Top Banner
PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian Rumah Sakit Fatima Ketapang, Kalimantan Barat SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Blasius Panut Nusanjaya NIM: 132214078 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

Jul 20, 2019

Download

Documents

trinhthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian

Rumah Sakit Fatima

Ketapang, Kalimantan Barat

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Blasius Panut Nusanjaya

NIM: 132214078

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

i

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian

Rumah Sakit Fatima

Ketapang, Kalimantan Barat

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Blasius Panut Nusanjaya

NIM: 132214078

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Adil Ka’Talino, Bacuramin Ka’Saruga, Basengat Ka’Jubata.

(Adil pada Manusia, Bercermin di Surga, Bernafas pada Tuhan).

Pepatah Kalimantan

Kelemahan terbesar kita adalah menyerah.

Cara paling tepat untuk sukses adalah

selalu mencoba satu kali lagi.

Thomas A. Edison

Mulailah sebuah perjalanan

dengan tujuan akhir yang jelas.

Joko Widodo

Don’t forget to pray and be happy.

Berpikir dan teruslah berpikir

sampai kita lupa bahwa kita sedang berpikir.

Blasius Panut Nusanjaya

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua saya, Bapak Yohanes Djadjah dan Ibu Chatarina

Mudjiati, serta saudara dan keponakan saya yang selalu mendukung dalam

segala hal.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tanga di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian

Rumah Sakit Fatima

Ketapang, Kalimantan Barat

dan diajukan untuk di uji pada tanggal 11 Juli 2017 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak dapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam

bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat, atau

pemikiran dari peneliti lain yang seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau

tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya

ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam

referensi) pada peneliti aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Yang membuat pernyataan,

Blasius Panut Nusanjaya

NIM: 132214078

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Blasius Panut Nusanjaya

Nomor Induk Mahasiswa : 132214078

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian

Rumah Sakit Fatima

Ketapang, Kalimantan Barat

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 31 Juli 2017

Yang menyatakan

Blasius Panut Nusanjaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,

peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul, “Peran Kepuasan Kerja Dalam

Memediasi Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari semua unit/bagian Rumah

Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat”. Penulisan Skripsi ini diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program

Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan,

bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, peneliti secara khusus menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono, M.S., selaku Dosen Pembimbing I

yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan

bimbingan, perhatian, arahan, dan pemikiran, yang sangat berguna

sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik, serta nilai-nilai yang

diberikan selama proses pengerjaan skripsi.

4. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku Dosen Pembimbing II yang

bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan

bimbingan, perhatian, arahan, dan pemikiran, yang berguna untuk semakin

menyempurnakan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung peneliti

dalam menyelesaikan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

viii

6. Segenap Manajemen Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat,

yang telah mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian dan telah

bersedia meluangkan waktu untuk membantu peneliti dalam mendapatkan

informasi tentang rumah sakit.

7. Semua Karyawan Tetap Nonmanajerial dari semua unit/bagian di Rumah

Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat, yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk membantu peneliti dengan mengisi kuesioner

yang telah peneliti sediakan.

8. Kedua orang tuaku, Bapak Yohanes Djadjah dan Ibu Chatarina Mudjiati

serta saudaraku, Margaretha Indah Wijilestari, Citra Dewi Mariana,

Emilda Putri Pratiwi, Yulius Pandu Nusanjaya, Imanuel Budhi Hartoko,

Mikael Sati, serta keponakanku, Esther Kartika Sonia Budhilestari,

Novena Hillary Budhilestari, Benediktus Cleosa Kalas Prakasa, yang

selalu memberikan dukungan melalui doa, nasihat, perhatian, cinta yang

tak terhingga sehingga memberikan semangat yang luar biasa kepada

peneliti untuk menjalani semuanya dengan baik.

9. Sahabatku, dr. Yohanes Kusumo Adi, yang setia menemani peneliti saat

penelitian di Rumah Sakit Fatima.

10. Veronica Euphracia, yang selalu menyemangati dan mendukung peneliti

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

11. Teman baikku, Nico, Aan, Sakti, Angga, Fian, Putri, Budi, Neneng, Tituk,

Mamus, Adi, Olive, Kris, Egi, Galang, Samuel, Andrian, Kristo, Edo,

Alvin, Jojo, Willy, Marten, Flo, dan teman-teman angkatan 2013,

terimakasih atas kebersamaan dan dinamika pertemanan selama 4 tahun

perkuliahan ini.

12. Mas Wisnu, Mas Baw, Mbak Monik, Maryo, terimakasih atas doa,

masukan, dan saran yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Keluarga besar Inisiasi Sanata Dharma (INSADHA), terimakasih atas

kebersamaan, kerja keras, dinamika, dan hiburan selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

ix

14. Keluarga besar Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Propinsi Kalimantan

Barat, yang selalu mendukung dan menyemangati peneliti dalam

menyelesaikan skripsi ini.

15. Teman-teman kos lamparolas, yang selalu mengingatkan dan

menyemangati peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

16. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu dan telah

membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat

terselesaikan dengan baik.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan

dan masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan yang dimiliki peneliti. Oleh

karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

guna menyempurnakan Skripsi ini. Peneliti berharap semoga Skripsi ini

bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun

Skripsi.

Yogyakarta, 31 Juli 2017

Peneliti,

Blasius Panut Nusanjaya

NIM: 132214078

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ............................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................................ x

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvi

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................................ xvii

HALAMAN ABSTRACT ......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 8

A. Landasan Teori .................................................................................................... 8

1. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................... 8

a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................. 8

b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................... 9

2. Kompensasi .................................................................................................... 13

a. Definisi Kompensasi ................................................................................. 13

b. Tujuan Pemberian Kompensasi ................................................................. 13

c. Jenis-jenis Kompensasi ............................................................................. 15

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi ........................................ 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xi

e. Indikator Kompensasi ................................................................................ 19

3. Motivasi .......................................................................................................... 20

a. Definisi Motivasi ....................................................................................... 20

b. Jenis-jenis Motivasi ................................................................................... 21

c. Tujuan Pemberian Motivasi....................................................................... 21

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi ............................................ 22

e. Indikator Motivasi ..................................................................................... 25

4. Kepuasan Kerja .............................................................................................. 26

a. Definisi Kepuasan Kerja ............................................................................ 26

b. Cara melakukan pengukuran kepuasan kerja ............................................ 27

c. Dampak dari Kepuasan Kerja .................................................................... 28

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ................................. 28

e. Indikator Kepuasan Kerja .......................................................................... 28

5. Kinerja Karyawan .......................................................................................... 30

a. Definisi Kinerja ......................................................................................... 30

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan .............................. 30

c. Proses Penilaian Kinerja ............................................................................ 31

d. Indikator Kinerja Karyawan ...................................................................... 32

6. Hubungan Antar Variabel .............................................................................. 33

a. Hubungan antara Kompensasi dengan Motivasi Kerja ............................. 33

b. Hubungan antara Kompensasi dengan Kepuasan Kerja ............................ 33

c. Hubungan antara Kompensasi dengan Kinerja Karyawan ........................ 33

d. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja ....................... 33

e. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan .................... 34

f. Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan .................. 34

B. Penelitian-penelitian Sebelumnya ....................................................................... 34

C. Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................................... 38

D. Hipotesis ............................................................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 42

A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 42

B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xii

1. Subjek Penelitian ............................................................................................ 42

2. Objek Penelitian ............................................................................................. 42

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................................. 42

D. Variabel Penelitian .............................................................................................. 43

1. Identifikasi Variabel ....................................................................................... 43

a. Variabel Independen .................................................................................. 43

b. Variabel Dependen .................................................................................... 43

c. Variabel Mediasi........................................................................................ 43

2. Definisi Variabel ........................................................................................... 43

3. Pengukuran Variabel ..................................................................................... 44

E. Definisi Operasional ........................................................................................... 45

F. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 47

G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................................. 48

H. Sumber Data ........................................................................................................ 48

I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 49

J. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................... 49

K. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 50

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .................................... 54

A. Sejarah Rumah Sakit Fatima ............................................................................... 54

B. Visi, Misi, dan Motto Rumah Sakit Fatima ........................................................ 57

C. Struktur Organisasi Rumah Sakit Fatima ........................................................... 59

D. Data Dasar Rumah Sakit Fatima ......................................................................... 61

E. Data Kegiatan Penunjang Medis Rumah Sakit Fatima ....................................... 62

F. Data Fasilitas Penunjang Rumah Sakit Fatima ................................................... 63

G. Data Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Fatima.............................................. 64

H. Keuangan ............................................................................................................ 65

I. Pemasaran ........................................................................................................... 66

J. Jasa Pelayanan Medik ......................................................................................... 66

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................................ 68

A. Deskripsi Pengumpulan Data .............................................................................. 68

B. Deskripsi Karakteristik Responden ..................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xiii

C. Deskripsi Data ..................................................................................................... 74

D. Pengujian ............................................................................................................. 77

1. Pengujian Model Pengukuran (Outer Model) ................................................ 77

a. Uji Validitas ............................................................................................... 77

b. Uji Reliabilitas ........................................................................................... 80

2. Pemaknaan R2 dan Pengujian Model Struktural (Inner Model) ..................... 81

a. Nilai R2 ...................................................................................................... 81

b. Pengujian Hipotesis 1-6 ............................................................................. 82

c. Pengujian Hipotesis 7-8 dengan Efek Mediasi .......................................... 87

d. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................ 92

E. Pembahasan ......................................................................................................... 93

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ............................. 99

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 99

B. Saran ................................................................................................................... 100

C. Keterbatasan ........................................................................................................ 103

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

IV.1 Data SDM RS Fatima ................................................................................ 65

V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Unit Kerja ...................................... 70

V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 71

V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Usia................................................ 72

V.4 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ...................... 72

V.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja di Rumah Sakit ...... 73

V.6 Skala Data Kompensasi .............................................................................. 74

V.7 Skala Data Motivasi Kerja ......................................................................... 75

V.8 Skala Data Kepuasan Kerja ........................................................................ 75

V.9 Skala Data Kinerja Karyawan .................................................................... 76

V.10 Nilai Loading Factor ................................................................................... 78

V.11 Nilai Loading Factor Setelah Penghapusan ................................................ 79

V.12 (Average Variance Extracted) AVE ........................................................... 80

V.13 Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability ............................................. 80

V.14 R2 ................................................................................................................. 81

V.15 Hasil Estimasi Path Coefficients ................................................................. 83

V.16 Hasil Estimasi Direct Effect ........................................................................ 88

V.17 Hasil Estimasi Indirect Effect ...................................................................... 89

V.18 Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan ...................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

IV.1 Logo RS Fatima ........................................................................................... 56

IV.2 Struktur Organisasi RS Fatima .................................................................... 60

V.1 Pengujian Model Penelitian ......................................................................... 82

V.2 Pengujian Model Direct Effect ..................................................................... 88

V.3 Pengujian Model Indirect Effect .................................................................. 89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .......................................................................... 108

Lampiran 2 Tabel Skor Persepi Karyawan ........................................................... 116

Lampiran 3 Surat Keterangan Ijin Penelitian ........................................................ 131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xvii

ABSTRAK

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH

KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

Studi Kasus pada Karyawan Tetap dari Semua Unit/Bagian

Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat

Blasius Panut Nusanjaya

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) kompensasi

mempengaruhi motivasi kerja secara positif, 2) kepuasan kerja memediasi

pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, 3) kepuasan kerja memediasi

pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, 4) kepuasan kerja

mempengaruhi kinerja karyawan secara positif pada Karyawan Tetap dari semua

unit/bagian Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Teknik

pengambilan sampel menggunakan Proporsionate Random Sampling. Data

diperoleh dengan membagikan kuesioner tentang kompensasi, motivasi kerja, dan

kepuasan kerja kepada 200 responden. Data mengenai kinerja karyawan diperoleh

dengan membagikan penilaian kinerja karyawan kepada atasan langsung dari

semua bagian/unit untuk menilai 200 karyawan yang telah menjadi responden.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Partial Least Square

menggunakan aplikasi WarpPLS 5.0.

Hasil penelitian menunjukkan 1) kompensasi mempengaruhi motivasi kerja

secara positif, 2) kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap

kinerja karyawan, 3) kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan, 4) kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif pada Karyawan Tetap dari semua unit/bagian Rumah Sakit Fatima,

Ketapang, Kalimantan Barat.

Kata kunci: Kompensasi, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

xviii

ABSTRACT

THE ROLE OF JOB SATISFACTION IN MEDIATING THE INFLUENCE

OF COMPENSATION AND JOB MOTIVATION ON THE EMPLOYEES’

PERFORMANCE

A Case Study on Permanent Employees

at Fatima Hospital, Ketapang, West Borneo

Blasius Panut Nusanjaya

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2017

This study aims to determine whether: 1) the compensation positively

affects the job motivation, 2) job satisfaction mediates the influence of

compensation on the employees’ performance, 3) job satisfaction mediates the

influence of job motivation on the employees’ performance, 4) job satisfaction

positively affects the employees’ performance on permanent employees at Fatima

Hospital, Ketapang, West Borneo. Proporsionate Random Sampling was used as

sampling technique. The data was obtained by distributing questionnaires on

compensation, job motivation, and job satisfaction to 200 respondents. The data

on employees’ performance was obtained by distributing the performance

appraisal to the direct superior of all section/unit to assess the 200 employees who

have become the respondents. The data analysis technique that is used in this

research was Partial Least Square method using the WarpPLS 5.0.

The results show that 1) the compensation positively affects the job

motivation, 2) job satisfaction mediates the influence of compensation on the

employees’ performance, 3) job satisfaction mediates the influence of job

motivation on the employees’ performance, 4) job satisfaction positively affects

the employees’ performance on permanent employees at Fatima Hospital,

Ketapang, West Borneo.

Keywords: Compensation, Job Motivation, Job Satisfaction, Employees’

Performance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian yang sangat penting

dan menjadi pusat perhatian setiap organisasi dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan organisasi. Organisasi yang berhasil pasti memusatkan perhatian

pada sumber daya manusia untuk menjalankan fungsinya secara optimal,

khususnya menghadapi dinamika perubahan lingkungan yang terjadi. Sumber

daya manusia merupakan faktor penting bagi perusahaan demi memajukan

usaha untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Keberhasilan

suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan ditentukan oleh

keberhasilan dari para individu karyawan perusahaan itu sendiri dalam

menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang

manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam

suatu organisasi. Peran manajemen sumber daya manusia adalah mengatur

tenaga kerja yang ada di dalam organisasi mulai dari perencanaan,

pengorganisasian, penugasan, dan pengendalian untuk mewujudkan tujuan

organisasi yang telah ditetapkan. Manajemen sumber daya manusia dikatakan

berhasil apabila dapat menghasilkan kepuasan kerja yang tinggi dan kinerja

yang baik bagi para karyawan dalam sebuah perusahaan. Untuk mencapai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

2

keberhasilan tersebut, suatu perusahaan harus memperhatikan beberapa faktor

seperti pemberian kompensasi (balas jasa) dan motivasi kerja.

Tujuan utama setiap karyawan bekerja di suatu perusahaan adalah untuk

memenuhi kebutuhan ekonomi karyawan tersebut. Menurut Werther dan

Davis (dalam Hasibuan, 2003:119), “compensation is what employees receive

in exchange for their contribution to the organization” yang artinya

kompensasi adalah apa yang karyawan terima sebagai pertukaran atas

kontribusi mereka kepada organisasi. Menurut Hasibuan (2009:120), jika

balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih mudah memotivasi

bawahannya dan karyawan akan merasa puas karena dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhannya. Sedangkan menurut Gibson (dalam Riani,

2011:123-124), Kompensasi merupakan salah satu faktor organisasi yang

mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat

disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh pada motivasi kerja, kepuasan

kerja, dan kinerja karyawan sehingga menjadi faktor penting bagi setiap

karyawan dalam mempertimbangkan keputusan untuk bekerja dan bertahan di

suatu perusahaan.

Motivasi kerja adalah hal yang menyebabkan dan mendukung tingkah

laku manusia agar semangat, giat, dan antusias dalam bekerja dan

melaksanakan tugas-tugas demi mencapai suatu tujuan. Menurut Robin dan

Judge (2008:222), motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan

intensitas arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.

Menurut Hasibuan (2009:29), salah satu tujuan pemberian motivasi adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

3

untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Sedangkan menurut Gibson

(dalam Riani, 2011:123-124), motivasi merupakan salah satu faktor psikologi

yang mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan pernyataan tersebut

dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja merupakan faktor penting yang

harus diperhatikan oleh perusahaan karena motivasi kerja mendasari

karyawan untuk melakukan suatu pekerjaan serta berpengaruh pada kepuasan

kerja dan kinerja karyawan.

Menurut Handoko (2000:193), kepuasan kerja (job satisfaction) adalah

keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana

karyawan memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja merupakan emosi

positif atau perasaan senang seorang karyawan terhadap suatu pekerjaan yang

sedang dilakukan dan pengalaman-pengalaman kerjanya. Menurut Malayu S.

P. Hasibuan (2003:203), faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

yaitu kompensasi dan motivasi kerja. Sedangkan menurut Gibson (dalam

Riani, 2011:123-124), kepuasan kerja merupakan salah satu faktor psikologi

yang mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan pernyataan tersebut

dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi

dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sehingga harus diperhatikan

oleh perusahaan karena akan mempengaruhi kinerja karyawan.

Pencapaian suatu perusahaan bukan hanya pada hasil baik yang diperoleh

perusahaan suatu saat nanti, tetapi juga pada proses untuk mencapai hasil baik

tersebut. Menurut Amir (2015:5), kinerja adalah sesuatu yang ditampilkan

oleh seseorang atau suatu proses yang berkaitan dengan tugas kerja yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

4

ditetapkan. Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:123-124), kompensasi,

motivasi kerja, dan kepuasan kerja merupakan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat

disimpulkan bahwa perusahaan harus memperhatikan faktor kompensasi,

motivasi kerja, dan kepuasan kerja karena berpengaruh terhadap kinerja

karyawan dan keberhasilan perusahaan.

Rumah Sakit Fatima merupakan salah satu lembaga kesehatan yang ada

di Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang,

Kalimantan Barat. Peneliti ingin melakukan penelitian di Rumah Sakit Fatima

karena adanya karya perutusan di mana karyawan bekerja bukan hanya

sekedar mencari uang (kompensasi). Dengan karya perutusan maka akan

muncul motivasi kerja yang akan mempengaruhi karya perutusan tersebut.

Selain itu, peneliti juga ingin melihat persepsi karyawan tentang kompensasi

yang adil, layak, dan wajar. Maka dari itu, peneliti ingin membuktikan teori

tentang kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja yang berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Peran Kepuasan Kerja dalam

Memediasi Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan”, studi kasus pada karyawan tetap dari semua unit/bagian Rumah

Sakit Fatima Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif?

2. Apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja

karyawan?

3. Apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan?

4. Apakah kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, penulis membatasi

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Kompensasi yang diteliti berdasarkan tiga asas kompensasi yaitu asas

keadilan, asas kelayakan, dan asas kewajaran.

2. Motivasi kerja yang akan diteliti yaitu senang bekerja, merasa berharga,

bekerja keras, dan semangat juang yang tinggi.

3. Kepuasan kerja yang diteliti yaitu kebebasan memanfaatkan waktu luang,

kebebasan memanfaatkan kemampuan, kerjasama, kebebasan bekerja

secara mandiri, dan kesempatan mengembangkan karir.

4. Kinerja yang diteliti diteliti yaitu kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas,

dan tanggung jawab.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

6

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui apakah kompensasi mempengaruhi motivasi kerja

secara positif.

2. Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh

kompensasi terhadap kinerja karyawan.

3. Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan.

4. Untuk mengetahui apakah kepuasan kerja mempengaruhi kinerja

karyawan secara positif.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagi Rumah Sakit Fatima

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan

pertimbangan pengambilan keputusan Direktur Utama Rumah Sakit

Fatima dalam meningkatkan kinerja karyawan berkaitan dengan

kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja pada Rumah Sakit

Fatima Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan

pertimbangan pengambilan keputusan Kepala Bagian Keuangan dalam

pemberian kompensasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

7

c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan

pertimbangan pengambilan keputusan Kepala Bagian Sumber Daya

Manusia (SDM) dalam meningkatkan motivasi kerja, kepuasan kerja,

dan kinerja karyawan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan bahan

pertimbangan dalam menyusun penelitian-penelitian selanjutnya yang

berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan bisa menambah pengetahuan serta bisa

diterapkan penulis di dalam dunia kerja yang berkaitan dengan manajemen

sumber daya manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Mangkunegara (2013:4), manajemen sumber daya

manusia adalah suatu perencanaan, pengorganisasian,

pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan,

pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,

dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan menurut Hasibuan (2009:23), manajemen sumber daya

manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur hubungan dan peranan

tenaga kerja agar efektif dalam penggunaan kemampuan manusia agar

dapat mencapai tujuan di setiap perusahaan.

