas bagi guru-guru yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan

pembagian kerja yang baik, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab

yang tepat serta memberi petunjuk, mendorong semangat kerja,

menegakkan disiplin, memberikan berbagai usaha lainnya agar mereka

dalam melakukan pekerjaan mengikuti arah yang ditetapkan dalam

petunjuk, peraturan atau pedoman yang telah ditetapkan

Pernyataan tersebut didukung wawancara penulis dengan

Muhammad Sukma , kepala sekolah Madrasah ibtidaiyah DDI bonto

Panno kecamatan tanralili kabupaten maros yang mengemukakan bahwa:

Kepala sekolah mempunyai tugas yaitu mengatur semua kegiatan yang ada di sekolah mulai pengaturan program tahunan,program semester pembagian tugas para guru yang menjadi tanggung jawabnya sehingga dapat tercapai proses pembelajaran yang maksimal.(wawancara tanggal 09 maret 2015)

Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis dapat menarik suatu

kesimpulan bahwa kegiatan di sekolah merupakan tanggung jawab

seorang pemimpin baik dari segi prasarana hingga pelaksanaan

pembelajaran dan pembagian tugas para guru ditentukan oleh kepala

sekolah semua itu tidak bisa berjalan dengan baik jika pemimpin tidak

bekerja sama dengan bawahannya.

C. Peranan Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Pembelajaran Di MI DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

Tugas kepala sekolah sebagai supervisor yaitu memberi masukan

kepada tenaga pendidik yang masih dirasa perlu dibenahi dibina dan

Page 62: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

49

ditingkatkan kemampuan dan keterampilannya. Tindakan ini untuk

mencegah agar para tenaga pendidik tidak melakukan kesalahan dan

berhati-hati dalam menjalankan pekerjaan mereka. Peranan supervisi

kepala sekolahlah yang di harapkan dapat memberikan masukan, saran

meningkatkan motivasi dan semangat para guru agar tidak patah

semangat dalam mencoba menerapkan gagasan pengetahuan dan

keterampilan mereka di kelas.

Tabel 5 Pendapat siswa tentang peranan kepala sekolah sebagai supervisor

dalam meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1 Sangat baik 14 66,67%

2 Baik 5 23,81%

3 Kurang baik 2 9,52%

Jumlah 21 100%

Sumber data: Angket Nomor 2

Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari 21 orang siswa yang di

jadikan sampel terdapat 14 orang atau 66,67 % menjawab peranan kepala

sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan pembelajaran di

madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten

maros sangat baik, 5 orang siswa atau 23,81 % menyatakan baik, dan 2

orang siswa atau 9,52 % yang menyatakan kurang baik.

Pernyataan tersebut didukung wawancara penulis dengan

Rahmawati guru Madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan tanralili

kabupaten maros yang mengemukakan bahwa:

Page 63: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

50

Peran kepala sekolah sebagai supervisor adalah memberi bantuan, bimbingan dan arahan kepada guru dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh guru dikelas dan mencari jalan keluar dari setiap permasalahan tersebut secara bersama-sama. (wawncara 24 april 2015).

Dari hasil wawancara diatas menunjukkan bahwa peran kepala

sekolah sebagai supervisor sangat memberi manfaat kepada guru dalam

mencari solusi dari setiap permasalahan yang mereka hadapi dalam

pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Dengan bantuan yang

diberikan oleh kepala sekolah yang berupa bimbingan, dan arahan,

diharapkan agar guru lebih profesional dan mampu meningkatkan

kinierjanya.

Tugas kepala sekolah sebagi supervisor salah satunya adalah

melakukan kunjungan kelas untuk melihat atau mengamati seorang guru

yang sedang mengajar. Tujuannya untuk mengobservasi bagaimana guru

mengajar, termasuk mengetahui tentang pengetahuan guru mengenai

kurikulum yang berlaku saat ini. Dengan kata lain, untuk melihat apa

kekurangan atau kelemahan yang sekiranya masih perlu diperbaiki dan

ditata sedemikian rupa sehingga apa yang masing-masing di inginkan

sesuai dengan kenyataan yang mereka lihat. Oleh karena itu supervisi

yang di lakukan oleh kepala sekolah sangat dibutuhkan oleh guru

sebagaimana wawancara penulis dengan Halija Di Madrsah Ibtidaiyah

DDI Bonto Panno Kecamatan Tanraliili Kabupaten Maros yang

menyatakan bahwa :

Kepala sekolah sebagai supervisor sangat bermanfaat terhadap pemahaman kurikulum yang berlaku saat ini. Selain itu, kepala

Page 64: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

51

sekolah sebagai supervisor juga memberi solusi atau jalan keluar dari setiap permasalahan yang muncul dikelas. (wawancara tanggal 20 maret 2015).

