Top Banner
16

Peranan islam di awal kemerdekaan

Jul 13, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Peranan islam di awal kemerdekaan
Page 2: Peranan islam di awal kemerdekaan

PPERANAN UMAT ERANAN UMAT ISLAM ISLAM INDONESIA INDONESIA

Page 3: Peranan islam di awal kemerdekaan

OLEH KELOMPOK 4

Page 4: Peranan islam di awal kemerdekaan

MASA PENJAJAHAN

MASA KEMERDEKAAN

MASA PEMBANGUNAN

Page 5: Peranan islam di awal kemerdekaan

Jauh sebelum Belanda masuk ke Indonesia, sebagian besar masyarakat Nusantara telah memeluk agama Islam yang ajarannya penuh kedamaian, saling menghormati, dan tidak bersikap buruk sangka terhadap bangsa asing. Semula bangsa asing seperti Portugis dan Belanda datang ke Indonesia hanya untuk berdagang, tetapi dalam perkembangan selanjutnya niat itu berubah menjadi keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai koloni di bawah kekuasaan dan jajahannya. Portugis berhasil meluaskan wilayah dagangnya dengan menguasai Bandar Malaka di tahun 1511 sehingga akhirnya mereka dapat masuk ke Maluku, Ternate dan Tidore.

Portugis juga mematikan aktivitas perdagangan kaum muslim Indonesia di daerah lainnya seperti Demak. Pada tahun 1527 M, Demak di bawah pimpinan Fatahillah berhasil menguasai Banten. Banten dan Aceh kemudian menjadi pelabuhan yang ramai menggantikan Bandar Malaka.

PERANAN UMAT ISLAM MASA PENJAJAHAN

Page 6: Peranan islam di awal kemerdekaan

Dilandasi semangat tauhid dan hasil pendidikan yang diperoleh dari pesantren menyebabkan semakin bertambahnya kader pemimpin dan ulama yang menjadi pengayom masyarakat. Kaum bangsawan dan kaum adat yang semula tidak memahami niat para ulama untuk mempertahankan Indonesia dari cengkeraman penjajah secara perlahan bersatu padu untuk mempertahankan Nusantara dari ekspansi Belanda.

Page 7: Peranan islam di awal kemerdekaan

Umat Islam kemudian mengganti perjuangannya

melawan penjajahan dengan strategi atau jalan mendirikan

organisasi-organisasi Islam yang diantaranya sebagai

berikut:

a. Syarikat Dagang Islam

b. Jam’iatul Khair

c. Al Irsyad

d. Perserikatan Ulamae. Muhammadiyah

f. Nahdathul Ulama

Pada tahun 1937 organisasi-organisasi Islam bersatu membentuk MIAI ( Majlisul Islam A’la Indonesia ), diprakarsai oleh Muhammadiyah, NU, Persis, Alwasliyah dan lainnya. Pada zaman Jepang MIAI diubah namanya jadi MASJUMI ( Majlis Syurau Muslimin Indonesia ), dan memiliki pasukan Hizbullah Sabilillah, sebagai modal perjuangan bersenjata di kemuidian hari

 

A. B.  PerAn  UmAt  IslAm  PAdA  mAsA 

KemerdeKAAn

Page 8: Peranan islam di awal kemerdekaan

Dalam proklamasi kemerdekaan RI, secara jelas dapat digariskan peranan umat Islam sebagai berikut:

1.Sumber proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah piagam Jakarta 22 Juni 1945. Piagam tersebut kemudian menjadi pembukaan UUD 1945 dengan perubahan beberapa kata. Sedangkan mengenai sumbangan isi dan penandatanganan Piagam Jakarta itu, tokoh-tokoh Islam mempunyai peranan penting atas penandatanganan tersebut.

2. Pada saat kemerdekaan Indonesia diproklamirkan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh umat islam.

3. Masih dalam suasana Proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945 sidang PPKI memilih Bung Karno sebagai Presiden RI dan Bung Hatta sebagai wakil presidan. Dalam siding tersebut juga membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dengan Mr. Kasman Singodimejo sebagai ketuanya. Jadi, umat Islam mempunyai peranan besar dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam proklamasi kemerdekaan RI, secara jelas dapat digariskan peranan umat Islam sebagai berikut:

1.Sumber proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah piagam Jakarta 22 Juni 1945. Piagam tersebut kemudian menjadi pembukaan UUD 1945 dengan perubahan beberapa kata. Sedangkan mengenai sumbangan isi dan penandatanganan Piagam Jakarta itu, tokoh-tokoh Islam mempunyai peranan penting atas penandatanganan tersebut.

