1. Penjelasan tentang Rig dan Macam-macamnya!Rig pengeboran
adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan pengeboran
ke dalam reservoir bawah tanah untuk memperoleh air, minyak, atau
gas bumi, atau deposit mineral bawah tanah. Ciri utama Rig adalah
adanya menara yang terbuat dari baja yang digunakan untuk
menaik-turunkan pipa-pipa tubular sumur. Rig pengeboran bisa berada
di atas tanah (on shore) atau di atas laut/lepas pantai (off shore)
tergantung kebutuhan pemakaianya. Walaupun Rig lepas pantai dapat
melakukan pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari
mineral-mineral, teknologi dan keekonomian tambang bawah laut belum
dapat dilakukan secara komersial. Oleh karena itu, istilah "Rig"
mengacu pada kumpulan peralatan yang digunakan untuk melakukan
pengeboran pada permukaan kerak bumi untuk mengambil contoh minyak,
air, atau mineral.Macam-macam Rig yang tertera pada gambar adalah
:
1) Land Rig, merupakan Rig yang berada di daratan,
Land Rig
2) Swamp Barge Rig, merupakan Rig yang berupa kapal berpermukaan
datar dan rata, mengapung di perairan dangkal yang dilengkapi
dengan Rig pengeboran. Biasa beroperasi di perairan dangkal seperti
sungai atau laut dangkal dengan kedalaman maksimal 7 meter.Swamp
Barge Rig3) Jack Up Rig, merupakan Rig yang memiliki tiga kaki yang
bisa digerakkan ke bawah hingga dasar laut untuk menopang Rig
pengeboran di suatu posisi yang tetap. Jack Up Rig didesain untuk
beroperasi di lautan hingga kedalaman 350 feet (107 meter).
Jack Up Rig
4) Fixed platform (Steel Jacket), merupakan Rig dengan jenis
platform offshore yang digunakan untuk produksi minyak atau gas.
Platform ini dibangun pada beton dan / atau kaki baja yang
berpondasi langsung di dasar laut. Platform ini bisa dimuati dek
dengan ruang untuk Rig pengeboran, fasilitas produksi dan akomodasi
personel.
Fixed Platform Rig
5) Semi-Submarsible Rig, merupakan rig yang tidak memiliki
penopang di bawah tetapi mengapung di air (rig seperti ini biasa
disebut floaters). Rig ini bisa beroperasi di kedalaman laut hingga
3500 feet (1007 meter). Semi-Submersible Rig
6) Drillship, merupakan rig yang digunakan pada pengeboran di
kedalaman laut hingga 7500 feet (2286 meter).
Drillship Rig2. Hoisting SystemSistem pengangkatan (hoisting
system) merupakan salah satu komponen utama dari peralatan
pemboran. Fungsi utamanya adalah untuk menyediakan fasilitas untuk
mengangkat, menahan dan menurunkan drill string, casing string dan
perlengkapan bawah permukaan lainnya dari dalam sumur atau ke luar
sumur.Komponen- komponen utama :1) Derrick dan SubstructureFungsi
dari derrick adalah untuk menyediakan ruang ketinggian vertikal
yang diperlukan untuk mengangkat pipa dari atau menurunkan ke
sumur. Semakin tinggi ketinggian, semakin panjang rangkaian pipa
yang dapat ditangani, sehingga semakin cepat pipa yang panjang
dapat dimasukan atau dikeluarkan dari lubang bor. Derrick dan
Substructure harus mampu menahan beban yang diberikan oleh berat
pipa pada block ditambah sebagian dari drillpipe yang disandarkan
pada derrick.
2) Block dan TackleBlock dan tackle terdiri dari :a) Crown
Block, merupakan katrol-katrol yang terletak di dalam terletak
diatas mast atau derrick.b) Traveling block, merupakan
katrol-katrol yang bergerak tempat melilitkan drilling line. Hal
ini memungkinkan traveling block bergerak naik dan turun sambil
tergantung dibawah crown block dan di atas rig floor.c) Drilling
Line, merupakan tali kawat baja yang berfungsi menghubungkan semua
komponen dalam hoisting system. Tali ini dililitkan secara
bergantian melalui katrol pada crown block dan traveling block
kemudian digulung pada rotating draw work drum. Drilling line
menghubungkan draw work dan dead line anchor.d) Hook, merupakan
peralatan berbentuk kait yang besar yang terletak dibawah traveling
block untuk menggantungkan swivel dan drill steam selama proses
pemboran berlangsung.e) Elevator, merupakan suatu penjepit yang
sangat kuat yang memegang driil pipe dan drill collar bagian demi
bagian sehingga dapat dimasukkan dan dikeluarkan dari dan ke lubang
bor. Elevator ini digantung oleh elevator link yang dikaitkan pada
bagian pinggir dari traveling block atau hook.
