Penyakit Ibu Hamil

PENYAKIT PENYERTA KEHAMILAN

Bambang Abimanyu

Pendahuluan • Sulit untuk menentukan insiden penyakit

medik atau bedah yang terjadi pada ibu hamil• Sepertiga dari pasien yang di rawat inapkan

karena penyakit non obstetri• 4.1 per 1000 kelahiran

• Penanganan perlu kerja sama antara dokter obsgyn, konsultan dan dokter disiplin ilmu lain

• Dokter obsgyn harus mengenal berbagai macam penyakit yang biasa diderita ibu hamil

• Dokter bidang lain harus mengenal pengaruh kehamilan terhadap berbagai macam penyakit untuk menjawab konsultasi

Dalam menghadapi ibu hamil dengan penyakit penyerta :

• Jangan pernah menyatakan semua penyakit tersebut karena ibu tersebut hamil.

• Apa penanganan yang akan dilakukan jika ibu tersebut tidak hamil

• Jika penanganan ini terhambat karena ibu tersebut hamil, apa pembenaran untuk melakukan penanganan tersebut.

Penyakit penyerta pada ibu hamil

• Obesitas• Penyakit kardiovaskuler• Hipertensi kronis• Penyakit pulmoner• Tromboemboli• Renal, traktus urinarius• Gastrointestinal• Hepar, empedu,

pankreas

• Penyakit hematologi• Diabetes• Tiroid dan endokrin lain• Penyakit jaringan ikat• Neurologi dan psikiatri• Dermatologi • Neoplasia • Infeksi• STD

Hipertensi Kronis

Kehamilan dan hipertensi–Preeklampsia–Gestasional hipertensi–Hipertensi kronis–Hipertensi kronis superimposed

preeklampsia

• Definisi – Normal : <120/80– Prehipertensi : 120-159 80-90– Hipertensi stadium 1 : 140- 159 90-99– Hipertensi stadium 2 : > 160 > 100

• Diagnosis – Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan

atau ditemukan sebelum kehamilan 20 minggu– Tidak ada tanda preeklampsia (proteinuria -- )

• Faktor predisposisi– Obesitas– Diabetes melitus– Herediter – Faktor etnis

• Hipertensi kronis sering tidak terdeteksi• Sering tidak diterapi dengan adekuat dan tidak

dimonitor dengan baik• Sekitar 60% tidak dikontrol dengan baik

• Pemeriksaan sebelum hamil dan awal kehamilan– Tensi 135/85– Kesehatan umum– Aktivitas sehari hari– Diet– Gaya hidup yang salah

• keadaan yang akan memburuk selama kehamilan– Cerebrovaskular accident– Myocard infarct– Disfungsi renal dan cardiac

• Kehamilan merupakan kontraindikasi untuk keadaan berikut ini :– TD diastol > 110 mmHg– Memerlukan terapi antihipertensi kombinasi– Serum kreatinin > 2 mg/dl– Riwayat CVA, infark jantung, gagal jantung

• Efek hipertensi terhadap kehamilan

– Meningkatkan morbiditas dan mortalitas– Superimpos preeklampsia– Solusio plasenta– Pertumbuhan janin terhambat– Persalinan preterm

Penatalaksanaan selama kehamilan– Mengontrol tekanan darah secara ketat– Obat anti hipertensi

• Diuretik• B bloker : methyldopa• Vasodilator : Hydralazine• Calcium channel blockers : Nifedipin• ACE inhibitor : Captopril Kontraindikasi

– Observasi keadaan janin– Observasi fungsi organ tubuh ibu

HEPATITIS

• Prevalensi pengidap hepatitis B ibu hamil di indonesia 1-5%

• Kehamilan tidak memperberat Hepatitis• Infeksi akut pada kehamilan bisa fulminan• Terjadi perdarahan, abortus.• Penularan HBV sangat besar, lebih besar dari

HIV

• Pada bayi terjadi masalah setelah dewasa karena penularan dari ibu

• 60-90% mengidap hepatitis B kronik• 30% kemungkinan akan menderita kanker hati

atau sirosis hepatis setelah 40 tahun

• Predisposisi penularan vertikal– Titer virus tinggi– Infeksi akut pada trimester akhir– Persalinan lama– Mutasi virus

• Pencegahan – Universal precaution– Skreening pada ibu hamil– Imunisasi • Pada ibu HBV + bayi diberikan imunisai pasif dan aktif

sebelum 48 jam.• Imunisasi global vaksinasi bayi hari 0, 1 bulan, 6 bulan

Penanganan kehamilan dan persalinan

• Pengidap HBV tanpa infeksi akut sama dengan persalinan umumnya

• Pada infeksi akut fulminan– Trauma sesedikit mungkin– Rawat bersama dengan IPD– Pemberian HBIG dan lamivudin– Persalinan diusahan tidak berlangsung lama– Bayi bisa menyusui

TERIMA KASIH