Top Banner
PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA DI SIERRA LEONE, 2014-2015 (Skripsi) Oleh HASYA NOVIZSA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019
68

PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

Mar 24, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM

MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA

DI SIERRA LEONE, 2014-2015

(Skripsi)

Oleh

HASYA NOVIZSA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

ABSTRAK

PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM

MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA

DI SIERRA LEONE, 2014-2015

Oleh

Hasya Novizsa

Penelitian ini menganalisis peran WHO dalam menanggulangi penyebaran

virus ebola di Sierra Leone dari tahun 2014 hingga 2015 Peneliti menggunakan

metode kualitatif deskriptif. Data sekunder yang didapatkan dari buku, jurnal,

serta laporan tahunan mengenai peran WHO dalam menanggulangi penyebaran

virus ebola di Sierra Leone. Dengan mengacu pada teori peran, konsep keamanan

non tradisional, dan konsep organisasi internasional, penelitian ini

memperlihatkan bahwa WHO melaksanakan perannya sebaigamana organisasi

kesehatan dunia sesuai dengan peran organisasi internasional, yaitu menentukan

standar kesesuaian, penyebaran norma-norma internasional, memobilisasi

berbagai mekanisme sosialisasi kelompok untuk membentuk perilaku anggota;

Meningkatkan kerja sama; dan Memengaruhi lingkungan informasi dengan

menyebarkan informasi yang kredibel dan tidak memihak. Hingga tercapai tujuan

akhir yaitu membebaskan Sierra Leone dari wabah virus ebola. WHO dinilai

mampu melaksanakan perannya sebagai organisasi kesehatan dunia, hal itu

terbukti dengan Sierra Leone yang dinyatakan bebas ebola pada tanggal 7

November 2015.

Kata kunci : Peran, Oranisasi Internasional, World Health Organisation,

Health security, Ebola, Sierra Leone.

Page 3: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

ABSTRACT

ROLE OF THE WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO)

IN HANDLING THE SPREAD OF EBOLA VIRUS

IN SIERRA LEONE, 2014-2015

By

Hasya Novizsa

This study analyzes the role of WHO in tackling the spread of the Ebola

virus in Sierra Leone from 2014 to 2015. Researchers used descriptive qualitative

methods. Secondary data obtained from books, journals, and annual reports on

the role of WHO in tackling the spread of the Ebola virus in Sierra Leone. With

reference to role theory, non-traditional security concepts, and the concept of

international organizations, this study shows that WHO carries out its role as a

world health organization in accordance with the role of international

organizations, namely determining conformity standards, disseminating

international norms, mobilizing various mechanisms of group socialization to

shaping member behavior; Increase cooperation; and Influencing the information

environment by disseminating credible and impartial information. To achieve the

final goal, namely to free Sierra Leone from the Ebola virus outbreak. WHO is

considered capable of carrying out its role as a world health organization, as

evidenced by Sierra Leone which was declared free on November 7, 2015.

Keywords: Role, International Organization, World Health Organization,

Health security, Ebola, Sierra Leone.

Page 4: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM

MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA

DI SIERRA LEONE, 2014-2015

Oleh

HASYA NOVIZSA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA HUBUNGAN INTERNASIONAL

Pada

Program Sarjana Ilmu Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

Judul Skripsi : Peran World Healt Organization (WHO) Dalam

Menanggulangi Penyebaran Virus Ebola di Sierra

Leonne, 2014-2015

Nama Mahasiswa : Hasya Novizsa

Nomor Pokok Mahasiswa : 1516071103

Jurusan : Hubungan Internasional

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Drs. Aman Toto Dwijono, M.H Iwan Sulistyo, S.Sos., M.A.

NIP. 19570728 198703 1 006 NIP . 19860428 201504 1 004

2. Ketua Jurusan Hubungan Internasional

Dr. Ari Darmastuti, M.A

NIP. 19600416 198603 2 002

Page 6: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Aman Toto Dwijono, M.H.

Sekretaris : Indra Jaya Wiranata, S.IP.,M.A

Penguji

Bukan Pembimbing : Prof. Dr. Yulianto, M.S

2. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Dr. Syarif Makhya, M.Si.

NIP. 19590803 198603 1003

Tanggal Lulus Ujian Skripsi: 04 November 2019

Page 7: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD
Page 8: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap penulis adalah Hasya Novizsa atau

akrab dipanggil Hasya. Lahir di Krui, Pesisir Barat pada

05 Desember 1997. Penulis merupakan anak pertama

dari dua bersaudara, buah hati Bapak Irwan Novizsa dan

Ibu Puspita A.md.Keb. Pendidikan formal yang pernah

di tempuh penulis adalah Taman Kanak-Kanak (TK) ‘Darma Wanita Pesisir

Selatan dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Rajabasa Way Jambu sampai tahun

2009, Pendidikan formal selanjutnya di tempuh di Sekolah Menengah Pertama

Islam Terpadu (SMPIT) AR-Raihan Banda Lampung pada tahun 2009-2012 dan

Sekolah Menengah Atas (SMA) YP UNILA Bandar Lampung di selesaikan pada

tahun 2015.

Penulis melanjutkan pendidikan ke perguruaan tinggi dengan terdaftar

sebagai mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung pada tahun 2015 dan diterima melalui jalur

MAndiri. Penulis melaksanakan KKN 2018 di Desa Argo Mulyo, Kecamatan

Sumber Rejo, Kabupaten Tanggamus. Penulis turut berpartisipasi dalam kegiatan

HMJ Hubungan Internasional Universitas Lampung yaitu menjadi Liaison Officer

(LO) dalam Pertemuan Sela Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-

Indonesia XXX 2018. Penulis juga telah melaksanakan magang di Kementrian

Pertahanan, Direktorat Kerjasama Internasional.

Page 9: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

MOTTO

“This is not about "the right time" this is about how

the process make who you've become”

-Hasya Novizsa-

“There is no failure, you either win or learn”

-Unknown-

Page 10: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat ALLAH SWT.

Kupersembahkan Skripsi ini kepada:

Kedua orang tuaku, Ayahku Irwan Novirsyah dan Bunda Puspita yang senantiasa

mendukung dan mendoakanku dalam setiap langkah hidupku;

Keluarga besar penulis yang selalu memberikan motivasi untuk penulis berproses;

Untuk dosen-dosen yang tanpa lelah berbagi ilmu dan menjadi panutan penulis

dalam menghadapi masa depan;

Sahabat-sahabat tercinta dan teman-teman seperjuangan HI Unila 2015,

Serta untuk Almamater tercinta,

Jurusan Hubungan Internasional

Universitas Lampung

Page 11: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

SANWACANA

Puji Syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi dengan judul “Peran World

Health Organization (WHO) Dalam Menanggulangi Penyebaran Virus Ebola

di Sierra Leone, 2014-2015 ” adalah salah satu syarat untuk memeperoleh gelar

sarjana Hubungan Internasional di Universitas Lampung. Dalam kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syarief Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Ari Darmastusi, M.A., selaku Ketua Jurusan Hubungan

Internasional, FISIP, Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Aman Toto Dwijono, M.H. selaku Pembimbing Utama skripsi

dan Pembimbing Akademik penulis. Terima kasih atas jasa, ilmu, waktu,

saran, masukan, yang sangat berguna terhadap pengembangan diri penulis.

Mohon maaf apabila terdapat perkataan dan tindakan penulis yang tercela,

baik secara sadar maupun tidak.

4. Prof. Dr. Yulianto, M.s selaku dosen pembahas. Terima kasih atas segala

ilmu, saran, masukan dan telah membantu penulis dalam memperbaiki

penulisan skripsi. Mohon maaf apabila terdapat perkataan dan tindakan

penulis yang tercela, baik secara sadar ataupun tidak.

Page 12: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

5. Mas Iwan Sulistyo, S.Sos., M.A selaku pembimbing skripsi yang selama ini

senantiasa membimbing penulis dalam berbagai hal. Terima kasih telah

menjadi dosen pembimbing. Terima kasih atas jasa, ilmu, waktu, saran,

masukan, yang sangat berguna terhadap pengembangan diri penulis. Mohon

maaf apabila terdapat perkataan dan tindakan penulis yang tercela, baik secara

sadar maupun tidak.

6. Ayah Irwan Novirsyah dan Bunda Puspita selaku kedua orang tua yang

selalu ingin penulis cintai. Terima kasih sudah menunggu dengan ikhlas

sampai penulis dapat menyelesaikan studi ini. Terima kasih atas segala jerih

payah sudah dilakukan untuk penulis, kasih sayang, dukungan baik moril

dan materil, serta doa-doa yang selalu dipanjatkan untuk penulis. Mohon

maaf dari lubuk hati yang paling dalam jika selama ini telah mengecewakan

dan selalu menyusahkan. Semoga Ayah dan Bunda diberikan kesehatan dan

selalu dalam perlindungan Allah SWT.

7. Adikku Farhan Alyyado. Terimakasih karena selalu mengingatkan untuk

menjadi kakak yang lebih baik setiap harinya, terimakasih juga sudah

menjadikan penulis menjadi kakak yang lebih sabar dan bisa menghadapi

masalah dengan dewasa. Jangan pernah lelah untuk menuntut ilmu agar

bangga kedua orang tua kita kelak.

8. Teman-teman ThaiClub (ชมรมไทย) ku, Kent, Sarah, Hayyu dan Clara selaku

sahabat seperjuangan yang penulis sayangi. Terima kasih selama 4 tahun ini

telah menjadi support system penulis, sehingga penulis mampu

menyelesaikan perkuliahan ini sampai selesai. Terima kasih telah berbagi

suka dan duka, terimakasih telah menjadi bagian paling berharga selama

Page 13: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

empat tahun perkuliahan ini. Semoga kita semua bisa mencapai sukses kita

masing-masing dikehidupan yang akan datang.

9. Teman-teman Kardus Bunulku, Dimas, Lulu dan juga Resna yang selalu

menjadi tempat penulis menceritakan keluh-kesah yang dialami setiap hati,

tempat berbagi canta tawa, memberi masukan yang berarti, dan semoga kita

semua menjadi manusia yang berguna bagi manusia dan kaya raya. Aamiin.

10. Teman-teman seperjuanganku sejak SMA, Lulu, Sukma, Fifi, Dedi, Fajar,

Gilang, dan Kresna. Teman yang sedari SMA selalu memberi support moral

maupun materil. Semoga kita akan selalu menjadi teman bahkan hingga tua

nanti.

11. Tya, Ica, Anya, Adit, Anita, Fika, Ardhyta, Tata, Fika, Cipa, Nia Besar, Nia

Kecil, Anin, Ega, Retno Ningsih, Intan Nata, Donna, Ulul, Ajeng, Khansa,

Mela, Arief Cahyo, Hani, Dean, Dedek, Didit, Ridho, Gedo, Fitrah, Eva,

Sasa, Riris, Devita, Sevy, Olvy, Hana, Linda, Wita selaku teman angkatan

penulis dalam bangku perkuliahan. Terima kasih telah menjadi bagian dalam

kehidupan penulis, Terima kasih atas kebersamaanya dalam berproses

menjadi pribadi yang lebih baik.