Menurut Dessler (2013:30), “Human Resource Management

(HRM) is the process of acquiring, training, appraising, and

compensating employees, and attending to their labor relations, health,

and safety, and fairness concern”. Manajemen sumber daya manusia

(MSDM) adalah proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan

mengompensasi karyawan, dan untuk mengurusi relasi kerja mereka,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

9

kesehatan, dan keselamatan mereka, serta hal-hal yang berhubungan

dengan keadilan.

Menurut pendapat para ahli di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa

manajemen sumber daya manusia adalah segala hal yang berkaitan

dengan proses pengelolaan karyawan yang ada di perusahaan mulai dari

perencanaan, pengorganisasian, penugasan, dan pengendalian dalam

rangka memperoleh karyawan yang berkualitas serta meningkatkan

kinerja karyawan secara keseluruhan demi mencapai tujuan yang telah

ditetapkan perusahaan.

b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam Dessler (2015:4), sebagian besar ahli sependapat bahwa

pengelolaan dalam manajemen sumber daya manusia melibatkan lima

fungsi sebagai berikut:

1) Perencanaan

Suatu proses untuk menetapkan sasaran dan standar,

mengembangkan aturan dan prosedur, serta mengembangkan

rencana dan peramalan.

2) Pengorganisasian

Suatu proses untuk memberikan tugas spesifik kepada setiap

bawahan, membentuk departemen, mendelegasikan otoritas kepada

bawahan, menetapkan saluran otoritas dan komunikasi, serta

mengoordinasikan pekerja bawahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

10

3) Penyusunan staf

Suatu proses untuk menentukan tipe orang yang harus anda

pekerjakan, merekrut karyawan prospektif, memilih karyawan,

melatih dan mengembangkan karyawan, menetapkan standar kinerja,

mengevaluasi kinerja, menasihati karyawan, serta memberikan

kompensasi kepada karyawan.

4) Kepemimpinan

Suatu proses untuk meminta orang lain menyelesaikan pekerjaan,

menegakkan moral, serta memotivasi bawahan.

5) Pengendalian

Suatu proses untuk menetapkan standar seperti kuota penjualan,

standar mutu, atau tingkat produksi, memeriksa bagaimana kinerja

aktual dibandingkan dengan standar-standar ini, serta mengambil

tindakan korektif sesuai kebutuhan.

Menurut Malayu S. P. Hasibuan (2003:21), menjelaskan secara

singkat fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia:

1) Perencanaan (Planning)

Suatu proses dalam merencanakan tenaga kerja secara efektif dan

efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam mewujudkan

tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

11

2) Pengorganisasian (Organizing)

Suatu kegiatan dalam menyusun suatu organisasi dengan mendesain

struktur dan hubungan antara tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh

tenaga kerja yang dipersiapkan.

3) Pengarahan (Directing)

Kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan

bekerja secara efektif dan efisien dalam membantu tercapainya

tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

4) Pengendalian (Controlling)

Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-

peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.

5) Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement)

Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk

mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

6) Pengembangan (Development)

Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan

moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

7) Kompensasi (Compensation)

Pemberian balas jasa langsung (direct), dan tidak langsung

(indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa

yang diberikan kepada perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

12

8) Pengintegrasian (Integration)

Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan

kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling

menguntungkan.

9) Pemeliharaan (Maintenance)

Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental,

dan loyalitas karyawan agar mereka mau bekerja sama sampai

pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program

kesejahteraan yang berdasarkan sebagian besar kebutuhan

karyawannya.

10) Kedisiplinan (Discipline)

Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan

perusahaan dan norma-norma sosial.

11) Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (Separation)

Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.

Pemutusan hubungan kerja ini dapat disebabkan oleh keinginan

karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun,

dan sebab-sebab lainnya.

Menurut Ivancevich dan Konopaske (2013:5), ada beberapa

aktivitas manajemen sumber daya manusia yaitu:

1) Equal employment opportunity (EEO) compliance. Pemenuhan

kesempatan kerja yang sama.

2) Job analysis. Analisis Pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

13

3) Human Resource Planning. Perencanaan Sumber Daya Manusia.

4) Recruitment, selection, motivation, dan retention. Penerimaan,

seleksi, motivasi, dan penyimpanan.

5) Performance evaluation and compensation. Evaluasi kinerja dan

kompensasi.

6) Training and development. Pelatihan dan pengembangan.

7) Labor relations. Hubungan Kerja.

8) Safety and health. Keamanan dan kesehatan.

2. Kompensasi

a. Definisi Kompensasi

Menurut Mondy (2008:4), kompensasi adalah total seluruh imbalan

yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka

berikan. Sedangkan menurut Werther dan Davis (dalam Hasibuan,

2009:119), “Compensation is what employees receive in exchange for

their contribution to the organization”. Kompensasi adalah apa yang

karyawan terima sebagai pertukaran atas kontribusi mereka kepada

organisasi.

Menurut pendapat para ahli di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa

kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh suatu organisasi

kepada setiap karyawan atas kontribusi karyawan kepada organisasi.

b. Tujuan Pemberian Kompensasi

Menurut Hasibuan (2009:120), tujuan pemberian kompensasi sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

14

1) Ikatan Kerja Sama

Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal

antara majikan dan karyawannya. Karyawan harus mengerjakan

tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan wajib

membayar kompensasi.

2) Kepuasan Kerja

Karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan

pemberian kompensasi.

3) Pengadaan Efektif

Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan

karyawan yang qualified untuk perusahaan lebih mudah.

4) Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih

mudah memotivasi bawahannya.

5) Stabilitas Karyawan

Dengan program kompensasi berdasarkan prinsip adil dan layak

serta eksternal konsistensinya yang kompetitif maka stabilitas

karyawan lebih terjamin karena turnover yang lebih kecil.

6) Disiplin

Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin

karyawan semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

15

7) Pengaruh Serikat Buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh

dapat dihindarkan dan karyawan akan konsentrasi pada pekerjaanya.

8) Pengaruh Pemerintah

Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang perburuhan

yang berlaku (seperti batas upah minimum), maka intervensi

pemerintah dapat terhindarkan.

c. Jenis-jenis Kompensasi

Menurut Mondy (2008:4-5), ada dua jenis kompensasi yaitu:

1) Kompensasi Finansial, terdiri atas dua macam yaitu:

a) Kompensasi Finansial Langsung

Kompensasi finansial langsung terdiri dari bayaran yang diterima

oleh seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan bonus.

b) Kompensasi Finansial Tidak Langsung

Kompensasi finansial tidak langsung (tunjangan) meliputi seluruh

imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi

finansial langsung. Kompensasi jenis ini meliputi beragam

imbalan yang biasanya diterima secara tidak langsung oleh

karyawan seperti:

(1) Tunjangan wajib yang terdiri dari jaminan sosial, tunjangan

pengangguran, ganti rugi karyawan, cuti keluarga dan

pengobatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

16

(2) Tunjangan tidak wajib yang terdiri dari bayaran untuk waktu

tidak bekerja, perawatan kesehatan, asuransi jiwa, rancangan

pensiun, rancangan opsi saham karyawan, tunjangan

pengangguran tambahan, layanan karyawan, bayaran

premium serta program manfaat.

2) Kompensasi Nonfinansial, meliputi kepuasan yang diterima

seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis

dan/atau fisik tempat orang tersebut bekerja. Aspek kompensasi

nonfinansial tersebut mencakup faktor-faktor psikologis dan fisik

dalam lingkungan kerja perusahaan. Kompensasi nonfinansial terdiri

dari:

a) Pekerjaan yang meliputi variasi keterampilan, identitas tugas,

signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik.

b) Lingkungan kerja yang meliputi kebijakan yang baik, manajer

yang berkemampuan, karyawan yang berkompeten, rekan kerja

yang menyenangkan, simbol status yang pantas, dan kondisi

kerja. Lingkungan kerja dalam kompensasi nonfinansial juga

meliputi fleksibilitas kerja yang terdiri dari waktu yang fleksibel,

minggu kerja yang dipadatkan, pembagian jabatan, kerja paruh-

waktu, dan lebih banyak kerja sedikit jam.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi

Menurut Suryasudarma (2011:41), ada tujuh faktor yang ikut

menentukan tinggi rendahnya imbalan kekaryaan yang harus diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

17

organisasi kepada pekerja atau yang harus diterima oleh pekerja dari

organisasi antara lain:

1) Rata-rata imbalan pada lingkup tertentu

Tarif yang ada pada pasar tenaga kerja juga ikut mempengaruhi

tinggi-rendahnya imbalan kekaryaan para pekerja di dalam suatu

organisasi.

2) Kekuatan negosiasi serikat pekerja

Di negara-negara yang sudah maju kekuatan serikat pekerja untuk

membuat negosiasi (burgaining power) dengan para pemilik

organisasi juga ikut menentukan besarnya imbalan kekaryaan para

pekerja di dalam satuan-satuan industri yang ada.

3) Peraturan pemerintah

Di banyak negara, ketentuan perundang-undangan dari pemerintah

juga ikut dalam menentukan besar kecilnya imbalan kekaryaan yang

harus diberikan oleh perusahaan kepada para pekerjanya, misalnya

ada peraturan yang berhubungan dengan upah minimum (di

Indonesia UMR), serta pekerja anak-anak dan perempuan.

4) Penggajian yang adil dan memadai

Sistem imbalan yang baik seharusnya memperhatikan juga prinsip-

prinsip keadilan, baik dilihat dari kebutuhan perusahaan maupun

kebutuhan para pekerja secara kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

18

5) Kebijakan dalam sistem imbalan kekaryaan dan penyesuaiannya di

dalam organisasi

Sebelum dan ketika menjalankan operasinya secara aktual

perusahaan pasti memiliki perencanaan imbalah kekaryaan, atas

dasar perencanaan itulah mestinya perusahaan memberikan imbalan

kekaryaan dengan fluktuasi tertentu kepada para pekerjanya.

6) Tantangan imbalan kekaryaan internasional

Dalam memberikan imbalan kekaryaan perusahaan juga harus

mempertimbangkan imbalan kekayaan internasional, apalagi kalau

perusahaan itu sudah beroperasi secara lintas batas negara atau

bersifat multinasional, perusahaan yang membayar pekerjanya

terlalu rendah akan kehilangan banyak pekerja yang baik, karena

para pekerja tersebut akan pindah ke perusahaan lain yang memberi

imbalan kekaryaan lebih baik.

7) Produktivitas dan biaya operasi

Di dalam memberikan imbalan kekaryaan perusahaan juga harus

mempertimbangkan produktivitas (hasil yang bisa diraih) dan biaya

operasinya (biaya yang dikeluarkan) dalam kegiatan sehari-hari.

Kelangsungan perusahaan akan terganggu kalau tingkat

produktivitas (hasil yang dicapai) secara relatif tidak lebih tinggi dari

biaya operasinya (biaya yang dikeluarkan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

19

e. Indikator Kompensasi

Menurut Suwanto dan Priansa (2011:222), ada tiga asas yang penting

untuk diterapkan dalam pemberian kompensasi yaitu:

1) Asas Keadilan

Kompensasi mempengaruhi perilaku karyawan dalam organisasi

sehingga pemberian kompensasi yang tidak berdasarkan asas

keadilan akan mempengaruhi kondisi kerja karyawan. Yang

dimaksud dengan asas keadilan adalah adanya konsistensi imbalan

bagi para karyawan yang melakukan tugas dengan bobot yang sama.

Dengan kata lain, kompensasi karyawan di suatu jenis pekerjaan dan

kompensasi karyawan di jenis pekerjaan yang lainnya, yang

mengerjakan pekerjaan dengan bobot yang sama, relatif akan

memperoleh besaran kompensasi yang sama.

Kompensasi yang baik harus seminimal mungkin mengurangi

keluhan atau ketidakpuasan yang timbul dari karyawan. Jika

karyawan mengetahui bahwa kompensasi yang diterima tidak sama

dengan karyawan lain yang memiliki bobot pekerjaan yang sama,

maka karyawan akan mengalami kecemburuan, sehingga berpotensi

untuk mengganggu iklim kerja dan produktivitas kerja karyawan.

Jadi kompensasi dikatakan adil bukan berarti setiap karyawan

menerima kompensasi yang sama besarannya. Tetapi berdasarkan

asas adil, baik itu dalam penilaian, perlakuan, pemberian hadiah,

maupun hukuman bagi setiap karyawan. Sehingga dengan asas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

20

keadilan akan tercipta suasana kerja yang baik, motivasi kerja,

disiplin, loyalitas, dan stabilitas karyawan yang lebih baik.

2) Asas Kelayakan

Kompensasi yang diterima karyawan juga harus memenuhi

kebutuhan dirinya beserta keluarganya, pada tingkatan yang layak

dan wajar. Sehingga besaran kompensasi yang akan diberikan akan

mencerminkan status, pengakuan, dan tingkat pemenuhan kebutuhan

yang akan dinikmati oleh karyawan beserta keluarganya dan harus

berpijak pada standar Upah Minimum Regional (UMR), baik di

tingkat provinsi, maupun tingkat kota/kabupaten.

3) Asas Kewajaran

Kompensasi yang wajar berarti besaran kompensasi harus

mempertimbangkan faktor-faktor seperti prestasi kerja, pendidikan,

jenis pekerjaan, resiko pekerjaan, tanggung jawab, jabatan, dan lain-

lain.

3. Motivasi

a. Definisi Motivasi

Menurut Stanton (dalam Mangkunegara, 2009:93), “a motive is a

stimulated need which a goal-oriented individual seeks to satisfy”.

Suatu motif adalah kebutuhan yang distimulasi yang berorientasi

kepada tujuan individu dalam mencapai rasa puas. Sedangkan menurut

Strooner (dalam Notoatmojo, 1998:115), motivasi adalah suatu hal

yang menyebabkan dan mendukung tindakan atau perilaku seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

21

Menurut pendapat para ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa

motivasi kerja adalah sesuatu yang mendukung tindakan karyawan agar

menimbulkan semangat seorang karyawan dalam bekerja untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan karyawan tersebut.

b. Jenis-Jenis Motivasi

Jenis motivasi menurut Hasibuan (2009:150) antara lain:

1) Motivasi Positif

Motivasi positif maksudnya manajer memotivasi (merangsang)

bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang

berprestasi diatas prestasi standar. Dengan motivasi positif, semangat

kerja bawahan akan meningkat karena umumnya manusia senang

menerima yang baik-baik saja.

2) Motivasi Negatif

Motivasi negatif maksudnya manajer memotivasi bawahan dengan

standar mereka akan mendapat hukuman. Dengan motivasi negatif

ini semangat bekerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan

meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu

panjang dapat berakibat kurang baik.

c. Tujuan Pemberian Motivasi

Menurut Hasibuan (2009:29), ada beberapa tujuan pemberian motivasi,

antara lain:

1) Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan

2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

22

3) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

4) Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan

5) Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan absensi karyawan

6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

7) Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan

8) Meningkatkan kesejahteraan karyawan

9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-

tugasnya

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

1) Menurut Saydam (2000:370-374), faktor intern yang mempengaruhi

motivasi seseorang yaitu:

a) Kematangan Pribadi

Kematangan pribadi seseorang amat berpengaruh pada motivasi

dalam melaksanakan pekerjaan. Orang bersifat egois dan

kemanja-manjaan biasanya akan kurang peka dalam menerima

motivasi yang diberikan, sehingga sedikit sulit untuk dapat

bekerjasama dalam membuat prestasi kerja. Mungkin saja ia dapat

dan mampu bekerja sendiri, tetapi belum tentu cocok bila ia

bersangkutan berdampingan dengan orang lain dalam memproses

hasil akhir.

b) Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan yang dilalui seseorang amat mempengaruhi

motivasi kerja. Seorang karyawan yang mempunyai pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

23

yang lebih tinggi biasanya akan lebih mudah termotivasi, karena

ia sudah mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas

dibandingkan karyawan yang berpendidikan lebih rendah. Dengan

pengetahuan dan wawasan yang lebih luas itu akan mudah

mengerti dan memahami serta mengantisipasi perkembangan

perusahaan dan tahu apa yang dibutuhkan perusahaan dari

dirinya.

c) Keinginan dan Harapan Pribadi

Menurut teori motivasi kebutuhan yang dikemukakan oleh

banyak ahli, bahwa usaha untuk memenuhi kebutuhan merupakan

faktor yang mendominasi seseorang untuk mau bekerja dengan

baik. Kebutuhan dianggap sebanding lurus dengan motivasi

makin besar kebutuhan seseorang untuk minta dipenuhi, makin

besar pula motivasi yang bersangkutan untuk mau bekerja keras.

Karena yang bersangkutan percaya bahwa dengan bekerja giat

dan baik itu, mereka akan memenuhi kebutuhannya.

d) Kebutuhan

Seseorang mau bekerja keras bila ada keinginan dan harapan

pribadi yang hendak diwujudkan menjadi kenyataan. Ia akan

dapat bekerja lebih optimal bila keinginan dan harapan itu dapat

dipenuhi. Sekiranya keinginan dan harapan ini tidak mungkin

terwujud atau serasa tidak mungkin ada jaminan untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

24

terlaksana, maka yang bersangkutan akan tidak termotivasi untuk

melakukan pekerjaan. Yang terjadi bahkan bisa sebaliknya.

e) Kelelahan dan Kebosanan

Kelelahan dan kebosanan merupakan faktor yang mempengaruhi

semangat dan kegairahan kerja seseorang. Berkurangnya

semangat gairah kerja akan mengurangi tingkat prestasi yang

dapat dicapai kerja seseorang dalam melakukan pekerjaan. Kedua

hal yang merugikan ini tidak mungkin dapat dilenyapkan. Hal ini

merupakan suatu keadaan yang selalu menghinggapi kondisi fisik

dan mental seseorang yang sedang bekerja.

2) Menurut Winardi (1992:23), faktor eksternal yang mempengaruhi

motivasi seseorang yaitu:

a) Jenis dan sifat pekerjaan

Dorongan untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu

sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan

individu untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang

akan ditekuni. Kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh sejauh

mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan dimaksud.

b) Kelompok kerja dimana individu bergabung

Kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu

bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu

dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu, peranan kelompok

atau organisasi ini dapat membantu individu mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

25

kebutuhan akan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, kebajikan serta

dapat memberikan arti bagi individu sehubungan dengan

kiprahnya dalam kehidupan sosial.

c) Situasi lingkungan pada umumnya

Setiap individu terdorong untuk berhubungan dengan rasa

mampunya dalam melakukan interaksi secara efektif dengan

lingkungannya.

d) Sistem imbalan (kompensasi) yang diterima

Imbalan (kompensasi) merupakan karakteristik atau kualitas dari

objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat

mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku

dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang

lebih besar. Sistem pemberian imbalan (kompensasi) dapat

mendorong individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan.

Perilaku dipandang sebagai tujuan, sehingga ketika tujuan

tercapai maka akan timbul imbalan.

e. Indikator Motivasi

Menurut Ishak dan Hendri (2003:27), ada enam ciri-ciri orang yang

memiliki motivasi tinggi, yaitu:

1) Bekerja sesuai standar

Bekerja sesuai standar artinya pekerjaan dapat diselesaikan sesuai

standar yang benar dan dalam skala waktu yang sudah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

26

2) Senang bekerja

Senang bekerja yaitu senang melakukan pekerjaannya. Sesuatu yang

dikerjakannya karena ada motivasi yang mendorongnya akan

membuat orang senang mengerjakannya.

3) Merasa berharga

Merasa berharga artinya orang yang merasa berharga atau dihargai.

Hal ini terjadi karena hasil pekerjaannya itu betul-betul mendapatkan

perhatian dari perusahaan.

4) Bekerja keras

Hal ini dimaklumi karena dorongan yang begitu tinggi untuk

menghasilkan sesuai target yang mereka tetapkan.

