Top Banner
Peran CO2 pada Respirasi By Febrika W., dr
40

Peran CO2 Pd Pernapasan

Dec 28, 2015

Download

Documents

andrinurfajar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Peran CO2 Pd Pernapasan

Peran CO2 pada Respirasi

By Febrika W., dr

Page 2: Peran CO2 Pd Pernapasan

Tujuan Instruksional Umum

• Memberikan pemahaman tentang – pertukaran gas di paru-paru, – transpor O2 dan CO2 dalam darah,– pengaturan pernafasan dan– sistem buffer berkaitan dengan

perubahan pH darah akibat penyakit paru-paru dan penyakit sistemik.

Page 3: Peran CO2 Pd Pernapasan

Introduction

• Pernafasan: proses pemanfaatan oksigen dan pengeluaran karbondioksida oleh tubuh.

• 2 jenis pernafasan:– Secara umum– Seluler

Page 4: Peran CO2 Pd Pernapasan

Introduction

• Proses Pernafasan:– Pertukaran gas udara:

• masuknya udara atmosfir bebas ke dalam alveoli paru (inspirasi) dan keluarnya gas dari alveoli paru ke udara atmosfir bebas (ekspirasi)

Page 5: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Difusi O2 & CO2 antara alveoli & darah di daerah alveoli

• Transport O2 & CO2 dari paru ke sel jaringan dan sebaliknya melalui darah

Page 6: Peran CO2 Pd Pernapasan

Pengaturan ventilasi paru dan pernafasan

• Hukum gas ideal: – bila temperatur dan massa gas dalam suatu

ruangan tetap maka tekanan gas akan sebanding dengan volume ruangan itu.

• Hukum Boyle:– bila volume ruangan (paru) membesar m.k.

tekanan gas akan mengecil, udara akan masuk ke alveoli paru, sedangkan bila volume mengecil pada ekspirasi m.k. tekanan gas membesar

Page 7: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Bila massa gas dan temperatur diperhitungkan berlaku:– PV = nRT– P: tekanan gas– V: volume gas– n: massa gas– R: Konstanta gas– T: temperatur (Kelvin)

Page 8: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Cuaca Cerah, tidak panas dan tidak mendung udara atmosfir mengandung:– Nitrogen: 78,6%– Oksigen: 20,8%– Karbondioksida: 0,04%– Air: 0,5%

• Masing-masing gas punya tekanan parsial

Page 9: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Pada suatu campuran gas dlm air (cairan) jumlah massa masing-masing gas sebanding dgn tekanan parsialnya Gas dapat berdifusi dalam cairan tersebut.

• Banyaknya gas yang berdifusi sebanding dengan koefisien kelarutan gas itu sendiri.

Page 10: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Tekanan 1 atm, suhu 37oC m.k. besar koefisien kelarutan:– Oksigen: 0,024– Karbondioksida: 0,57– Karbonmonoksida: 0,018– Nitrogen: 0,012

Page 11: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Bila gas harus berdifusi melalui membran m.k. kecepatan difusi gas akan dipengaruhi oleh banyak faktor:– Perbedaan tekanan gas– Penampang lintang antar gas– Daya larut gas– Jarak yang harus ditempuh– Berat molekul gas

Page 12: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Tiap gas mempunyai koefisien difusi:– Karbondioksida: 20,5– Karbonmonoksida: 0,81– Nitrogen: 0,53

Page 13: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Tekanan parsial dan konsentrasi gas pernafasan berbeda dalam udara di alveoli karena udara yang lembab. Disebabkan faktor:– Absorpsi oksigen yang tetap dari

udara alveoli– Difusi CO2 yang tetap dari darah

paru-paru ke dalam alveoli– Pergantian udara alveoli yang relatif

lambat selama ventilasi normal.

Page 14: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Dewasa: 300 juta alveoli• Alveoli:

– dinding sangat tipis berbatasan dgn kapiler darah pertukaran / difusi udara.

• Difusi di alveoli dipengaruhi:– aliran darah ke paru – tebal membran fisiologis alveoli.

Alveoli Paru

Page 15: Peran CO2 Pd Pernapasan

Penyakit Paru Kronis

• Membran alveoli akan rusak menebal gangguan difusi pernafasan.

• Penyakit paru: – fibrosis pulmonum, tbc paru,

emfisema paru & pneumonia.

Page 16: Peran CO2 Pd Pernapasan

Pertukaran O2 & CO2

• Tekanan parsial O2 (PO2) darah masuk paru: 40 mmHg, tekanan parsial O2 dalam alveoli: 104 mmHg difusi O2 alveoli ke darah tekanan parsial sama (104 mmHg) di vena kapiler paru.