12. Terimakasih kepada Mayolla, Anissa, Unggul, Anggun paramitha, Ambar

Mumpuni, Eky anissa, Bella Krismonita danPutri Aisyah. Yang benar-benar

telah membantu penulis dalam melaksanakan skripsi ini. Penulis sangat

bersyukur bisa bertemu orang-orang baik seperti kalian, semoga Allah SWT

selalu melimpahkan berkah kepada kalian

13. Kepada Kim hanbin, Kim jiwon, Kim jinhwan, Song yunhyeong, Kim

donghyuk, Koo junhoe, dan Jung chanwoo. Terimakasih telah mengajarkan

Page 14: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

penulis bagaimana menjalani proses dengan sabar dan tekun, terimakasih

karena telah memberi pelajaran berarti pada penulis. Meskipun tidak pernah

bertemu tetapi banyak hal bisa penulis pelajari dari kalian. Terimakasih

iKon.

14. Staff Jurusan, Dekanat, Universitas terima kasih telah berperan dan

membantu penulis dalam segala urusan administrasi yang diperlukan.

15. Dosen-dosen Jurusan Hubungan Internasional terima kasih atas seluruh ilmu

yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir dengan lancar.

16. Untuk orang-orang yang belum disebutkan dan tidak mungkin untuk

disebutkan. Penulis mengucapkan terima kasih atas semuanya.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari

kata kesempurnaa, akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi semua. Amin

Bandar Lampung, 04 November 2019

Penulis,

Hasya Novizsa

Page 15: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ............................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii

DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ v

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ vi

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 9

2.2 Teori dan Konsep ......................................................................................... 16

2.2.1 Teori Peran ......................................................................................... 16

2.2.2 Organisasi Internasional ...................................................................... 19

2.2.3 Keamanan Non Tradisional ................................................................. 20

2.3 Kerangka Pikir ............................................................................................. 22

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode penelitian ....................................................................................... 23

3.2 Fokus Penelitian ......................................................................................... 24

3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 24

3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 25

3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................... 25

3.6 Level Analisis ............................................................................................ 26

3.7 Validitas Data Penelitian ............................................................................. 27

Page 16: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

ii

IV. GAMBARAN UMUM

4.1 Profil Negara Sierra Leone .......................................................................... 30

4.2 Profil World Healt Organization (WHO) ................................................... 35

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Penyebaran Virus Ebola di Sierra Leone, 2014-2015 ................................. 39

5.1.1 Sejarah Virus Ebola ............................................................................ 39

5.1.2 Penyebaran Virus Ebola di Afrika Barat ............................................ 43

5.1.3 Penyebaran Virus Ebola di Sierra Leone ........................................... 45

5.2 Peran WHO dalam menganggulangi virus ebola di Sierra Leone,

2014- 2015 ................................................................................................... 56

5.2.1 Menentukan standard kesesuaian, penyebaran norma-norma

internasional, memobilittasi berbagai mekanisme sosialisasi

kelompok untuk membentuk perilaku anggota .................................. 60

5.2.2 Meningkatkan kerja sama .................................................................... 66

5.2.3 Memengaruhi lingkungan informasi dengan menyebarkan

informasi yang kredibel dan tidak memihak ....................................... 72

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ............................................................................................................................... 77

6.2 Saran ........................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 79

Page 17: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Tabel Penelitian Terdahulu............................................................. 14

Tabel 2 Tingkat Analisis ............................................................................. 26

Tabel 3 Kumalatif kasus terkonfirmasi, terduga, dan dicurigai pada

tanggal 20-221 Desember 2014 .....................................................

51

Tabel 4 Kumalatif kasus terkonfirmasi, terduga, dan dicurigai pada

tanggal 5 Febuari 2015...................................................................

52

Table 5 Kumalatif kasus terkonfirmasi, terduga, dan dicurigai pada

tanggal 26 April 2015.....................................................................

52

Table 6 Kumulatif kasus terkonfirmasi, terduga, dan dicurigai pada

tanggal 17 Mei 2015.......................................................................

53

Table 7 Kumulatif kasus terkonfirmasi, terduga, dan dicurigai pada

tanggal 26 Juli 2015........................................................................

53

Table 8 Kumulatif kasus terkonfirmasi, terduga, dan dicurigai pada

tanggal 13 September 2015.............................................................

54

Table 9 Kaitan Variable dan peran WHO.................................................... 74

Page 18: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

iv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

Diagram 1

Diagram 2

Diagram 3

Jumlah Kasus Pengidap Ebola Tahun 2014 ..................................

Jumlah Kematian Akibat Virus Ebola Tahun 2014.......................

Jumlah Kasus Penyebaran Virus Ebola Tahun 2014-2015............

2

3

5

Page 19: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1

Gambar 2

Bagan Kerangka Pikir........................................................................

Peta Sierra Leone dan Bendera Sierra Leone.....................................

22

30

Page 20: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

vi

DAFTAR SINGKATAN

AS

CDC

DCP

ECN

EDPLN

EVD

GOARN

GPHIN

IFRC

IGO

IMF

IMO

KKN

MFS

NGO

OCHA

OECD

PBB

PHEIC

RUF

: Amerika Serikat

: Center for Disease Control and Prevention

: Disease Control and Prevention

: Emergency Communications Network

: Emerging and Dangerous Pathogens Laboratory Network

: The Ebola virus Disease

: Global Outbreak Alert Response Network

: Global Public Health Intelligence Network

: International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

: Inter-Govermental Oganization

: International Monetary Fund

: International Organization for Migration

: Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme

: Médecins Sans Frontières

: Non-Govermental Oganization

: Office for the Coordination of Humanitarian Affairs

: The Organisation for Economic Co-Operation and Development

: Persatuan Bangsa-Bangsa

: Public Health Emergency of Internastional Concern

: Revolution United Fornt

Page 21: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

vii

UN

UNFPA

UNDG

UNDP

UNFP

UNICEF

USAID

WFP

WHO

: United Nation

: United Nation Population Fund

: United Nations Development Group

: United Nations Development Programme

: United Nation Population Fund

: United Nations Emergency Children.s Fund

: The U.S Agency for International Development

: World Food Programme

: The World Health Organisation

Page 22: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Isu keamanan telah mengalami perubahan pasca perang dingin.

Sebelumnya, hanya sebatas tentang militer dan nuklir atau yang biasa disebut

dengan keamanan tradisional. Saat ini, isu keamanan lebih berkembang menjadi isu

keamanan non tradisional, yakni adanya pergeseran isukesehatan menjadi salah

satu masalah dalam isu non tradisional. Health security adalah salah satu isu

keamanan non tradisional yang dapat menjadi ancaman serius di suatu negara

karena dapat mengganggu perkembangan sumber daya manusianya.1

Salah satu isu kesehatan dunia yang dianggap krusial adalah virus yang

mewabah di suatu negara dan mengancam keamanan dari negara tertentu. Salah

satu virus yang mematikan dan berpotensi untuk menyerang keamanan suatu negara

adalah virus ebola. Wabah virus ebola terbesar adalah pada tahun 2014 di kawasan

Afrika Barat khususnya di Guenia, Sierra Leone, dan Liberia. Kasus awal, atau

pasien indeks, dilaporkan pada Desember 2013. Seorang anak laki-laki berusia 18

bulan dari sebuah desa kecil di Guinea diyakini telah terinfeksi oleh kelelawar.

1 Paul D. William, 2008, Security Studies, Rouletge, New York. Hlm 4

Page 23: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

2

Setelah lima kasus tambahan diare fatal terjadi di daerah itu, peringatan medis resmi

dikeluarkan pada 24 Januari 2014, kepada pejabat kesehatan distrik. Virus ebola

segera menyebar ke Ibu Kota Guinea, Conakry, dan pada 13 Maret 2014,

departemen Kesehatan di Guinea mengeluarkan peringatan untuk penyakit tak

dikenal. Tak lama setelah itu, Pasteur Institute di Prancis mengonfirmasi penyakit

itu sebagai Ebola virus Disease (EVD) yang disebabkan oleh Zaire ebola virus.

Pada 23 Maret 2014, dengan 49 kasus yang dikonfirmasi dan 29 kematian, World

Health Organisation (WHO) secara resmi mengumumkan wabah EVD.2 Adapun

total angka kasus virus ebola secara keseluruhan yang dilaporkan dari 3 negara di

wilayah tersebut sampai saat ini mencapai lebih dari 26.000 orang dan telah

menewaskan lebih dari 11.000 orang.3 Dibawah ini merupakan data

yangdikeluarkan oleh WHO pada tanggal 13 Oktober 2014 yang dapat dilihat pada

diagram 1 dan 2.

Diagram 1. Jumlah Kasus Pengidap Virus ebola Tahun 2014

Sumber: http://www.who.int/csr/resources/publications/ebola/respone-

roadmap/en/

2 WHO: Ebola Virus Disease. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-

sheets/detail/ebola-virus-disease 3 WHO: Ebola Outbreak in Liberia is Over. Diakses dari:

https://afro.who.int/news/ebola-outbreak-liberia-over

Page 24: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

3

Jumlah korban yang terinfeksi akibat dari virus ebola pada tahun 2014

semakin meningkat dengan total keseluruhan 8.376 dan jumlah orang yang

meninggal mencapai 4.024 jiwa. 32 dari data tersebut Liberia merupakan negara

yang terburuk dari semua negara yang terkena dampak virus ebola. Di Liberia

ditemukan 4.076 kasus infeksi dan 2.316 kematian. Posisi Liberia pun disusul oleh

Siera Leone dengan 2.950 kasus infeksi dan 930 kasus kematian. Pada urutan

ketiga, terdapat Guinea dengan 1.350 kasus infeksi dan 778 kasus kematian.

Semakin meningkatnya jumlah kasus infeksi dan jumlah penderita yang meninggal

ini, telah mengundang perhatian banyak pihak internasional. Sementara itu, petugas

kesehatan juga dapat mengalami risiko terjangkit virus ini. Di seluruh negara,

petugas kesehatan yang telah meninggal akibat terkena virus ebola berjumlah 233

dari 416 kasus. Bahkan, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa lebih

dari 233 petugas kesehatan yang bekerja di Afrika Barat telah meninggal akibat

ebola.4

Diagram 2. Jumlah Kematian akibat Virus Ebola Tahun 2014

Sumber: http://www.who.int/csr/resources/publications/ebola/respone-

roadmap/en/

4 WHO. Deadly Ebola virus resurfaces in Zaire. Lab Medica 1995 ; 12(3). Hlm 1-2

Page 25: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

4

Sistem surveilans yang lemah dan infrastruktur kesehatan masyarakat yang

buruk berkontribusi pada kesulitan seputar penahanan wabah ini dan dengan cepat

menyebar ke negara-negara perbatasan, Liberia dan Sierra Leone. Pada Juli 2014,

wabah menyebar ke ibu kota ketiga negara. Ini adalah pertama kalinya EVD

berkembang dari daerah pedesaan yang lebih terisolasi dan menjadi pusat perkotaan

padat penduduk, memberikan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya

untuk transmisi Pada 8 Agustus 2014, WHO menyatakan situasi yang memburuk

di Afrika Barat dan Sierra Leone Sebagai negara dengan pengidap ebola terbanyak

di dunia.5

Dinyatakannya Sierra Leone sebagai negara dengan penyebaran virus ebola

tercepat adalah karena terdapat beberapa permasalahan mulai dari sistem kesehatan

yang buruk, kurangnya kemampuan institusional dalam menjalankan fungsinya

sebagai pemerintah, hilangnya legitimasi, dan kapabilitas dalam menjalankan

kebijkannya sehingga fungsi minimal negara pada indikator kesehatan dasar

masyarakat terabaikan. Perang sipil yang terjadi di Sierra Leone juga menjadi faktor

melemahnya sistem negara tersebut, sistem admistrasi negara menjadi tidak baik

akibat kekurangan sumber daya manusia yang mumpuni yang mengakibatkan

negara tidak bisa menangani masalah.6 Sehingga pada sepanjang tahun 2014 hingga

2015 penyebaran virus ebola di Sierra Leone mengalami peningkatan melampaui

Guenia dan Liberia. Berikut ini adalah data dari Center for Disease Control and

5 2014-2016 Ebola Outbreak in West Africa. Diakses dari:

https://www.cdc.gov/vhf/ebola/history/2014-2016-outbreak/index.html 6 Francis Fukuyama, 2004, State-Building: Governance and World Order in the 21st

century. New York, Cornell University Press. Hlm xvii

Page 26: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

5

Prevention (CDC) yang memperlihatkan peningkatan penyebaran virus ebola di

Sierra Leone yang dapat dilihat pada diagram 3.