Wawancara di atas menunjukkan bahwa kepala sekolah sebagai

supervisor mempunyai pengaruh positif bagi guru karena guru dapat

mengetahui bagaimana perkembangan kurikulum, guru juga dapat

bertanya langsung mengenai permasalahan yang muncul dikelas, baik

permasalahan yang muncul dari siswa maupun permasalahan yang

muncul dari guru itu sendiri yang kemudian di carikan solusi dan jalan

keluar yang tepat. Keterbukaan antara kepala sekolah sebagai supervisor

dan guru sebagai pihak yang di supervisi akan membuat keduanya mudah

menyelesaikan masalah yang muncul dikelas. Guru tanpa ragu akan

mengatakan masalahnya, sebaliknya kepala sekolah sebagai pemimpin

yang baik dan bijaksana akan mudah mendengarkan dan memberikan

jalan keluarnya.

Tabel 6 Pernyataan siswa tentang kepala sekolah sebagai supervisor bermanfaat

terhadap pemahaman kurikulum saat ini di MI DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1. Sangat bermanfaat 10 47,61 %

2. Bermanfaat 6 28,58 %

3. Kurang bermanfaat 5 23,81%

Jumlah 21 100 %

Sumber data : Angket Nomor 3

Tabel di atas memperlihatkan bahwa dari 21 orang siswa yang di

jadikan sampel terdapat 10 orang siswa atau 47,61 % menjawab bahwa

kepala sekolah sebagai supervisor sangat bermanfaat terhadap

pemahaman kurikulum di madrasah ibtidiyah DDI Bonto Panno

Page 65: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

52

Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, 6 orang siswa atau 28,58 % yang

menjawab bahwa kepala sekolah sebagai supervisor bermanfaat terhadap

pemahaman kurikulum yang berlaku saat ini, dan 5 orang siswa atau

23,81% yang menjawab kurang bermanfaat.

Pernyataan di atas di dukung wawancara penulis dengan Rahman

sebagai berikut :

Kepala sekolah hendaknya dapat membimbing para guru untuk dapat meneliti dan memilih bahan-bahan mana yang baik yang sesuai dengan perkembangan anak dan tuntutan kehidupan dalam masyarakat. (Wawancara Tanggal 20 maret 2015).

Wawancara tersebut menujukkan bahwa kehadiran atau

keberadaan kepala sekolah didalam kelas ketika guru mengadakan

proses belajar mengajar, mau tidak mau memberi pengaruh positif bagi

guru dan siswa. Ketika guru akan di supervisi, tentunya guru akan

mempersiapkan diri dan materi pelajaran yang akan diajarkan akan

dikuasainya dengan baik. Sebagai guru yang baik, dia tentunya tidak akan

mau mendapat banyak kritikan dari kepala sekolah hanya karena materi

yang diajarkan tidak dikuasai.

Tabel 7 Pernyataan siswa tentang kunjungan kelas kepala sekolah dalam rangka

supervisi untuk meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros.

No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1. Sangat setuju 11 52,38 %

2. Setuju 7 33,34 %

3. Tidak setuju 3 14,28 %

Jumlah 21 100 %

Sumber data : Angket nomor 4

Page 66: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

53

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 21 orang siswa yang

dijadikan sampel terdapat 11 orang siswa atau 52,38 % menjawab sangat

setuju bahwa kunjungan kelas kepala sekolah dalam rangka supervisi

membantu memperbaiki proses belajar mengajar untuk meningkatkan

pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto panno kecamatan tanralili

kabupaten maros, 7 orang siswa atau 33,34 % menyatakan setuju, dan 3

orang siswa atau 14, 28 siswa yang menyatakan tidak setuju.

Pernyataan di atas di dukung wawancara penulis dengan Muliati

sebagai berikut:

Kunjungan kelas kepala sekolah dalam rangka supervisi berpengaruh bagi semua guru di sekolah. Supervisi kepala sekolah memberikan bimbingan, motivasi, dan semangat bagi guru untuk berusaha memperbaiki pengajaran. (Wawancara Tanggal 20 maret 2015).