2. Pada saat kemerdekaan Indonesia diproklamirkan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh umat islam.

3. Masih dalam suasana Proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945 sidang PPKI memilih Bung Karno sebagai Presiden RI dan Bung Hatta sebagai wakil presidan. Dalam siding tersebut juga membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dengan Mr. Kasman Singodimejo sebagai ketuanya. Jadi, umat Islam mempunyai peranan besar dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Page 9: Peranan islam di awal kemerdekaan

Dalam mengisi kemerdekaan, pemerintah dan segenap bangsa Indonesia melakukan usaha-usaha pembangunan dalam berbagai bidang demi tercapainya tujuan nasional yang diamanatkan oleh UUD 1945. Usaha-usaha pembangunan yang berencana dan terarah dimulai semenjak Repelita I pada tahun 1969 hingga seterusnya. Di masa perkembangan inilah, umat Islam juga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya memajukan bangsa dan negara. Peran-peran tersebut antara lain dilakukan melalui hal-hal sebagai berikut.

Page 10: Peranan islam di awal kemerdekaan

Lanjutan….- Peranan Muhammadiyah dalam masa pembangunan

antara lain:

• Melakukan usaha agar masyarakat Indonesia berilmu

pengetahuan tinggi, berbudi luhur, dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa yaitu dengan mengadakan

beberapa pengajian, mendirikan sekolah-sekolah agama

(madrasah), pesantren, serta sekolah-sekolah umum

seperti SD, SMP, dan SMU.

• Melakukan usaha-usaha di bidang kesehatan dan

kesejahteraan masyarakat, antara lain mendirikan

Rumah Sakit, poliklinik, BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan

Anak), Panti Asuhan, dan Pos Santunan Sosial.

Page 11: Peranan islam di awal kemerdekaan

back

- Usaha-usaha Nahdlatul Ulama di bidang agama, sosial, dan

kemasyarakatan:

• Mendirikan beberapa madrasah, seperti madrasah Ibtidaiyah,

Tsanawiyah, Aliyah, dan Perguruan Tinggi.

• Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan pesantren-pesantren

seperti Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur yang

didirikan oleh K.H. Hasyim Asy’ari pada tahun 1899 H.

• Membantu dan mengurusi anak-anak yatim dan fakir miskin.

Page 12: Peranan islam di awal kemerdekaan

LANJUTAN..

• Memberikan fatwa dan nasehat keagamaan dalam masalah sosial

kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam Indonesia pada

umumnya, sebagai amar ma’ruf nahi mungkar dalam usaha meningkatkan

ketahanan nasional.

• Memperkuat Ukhuwah Islamiyah dan melaksanakan kerukunan antarumat

beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

• MUI adalah penghubung antara Ulama dan Umara serta menjadi penerjemah

timbal-balik antara pemerintah dan umat Islam Indonesia guna

menyukseskan pembangunan nasional.

- Majelis Ulama Indonesia (MUI), yaitu suatu wadah kerja sama antara

pemerintah dan ulama dalam urusan keorganisasian, khususnya agama

Islam. Majelis Ulama Indonesia bergerak dalam bidang dakwah dan

pendidikan.

Page 13: Peranan islam di awal kemerdekaan

Membentuk departeman agama

Tujuan dan fungsi Departemen Agama dirumuskan sebagai berikut:

1. Mengurus serta menuntut pendidikan agama di sekolah-sekolah serta membimbing perguruan-perguruan agama.2. Mengikuti dan memperhatikan hal-hal yang bersangkutan dengan agama dan keagamaan.3. Memberi penerangan dan penyuluhan agama

Page 14: Peranan islam di awal kemerdekaan

Salah satu bentuk pendidikan Islam tertua di Indonesia adalah pesantren yang

tersebar di berbagai pelosok daerah. Lembaga ini dipimpin oleh seorang kyai dan

saat ini sudah banyak muncul pesantren yang bersifat modern. Artinya, pendidikan

Islam tersebut memiliki kurrikulum dan jenjang-jenjang pendidikan mulai dari tingkat

dasar (ibtidaiyah), menengah (tsanawiyah), dan tingkat atas (aliyah), bahkan

sampai ke tingkat perguruan tinggi, seperti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dan

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang sekarang telah menjadi Universitas Islam

Negeri (UIN).

Page 15: Peranan islam di awal kemerdekaan

Adapun peranan-peranan kelembagaan Islam tersebut

dalam pembangunan antara lain:

1)Melakukan usaha-usaha agar masyarakat

Indonesia, khususnya Islam bertakwa pada Tuhan

Yang Maha Esa.

2)Menumbuhkan kesadaran berbangsa dan

bernegara.

3)Memupuk persatuan dan kesatuan umat.

4)Mencerdaskan bangsa Indonesia.

5)Mengadakan pembinaan mental spiritual.

Page 16: Peranan islam di awal kemerdekaan