5) Sedikit pengawasan

6) Semangat juang yang tinggi

4. Kepuasan Kerja

a. Definisi Kepuasan Kerja

Menurut Davis and Newstrom (dalam Suwanto dan Donni,

2011:263), “job satisfaction is the favourableness with wich employee

view their work”. Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau tidak

senang karyawan terhadap pekerjaannya. Sedangkan menurut Osborn

(dalam Suwanto dan Donni, 2011:264), “job satisfaction is the degree

to which an individual feels positively about the various vacets of the

job tasks, the work setting an relationship with co-worker”. Kepuasan

kerja adalah derajat positif atau negatifnya perasaan seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

27

mengenai berbagai seni tugas-tugas pekerjaan, tempat kerja dan

hubungan dengan sesama pekerja.

Menurut pendapat para ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa

kepuasan kerja adalah perasaan senang atau tidak senang seorang

karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja di tempat karyawan

tersebut bekerja.

b. Cara untuk melakukan pengukuran kepuasan kerja

Menurut Greenberg dan Baron (dalam Wibowo, 2007:510), ada tiga

cara untuk melakukan pengukuran kepuasan kerja yaitu:

1) Rating Scale dan Kuesioner (questionnaire)

Dengan metode ini orang menjawab pertanyaan dari kuesioner yang

menggunakan rating scales sehingga mereka melaporkan reaksi

mereka pada pekerjaan mereka.

2) Critical Incidents (Insiden Kritis)

Critical Incidents adalah individu menjelaskan kejadian yang

menghubungkan pekerjaan mereka yang dirasakan terutama

memuaskan atau tidak memuaskan. Jawaban mereka dipelajari untuk

mengungkap tema yang mendasari.

3) Interview (wawancara)

Dengan melakukan wawancara tatap muka dengan pekerja, dapat

diketahui sikap mereka secara langsung dan dapat mengembangkan

lebih dalam dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

28

c. Dampak dari kepuasan kerja

Menurut Robbins (dalam Usman H, 2008:468), terdapat beberapa

dampak langsung dari kepuasan pekerja terhadap kinerja pekerja

tersebut meliputi:

1) Produktivitas pekerja tinggi.

2) Kemangkiran pekerja tidak ada.

3) Pekerjanya tetap setia tinggal di organisasi atau lembaganya.

4) Pelanggan menjadi puas dan meningkat jumlahnya.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut Malayu S. P. Hasibuan (2003:203), faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja sebagai berikut:

1) Balas jasa yang adil dan layak (kompensasi).

2) Motivasi kerja.

3) Penempatan yang tepat sesuai keahlian.

4) Berat ringannya pekerjaan.

5) Suasana dan lingkungan pekerjaan.

6) Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan.

7) Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya.

8) Sifat pekerjaan monoton atau tidak.

e. Indikator Kepuasan Kerja

Menurut Minnosota Satisfaction Questionnaire (MSQ) (dalam

penelitian Herista, 2014:11-12), ada indikator-indikator untuk

mengukur kepuasan kerja, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

29

1) Kebebasan memanfaatkan waktu luang.

2) Kebebasan bekerja secara mandiri.

3) Kebebasan berganti-ganti pekerjaan dari waktu ke waktu.

4) Kebebasan bergaul.

5) Gaya kepemimpinan atasan langsung.

6) Kompetensi pengawas.

7) Tugas yang diterima.

8) Kesempatan bertindak terhadap orang lain.

9) Persiapan kerja.

10) Kebebasan memerintah

11) Kebebasan memanfaatkan kemampuan.

12) Kebebasan menerapkan peraturan yang berlaku.

13) Gaji yang diterima.

14) Kesempatan mengembangkan karir.

15) Kebebasan mengambil keputusan.

16) Kesempatan menggunakan metode kerja.

17) Kondisi kerja yang mendukung.

18) Kerja sama.

19) Penghargaan terhadap prestasi.

20) Perasaan pekerja terhadap prestasinya (Weiss, et al, 1989).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

30

5. Kinerja Karyawan

a. Definisi Kinerja

Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:98), kinerja merupakan hasil

pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi, misalnya kualitas kerja,

kuantitas kerja, efisiensi, dan kriteria aktivitas lainnya. Sedangkan

menurut Wirawan (2009:5), kinerja adalah keluaran yang dihasilkan

oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu

profesi dalam waktu tertentu.

Menurut pendapat para ahli di atas dapat peneliti simpulkan bahwa

kinerja adalah hasil pekerjaan yang telah dicapai seorang karyawan

untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan

Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:123-124), ada 3 faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan antara lain:

1) Faktor dari individu merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Faktor dari individu terdiri dari:

a) Kemampuan dan keterampilan

b) Latar belakang

c) Demografis

2) Faktor dari psikologi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Faktor dari psikologi terdiri dari:

a) Persepsi

b) Sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

31

c) Kepribadian

d) Motivasi

e) Kepuasan kerja

f) Stress kerja

3) Faktor dari organisasi merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Faktor dari organisasi yang terdiri dari:

a) Kepemimpinan

b) Kompensasi

c) Konflik

d) Kekuasaan

e) Struktur organisasi

f) Desain pekerjaan

g) Desain organisasi

h) Karir

Menurut pernyataan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa

kompensasi, motivasi, dan kepuasan kerja merupakan faktor-faktor

yang mempengaruhi kinerja karyawan.

c. Proses Penilaian Kinerja

Menurut Dessler (2015:45), ada beberapa proses penilaian kinerja

(performance appraisal process) antara lain:

1) Menetapkan standar kerja.

2) Menilai kinerja aktual karyawan secara relatif terhadap standar (ini

biasanya melibatkan beberapa formulir penilaian).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

32

3) Memberikan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan

membantunya untuk menghilangkan defisiensi kinerja atau terus

berkinerja diatas standar.

d. Indikator Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara (2009:75), indikator kinerja karyawan

meliputi:

1) Kualitas

Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan

apa yang seharusnya dikerjakan.

2) Kuantitas

Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam

satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja

setiap pegawai itu masing-masing.

3) Pelaksanaan Tugas

Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu

melakukan pekerjaannya dengan akurat dan tidak ada kesalahan.

4) Tanggung Jawab

Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan

kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

33

6. Hubungan Antar Variabel

a. Hubungan antara Kompensasi dengan Motivasi Kerja

Menurut Winardi (1992:23), salah satu faktor eksternal yang

mempengaruhi motivasi seseorang yaitu pemberian kompensasi.

Dengan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara

kompensasi dan motivasi kerja saling berhubungan.

b. Hubungan antara Kompensasi dengan Kepuasan Kerja

Menurut Malayu S. P. Hasibuan (2003:203), kompensasi

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.

Dengan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara

kompensasi dan kepuasan kerja saling berhubungan.

c. Hubungan antara Kompensasi dengan Kinerja Karyawan

Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:123-124), Kompensasi

merupakan salah satu faktor organisasi yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Dengan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

antara kompensasi dan kinerja karyawan saling berhubungan.

d. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kepuasan Kerja

Menurut Malayu S. P. Hasibuan (2003:203), motivasi kerja

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.

Dengan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara motivasi

kerja dan kepuasan kerja saling berhubungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

34

e. Hubungan antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan

Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:123-124), motivasi merupakan

salah satu faktor psikologi yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Dengan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa antara motivasi

kerja dan kinerja karyawan saling berhubungan.

f. Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan

Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:123-124), kepuasan kerja

merupakan salah satu faktor psikologi yang mempengaruhi kinerja

karyawan. Dengan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan saling berhubungan.

B. Penelitian-penelitian Sebelumnya

Penelitian-penelitian sebelumnya atau terdahulu yang menjadi referensi

peneliti adalah sebagai berikut:

Penelitian terdahulu oleh Valentinus Herista, 2014, Manajemen,

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan skripsinya yang

berjudul Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan, Studi Kasus pada PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan

Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh secara

bersama-sama dan sendiri-sendiri terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap yang berjumlah 53 orang

termasuk pimpinan dari PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dengan sampel seluruh populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

35

karyawan tetap yang berjumlah 53 orang dan terdiri dari 6 perempuan dan 47

laki-laki. Pengambilan sampel menggunakan teknik population sampling.

Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi dokumen. Analisis

data dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda, uji asumsi klasik,

Uji F dan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan kepuasan kerja dan motivasi

kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, kepuasan

kerja secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan

motivasi kerja secara sendiri-sendiri berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah penulis tidak dapat

memastikan kebenaran data yang diperoleh dari responden karena data

diperoleh melalui kuesioner yang memungkinkan responden tidak menjawab

kuesioner dengan jujur dan sungguh-sungguh. Rekomendasi dari peneliti

sebelumnya yaitu Valentinus Herista adalah sebaiknya penelitian selanjutnya

dapat menambah variabel bebas yang dapat lebih mempengaruhi kinerja

karyawan karena variabel motivasi kerja dan kepuasan kerja kurang

berpengaruh besar pada kinerja karyawan, misalnya peneliti selanjutnya

menambahkan variabel budaya organisasi, kompetensi serta komitmen

organisasional sebagai variabel bebas.

Penelitian terdahulu oleh Agiel Puji Damayanti, 2013, Universitas

Sebelas Maret, dengan jurnalnya yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Surakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh

kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Surakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

36

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 413

karyawan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 karyawan. Pengambilan

sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling.

Teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dokumentasi.

Analisis data dengan menggunakan teknik analisis bivariate (korelasi product

moment pearson dan analisis regresi linier sederhana) dan analisis

multivariate (analisis regresi linier berganda). Hasil penelitian ini

menunjukkan ada pengaruh signifikan kompensasi terhadap motivasi kerja,

ada pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan, ada

pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, ada

pengaruh yang signifikan kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak dapat memastikan

kebenaran data yang diperoleh dari responden karena data diperoleh melalui

kuesioner yang memungkinkan responden tidak menjawab kuesioner dengan

jujur dan sungguh-sungguh. Rekomendasi dari peneliti sebelumnya yaitu

Agiel Puji Damayanti adalah mempertimbangkan faktor-faktor lain yang

mempengaruhi kinerja karyawan dan memperluas penelitian pada bidang

pekerjaan lain dengan karakteristik subyek yang berbeda.

Penelitian terdahulu oleh Dian Kristianto, Suharmono, Intan Ratnawati,

2014, Universitas Diponegoro, dengan jurnalnya yang berjudul Pengaruh

Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen

Organisasional sebagai Variabel Intervening, studi kasus pada RSUD

Tugurejo Semarang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

37

kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, pengaruh komitmen

organisasional terhadap kinerja karyawan, dan pengaruh kepuasan kerja

terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

perawat yang berjumlah 257 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah

130 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified

Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode kuesioner dan

dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja dapat memiliki pengaruh

langsung terhadap kinerja karyawan dan memiliki pengaruh tidak langsung

terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional. Keterbatasan

dalam penelitian ini adalah penelitian dilakukan pada perawat rumah sakit

yang memiliki jam kerja yang padat, sehingga data yang diperoleh tidak

maksimal. Rekomendasi dari peneliti sebelumnya yaitu Dian Kristianto,

Suharmono, Intan Ratnawati adalah mengarahkan penelitian pada obyek

penelitiaan lebih luas dengan mengambil obyek rumah sakit swasta dan

pemerintah, serta menambah variabel lain yang mempengaruhi kinerja

karyawan.

Penelitian terdahulu oleh Ni Ketut Ayu Juli Astuti dan I Nyoman

Sudharma, 2014, Universitas Udayana, dengan jurnalnya yang berjudul

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi terhadap Kepuasan dan Kinerja

Karyawan, pada Hotel Bakung’s Beach Cottages Kuta-Bali. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap

kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Populasi sekaligus sampel dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

38

penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berjumlah 59 orang. Teknik

pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Analisis data

dengan menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

kerja karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan kerja karyawan, kompensasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan, motivasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan, dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak dapat memastikan

kebenaran data yang diperoleh dari responden karena data diperoleh melalui

kuesioner yang memungkinkan responden tidak menjawab kuesioner dengan

jujur dan sungguh-sungguh. Rekomendasi dari peneliti sebelumnya yaitu Ni

Ketut Ayu Juli Astuti dan I Nyoman Sudharma adalah mempertimbangkan

faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan dan memperluas

penelitian pada bidang pekerjaan lain dengan karakteristik subyek yang

berbeda.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepuasan kerja

dalam memediasi pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan. Untuk itu, peneliti membuat kerangka konseptual sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

39

D. Hipotesis

Hipotesis 1 (H1): Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif.

Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi

motivasi kerja seorang karyawan. Dengan pemberian kompensasi akan

membuat seorang karyawan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaan.

Oleh karena itu, kompensasi berpengaruh secara positif terhadap motivasi

kerja.

Hipotesis 2 (H2): Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja secara positif.

Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi

kepuasan kerja seorang karyawan. Dengan pemberian kompensasi, karyawan

bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Oleh karena itu, kompensasi

berpengaruh secara positif terhadap kepuasan kerja.

Kompensasi

(X1)

Motivasi Kerja

(X2)

Kepuasan Kerja

(M)

Kinerja

Karyawan (Y) H1

H2

H3

H4

H5

H6

H7

H8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

40

Hipotesis 3 (H3): Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif.

Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi

kinerja karyawan. Dengan pemberian kompensasi diharapkan dapat

meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, kompensasi berpengaruh

secara positif terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis 4 (H4): Motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja secara

positif.

Motivasi kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Salah

satu tujuan pemberian motivasi adalah untuk meningkatkan kepuasan kerja

karyawan. Oleh karena itu, motivasi kerja berpengaruh secara positif terhadap

kepuasan kerja.

Hipotesis 5 (H5): Motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif.

Motivasi kerja akan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan motivasi

kerja yang tinggi diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh karena itu,

motivasi kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis 6 (H6): Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif.

Kepuasan kerja karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan.

Dengan kepuasan kerja, diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh

karena itu, kepuasan kerja berpengaruh secara positif terhadap kinerja

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

41

Hipotesis 7 (H7): Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap

kinerja karyawan.

Pemberian kompensasi yang adil, layak, dan wajar akan mempengaruhi

kepuasan kerja seorang karyawan. Dengan pemberian kompensasi, karyawan

bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kepuasan kerja karyawan akan

mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan kepuasan kerja, diharapkan kinerja

karyawan semakin baik. Oleh karena itu, kepuasan kerja memediasi pengaruh

kompensasi terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis 8 (H8): Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan.

Motivasi kerja akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Salah

satu tujuan pemberian motivasi adalah untuk meningkatkan kepuasan kerja

karyawan. Kepuasan kerja karyawan akan mempengaruhi kinerja karyawan.

Dengan kepuasan kerja, diharapkan kinerja karyawan semakin baik. Oleh

karena itu, kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

studi kasus. Menurut Rahardjo dan Gunanto (2011:250), studi kasus adalah

suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara integrative

dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang

individu tersebut serta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya

dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah karyawan tetap (atasan

langsung dan karyawan nonmanajerial) dari semua unit/bagian Rumah

Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat.

2. Objek Penelitian

Objek Penelitian yang diteliti oleh peneliti adalah persepsi karyawan

terhadap kompensasi, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kinerja

karyawan.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April 2017.

2. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Fatima, Kelurahan Mulia

Baru, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

43

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab terjadinya perubahan variabel dependen. Variabel independen

dalam penelitian ini adalah kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2).

b. Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel

independen, sering juga disebut dengan variabel terikat. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y).

c. Variabel Mediasi

Variabel mediasi adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi

hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel

ini merupakan variabel antara yang terletak diantara variabel

independen dengan variabel dependen, yang menyebabkan variabel

independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya variabel

dependen. Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja

(M).

2. Definisi Variabel

Definisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan oleh suatu organisasi

kepada setiap karyawan atas kontribusi karyawan kepada organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

44

b. Motivasi kerja adalah sesuatu yang mendukung tindakan karyawan agar

menimbulkan semangat seorang karyawan dalam bekerja untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan karyawan tersebut.

c. Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau tidak senang seorang

karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja di tempat karyawan

tersebut bekerja.

d. Kinerja karyawan adalah hasil pekerjaan yang telah dicapai seorang

karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.

3. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran setiap variabel yang diteliti dalam penelitian ini

menggunakan skala Likert. Menurut Riduwan (2013:12), skala Likert

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial.

Berikut ini bentuk pernyataan yang akan digunakan oleh peneliti dalam

menyusun kuesioner:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

45

E. Definisi Operasional

1. Kompensasi (X1)

Menurut Mondy (2008:4), kompensasi adalah total seluruh imbalan yang

diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan.

Aspek-aspek kompensasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Asas Keadilan dengan indikator:

1) Berdasarkan perbandingan gaji yang diberikan rumah sakit lain

untuk suatu jabatan yang sama

2) Berdasarkan tingkat jabatan

b. Asas Kelayakan dengan indikator:

1) Berdasarkan pemenuhan kebutuhan

2) Berdasarkan kesesuaian dengan UMR

c. Asas Kewajaran dengan indikator:

1) Berdasarkan tingkat pendidikan

2) Berdasarkan masa kerja

3) Berdasarkan resiko kerja

2. Motivasi Kerja (X2)

Menurut Strooner (dalam Notoatmojo, 1998:115), motivasi adalah suatu

hal yang menyebabkan dan mendukung tindakan atau perilaku seseorang.

Indikator motivasi kerja yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

46

a. Senang bekerja

b. Merasa berharga

c. Bekerja keras

d. Semangat juang yang tinggi

3. Kepuasan Kerja (M)

Menurut Davis and Newstrom (dalam Suwanto dan Donni, 2011:263),

“job satisfaction is the favourableness with wich employee view their

work”. Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau tidak senang

karyawan terhadap pekerjaannya. Indikator kepuasan kerja yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kebebasan memanfaatkan waktu luang

b. kebebasan memanfaatkan kemampuan

c. kerjasama

d. Kebebasan bekerja secara mandiri

e. kesempatan mengembangkan karir

4. Kinerja Karyawan (Y)

Menurut Gibson (dalam Riani, 2011:98), kinerja merupakan hasil

pekerjaan yang sesuai dengan tujuan organisasi, misalnya kualitas kerja,

kuantitas kerja, efisiensi, kriteria aktivitas lainnya. Indikator kinerja

karyawan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. kualitas

b. kuantitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

47

c. pelaksanaan tugas

d. tanggung jawab

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012:116), populasi adalah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah 400 karyawan tetap

(atasan langsung dan karyawan nonmanajerial) dari semua unit/bagian

Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Atasan langsung dari

semua unit/bagian akan menilai kinerja karyawan. Sedangkan karyawan

nonmanajerial akan menyampaikan persepsi mereka tentang kompensasi

(aspek keadilan, kelayakan, kewajaran), motivasi kerja, dan kepuasan

kerja.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2012:116), sampel adalah sebagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin:

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

48

= tingkat kesalahan dalam persen atau toleransi ketidaktelitian dalam

menentukan banyaknya responden

Hasil perhitungan jumlah responden yang akan menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah responden yang akan

menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu 200 responden dari jumlah

populasi 400 orang.

G. Teknik Pegambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan

kesempatan yang sama untuk semua anggota populasi untuk menjadi sampel.

Teknik Probability Sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

Proportionate Random Sampling karena populasi terdiri dari subpopulasi-

subpopulasi. Cara pengambilan sampel dapat dilakukan secara undian

maupun sistematis.

H. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh peneliti langsung dari hasil

pembagian kuesioner kepada karyawan tetap nonmanajerial dan kepala

unit/bagian dari setiap unit/bagian kerja dari unit Rumah Sakit Fatima,

Ketapang, Kalimantan Barat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

49

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti melalui observasi

dokumen profil Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Teknik pengumpulan data dengan cara membagikan kuesioner kepada

karyawan tetap nonmanajerial dan kepala unit setiap unit kerja Rumah

Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Kuesioner yang berkaitan

dengan kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja akan dibagikan

kepada karyawan tetap nonmanajerial setiap unit kerja. Sedangkan

kuesioner yang berkaitan dengan kinerja karyawan akan dibagikan kepada

atasan langsung (semua kepala unit).