Diagram 3. Jumlah Kasus Penyebaran Virus di Guenia, Liberia, dan Sierra Leone

Tahun 2014-2015

Sumber data : https://stacks.cdc.gov/view/cdc/35126

Negara Sierra Leone merupakan salah satu negara berkembang di kawasan

Afrika Barat, negara ini mengalami krisis sumber daya manusia yang

mengakibatkan negara tidak mampu untuk memahami permasalahan di negara

tersebut.7 Virus ebola pertama kali terdeteksi di Sierra Leone pada tahun 2014.

Menurut data dari World Bank yang dikeluarkan pada April 2015, yang menyatakan

bahwa World Bank sudah menggeluarkan dana lebih dari $2,2 miliar untuk

menanggulangi negara-negara yang terinfeksi virus ebola termasuk Sierra Leone.8

Negara Sierra Leone telah mengalami defisit terkait tenaga ahli kesehatan,

karena tenaga ahli hanya terfokus pada daerah perkotaan dibandingkan daerah

7 National Ebola Recovery Strategy for Sierra Leone 2015-2017, Government of Sierra

Leone, 2015. Diakses dari: https://ebolaresponse.un.org/sites/default/files/sierra_leone_-

_national_recovery_strategy_2015-2017.pdf 8 Sara B Wolicki, 2016, Public Health Surveillance: At the Core of the Global Health

Security Agenda, Mary Ann Liebert, Inc. Hlm 3

Page 27: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

6

pedesaan, hal ini diakibatkan oleh sulitnya akses dan fasilitas yang ada di Sierra

Leone.9 Minimnya keahlian yang mumpuni dari para tenaga medis di Sierra Leona

menjadi faktor lambatnya penanganan virus ebola, dikarenakan keadaan tersebut

penduduk setempat lebih memilih untuk merawat pasien yang terinfeksi virus di

rumah. Hal itu menjadikan jumlah kematian akibat virus ebola di Sierra Leone

semakin meningkat.10

Pada permasalahan diatas peneliti menemukan adanya batasan masalah

yakni pada periode waktu 2014-2015. Pada periode ini peneliti melihat ada

peningkatan penyebaran virus ebola di Negara Sierra Leone pada November 2014

sebanyak 4000 kasus yang naik menjadi 14.000 kasus pada November 2015.11

Kurangnya akses dan fasilitas kesehatan menyebabkan virus ebola di Sierra Leone

menyebarkan dengan cepat. Sebagai organisasi internasional yang menangani

permasalahan kesehatan di dunia yakni WHO turut membantu mengurangi

penyebaran virus ebola di Sierra Leone. Beberapa program yang dilakukan WHO

dalam WHO strategic response plan 2015: West Africa Ebola outbreak yaitu:

menghentikan penularan virus ebola di negara-negara yang terkena dampak,

mencegah wabah baru virus ebola di daerah dan negara baru, dengan aman

mengaktifkan kembali layanan kesehatan esensial dan meningkatkan ketahanan

9 Cathryn Streifel, 2015, How did Ebola Impact Maternal and Child Health in Liberia and

Sierra Leone?, Washington DC, Center for Strategic & International Studies. Hlm. 9. 10 Outbreak of Ebola Virus Disease in West Africa, 2015, European Centre for Disease

Prevention and Control. Diakses dari https://ecdc.europa.eu/en/ebola-and-marburg-fevers/threats-

and-outbreaks/ebola-outbreak 11 Centers for Disease Control and Prevention, "2014 Ebola Outbreak in West Africa-

Reported Cases Graphics." September 24, 2014. Diakses dari

http://www.cdc.gov/vhf/ebola/outbreaks/2014-westafrica/cumulativecases-graphs.html

Page 28: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

7

penelitian dan pengembangan ebola dengan cepat serta mengkoordinasikan respons

ebola secara nasional dan internasional.12

1.2 Rumusan Masalah

Penyebaran virus ebola telah menjadi isu keamanan non tradisional yang

mengancam keamanan nasional sebuah negara karena penyebarannya yang cepat

dan sulit diatasi hanya oleh beberapa pihak. Kawasan Afrika Barat, khususnya

negara Sierra Leone, menjadi kawasan yang darurat ebola. Terjadinya perang sipil

di Sierra Leone menjadikansistem kesehatan negara tersebut yang dianggap belum

cukup kuatuntuk menanggulangi virus ebola di Sierra Leone menjadi faktor

cepatnya penyebaran virus ebola.13 WHO sebagai organisasi kesehatan dunia

mengambil peranan dalan menanggulangi kasus ini di Sierra Leone.Oleh karena itu,

skripsi ini menjawab satu pertanyaan, yaitu; “Bagaimana peran WHO dalam

menanggulangi penyebaran virus eboladi Sierra Leone dari tahun 2014 hingga

2015?”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu untuk:

1 Menjelaskan penyebaran virus ebola di Sierra Leone dari tahun 2014-2015

yang mencangkup sejarah virus ebola, penyebarannya di Afrika Barat, dan

penyebarannya di Sierra Leone dalam konteks kajian ilmu Hubungan

Internasional; dan

12 WHO.2015. WHO strategic response plan 2015: West Africa Ebola outbreak. Diakses

dari https://www.who.int/csr/resources/publications/ebola/ebola-strategic-plan/en/ 13 2014-2016 Ebola Outbreak in West Africa. Diakses dari

https://www.cdc.gov/vhf/ebola/history/2014-2016-outbreak/index.html

Page 29: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

8

2 Menganalisis peran WHO yang terdiri dari menentukan standard

kesesuaian; penyebaran norma-norma internasional; memobalisasi

berbagai mekanisme sosialisasi kelompok untuk membentuk perilaku

anggota; meningkatkan kerja sama; dan memengaruhi lingkungan

informasi dengan menyebarkan informasi yang kredibel dan tidak

memihak.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat dalam hal teoretis dan

praktis:

1. Manfaat teoretis, ia dapat menjadi referensi lebih lanjut bagi penelitian

mengenai peran WHO dalam menanggulangi virus ebola di Sierra Leone

pada tahun 2014-2015 dan sebagai informasi bagi semua kalangan yang

akan memerlukan, khususnya untuk penelitiorganisasi internasional dan

Hubungan Internasional.

2. Manfaat Praktis, diharapkan penelitian ini dapat melengkapi penelitian-

penelitian sebelumnya mengenai penyebaran virus ebola di Sierra Leone,

khususnya dalam kajian keamanan non tradisional dan diharapkan dapat

menjadi acuan bagi pemerintah dan organisasi internasional terhadap

penyebaran penyakit khususnya virus ebola.

Page 30: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Untuk mendukung penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan terhadap

pelitian terdahulu yang berkaitan dengan penyebaran virus ebola dan juga keadaan

di Sierra Leone. Berikut ini merupakan penelitian terdahulu yang

dijadikanperbandingan penelitian oleh peneliti sehingga dapat terlihat aspek

kebaruan di dalam skripsi ini, yaitu:

Pertama, penelitian dengan judul Socio-Economic Impact of Ebola Virus

Disease in West African Countries yangditulis oleh United Nations Development

Group (UNDG)yang merupakan sebuah konsorsium sebagai hasil dari agenda

reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk oleh Sekretaris Jenderal

PBB pada tahun 1997, untuk meningkatkan efektivitas berbagai kegiatan

pembangunan yang dilakukan oleh PBB di tingkat negara. UNDG melihat bahwa

virus ebola yang terjadi di kawasan Afrika Barat sangat melebar sehingga

menimbulkan masalah baru yaitu sosial dan ekonomi.

UNDG sebagai organisasi pembangunan dunia memiliki tanggung jawab

akan masalah sosial dan ekonomi yang telah timbul dikarenakan penyebaran virus

ebola. UNDG pun dengan cepat mengambil tindakan dengan berusaha untuk

Page 31: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

10

menerapkan The macro-economic impact model for the Ebola virus disease dan

Trade impacts of Ebola virus diseasedi kawasan Afrika Barat.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian ini adalah penelitian penelitian

ini lebih berfokus pada wilayah regional Afrika Barat dan lebih memperhatikan

masalah sosial-ekonomi. Sedangkan penelitian ini akan lebih berfokus terhadap isu

penyebaran ebola di salah satu negara di kawasan Afrika Barat yakni Sierra Leone.

Kedua, penelitian dengan judul The political foundations of the Ebola crisis

in Sierra Leone ditulis oleh El Anderson yang merupakan mahasiswa di University

of Leeds. Anderson melihat bagaimana peran negara Sierra Leone terhadap

penanggulangan virus ebola di negara tersebut. Anderson di dalam penelitiannya

melihat bahwa menurunnya layanan kesehatan merupakan dampak dari peran

internal, yang menyebabkan turunnya aspek lain dalam negara seperti pendidikan,

naiknya jumlah pengangguran dan ketidak stabilan politik yang juga berpengaruh

kepada sistem kesehatan.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Anderson adalah, penelitian

Anderson menggunakan level analisis pada negara-bangsa yaitu Sierra Leone.

Sedangkan peneliti ini menggunakan level anlisis peneliti pada sistem internasional

yakni WHO sebagai organisasi internasional dalam menaggulangi penyebaran virus

ebola.

Ketiga, penelitian dengan judul yang sama yaitu Peranan World Health

Organization (WHO) Melalui Global Programme On Aids Dalam Menangani

Kasus Hiv/Aids Di Indonesia (2001-2006) ditulis oleh Roida Tunisa yang

merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Komputer Indonesia,

Page 32: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

11

Bandung. Roida melihat bahwa Virus HIV/AIDS masih belum ditemukan vaksin

atau obat yang dapat menyembuhkan HIV/AIDS hal itu menjadi perhatian dunia

internasional. HIV/AIDS menjadi ancaman, sampai saat ini para ahli kedokteran

masih mencari formula yang tepat untuk menyembuhkan virus tersebut sehingga

hal ini dapat menjadi ancaman baru bagi keamanan internasional termasuk

Indonesia.