Berdasaran pendapat di atas, penulis dapat jelaskan bahwa

kunjungan kelas kepala sekolah dalam rangka supervisi sangat di

butuhkan oleh guru di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan

tanralili kabupaten maros karena supervisi kepala sekolah membantu guru

bersikap profesional dalam menjalankan tugas mereka sebagai pendidik.

Tabel 8 Pernyataan siswa tentang keberhasilan guru dalam mengajar salah

satunya karena hasil dari supervisi kepala sekolah di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili

Kabupaten Maros

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1. Sangat setuju 16 76,19 %

2. Setuju 4 19,04 %

3. Tidak setuju 1 4,77 %

Jumlah 21 100%

Sumber data : Angket Nomor 7

Page 67: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

54

Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari 21 orang siswa yang di

jadikan sampel terdapat 16 orang siswa atau 76,19 % yang menyatakan

sangat setuju bahwa keberhasilan guru dalam mengajar salah satunya

karena hasil dari supervisi kepala sekolah di madrasah ibtidaiyah DDI

bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros, 4 orang siswa atau

19,04 % yang menyatakan setuju, dan 1 orang siswa yang atau 4, 77 %

yang menyatakan tidak setuju.

Hasil wawancara penulis dengan Sira di madrasah ibtidaiyah DDI

Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros menyatakan sebagai

berikut :

Manfaat dari supervisi kepala sekolah sudah begitu banyak, di antaranya adalah guru dapat mengetahui cara menyusun kurikulum, cara mengevaluasi, dan penggunaan metode pembelajaran secara benar. Hal itu yang membuat guru mudah menerapkan metode pembelajaran dan peserta didik pun mudah memahaminya. (hasil wawancara tanggal 20 maret 2015).

Berdasarkan pendapat di atas, penulis juga dapat menjelaskan

bahwa supervisi kepala sekolah memang sangat diperlukan untuk

menunjang proses belajar mengajar disekolah. Selain itu kepala sekolah

sebagai supervisor juga sangat membantu dan memberikan masukan

bagi guru dalam meningkatkan kinerja mereka. Kepala sekolah sebagai

pendidik, memang harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan

profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya.

Page 68: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

55

Tabel 9 Pernyataan siswa tentang kepala sekolah sebagai supervisor Memberikan

Manfaat Terhadap Kinerja Guru Dalam Meningkatkan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan

Tanralili Kabupaten Maros

No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1. Sangat setuju 13 61,91 %

2. Setuju 5 23,81 %

3. Tidak setuju 3 14,28 %

Jumlah 21 100 %

Sumber data : angket nomor 11

Tabel tersebut membuktikan bahwa dari 21 siswa yang dijadikan

sampel terdapat 13 orang siswa atau 61,91 % yang menyatakan sangat

setuju bahwa kepala sekolah sebagai supervisor memberikan manfaat

terhadap kinerja guru dalam meningkatkan pembelajaran di madrasah

ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros, 5 orang

siswa atau 23, 81 % yang menjawab setuju, 3 orang siswa atau 14,28 %

yang menyatakan tidak setuju.

Uraian tabel tersebut kemudian didukung oleh wawancara penulis

dengan Hasbia sebagai berikut :

Kepala sekolah sebagai supervisor pada umumnya membimbing guru untuk lebih disiplin dan berhati-hati dalam menjalankan tugas-tugasnya di sekolah. Supervisi kepala sekolah banyak mengandung unsur pembinaan agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata-mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki sehingga kinerja guru yang disupervisi dapat meningkat. (wawancara tanggal 21 maret 2015).

Dari hasil wawancara di atas, penulis dapat jelaskan bahwa

kepala sekolah sebagai supervisi sudah jelas dapat meningkatkan kinerja

Page 69: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

56

guru karena supervisi kepala sekolah bersikap membina dan membimbing

guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Selain itu,

kepala sekolah juga memberikan arahan-arahan yang sikapnya

membangun dari setiap permasalahan yang dihadapi oleh guru dikelas.

Berdasarkan permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa

peranan kepala sekolah sebagai supervisor dimadrasah ibtidaiyah DDI

bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros adalah mengawasi,

membangun, membina, mengkoreksi, memberi arahan dan mencari

inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan pendidikan yamg dilaksanakan

dilingkungan sekolah. Dengan demikian, pelaksanaan pengajaran dapat

berjalan sesuai dengan prosedur yang diharapkan.