2. Observasi Dokumen

Teknik pengumpulan data untuk memperoleh dokumen dengan cara

mengumpulkan data dari pihak personalia Rumah Sakit Fatima berupa

sejarah rumah sakit, visi misi rumah sakit, struktur organisasi rumah sakit,

dan gambaran umum rumah sakit.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan uji

validitas dan reliabilitas. Penelitian ini menggunakan Partial Least Square

(PLS) untuk menganalisis data, maka uji validitas dan reliabilitas dilakukan

sekaligus dalam program (software) PLS. Dalam PLS, uji validitas dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

50

reliabilitas merupakan uji prasyarat model atau outer model. Yang dimaksud

dengan uji validitas dan uji reliabilitas sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Kuncoro (2003:151), suatu skala pengukuran dikatakan valid

apabila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa

yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka ia tidak

bermanfaat bagi peneliti karena tidak mengukur atau melakukan apa yang

seharusnya dilakukan.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Kuncoro (2003:154), Reliabilitas menunjukkan konsistensi

dan stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran). Reliabilitas berbeda

dengan validitas karena yang pertama memusatkan perhatian pada masalah

konsistensi, sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan.

K. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

yaitu teknik analisis data yang menggunakan perhitungan statistik. Peneliti

menggunakan Partial Least Square (PLS) agar bisa melakukan pengujian

secara simultan atas rangkaian hubungan yang relatif rumit. PLS merupakan

teknik statistika untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal dengan

mengintegrasikan analisis faktor dan analisis jalur. Dengan menggunakan

PLS, hubungan rumit dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel yang

dipengaruhi (dependent) dengan satu atau beberapa variabel yang

mempengaruhi (independent) serta multivariat dependen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

51

PLS merupakan metode alternatif dari Structural Equation Modeling

(SEM) yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hubungan di

antara variabel yang kompleks. PLS digunakan untuk mengetahui

kompleksitas hubungan suatu konstrak dan konstrak yang lain, serta

hubungan suatu konstrak dan indikator-indikatornya. PLS didefinisikan oleh

dua persamaan, yaitu inner model dan outer model. Inner model menentukan

spesifikasi hubungan antara konstrak dan konstrak yang lain, sedangkan outer

model menentukan spesifikasi hubungan antara konstrak dan indikator-

indikatornya. Menurut Wiyono (2011:398-400), analisis hubungan

antarvariable dan indikator terdiri dari:

1. Outer Model

Outer Model yaitu spesifikasi hubungan antara variabel laten dengan

indikatornya, disebut juga dengan outer relation atau measurement model,

yang menjelaskan karakteristik variabel laten dengan indikator atau

variabel manifsetnya.

2. Inner Model

Inner Model yaitu spesifikasi hubungan antarvariabel laten (structural

model), disebut juga dengan inner relation, menunjukkan hubungan

antarvariabel laten berdasarkan substantive theory dari penelitian. Tanpa

kehilangan sifat umumnya, diasumsikan bahwa variabel laten dan

indikator diskala dengan zero means dan unit varians sama dengan satu,

sehingga parameter lokasi (konstanta) dapat dihilangkan dari model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

52

3. Weight Relation

Weight Relation adalah estimasi nilai kasus dari variabel laten. Inner dan

outer model memberikan spesifikasi yang diikuti dengan estimasi weight

relation dalam algoritma PLS.

4. Membuat hipotesis

a. H0: Kompensasi tidak mempengaruhi motivasi kerja secara positif.

Ha: Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif.

b. H0: Kompensasi tidak mempengaruhi kepuasan kerja secara positif.

Ha: Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja secara positif.

c. H0: Kompensasi tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.

Ha: Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.

d. H0: Motivasi kerja tidak mempengaruhi kepuasan kerja secara positif.

Ha: Motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja secara positif.

e. H0: Motivasi kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.

Ha: Motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawa secara positif.

f. H0: Kepuasan kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif.

Ha: Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.

g. H0: Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh kompensasi terhadap

kinerja karyawan.

Ha: Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

53

h. H0: Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan.

Ha: Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan.

5. Pengambilan Keputusan berdasarkan p-values

a. P values ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

b. P values < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

54

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Rumah Sakit Fatima

Sejarah berdirinya Rumah Sakit Fatima dimulai dari usaha 3 orang

biarawati Ordo Santo Agustinus (OSA) misionaris dari Belanda untuk

membuka karya pelayanan kesehatan pada tahun 1949. Mereka memulai

karya tersebut dengan motto ”Servire Invincem In Caritte” yang berarti

saling melayani dengan kasih. Pada tahun 1962, berdasarkan Surat Ijin

Direktur Jenderal Pelayanan Medik No. 59. E-8/1962 secara resmi beroperasi

Klinik Bersalin Fatima dengan penanggung jawab Sr. Norbertha Van De

Meer, OSA. Selanjutnya pada tahun 1966 ijin Klinik Bersalin tersebut

ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Bersalin dengan Surat Ijin Direktur

Jenderal Pelayanan Medik No. 24305/RS/1966.

Seiring dengan semakin meluasnya kebutuhan pelayanan kesehatan di

Kabupaten Ketapang, maka pada tahun 1998 Direktur Jenderal Pelayanan

Medik melalui Surat Ijin No. YM 02.04.3.6900 meningkatkan status Rumah

Sakit Bersalin Fatima (RSB Fatima) menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak

Fatima (RSIA Fatima). Kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Ketapang

ternyata tidak hanya semata pada kesehatan ibu dan anak, banyak pasien yang

terpaksa dirawat karena penyakit-penyakit diluar bidang tersebut. pengelola

rumah sakit menyadari hal tersebut, sehingga mereka mengajukan kenaikan

status Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) menjadi Rumah Sakit Umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

55

(RSU). Pada tanggal 10 November 2006 Direktur Jenderal Pelayanan Medik

Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Ijin

Penyelenggaraan Rumah Sakit Fatima No. YM.02.04.3.5.5580 sebagai rumah

sakit umum. Nama RB Fatima sangat melegenda sebagai perintis layanan

kesehatan bagi para ibu dan anak di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat

sampai saat ini, sehingga walaupun sudah berubah status menjadi RSU

banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai RB Fatima. Pada tanggal 12

Agustus 2014, RS Fatima ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum kelas C

oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Keputusan Menteri

Kesehatan RI No. HK.02.03/I/2011/2014) dan mendapatkan ijin operasional

tetap untuk 5 tahun pada tanggal 31 Oktober 2014 dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Ketapang (Keputusan Bupati Ketapang No. 56/DINKES/2014).

Total tempat tidur pasien di RS Fatima saat ini berjumlah 162 bed.

Sekitar 30% tempat tidur yang tersedia digunakan untuk pelayanan pasien

kelas III. Tingkat hunian RS Fatima berdasarkan kinerja rumah sakit tahun

2015 adalah sebesar 62%. RS Fatima turut serta secara aktif dalam Program

Jaminan Kesehatan Nasional dengan melayani seluruh peserta JKN dan

menjadi Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan kelas C untuk wilayah

Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Persentase pasien peserta

JKN yang dilayani oleh RS Fatima mencapai 60% dari total keseluruhan

pasien yang berobat ke RS Fatima.

Kegiatan pelayanan medik yang dapat diberikan RS Fatima sampai saat

ini adalah layanan Unit Gawat Darurat 24 jam, Pelayanan Rawat Jalan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

56

meliputi Klinik Umum dan syaraf, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Gigi,

Klinik Mata, Klinik Kandungan, Klinik Kesehatan Ibu dan Anak, Klinik

Anak, Klinik Bedah dan Pelayanan Medik Rawat Inap yang meliputi Ruang

Perawatan Internis, Ruang Perawatan Bedah, Ruang Perawatan Anak, Ruang

Perawatan Kebidanan, Kamar Bersalin, Kamar Operasi, Kamar Bayi dan Unit

Perawatan Intensif (ICU). Selain itu, untuk menunjang proses layanan

tersebut RS Fatima juga dilengkapi dengan beberapa unit penunjang medik

seperti laboratorium, radiologi, farmasi, rekam medik, pelayanan gizi, dan

rehabilitasi medik.

Berikut ini adalah logo Rumah Sakit Fatima:

Gambar IV.1

Makna logo:

1. Lambang/logo berbentuk Palang Hijau: Simbol Kesehatan.

2. Berbentuk bulat bertuliskan: “RS FATIMA KETAPANG” warna hijau:

Suatu kebulatan tekat yang ikhlas dan mantap dalam melaksanakan

pelayanan.

3. Tulisan YPK Merah: Bersemangat, berani dan penuh percaya diri dalam

pelaksanaan kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

57

4. Padi dan Kapas: Dalam melaksanakan pelayanan diharapkan dihasilkan

suatu kesejahteraan.

5. Tiga tetes air warna kuning, putih, biru: Tiga tetes air adalah suatu

kehidupan memberikan kelegaan, mencukupi, dengan tujuan yang suci

(putih), dengan pelayanan yang sabar (biru), dan akhirnya memberikan

suatu kemenangan/tercapainya suatu tujuan.

Nama-nama yang pernah menjabat Direktur Rumah Sakit Fatima:

1. Dr. Robertus Suwarno Ongko tahun 1994 s/d 2001

2. Dr. Ig. Maria Limandow, SpPK tahun 2001 s/d 2002

3. Dr. Stephanus Agung Kristianto tahun 2002 s/d 2005

4. Dr. Purwono, M.M, M.B.A tahun 2005 s/d 2006

5. Dr. Ig. Dony Setiawan tahun 2006 s/d 2009

6. Dr. Philipus Frans Reagan tahun 2009 s/d 2010

7. Dr. Margaretha Indah W., MPH tahun 2010 s/d sekarang.

B. Visi, Misi, dan Motto Rumah Sakit Fatima

Rumah Sakit Fatima memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai

pegangan dalam menjalankan kegiatannya agar tetap pada jalur yang benar

sesuai dengan tujuan awal Rumah Sakit Fatima. Berikut ini adalah visi dan

misi yang dimiliki oleh Rumah Sakit Fatima:

1. Visi

Sehati Sejiwa dalam semangat Agustinian sebagai Rumah Sakit Rujukan

Tipe C yang menjadikan Keselamatan Pasien sebagai Pusat dan Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

58

Pelayanan dengan Melayani Siapa Saja secara Profesional dan Penuh

Kasih.

2. Misi

a. RS Fatima menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang holistik, aman

dan berkesinambungan dengan menyediakan sumber daya yang

mendukung pelayanan rumah sakit tipe C secara fokus, adil, teliti, dan

ikhlas kepada semua insan.

b. RS Fatima meletakkan kebersamaan sebagai landasan dalam

menjalankan seluruh pelayanan kesehatan dengan mengutamakan nilai-

nilai mulia, saling asah, asih, dan asuh.

c. RS Fatima memandang pelayan kesehatan sebagai mitra karya dengan

memberdayakan mereka untuk mendukung kualitas kerja demi

keselamatan pasien dan keluarganya, memperhatikan kesejahteraan

mereka secara terbuka, proporsional, adil dan merata sesuai dengan

perkembangan dan kemampuan.

d. RS Fatima mewujudkan tata kelola manajemen yang baik dengan

menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan, dan kewajaran.

3. Motto

Motto pelayanan yang dimiliki oleh Rumah Sakit Fatima adalah “Kasih

yang menyembuhkan”.

Visi, misi, dan motto yang dimiliki Rumah Sakit Fatima menunjukkan

bahwa para karyawan Rumah Sakit Fatima memiliki semangat bekerja dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

59

karya perutusan, artinya karyawan bekerja bukan hanya untuk mencari uang

saja, namun untuk menjalankan karya perutusan. Semangat karya perutusan

tersebut akan berdampak pada motivasi kerja yang tinggi, kepuasan kerja

yang tinggi, dan kinerja karyawan yang baik.

C. Struktur Organisasi Rumah Sakit Fatima

Struktur organisasi diperlukan untuk mempermudah pengambilan setiap

keputusan yang baik bagi organisasi tersebut. Rumah Sakit Fatima

mengambil keputusan melalui mufakat dan kerja tim dari seluruh perwakilan

karyawan yang ada dalam struktur organisasinya, sehingga dapat dihasilkan

kebijakan yang seimbang bagi semua pihak. Berikut ini adalah struktur

organisasi yang dimiliki oleh Rumah Sakit Fatima:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

60

Gambar IV.2

Direktur

Kepala Bagian Pelayanan Medik

Unit Gawat Darurat

Unit Rawat Jalan

Unit Rawat Inap

Unit Pastoral Sosio Medik

Kepala Bagian Penunjang Medik

Unit Laboratorium

Unit Radiologi

Unit Farmasi

Unit Rekam Medik

Unit Pelayanan Gizi

Unit Rehabilitasi Medik

Kepala Bagian Keuangan

Administrasi Keuangan

Akuntansi

Logistik & Pembelian

Kepala Bagian Sumber Daya

Manusia

Administrasi Kepegawaian

Pendidikan & Pelatihan

Administrasi Penghasilan &

Evaluasi Kinerja

Kepala Bagian Umum

Pengelola Prasarana Teknis &

Operasional

Pengelolaan Sarana Bangunan

Transportasi & Keamanan

Kesehatan Lingkungan Hidup

& Kebersihan

Pengelolaan Sarana Tekstil

Kepala Bagian Humas &

Pemasaran

Pemasaran Rumah Sakit

Customer Service

Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Kepala Bagian Sistem Teknologi

Informasi

Sistem Informasi Rekam Medik

Billing Sistem

Sekretaris

Wakil Direktur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

61

D. Data Dasar Rumah Sakit Fatima

Berikut ini adalah data dasar yang dimiliki oleh Rumah Sakit Fatima:

1. No. Kode RS : 6106020

2. Tanggal Registrasi : 19/03/2014

3. Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Fatima

4. Jenis Rumah Sakit : RSU

5. Kelas Rumah Sakit : Kelas C

6. Nama Direktur RS : Dr. Margaretha Indah W. MPH.

7. Nama Penyelenggara RS : Yayasan Pelayanan Kasih

Agustinian

8. Alamat/Lokasi RS :

a. Alamat : Jl. Jend. Sudirman No. 27 Ketapang

b. Kab/Kota : Ketapang

c. Kode Pos : 78813

d. Telepon : 0534-32814

e. Fax : 0534-31649

f. Email : [email protected]

g. Telp. Bag. Umum/Humas RS : 0534-32814, HP 081256990553

9. Luas Rumah Sakit :

a. Tanah : 11.004 M2

b. Bangunan : 7.266 M2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

62

10. Surat Ijin/Penetapan :

a. Nomor : 567/DINKES/2014

b. Tanggal : 31/10/2014

c. Oleh : Pemda Kab. Ketapang

d. Sifat : Tetap

e. Masa Berlaku : 5 Tahun

11. Status Penyelenggaraan Swasta : Katholik

12. Akreditasi RS :

a. Status Akreditasi : Lulus

b. Tanggal Akreditasi : 30/01/2012

E. Data Kegiatan Penunjang Medis Rumah Sakit Fatima

Berikut ini adalah data kegiatan penunjang medis yang dimiliki oleh

Rumah Sakit Fatima:

1. Layanan 24 jam:

a. Unit Gawat Darurat

b. Unit Radiologi

c. Unit Laboratorium

d. Unit Farmasi

2. Rawat Jalan:

a. Klinik Umum

b. Klinik Bedah

c. Klinik Penyakit Dalam

d. Klinik Kebidanan-Kandungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

63

e. Klinik Anak

f. Klinik Gigi

g. Klinik Mata

h. Klinik Paru

i. Klinik KIA

j. Medical Check Up

3. Rawat Inap:

a. Kelas III

b. Kelas II

c. Kelas I

d. Kelas VIP

e. Kelas VVIP

f. Perinatologi

g. Ruang Isolasi

h. Kamar Bersalin

i. Kamar Operasi

j. Ruang Perawatan Intensif Dewasa (ICU)

k. Ruang Perawatan Intensif Anak (PICU)

F. Data Fasilitas Penunjang Rumah Sakit Fatima

Berikut ini adalah data fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Rumah

Sakit Fatima:

1. Fasilitas Penunjang Medis:

a. Unit Farmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

64

b. Unit Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit

c. Unit Radiologi

d. Unit Rekam Medik

e. Unit Gizi

f. Unit Rehabilitasi Medis: Fisioterapi dan Akunpuntur

2. Fasilitas Penunjang Lainnya:

a. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

b. Unit Perawatan Jenazah

c. Sterilisasi Alat Kesehatan

d. Unit Laundry

e. Pengolahan Air Limbah

3. Fasilitas Umum:

a. Kantin Rumah Sakit

b. Area Bermain Anak

c. ATM: Bank Mandiri, BRI, BNI

d. Parkir Kendaraan

G. Data Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Fatima

Berikut ini adalah data sumber daya manusia yang dimiliki oleh Rumah

Sakit Fatima:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

65

Tabel IV.1

Data SDM RS Fatima

No Jenis Tenaga Kerja Jumlah

1 Dokter Umum 14 orang

2 Dokter Spesialis Kandungan 3 orang

3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 orang

4 Dokter Spesialis Bedah 2 orang

5 Dokter Spesialis Mata 1 orang

6 Dokter Spesialis THT 1 orang

7 Dokter Spesialis Paru 1 orang

8 Dokter Spesialis Radiologi 2 orang

9 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 orang

10 Dokter Spesialis Anestesi 1 orang

11 Dokter Spesialis Saraf 1 orang

12 Dokter Gigi 1 orang

13 Perawat 143 orang

14 Bidan 55 orang

15 Apoteker 5 orang

16 Tenaga Kesehatan Lain 47 orang

17 Jumlah Tenaga Non Kesehatan 151 orang

Total 431 orang

Jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Rumah Sakit Fatima yaitu

431 orang. Jam kerja yang diterapkan pada rumah sakit ini sesuai dengan

peraturan ketenagakerjaan yaitu selama 8 jam kerja. Beberapa bagian/unit,

jam kerja dibagi menjadi 3 shift yaitu shift pagi, shift siang, dan shift malam.

H. Keuangan

Rumah Sakit Fatima memperoleh modal untuk menjalankan kegiatan

pelayanan kesehatan yang sebagian besar berasal dari Yayasan Pelayanan

Kasih (YPK). Informasi tentang keuangan secara lebih lengkap tidak dapat

peneliti paparkan karena merupakan rahasia rumah sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

66

I. Pemasaran

Segi pemasaran merupakan salah satu bagian yang penting dari Rumah

Sakit Fatima, karena melalui pemasaran jasa yang dihasilkan rumah sakit,

maka konsumen dapat lebih mengenal jasa kesehatan rumah sakit serta

selanjutnya dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan

jasa tersebut atau tidak. Daerah pemasaran Rumah Sakit Fatima yaitu

Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. Dalam kegiatan

pemasaran, media promosi yang digunakan melalui radio, koran, banner, dan

brosur.

J. Jasa Pelayanan Medik

Kegiatan preventif yang dilakukan oleh Rumah Sakit Fatima yaitu

melakukan upaya pencegahan penularan penyakit melalui pencegahan dan

pengendalian infeksi (PPI), semua orang di rumah sakit wajib cuci tangan

sesuai standar WHO, pencegahan penyakit tidak menular seperti klub

diabetes dan hipertensi, pencegahan kecacatan, dan mempermudah akses

mendapatkan pelayanan bermutu.

Kegiatan kuratif yang dilakukan oleh Rumah Sakit Fatima yaitu

pengobatan melalui Pelayanan Rawat Jalan yang meliputi Klinik Umum dan

syaraf, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Gigi, Klinik Mata, Klinik Kandungan,

Klinik Kesehatan Ibu dan Anak, Klinik Anak. Selain itu, ada pengobatan

melalui Pelayanan Medik Rawat Inap yang meliputi Ruang Perawatan

Internis, Ruang Perawatan Bedah, Ruang Perawatan Anak, Ruang Perawatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

67

Kebidanan, Kamar Bersalin, Kamar Operasi, Kamar Bayi dan Unit Perawatan

Intensif (ICU).

Kegiatan promotif yang dilakukan oleh Rumah Sakit Fatima yaitu

promosi kesehatan berupa edukasi ke pasien tentang kesehatan. Sedangkan

kegiatan rehabilitatif yang dilakukan yaitu rehabilitasi dan fisioterapi pasca

stroke dan operasi patah tulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

68

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang telah disiapkan

oleh peneliti. Kuesioner terbagi menjadi dua, yaitu kuesioner mengenai

kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan kerja serta kuesioner mengenai

kinerja karyawan. Kuesioner mengenai kompensasi, motivasi kerja, dan

kepuasan kerja dibagikan pada tanggal 10 April 2017 kepada karyawan tetap

nonmanajerial dari semua unit/bagian Rumah Sakit Fatima, Ketapang,

Kalimantan Barat dengan sampel penelitian sebanyak 200 responden dari

total karyawan tetap 400 orang. Sampel tersebut didapat berdasarkan

pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin yang ada pada Bab

III. Selanjutnya, kuesioner mengenai kinerja karyawan dibagikan kepada

kepala bagian/atasan langsung dari semua unit/bagian Rumah Sakit Fatima.