3) Draw WorkAdalah suatu peralatan mekanik yang merupakan otak
dari derrick. Fungsi dari draw work yaitu :a. Merupakan pusat
pengontrol bagi driller yang menjalankan operasi pemboran.b.
Merupakan rumah dari gulungan drilling linec. Meneruskan daya dari
prime mover ke drill string ke rotary drive sprocket, ke cat
heads.Bagian utama dari draw work :1) Drum, merupakan peralatan
yang berfungsi untuk menggulung atau mengulur drilling line.2)
Brake, terdiri dari :a) Main Mechanical BrakeAlat ini mempunyai
kemampuan untuk membuat seluruh beban kerja berhenti, seperti pada
saat tripping atau menurunkan casing. Bila beban berat diturunkan,
maka main brake secara hidrolik atau elektrik akan membantu meredam
sejumlah besar energi yang timbul akibat massa yang dimiliki oleh
traveling block, hook, drill pipe, drill collar atau casing
b) Auxiliary Brake Suatu peralatan hidrolis yang membantu
meringankan tugas mechanical brake. Alat ini tidak dapat
memberhentikan proses pemboran seluruhnya
c) Cat HeadMerupakan sub bagian dari draw work yang terdiri dari
:i. Drum atau make-up cat headii. Break out cat headCat head
digunakan untuk menyambung dan melepaskan sambungan, dan untuk
mengangkat peralatan yang ringan dari cat line.
3. Mekanisme Hoisting System!Drawwork merupakan otak dari suatu
unit pemboran, karena melalui drawwork ini seorang driller
melakukan dan mengatur operasi pemboran. Sebenarnya drawwork
merupakan suatu sistem transmisi yang kompleks, sebagai gambaran
adalah seperti sistem transmisi pada mobil (gear bock). Drawwork
akan berputar bila dihubungkan dengan prime mover ( mesin penggerak
).Crown block berupa katrol-katrol pada puncak menara, yang
dihubungkan pada travelling block dengan menggunakan drilling line,
untuk meringankan beban pengangkatan berbagai peralatan pemboran.
Travelling block merupakan susunan pul-pul dimana tali baja
dililitkan, hal ini memungkinkan travelling block berjalan naik
turun di bawah crownblock dan diatas rig floor.Travelling block
merupakan susunan pul-pul dimana tali baja dililitkan, hal ini
memungkinkan travelling block berjalan naik turun di bawah crown
block dan di atas rig floor.Hook adalah suatu kait yang digunakan
untuk menggantung swivel dan rangkaian pipa bor selama pemboran
berlangsung.Elevator merupakan klem (penjepit) yang ditempatkan
(digantungkan) pada salah satu sisi travelling block atau hook
dengan elevator links, berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan
pipa bor dari lubang bor.Drilling line menghubungkan semua komponen
dalam sistem pengangkatan, karena tali ini dililitkan secara
bergantian melalui crown block dan puli travelling block, kemudian
digulung pada revolving drum yang berputar. Selain itu ada juga
tali yang tidak bergerak yang ditambatkan pada substructure (dead
line). Drilling line ini disimpan atau ditempatkan di dalam supply
reel.
4. Posisi Pipe Ramp dan Pipe Rack!Pipe ramp dan pipe rack
biasanya terletak berlawanan dari drawwork. Hal ini dikarenakan
untuk memudahkan drawwork untuk mengangkat pipa dari pipe ramp.5.
Mast dan DerrickDerrick merupakan jenis menara yang tidak dapat
didirikan dalam satu unit, tetapi sistem pendiriannya disambung
satu-persatu (bagian-bagian). Menara jenis ini banyak digunakan
untuk pemboran dalam, dimana membutuhkan lantai yang luas untuk
tempat pipa, pemboran di tengah-tengah kota, daerah pegunungan dan
pemboran dilepas pantai dimana tidak tersedia ruang yang cukup
untuk mendirikan satu unit penuh.Mast merupakan jenis menara yang
dikaitkan satu sama lain dengan las/sekrup (biasanya terdiri dari
dua tingkat), tipe menara ini dapat didirikan seperti menara dan
ditahan oleh teleskoping serta diperkuat oleh tali-tali yang
ditambatkan. Tipe menara ini jika dibandingkan dengan menara
standard mempunyai kelebihan, karena lebih murah, mudah dan cepat
untuk mendirikannya, serta biasanya transportnya murah, tetapi
penggunaannya terbatas pada pemboran yang tidak terlalu dalam
(dangkal).
