Top Banner
PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA KERJA KERJA KERJA KERJA KERJA KERJA KERJA oleh: oleh: oleh: oleh: oleh: oleh: oleh: oleh: Dr. Femmy Eka Kartika Putri Dr. Femmy Eka Kartika Putri Kepala Bidang Keterampilan Bekerja Kepala Bidang Keterampilan Bekerja DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENDIDIKAN, AGAMA, DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENDIDIKAN, AGAMA, DAN APARATUR NEGARA DAN APARATUR NEGARA KEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT EMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT Semarang Semarang, 10 Desember 200 , 10 Desember 2009
31

PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

May 08, 2019

Download

Documents

phamdiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA PENYELARASAN DUNIA

PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA

KERJAKERJAKERJAKERJAKERJAKERJAKERJAKERJA

oleh:oleh:oleh:oleh:oleh:oleh:oleh:oleh:

Dr. Femmy Eka Kartika PutriDr. Femmy Eka Kartika Putri

Kepala Bidang Keterampilan BekerjaKepala Bidang Keterampilan Bekerja

DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENDIDIKAN, AGAMA, DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENDIDIKAN, AGAMA,

DAN APARATUR NEGARADAN APARATUR NEGARA

KKEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATEMENTERIAAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

SemarangSemarang, 10 Desember 200, 10 Desember 20099

Page 2: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

1. Pengurangan angka pengangguran dan 1. Pengurangan angka pengangguran dan

penanggulangan kemiskinan

2. Peningkatan kualitas SDM

3. Tanggap darurat kesejahteraan rakyat

Page 3: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

9.26

9.43

10.55

11.110.25 10.85

9.75

10.4

10.3

10.14

10

10.5

11

11.5

8

9

10

11

Juml. Penganggur terbuka (

Juta Jiwa)

(%)

JUMLAH DAN TINGKAT PENGANGGURANJUMLAH DAN TINGKAT PENGANGGURANJUMLAH DAN TINGKAT PENGANGGURANJUMLAH DAN TINGKAT PENGANGGURAN

TAHUN 2004 TAHUN 2004 TAHUN 2004 TAHUN 2004 ---- 2009 2009 2009 2009

Juta Jiwa

8.14

8.46

8

8.5

9

9.5

2004 2005 2006 2007 2008 2009

5

6

7

8Tingkat Pengangguran (%)

Sumber : BPS, 2009

Jumlah pengangguran pada Februari 2009 mengalami penurunan 170 ribu orang

dibandingkan Februari 2008 yaitu dari 9,43 juta orang (8,46%) menjadi 9,26 juta

orang (8,14%). 3

Page 4: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

KELOMPOK PROGRAM I KELOMPOK PROGRAM II

Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil

PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Bantuan danPerlindunganSosial

KELOMPOK PROGRAM III

Mengurangi beban

pengeluaran masyarakat

miskin

Meningkatkan kemampuan

dan pendapatan masyarakat

miskin

Meningkatkan tabungan dan

menjamin keberlanjutan

berusaha pelaku UMK

Karakteristik:

Kegiatan program yang bersifat

pemenuhan hak dasar utama individu

dan rumah tangga miskin yang

meliputi pendidikan, pelayanan

kesehatan, pangan, sanitasi, dan air

bersih.

Karakteristik:

Pendekatan partisipatif berdasarkan

kebutuhan masyarakat, penguatan

kapasitas kelembagaan masyarakat,

dan pelaksanaan kegiatan oleh

masyarakat secara swakelola dan

berkelompok.

Karakteristik:

Memberikan bantuan modal atau

pembiayaan dalam skala mikro,

memperkuat kemandirian berusaha

dan akses pada pasar, meningkatkan

keterampilan dan manajemen usaha.

PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN

HAK ATAS : Pangan, Pendidikan,

Kesehatan,Sanitasi dan Air bersih

PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN

HAK ATAS : Berpartisipasi, Kesempatan

Kerja dan Berusaha, Tanah, SDA & LH,

dan Perumahan

PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN

HAK ATAS : Kesempatan Berusaha dan

Bekerja, dan SDA & LH

Page 5: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

KELOMPOK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINANKELOMPOK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

I. Bantuan dan

Perlindungan Sosial

II. Pemberdayaan

Masyarakat

III. Pemberdayaan

Usaha Mikro dan Kecil

(UMK)

Program-program yang tergabung dlm PNPM. Bentuk : Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sampai maks. Rp. 3 Milyar/kec./ tahun dan fasilitasi

“diberi ikan”

“diajari mancing”

“dibantu untuk punya pancing dan perahu sendiri”

Pepatah cina: berilah seekor ikan

kepada seseorang agar dia bisa

makan dalam satu hari tapi berilah

dia pancing agar dia bisa makan

selamanya

Sasaran: Pelaku usaha mikro dan kecil, sudah ‘feasible’ namun belum ‘bankable’. Penyaluran KUR: diarahkan untuk kredit Rp. 5 juta ke bawah. Plus: penyaluran program pendanaan dari K/L.

Perlindungan SosialMasyarakat (BLM) sampai maks. Rp. 3 Milyar/kec./ tahun dan fasilitasi

Rmh Tangga. sangat miskin,

miskin dan hampir miskinKelompok masy. miskin dan

hampir miskin

Pelaku usaha mikro dan

kecil

Tahun 2008

• Sasaran JAMKESMAS (76,4 juta jiwa)

dan Raskin (19,1 juta RTSM)

• Sasaran BOS : 37.989.290 Siswa

• Sasaran PKH : 350.000 RTSM

Tahun 2009

• Sasaran 18,5 juta RTS.

• Program Utama : Raskin, Jamkesmas,

PKH, Beasiswa siswa miskin

• Program Lainnya : bantuan sosial utk

penyandang cacat, lansia, anak2,

KAT, dllsb.

Tahun 2009 :

• Sasaran : seluruh kecamatan

(6.408) di 465 kab/kota

• Penyediaan fasilitator dan BLM

• Jumlah dana: Rp. 11,01 T.

Tahun 2008 • Sasaran : Masyarakat Miskin

(8,3 juta RTM)• Total Kabupaten/Kota : 453• Total Kecamatan : 3.988

• Total Kelurahan/Desa Tertinggal : 16.417 dan Desa non tertinggal : 22.000

dari K/L.

Sasaran :

Tahun 2008 : Rp. 14 Triyun dan 2 juta nasabah KUR.

Tahun 2009 : Rp. 20 Trilyun dan 4 juta nasabah KUR.

Page 6: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Mendukung kebijakan Pengembangan Mendukung kebijakan Pengembangan

Ekonomi Kreatif tahun 2009Ekonomi Kreatif tahun 2009--2015, yakni 2015, yakni

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 6 TAHUN 2009NOMOR 6 TAHUN 2009

TENTANGTENTANG

PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIFPENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF

Ekonomi Kreatif tahun 2009Ekonomi Kreatif tahun 2009--2015, yakni 2015, yakni

pengembangan kegiatan ekonomi pengembangan kegiatan ekonomi

berdasarkanberdasarkan pada kreativitas, keterampilan, pada kreativitas, keterampilan,

dan bakat individu untukdan bakat individu untuk menciptakan daya menciptakan daya

kreasi dan daya cipta individu yang bernilaikreasi dan daya cipta individu yang bernilai

ekonomis dan berpengaruh pada ekonomis dan berpengaruh pada

kesejahteraan masyarakatkesejahteraan masyarakat IndonesiaIndonesia

Page 7: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Pengembangan Ekonomi Pengembangan Ekonomi KrKreatifeatif� I. periklanan;� 2. arsitektur;� 3. pasar seni dan barang antik;� 4. kerajinan;� 5. desain;� 6. fashion (mode) ;� 6. fashion (mode) ;� 7. film, video, dan fotografi;� 8. permainan interaktif;� 9. musik;� 10. seni pertunjukan;� 1 I. penerbitan dan percetakan;� 12. layanan komputer dan piranti lunak;� 13. radio dan televisi; dan� 1 4. riset dan pengembangan.