Roida melihat bahwa WHO Global Programme on AIDS Dalam Menangani

KasusHiv/Aids Di Indonesia (2001-2006) dengan cara mendirikan empat program

yaitu; Informasi Publik dan Pendidikan, Perawatan Medis, Hak AsasiManusia dan

Dukungan, Penelitian dan Evaluasi.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Roida Tunisa adalah Penelitian

Roida berfokus pada penanggulangan HIV AIDS di Indonesia. Sedangkan

penelitian ini berfokus pada penyebaran virus ebola di negara Sierra Leone.

Keempat, penelitian yang berjudul Virus Ebola Di Afrika Barat Sebagai

Ancaman Keamanan Nasional Amerika Serikat ditulis oleh Kemas Muhammad

Zulfikar yang merupakan mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas

Airlangga, Surabaya. Kemas dalam penelitiannya melihat bahwa alasan Amerika

Serikat (AS) menjadikan virus ebola yang berpusat di regional Afrika Barat

menjadi ancaman keamanan AS adalah kekhawatiran AS terhadap virus ebola yang

dapat mengancam keamanan di luar dari kawasan regional Afrika Barat termasuk

AS sendiri.

Kemas juga mengatakan bahwa Amerika Serikat sebagai global leader

dalam tatanan internasional merespon virus ebola sebagai virus yang mengancam

Page 33: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

12

keamanan nasional, dengan mengawasi penyebaran penyakitnya diikuti oleh

Centers for Disease Control and Prevention (DCP) yang mengirimkan relawan

untuk merespon U.S Agency for International Development (USAID) dengan

membantu pendanaan WHO untuk membantu negara-negara yang terinfeksi virus

ebola.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Kemas Muhammad Zulfikar

terdapat pada konsep yang di gunakan. Penelitian Kemas menggunakan konsep

keamanan nasional dan kebijakan luar negeri, mengenai hal ini AS sebagai global

leader menggunakan kebijakan luar negerinya untuk mengontrol dan

mengantisipasi virus ebola untuk tidak meluas ke wilayah regional lain. Sedangkan

penelitian menggunakan konsep keamanan non-tradisional dan organisasi

internasional yaitu WHO sebagai organisasi internasional berperan dalam

menanggulangi penyebaran virus ebola yang termasuk dalam keamanan non-

tradisional.

Kelima, penelitian yang serupa berjudul Ebola dan Ancaman Keamanan

Non-Tradisional di Asean ditulis oleh Dewi Amelia Tresna Wijayanti yang

merupakan Tenaga Ahli Badan Kerja Sama Antar Parlemen DPR RI. Dewi melihat

bahwa wabah virus ebola menjadi ancaman keamanan non-tradisional dan di

butuhkannya organisasi regional di kawasan Asia Tenggara sebagai bentuk

antisipasi dalam menanggulangi virus ini.

Dewi dalam skripsinya mengatakan bahwa Virus ebola yang bukan hanya

menjadi masalah kesehatan semata tetapi telah menjadi isu keamanan internasional.

Page 34: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

13

ASEAN merujuk upaya kolektif manajemen penanggulangan penyakit menular

berbahaya.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Dewi Amelia Tresna Wijayanti

terletak pada Penelitian terdahulu menganalisis peran ASEAN dan menanggulangi

ebola sebagai ancaman keamanan non-tradisional. Sedangkan peneliti akan lebih

berfokus terhadap peran WHO dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di

negara Sierra Leone.

Berdasarkan pemaparan diatas mengenai lima penelitian terdahulu terkait

Peran WHO dalam Menanggulangi Penyebaran Virus Sierra Leone penelti hendak

meringkas kelima penelitian terdahulu kedalam sebuah tabel sebagai berikut.

Page 35: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

14

Tabel 1. Tabel Penelitian Terdahulu

No Nama Penulis Judul Buku atau

Tulisan

Fokus Penelitian Kesimpulan

1 United Nations

Development

Group (2015)

Socio-Economic Impact

of Ebola Virus Disease

in West African

Countries

Penelitian ini terfokus kepada

bagaimana virus ebola

berdampak kepada masalah

sosial dan ekonomi di Afrika

Barat.

Ebolasebagai virus yang merambat dengan

dengan sangat besar dan berpengaruh kepadan

sistem sosial dan ekonomi di Afrika barat. United

Nations Development Group menunjukan

perannya untuk membantu memulihkan kembali

masalah sosial dan ekonomi yang ada di Afrika

Barat.

Perbedaan penelitian Penelitian terdahulu lebih berfokus pada masalah sosian dan Ekonomi di wilayah regional Afrika Barat.

Sedangkan penelitian ini akan lebih berfokus terhadap isu penyebaran ebola di negara Sierra Leone.

2 El Anderson (2016) The political

foundations of the

Ebola crisis in Sierra

Leone

Penelitian ini terfokus kepada

bagaimana kelemahan sistem

kesehatan di Negara Sierra

Leone dalam menanggulangi

wabah virus ebola.

Sistem kesehatan di negara Sierra Leone

dikatakan lemah dalam menanggulangi virus

ebola dikarenakan ketidak siapan pelayanan

umumnya, petugas kesehatan dan juga adanya

masalah internal negara.

Perbedaan penelitian

Perbedaan terdapat pada level analisis. Peneliti terdahulu menggunakan level negara-bangsa. Sedangkan

peneliti menggunakan level anlisis peneliti adalah sistem internasional.

3 Roidatunisa

(2009)

Peranan World Health

Organization (WHO)

Melalui

Global Programme On

Aids Dalam Menangani

Kasus

Hiv/Aids Di Indonesia

(2001-2006)

Penelitian ini berfokus pada

bagaimana WHO Global

Programme on AIDS

dijalankan di Indonesia.

Usahan WHO Global Programme on AIDS di

Indonesia (2001-2006)dengan cara mendirikan

empat program yaitu ; Informasi Publik dan

Pendidikan, Perawatan Medis, HAM, Dukungan,

Penelitian dan Evaluasi.

Page 36: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

15

Perbedaan penelitian Perbedaan terdapat pada fokus penelitian. Penelitian Roida berfokus pada penanggulangan HIV AIDS di

Indonesia. Sedangkan peneliti berfokus pada penyebaran virus ebola di negara Sierra Leone

4

Kemas Muhammad

Zulfikar

(2017)

Virus Ebola Di Afrika

Barat Sebagai Ancaman

Keamanan Nasional

Amerika Serikat

Penelitian ini berfokus pada

alasan Amerika Serikat (AS)

menjadika virus ebola yang

berpusat di regional Afrika

Barat sebagai menjadi

ancaman keamanan AS.

Amerika Serikat sebagai global leader dalam

tatanan internasional merespon virus ebola

sebagai virus yang mengancam keamanan

nasional. Dengan mengawasi penyebaran

penyakitnya diikuti oleh Centers for Disease

Control and Prevention (DCP) yang mengirimkan

relawan untuk merespon U.S Agency for

International Development (USAID) dengan

membantu pendaan WHO untuk membantu

negara-negara yang terinfeksi virus ebola.

Perbedaan penelitian Perbedaan terdapat pada konsep yang di gunakan. Penelitian terdahulu menggunakan konsep keamanan

nasiolan dan kebijakan luar negri. Sedangkan peneliti menggukan konsep keamanan non-tradisional dan

organisasi internasional.

5 Dewi Amelia Tresna

Wijayanti

(2014)

Ebola dan Ancaman

Keamanan Non-

Tradisional di Asean

Penelitian ini berfokus pada

bagaimana wabah virus ebola

menjadi ancaman keamanan

non-tradisional dan di

butuhkannya organisasi

regional di kawasan Asia

Tenggara sebagai bentuk

antisipasi dalam

menanggulangi virus ini.

Virus ebola yang bukan hanya menjadi masalah

kesehatan semata tetapi telah menjadi isu

keamanan internasional. ASEAN merujuk upaya

kolektif manajemen penanggulangan penyakit

menular berbahaya.

Perbedaan penelitian Penelitian terdahulu menganalisis peran ASEAN dan menanggulangi ebola sebagai ancaman keamanan non-

tradisional. Sedangkan peneliti akan lebih berfokus terhadap peran WHO dalam menanggulangi penyebaran

virus ebola di negara Sierra Leone.

Sumber data diolah peneliti, 2018.

Page 37: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

16

2.2 Teori dan Konsep

Penelitian ini menggunakan teori dan konsep yang berkaitan dengan peran

WHO dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di Sierra Leone, yaitu Teori

Peran, Konsep Organisasi Internasional, dan Keamanan Non Tradisional, sebagai

berikut:

2.2.1 Teori Peran

Teori peran dalam Hubungan Internasional pertama kali muncul dalam

foreign policy analysis (FPA) pada tahun 1970. Teori peranan dalam Hubungan

Internasional bertujuan untuk memastikan pola perilaku negara-negara dalam

struktur Perang Dingin. Sejak saat itu semakin banyak ilmuan yang mengatakan

bahwa ada perluasan peran sosial seperti pemimpin, mediator, insisiator dan kontra

peran seperti pengikut, aggressor dan lain-lain sebagai struktur sosial Hubungan

Internasional yang berkembang.14 Sementara itu, teori peran dalam buku Harnisch

dijelaskan bahwa, peran merupakan posisi sosial atau aktor yang diakui oleh sosial

yang dibentuk oleh harapan sendiri yakni ego, dan harapan orang lain.15

Di dalam teori peran terdapat role expectation yang digunakan untuk aktor

terorganisir seperti negara atau organisasi internasionaldapat bervariasi dan role

expectation setiap orang berbeda tergantung pada ruanglingkupnya sehingga

kewajibannya menjadi berbeda. Kemudian, menurut sebagianpeneliti peran dan

identitas yakni saling berkaitan. Role identity adalah bahwalembaga atau kelompok

14 Sebastian Harnisch, Cornelia Frank, and Hanns W. Maull. 2011. Role Theory in

International Relations Approaches and analyses. Routledge. Hlm 7 15 Ibid. Hlm 8

Page 38: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

17

mendefinisikan dirinya melalui mata orang lain atau persepsiorang lain. Ketika

seorang aktor bertindak dalam memilih perilaku sesuai denganbatas perannya,

perilaku ini dipengaruhi oleh identitas mereka dan juga memberikan feedback

kepada aktor yang berperan tersebut.16

Faktor peranan merupakan aspek penting untuk menentukan dan melihat

tingkah laku internasional (international behaviour) dari aktor internasional, baik

itu negara bangsa, non-governmental organization,multinational cooperation,

international organization, dan sebagainya, yang bisa ditentukan fungsi dan

posisinya di dalam suatu sistem internasional yang ada.17

Lisa Martin dan Beth Simmons menjelaskan ada tiga peranan yang

dilakukan oleh International Organizations, antara lain:18

1. Menentukan standar kesesuaian, penyebaran norma-norma internasional,

memobalisasi berbagai mekanisme sosialisasi kelompok untuk membentuk

perilaku anggota;

Organisasi Internaasional berperan untuk menetukan bagaimana standar

pelaksanaan agar tercapai tujuan dari organisasi tersebut. Norma-norma

internasional dalam organisasi internasional adalah bagaimana organisasi

tersebut bisa mewujudkan harapan bersama, dan bisa menetukan standar yang

akan diterapkan oleh organisasi internasional agar terlaksana tujuan awal yaitu

16 Sebastian Harnisch, Cornelia Frank, and Hanns W. Maull. 2011. Role Theory in

International Relations Approaches and analyses. Routledge. Hlm 10 - 13 17 Joseph Frankel, 1987, International Relation in Changing World, Oxford University

Press. Hlm 34 18 Walter Carlesnaes, et.al, 2013, Handbook of International Relations, London, SAGE

Publications. Hlm 258-261

Page 39: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

18

mewujudkan harapan bersama atau membantu anggota dari organiasi

internasional keluar dari permasalahannya dengan memfasilitasi anggotanya.