D. Faktor Pendukung Dan Penghambat Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros.

Dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan dalam kehidupan

sehari-hari, belum tentu apa yang kita harapkan sesuai dengan kenyataan

yang terjadi akan ada faktor pendukung dan penghambat. Begitu pula

dalam pelaksanaan tugas kepala sekolah sebagai sebagai supervisor di

madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten

maros.

1. Adapun faktor pendukung kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a. Faktor Siswa

Siswa merupakan obyek utama dalam proses belajar mengajar.

Siswa belajar dari pengalaman mereka, dan kualitas pendidikannya

Page 70: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

57

bergantung pada pengalamannya, kualitas pengalamannya, sikap-sikap

termasuk sikap-sikapnya pada pendidikan adalah dipengaruhi oleh orang

yang dikaguminya.

Dalam hal murid-murid tidak berbeda dengan manusia lain karena

dalam kenyataannya pengalaman murid diluar program akademis dalam

rangka pengaruh pendidikan dan intelektual yang dipelajarinya pada

kurikulum reguler. Oleh karena itu kehadiran murid merupakan faktor

pendukung kepala sekolah karena tanpa murid proses pembelajaran tidak

bisa tercapai sesuai dengan apa yang kita harapkan yaitu terciptanya

proses pembelajaran yang baik.

b. Faktor Kurikulum

Kurikulum dalam arti yang luas adalah semua program dan

kehidupan dalam sekolah.Kurikulum sekolah dapat dipandang sebagai

bagian kehidupan. Oleh karena itu kurikulum sangat berpengaruh sekali

pada maju mundurnya pendidikan. Kurikulum sifatnya tidak statis akan

tetapi dinamis yakni senantiasa dipengaruhi oleh berbagai perubahan-

perubahan dalam pendidikan yang mendasarinya.

Hasil wawancara penulis dengan Hasbia di MI DDI Bonto Panno

Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros sebagai berikut :

Kurikulum adalah semua program dalam sekolah. Kurikulum sekolah dapat dipandang sebagai bagian kehidupan. Oleh karena itu kurikulum sangat berpengaruh sekali pada maju mundurnya pendidikan dengan adanya kurikulum kita dimudahkan untuk membuat silabus dan RPP.(Wawancara tanggal 21 maret 2015).

Page 71: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

58

Apalagi kita mengadakan pembaharuan dalam pendidikan, kita

harus memperhatikan kurikulum yang sudah dirumuskan. Kalau

pendidikan diperbaharui maka secara otomatis kurikulumnya pun harus

berubah. Adapun faktor hambatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Faktor kepala sekolah

Di dalam menjalankan tugas, kepala sekolah adalah seorang

pemimpin atau seorang manager yang perlu mengetahui fungsi-fungsi

manajemen. Kepala sekolah harus membuat suatu perencanaan sekolah

setiap tahunnya. Perencanaan program sekolah tersebut yang

menyangkut tujuan yang dicapai, materi belajar baik yang bersifat

akademis maupun yang bersifat praktis, serta perencanaan tenaga

pendidik baik yang ada maupun yang harus dikontrak dari luar seperti

tenaga pengajar keterampilan. Kemudian kepala sekolah perlu melakukan

pengawasan atau penilaian serta pengendalian terhadap seluruh kegiatan

disekolah sesuai dengan program yang telah ditentukan setiap harinya.

Misalnya jika seorang guru kurang disiplin, kurang memberikan

penanaman nilai-nilai atau kurang menguasai ilmu yang di ajarkan, maka

kepala sekolah perlu mengambil tindakan perbaikan. Kepala sekolah

dapat juga melakukan pertemuan setiap harinya setelah jam sekolah

selesai untuk membicarakan berbagai hal sebagai pelaksanaan tugas

supervisi.

Selain itu kepala sekolah juga bertugas merumuskan tujuan dan

sasaran-sasaran sekolah, mengevaluasi kinerja guru, mengevaluasi kerja

Page 72: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

59

staf sekolah, menata dan menyediakan sumber-sumber organisasi

sekolah, membangun dan menciptakan iklim psikologis yang baik antar

komunitas sekolah, menjalin hubungan dan ketersentuhan kepedulian

terhadap masyarakat, membuat perencanaan bersama staf dan komunitas

sekolah, menyusun penjadwalan kerja, mengatur masalah-masalah

pembukuan.