Page 8: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

SASARANSASARAN ARAHARAH STRATEGISTRATEGI

I. Insan kreatif

dengan poIa pikir

dan moodsef kreatif

A. Peningkatan jumlah

Sumber Daya Manusia

(SDM) kreatif yang

berkualitas secara

berkesinambungan dan

tersebar merata di

wilayah Indonesia

2. Melakukan kajian dan revisi

kurikulum pendidikan dan

pelatihan agar lebih berorientasi

pada pembentukan kreativitas dan

kewirausahaan pada anak didik

sedini mungkin

3. Meningkatkan kualitas

pendidikan nasional yang wilayah Indonesia pendidikan nasional yang

mendukung penciptaan kreativitas

dan kewirausahaan pada anak didik

sedini mungkin

B. Peningkatan jurnlah

dan perbaikan kualitas

lembaga pendidikan

dan pelatihan formal

dan informal yang

mendukung penciptaan

insan kreatif dalam

Pengembangan

Ekonomi Kreatif

1. Membangun lembaga pendidikan

dan pelatihan formal dan informal

yang terkait dengan

Pengembangan Ekonomi Kreatif, di

daerah yang berpotensi untuk

dikembangkan sebagai Master

industri di bidang ekonorni kreatif

2. Memperbaiki infrastruktur dan

kualitas pembelajaran di lembaga

pendidikan dan pelatihan

Page 9: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

3. 3. Membangun mekanisme

kemitraan antara

pemerintah, lembaga

pendidikan, dan pelatihan

dengan pelaku usaha untuk

mengernbangkan

pendidikan dan pelatihan

berkualitas dalarn

Pengembangan Ekonorni

Kreatif

lanjutan

Kreatif

4. Mendorong pihak swasta

untuk membangun lembaga

pendidikan dan pelatihan

khususnya yang terkait

kebutuhan SDM dalam

Pengembangan Ekonomi

Kreatif yang berkualitas

dengan biaya terjangkau

Page 10: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

D. Peningkatan jumlah

wirausahawan kreatif

sebagai lokomotif

industri di bidang

ekonorni kreatif

I. Mendukung para

wirausahawan kreatif yang

membutuhkan

kemudahan dalarn mernulai

dan menjalankan usaha

2. Mendorong para

wirausahawan sukses untuk

berbagi pengalaman dan

keahlian di institusi

pendidikan dasar hingga

lanjutan

pendidikan dasar hingga

pendidikan tinggi dalam

Pengembangan Ekonomi

Kreatif

3. Membangun mekanisme

kemitraan antar pelaku

bisnis ekonomi kreatif

sebagai wadah pelatihan

kewirausahaan

Page 11: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

DEKLARASI DAKARDEKLARASI DAKARTentang Pendidikan Untuk Semua

1. Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak dini usia,

terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang beruntung

2. Menjamin bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya anak perempuan,

anak-anak dalam keadaan sulit dan mereka yang termasuk minoritas etnik, mempunyai

akses dan menyelesaikan pendidikan dasar yang bebas dan wajib dengan kualitas

baik

3. Menjamin bahwa kebutuhan belajar semua manusia muda dan

orang dewasa terpenuhi melalui akses yang adil pada program-orang dewasa terpenuhi melalui akses yang adil pada program-

program belajar dan kecakapan hidup (life skills) yang sesuai

4. Mencapai perbaikan 50% pada tingkat keniraksaraan orang dewasamenjelang tahun 2015,

terutama bagi kaum perempuan, dan akses yang adil pada pendidikan dasar dan berkelanjutan bagi

demua orang dewasa

5. Menghapus disparitas gender dalam pendidikan dasar dan menengah menjelang

tahun 2005 dan mencapai persamaan gender dalam pendidikan menjelang tahun 2015

dengan suatu fokus jaminan bagi perempuan atas akses penuh dan sama pada prestasi

dalam pendidikan dasar dengan kualitas yang baik

6. Memperbaiki semua aspek kualitas pendidikan dan menjamin keunggulannya,

sehingga hasil-hasil belajar yang diakui dan terukur dapat diraih oleh semua, terutama

dalam keaksaraan, angka dan kecakapan hidup (life skills) yang penting

Page 12: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy
Page 13: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Target 5:

