Top Banner
Posisi, Peran dan Tanggungjawab Dokter Oleh Sunarto Departemen IKM FK UII
30

Pera Blok Introduksi

Oct 08, 2015

Download

Documents

Prasetya Andy

peran introduksi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Posisi, Peran dan Tanggungjawab DokterOleh SunartoDepartemen IKM FK UII

  • Visi Pembangunan Kesehatan---Indonesia Sehat 2010Masyarakat yang sehat dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat.Memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

  • Misi Pembangunan KesehatanMenggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan.Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungannya.

  • SISTEM KESEHATANPengertian sistem kesehatan (WHO cit Azwar, 1988): kumpulan dari berbagai faktor yang komplek dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan.

  • Pengertian Sistem Kesehatan Nasional:

    Suatu tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti yang dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

    6 Unsur Sistem: Masukan, Proses, Keluaran, Umpan Balik, Dampak dan Lingkungan

  • Peranan Unsur Pembentuk Sistem Kesehatan:Pemerintah: bertanggungjawab dalam perumusan kebijakan kesehatan.Masyarakat : yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan---konsumenPenyedia Pelayanan Kesehatan: bertanggungjawab langsung dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.

  • Unsur Syarat Pokok Sistem KesehatanOrganisasi Pelayanan: kejelasan pengorganisasian upaya: jenis, bentuk, jumlah, penyebaran, jenjang, hubungan antar upaya kesehatan.Organisasi Pembiayaan: kejelasan pengorganisasian biaya: jumlah, penyebaran, pemanfaatan serta mekanisme pembiayaan.Mutu Pelayanan: sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat, serta sesuai situasi dan kondisi masyarakat.

  • STRATEGI BANGKES JANGKA PANJANGTahun 2005-2025Pembangunan Nasional Berwawasan KesehatanPemberdayaan Masyarakat dan DaerahPengembangan upaya dan pembiayaan kesehatanPengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatanPenanggulangan keadaan darurat kesehatan(Rancangan Depkes, 4 Januari 2007)

  • Menselaraskan dgn kebijakan baru, dan untuk menjawab berbagai tantangan, seperti globalisasi, demokratisasi, desentralisasi serta kesehatan sebagai hak azasi dan investasi(Sekjend Depkes, 2007)

  • Tujuan Pembangunan Kesehatan:(UU no 36 tahun 2009)Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis

  • Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan:Tersedia dan berkesinambungan---tidak sulit ditemukan.

    Dapat diterima dan wajar---tidak bertentangan adat/ budaya/ keyakinan masyarakat

    Mudah dicapai---lokasi, distribusi, sarana.

    Mudah dijangkau---biaya sesuai kemampuan masyarakat.

    Bermutu---tingkat kesempurnaan pelayanan: memuaskan, dengan tatacara yang etis dan standar yang ditetapkan.

    Ketersediaan dokter Indonesia untuk mengejar syarat tsb

  • Stratifikasi pelayanan kesehatan:Pelayanan tingkat pertama: bersifat pokok sangat dibutuhkan sebagian besar masyarakat, biasanya bersifat rawat jalan.Pelayanan tingkat kedua: pelayanan lebih lanjut, biasanya rawat inap dan dibutuhkan tenaga spesialis.Pelayanan tingkat ketiga: lebih bersifat kompleks dan butuh tenaga sub spasialis

  • Definisi Tenaga Kesehatan:(UU no 36 th 2009 ttg Kesehatan)Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

  • Definisi Upaya KesehatanUpaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.

  • Dokter : Berbagai KonsekwensiKonsekwensi Kemanusiaan---individu dan sosial---pengabdian.Konsekwensi Keilmuan---belajar sepanjang hayat.Konsekwensi Kepemimpinan---dalam birokrasi maupun kiprah berbangsa: amanah Allah SWT.

  • Konsekwensi KemanusiaanMahluk Individu: Menunaikan kewajiban individu terhadap diri sendiri, orang lain alam dan Allah Swt---IBADAH. Mahluk Sosial: Menunaikan kewajiban bersama (sosial) untuk mengangkat harkat martabat diri sendiri, orang lain, dan alam sebagai wujud pengabdian sesama dan kepada Alaah Swt---PEMIMPIN di muka bumi.

  • Konsekwensi Keilmuan: Dokter Sebagai Insan IntelektualKewajiban mencari Ilmu---amanah Fardhu : Ain dan Kifayah

    Kewajiban untuk amal---Ibadah, Upaya mencapai kesejahteraan bersama.

    Kesimpulan: NIAT---PROSES---HASIL adalah untuk amal---IBADAH

  • Konsekwensi Kepemimpinan (Dokter)

    Sidik: Jujur---Keterbukaan---TransparansiAmanah: Akuntabel---Bertanggungjawab---Tidak KhianatTabligh: Komunikator yang baik---melalui berbagai media---untuk mencerahkan orang lainFatonah: Cerdas---Berwawasan LuasCat: Berpeluang untuk berkiprah dalam pembangunan bangsa.