Mengingat banyaknya tugas yang di embang oleh kepala

sekolah, maka terasa dan tampak jelas kesulitan bagi kepala sekolah

untuk membagi waktu dalam pelaksanaan supervisi dalam meningkatkan

pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili

kabupaten maros.

Hasil wawancara penulis dengan Rahman di madrasah ibtidaiyah

DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros sebagai berikut :

Hambatan yang alami oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros adalah beban kerja kepala sekolah terlalu banyak. (wawancara tanggal 20 maret 2015)

Hasil wawancara di atas membuktikan bahwa banyaknya tugas

kepala sekolah memang menjadi faktor penghambat terlaksananya

kegiatan supervisi di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan

tanralili kabupaten maros. Banyaknya tugas tersebut menyebabkan

kepala sekolah kesulitan melakukan kunjungan kelas secara teratur dalam

rangka melihat dan membantu guru saat mengajar.

b. Faktor guru

Page 73: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

60

Profesi sebagai seorang guru hingga kini tetap menempati posisi

terhormat pada starata sosial masyrakat kita. Karena itu, tidak heran ada

adagium yang mengatakan bahwa guru ditiru dan digugu. Artinya, selain

guru sebagai orang yang dipercaya dan di muliakan juga menjadi suri

tauladan, terlebih bagi para anak didik. Sayangnya dan entah kenapa, kita

masih melihat dan mendengar ternyata masih banyak oknum guru yang

berperilaku yang dapat menyebabkan citra dunia pendidikan tercemar

,baik dengan melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji, termasuk

bersikap malas dan bahkan suka bolos dalam mengajar di tempat

sekolahnya.

Ada beberapa faktor penyebab malasnya guru masuk kelas yaitu:

1. Rendahnya penguasaan materi pelajaran.

Guru yang tidak menguasai pelajaran lambat laun akan

kewalahan menghadapi siswa-siswinya di kelas.pada akhirnya apabila

persoalan rendahnya penguasaan materi pelajaran ini tidak di tanggulangi

dengan segera, maka akan mengakibatkan guru malas masuk mengajar.

2. Guru tidak menguasai metode mengajar

Penguasaan materi pelajaran saja tidak cukup. Guru juga harus

mempunyai kemampuan mengajar dengan baik. Sehingga penguasaan

metode mengajar yang inovatif dan bervariasi mutlak di kuasai oleh guru.

Minimnya variasi mengajar guru mengakibatan siswa cepat bosan.

3. Faktor lingkungan

Page 74: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

61

Seorang guru muda baru lulus dan memiliki semangat mengajar

yang tinggi secara tidak sadar dapat menjadi guru pemalas apabila

berada pada sekolah yang tidak disiplin. Masuk atau tidak masuk kelas

tidak pernah dipermasalahkan. Berada dilingkungan yang demikian akan

membuat seorang guru idealis menjadi guru pemalas.

4. Guru memiliki usaha lain yang lebih menjanjikan secara finansial .

Dengan adanya usaha sampingan ini membuat guru kehilangan

fokus terhadap profesi utamanya sebagai pengajar. Mengajar hanya

dijadikan pekerjaan sampingan, sementara bisnis atau usahanya di

utamakan.Perilaku dari oknum guru diatas jelas sangat menghambat

kegiatan supervisi kepala sekolah dimadrasah ibtidaiyah DDI bonto panno

kecamatan tanralili kabupaten maros karena akan sulit mempertemukan

antar keduanya.

Dari pembahasan tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa

terdapat dua faktor yang menjadi penghambat supervisi kepala sekolah

dimadrasah ibtidaiyah DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten

maros yaitu faktor dari kepala sekolah itu sendiri yang menyangkut

banyaknya beban tugas kepala sekolah sehingga kesulitan membagi

waktu. Penghambat yang kedua adalah faktor guru yaitu guru yang malas

masuk kedalam kelas dan tidak bertanggung jawab terhadap pelaksanaan

pengajaran disekolah.

Page 75: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat

menyimpulkan :

1. Kepala sekolah mempunyai tugas yaitu mengatur semua kegiatan

yang ada di sekolah mulai pengaturan program tahunan,program

semester pembagian tugas para guru yang menjadi tanggung

jawabnya sehingga dapat tercapai proses pembelajaran yang

maksimal.