In cooperation with the private sector,

Millennium Development Goals

In cooperation with the private sector,

make available benefits of new

technologies, especially information and

communications

Page 14: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Innovation makes a powerful case for development policies to

focus on key sources of economic growth, particularly the use of

scientific and technological knowledge and related institutional

adjustments.

Science, Technology and Innovation

Innovation: applying knowledge in

development

It outlines core areas for policy action, including a focus on

platform or generic technologies, defining infrastructure services

as foundations for technology, placing universities at the centre

of local development and improving science education,

spurring entrepreneurial activities, improving the policy

environment and focusing on areas of under-funded research

for development.

Page 15: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

The Global Competitiveness Index 2009–2010

rankings and 2008–2009 comparisons

© 2009 World Economic Forum

rank Country Score

1. Switzerland 5,60

2. US 5.59

3. Singapore 5.55

4. Sweden 5.51

5. Denmark 5.46

6. Finland 5.43

7. Germany 5.37

8. Japan 5.37

9. Canada 5.33

10. Netherlands 5.32

55. Indonesia 4,26

Page 16: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy
Page 17: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

STRUKTUR TENAGA KERJA STRUKTUR TENAGA KERJA

INDONESIA INDONESIA

Expert

04,8 JUTA

Skill WorkersSkill WorkersSkill WorkersSkill WorkersSkill WorkersSkill WorkersSkill WorkersSkill Workers

Unskilled WorkersUnskilled WorkersUnskilled WorkersUnskilled WorkersUnskilled WorkersUnskilled WorkersUnskilled WorkersUnskilled Workers81,1 JUTA

20,4 JUTA

SUMBER : BPS 2006

Page 18: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENDIDIKAN DASAR

UU No. 20 UU No. 20 TahunTahun 2003 2003 TentangTentang SISDIKNASSISDIKNAS

PENDIDIKAN MENENGAH

PENDIDIKAN TINGGI

PENDIDIKAN NON-FORMAL

PENDIDIKAN IN-FORMAL

JALUR DANJALUR DAN

JENJANGJENJANG

PENDIDIKANPENDIDIKAN

Page 19: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

SKEMA ISI LIFE SKILLSKEMA ISI LIFE SKILL

K.H.

GE(ERIK

(GE(ERIC

LIFE SKILL)

KEC.

PERSO(AL

KESADARA(

DIRI

SBG MAKHLUK TUHA(

SBG MAKHLUK SOSIAL + LI(GK.

SADAR POTE(SI DIRI

KEC.

BERPIKIR

ME(GGALI I(F.

ME(GOLAH I(F.

AMBIL KEPUTUSA(

PECAHKA( MASALAH

KEC. KOMU(IKASI

ME(DE(GARKA(

BERBICARA

KECAK.

HIDUP

(LIFE

SKILL)

LIFE SKILL)

K.H.

SPESIFIK

SPECIFIC

LIFE SKILL

KEC. SOSIAL

KOMU(IKASI

KEC. KERJASAMA

ME(ULISKA( GAGASA(

SBG. REKA( SELEVEL

SBG. PIMPI(A(

KEC. AKADEMIK

KEC. VOKASIO(AL

KEC. IDE(TIFIKASI VAR.

KEC. MELAKSA(AKA( PE(EL.