Dan yan terakhir adalah memobalisasi berbagai mekanisme sosialisasi

kelompok untuk membentuk perilaku anggota bagaimana organisasi

internasional bisa mefasilitasi anggotanya agar tercipta suatu perubahan yang

berdampak baik bagi anggotanya.19

2. Meningkatkan kerja sama;

Organisasi Internasional melakukan kerja sama dengan cara menjadikan

organisasi tersebut sebagai wadah organisasi lain atau negara-negara lain untuk

bisa menolong negara yang sedang ditangi oleh organisasi internasional,

dengan cara memberi bantuan berupa moral ataupun materil melalui organisasi

yang sedang menangani masalah.20

3. Memengaruhi lingkungan informasi dengan menyebarkan informasi yang

kredibel dan tidak memihak;

Organisasi Internasional sebagai sumber kredible dalam menyebarkan

informasi yang bisa di pecaya oleh masyarakat dunia.21

Berdasarkan pengertian menurut para ahli yang telah dijabarkan di atas,

maka teori ini digunakan untuk menganalisis bagaimana peran dari suatu organisasi

internasional. Penulis akan mengindentitifikasi peran-peran WHO ke dalam tiga

variabel tersebut.

19 Walter Carlesnaes, et.al, 2013, Handbook of International Relations, London, SAGE

Publications. Hlm 259 20 Ibid. Hlm 260 21 Ibid. Hlm 261

Page 40: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

19

2.2.2 Organisasi Internasional

Kaum liberal institusional mengatakan bahwa, institusi internasional

merupakan suatu organisasi internasional seperti contohnya WHO yang merupakan

seperangkat aturan untuk mengatur tindakan negara dalam bidang tertentu.22

Keberadaan organisasi internasional memiliki peran penting bagi suatu negara yaitu

saat negara tersebut tidak dapat memecahkan permasalahan negaranya sendiri. Oleh

karena itu dalam hubungan internasional tidak lagi didominasi masalah politik,

ekonomi dan militer tetapi isu-isu semakin meluas dimana salah satu isunya adalah

isu mengenai kesehatan yang dapat menggangu keamanan di suatu negara,

sebagaimana virus ebola yang terjadi di Sierra Leone. Peu Ghosh mengatakan

bahwa :

“International relations represent the study of foreign affaris and global

issues among states including the role of states, Inter- Governmental

Organization (IGO), Non-Governmental Organization (NGO) and Multi

National Cooperations (MNCs)”23

Daniel S. Cheever dan H. Field Haviland Jr, mengatakan bahwa :

“Organizing For Peace: International Organization In WorldAffairs”

mengemukakan bahwa definisi dari organisasi internasional yaitu : “any

cooperative arrangement instituted among states, usually by a basic

agreement to perform some mutually advantageous functions implemented

through periodic meetings and staff activies”24

Berdasarkan paparan diatas menurut Daniel S. Cheever dan H. Field

Haviland Jr organisasi internasional adalah bentuk kerjasama internasional yang

terlembaga antar negara dan dilandasi perjanjian dasar untuk memastikan fungsi

22 Robert Jackson and Georg Sorensen, 2007. Introduction to international relations :

theories and approaches, New York, Oxford University Press. hlm. 154 23 Peu Ghosh, 2009, International Relations, New Delhi, PHI. hlm. 1-2 24 Daniel S Cheever and H. Field Haviland Jr, 1967, Organizing For Peace : International

Organization in World Affair, New York, Houghton Miffin Co. Hlm 2

Page 41: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

20

yang baik dan pelaksanaannya melalui pertemuan-pertemuan serta kegiatan staf

secara berkala. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa organisasi internasional

adalah sebuah wadah nyata kerjasama dari negara-negara yang memiliki kekuatan

hukum, dimana kekuatan tersebut fungsinya untuk mengatur para anggota dari

organisasi internasional itu sendir untuk mencapai tujuan bersama.

2.2.3 Keamanan Non Tradisional

Definisi dasar dari keamanan non tradisional mengacu pada tantangan

keamanan yang kurang dari pola ancaman militer vs militer atau negara vs negara

dan yang secara luas dikondisikan oleh risiko sosio ekonomi.25 Konsep ini

didefinisikan secara samar; para ahli tampaknya terbagi dalam dua kubu. Di satu

sisi, perdebatan ilmiah telah menggambarkan keamanan non tradisional sebagai

konsep yang mendefinisikan ancaman terhadap negara-bangsa yang berasal dari

low politics dalam oposisi terhadap ancaman keamanan tradisional yang berkaitan

dengan pola ancaman negara ke negara.26

Di sisi lain, beberapa peneliti telah memperluas gagasan keamanan non

tradisional dan menganggapnya sebagai alat deskriptif untuk mendefinisikan

ancaman serta tanggapan multi level dan multi dimensi yang diperlukan untuk apa

yang disebut masalah keamanan manusia (human security).27 Tidak seperti abad-

abad sebelumnya, ancaman keamanan yang paling parah dihadapi negara-bangsa

adalah tentara negara bagian lain, di abad ke-21, munculnya sejumlah non-state

25 Europe and Asia _ Working Together on Non-Traditional Security Challenges (op-ed).

Diakses dari: http://www.global-europe.org/detail-articles.php 26 Mely Caballero Anthony, 2010, Non-traditional security challenges, regional

governance, and the ASEAN political-security community (APSC), Asia Security Initiative Policy

Series (7), London, Ashgate publishers. hlm 1-14. 27 Akiko Yamanaka, 2012, A vision for non-traditional security with human security,

speech at European Leadership Conference. Hlm 4

Page 42: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

21

actor, seperti jaringan teroris, kartel narkoba dan jaringan pembajakan maritim, dan

konflik intra-negara (misalnya perang sipil) telah dianggap penting sebagai

ancaman era baru terhadap keamanan nasional negara-negara masa kini.28

Terlepas dari aktor non negara dan transnasional tersebut, dampak degradasi

lingkungan terhadap masa depan negara-bangsa, terutama implikasi dari perubahan

iklim global, telah muncul sebagai ancaman yang kredibel dan serius bagi eksistensi

masa depan bangsa-bangsa modern. Perubahan demografis, seperti populasi yang

menua dan atau menyusut, terutama akut di negara-negara maju Barat, telah

muncul sebagai satu-satunya faktor sosial yang mungkin mempengaruhi politik

kekuasaan global di masa depan. Akhirnya, kemajuan teknologi di abad ke-21,

khususnya sehubungan dengan revolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi,

telah memfasilitasi munculnya perang cyber dan spionase cyber, memicu

pergeseran lambat dari medan perang dari darat, udara dan laut ke dunia maya.29

Virus ebola yang menyebar di negara Sierra Leone merupakan isu

keamanan non-tradisiona karena melibatkan aktor non-state. isunya pun termasuk

kedalam kategori isu low politic seperti isu-su ekonomi, sosial budaya, lingkungan

dan juga kesehatan di dalamnya. Isu kesehatan ini menyerang negara Sierra Leone

dan mengancam keamanan di negaranya kemudia WHO sebagai aktor non-sttate

mengambil peran dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di Negara Sierra

Leone.

28 Diva Srikanth, 2014, Non traditioanal security threat in the 21th century. International

Journal of Development and Conflict Journal. Hlm 50 29 Ibid.

Page 43: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

22

2.3 Kerangka Pikir

Pada bagian kerangka pikir peneliti menggunakan satu teori dan dua konsep

yakni teori peran, konsep organisasi internasional, dan konsep keamanan non-

tradisional. Untuk teori peran peneliti akan menggambarkan bagaimana perang

WHO dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di Sierra Leone. Sedangkan

dalam konsep organisasi internasional peneliti akan menggambarkan WHO sebagai

organisasi internasional dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di Sierra

Leone. Terakhir konsep keamanan non tradisional peneliti akan menggabarkan

pergeseran isu-isu high politic menjadi isu low politic salah satunya adalah isu

kesehatan. Pemaparan mengenai kerangka pikir dapat dilihat lebih jelas pada

Gambar. 1 berikut ini

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir Sumber data diolah peneliti, 2018

Isu ini mulai menjadi ancaman baru untuk masyarakat internasional, sehingga isu ini menjadi isu internasional yang

harus diselesaikan.

WHO sebagai organisasi kesehatan internasional berperan dalam menangani isu penyebaran virus ebola di negara Sierra

Leone.

Teori peran

1. Menentukan standard kesesuaian

2. Meningkatkan kerja

sama 3. Memengaruhi

lingkungan

informasi dengan menyebarkan

informasi yang

kredibel dan tidak memihak.

Organisasi internasional

1. Kerjasama Internasional yang

terlembaga

Keamanan non tradisional

1. Non-state Actors

2. Low politic issue

3. Human Security

Virus ebola mengancam keamanan negara Sierra Leone, negara dirugikan oleh penyebaran virus eboladikarenakan

virus tersebut cepat menyebar dan menimbulkan korban.

Page 44: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

23

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif

merupakan metode penelitian yang berlandas-kan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dan jika lebih

ditekankan secara spesifik dalam hubungan internasional, penelitian ini diartikan

sebagai penelitian yang dapat dijadikan jawaban yang dalam mekanisme proses

penelitian. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif berusaha untuk

menjadikan percakapan dan observasi yang dilakukan pada suatu kejadian yang

dapat diteliti.30

Penelitian dengan menggunakan teori kualitatif digunakan untuk

melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mendapatkan jawaban.31 Penelitian

kualitatif memiliki beberapa karakter, yaitu: Prinsip alur berpikir induktif dan

berusaha mencari regenerasi atas teori yang ada, menekankan pada cara individu

30 Audie Klotz and Deepa Prakash, 2008, Qualitative Methods in International Relations:

A Pluralist Guide. Houndmill, Basingstroke, Palgrave Macmillan. Hml 3 31 Alan Bryman, 2012, Social Research Method, Ney York, Oxford University Press,

Hlm 27

Page 45: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

24

menginterpretasikan dunia sosial, mempertimbangkan keadaan sosial manusia

sebagi ciptaan.32

Metode ini akan memaparkan kondisi di Negara Sierra Leone mengenai

virus ebola dan menjelaskan apa saja peran yang diambil oleh WHO melalui data

yang di kumpulkan dari dokumentasi peristiwa, sumber berita, jurnal, dan laporan

untuk mendukung penelitian penulis.

3.2 Fokus Penelitian

Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana peran WHO dalam

menanggulangi penyebaran virus ebola di Sierra Leone.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Peneliti menggunakan sumber data sekunder merupakan data yang

diperoleh dari sumber berita, jurnal, dan laporan yang sifatnya tidak langsung

memberikan data kepada peneliti. Dokumen atau sumber berita yang menjadi arah

peneliti adalah yang berkaitan dengan Penyebaran virus ebola di negara Sierra

Leone dan peran WHO dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di negara

Sierra Leone pada tahun 2014-2015. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian

ini adalah bentuk-bentuk bantuan WHO dalam menanggulangi penyebaran virus

ebola di Sierra Leone seperti data penyebaran staf ahli, pembangunan laboraturium,

dan pembangunan unit kesehatan. Kemudian peneliti menyambungkan analis untuk

menjawab pertanyaan penelitian.