2. Peranan kepala sekolah sebagai supervisor di madrasah ibtidaiyah

DDI bonto panno kecamatan tanralili kabupaten maros adalah

mengawasi, membangun, membina, mengoreksi, memberi arahan

dan mencari inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan pendidikan

yang dilaksanakan dilingkungan sekolah.

3. Faktor pendukung dan penghambat kepala sekolah sebagai

supervisor sebagai berikut :

a. Faktor pendukung

Yang menjadi faktor pendukung kepala sekolah sebagai supervisor

di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan tanralili

kabupaten maros yaitu faktor siswa atau masyarakat dan faktor

kurikulum.

62

Page 76: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

63

b. Faktor penghambat

Yang menjadi faktor penghambat kepala sekolah sebagai supervisor

di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan tanralili

kabupaten maros ada dua yaitu faktor dari kepala sekolah itu sendiri

yang menyangkut banyaknya beban tugas kepala sekolah sehingga

kesulitan membagi waktu. Penghambat yang kedua adalah faktor

guru yang malas masuk ke kelas dan tidak bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan pengajaran di sekolah.

B. Saran-saran

1. Diharapkan kepala sekolah agar selalu mengatur program

tahunan,program semester pembagian tugas para guru.

2. Kepala sekolah sebagai supervisor di tuntut untuk mengawasi,

membangun, membina, mengoreksi, memberi arahan dan mencari

inisiatif terhadap jalannya seluruh kegiatan pendidikan yang

dilaksanakan dilingkungan sekolah.

3. Di harapkan kepala sekolah dapat memanfaatkan faktor pendukung

kepala sekolah itu sendiri dan dapat mengatasi semua kendala yang

dapat menghambat jalannya proses pendidikan agar menghasilkan

generasi penerus yang berkualitas untuk bangsa ini.

4. Semua unsur turut bertanggung jawab tentang kemajuan sekolah

dalam arti memfasilitasi sekolah dalam bentuk finansial dan

menjalankan proses pembelajaran yang menyenangkan.

Page 77: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

64

DAFTAR PUSTAKA

Alqur’an Al-karim

Arikunto, Suharsmi, 2006, prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Cet. XIII, PT. Rineka Cipta, Jakarta.s

Asmara, Husna. 1985, Pengantar kepemimpinan pendidikan.Ghlib Indonesia, bogor

Danin, Sudarwan, 2007. Visi Baru Manajemen Sekolah Dari Uni Birokrasi keLembaga Akademik.PT. Bumi Aksara, Jakarta

Daryanto, Ibrahim. 2006. Administrasi Pendidikan. PT. Rineka Cipta, Jakarta

Kementerian Agama RI Direktorat. Jendral Kelembagaan Agama Islam. 2004, Pedoman administrasi dan supervisi pendidikan

Kementerian Agama RI, 2011. Al Qur’an dan Terjemahan. PT Sygma Examedia Arkanleema, Bogor

Departemen Pendidikan Nasional, 2002.Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. III, Jakarta :Balai Pustaka.

Hadi, Sutrisno, 1975, statistik,jilid II, YayasanPsikologi UGM, Yogyakarta

Hady, M. Samsul. 2001. Manajemen Madrasah, Proyek Emis Dirjen Kelembagaan Agama Islam. Depag RI, Jakarta

Heri Gunawan, 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Alfabeta. Bandung

Margono, S. 2004. MetodePenelitian. Cet. IV, PT. RinekaCipta. Jakarta

…………….., 2002, ManajemenPendidikan , Cet V, PT. Rinekacipta Jakarta

Moh. Zuhuri, 1998. Himpunan Khutbah Jum’at, Hari Raya Dan Gerhana. Pustaka Amani. Jakarta

Mulyasa, E, 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK, Rosda Karya. Bandung

Riyanto, Yatim 2001. Cet 2 metodologi penelitian. surabaya: sic

Sujana, Nana. 1989. Penelitiandan Pendidikan. Sinar Baru. Bandung

Page 78: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

65

Wahjosumidjo, 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Raja Grfindo Persada. Jakarta

Zuhirini, 2012. Filsafat Pendidikan Islam. Pt. Bumi Aksara. Jakarta.