KEC. MERUMUSKA( HIPOTESIS

SESUAI DG PEKERJAA(

YG DITEKU(I

SBG. STAF

Page 20: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Workplace Competencies: Workplace Competencies:

The World Bank viewThe World Bank view

The mostly agreed upon workplace competencies The mostly agreed upon workplace competencies include:include:

•• InterInter--personal skills:personal skills:

–– Team work and the ability to collaborate in Team work and the ability to collaborate in pursuit of a common objectivepursuit of a common objective

–– Leadership capabilitiesLeadership capabilities

•• IntraIntra--personal skills:personal skills:

–– Motivation and attitudeMotivation and attitude–– Motivation and attitudeMotivation and attitude

–– The ability to learnThe ability to learn

–– ProblemProblem--solving skills to cope with risk and solving skills to cope with risk and changechange

–– Effective communication with colleagues and Effective communication with colleagues and clientsclients

–– Analytical skillsAnalytical skills

–– Knowledge and participation in civil societyKnowledge and participation in civil society

•• Technical skillsTechnical skills (literacy, foreign languages (literacy, foreign languages widely used, math & science, analytical skills)widely used, math & science, analytical skills)

•• Technological or ICT skillsTechnological or ICT skills

Page 21: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

DEPDIKNASDEPDIKNAS DEPNAKERTRANSDEPNAKERTRANS SWASTASWASTA

FORMAL: SMK, FORMAL: SMK, BLKBLK LEMBAGA LEMBAGA

KEMENTERIAN/LEMBAGA

PENDIDIKAN/PELATIHAN

TENAGA KERJA

FORMAL: SMK, FORMAL: SMK, DIKTI VOKASIDIKTI VOKASI

BLKBLK LEMBAGA LEMBAGA KURSUS / KURSUS / PELATIHANPELATIHAN

NONNON FORMAL: FORMAL: SATUAN PNFSATUAN PNF

Page 22: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Saat ini jumlah BLK yang tersebar di seluruh wilayah di

Indonesia ada sebanyak 162 BLK dengan rincian 11 BLK

dibawah pengelolaan Pemerintahan Pusat, dan 151 BLK

Total jumlah SMK di Indonesia ada 6.800 SMK,

200 diantaranya bertaraf internasional

JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK JUMLAH SMK DAN BLK

dibawah pengelolaan Pemerintahan Pusat, dan 151 BLK

dibawah pengelolaan provinsi,kabupaten dan kota.

Namun, saat kebijakan otonomi daerah digulirkan

beberapa tahun lalu, keberadaan BLK yang diserahkan

kepada Pemerintah daerah mengalami hambatan dalam

pengelolaannya, akibat minimnya dana operasional,

peralatan pelatihan yang usang serta terbatasnya kualitas

dan kuantitas instruktur.

Page 23: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Pendidikan Non Formal

Kecakapan hidup spesifik :

Kecakapan vokasional: Kecakapan vokasional:

berhubungan dengan pekerjaan yang

ditekuni

Page 24: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAANPEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAANPEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAANPEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN

DALAM PENANGGULANGAN DALAM PENANGGULANGAN DALAM PENANGGULANGAN DALAM PENANGGULANGAN

PENGANGGURAN DAN KEMISKINANPENGANGGURAN DAN KEMISKINANPENGANGGURAN DAN KEMISKINANPENGANGGURAN DAN KEMISKINAN

MEMBERIKAN KECAKAPAN VOKASIONAL

UNTUK BEKERJA DENGAN ORANG LAIN,

UNTUK BERWIRAUSAHA

Page 25: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Potensi Satuan PNF Pendukung KPPPotensi Satuan PNF Pendukung KPP

Lembaga Jumlah Keterangan

1. Kursus dan pelatihan13.446

Menyelenggarakan 167

Jenis Keterampilan.