Kapiler paru

Alveoli PO2: 104 mmHg

Ujung arteri

Ujung vena

PO2: 40 mmHg

PO2: 104 mmHg

Page 17: Peran CO2 Pd Pernapasan

Kapiler paru

Alveoli PCO2: 40 mmHg

Pertukaran O2 & CO2

• Pertukaran CO2 adalah keadaan sebaliknya dari pertukaran O2. Darah dari jaringan masuk paru mengandung banyak CO2, PCO2: 45 mmHg, PCO2 kapiler 40 mmHg. Difusi dari kapiler alveoli tekanan sama CO2 dibuang melalui ekspirasi.

PCO2: 45 mmHg PCO2: 40 mmHg

Ujung arteri Ujung vena

Page 18: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Normal: 98% O2 diangkut dari paru-paru ke jaringan dlm bentuk berikatan dgn hemoglobin oksihemoglobin

• Hb + O2 HbO2– 1 gr Hb membawa 1,34 ml O2, bila – Hb N : 14,5 g/dl, O2 yang diangkut:

• 14,5 x 1,34 = 19,4 ml/dl• O2 terlarut secara hukum fisika: 0,33 ml/dl

total oksigen yang diangkat 20 ml/dl

Page 19: Peran CO2 Pd Pernapasan

Kurva Oksigen-Hemoglobin

Darah tereduksi yang kembali dari jaringan

Darah teroksigenasi meninggalkan paru

7,6

7,4

7,2

Tekanan oksigen (mmHg)

%SATURASIHb

Page 20: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• CO2 + H2O H2CO3 H + HCO3

• Asam karbonat labil mudah terurai, hy 0,1% yg tidak terurai

• Reaksi ini dapat berjalan tanpa katalisator• Eritrosit: ada enzim karbonat anhidrase

reaksi ini berjalan lebih cepat• Ion H : menurunkan pH darah, untuk

menghindari penurunan yang berlanjut dari pH darah perlu buffer utk menghilangkan proton bebas.

Page 21: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• Hb merupakan buffer utama dalam darah dapat menangkap ion H bebas mel;– H + HCO3 + KHb HHb + K + HCO3

• Reaksi terjadi dalam eritrosit; sangat impermeabel terhadap ion K tetapi sangat permeabel terhadap bikarbonat, sehingga ion karbonat dapat keluar dari sel masuk ke dalam plasma darah.

Page 22: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• Untuk mempertahankan kenetralan muatan dlm eritrosit ion Cl masuk sel eritrosit mganti ion bikarbonat & ion Cl yang keluar “Chloride Shift”

• Chloride Shift menerangkan bahwa kadar Cl dlm eritrosit darah vena lebih tinggi dibandingkan dlm darah arteri di mana tekanan CO2 lebih rendah.

Page 23: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• Perubahan CO2 asam karbonat terurai jadi ion karbonat merupakan mekanisme yang bertanggung jawab atas transport 70% CO2 dlm darah.

• Bila sistem transport ini dihambat misalnya pada keracunan azetazolamid mk transport CO2 dlm darah terganggu, akibatnya tekanan CO2 dpt naik smp 80 mmHg.

Page 24: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• CO2 dlm darah dapat berikatan secara kovalen yg lemah dgn ggs alfa amino N terminal residu valin dr 4 rantai polipeptida Hg membentuk senyawa karbamino.

• Peran Hb dlm transport CO2 kecil dibanding O2.

Page 25: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• Efek Haldene: – Pembentukan karbamino-Hb tidak

berpengaruh pd transport CO2 bila PCO2 > 15 mmHg, namun sngt dipengaruhi saturasi O2 dgn Hb sebab ikatan O2 dgn Hb akan mendesak CO2

– Penting untuk memperlancar transport CO2– Terjadi krn senyawa oksihemoglobin

merupakan asam yg lbh kuat dibanding deoksihemoglobin, shg oksihemoglobin membantu pelepasan proton (ion H) dr Hb.

Page 26: Peran CO2 Pd Pernapasan

Transport CO2 dalam Darah

• Efek Haldene:– Peran karbamino-CO2 bagi transport

CO2 pd orang dewasa hy sekitar 10%. – Efek ini membebaskan banyak CO2 dr

darah krn adanya oksigenisasi Hb dlm paru. • Deoksigenasi Hb dlm jar perifer efek

Haldene melipatgandakan pengambilan CO2 di jaringan perifer.

Page 27: Peran CO2 Pd Pernapasan

Rasio Pertukaran Pernafasan

• Ditentukan oleh efek metabolisme, – yaitu kadar CO2 dikeluarkan berbanding

dgn kadar O2 yg dikonsumsi.

• Bila digunakan banyak KH pd oksidasi jaringan rasio produksi CO2 dgn konsumsi O2; 1:1.

• Pada oksidasi asam lemak molekul CO2 yang diproduksi akan berkurang utk setiap O2 yg dikonsumsi.