  • Intelektual (Dokter) di Tengah Masyarakat:Menjadi panutan---memberikan Pencerahan: dengan prinsip aqidah yang kuat mengamalkan ilmu.Agent of change: selalu memberikan arti perubahan yang lebih baik pada masyarakat---selalu ingin maju, kritis, solutif.Memiliki keberpihakan pada yang lemah: (Surat Al Maun)

  • Posisi dan Peran DokterSebagai Cendekiawan bukan sekedar sekedar Imuwan---perhatian dan komitmen yang kuat memperbaiki masyarakat.

    Sebagai Profesional Medis---bekerja secara maksimal sesuai prosedur keahlian---mencapai kinerja Efektif dan Efisien.

    (Ke depan ada isu dokter keluarga, Asuransi Kesehatan, dsb)DOKTER sebagai pengatur sumber daya pelayanan kesehatan

  • Peran Dokter: Upaya Kesehatan Menuju Masyarakat Madani:

    Menghormati hidupMeningkatkan kualitas kehidupanMembantu dan meringankan penderitaanMeningkatkan derajat kesehatan

  • JabatanJabatan Karier adalah jabatan struktural dan jabatan fungsional yang hanya dapat diduduki PNS.Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi.Jabatan Fungsional: menjalankan pelayanan profesi kedokteran/kesehatan.

  • .

  • Profesi KedokteranProfesi kedokteran atau kedokteran gigi adalah suatu pekerjaan kedokteran atau kedokteran gigi yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat.Organisasi profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk dokter dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk dokter gigi.

  • Konsil Kedokteran IndonesiaMerupakan suatu badan independen yang menjalankan fungsi regulator, terkait dengan peningkatan kemampuan dokter dan dokter gigi dalam pelaksanaan praktik kedokteran Konsil Kedokteran Indonesia suatu badan otonom, mandiri, non struktural dan bersifat independen yang terdiri atas konsil kedokteran dan kedokteran gigi yang bertanggung jawab kepada Presiden

  • Kolegium Kedokteran dan MKDKIKolegium kedokteran Indonesia dan kolegium kedokteran gigi Indonesia adalah badan yang dibentuk oleh organisasi profesi untuk masing-masing cabang disiplin ilmu yang bertugas mengampu cabang disiplin ilmu tersebut.

    Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia adalah lembaga yang berwenang untuk menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan dokter dan dokter gigi dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran dan kedokteran gigi, dan menetapkan sanksi.

  • Wewenang :UU no 29 Th 2004 ttg Praktek KedokteranWewenang melakukan praktik kedokteran sesuai dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki, yang terdiri atas:a. mewawancarai pasien;b. memeriksa fisik dan mental pasien;c. menentukan pemeriksaan penunjang;d. menegakkan diagnosis;e. menentukan penatalaksanaan dan pengobatan pasien;

  • f. melakukan tindakan kedokteran atau kedokteran gigi;g. menulis resep obat dan alat kesehatan;h. menerbitkan surat keterangan dokter atau dokter gigi;i. menyimpan obat dalam jumlah dan jenis yang diizinkan; danj.meracik dan menyerahkan obat kepada pasien, bagi yang praktik di daerah terpencil yang tidak ada apotek.

    (2) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kewenangan lainnya diatur dengan Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia.

  • DOKTER : Berpeluang bisa meraih hampir semuanya.DOKTER : ilmu terapan >>> Ilmu murni.DOKTER : Masih sangat dibutuhkan, dilihat dari proporsi jumlah penduduk.DOKTER : -Pemerataan, -Pendapatan, -Fasilitas, dan -Kualitas (Perkotaan)

  • Mohon MaafDan Terimakasih

    Selamat Berpuasa

    *

    SKN diharapkan dapat dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Sistem Kesehatan Nasional 1982, khususnya pada bagian bentuk pokoknya yang merupakan struktur dan wujud penyelenggaraan pembangunan kesehatan hanya diatur/diuraikan secara ringkas (pokok-pokok) saja, kurang terinci.

    Di samping itu, banyak kebijakan baru yang telah ditetapkan dan munculnya berbagai tantangan atau perubahan lingkungan yang dihadapi, baik internal maupun eksternal, seperti: globalisasi, demokratisasi, desentralisasi, kesehatan sebagai investasi, dan kesehatan sebagai hak azasi manusia.

    Oleh karena itu perlu disusun SKN yang baru. Kita telah berhasil menyusun SKN yang baru, yang pada kesempatan ini kita telaah dalam upaya pendalaman bagi kita sekalian.