32 Alan Bryman, 2012, Social Research Method, Ney York, Oxford University Press,

Hlm 37

Page 46: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

25

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

berupa dokumentasi atau library research dan melalui penelusuran data di internet.

Dokumen dibagi menjadi dua, yaitu; yang pertama tulisan yang didalamnya

terdapat catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan, kebijakan. Kedua

adalah gambar yang berupa foto, gambar hidup, sketsa.33 Oleh karena itu peneliti

hendak mengumpulkan data mengenai WHO di Sierra Leone khususnya dalam

penanganan virus ebola dengan interval waktu di tahun 2014-2015.

3.5 Teknik Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis Kualitatif, teknik ini mengolah

sumber data berupa dokumen dan juga catatan dan mengaplikasikannya menjadi

data di dalam penelitian ini, kemudian mengurangi data dengan proses pengkodean

dengan inisial dan kemudian mewakili data dalam bentuk tabel, figur atau gambar,

atau diskusi.34 Tahap terakhir adalah Membuat kesimpulan dari analisis data yang

bertujuan untuk memperoleh informasi dan keilmuan baru bagi penelitian

selanjutnya mengenai peran WHO dalam menanggulangi penyebaran virus ebola

tahun 2014-2015.

33 Sarah J Tracy, 2013, Qualitative Research Methods: Collecting Evidence, Crafting

Analysis, Communicating Impact, United Kingdom, Blackwell Publishing. hlm 246. 34 J. W. Creswell, 2007, Qualitative inquiry and research design: Choosing among five

traditions. Thousand Oaks, California, Sage Publications. hlm 148

Page 47: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

26

3.6 Level Analisis

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan level analisis penelitian pada

sistem internasional. Menurut Mohtar Mas’oed level analisis penelitian sistem

internasional terfokus pada sistem internasional itu sendiri, dimana sistem

internasional memegang kendali dan berpengaruh dalam menentukan perilaku apa

yang harus di ambil oleh aktor-aktor Hubungan Internasional.35

Peneliti menetapkan peran WHO dalam menanggulangi penyebaran virus

ebola di Sierra Leone tahun 2014-2015 sebagai unit analisis. Sedangkan Unit

Eksplanasi adalahPeran WHO dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di

Sierra Leone tahun 2014-2015

Level analisis penulis disertakan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 2. Tingkat Analisis

Sumber data diolah peneliti, 2018

35 Mas'oed, M. (1990). Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin dan Metodologi. Jakarta:

Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Hlm 47

Level/Tingkat Analisis : Organisasi Internasional (WHO)

Unit Analisis Unit Eksplanasi

Peran WHO dalam menanggulangi

penyebaran virus ebola di Sierra

Leone tahun 2014-2015

Penyebaran virus ebola di Sierra

Leone tahun 2014-2015

Page 48: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

27

3.7. Validitas Data Penelitian

Pada validitas data penelitian kualitatif, peneliti menggunakan teknik

triangulasi. Menurut Wiliam Wiersma, triangulasi adalah pemeriksaan data dari

berbagai sumber dengan menggunakan banyak cara dan waktu, pemeriksaan

dilakukan untuk memastikan keabsahan data penelitian. Menurut A.Guinuon

Triangulasi memiliki lima jenis yaitu: data triangulation, investigator

triangulation, theory triangulation, methodological triangulation dan

environmental triangulation.36 Penelitian ini diuji validitasnya menggunakan

teknik triangulasi data sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Melalui

pengumpulan berbagai temuan dari beberapa jenis data, peneliti atau sumber yang

kemudian menghasilkan hasil yang sama, sehingga memperkuat penelitian menjadi

kredibel.37 Triangulasi digunakan untuk menggecek keabsahan data juga dilakukan

untuk memperkaya data. Selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk

menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena triangulasi bersifat

reflektif.38

Menurut Norman K. Denzin terdapat empat jenis penyajian data triangulasi,

yakni triangulasi metode, triangulasi peneliti, triangulasi teori dan triangulasi

sumber data.Pada penelitian ini peneliti tidak melakukan wawancara dan observasi,

triangulasi dilakukan pada sumber data karena penelitian ini sebagian besar

menggunakan sumber data sekunder, yakni berasal dari dokumen, laporan dan

pernyataan resmi. Dalam melakukan uji validitas data, peneliti menggali kebenaran

36 A.Guinuon, L, 2002, Life and Freedom: The Eternal Way of Life and Liberation, Here

and Now. Diakses dari http:/www.igh.org/triangulation/ 37 Sarah J. Tracy, 2013, Qualitative Research Methods: Collecting Evidence, Crafting

Analysis, Communicating Impact, United Kingdom, Blackwell Publishing. hlm 236 38 Ibid.

Page 49: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

28

informasi melalui sumber perolehan data. Peneliti membandingkan dokumen

tertulis berupa pernyataan, laporan dan wacana-wacana khususnya yang

dikeluarkan oleh WHO maupun artikel dan jurnal ilmiah lainnya mengenai ebola

di Sierra Leone, melalui sumber-sumber data sekunder tertulis yang penulis

dapatkan melalui Perpustakaan Pusat Universitas Lampung, Ruang Baca Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, juga mencari Artikel dan Jurnal

Ilmiah yang dipublikasikan secara resmi di media online pihak terkait.39

Masing-masing data yang peneliti dapatkan, menghasilkan bukti atau data

yang berbeda. Peneliti kemudian memilih dan membandingkan lalu memberikan

pandangan yang sesuai dengan penelitian yang peneliti lakukan terkait peran WHO

dalam menanggulangi penyebaran virus ebola di Sierra Leone pada tahun 2014-

2015.

39 Norman K. Denzin. 1989. The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological

Methods. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, London: Sage Publication Ltd. hlm. 305

Page 50: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

29

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Bab ini menyajikan gambaran umum yang terdiri dari profil negara Sierra

Leone dan profil World Healt Organization (WHO).

4.1 Profil Negara Sierra Leone

Sierra Leone adalah satu dari 54 negara di benua Afrika, negara ini secara

administratif di bagi menjadi empat bagian yaitu, Utara, Selatan, Timur, dan Barat.

Negara Sierra Leone beribukota Freetown. Pada sensus tahun 2015United Nations

(UN) dan World Bank mencatat bahwa Negara Sierra Leone berpenduduk sebanyak

7.075.641jiwa dengan luas wilayah 71.740 km².40

Negara Sierra Leone memiliki angka harapan hidup 49 tahun untuk pria dan

48 tahun untuk wanita. Mayaoritas agam di Negara Sierra Leone adalah Islam yaitu

sebanyak 60% penduduknya beragamakan Islam. Disebelah timur laut Sierra Leone

berbatasan dengan Guinea, dibagian Tenggara berbatasan dengan Liberia,

sementara di bagian barat daya berbatasan langsung denganSamudera Atlantik.

40 Sierra Leone Country Profile- Timeline, 2017, BBC News, Diakses dari:

http://www.bbc.com/news/world-africa-14094194

Page 51: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

30

Pertambangan, pertanian dan perikanan merupakan sektor-sektor yang mendukung

perekonomian di Negara Sierra Leone.41

Bendera Sierra Leone secara resmi dikibarkan pada 27 April 1961. Bendera

Sierra Leone memiliki tiga warna, yaitu hijau, putih dan biru. Masing-masing warna

memiliki arti yang berbeda. Warna hijau melambangkan pertanian, gunung-

gunung, dan sumber daya alam yang ada di Sierra Leone. Biru merupakan simbol

harapan negara untuk menjadikan pelabuhan di Freetown sebagai penyumbang

keamanan dunia. Putih melambangkan kerukunan dan keadilan.42 Berikut

merupakan gambar letak negara Sierra Leone dan gambar bendera dari negara

Sierra Leone.

.

Gambar 2. Peta Sierra Leone dan Bendera Sierra Leone Sumber:

https://www.worldatlas.com/webimage/countrys/africa/sierraleone/slflags.htm)

Sierra Leone mencapai kemerdekaan pada tanggal 27 April 1961. negara ini

mencapai status republik pada tanggal 19 April 1971. Terjadi instabilitas sosial dan

politik pada awal kemerdekaan Negara Sierra Leone, hal itu menyebabkan Negara

Sierra Leone hilang kendali dalam menjalankan sistem pemerintahannya. hal

41 Sierra Leone Country Profile- Timeline, 2017, BBC News, Diakses dari:

http://www.bbc.com/news/world-africa-14094194 42 Ibid.

Page 52: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

31

tersebut dibuktikan dengan terjadinya kudeta pemerintaha, tindak krupsi,

pelanggaran hak asasi manusia dan puncak dari ketidak stabilan sistem negara

tersebut adalah dengan terjadinya perang sipil yang berlangsung dari tahun 1991

hingga tahun 2002. Tercatat sebanyak 75.000 jiwa yang meninggal selama

terjadinya perang sipil. Perang sipil ini disebabkan oleh konflik antar kelompok

oposisi dan pemerintah Sierra Leone, kelompok oposisi yang datang dengan

ideologi nasionalis menyebut mereka sebagai RUF (Revolutionary United Fornt)

yang dibentuk pada tahun 1991 oleh Foday Sankoh, dan dibantu oleh Charles

Taylor yang merupakan revolusioner dari Liberia, bertujuan untuk mengubah

pemerintahan kotor yang identik dengan korupsi. RUF menjanjikan pendidikan dan

kesehatan yang layak serta gratis, dan bagi hasil dari keuntungan tambang berlian

yang sebelumnya dikuasai oleh pemerintah.43

Selain adanya perbedaan antara pemerintahan dan juga pihak oposisi,

disebutkan bahwa berlian yang melimpah dinegara Sierra Leone juga menjadi

faktor terjadinya perang sipil, karena kedua kelompok yang berkonflik memiliki

hastar yang sama untuk menguasai sumber daya alam yang dimiliki Sierra Leone.

faktor lain yang menyebabkan terjadinya perang sipil di Sierra Leone adalah tidak

baiknya sistem pemerintahan di Negara Sierra Leone, dan buruknya pelayanan

publik dan lambatnya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut padahal Sierra

Leone di angugerahi dengan kekayaan sumber daya alam seperti berlian.44

43 Module 6. International Conflict. 4: Sierra Leone: Civil War. Diakses dari

www.nervecentre.org/teachingdividedhistories 44 J Bellows and E Miguel, 2006, War and Institution: New Evidence from Sierra Leone,

Berkeley, Department of Economic, University of California. hlm.395

Page 53: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

32

Penambangan mempekerjakan sebagian besar populasi dan memberikan

kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Berlian ditambang oleh

beberapa perusahaan swasta dan oleh sejumlah besar investor swasta. Perusahaan

Penambangan Intan Nasional juga menambang berlian sampai 1995. Metode

penambangan berkisar dari garis ambil mekanis dengan pabrik pencuci dan

pemisah hingga penggalian dan pendulangan dengan tangan. Banyak berlian

ditemukan di kerikil sungai, terutama di sepanjang sungai Sewa-Bafi.45

Ekspor resmi berlian telah menurun secara dramatis sejak 1960-an karena

penyelundupan yang luas dan menipisnya cadangan. Investasi asing yang dimulai

pada pertengahan 1990-an membantu mengembangkan penambangan intan, yang

secara resmi ditangguhkan setelah 1999 dan kemudian perlahan-lahan dipulihkan

kembali setelah perang berakhir pada tahun 2002. Ketidakstabilan internal

meninggalkan banyak wilayah intan di tangan pasukan pemberontak sepanjang

1990-an dan awal abad ke-21, dengan demikian memberi mereka sumber

pendanaan yang menguntungkan untuk pemberontakan mereka. Perdagangan

berlian tidak hanya di Sierra Leone tetapi juga di negara-negara Afrika lainnya

menjadi sumber kontroversi di seluruh dunia. Dewan Keamanan PBB

mengeluarkan resolusi pada Juli 2000.46

Kondisi politi di negara Sierra Leone semakin melemah dengan

dipimpinnya negara tersebut oleh kelompok elit yang kurang bisa mengkontrol

kekuasaannya. Kelompok elit tersebut akan melakukan segala cara agar bisa terus

45 Sierra Leone, Resource and Power, 2017, Britannica, Diakses

dari:https://www.britannica.com/place/Sierra-Leone/Resources-and-power 46 Ibid.