Unit/bagian yang mengisi kuesioner yang telah dibagikan yaitu

Pelayanan Medik, Penunjang Medik, Keuangan, Sumber Daya Manusia,

Umum, Humas dan Pemasaran, Sistem Teknologi Informasi, dan Sekretaris.

Jumlah kuesioner terhadap 200 karyawan yang kembali adalah sebanyak 400

yaitu 200 kuesioner mengenai kompensasi, motivasi kerja, dan kepuasan

kerja dari karyawan tetap nonmanajerial dan 200 kuesioner mengenai kinerja

karyawan dari kepala bagian/atasan langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

69

Kuesioner tidak secara langsung dibagikan oleh peneliti melainkan

melalui kepala bagian/atasan langsung dari semua unit/bagian Rumah Sakit

Fatima, sehingga penulis tidak dapat melakukan pendampingan secara

langsung dalam pengisian kuesioner. Penyebaran kuesioner berjalan selama 2

minggu yaitu mulai dari tanggal 10 April 2017 sampai dengan tanggal 24

April 2017. Menurut informasi dari semua kepala bagian/atasan langsung tiap

bagian/unit Rumah Sakit Fatima kepada peneliti, kendala dalam

mengumpulkan kembali kuesioner adalah banyak karyawan tetap

nonmanajerial yang meminta waktu untuk memahami isi dari kuesioner dan

adanya karyawan tetap nonmanajerial yang memiliki shift kerja yang

berbeda-beda yaitu shift pagi, shift siang, dan shift malam, sehingga kuesioner

yang telah dibagikan tidak diisi langsung tetapi dibawa pulang terlebih

dahulu, lalu dikembalikan pada saat karyawan tersebut bertugas shift kembali.

Karakteristik responden yang akan dibahas adalah meliputi unit kerja,

jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja di Rumah Sakit.

Analisis data kuantitatif yang dilakukan melalui Outer Model, Inner Model,

dan Uji Signifikansi. Program aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini

untuk mengolah data yang telah diperoleh adalah Microsoft Excel 2010 dan

WarpPLS 5.0.

B. Deskripsi Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan dalam memberikan gambaran tentang

responden yang menjadi subyek penelitian, kemudian dilakukan perhitungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

70

dengan menggunakan statistik deskriptif. Kelompok karakteristik dari

responden meliputi:

1. Unit Kerja

Karakteristik responden berdasarkan unit kerja dikelompokkan seperti

pada tabel berikut ini:

Tabel V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Unit Kerja

No Unit Kerja Jumlah

(Orang) Presentase

1 Pelayanan Medik 80 40,00%

2 Penunjang Medik 59 29,50%

3 Keuangan 6 3,00%

4 Sumber Daya Manusia 4 2,00%

5 Umum 42 21,00%

6 Humas & Pemasaran 5 2,50%

7 Sistem Teknologi Informasi 3 1,50%

8 Sekretaris 1 0,50%

Total 200 100,00%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan Tabel V.1 Karakteristik Responden berdasarkan Unit

Kerja, dapat disimpulkan bahwa 80 dari 200 responden merupakan

karyawan tetap nonmanajerial dari unit/bagian Pelayanan Medik dengan

presentase terbesar yaitu 40,00%. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa

kebanyakan karyawan tetap nonmanajerial yang ada di Rumah Sakit

Fatima berasal dari unit/bagian Pelayanan Medik. Hal ini disebabkan

sebagian besar kegiatan yang ada di Rumah Sakit Fatima terfokus pada

kegiatan pelayanan medik, maka diperlukan tenaga medik yang banyak

untuk melayani pasien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

71

2. Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dikelompokkan seperti

pada tabel berikut ini:

Tabel V.2

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

(orang) Presentase

1 Laki-laki 60 30%

2 Perempuan 140 70%

Total 200 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan Tabel V.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis

Kelamin, dapat disimpulkan bahwa 140 dari 200 responden merupakan

karyawan tetap nonmanajerial yang berjenis kelamin perempuan dengan

presentase 70%. Sedangkan sisanya yaitu 60 dari 200 responden

merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang berjenis kelamin laki-laki

dengan presentase 30%. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa

kebanyakan karyawan nonmanajerial Rumah Sakit Fatima berjenis

kelamin perempuan. Hal ini disebabkan sebagian besar kegiatan yang ada

di Rumah Sakit Fatima terfokus pada kegiatan pelayanan medik, maka

diperlukan tenaga medik yaitu perawat dan bidan yang berjenis kelamin

perempuan.

3. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dikelompokkan seperti pada

tabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

72

Tabel V.3

Karakteristik Responden berdasarkan Usia

No Usia Jumlah

(orang) Presentase

1 20-27 Tahun 132 66,00%

2 28-35 Tahun 43 21,50%

3 >35 Tahun 25 12,50%

Total 200 100,00%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan Tabel V.3 Karakteristik Responden berdasarkan Usia,

dapat disimpulkan bahwa 132 dari 200 responden memiliki usia antara 20-

27 tahun dengan presentase 66,00%, 43 dari 200 responden memiliki usia

28-35 tahun dengan presentase 21,50%, dan sisanya yaitu 25 dari 200

responden memiliki usia lebih dari 35 tahun dengan presentase 12,50%.

Hasil data tersebut menunjukkan bahwa Rumah Sakit Fatima memiliki

karyawan dengan usia produktif.

4. Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dikelompokkan

pada tabel berikut ini:

Tabel V.4

Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Jumlah

(orang) Presentase

1 SMA 71 35,50%

2 D3 111 55,50%

3 S1 18 9,00%

Total 200 100,00%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

73

Berdasarkan Tabel V.4 Karakteristik Responden berdasarkan

Pendidikan Terakhir, dapat disimpulkan bahwa 111 dari 200 responden

merupakan karyawan tetap nonmanajerial yang memiliki tingkat

pendidikan terakhir D3 dengan presentase terbesar yaitu 55,50%. Hasil

data tersebut menunjukkan bahwa karyawan tetap nonmanajerial di Rumah

Sakit Fatima didominasi oleh karyawan yang memiliki tingkat pendidikan

D3.

5. Lama Bekerja di Rumah Sakit

Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja di rumah sakit

dikelompokkan pada tabel berikut ini:

Tabel V.5

Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja di Rumah Sakit

No Lama Bekerja di Rumah Sakit Jumlah

(orang) Presentase

1 1 tahun 35 17,50%

2 2 tahun 18 9,00%

3 3 tahun 17 8,50%

4 4 tahun 42 21,00%

5 5 tahun 47 23,50%

6 >5 tahun 41 20,50%

Total 200 100,00%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan Tabel V.5 Karakteristik Responden berdasarkan Lama

Bekerja di Rumah Sakit, dapat disimpulkan bahwa 47 dari 200 responden

bekerja di Rumah Sakit selama 5 tahun dengan presentase terbesar yaitu

23,50%. Hasil data tersebut menunjukkan bahwa karyawan merasa

nyaman bekerja di Rumah Sakit Fatima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

74

C. Deskripsi Data

1. Kompensasi

Kuesioner pada variabel kompensasi menggunakan skala 1-5. Angka

1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap kompensasi yang

diterima sangat rendah, artinya sangat kurang sesuai dengan asas keadilan,

asas kelayakan, dan asas kewajaran. Sedangkan angka 5 menunjukkan

bahwa persepsi karyawan terhadap kompensasi yang diterima sangat

tinggi, artinya sangat sesuai dengan asas keadilan, asas kelayakan, dan

asas kewajaran. Berikut ini adalah skala data tersebut:

Tabel V.6

Tabel Skala Data Kompensasi

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah

2 1,80 - 2,59 Rendah

3 2,60 - 3,39 Cukup

4 3,40 - 4,19 Tinggi

5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan data pada tabel di atas, rata-rata skor persepsi karyawan

terhadap kompensasi sebesar 3,64 (pada lampiran) yang masuk kategori

tinggi. Artinya bahwa karyawan berpendapat kompensasi yang diterima

sangat sesuai dengan asas keadilan, asas kelayakan, dan asas kewajaran.

2. Motivasi Kerja

Kuesioner pada variabel motivasi kerja menggunakan skala 1-5.

Angka 1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap motivasi kerja

yang diterima sangat rendah. Sedangkan angka 5 menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

75

persepsi karyawan terhadap motivasi kerja yang diterima sangat tinggi.

Berikut ini adalah skala data tersebut:

Tabel V.7

Tabel Skala Data Motivasi Kerja

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah

2 1,80 - 2,59 Rendah

3 2,60 - 3,39 Cukup

4 3,40 - 4,19 Tinggi

5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan data pada tabel di atas, rata-rata skor persepsi karyawan

terhadap motivasi kerja sebesar 3,74 (pada lampiran) yang masuk kategori

tinggi. Artinya bahwa karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi.

3. Kepuasan Kerja

Kuesioner pada variabel kepuasan kerja menggunakan skala 1-5.

Angka 1 menunjukkan bahwa persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja

yang diterima sangat rendah. Sedangkan angka 5 menunjukkan bahwa

persepsi karyawan terhadap kepuasan kerja yang diterima sangat tinggi.

Berikut ini adalah skala data tersebut:

Tabel V.8

Tabel Skala Data Kepuasan Kerja

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah

2 1,80 - 2,59 Rendah

3 2,60 - 3,39 Cukup

4 3,40 - 4,19 Tinggi

5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

76

Berdasarkan data pada tabel di atas, rata-rata skor persepsi karyawan

terhadap kepuasan kerja sebesar 3,83 (pada lampiran) yang masuk kategori

tinggi. Artinya bahwa karyawan merasakan kepuasan kerja yang tinggi.

4. Kinerja Karyawan

Kuesioner pada variabel kinerja karyawan menggunakan skala 1-5.

Angka 1 menunjukkan bahwa persepsi atasan langsung/kepala setiap

bagian terhadap kinerja karyawan yang diterima sangat rendah, artinya

sangat kurang sesuai dengan kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan

tugas, dan tanggung jawab. Sedangkan angka 5 menunjukkan bahwa

persepsi atasan langsung/kepala setiap bagian terhadap kinerja karyawan

yang diterima sangat tinggi, artinya sangat sesuai dengan kualitas kerja,

kuantitas kerja, pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab. Berikut ini adalah

skala data tersebut:

Tabel V.9

Tabel Skala Data Kinerja Karyawan

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah

2 1,80 - 2,59 Rendah

3 2,60 - 3,39 Cukup

4 3,40 - 4,19 Tinggi

5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer (2017)

Berdasarkan data pada tabel di atas, rata-rata skor persepsi atasan

langsung/kepala setiap bagian terhadap kinerja karyawan sebesar 3,91

(pada lampiran) yang masuk kategori tinggi. Artinya bahwa atasan

langsung/kepala setiap bagian berpendapat kinerja karyawan yang diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

77

sangat sesuai dengan kualitas kerja, kuantitas kerja, pelaksanaan tugas, dan

tanggung jawab.

D. Pengujian

1. Pengujian Model Pengukuran (Outer Model)

Suatu konsep dan model penelitian tidak dapat diuji dalam suatu

model prediksi hubungan relasional dan kausal jika belum melewati tahap

purifikasi dalam model pengukuran. Model pengukuran (outer model)

digunakan untuk menguji validitas konstruk dan reliabilitas instrumen.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas

kuesioner untuk memastikan bahwa item-item pernyataan yang

digunakan dalam penelitian ini dapat dimengerti oleh responden.

Menurut Wiyono (2011:403), validitas dapat ditentukan oleh

convergent validity (outer model) dengan nilai loading factor 0,50

sampai 0,60 sudah dianggap cukup. Dalam uji validitas ini peneliti

menggunakan nilai loading factor >0,50. Kuesioner telah disebarkan

kepada 200 responden yaitu karyawan tetap nonmanajerial dan kepala

bagian/atasan langsung dari semua unit/bagian Rumah Sakit Fatima,

Ketapang, Kalimantan Barat. Kemudian hasil kuesioner tersebut diolah

dengan menggunakan WarpPLS 5.0 dengan menghasilkan nilai loading

factor sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

78

Tabel V.10

Nilai Loading Factor

No Item Pernyataan Nilai Loading Factor Status

1 K1 0,713 Valid

2 K2 0,532 Valid

3 K3 0,566 Valid

4 K4 0,486 Tidak Valid

5 K5 0,599 Valid

6 K6 0,594 Valid

7 K7 0,592 Valid

8 MK1 0,717 Valid

9 MK2 0,725 Valid

10 MK3 0,632 Valid

11 MK4 0,594 Valid

12 MK5 0,736 Valid

13 KP1 0,598 Valid

14 KP2 0,699 Valid

15 KP3 0,483 Tidak Valid

16 KP4 0,523 Valid

17 KP5 0,682 Valid

18 KK1 0,637 Valid

19 KK2 0,583 Valid

20 KK3 0,571 Valid

21 KK4 0,694 Valid

22 KK5 0,629 Valid

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

Berdasarkan tabel di atas, item pernyataan K4 bernilai 0,486, item

pernyataan KP3 bernilai 0,483 dinyatakan tidak valid karena bernilai

<0,50. Maka, dilakukan penghapusan terhadap 2 item pernyataan

tersebut dengan hasil nilai loading factor sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

79

Tabel V.11

Nilai Loading Factor Setelah Penghapusan

No Item Pernyataan Nilai Loading Factor Status

1 K1 0,713 Valid

2 K2 0,503 Valid

3 K3 0,620 Valid

4 K5 0,640 Valid

5 K6 0,574 Valid

6 K7 0,611 Valid

7 MK1 0,717 Valid

8 MK2 0,725 Valid

9 MK3 0,632 Valid

10 MK4 0,594 Valid

11 MK5 0,736 Valid

12 KP1 0,631 Valid

13 KP2 0,724 Valid

14 KP4 0,504 Valid

15 KP5 0,724 Valid

16 KK1 0,637 Valid

17 KK2 0,583 Valid

18 KK3 0,571 Valid

19 KK4 0,694 Valid

20 KK5 0,629 Valid

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

Berdasarkan tabel di atas, semua item pernyataan bernilai >0,50

dan dinyatakan valid.

Parameter lain untuk mengukur validitas diskriminan adalah

dengan Average Variance Extracted (AVE). Menurut Abdillah dan

Jogiyanto (2015:206), nilai AVE yang disarankan >0,50. Pada tabel di

bawah ini menunjukkan bahwa 4 variabel memberikan nilai AVE >0,50

dengan nilai terendah 0,614 pada variabel kompensasi dan nilai

tertinggi 0,683 pada variabel motivasi kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

80

Tabel V.12

Average Variance Extracted (AVE)

No Variabel Average Variance Extracted Status

1 Kompensasi 0,614 Valid

2 Motivasi Kerja 0,683 Valid

3 Kepuasan Kerja 0,652 Valid

4 Kinerja Karyawan 0,624 Valid

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas alat ukur

dalam penelitian. Menurut Abdillah dan Jogiyanto (2015:207), suatu

konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s alpha > 0,50 dan nilai

Composite reliability >0,70.

Tabel V.13

Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability

No Variabel Cronbach's

Alpha Composite Reliability

Status

1 Kompensasi 0,665 0,782 Reliabel

2 Motivasi Kerja 0,712 0,813 Reliabel

3 Kepuasan Kerja 0,542 0,744 Reliabel

4 Kinerja Karyawan 0,607 0,761 Reliabel

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua variabel dikatakan

reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha >0,50 dan Composite

Reliability >0,70. Pada Cronbach’s Alpha, nilai tertinggi sebesar 0,712

pada variabel motivasi kerja dan nilai terendah sebesar 0,542 pada

variabel kepuasan kerja. Sedangkan Composite Reliability, nilai

tertinggi sebesar 0,813 pada variabel motivasi kerja dan nilai terendah

sebesar 0,744 pada variabel kepuasan kerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

81

2. Pemaknaan R2 dan Pengujian Model Struktural (Inner Model)

Pengujian model struktural atau Inner Model dilakukan untuk melihat

hubungan satu variabel dengan variabel lainnya yang tercantum pada

hipotesis dalam suatu penelitian. Model struktural dalam PLS dievaluasi

dengan menggunakan R2 untuk variabel dependen, nilai koefisien jalur

atau path coefficients untuk uji signifikansi antarvariabel dalam model

struktural.

a. Nilai R2

Nilai R2 digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan

variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah

hasil nilai R2 untuk yang digunakan untuk menilai pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen:

Tabel V.14

R2

No Variabel R2

1 Motivasi Kerja 0,162

2 Kepuasan Kerja 0,267

3 Kinerja Karyawan 0,222

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai R2 variabel Motivasi

Kerja sebesar 0,162 artinya variabel motivasi kerja dapat dijelaskan

oleh variabel Kompensasi sebesar 16,2%, sedangkan sisanya sebesar

83,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

Nilai R2 variabel Kepuasan Kerja sebesar 0,267 artinya variabel

Kepuasan Kerja dapat dijelaskan oleh variabel Kompensasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

82

Motivasi Kerja sebesar 26,7%, sedangkan sisanya sebesar 73,3%

dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

Nilai R2 variabel Kinerja Karyawan sebesar 0,222 artinya variabel

Kinerja Karyawan dapat dijelaskan oleh variabel Kompensasi, Motivasi

Kerja, dan Kepuasan Kerja sebesar 22,2%, sedangkan sisanya sebesar

77,8% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.

b. Pengujian Hipotesis 1-6

Hubungan antar variabel laten dalam model penelitian ini dapat

dilihat dari hasil estimasi koefisien jalur (path coefficients) dan tingkat

signifikansinya (p value). Berikut ini adalah gambar hasil pengujian

dengan menggunakan WarpPLS 5.0:

Gambar V.1

Pengujian Model Penelitian dengan WarpPLS 5.0

Untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan, dapat dilihat

dari besarnya nilai p value. Apabila besarnya nilai p value lebih kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

83

dari 0,05, maka H0 ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan.

Hasil estimasi path coefficients untuk menguji kekuatan pengaruh antar

variabel dan menjelaskan ketegasan hubungan antar arah variabel dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.15

Hasil Estimasi Path Coefficients

No Hipotesis Path

Coefficients Std.

Errors P Value Keterangan

1 Kompensasi -> Motivasi Kerja (H1) 0,402 0,065 <0,001 Signifikan

2 Kompensasi -> Kepuasan Kerja (H2) 0,260 0,067 <0,001 Signifikan

3 Kompensasi -> Kinerja Karyawan (H3) 0,159 0,069 0,011 Signifikan

4 Motivasi Kerja -> Kepuasan Kerja (H4) 0,360 0,066 <0,001 Signifikan

5 Motivasi Kerja -> Kinerja Karyawan (H5) 0,145 0,069 0,018 Signifikan

6 Kepuasan Kerja -> Kinerja Karyawan (H6) 0,293 0,067 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

Berdasarkan nilai P Value pada tabel di atas, maka hasil uji setiap

hipotesis 1-6 sebagai berikut:

1) Uji Hipotesis 1

a) Hipotesis:

H0: Kompensasi tidak mempengaruhi motivasi kerja secara positif

Ha: Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P value ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

P value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

c) Keputusan:

P value <0,001 <0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

84

d) Penjelasan:

Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja dan pengaruh itu

secara positif seperti terlihat dalam nilai path coefficient. Artinya

semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan, maka

semakin tinggi motivasi kerja dan sebaliknya dengan tingkat

keyakinan 95%.

2) Uji Hipotesis 2

a) Hipotesis:

H0: Kompensasi tidak mempengaruhi kepuasan kerja secara

positif

Ha: Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja secara positif

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P value ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

P value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

c) Keputusan:

P value <0,001 <0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

d) Penjelasan:

Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja dan pengaruh itu

secara positif seperti terlihat dalam nilai path coefficient. Artinya

semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan, maka

semakin tinggi kepuasan kerja dan sebaliknya dengan tingkat

keyakinan 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

85

3) Uji Hipotesis 3

a) Hipotesis:

H0: Kompensasi tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif

Ha: Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P value ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

P value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

c) Keputusan:

P value 0,011 <0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

d) Penjelasan:

Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan dan pengaruh itu

secara positif seperti terlihat dalam nilai path coefficient. Artinya

semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan, maka

semakin baik kinerja karyawan dan sebaliknya dengan tingkat

keyakinan 95%.