Page 79: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

ANGKET PENELIATIAN

PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH

DDI BONTO PANNO KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

JAMALUDDIN

I. Keterangan angket

1. Angket ini di maksudkan untuk memperoleh data objektif dari guru

dalam rangka penyusunan skripsi

2. Dengan mengisi angket ini, berarti telah ikut serta membantu kami

dalam penyelesaian studi.

II. Petunjuk Pengisian Angket

1. Sebelum anda menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan,

terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah tersedia.

2. Bacalah dengan baik setiap pertanyaan, kemudian beri tanda silang

( X) pada jawaban yang diaggap paling tepat.

3. Isilah angket ini dengan jujur serta penuh ketelitian sehingga semua

soal dapat dijawab. Dan sebelumnya, kami tidak lupa ucapkan terima

kasih atas segala bantuannya.

III. Identitas Siswa

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis kelamin : Perempuan / Laki-Laki

4. Kelas :

IV. Daftar pertanyaan

1. Bagaimana menurut anda tentang peran kepala sekolah dalam

meningkatkan pembelajran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno

kecamtan tanralili kabupaten maros?

Page 80: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

a. Sangat baik c. Kurang baik

b. Baik

2. Bagaimana menurut anda tentang peran kepala sekolah sebagai

supervisor di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

a. Sangat baik c. Kurang baik

b. Baik

3. Manurut anda apakah kepala sekolah sebagai supervisor

bermanfaat terhadap pemahaman kurikulum saat ini di madrasah

ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat bermanfaat c. Kurang bermanfaat

b. Bermanfaat

4. Apakah anda merasa terawasi dengan kunjungan kelas kepala

sekolah ketika jam belajar di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno

kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat terawasi c. Kurang terawasi

b. Terawasi

5. Apakah anda memerlukan kunjungan kelas kepala sekolah dalam

rangka supervisi di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

a. Sangat memerlukan c. Kurang memerlukan

b. Memerlukan

6. Kunjungan kelas kepala sekolah dalam rangka supervisi membantu

memperbaiki cara belajar untuk meningkatkan pembelajaran di

madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan tanralili kabupaten

maros?

Page 81: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

a. Sangat setuju c. Tidak setuju

b. Setuju

7. Keberhasilan siswa dalam belajar salah satunya karena hasil dari

supervisi kepala sekolah di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno

kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat setuju c. Tidak setuju

b. Setuju

8. Dalam memberikan supervisi, kepala sekolah memberikan

bimbingan kepada anda untuk memecahkan masalah yang di

hadapi dikelas di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

a. Sangat setuju c. Tida setuju

b. Setuju

9. Kepala sekolah telah bertindak demokratis dalam memberikan

supervisi kepada anda ?

a. Sangat setuju c. Tida setuju

b. Setuju

10. Dalam memberikan supervisi, kepala sekolah tidak mencari-cari

kesalahan anda tapi justru memecahkan masalah secara bersama-

sama?

a. Sangat setuju c. Tida setuju

b. Setuju

11. Kepala sekolah sebagai supervisor memberikan manfaat terhadap

peningkatan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno

kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat setuju c. Tida setuju

Page 82: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

b. Setuju

12. Apakah anda sering dibimbing oleh kepala sekolah untuk

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto

Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat sering d. Tidak pernah

b. Sering

13. Apakah kehadiran kepala sekolah dalam rangka supervisi sangat

dibutuhkan untuk meningkatkan pembelajaran di madrasah

ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat di butuhkan c. Kurang dibutuhkan

b. Dibutuhkan

14. Menurut anda, apakah kepala sekolah mengetahui tugasnya yang

harus di lakukan di madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

a. Sangat mengetahui c. Kurang mengetahui

b. Mengetahui

15. Apakah supervisi kepala sekolah sangat memotivasi dalam

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto

Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat memotivasi c. Kurang memotivasi

b. Memotivasi

16. Apakah anda memerlukan supervisi kepala sekolah dalam

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto

Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

a. Sangat memerlukan c. Kurang memerlukan e. Ragu-ragu

b. Memerlukan d. Tidak memerlukan

Page 83: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU

PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH

DDI BONTO PANNO KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

JAMALUDDIN

I. Petunjuk Wawancara

1. Sebelum anda menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan,

terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah tersedia.

2. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian

karena jawaban bapak/ ibu guru akan sangat membantu

kelengkapan data yang penulis butuhkan. Dan sebelumnya tak lupa

kami ucapkan terima kasih atas segala bantuannya.