Page 54: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

33

mengkuras habis sumber daya alam negara Sierra Leone. dimulai dari

kepemimpinan Albert Margai hingga Siaka Stevens memiliki ciri institusi politik

ekstraktif yaitu memperkaya diri mereka yaitu dengan mengeksploitasi besar-

besaran berlian yang ada di Sierra Leone dan melakukan praktik KKN (Kolusi,

Korupsi, dan Nepotisme) untuk memperkaya diri sendiri. Setelah pemerintahan

Siaka Stevens Sierra Leone Didipimpin oleh Mayor Jenderal Joseph Saidu Momoh

yang tidak berbeda dengan gaya kepemimpinan pemimpin-pemimpin sebelumnya,

bahkan pada kepemimpinan Momoh Jumlah pengangguran semakin meningkat dan

pengguna obat-obatan terlarang yang menjadi pemicu terjadinya kriminalisasi di

negara Sierra Leone.47

Selama 11 tahun melewati perang sipil, Negara Sierra Leone mengalami

kemunduran dan berpengaruh pada sektor, tak hanya sektor politik dan ekonomi.

Sektor kesehatan juga mengalami kemunduran. Salah satu warga Sierra Leone,

Angel Desai yang berkesempatan diwawancarai oleh Dr. Muctarr Jalloh (Dokter di

Sierra Leone) mengucapkan bahwa perang sipil telah berdampak menjadikan

infrastuktur kesehatan di Sierra Leone menjadi nol selama 10 tahun dari 11 tahun

masa perang sipil. Hal itu ditandai dengan hancurnya klinik dan rumah sakit yang

ada di Sierra Leone, kemudian para transmigrasi yang berpindah dari desa kekota

yang mencari kehidupan yang lebih layak namu kondisi justru semakin parah

karena buruknya sanitasi di Sierra Loene, hal ini juga makin parah karena tenaga

kesehatan di Sierra Leone sangat tidak memadai.48

47 D Acemoglu and J. A Robinson, 2015, Why Nation Fail, New York, Crown

Bussiness. Hlm. 86 48 Sierra Leone’s Long Recovery from the Scars of War, Bulletin of the World Health

Organization. Diakses dari: http://www.who.int/bulletin/volumes/88/10/10-031010/en/

Page 55: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

34

Perang sipil yang terjadi di Sierrea Leone menjadikan negera tersebut

sebagai wilayah yang mengalami konflik terlama di benua Afrika yaitu selama 11

tahun. Sierra Leone yang merupakan negara dengan sumber daya alam yang

berlimpah membuat banyak penambang ilegal datang kenegara tersebut, lemahnya

hukum disertai dengan kekacauan yang terjadi saat perang di Sierra Leone juga

membuat penambang ilegal tersebut bebas berkeliaran di Sierra Leone untuk

mengguras sumber daya alamnya. Biasanya, sumber daya alam mendorong

pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam beberapa kasus, suatu negara justru

mengalami hasil sosial, ekonomi, dan politik yang negatif. Sierra Leone adalah

salah satu dari beberapa negara Afrika sub-Sahara di mana kehadiran sumber daya

alam telah mengakibatkan kekacauan politik, konflik kekerasan, dan

keterbelakangan ekstrim. Hal itu memjadikan Sierra Leone masuk dalam urutan

negara termiskin meskipun kekayaan sumber daya alamnya berlimpah.49

Dengan bantuan dari pasukan PBB, pasukan Inggris, dan dukungan udara

Guinea, Tentara Sierra Leone akhirnya mengalahkan RUF sebelum mereka bisa

mengendalikan Freetown. Pada 18 Januari 2002, Presiden Ahmad Tejan Kabbah

yang baru diangkat menyatakan bahwa perang sipil Sierra Leone akhirnya berakhir.

pasca terjadinya perang sipil pada tahun 2002, Sierra Leone kembali berusaha

membangun perekonomiaanya, walaupun Sierra Leone masih tergolong negara

termiskin berdasarkan indeks peringkat 180 dari 187 negara dalam pembangunan

manusianya di program PBB. Dan sistem pemerintahan juga mulai dibenahi.50

49 Civil War In Sierra Leone And The Role Of "Blood Diamonds", 2017, Worldatlas.

Diakses dari: https://www.worldatlas.com/articles/civil-war-in-sierra-leone-the-role-of-sierra-

leone-s-blood-diamonds.html 50 THE SIERRA LEONE CIVIL WAR (1991–2002). Diakses dari:

https://www.blackpast.org/global-african-history/sierra-leone-civil-war-1991-2002/

Page 56: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

35

Pasca perang sipil pada tahun 2002, Sierra Leone kembali membenahi

pertumbuhan ekonominya tetapi Sieerra Leone masih masuk kedalam daftar negara

termiskin didinua berdasarkan indeks pembangunan manusia yang berada di urutan

180 dari 187 negara yang terdaftar di PBB, regional negara yang tidak stabil bisa

menjadi pemicu kembalinya terjadi konflik. Tidak stabilnya kondisi negara juga

menjadikan neagar Sierra Leone harus lebih bisa untuk menata kembali sistem

negaranya. Sistem pemerintaha dan politik juga mulai dibenahi pasca perang sipil

di Sierra Leone.51

4.2 Profil World Healt Organization (WHO)

Organisasi Kesehatan Dunia dibentuk pada tahun 1948 untuk

mengoordinasikan urusan kesehatan dalam sistem PBB. Prioritas awalnya adalah

malaria, tuberkulosis, penyakit kelamin dan penyakit menular lainnya, ditambah

kesehatan wanita, anak-anak, dan sanitasi. Sejak awal, ia bekerja dengan negara-

negara anggota untuk mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan

masyarakat, mendukung penelitian kesehatan dan pedoman masalah. Itu juga

diklasifikasikan penyakit. Selain pemerintah, WHO berkoordinasi dengan badan-

badan PBB lainnya, donor, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta.

Investigasi dan pengelolaan wabah penyakit adalah tanggung jawab masing-masing

negara, meskipun berdasarkan Peraturan Kesehatan Internasional, pemerintah

diharapkan melaporkan kasus beberapa penyakit menular seperti wabah, kolera,

51 Global Ebola Response; Sierra Leone. Diakses dari http://ebolaresponse.un.org/sierra-

leone

Page 57: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

36

dan demam kuning. WHO tidak memiliki wewenang untuk mengawasi apa yang

dilakukan negara anggota.52

Adapun visi-misi dari WHO adalah sebagai berikut;53

1. Membantu negara-negara yang mencari kemajuan menuju cakupan

kesehatan universal

2. Membantu negara membangun kapasitas mereka untuk mematuhi Peraturan

Kesehatan Internasional

3. Meningkatkan akses ke produk medis yang penting dan berkualitas tinggi

4. Mengatasi peran faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam kesehatan

masyarakat

5. Mengkoordinasikan respons terhadap penyakit tidak menular

6. Mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yang ditetapkan oleh PBB.

Pada tahun 2003 WHO, yang berkantor pusat di Jenewa, diorganisasikan ke

141 kantor negara yang dilaporkan ke enam kantor regional. Itu memiliki 192

negara anggota dan mempekerjakan sekitar 8.000 dokter, ilmuwan, ahli

epidemiologi, manajer dan administrator di seluruh dunia; anggaran untuk 2002-

2003 adalah $ 2,23 miliar. Direktur jenderal adalah Gro Harlem Brundtland,

seorang dokter medis dan mantan perdana menteri Norwegia. Mayoritas

pendanaannya berasal dari penilaian tahunan ditambah kontribusi sukarela dari

negara-negara anggota. WHO telah menikmati sejumlah keberhasilan sinyal selama

52 History of WHO. Diakses dari: https://www.who.int/about/who-we-are/history 53 Alliance Vision and Mission. Diakses dari:

https://www.who.int/workforcealliance/about/vision_mission/en/

Page 58: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

37

bertahun-tahun, yang paling menonjol adalah pengurangan tajam dalam kebutaan

sungai, dan pemberantasan cacar (disertifikasi oleh Majelis Kesehatan Dunia pada

1980). Namun, dikritik karena lambat bereaksi ketika HIV / AIDS meledak di

seluruh dunia.54

Jaringan wabah virus Ebola tahun 1995 di Kongo, yang mengamuk selama

tiga bulan tanpa diketahui WHO, mengungkapkan kurangnya pengawasan

kesehatan masyarakat global dan sistem pemberitahuan. Maka pada tahun 1997,

WHO (bekerja sama dengan Kanada) meluncurkan Global Public Health

Intelligence Network (GPHIN), yang memanfaatkan informasi di Internet untuk

berfungsi sebagai sistem peringatan dini bagi potensi epidemi. Di antara kekuatan

lain, GPHIN dapat menangani kasus yang tidak secara resmi dilaporkan jika mereka

disebutkan di blog atau posting online. WHO melengkapi ini pada tahun 2000

dengan Global Outbreak Alert Response Network (GOARN) untuk menganalisis

peristiwa setelah mereka terdeteksi. GOARN menghubungkan 120 jaringan dan

institut dengan data, laboratorium, keterampilan, dan pengalaman untuk bertindak

cepat dalam krisis.55

Kantor-kantor negara adalah titik kontak utama WHO dengan pemerintah.

Kantor negara menyediakan dukungan teknis pada masalah kesehatan, berbagi

standar dan pedoman global yang relevan, dan menyampaikan permintaan dan

persyaratan pemerintah ke tingkat WHO lainnya. Ini juga menginformasikan dan

menindaklanjuti dengan pemerintah tuan rumah pada laporan wabah penyakit di

54 Brief History of WHO. Diakses dari:

http://ccnmtl.columbia.edu/projects/caseconsortium/casestudies/112/casestudy/www/layout/case_i

d_112_id_776.html 55 Ibid.

Page 59: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

38

luar negeri. Kantor-kantor negara harus menyeimbangkan dua misi yang bersaing:

mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah tuan rumah, tetapi juga mewakili

kepentingan 191 negara anggota lainnya dalam acara acara kesehatan global.