2. Pusat Kegiatan

Belajar Masyarakat

(PKBM)

4.426

Sebagian besar berada

di pedesaan

(PKBM)

3. Lembaga Kursus

Para-Profesi

Orientasi Luar Negeri50

Melaksanakan

Pendidikan &

Pelatihan secara

Holistik

4. SKB 315 Berada di Kab/Kota

5. BPKB 27 Berada di Proponsi

6. BP-PNFI 8 Regional (Pusat)

Page 26: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

A. FAKTA EMPIRIKA. FAKTA EMPIRIK berkenaan dengan berkenaan dengan

Kecakapan vokasional di lembaga Kecakapan vokasional di lembaga

kursus/diklatkursus/diklat

1. Percepatan perkembangan teknologi dan industri (DUDI)

membutuhkan tenaga profesional (yang proses diklatnya tidak

terlalu lama).

2. Enterpreneur/ kewirausahaan/usaha mandiri, akan tumbuh

dengan subur jika di proses melalui Diklat, magang, usaha dengan subur jika di proses melalui Diklat, magang, usaha

mandiri.

3. Kursus dan pelatihan yang berorientasi teknologi tidak akan

mampu bersaing jika tidak ditangani secara profesional

karena SD, SMP,SMA/SMK mulai dilengkapi fasilitas guna

menunjang Pendidikan Kecakapan Hidup disekolah.

4. Persaingan Global didunia tenaga kerja memerlukan sistem

diklat yang berbasis kompetensi, uji sertifikat kompetensi

sesuai dengan kebutuhan pasar kerja nasional dan

internasional.

1.

Page 27: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

B. PERMASALAHANB. PERMASALAHANB. PERMASALAHANB. PERMASALAHANB. PERMASALAHANB. PERMASALAHANB. PERMASALAHANB. PERMASALAHAN

1. Kursus dan Pelatihan sebagian orientasi cenderung pada

suplay dan bukan pada demand driven yang terkait dengan

lapangan kerja.

2. Sebagian lembaga kursus dan pelatihan belum memenuhi

standar minimal, sehingga kurang marketable dan

akibatnya jumlah lembaga cenderung menurun.

3.3. PerizinanPerizinan pendirianpendirian kursuskursus dandan pelatihanpelatihan seiringseiring dengandengan

otonomiotonomi daerahdaerah sangatsangat variatifvariatif daridari mulaimulai yangyang mudah,mudah,

sampaisampai yangyang sulitsulit persyaratannyapersyaratannya..sampaisampai yangyang sulitsulit persyaratannyapersyaratannya..

4. Lembaga kursus dan pelatihan lebih banyak beroperasi di

perkotaan ketimbang dipedesaan.

5. Jaringan kemitraan lembaga kursus dan pelatihan masih

terbatas berakibat lulusan yang dihasilkan kurang jelas

tindak lanjutnya.

2.

Page 28: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

A. Perluasan Akses dan Pemerataan Pendidikan

1. Kursus Wirausaha Desa (KWD) melalui OKOP, Produk makanan

olahan, dan pengembangan agro, dll

2. Kursus Wirausaha Perkotaan (KWK) dibidang elektronika, otomotif,

security dll

3. Kursus Para Profesi (KPP) untuk keterampilan PLRT, ICDL, Spa

KKKKecakapanecakapanecakapanecakapan VokasionalVokasionalVokasionalVokasional

3. Kursus Para Profesi (KPP) untuk keterampilan PLRT, ICDL, Spa

Terapis, Akupunktur, Kecantikan, Perhotelan, dll

4. Perluasan Lembaga Pendidikan Kursus

5. Kerjasama dengan Departemen terkait : DKP, Depnakertrans,

Dephutbun, Depbudpar, Kementerian PDT, Kementerian Koperesi dan

UKM, dll

Page 29: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

B. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya B. Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya SaingSaing

1.1. Pengembangan standar kompetensi lulusan Pengembangan standar kompetensi lulusan

2.2. Pengembangan standar profesi untuk sertifikasi Pengembangan standar profesi untuk sertifikasi

3.3. Penerapan sertifikasi kompetensi, para profesi, Penerapan sertifikasi kompetensi, para profesi, dan profesi berstandar nasional dan internasionaldan profesi berstandar nasional dan internasional