4) Uji Hipotesis 4

a) Hipotesis:

H0: Motivasi kerja tidak mempengaruhi kepuasan kerja secara

positif

Ha: Motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja secara positif

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P value ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

86

P value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

c) Keputusan:

P value <0,001 <0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

d) Penjelasan:

Motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja dan pengaruh itu

secara positif seperti terlihat dalam nilai path coefficient. Artinya

semakin tinggi motivasi kerja, maka semakin tinggi kepuasan

kerja dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95%.

5) Uji Hipotesis 5

a) Hipotesis:

H0: Motivasi kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif

Ha: Motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P value ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

P value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

c) Keputusan:

P value 0,018 <0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

d) Penjelasan:

Motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan dan pengaruh itu

secara positif seperti terlihat dalam nilai path coefficient. Artinya

semakin tinggi motivasi kerja, maka semakin baik kinerja

karyawan dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

87

6) Uji Hipotesis 6

a) Hipotesis:

H0: Kepuasan kerja tidak mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif

Ha: Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara

positif

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P value ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak

P value < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima

c) Keputusan:

P-value <0,001 <0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

d) Penjelasan:

Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan dan pengaruh itu

secara positif seperti terlihat dalam nilai path coefficient. Artinya

semakin tinggi kepuasan kerja, maka semakin baik kinerja

karyawan dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95%.

c. Pengujian Hipotesis 7-8 dengan Efek Mediasi

Pengujian hipotesis dengan efek mediasi dilakukan dengan dua

langkah menurut (Baron dan Kenny, 1986; Hair dkk, 2011; Kock, 2011,

2013) dalam buku Sholihin dan Ratmono (2013:56):

1) Melakukan estimasi direct effect antara variabel independen dan

variabel dependen. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan estimasi

direct effect yaitu pengaruh langsung antara variabel kompensasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

88

variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja karyawan dengan

gambar dan tabel sebagai berikut:

Gambar V.2

Pengujian Model Direct Effect dengan WarpPLS 5.0

Tabel V.16

Hasil Estimasi Direct Effect

No Hubungan Path

Coefficients P-Value Keterangan

1 Kompensasi -> Kinerja Karyawan 0,211 0,001 Signifikan

2 Motivasi kerja -> Kinerja Karyawan 0,263 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 5.0

2) Melakukan estimasi indirect effect secara simultan dengan

menambahkan variabel mediasi di antara variabel independen dan

variabel dependen. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan estimasi

indirect effect yaitu peran variabel kepuasan kerja dalam memediasi

pengaruh variabel kompensasi dan variabel motivasi kerja terhadap

variabel kinerja karyawan dengan gambar dan tabel sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

89

Gambar V.3

Pengujian Model Indirect Effect dengan WarpPLS 5.0

Tabel V.17

Hasil Estimasi Indirect Effect

No Hubungan Path

Coefficients P-Value Keterangan

1 Kompensasi -> Kepuasan Kerja 0,260 <0,001 Signifikan

2 Kompensasi -> Kinerja Karyawan 0,159 0,011 Signifikan

3 Motivasi Kerja -> Kepuasan Kerja 0,360 <0,001 Signifikan

4 Motivasi Kerja -> Kinerja Karyawan 0,145 0,018 Signifikan

5 Kepuasan Kerja -> Kinerja Karyawan 0,293 <0,001 Signifikan

Sumber: Data diolah Peneliti dengan WarpPLS 3.0

Persyaratan efek mediasi telah dipenuhi karena pengaruh langsung

variabel kompensasi dan variabel motivasi kerja terhadap variabel

kinerja karyawan pada estimasi direct effect dan indirect effect adalah

signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

90

3) Uji Hipotesis 7

a) Hipotesis:

H0: Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh kompensasi

terhadap kinerja karyawan

Ha: Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap

kinerja karyawan

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

(1) Jika koefisien jalur atau path coefficient antara kompensasi

dan kinerja karyawan dari direct effect ke indirect effect tidak

berubah dan tetap signifikan, maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

(2) Jika koefisien jalur atau path coefficient antara kompensasi

dan kinerja karyawan dari direct effect ke indirect effect

nilainya turun dan tetap signifikan, maka H0 ditolak dan Ha

diterima dengan mediasi sebagian (partial mediation).

(3) Jika koefisien jalur atau path coefficient antara kompensasi

dan kinerja karyawan dari direct effect ke indirect effect

nilainya turun dan menjadi tidak signifikan, maka H0 ditolak

dan Ha diterima dengan mediasi penuh (full mediation).

c) Keputusan:

Path coefficient 0,211 turun menjadi 0,159 dan tetap signifikan

serta hubungan dari kompensasi ke kinerja karyawan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

91

kepuasan kerja tetap signifikan, maka H0 ditolak dan Ha diterima

dengan mediasi sebagian (partial mediation).

d) Penjelasan:

Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja

karyawan. Artinya semakin adil, layak, dan wajar kompensasi

yang diberikan maka semakin baik kinerja karyawan melalui

tingginya kepuasan kerja dan sebaliknya dengan tingkat

keyakinan 95%.

4) Uji Hipotesis 8

a) Hipotesis:

H0: Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan

Ha: Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

(1) Jika koefisien jalur atau path coefficient antara motivasi kerja

dan kinerja karyawan dari direct effect ke indirect effect tidak

berubah dan tetap signifikan, maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

(2) Jika koefisien jalur atau path coefficient antara motivasi kerja

dan kinerja karyawan dari direct effect ke indirect effect

nilainya turun dan tetap signifikan, maka H0 ditolak dan Ha

diterima dengan mediasi sebagian (partial mediation).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

92

(3) Jika koefisien jalur atau path coefficient antara motivasi kerja

dan kinerja karyawan dari direct effect ke indirect effect

nilainya turun dan menjadi tidak signifikan, maka H0 ditolak

dan Ha diterima dengan mediasi penuh (full mediation).

c) Keputusan:

Path coefficient 0,263 turun menjadi 0,145 dan tetap signifikan

serta hubungan dari motivasi kerja ke kinerja karyawan melalui

kepuasan kerja tetap signifikan, maka H0 ditolak dan Ha diterima

dengan mediasi sebagian (partial mediation).

d) Penjelasan:

Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan. Artinya semakin tinggi motivasi kerja maka

semakin baik kinerja karyawan melalui tingginya kepuasan kerja

dan sebaliknya dengan tingkat keyakinan 95%.

d. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

Berikut ini adalah tabel ringkasan hasil pengujian hipotesis secara

keseluruhan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

93

Tabel V.18

Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan

No Hipotesis Hasil

1 H1

Terdukung data

2 H2

Terdukung data

3 H3

Terdukung data

4 H4

Terdukung data

5 H5

Terdukung data

6 H6

Terdukung data

7 H7

Terdukung data

8 H8

Terdukung data

Sumber: dibuat oleh peneliti (2017)

E. Pembahasan

Penelitian ini berfokus pada pengujian apakah kepuasan kerja (M) memediasi

pengaruh kompensasi (X1) dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan

(Y). Berikut ini adalah pembahasan secara lebih jelas hasil penelitian yang

telah didapatkan oleh peneliti:

1. Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif, yang

artinya bahwa semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan

maka semakin tinggi motivasi kerja karyawan karena karyawan merasa

senang, merasa dihargai, bekerja keras, dan memiliki semangat juang yang

tinggi saat bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat.

Teori yang mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti

adalah teori yang dikemukakan oleh Winardi (1992:23) yaitu imbalan

(kompensasi) yang sesuai dapat mendorong individu untuk berperilaku

dalam mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

94

2. Kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa kompensasi mempengaruhi kepuasan kerja secara positif, yang

artinya bahwa semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan

maka semakin puas karyawan dengan pekerjaanya karena karyawan

memiliki semangat mengembangkan kemampuan, semangat bekerja secara

mandiri, dan semangat mengembangkan karir saat bekerja di Rumah Sakit

Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Teori yang mendukung hasil

penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah teori yang dikemukakan

oleh Malayu S. P. Hasibuan (2003:203) yaitu balas jasa yang adil dan

layak merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

karyawan.

3. Kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa kompensasi mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, yang

artinya bahwa semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan

maka semakin baik kinerja karyawan karena karyawan bisa menghasilkan

kualitas kerja yang baik, bisa mengerjakan tugas sesuai dengan waktu

yang ditentukan, dan bisa melaksanakan tugas dengan cermat dan

tanggung jawab saat bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang,

Kalimantan Barat. Penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan

oleh Gibson (dalam Riani, 2011:123-124) yaitu kompensasi akan

mempengaruhi kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

95

4. Motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa motivasi kerja mempengaruhi kepuasan kerja secara positif, yang

artinya bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang terdiri dari karyawan

merasa senang, merasa dihargai, bekerja keras, dan memiliki semangat

juang yang tinggi maka semakin puas karyawan dengan pekerjaanya

karena karyawan memiliki semangat mengembangkan kemampuan,

semangat bekerja secara mandiri, dan semangat mengembangkan karir saat

bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Teori yang

mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah teori yang

dikemukakan oleh Malayu S. P. Hasibuan (2003:203) yaitu motivasi kerja

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

karyawan.

5. Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa motivasi kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif, yang

artinya bahwa semakin tinggi motivasi kerja yang terdiri dari karyawan

merasa senang, merasa dihargai, bekerja keras, dan memiliki semangat

juang yang tinggi maka semakin baik kinerja karyawan karena karyawan

bisa menghasilkan kualitas kerja yang baik, bisa mengerjakan tugas sesuai

dengan waktu yang ditentukan, dan bisa melaksanakan tugas dengan

cermat dan tanggung jawab saat bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang,

Kalimantan Barat. Teori yang mendukung hasil penelitian yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

96

dilakukan peneliti adalah teori yang dikemukakan oleh Gibson (dalam

Riani, 2011:123-124) yaitu motivasi kerja merupakan faktor psikologi

yang mempengaruhi kinerja karyawan.

6. Kepuasan Kerja terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan

bahwa kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif,

yang artinya bahwa semakin puas karyawan dengan pekerjaanya yang

terdiri dari karyawan memiliki semangat mengembangkan kemampuan,

semangat bekerja secara mandiri, dan semangat mengembangkan karir

maka semakin baik kinerja karyawan karena karyawan bisa menghasilkan

kualitas kerja yang baik, bisa mengerjakan tugas sesuai dengan waktu

yang ditentukan, dan bisa melaksanakan tugas dengan cermat dan

tanggung jawab saat bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang,

Kalimantan Barat. Teori yang mendukung hasil penelitian yang telah

dilakukan peneliti adalah teori yang dikemukakan oleh Gibson (dalam

Riani, 2011:123-124) yaitu kepuasan kerja merupakan faktor psikologi

yang mempengaruhi kinerja karyawan.

7. Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja

karyawan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi

pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, yang artinya bahwa

semakin adil, layak, dan wajar kompensasi yang diberikan maka semakin

baik kinerja karyawan karena karyawan bisa menghasilkan kualitas kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

97

yang baik, bisa mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan,

dan bisa melaksanakan tugas dengan cermat dan tanggung jawab dengan

dimediasi oleh kepuasan kerja karyawan yang terdiri dari karyawan

memiliki semangat mengembangkan kemampuan, semangat bekerja secara

mandiri, dan semangat mengembangkan karir saat bekerja di Rumah Sakit

Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Teori yang mendukung hasil

penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah teori yang dikemukakan

oleh Malayu S.P. Hasibuan (2003:203) yaitu balas jasa yang adil dan layak

akan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dan teori yang dikemukakan

oleh Gibson (dalam Riani, 2011:123-124) yaitu kepuasan kerja merupakan

faktor psikologi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Dari kedua teori

tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja memediasi pengaruh

kompensasi terhadap kinerja karyawan.

8. Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi

pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, yang artinya bahwa

semakin tinggi motivasi kerja yang terdiri dari karyawan merasa senang,

merasa dihargai, bekerja keras, dan memiliki semangat juang yang tinggi

maka semakin baik kinerja karyawan karena karyawan bisa menghasilkan

kualitas kerja yang baik, bisa mengerjakan tugas sesuai dengan waktu

yang ditentukan, dan bisa melaksanakan tugas dengan cermat dan

tanggung jawab dengan dimediasi oleh kepuasan kerja karyawan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

98

terdiri dari karyawan memiliki semangat mengembangkan kemampuan,

semangat bekerja secara mandiri, dan semangat mengembangkan karir saat

bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat. Teori yang

mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti adalah teori yang

dikemukakan oleh Malayu S.P. Hasibuan (2003:203) yaitu motivasi kerja

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan

dan teori yang dikemukakan oleh Gibson (dalam Riani, 2011:123-124)

yaitu kepuasan kerja merupakan faktor psikologi yang mempengaruhi

kinerja karyawan. Dari kedua teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa

kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

99

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini dimaksudkan peneliti untuk mengetahui apakah

kompensasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, apakah kepuasan

kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan, apakah

kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan, apakah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan. Setelah peneliti mengumpulkan data melalui kuesioner, peneliti

mengolah data dengan pengujian model pengukuran (outer model), pengujian

model struktural (inner model), dan uji signifikansi menggunakan bantuan

program aplikasi WarpPLS 5.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

1. Kompensasi mempengaruhi motivasi kerja secara positif.

2. Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompensasi terhadap kinerja

karyawan.

3. Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan.

4. Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan secara positif.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja memediasi

secara parsial pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan. Jadi, dapat diartikan bahwa semakin adil, layak, dan wajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

100

kompensasi yang diberikan serta semakin tinggi motivasi kerja karyawan

yang terdiri dari karyawan merasa senang, merasa dihargai, bekerja keras, dan

memiliki semangat juang yang tinggi maka semakin tinggi kepuasan kerja

karyawan. Kepuasan kerja berperan penting sebagai mediator pengaruh

kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui tingginya

kepuasan kerja yang terdiri dari karyawan memiliki semangat

mengembangkan kemampuan, semangat bekerja secara mandiri, dan

semangat mengembangkan karir maka semakin baik kinerja karyawan karena

karyawan bisa menghasilkan kualitas kerja yang baik, bisa mengerjakan tugas

sesuai dengan waktu yang ditentukan, dan bisa melaksanakan tugas dengan

cermat dan tanggung jawab saat bekerja di Rumah Sakit Fatima, Ketapang,

Kalimantan Barat. Begitu juga sebaliknya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini, ada beberapa

saran yang perlu peneliti sampaikan, antara lain:

1. Bagi pihak manajemen Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan Barat.

Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa kepuasan kerja

memediasi pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan. Maka peneliti menyarankan pihak manajemen Rumah Sakit

Fatima untuk menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan

pertimbangan untuk peningkatan kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

101

a. Terkait Kompensasi

Saran dari peneliti terkait dengan peningkatan kinerja karyawan

melalui kompensasi agar meningkatkan pemberian kompensasi yang

sesuai dengan asas keadilan, terutama item pernyataan nomor 1 yang

memiliki rata-rata skor yang masih rendah yaitu 3,54 (pada lampiran)

dibandingkan rata-rata skor indikator lainnya. Peneliti memberikan

saran agar pihak manajemen rumah sakit mempertimbangkan untuk

menyesuaikan kompensasi dengan bobot pekerjaan.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai loading factor

yang tertinggi sebesar 0,713 yaitu item pernyataan nomor 1. Hal ini

juga menunjukkan bahwa pihak manajemen rumah sakit harus

mempertimbangkan untuk menyesuaikan kompensasi dengan bobot

pekerjaan.

b. Terkait Motivasi Kerja

Saran dari peneliti terkait dengan peningkatan kinerja karyawan

melalui motivasi kerja agar meningkatkan motivasi kerja yang terkait

dengan karyawan senang bekerja, terutama item pernyataan nomor 1

yang memiliki rata-rata skor yang masih rendah yaitu 3,63 (pada

lampiran) dibandingkan rata-rata skor indikator lainnya. Peneliti

memberikan saran agar pihak manajemen rumah sakit memberikan

pendampingan kepada karyawan dalam melaksanakan tugas baru agar

karyawan merasa senang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

102

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai loading factor yang

tertinggi sebesar 0,736 yaitu item pernyataan nomor 5. Peneliti

memberikan saran agar pihak manajemen rumah sakit selalu

memberikan pendampingan kepada karyawan dalam menyelesaikan

kesulitan dalam bekerja agar karyawan memiliki semangat juang yang

tinggi dalam bekerja.

c. Terkait Kepuasan Kerja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berperan

penting sebagai mediator pengaruh kompensasi dan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan. Peneliti memberikan saran agar pihak

manajemen rumah sakit melakukan evaluasi atau survei setiap tahun

agar bisa terus mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan dalam

bekerja.

2. Bagi penelitian selanjutnya

a. Variabel motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan

menghasilkan R2

sebesar 16,2% untuk motivasi kerja, 26,7% untuk

kepuasan kerja, dan 22,2% untuk kinerja karyawan. Artinya ada

variabel-variabel lain yang pengaruhnya lebih besar terhadap variabel

dependen dibandingkan variabel independen yang digunakan dalam

penelitian ini. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya agar

mengembangkan lagi penelitian ini dengan mempertimbangkan

variabel-variabel lain seperti komunikasi dan gaya kepemimpinan yang

mungkin memiliki pengaruh lebih besar terhadap kinerja karyawan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

103

b. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi pengaruh

kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dalam bentuk

mediasi sebagian (partial mediation). Artinya ada variabel-variabel lain

bisa dijadikan sebagai variabel mediasi pengaruh kompensasi dan

motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Peneliti menyarankan untuk

penelitian selanjutnya agar mengembangkan lagi penelitian ini dengan

mempertimbangkan variabel-variabel lain seperti iklim organisasi dan

stress kerja yang mungkin bisa memediasi pengaruh kompensasi dan

motivasi kerja tehadap kinerja karyawan dalam bentuk mediasi penuh

(full mediation).

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini, ada beberapa kendala yang dialami peneliti, antara

lain:

1. Keterbatasan bertemu langsung dengan responden

Keterbatasan peneliti dalam menyebarkan kuesioner langsung pada

karyawan tetap nonmanajerial Rumah Sakit Fatima, Ketapang, Kalimantan

Barat. Maka dari itu, pihak SDM dan setiap kepala bagian membantu

peneliti dalam menyebarkan kuesioner penelitian ini.

2. Kesungguhan dan kejujuran responden dalam mengisi kuesioner

Peneliti menduga responden kurang bersungguh-sungguh dan jujur

dalam mengisi kuesioner yang telah dibagikan. Hal ini terlihat dari

jawaban yang kurang bervariasi dalam penelitian ini sehingga

menyebabkan beberapa indikator dari beberapa variabel ada yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

104

valid. Selain itu, penulisan identitas responden berupa nama yang tidak

sesuai dengan nama responden yang asli. Kedua hal ini mempengaruhi

kebenaran data yang berakibat pada hasil analisis yang kurang dapat

dipercaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

105

DAFTAR REFERENSI

Abdillah, Willy dan Jogiyanto Hartono. 2015. Partial Least Square (PLS) –

Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: Andi Offset.

Amir, Mohammad Faisal. 2015. Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan: Konsep

dan Penilaian Kinerja di Perusahaan. Jakarta: Erlangga.

Arip, Ishak dan Tanjung Hendri. 2003. Manajemen Motivasi. 2003. Jakarta: PT.

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Astuti, Ni Ketut Ayu Juli dan Sudharma, I Nyoman. 2014. Pengaruh Kompensasi

dan Motivasi terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan. Jurnal Penelitian.

Bali: Universitas Udayana.

Damayanti, Agiel Puji 2014. Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta.

Jurnal Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 14 (Human

Resources Management 14th

ed). Jakarta: Salemba Empat.

Dessler, Gary. 2013. Human Resource Management 13th

ed. England: Pearson

Education.

Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Jakarta. Erlangga.

Hasibuan, Malayu, SP. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

106

Hasibuan, Malayu, SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisis revisi,

cetakan ketujuh. Jakarta: Bumi Aksara.

Herista, Valentinus. 2014. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan, studi kasus pada PT Bank Pembangunan

Daerah Kalimantan Barat Cabang Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Skripsi. Yogyakarta: USD.