Akhirnya, kantor negara WHO memberikan saran dan panduan tentang kesehatan

masyarakat kepada kantor-kantor badan PBB lainnya di dalam negeri.56

56 Brief History of WHO. Diakses dari:

http://ccnmtl.columbia.edu/projects/caseconsortium/casestudies/112/casestudy/www/layout/case_i

d_112_id_776.html

Page 60: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

77

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan yang diuraikan pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

Sistem kesehatan negara yang lemah membuat negara Sierra Leone tidak

mampu menangani penyebaran virus ebola tanpa bantuan dari pihak lain. Sebagai

elemen organisasi dari PBB yang bergerak di bidang kesehatan World Health

Organization (WHO) sangat berperan penting dalam penanganan wabah virus ebola

di Sierre Leone. WHO sangat berperan aktif dan menjadi pusat koordinasi bantuan

bagi pihak-pihak yang ingin membantu negara Sierra Leone. Peran-peran WHO

akhirnya berhasil membuat negara Sierra Leone resmi terbebas dari ebola pada

tanggal 7 November 2015.

Page 61: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

78

6.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya,

Peniliti dapat menyimpulkan dan menyarankan poit-point yang penting, sebagai

berikut:

Kasus ini dapat menjadi perhatian khusus bagi pemerintahan di Sierra

Leone agar lebih memperhatikan dan mau memperbaiki fasilitas kesehatannya.

Serta dapat menjadi perhatian bagi WHO untuk turut membantu negara-negara

yang terjangkit virus dalam memastikan mereka memiliki alat, pengetahuan, dan

keterampilan guna menjaga negaranya dari virus ebola maupun terhadap ancaman

virus lainnya di masa yang akan datang.

Page 62: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

79

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Archer, Clive. (2001) International Organizations: Third Edition. Roudledge.

London and NewYork.

Bellows, J and Miguel, E (2006) War and Institution: New Evidence from Sierra

Leone.

Bryman, Alan (2012) Social Research Method. Ney York : Oxford University

Press

Caballero Anthony, Mely (2010) Non-traditional security challenges, regional

governance, and the ASEAN political-security community (APSC), Asia

Security Initiative Policy.

Carlesnaes Walter, et.al, (2013) Handbook of International Relations, London,

SAGE Publications.

Cheever, Daniel S. and Jr, H. Field Haviland (1967) Organizing For Peace :

International Organization in World Affair.

Creswell, J. W. (2007). Qualitative inquiry and research design: Choosing among

five traditions. Thousand Oaks, California: Sage Publications.

Fukuyama, Francis. (2004) State-Building: Governance and World Order in the

21st century. New York. Cornell University Press.

Ghosh, Peu (2009) International Relations.

Page 63: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

80

Harnisch, Sebastian (2011) Role Theory in International Relations Approaches

and analyses. New York; Routledge

Jackson, Robert and Sorensen, Georg. (2007) Introduction to international

relations : theories and approaches. New York : Oxford University Press.

Klotz, Audie and Prakash, Deepa. (2008) Qualitative Methods in International

Relations: A Pluralist Guide. Houndmill.

Mas'oed, M. (1989). Studi Hubungan Internasional Tingkat Analisis dan Teoritis.

RC, Baron, JB, Mc Cormick, OA Zubeir (1983) Ebola virus disease in southern

Sudan: hospital dissemination and intrafamilial spread.

Streifel, Cathryn (2015) How did Ebola Impact Maternal and Child Health in

Liberia and Sierra Leone? Washington DC: Center for Strategic &

International Studies.

Tracy, Sarah J. (2013) Qualitative Research Methods: Collecting Evidence,

Crafting Analysis, Communicating Impact, United Kingdom: Blackwell

Publishing. hlm 246.

Wolicki, Sara B. W. ( 2016) Public Health Surveillance: At the Core of the Global

Health Security Agenda, Vol. 14. No. 3, Mary Ann Liebert, Inc.

William, Paul D. (2008) Security Studies.

Report/Working Paper :

Diva Srikanth, (2014) Non traditioanal security threat in the 21th century.

International Journal of Development and Conflict 4 Journal.

Government of Sierra, (2015) Leone National Ebola Recovery Strategy for Sierra

Leone 2015-2017.

UNDG Western and Central Africa, 2015 Socio-Economic Impact of Ebola Virus

Page 64: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

81

Disease in West African Countries A call for national and regional

containment, recovery and prevention.

Yamanaka, Akiko (2012) A vision for non-traditional security with human

security, speech at European Leadership Conference.

Sumber Online :.

2014-2016 Ebola Outbreak in West Africa. Diakses dari

https://www.cdc.gov/vhf/ebola/history/2014-2016-outbreak/index.html

2015 WHO STRATEGIC, RESPONSE PLAN West Africa Ebola

Outbreak. Hlm 4 Diakses dari:

https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/163360/9789241508698_eng.pdf;

jsessionid=C4B644073ECA861F7D8632AF6760A331?sequence=1

A.Guinuon, L. (2002). Life and Freedom: The Eternal Way of Life and

Liberation, Here and Now diakses dari http:/www.igh.org/triangulation

Alliance Vision and Mission. Diakses dari:

https://www.who.int/workforcealliance/about/vision_mission/en/

Brief History of WHO. Diakses dari:

http://ccnmtl.columbia.edu/projects/caseconsortium/casestudies/112/casestu

dy/www/layout/case_id_112_id_776.html

Centers for Disease Control and Prevention, "2014 Ebola Outbreak in West

Africa-Reported Cases Graphics." September 24, 2014. Diakses dari

http://www.cdc.gov/vhf/ebola/outbreaks/2014-westafrica/cumulativecases

graphs.html

Civil War In Sierra Leone And The Role Of "Blood Diamonds", 20

Worldatlas. Diakses dari: https://www.worldatlas.com/articles/civil-war-

in-sierra-leone-the-role-of-sierra-leone-s-blood-diamonds.html

DCD: History of Ebola Virus Desease. Diakses dari:

https://www.cdc.gov/vhf/ebola/history/summaries.html

Page 65: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

82

Deadly Ebola virus resurfaces in Zaire Lab Medica 1995. Diakses dari:

https://www.vanityfair.com/news/1995/08/ebola-africa-outbreak

Ebola hemorrhagic fever in Sudan 1976. Diakses dari:

https://www.WHO/Internasional study team.com

Ebola : Profile of a Killer Virus. Diakses dari:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5652418/

Ebola virus. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-

sheets/detail/ebola-virus- disease

Europe and Asia Working Together on Non-Traditional Security Challenges (op-

ed). Diakses dari: http://www.global-europe.org/detail-articles.php

From the ground up: rebuilding health systems in the wake of Ebola. Diakses dari:

http://www.who.int/features/2016/rebuilding-health-systems/en/

Global Ebola Response; Sierra Leone. Diakses dari:

http://ebolaresponse.un.org/sierra-leone

History of WHO. Diakses dari: https://www.who.int/about/who-we-are/history

History of Ebola Virus Disease. Diakses dari

https://www.cdc.gov/vhf/ebola/history/summaries.html

How an Ebola research project could help combat vaccine disinformation

in Canada. Diakses dari: https://www.cbc.ca/news/health/ebola-research-vaccine-

public-health-1.5249602

IMF Respond to Ebola Crisis. Diakses dari:

https://www.imf.org/external/np/fad/ebola/

Maier-Knapp, Naila (2012) Europe and Asia _ Working Together on Non

Traditional Security Challenges (op-ed), diakses dari http://www.global

europe.org/detail-articles.php?articles

Module 6. International Conflict. 4: Sierra Leone: Civil War. Diakses dari

www.nervecentre.org/teachingdividedhistories

Page 66: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

83

National Ebola Recovery Strategy for Sierra Leone 2015-2017, 2015,

Government of Sierra Leone. Diakses dari

https://ebolaresponse.un.org/sites/default/files/sierra_leone_

national_recovery_strategy_2015-2017.pdf

Outbreak of Ebola Virus Disease in West Africa, 2015, European Centre for

Disease Prevention and Control. Centers for Disease Control and

Prevention, "2014 Ebola Outbreak in West Africa-Reported Cases

Graphics." September 24, 2015,

http://www.cdc.gov/vhf/ebola/outbreaks/2014-

westafrica/cumulativecases-graphs.html.

Respone Ebola Roadmap. Diakses dari:

http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/131596/1/EbolaResponseRoadma

p.pdf.

Sierra Leone Country Profile- Timeline, 2017, BBC News, Diakses dari:

http://www.bbc.com/news/world-africa-14094194

Sierra Leone declared Ebola-free by World Health Organisation. Diakses dari:

https://www.bbc.com/news/av/world-africa-34758087/sierra-leone-

declared-ebola-free-by-world-health-organisation

Sierra Leone, Global Health Response. Diakses dari:

http://ebolaresponse.un.org/sierra-leone

Sierra Leone’s Long Recovery from the Scars of War, Bulletin of the World

Health Organization. Diakses dari:

http://www.who.int/bulletin/volumes/88/10/10-031010/en/

Sierra Leone, Resource and Power, 2017, Britannica, Diakses

dari:https://www.britannica.com/place/Sierra-Leone/Resources-and-power

Successful Ebola vaccine provides 100% protection in trial. Diakses dari:

https://www.nature.com/news/successful-ebola-vaccine-provides-100-

protection-in-trial-1.18107

Page 67: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

84

THE SIERRA LEONE CIVIL WAR (1991–2002). Diakses dari:

https://www.blackpast.org/global-african-history/sierra-leone-civil-war-

1991-2002/

VOA: Sierra Leone, Guinea See Spike in Ebola Cases. Diakses dari:

https://www.voanews.com/africa/sierra-leone-guinea-see-spike-ebola-

cases

WHO : A year of the Ebola Respone “At a glance”. Diakses dari

http://www.who.int/csr/disease/ebola/who-activities-report/en/

WHO. 2015 : Ebola in Sierra Leone: A slow start to an outbreak that eventually

outpaced all others. Diakses dari:

https://www.who.int/csr/disease/ebola/one-year-report/sierra-leone/en/

WHO: Ebola Outbreak in Liberia is Over. Diakses dari:

https://afro.who.int/news/ebola-outbreak-liberia-over

WHO : Ebola-Respone-Roadmap. Diakses dari:

http://www.who.int/csr/resources/publications/ebola/respone-roadmap/en/

WHO: Ebola Virus Disease. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-

sheets/detail/ebola-virus-disease

World Healt Organization History. Diakses dari:

https://www.britannica.com/topic/World-Health-Organization

WHO press release on Ebola in Zaire. Diakses dari:

https://www.who.int/mediacentre/news/ebola/press-releases/en/

WHO strategic response plan 2015: West Africa Ebola outbreak. Diakses dari:

https://www.who.int/csr/resources/publications/ebola/ebola-strategic-

plan/en/

WHO: The Ebola Outbreak in Liberia Is Over. Diunduh dari:

https://afro.who.int/news/ebola-outbreak-liberia-over

Page 68: PERAN WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN VIRUS EBOLA …digilib.unila.ac.id/59961/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-12-10 · ABSTRAK PERAN WORLD

85

WHO.2015. WHO strategic response plan 2015: West Africa Ebola outbreak.

Diakses dari https://www.who.int/csr/resources/publications/ebola/ebola-

strategic-plan/en/