Pengembangan fasilitas KPP melalui penguatan Pengembangan fasilitas KPP melalui penguatan 4.4. Pengembangan fasilitas KPP melalui penguatan Pengembangan fasilitas KPP melalui penguatan LPLP--KPP dan AIPPROCKPP dan AIPPROC

5.5. Kerjasama penempatan lulusan kursus di luar Kerjasama penempatan lulusan kursus di luar negeri seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, negeri seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapura, Dubai, Irlandia, dan HongariaSingapura, Dubai, Irlandia, dan Hongaria

Page 30: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

Suatu bangsa akan maju apabila jumlah Suatu bangsa akan maju apabila jumlah Suatu bangsa akan maju apabila jumlah Suatu bangsa akan maju apabila jumlah entrepreneurentrepreneurentrepreneurentrepreneur nya nya nya nya

paling sedikit 2 % dari jumlah pendudukpaling sedikit 2 % dari jumlah pendudukpaling sedikit 2 % dari jumlah pendudukpaling sedikit 2 % dari jumlah penduduk

Singapura: 7,2 %Singapura: 7,2 %Singapura: 7,2 %Singapura: 7,2 %

Amerika Serikat 2,14 %Amerika Serikat 2,14 %Amerika Serikat 2,14 %Amerika Serikat 2,14 %

Indonesia: penduduk 220 juta , Indonesia: penduduk 220 juta , Indonesia: penduduk 220 juta , Indonesia: penduduk 220 juta , entrepreneurentrepreneurentrepreneurentrepreneur sebanyak 400 sebanyak 400 sebanyak 400 sebanyak 400

ENTREPREURSHIPENTREPREURSHIPENTREPREURSHIPENTREPREURSHIP

WIRAUSAHAWIRAUSAHA

� Mengembangkan semangat entrepreneurship se dini mungkin

� Dilatih mencari peluang usaha

Indonesia: penduduk 220 juta , Indonesia: penduduk 220 juta , Indonesia: penduduk 220 juta , Indonesia: penduduk 220 juta , entrepreneurentrepreneurentrepreneurentrepreneur sebanyak 400 sebanyak 400 sebanyak 400 sebanyak 400

orang (0,18 %)orang (0,18 %)orang (0,18 %)orang (0,18 %)

Page 31: PENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJAkursus.kemdikbud.go.id/download/1012091510Bahan_Presentasi_Kesra.pdfPENYELARASAN DUNIA PENDIDIKAN DENGAN DUNIA KERJA oleh: Dr. Femmy

UPAYA UPAYA --UPAYA YG PERLU DILAKUKAN UNTUK UPAYA YG PERLU DILAKUKAN UNTUK

KOORDINASI DAN SINKRONISASI KOORDINASI DAN SINKRONISASI

PROGRAMPROGRAM-- PROGRAM PENYIAPAN TENAGA KERJA PROGRAM PENYIAPAN TENAGA KERJA

YANG PROFESIONALYANG PROFESIONAL

1.1. Pendataan, pemetaan dan penargetan serta sasaran program Pendataan, pemetaan dan penargetan serta sasaran program --program program

penyiapan tenaga kerja yang profesional yg dilaksanakan oleh para penyiapan tenaga kerja yang profesional yg dilaksanakan oleh para penyiapan tenaga kerja yang profesional yg dilaksanakan oleh para penyiapan tenaga kerja yang profesional yg dilaksanakan oleh para

pemangku kepentinganpemangku kepentingan

2.2. Melakukan sinkronisasi dan keterpaduan dalam hal : Norma/Kriteria, Melakukan sinkronisasi dan keterpaduan dalam hal : Norma/Kriteria,

Standar, Proses, Prosedur, dan Panduan yang sama dalam menjalankan Standar, Proses, Prosedur, dan Panduan yang sama dalam menjalankan

programprogram

3.3. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama untuk melihat hasil Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama untuk melihat hasil

pelaksanaan di lapangan, sbg bahan penyempurnaan kebijakan dan pelaksanaan di lapangan, sbg bahan penyempurnaan kebijakan dan

program yadprogram yad