Ivancevich, John. M. and Robert Konopaske. 2013. Human Resource

Management, International Edition twelfth edition. New York McGrow-Hill

Companies.

Kristianto, Dian. Suharmono. Ratnawati, Intan. 2014. Pengaruh Kepuasan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan dengan Komitmen Organisasional sebagai

Variabel Intervening. Jurnal penelitian. Semarang: Universitas Diponegoro.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta:

Erlangga.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung. Refika

Aditama.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mondy, R. Wayne (terj. Bayu Airlangga). 2008. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Jilid 2 Edisi 10. Jakarta: Erlangga.

Notoadmojo, Soekidjo. 1998. Pengembangan Sumberdaya Manusia. Jakarta:

Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

107

Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes.

Kudus: Nora Media Interprise.

Riani, Asri Laskmi. 2011. Budaya Organisasi edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Cetakan

kesepuluh. Bandung: Alfabeta.

Robin dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 2. Jakarta. Salemba.

Saydam, Gouzali. 2000. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Djambatan.

Sholihin, Mahfud dan Dwi Ratmono. Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0.

Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R dan D. Bandung: Alfabeta.

Suwanto dan Donni Juni. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan

Bisnsi. Bandung. Alfabeta.

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Winardi. 1992. Manajemen Perilaku Organisasi. Bandung: PT Citra Aditya

Bakti.

Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori, Aplikasi, dan

Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS

& Smart PLS. Yogyakarta: STIM YKPN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

108

Lampiran 1

SURAT PENGANTAR KUESIONER UNTUK KARYAWAN

Ketapang, ……………2017

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran : 1 lembar

Kepada,

Yth. Bapak/Ibu Karyawan

Rumah Sakit Fatima

Ketapang, Kalimantan Barat

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya:

Nama : Blasius Panut Nusanjaya

NIM : 132214078

Sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi

kuesioner terkait dengan penelitian yang saya lakukan tentang Peran Kepuasan

Kerja Dalam Memediasi Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Fatima. Adapun tujuan pengisian kuesioner

ini adalah untuk memperoleh data tentang kompensasi, motivasi kerja, dan

kepuasan kerja. Oleh karena itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

mengisi kuesioner ini secara jujur dan sungguh-sungguh.

Atas perhatian dan kerja sama dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Kepala HRD Rumah Sakit Fatima Hormat saya,

Sr. Priscila Blasius Panut Nusanjaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

109

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Mohon Bapak/Ibu mengisi nama, unit kerja, jenis kelamin, usia, pendidikan

terakhir, dan lama bekerja di Rumah Sakit Fatima pada tempat yang tersedia.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ………………………………………

Unit Kerja : ………………………………………

Jenis Kelamin : ………………………………………

Usia : ………………………………………

Pendidikan Terakhir : ………………………………………

Lama bekerja di Rumah Sakit Fatima : ………………………………………

PETUNJUK PENGISIAN

Bapak/Ibu dimohon memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai

dengan keadaan yang sebenarnya Anda alami pada masing-masing pernyataan

yang ada pada keterangan berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

110

KOMPENSASI (X1)

No. Pernyataan STS TS N S SS

ASAS KEADILAN

1. Kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS) yang

diberikan Rumah Sakit Fatima sesuai dengan jenis

pekerjaan yang Anda lakukan

2. Kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS) yang

diberikan oleh Rumah Sakit Fatima kurang lebih sama

dengan kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS)

yang diberikan oleh Rumah Sakit lain di Ketapang

pada posisi pekerjaan yang sama

ASAS KELAYAKAN

3. Kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS) yang

diberikan Rumah Sakit Fatima dapat memenuhi

kebutuhan Anda dan keluarga Anda sehari-hari

4. Kompensasi (gaji dan tunjangan) yang diberikan

Rumah Sakit Fatima sesuai/lebih besar dari UMR yang

berlaku

ASAS KEWAJARAN

5. Kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS) yang

diberikan Rumah Sakit Fatima sesuai dengan tingkat

pendidikan Anda

6. Kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS) yang

diberikan Rumah Sakit Fatima sesuai dengan masa

kerja Anda

7. Kompensasi (gaji, insentif, tunjangan, BPJS) yang

diberikan Rumah Sakit Fatima sesuai dengan resiko

pekerjaan Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

111

MOTIVASI KERJA (X2)

No. Pernyataan STS TS N S SS

SENANG BEKERJA

1. Anda merasa senang ketika mendapat pekerjaan atau

tugas baru dari Rumah Sakit Fatima

2. Anda merasa senang bekerja di Rumah Sakit Fatima

karena memiliki suasana kerja yang nyaman dan

menyenangkan.

MERASA BERHARGA

3. Anda berperan penting sehingga mendapat

penghargaan dari Rumah Sakit Fatima atas prestasi

kerja Anda

BEKERJA KERAS

4. Anda bersedia untuk lembur jika Rumah Sakit Fatima

membutuhkan tenaga tambahan

SEMANGAT JUANG YANG TINGGI

5. Anda selalu berusaha menyelesaikan kesulitan yang

anda hadapi dalam bekerja dengan baik

KEPUASAN KERJA (M)

No. Pernyataan STS TS N S SS

KEBEBASAN MEMANFAATKAN WAKTU LUANG

1. Rumah Sakit Fatima memberi kebebasan kepada Anda

untuk memanfaatkan waktu luang

KEBEBASAN MEMANFAATKAN KEMAMPUAN

2. Rumah Sakit Fatima memberi kebebasan kepada Anda

untuk memanfaatkan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

112

KERJASAMA

3. Anda bisa menjalin hubungan kerjasama yang baik

dengan atasan maupun karyawan lain di Rumah Sakit

Fatima

KEBEBASAN BEKERJA SECARA MANDIRI

4. Rumah Sakit Fatima memberi kebebasan kepada Anda

untuk bekerja secara mandiri

KESEMPATAN MENGEMBANGKAN KARIR

5. Rumah Sakit Fatima memberi kesempatan kepada

Anda untuk mengembangkan karir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

113

SURAT PENGANTAR KUESIONER UNTUK ATASAN

Ketapang, ……………2017

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Lampiran : 1 lembar

Kepada,

Yth. Bapak/Ibu Kepala Bagian/Unit Kerja

Rumah Sakit Fatima

Ketapang, Kalimantan Barat

Dengan Hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya:

Nama : Blasius Panut Nusanjaya

NIM : 132214078

Sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi

kuesioner terkait dengan penelitian yang saya lakukan tentang Peran Kepuasan

Kerja Dalam Memediasi Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan pada Rumah Sakit Fatima. Adapun tujuan pengisian kuesioner

ini adalah untuk memperoleh data tentang kinerja karyawan. Oleh karena itu, saya

memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan

sungguh-sungguh.

Atas perhatian dan kerja sama dari Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.

Mengetahui,

Kepala HRD Rumah Sakit Fatima Hormat saya,

Sr. Priscila Blasius Panut Nusanjaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

114

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Mohon Bapak/Ibu mengisi nama karyawan, unit kerja karyawan, dan jenis

kelamin karyawan yang dinilai pada tempat yang tersedia.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Karyawan yang dinilai : ……………………………………………

Unit Kerja Karyawan yang dinilai : ……………………………………………

Jenis kelamin karyawan yang dinilai : ……………………………………………

PETUNJUK PENGISIAN

Bapak/Ibu dimohon memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai

dengan pengamatan yang Anda alami terhadap bawahan Anda pada masing-

masing pernyataan yang ada pada keterangan berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

115

KINERJA KARYAWAN (Y)

No. Pernyataan STS TS N S SS

KUALITAS

1. Secara umum, bawahan Anda tersebut mengerjakan

tugas yang diberikan sesuai dengan standar kualitas

yang berlaku

2. Bawahan Anda tersebut tanggap dalam melaksanakan

tugas yang telah diberikan

KUANTITAS

3. Bawahan Anda tersebut dapat memenuhi target

pengerjaan tugas sesuai waktu yang ditentukan

sebelumnya

PELAKSANAAN TUGAS

4. Bawahan Anda dapat mengerjakan tugas yang

diberikan dengan cermat dan tidak ada kesalahan

TANGGUNG JAWAB

5. Secara umum, bawahan Anda memiliki kesadaran

akan kewajiban yang harus dipenuhinya

Ketapang, …………2017

(…………………………)

Kepala Unit/Bagian

…………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

116

Lampiran 2

Tabel Skor Persepsi Karyawan

Res. K1 K2 K3 K5 K6 K7 Total Rata2

1 4 3 4 3 5 4 23 3.83

2 4 3 3 4 4 3 21 3.50

3 4 4 3 4 4 4 23 3.83

4 5 5 4 4 4 3 25 4.17

5 3 3 3 3 3 3 18 3.00

6 4 4 3 3 4 5 23 3.83

7 3 3 5 4 4 3 22 3.67

8 4 5 4 4 4 4 25 4.17

9 4 4 4 4 3 4 23 3.83

10 4 3 4 5 4 4 24 4.00

11 4 3 4 3 5 4 23 3.83

12 4 5 4 4 4 4 25 4.17

13 4 4 3 4 4 4 23 3.83

14 4 3 4 5 4 4 24 4.00

15 4 3 4 3 4 4 22 3.67

16 4 4 4 4 4 4 24 4.00

17 4 4 4 4 4 4 24 4.00

18 4 4 4 4 4 4 24 4.00

19 4 4 4 4 4 4 24 4.00

20 4 4 4 4 4 4 24 4.00

21 4 3 4 4 4 4 23 3.83

22 4 4 4 4 4 3 23 3.83

23 4 3 3 3 4 4 21 3.50

24 4 4 4 5 4 5 26 4.33

25 3 3 5 4 4 5 24 4.00

26 2 3 1 2 3 3 14 2.33

27 3 2 3 3 2 2 15 2.50

28 4 5 4 4 3 3 23 3.83

29 4 5 5 4 4 4 26 4.33

30 5 5 3 5 5 5 28 4.67

31 1 4 1 1 4 4 15 2.50

32 3 2 4 2 4 4 19 3.17

33 4 5 3 4 5 3 24 4.00

34 4 5 5 5 4 3 26 4.33

35 5 2 5 2 5 5 24 4.00

36 1 1 4 1 5 5 17 2.83

37 2 3 3 3 2 4 17 2.83

38 4 3 4 4 4 3 22 3.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

117

39 4 4 5 3 5 4 25 4.17

40 5 4 5 5 4 4 27 4.50

41 2 3 2 4 2 1 14 2.33

42 4 5 3 4 3 2 21 3.50

43 3 3 3 3 3 3 18 3.00

44 4 5 5 5 5 4 28 4.67

45 5 5 5 5 5 5 30 5.00

46 1 1 5 4 2 3 16 2.67

47 3 3 4 4 3 5 22 3.67

48 2 3 4 3 1 5 18 3.00

49 4 3 4 5 3 2 21 3.50

50 5 5 5 3 5 5 28 4.67

51 5 4 3 5 5 1 23 3.83

52 3 2 4 3 3 5 20 3.33

53 2 3 4 4 4 3 20 3.33

54 4 5 4 3 3 4 23 3.83

55 5 3 4 4 5 5 26 4.33

56 1 3 4 2 4 1 15 2.50

57 4 3 2 3 1 2 15 2.50

58 3 4 2 2 3 3 17 2.83

59 5 4 2 1 4 4 20 3.33

60 2 3 2 2 4 4 17 2.83

61 5 4 2 4 1 1 17 2.83

62 2 4 2 1 3 2 14 2.33

63 1 3 4 4 3 4 19 3.17

64 4 2 5 2 4 5 22 3.67

65 5 4 5 2 4 1 21 3.50

66 3 5 3 3 1 3 18 3.00

67 4 3 5 4 3 4 23 3.83

68 3 2 5 5 4 3 22 3.67

69 4 3 2 1 4 4 18 3.00

70 5 3 5 4 5 5 27 4.50

71 1 4 2 3 2 3 15 2.50

72 3 1 5 4 2 4 19 3.17

73 2 1 3 4 3 3 16 2.67

74 4 2 5 3 1 4 19 3.17

75 3 5 3 4 3 4 22 3.67

76 3 2 3 2 3 2 15 2.50

77 4 4 2 2 4 4 20 3.33

78 3 2 4 4 3 4 20 3.33

79 2 4 4 4 3 4 21 3.50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

118

80 5 3 5 3 5 5 26 4.33

81 2 5 5 5 5 2 24 4.00

82 2 4 3 2 3 4 18 3.00

83 3 3 3 3 3 3 18 3.00

84 4 5 4 5 4 5 27 4.50

85 5 4 5 5 5 5 29 4.83

86 1 2 3 5 4 1 16 2.67

87 3 2 5 5 4 4 23 3.83

88 4 3 5 5 5 3 25 4.17

89 4 5 4 5 5 4 27 4.50

90 5 5 5 4 5 5 29 4.83

91 1 5 5 4 3 2 20 3.33

92 3 5 5 5 4 2 24 4.00

93 3 4 2 5 3 4 21 3.50

94 4 4 5 5 4 4 26 4.33

95 3 5 4 5 4 5 26 4.33

96 5 4 5 5 4 5 28 4.67

97 2 4 2 2 4 4 18 3.00

98 3 4 3 4 3 4 21 3.50

99 4 5 4 5 5 4 27 4.50

100 5 5 5 5 5 4 29 4.83

101 5 3 5 3 5 5 26 4.33

102 3 1 2 4 3 3 16 2.67

103 4 3 5 3 5 4 24 4.00

104 2 4 3 3 4 5 21 3.50

105 5 4 3 3 5 5 25 4.17

106 4 1 4 1 5 1 16 2.67

107 2 3 1 2 5 3 16 2.67

108 4 4 3 3 5 5 24 4.00

109 1 3 4 2 4 1 15 2.50

110 5 5 4 4 5 4 27 4.50

111 3 4 4 4 2 3 20 3.33

112 2 4 3 4 2 5 20 3.33

113 3 5 4 4 5 3 24 4.00

114 4 3 5 5 4 5 26 4.33

115 4 1 2 5 4 5 21 3.50

116 3 5 1 4 5 3 21 3.50

117 5 4 3 4 4 2 22 3.67

118 4 5 4 5 4 5 27 4.50

119 5 4 5 4 5 4 27 4.50

120 3 5 3 4 5 5 25 4.17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

119

121 1 4 3 4 5 4 21 3.50

122 4 3 5 5 4 4 25 4.17

123 3 1 5 5 3 4 21 3.50

124 4 3 3 3 4 1 18 3.00

125 3 5 4 3 4 5 24 4.00

126 5 5 3 3 5 3 24 4.00

127 4 3 4 5 4 2 22 3.67

128 3 4 5 4 3 3 22 3.67

129 2 2 2 4 4 3 17 2.83

130 3 3 2 3 3 3 17 2.83

131 3 4 1 2 4 1 15 2.50

132 4 3 4 5 4 2 22 3.67

133 5 4 3 2 1 3 18 3.00

134 4 1 4 2 2 1 14 2.33

135 3 3 2 5 4 3 20 3.33

136 1 2 4 2 4 1 14 2.33

137 2 3 4 4 2 3 18 3.00

138 5 3 4 3 4 3 22 3.67

139 4 5 5 5 4 5 28 4.67

140 5 4 3 2 4 5 23 3.83

141 3 1 3 2 4 2 15 2.50

142 2 4 4 4 3 4 21 3.50

143 3 2 4 3 2 4 18 3.00

144 5 3 2 5 4 4 23 3.83

145 4 5 4 4 5 4 26 4.33

146 1 5 1 1 3 2 13 2.17

147 2 3 4 3 2 3 17 2.83

148 3 1 3 3 1 3 14 2.33

149 5 4 3 3 4 4 23 3.83

150 4 5 3 3 5 3 23 3.83

151 4 4 4 4 4 4 24 4.00

152 4 4 4 4 4 4 24 4.00

153 4 4 4 4 4 4 24 4.00

154 5 5 4 5 4 5 28 4.67

155 4 4 3 4 4 5 24 4.00

156 5 5 4 4 4 4 26 4.33

157 5 5 4 4 4 5 27 4.50

158 5 4 5 5 4 4 27 4.50

159 4 4 4 4 4 3 23 3.83

160 4 4 4 4 4 3 23 3.83

161 4 3 4 4 4 4 23 3.83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

120

162 4 4 5 3 4 4 24 4.00

163 4 4 4 4 4 4 24 4.00

164 5 5 4 5 4 5 28 4.67

165 4 4 3 4 4 5 24 4.00

166 4 3 4 5 4 4 24 4.00

167 4 3 4 3 4 4 22 3.67

168 4 3 3 4 4 3 21 3.50

169 4 4 3 4 4 4 23 3.83

170 5 5 4 4 4 3 25 4.17

171 3 3 3 3 4 3 19 3.17

172 4 4 3 3 4 5 23 3.83

173 3 3 5 4 4 3 22 3.67

174 4 5 4 4 4 4 25 4.17

175 4 4 4 4 4 4 24 4.00

176 1 3 2 1 3 4 14 2.33

177 3 2 4 4 2 4 19 3.17

178 5 3 4 5 3 5 25 4.17

179 4 5 3 3 4 3 22 3.67

180 5 4 4 4 5 4 26 4.33

181 3 1 3 4 4 5 20 3.33

182 3 2 3 4 5 4 21 3.50

183 2 3 4 3 2 3 17 2.83

184 4 5 4 4 5 5 27 4.50

185 5 4 5 4 4 4 26 4.33

186 1 3 2 2 5 2 15 2.50

187 3 2 1 4 5 3 18 3.00

188 4 3 4 3 5 5 24 4.00

189 3 4 4 4 3 3 21 3.50

190 5 3 4 4 4 5 25 4.17

191 1 5 4 3 2 3 18 3.00

192 2 4 2 4 3 3 18 3.00

193 4 4 3 3 4 3 21 3.50

194 3 4 3 4 5 4 23 3.83

195 5 4 5 4 5 5 28 4.67

196 1 4 5 5 4 5 24 4.00

197 5 5 5 5 4 5 29 4.83

198 3 4 4 4 4 3 22 3.67

199 4 3 2 2 4 2 17 2.83

200 5 4 4 4 5 4 26 4.33

Total 707 716 732 730 760 728 4373 728.83

Rata2 3.54 3.58 3.66 3.65 3.80 3.64 21.87 3.64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

121

MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 Total Rata2 KP1 KP2 KP4 KP5 Total Rata2

3 3 3 2 3 14 2.80 5 3 5 3 16 4.00

4 5 3 3 4 19 3.80 3 5 3 5 16 4.00

5 5 4 4 3 21 4.20 3 4 4 5 16 4.00

3 3 3 3 3 15 3.00 5 5 3 3 16 4.00

3 3 4 3 4 17 3.40 4 5 5 5 19 4.75

5 5 5 5 5 25 5.00 3 2 4 3 12 3.00

4 4 3 3 4 18 3.60 4 3 5 3 15 3.75

4 4 4 3 4 19 3.80 4 3 5 4 16 4.00

4 4 4 3 4 19 3.80 4 5 4 5 18 4.50

3 3 3 2 3 14 2.80 4 3 4 5 16 4.00

5 4 4 4 4 21 4.20 2 4 3 4 13 3.25

5 5 4 4 3 21 4.20 2 4 4 3 13 3.25

3 3 3 3 3 15 3.00 4 4 4 5 17 4.25

5 5 4 4 3 21 4.20 4 5 4 5 18 4.50

3 3 3 3 3 15 3.00 4 5 5 4 18 4.50

4 4 4 2 4 18 3.60 4 3 2 4 13 3.25

4 5 4 4 4 21 4.20 5 3 2 4 14 3.50

5 5 4 4 4 22 4.40 5 5 5 4 19 4.75

4 4 4 4 4 20 4.00 5 2 5 3 15 3.75

4 4 4 4 4 20 4.00 3 4 4 5 16 4.00

4 4 4 2 2 16 3.20 5 4 2 4 15 3.75

2 2 5 5 2 16 3.20 4 3 4 5 16 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00 5 3 2 4 14 3.50