Page 28: Peran CO2 Pd Pernapasan

Pengaturan Pernafasan

• Pengaturan afinitas Hb utk O2 lbh dipengaruhi oleh pH bkn oleh perubahan tekanan CO2

• Pengaturan pernafasan lebih dipengaruhi oleh sistem saraf pusat

• Pengaturan oleh sistem saraf pusat ditentukan oleh kadar CO2

Page 29: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Bila PCO2 > 40 mmHg kenaikan ventilasi paru-paru yg tdk kentara.

• Bila PCO2 > tinggi atau rendah perubahan ventilasi

• Sedangkan PO2 akan berpengaruh bila tekanan CO2 sangat rendah atau tinggi

Page 30: Peran CO2 Pd Pernapasan

Pengaturan Pernafasan bagi Keseimbangan Asam-Basa

• Darah mpy daya buffer yang besarnya sama seperti pKa nya

• Cairan ekstrasel pH: 7,4• pKa sistem buffer bicarbonat 6,1 • Melalui persamaan Henderson-

Hasselbach konsentrasi bicarbonat 20 > [CO2] yg larut tidak mempunyai daya buffer

Page 31: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Persamaan Henderson-Hasselbach– pH = pKa + log (garam)

(asam) – 7,4 = 6,1 + log (HCO3) (H2CO3)– 1,3 = log (HCO3) (H2CO3)– Antilog 1,3 = 20 – 20 = (HCO3) 1 (H2CO3)

Page 32: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Rasio bikarbonat : asam karbonat = 20:1

• Komponen masing-masing dapat diatur atau dikompensasi melalui pengaturan kecepatan pernafasan (ventilasi paru-paru) atau ekskresi urine melalui ginjal.

Page 33: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Bila PCO2 meningkat (krn produksi naik/pembuangan terhambat) pH menurun darah lebih asam, bila ekstrim asidosis respiratorik

• Keadaan dikompensasi dgn pernafasan yang cepat utk membuang CO2 mel ekspirasi (hiperventilasi paru) pH darah kembali jadi fisiologis 7,4 Asidosis respiratorik terkompensasi.

Page 34: Peran CO2 Pd Pernapasan

• Penurunan pH darah akibat kelainan metabolisme : asidosis metabolik

• Keadaan sebaliknya alkalosis pH darah naik diatas 7,4 penyebabkan penurunan kadar CO2 alkalosis respiratorik atau keadaan yg menaikkan kadar bicarbonat alkalosis metabolik

• Tubuh mengkompensasi dgn membuang banyak CO2 mel hiperventilasi. Usaha ini mengembalikan rasio karbonat terhadap bikarbonat jadi 20:1

Page 35: Peran CO2 Pd Pernapasan

Asidosis Metabolik

• Terjadi penurunan kadar bikarbonat diikuti perubahan kecil dari asam karbonat atau tnp ada perubahan kadar asam karbonat.

• Penyebab: DM tak terkontrol dgn ketosis, gagal ginjal, keracunan asam garam, kehilangan cairan berlebihan pada diare (kolitis atau disentri)

• Kompensasi: hiperventilasi membuang banyak CO2

Page 36: Peran CO2 Pd Pernapasan

Asidosis Respiratorik

• Disebabkan oleh penyakit yg menimbulkan kenaikkan kadar asam karbonat dibanding bikarbonat

• Penyakit: pneumonia, emfisema pulmonum, gagal jantung kongestif, asma bronkial & depresi SSP (keracunan morfin/respirator yg tidak berfungsi)

• Kadar CO2 yg tinggi asidosis respiratorik• Kompensasi: kadar bikarbonat dinaikkan

dgn mengurangi ekskresi bikarbonat mel urine rasio kembali 20:1 & pH 7,4

Page 37: Peran CO2 Pd Pernapasan

Alkalosis Metabolik

• Terjadi peningkatan kadar bikarbonat yg dapat tanpa diikuti perubahan atau diikuti perubahan kecil asam karbonat

• Penyebab: konsumsi alkali mis mendapat antasida lama pd penderita hiperasiditas lambung atau pd obstruksi saluran cerna bagian atas yg menyebabkan muntah berlebih & pengurasan cairan lambung utk diagnostik.

Page 38: Peran CO2 Pd Pernapasan

Alkalosis Metabolik

• Pada keadaan ini asam klorida banyak hilang diganti bikarbonat alkalosis metabolik (hipokloremik)

• Dapat juga timbul krn infus natrium bikarbonat yg banyak

• Defisiensi kalium alkalosis hipokloremik krn kekurangan ion H ditukar dgn natrium di lumen tubulus ginjal.

• Kompensasi: menaikkan kadar CO2, dgn mengurangi ekskresinya.

Page 39: Peran CO2 Pd Pernapasan

Alkalosis Respiratorik

• Terjadi penurunan kadar asam karbonat tanpa perubahan bikarbonat.

• Penyebab: hiperventilasi pd histerikal neurosis, keracunan asam salisilat atau pemakaian respirator tak terkontrol baik, koma hepatikum.

• Kompensasi: ginjal mengekskresi bikarbonat.

Page 40: Peran CO2 Pd Pernapasan