Top Banner
PERAMALAN (forecasting) Metode Peramalan Deret Waktu – STK 352
13

PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Jan 18, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

PERAMALAN

(forecasting)

Metode Peramalan Deret Waktu – STK 352

Page 2: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

PENGANTAR

Page 3: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan dengan Kuadrat

Tengah Galat Minimum

Keterangan: 𝑌𝑡 l = peramalan untuk l periode ke depan.

Page 4: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan pada AR(1)

Model AR(1) dengan nilai tengah bukan nol :

Jika t diganti menjadi t+1 maka:

Nilai harapan bersyarat pada 𝑌1, 𝑌2, … , 𝑌𝑡:

Page 5: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan pada AR(1)

Berdasarkan sifat-sifat nilai harapan:

dan

Sehingga peramalan untuk 1 periode ke depan adalah:

Page 6: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan pada AR(1)

Peramalan untuk l periode ke depan:

Page 7: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan pada AR(1)

Page 8: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan pada MA(1)

Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol :

Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapanbersyaratnya, akan diperoleh:

Berdasarkan sifat nilai harapan, diperoleh:

Sehingga peramalan untuk 1 periode ke depan adalah:

Page 9: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Peramalan pada MA(1)

Peramalan untuk l periode ke depan:

Page 10: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Model ARMA(1,1)

Page 11: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Summary

Page 12: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

Summary

Page 13: PERAMALAN forecasting · Peramalan pada MA(1) Model MA(1) dengan nilai tengah bukan nol : Jika t diganti menjadi t+1 dan dihitung nilai harapan bersyaratnya, akan diperoleh: Berdasarkan

LATIHAN