II. Identitas Guru

Nama :

Jabatan :

Kelas yang di ajar :

Lengkapi tes wawancara dengan: hari / tanggal dan waktu

wawancara!

III. Daftar pertanyaan

1. Menurut bapak/ ibu guru bagaimana peran kepala sekolah dalam

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto

panno kecamatan tanralilikabupaten maros?

2. Apa saja tugas kepala sekolah dalam meningkatkan

pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI bonto panno

kecamatan tanralilikabupaten maros?

3. Apakah supervisi kepala sekolah sangat memotivasi dalam

meningkatkan pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI bonto

panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

Page 84: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

4. Apa saja tugas kepala sekolah sebagai supervisor dalam

meningkatkan pembelajaran dimadrasah Ibtidaiyah DDI Bonto

Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

5. Menurut bapak / ibu apakah supervisi kepala sekolah dapat

meningkatkan pembelajaran di madrasah ibtidaiyah DDI Bonto

Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

6. Manfaat apa saja yang yang diperoleh bapak/ ibu dari supervisi

yang di lakukan kepala sekolah dimadrasah ibtidaiyah DDI bonto

panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

7. Apakah bapak / ibu memerlukan supervisi kepala sekolah dalam

meningkatkan pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI bonto

panno kecamatan tanralili kabupaten maros? Jelaskan!

8. Apakah kepala sekolah sebagai supervisor selalu melakukan

kunjungan kelas ketika proses pembelajaran berlangsung di

madrasah ibtidaiyah DDI bonto Panno kecamatan tanralili

kabupaten maros?

9. Menurut bapak / ibu guru faktor pendukung apa saja yang dapat

meningkatkan pembelajaran di madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto

Panno Kecamatan Tanralili kabupaten maros?

10. Menurut bapak / ibu guru apa saja faktor penghamabat kepala

sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah DDI Bonto Panno Kecamatan Tanralili

Kabupaten Maros?

Page 85: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK KEPALA SEKOLAH

PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH

DDI BONTO PANNO KECAMATAN TANRALILI KABUPATEN MAROS

JAMALUDDIN

I. Petunjuk Wawancara

1. Sebelum anda menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan,

terlebih dahulu isi daftar identitas yang telah tersedia.

2. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian karena

jawaban bapak/ ibu guru akan sangat membantu kelengkapan data

yang penulis butuhkan. Dan sebelumnya tak lupa kami ucapkan

terima kasih atas segala bantuannya.

II. Identitas Kepala sekolah

Nama :

Jabatan :

Jenis kelamin : laki-laki / perempuan

Lengkapi tes wawancara dengan: hari / tanggal dan waktu wawancara!

III. Daftar pertanyaan

1. Apa saja peran bapak sebagai kepala sekolah dimadrasah

ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan tanralili kabupaten maros?

2. Apa saja peranan bapak sebagai supervisor dalam meningkatakan

pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

3. Apakah supervisi yang bapak lakukan dapat meningkatkan

pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

4. Apa saja faktor pendukung bapak untuk meningkatkan

pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

Page 86: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

5. Apa saja faktor penghambat bapak untuk meningkatkan

pembelajaran dimadrasah ibtidaiyah DDI Bonto Panno kecamatan

tanralili kabupaten maros?

Page 87: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Jamaluddin, Lahir Di Kampung Beru Dusun

Kacici Desa Toddolimae Kecamatan Tompo Bulu

Kabupaten Maros pada tanggal 20 mei 1991.

Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Dg.

Tammi dengan Dg. Dina. Penulis mulai duduk

dibangku Sekolah Dasar No 23 Inpres

Toddopulia tahun 1997 dan tamat pada tahun 2004. Pada tahun yang

sama, penulis melanjutkan pendidikan di sekolah Menengah Pertama

Negeri 1 Tanralili dan tamat pada tahun 2007. Kemudian pada tahun yang

sama, penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan

Indonesia Maros dan tamat pada tahun 2010. Penulis tidak langsung

melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi tapi, pada tahun 2011

penulis melanjutkan Studi Strata Satu (S1) pada jurusan Pendidikan

Agama Islam di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar dan selesai pada tahun 2015.

Page 88: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

NBM : 554 612

Page 89: PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI SUPERVISOR DALAM ...

LAMPIRAN