6. Rotating System!Fungsi utama sistem pemutar adalah untuk
memutar rangkaian pipa bor dan memberikan beban (beratan) pada
bagian atas dari pahat selama operasi pemboran berkangsung. Selain
itu peralatan putar juga berfungsi untuk menggantungkan rangkaian
pipa bor yaitu dengan slip yang dipasang (dimasukkan) pada rotary
table ketika disambung atau melepas bagian-bagian drill pipe.
Master bushing merupakan bagian dari rotary table yang berfungsi
sebagai kedudukan kelly bushing atau rotary slip. Kelly bushing
berfungsi untuk meneruskan tenaga putardari rotary table ke
rangkaian pipa bor selama operasi pemboran berlangsung. Meja putar
Meja putar (rotary table) berfungsi untuk meneruskan gaya putar
dari drawwork ke rangkaian pipa bor melalui kelly bushing dan
Kelly, serta menahan pipa bor dalam lubang pada saat penyambungan
atau pelepasan pipa bor dilakukan. Kelly merupakan rangkaian pipa
bor paling atas, irisan luar berbentu segi tig, empat, segi enam.
Kelly dimasukkan kedalam kelly bushing, yang berfungsi untuk
meneruskan gaya putar (torsi) dari rotary table ke kelly dan
kemudian diteruslan le seluruh rangkaian pipa bor. Terdiri dari
Upper Kelly Cock dan Lower Kelly Cock. Upper Kelly Cock, merupakan
suatu valve (katup) yang dipasang diantara swivel dan kelly. Fungsi
dari upper kelly cock adalah untuk menutup kelly pada saat
sirkulasi dihentikan sehingga dapat menahan tekanan balik dari
lubang bor yang bertekanan tinggi. Lower Kelly Cock, merupakan
suatu valve yang bekerja secara otomatis sebagai penahan cairan
pemboran dalam kelly pada saat melakukan penyambungan. Swivel
terletak pada bagian paling atas dari rangkaian pipa bor. Alat ini
mempunyai fungsi untuk memberikan kebebasan rangkaian pipa bor
untuk berputar, memberikan perpaduan gerak vertikal dengan gerak
berputar dapat bekerja bersama-sama, dan sebagai penghubung antara
rotary hose dengan kelly. Hook berfungsi untuk mengantungkan swivel
dan rangkaian pipa bor selama operasi pemboraan borlangsung.
7. Drill Pipe atau Drill Collar harus dilepas ketika pergantian
bit.8. Dari segi safety penggunaan top drive merupakan pilihan yang
paling tepat, karena memperkecil kemungkinan adanya pipe stuck dari
pada penggunaan Kelly.9. Kegunaan Bit1) Diamond bitDiamond bit
adalah bit yang paling mahal harganya karena memasang butir-butir
intan sebagai pengeruk pada matrik besi atau carbide dan tidak
memiliki bagian yang bergerak. Mata bor ini digunakan untuk formasi
yang keras dan abrasive yang tidak dapat lagi dilakukan oleh rock
bit. Dan diamond bit ini digunakan ketika rate pengeboran
sebelumnya kurang dari 10 ft per jam. Namun, diamond bit juga umum
digunakan untuk coring dimana menghasilkan core yang lebih baik
terutama pada formasi limestone, dolomite dan sandstone yang
keras.Walaupun memiliki harga yang sangat mahal, diamond bit tetap
masih memiliki keunggulan dari segi ekonomis dan masih
menguntungkan. Mata bor ini memiliki daya tahan yang paling lama
dari mata bor yang lain, maka memberikan keuntungan lebih pada
operasi drilling. Ia memerlukan round trip yang lebih sedikit
(footage lebih besar) untuk penggantian mata bor dan mampu membor
lubang sumur lebih banyak. Untuk menjaga agar mata bor ini tetap
bisa digunakan secara maksimum, maka lubang bor harus betul-betul
bersih dari junk.2) Drag BitDrag bit atau fish tail adalah jenis
bit yang digunakan sejak dulu dalam proses rotary drilling dan
sampai kini masih tetpa digunakan terutama pada pemboran
dangkal.Drag bit mempunyai pisau pemotong yang mirip ekor ikan,
karena jenis bit ini tidak memiliki bagian yang bergerak, maka
pemboran dilakukan dengan cara menggeruk saja dan tergantung dari
beban, putaran serta kekuatan dari pisau pemotongnya.3) Roller
Cutting BitRoller Cutting Bit adalah bit yang mempunyai
kerucut-kerucut (cone) yang berputar untuk menghancurkan batuan.
Bit ini pertama kali dbuat dengan 2 cone.
10. Bit perlu diganti apabila bit yang kita gunakan tidak mampu
untuk menghancurkan lapisan batuan, dan ketika bit telah aus.