5 4 4 4 4 21 4.20 3 2 4 3 12 3.00

4 4 4 4 4 20 4.00 4 4 4 5 17 4.25

4 5 4 4 4 21 4.20 4 5 5 5 19 4.75

4 5 4 2 3 18 3.60 5 3 4 5 17 4.25

4 3 2 3 4 16 3.20 4 5 5 3 17 4.25

5 5 5 5 4 24 4.80 4 5 4 3 16 4.00

5 5 5 5 5 25 5.00 5 5 4 5 19 4.75

3 3 4 3 3 16 3.20 2 3 3 2 10 2.50

2 4 4 2 4 16 3.20 5 4 3 4 16 4.00

4 3 4 3 3 17 3.40 3 4 4 5 16 4.00

2 3 4 2 4 15 3.00 4 4 4 4 16 4.00

5 4 3 5 3 20 4.00 4 3 4 5 16 4.00

3 4 4 3 4 18 3.60 4 5 3 4 16 4.00

2 3 2 3 4 14 2.80 5 2 2 5 14 3.50

1 3 2 4 3 13 2.60 2 4 5 4 15 3.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

122

3 4 3 5 4 19 3.80 3 4 3 5 15 3.75

4 3 5 5 5 22 4.40 5 3 4 5 17 4.25

4 3 4 3 4 18 3.60 4 5 5 4 18 4.50

5 4 4 5 5 23 4.60 5 5 4 5 19 4.75

3 4 5 2 4 18 3.60 5 5 4 5 19 4.75

3 4 3 4 5 19 3.80 5 4 5 4 18 4.50

2 3 2 3 4 14 2.80 4 5 4 3 16 4.00

3 1 3 2 3 12 2.40 3 4 4 3 14 3.50

5 4 4 5 3 21 4.20 4 5 4 5 18 4.50

2 3 4 2 4 15 3.00 4 4 4 4 16 4.00

4 3 2 4 4 17 3.40 3 3 2 2 10 2.50

5 5 5 4 5 24 4.80 4 3 4 5 16 4.00

4 5 4 4 5 22 4.40 5 4 3 3 15 3.75

3 2 3 4 4 16 3.20 4 4 3 4 15 3.75

3 3 3 4 5 18 3.60 5 4 4 4 17 4.25

4 4 5 2 4 19 3.80 4 5 3 4 16 4.00

4 4 5 4 5 22 4.40 5 4 5 4 18 4.50

2 2 4 3 4 15 3.00 5 1 4 5 15 3.75

5 5 2 3 2 17 3.40 4 5 5 5 19 4.75

1 1 3 4 2 11 2.20 4 5 5 5 19 4.75

5 5 3 4 5 22 4.40 4 4 2 4 14 3.50

5 3 4 3 5 20 4.00 4 3 5 4 16 4.00

2 2 3 4 3 14 2.80 4 5 5 2 16 4.00

3 4 2 4 3 16 3.20 4 4 4 4 16 4.00

3 5 3 4 5 20 4.00 5 3 5 4 17 4.25

4 4 5 4 5 22 4.40 5 4 5 4 18 4.50

5 3 5 3 5 21 4.20 4 4 3 5 16 4.00

1 3 4 3 2 13 2.60 5 4 3 3 15 3.75

1 5 5 4 3 18 3.60 4 5 5 5 19 4.75

5 5 5 5 5 25 5.00 2 4 3 4 13 3.25

5 2 5 5 3 20 4.00 4 5 3 4 16 4.00

4 5 4 5 4 22 4.40 5 5 5 5 20 5.00

4 1 2 2 2 11 2.20 2 4 3 4 13 3.25

3 5 4 5 3 20 4.00 5 5 4 4 18 4.50

1 5 5 4 3 18 3.60 3 3 4 3 13 3.25

2 4 3 5 4 18 3.60 5 4 5 4 18 4.50

4 3 4 4 5 20 4.00 2 5 5 5 17 4.25

3 4 4 3 2 16 3.20 3 3 4 5 15 3.75

2 2 4 5 2 15 3.00 5 2 5 1 13 3.25

4 4 3 4 3 18 3.60 5 4 3 5 17 4.25

4 4 4 4 4 20 4.00 4 3 3 4 14 3.50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

123

5 3 4 5 5 22 4.40 3 4 4 5 16 4.00

4 3 4 4 4 19 3.80 3 3 4 2 12 3.00

3 3 2 4 4 16 3.20 3 4 4 5 16 4.00

3 3 4 4 3 17 3.40 3 4 4 4 15 3.75

1 3 2 3 3 12 2.40 4 5 4 4 17 4.25

3 3 2 4 3 15 3.00 4 3 4 3 14 3.50

5 4 4 4 5 22 4.40 2 3 3 2 10 2.50

2 3 4 3 2 14 2.80 4 2 4 4 14 3.50

3 4 5 4 4 20 4.00 4 5 4 5 18 4.50

5 5 5 4 5 24 4.80 4 3 4 3 14 3.50

5 4 4 5 5 23 4.60 5 4 5 5 19 4.75

4 2 2 3 2 13 2.60 3 3 3 3 12 3.00

3 3 4 3 4 17 3.40 3 2 4 3 12 3.00

4 4 4 2 4 18 3.60 5 3 3 3 14 3.50

2 3 4 3 4 16 3.20 5 3 5 1 14 3.50

4 3 4 3 4 18 3.60 4 3 3 5 15 3.75

3 3 4 3 4 17 3.40 4 3 3 4 14 3.50

4 3 4 5 4 20 4.00 4 5 5 5 19 4.75

5 5 5 4 5 24 4.80 3 4 3 5 15 3.75

4 4 4 4 4 20 4.00 2 4 5 3 14 3.50

5 5 5 1 4 20 4.00 4 3 5 5 17 4.25

5 5 4 5 5 24 4.80 3 3 4 3 13 3.25

3 4 4 5 4 20 4.00 4 4 4 5 17 4.25

4 3 4 4 3 18 3.60 2 4 4 4 14 3.50

3 4 3 4 5 19 3.80 3 3 4 3 13 3.25

5 4 5 5 4 23 4.60 3 4 4 2 13 3.25

1 3 3 2 3 12 2.40 3 3 4 2 12 3.00

2 3 4 5 4 18 3.60 2 4 2 4 12 3.00

4 5 4 5 5 23 4.60 5 5 4 4 18 4.50

3 4 4 3 3 17 3.40 4 3 4 4 15 3.75

2 3 4 3 4 16 3.20 4 3 4 4 15 3.75

4 3 4 3 3 17 3.40 4 4 3 4 15 3.75

5 5 2 5 5 22 4.40 2 4 4 4 14 3.50

3 4 5 3 4 19 3.80 3 4 4 4 15 3.75

4 5 4 5 5 23 4.60 4 4 4 3 15 3.75

3 4 3 4 4 18 3.60 4 2 2 2 10 2.50

4 3 4 5 3 19 3.80 3 5 3 3 14 3.50

4 2 4 4 3 17 3.40 3 3 4 3 13 3.25

3 5 5 4 5 22 4.40 4 4 5 5 18 4.50

5 5 4 5 5 24 4.80 3 4 4 3 14 3.50

5 4 5 3 5 22 4.40 4 4 3 4 15 3.75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

124

4 4 4 4 3 19 3.80 3 4 4 3 14 3.50

3 4 3 5 5 20 4.00 3 4 4 3 14 3.50

2 3 4 2 3 14 2.80 4 4 4 4 16 4.00

4 3 4 4 4 19 3.80 3 4 4 3 14 3.50

5 5 4 5 5 24 4.80 5 5 5 5 20 5.00

5 4 5 4 4 22 4.40 5 5 5 5 20 5.00

4 2 4 5 5 20 4.00 4 3 4 3 14 3.50

4 5 4 4 5 22 4.40 3 4 3 3 13 3.25

3 4 5 4 4 20 4.00 4 4 4 5 17 4.25

5 4 3 5 4 21 4.20 4 4 4 4 16 4.00

4 5 4 5 4 22 4.40 4 4 4 4 16 4.00

5 4 5 3 5 22 4.40 4 4 4 4 16 4.00

2 3 4 3 4 16 3.20 4 4 4 4 16 4.00

4 2 4 3 2 15 3.00 4 4 3 2 13 3.25

2 3 4 4 5 18 3.60 5 5 4 4 18 4.50

2 3 4 3 5 17 3.40 3 4 3 3 13 3.25

3 4 4 3 2 16 3.20 4 4 4 4 16 4.00

3 5 5 3 5 21 4.20 4 4 3 3 14 3.50

5 4 5 5 4 23 4.60 3 3 3 3 12 3.00

4 3 3 3 4 17 3.40 4 4 3 4 15 3.75

4 5 3 4 4 20 4.00 4 4 4 4 16 4.00

5 4 5 4 3 21 4.20 4 4 4 4 16 4.00

3 2 3 4 3 15 3.00 4 4 4 4 16 4.00

4 4 4 3 4 19 3.80 2 3 3 3 11 2.75

5 5 4 5 5 24 4.80 4 4 4 4 16 4.00

1 1 3 4 3 12 2.40 3 4 3 3 13 3.25

3 3 5 4 4 19 3.80 4 4 4 4 16 4.00

3 4 3 3 3 16 3.20 2 2 4 4 12 3.00

2 4 5 3 4 18 3.60 3 3 2 3 11 2.75

5 3 5 5 5 23 4.60 3 3 4 4 14 3.50

4 4 4 2 4 18 3.60 4 2 4 2 12 3.00

4 5 4 4 4 21 4.20 5 5 2 5 17 4.25

5 5 4 4 4 22 4.40 3 4 4 4 15 3.75

4 4 4 4 4 20 4.00 4 4 4 4 16 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00 4 5 4 5 18 4.50

4 4 4 4 4 20 4.00 3 4 4 4 15 3.75

4 4 4 4 4 20 4.00 3 4 2 4 13 3.25

4 4 4 4 4 20 4.00 4 3 4 3 14 3.50

4 4 4 4 4 20 4.00 3 2 4 3 12 3.00

4 4 4 4 2 18 3.60 4 4 3 4 15 3.75

4 4 4 4 4 20 4.00 2 4 3 4 13 3.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

125

4 4 4 4 4 20 4.00 4 4 5 4 17 4.25

5 5 5 5 5 25 5.00 5 5 3 5 18 4.50

4 2 4 4 2 16 3.20 5 5 5 5 20 5.00

4 4 4 4 4 20 4.00 5 5 5 5 20 5.00

3 3 3 3 3 15 3.00 3 4 4 3 14 3.50

3 3 3 2 3 14 2.80 2 2 4 3 11 2.75

4 5 3 3 4 19 3.80 2 4 4 2 12 3.00

5 5 4 4 3 21 4.20 3 3 4 2 12 3.00

3 3 3 3 3 15 3.00 4 3 4 3 14 3.50

3 3 4 3 4 17 3.40 3 4 4 3 14 3.50

5 5 5 5 5 25 5.00 5 5 3 2 15 3.75

4 4 3 3 4 18 3.60 4 4 4 4 16 4.00

4 4 4 3 4 19 3.80 4 4 4 4 16 4.00

4 4 4 3 4 19 3.80 5 5 5 4 19 4.75

4 1 3 2 3 13 2.60 2 4 2 2 10 2.50

5 2 5 5 3 20 4.00 3 4 4 5 16 4.00

2 3 4 4 5 18 3.60 4 5 5 4 18 4.50

3 4 4 4 4 19 3.80 5 5 4 5 19 4.75

4 3 4 3 3 17 3.40 5 5 5 5 20 5.00

1 3 2 2 3 11 2.20 3 2 3 2 10 2.50

3 4 4 3 4 18 3.60 2 4 5 4 15 3.75

3 2 2 3 2 12 2.40 5 4 3 3 15 3.75

4 5 4 3 5 21 4.20 3 3 5 4 15 3.75

5 3 3 4 3 18 3.60 2 4 5 3 14 3.50

3 4 3 4 4 18 3.60 3 2 4 4 13 3.25

4 3 2 4 2 15 3.00 3 2 3 2 10 2.50

3 4 5 5 4 21 4.20 2 4 4 3 13 3.25

5 4 4 3 3 19 3.80 5 4 4 5 18 4.50

5 5 4 5 5 24 4.80 4 5 5 5 19 4.75

3 3 4 5 3 18 3.60 4 3 4 3 14 3.50

1 3 3 3 2 12 2.40 4 5 4 3 16 4.00

4 5 4 3 4 20 4.00 5 4 4 5 18 4.50

5 3 5 5 5 23 4.60 5 5 3 3 16 4.00

4 5 4 5 5 23 4.60 4 4 4 5 17 4.25

1 3 2 3 3 12 2.40 4 3 5 1 13 3.25

5 4 5 5 5 24 4.80 5 4 4 5 18 4.50

3 2 4 4 4 17 3.40 2 2 2 5 11 2.75

3 4 4 3 4 18 3.60 4 3 3 3 13 3.25

3 4 5 4 4 20 4.00 5 5 5 5 20 5.00

725 740 767 744 764 3740 748.00 757 766 773 768 3064 766.00

3.63 3.70 3.84 3.72 3.82 18.70 3.74 3.79 3.83 3.87 3.84 15.32 3.83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

126

KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Total Rata2

4 5 5 4 3 21 4.20

4 5 3 2 3 17 3.40

3 4 5 5 4 21 4.20

2 5 4 5 4 20 4.00

4 3 5 4 3 19 3.80

3 4 3 2 4 16 3.20

4 2 1 4 3 14 2.80

3 4 5 4 3 19 3.80

4 3 5 3 4 19 3.80

4 5 4 3 5 21 4.20

3 4 5 4 3 19 3.80

4 5 3 5 4 21 4.20

4 5 4 5 4 22 4.40

5 4 5 4 5 23 4.60

5 3 2 5 4 19 3.80

3 4 2 3 4 16 3.20

4 5 4 4 5 22 4.40

5 3 4 4 5 21 4.20

5 5 5 2 5 22 4.40

4 5 4 5 5 23 4.60

2 4 1 2 4 13 2.60

3 5 3 5 3 19 3.80

4 5 4 4 5 22 4.40

4 4 5 4 3 20 4.00

4 4 5 4 5 22 4.40

4 5 5 5 5 24 4.80

4 3 5 5 4 21 4.20

4 5 4 3 5 21 4.20

4 5 4 3 4 20 4.00

5 5 4 5 5 24 4.80

3 4 2 3 4 16 3.20

5 4 3 4 5 21 4.20

4 4 5 4 3 20 4.00

4 3 4 4 4 19 3.80

4 5 4 2 4 19 3.80

3 5 3 5 5 21 4.20

5 5 2 5 5 22 4.40

5 4 5 4 5 23 4.60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

127

4 4 5 4 5 22 4.40

4 5 5 4 5 23 4.60

4 5 4 3 5 21 4.20

4 5 4 4 5 22 4.40

5 5 4 5 5 24 4.80

5 5 4 5 5 24 4.80

4 4 5 4 5 22 4.40

4 5 4 4 4 21 4.20

3 5 3 5 4 20 4.00

3 3 3 2 4 15 3.00

2 2 2 4 3 13 2.60

5 4 4 5 4 22 4.40

5 5 5 5 5 25 5.00

4 4 4 4 2 18 3.60

4 5 4 5 5 23 4.60

3 4 4 4 3 18 3.60

5 5 5 5 5 25 5.00

4 3 5 4 2 18 3.60

5 4 5 4 4 22 4.40

4 4 4 5 3 20 4.00

4 4 3 2 2 15 3.00

5 4 3 4 2 18 3.60

2 5 2 2 5 16 3.20

5 4 4 5 4 22 4.40

5 5 5 5 4 24 4.80

5 5 4 5 5 24 4.80

5 4 5 4 3 21 4.20

4 4 4 5 3 20 4.00

4 5 4 4 3 20 4.00

3 3 2 3 3 14 2.80

4 4 5 4 4 21 4.20

5 4 5 5 5 24 4.80

4 4 3 4 4 19 3.80

5 3 5 5 5 23 4.60

5 5 5 4 5 24 4.80

5 3 5 3 5 21 4.20

3 5 3 5 4 20 4.00

3 5 4 4 3 19 3.80

5 5 4 3 5 22 4.40

4 3 5 5 5 22 4.40

3 4 3 4 3 17 3.40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

128

4 4 5 4 4 21 4.20

4 4 4 3 2 17 3.40

4 5 3 5 3 20 4.00

3 3 3 4 4 17 3.40

5 3 5 4 4 21 4.20

4 4 3 4 3 18 3.60

4 3 4 3 4 18 3.60

2 3 4 4 4 17 3.40

4 5 4 5 4 22 4.40

4 3 4 4 3 18 3.60

5 5 4 5 5 24 4.80

3 4 3 3 3 16 3.20

2 4 5 3 5 19 3.80

2 5 3 2 5 17 3.40

3 5 2 5 2 17 3.40

4 2 3 4 4 17 3.40

4 5 5 4 5 23 4.60

2 5 2 2 5 16 3.20

5 4 3 4 4 20 4.00

5 3 3 5 3 19 3.80

4 5 4 5 4 22 4.40

5 5 5 5 5 25 5.00

5 5 5 5 5 25 5.00

4 5 5 4 4 22 4.40

4 4 4 4 3 19 3.80

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 5 3 20 4.00

5 5 5 4 4 23 4.60

4 4 5 4 4 21 4.20

5 5 4 4 4 22 4.40

4 4 4 4 3 19 3.80

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 5 4 21 4.20

5 5 5 4 5 24 4.80

5 5 4 5 5 24 4.80

4 4 4 4 4 20 4.00

5 4 4 4 4 21 4.20

5 5 5 5 5 25 5.00

4 4 3 3 3 17 3.40

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 3 4 4 19 3.80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

129

4 4 4 4 3 19 3.80

4 5 5 4 4 22 4.40

4 3 3 3 3 16 3.20

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00

2 2 4 2 4 14 2.80

4 2 4 4 2 16 3.20

4 2 4 2 4 16 3.20

4 2 4 2 4 16 3.20

4 4 4 4 4 20 4.00

2 4 3 2 4 15 3.00

3 3 4 2 2 14 2.80

3 3 4 2 4 16 3.20

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 2 3 4 17 3.40

4 4 2 2 4 16 3.20

4 4 4 2 4 18 3.60

4 4 4 2 4 18 3.60

4 4 2 2 4 16 3.20

4 4 4 4 4 20 4.00

4 4 4 2 4 18 3.60

4 4 4 4 4 20 4.00

3 4 3 3 4 17 3.40

3 4 4 4 4 19 3.80

3 3 3 4 4 17 3.40

3 4 3 3 3 16 3.20

3 4 3 4 3 17 3.40

5 5 5 2 2 19 3.80

3 4 4 3 4 18 3.60

4 4 4 4 4 20 4.00

5 5 5 5 4 24 4.80

3 5 5 4 5 22 4.40

3 4 5 4 3 19 3.80

4 3 4 2 3 16 3.20

2 3 4 3 4 16 3.20

5 4 3 4 5 21 4.20

2 3 4 2 3 14 2.80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

130

5 3 3 5 4 20 4.00

4 3 5 4 5 21 4.20

5 5 2 5 5 22 4.40

4 5 5 5 5 24 4.80

4 3 3 3 1 14 2.80

3 3 4 3 3 16 3.20

2 4 2 2 4 14 2.80

4 5 4 4 4 21 4.20

5 4 2 3 4 18 3.60

4 3 3 4 4 18 3.60

5 2 2 2 2 13 2.60

5 3 4 5 2 19 3.80

4 4 4 4 4 20 4.00

4 5 4 5 4 22 4.40

5 4 3 4 2 18 3.60

4 5 4 3 5 21 4.20

5 4 3 5 5 22 4.40

5 4 4 5 5 23 4.60

5 5 5 5 5 25 5.00

4 3 2 4 4 17 3.40

2 4 2 4 2 14 2.80

3 5 3 3 5 19 3.80

4 3 4 3 4 18 3.60

5 2 5 2 3 17 3.40

5 4 2 4 4 19 3.80

4 3 2 4 3 16 3.20

4 4 3 4 5 20 4.00

3 5 3 5 5 21 4.20

5 4 3 2 4 18 3.60

2 2 4 3 2 13 2.60

4 5 4 5 4 22 4.40

4 5 1 3 3 16 3.20

4 5 3 3 4 19 3.80

4 3 4 3 4 18 3.60

5 1 4 4 5 19 3.80

4 5 5 4 4 22 4.40

2 3 4 2 4 15 3.00

4 5 3 3 5 20 4.00

4 3 5 5 5 22 4.40

789 809 761 762 789 3910 782.00

3.95 4.05 3.81 3.81 3.95 19.55 3.91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH … · PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi Kasus pada Karyawan

131

Lampiran 3

Surat Keterangan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI