Top Banner
Analisis Audiens Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. KOMUNIKASI BISNIS BAB 11 PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF OLEH KELOMPOK : AN-NISA’ HAYATUN NISA (1201102010178) DESMIATI (1201102010188)
16

Penulisan Pesan Pesan Persuasif

Jul 18, 2015

Download

Economy & Finance

Desmiati Yen
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

KOMUNIKASI BISNIS

BAB 11

PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF

OLEH KELOMPOK :

AN-NISA’

HAYATUN NISA (1201102010178)

DESMIATI (1201102010188)

Page 2: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

BAB 11

PENULISAN PESAN-PESAN PERSUASIF

A. PERENCANAAN PESAN-PESAN PERSUASIF

Persuasif merupakan suatu usaha mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan

audiens untuk mencapai suatu tujuan. Secara sederhana, persuasi yang efektif adalah

kemampuan untuk menyampaikan suatu pesan dengan cara yang membuat audiens

(pembaca atau pendengar) merasa mempunyai pilihan dan membuat mereka setuju. Di

dalam suatu organisasi, pesan-pesan persuasif dimaksudkan untuk menjual ide/gagasan

kepada orang lain, memberi saran agar prosedur operasional lebih efisien, mengumpulkan

suatu dukungan untuk kegiatan tertentu, dan untuk meminta bantuan dana bagi

pembiayaan suatu proyek tertentu.

Selain untuk kepentingan internal organisasi, penyampaian pesan-pesan persuasif juga

digunakan untuk kepentingan eksternal, misalnya permintaan atau informasi yang

bersifat menyenangkan, atau kegiatan untuk mendapatkan dana dan kerja sama. Bahkan,

pesan-pesan persuasif untuk kepentingan eksternal merupakan salah satu tugas yang sulit

dilakukan.

Page 3: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

1. Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik adalah dengan

menghubungkan suatu pesan dengan minat dan hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan

perbedaan individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu pesan yang dapat

memenuhi kebutuhan mereka.

2. Pertimbangan Perbedaan Budaya

Pemahaman terhadap budaya yang berbeda sangat berarti bagi efektivitas

penyampaian pesan-pesan persuasive. Hal ini mengingat bahwa cara memeberikan

persuasi untu budaya yang berbeda akan berbeda pula.

3. Memilih Pendekatan Organisasi

Sebagaimana dengan penyampaian pesan-pesan rutin dan bad-news, anda perlu

memilih pendekatan organisasional yang tepat berdasarkan kemungkinan reaksi audiens

terhadap pesan yang Anda sampaikan. Hakikat pesan persuasi adalah untuk meyakinkan

audiens Anda atau mengubah sikap, kepercayaan atau tindakan mereka.

Akan tetapi, di samping mengkomunikasikan ide dan alasan Anda, pesan-pesan

persuasive juga berguna untuk memotivasi audiens Anda agar melakukan sesuatu. Untuk

melakukan itu, Anda harus menentukan kredibilitas, menyusun kerangka argumentasi,

memilih daya penarik, dan memperkuat posisi ketika mengembangkan pesan-pesan Anda.

Page 4: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

B. MENGEMBANGKAN PESAN-PESAN PERSUASIF

Persuasi yang efektif mencakup tiga komponen penting, yaitu

1. Menetapkan Kredibilitas

Kredibilitas Anda ditentukan oleh sejauh mana tingkat kepercayaan dan

keandalan Anda. Kalau kredibilitas Anda di hadapan audiens diragukan, mereka akan

cenderung skeptic dan tidak akan menerima begitu saja setiap apa yang Anda sampaikan.

2. Kerangka Argumentasi

Ketika telah mengumpulkan berbagai fakta, bukti dan temuan lainnya, Anda

telah siap untuk membuat kerangka argumentasi. Kebanyakan pesan-pesan persuasive

mengikuti rencana organisasional AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).

a. Attention (perhatian)

Pada fase ini, Anda harus dapat meyakinkan audiens segera di bagian permulaan bahwa

Anda mempunyai sesuatu yang berguna untuk Anda sampaikan.

b. Interest (minat)Pada fase ini, Anda menjelaskan relevansi pesan-pesan Anda dengan audiens.Kembangkan pernyataan yang telah disampaikan pada fase pertama dengan lebih rinci.

Page 5: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

c. Desire (hasrat)

Pada fase ini, Anda membuat audiens untuk mengubah keinginannya dengan

menjelaskan bagaimana perubahan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang

lebih baik bagi audiens.

d. Action (tindakan)

Pada fase ini, Anda menyarankan tindakan spesifik yang Anda inginkan terhadap audiens

Anda.

3. Memilih Daya Pemikat

Kebanyakan pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat dengan logika (logical

appeals) dan daya pemikat yang emosional (emotional appeals) untuk melakukan

persuasi audiens.

Keseimbangan di antara keduanya bergantung pada empat faktor penting, yaitu:

Tindakan yang Anda harapkan, harapan audiens Anda, tingkat resistensi yang harus

Anda atasi, seberapa jauh Anda mampu menjual ide/gagasan Anda tersebut pada

audiens

Page 6: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

a. Pemikat Emosional

Untuk melakukan persuasi terhadap audiens, Anda dapat memanfaatkan emosi yang

dilandasi dengan suatu argumentasi atau dalam bentuk simpati kepada audiens selama

pemikat emosional (emotional appeals) tersebut sangat kuat

b. Pemikat Logika

Dalam berbagai alasan, Anda dapat menggunakannya untuk melakukan persuasi audiens,

seperti membuat pengaduan (claim) dan selanjutnya memberikan dukungan atas

pengaduan tersebut dengan memberikan alasan dan bukti-bukti yang ada.

•Analogi

•Induksi

•Deduksi

c. Pertimbangan Etika

Dalam pemahaman yang positif, persuasi dapat di gunakan untuk mempengaruhi audiens

dengan memberikan informasi dan menambah pemahan mereka dalam berbagai hal.

Page 7: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

C. MENULIS PERMINTAAN PERSUASIF

Yang paling penting untuk diingat ketika menyusun permintaan persuasive (persuasive

request) untuk suatu tindakan adalah tetap menjaga batas-batas permintaanya. Oleh

karena itu dalam membuat suatu permintaan persuasive perlu perhatian khusus terhadap

manfaat yang didapat baik secara langsung atau tak langsung dalam memenuhi

permintaan tersebut.

Manfaat langsung (direct benefits) permintaan persuasive meliputi

pengurangan beban kerja seorang supervisor atau memberikan premi kepada seseorang

yang memberikan tanggapan atau survey. Adapun manfaat tak langsung (inderict

benefit) permintaan persuasive meliputi peningatan/perbaikan moral karyawan dan

peningkatan prestise atau tantangan untuk membuat kontribusi yang berarti bagi

perusahaan.

Page 8: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

D. PERMINTAAN PERSUASIF UNTUK TINDAKAN

Apakah Anda sedang mengajukan surat permintaan peningkatan anggaran atau sesuatu

yang menyenangkan, sebaiknya gunakanlah perencanaan organisasi AIDA untuk

merencanakan penulisan pesa-pesan persuasive Anda.

•Pada kalimat pembuka mulailah dengan kalimat yang mampu mengundang perhatian

pembaca yang menunjukan bahwa Anda mengetahui sesuatu yang sangat diharapkan

pembaca.

•Selanjutnya pada bagian pertengahan, gunakanlah kalimat yang mampu menarik

minat dan harapan pembaca yang mencakup apa ayanag sebenarnya.

•Apabila Anda sudah betul-betul yakin bahwa pesa-pesan yang ingin Anda sampaikan

relevan dengan pembaca Anda, akhiri tulisan Anda dengan suatu permintaan atau

pemohonan tindakan spesifik.

Page 9: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

E. PERMINTAAN DAN PENGADUAN PERSUASIF

UNTUK PENYESUAIAN

Meskipun surat pengaduan persuasive dan surat permintaan penyesuaian kadang kala

menunjuk pada surat keluhan (complaint letters) tujuan Anda adalah melakukan

persuasi kepada orang lain untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian yang

diperlukan.

F. PENULISAN PESAN-PESAN PENJUALAN DAN

PERMOHONAN DANA

Ada dua jenis pesan-pesan persuasive, yaitu surat penjualan (sales letters) dan surat

permohonan bantuan dana (fundraising letters). Pesan-pesan ini meliputi brosur,

formulir jawaban, atau surat-surat khusus lainnya. Penulisan surat tersebut

memerlukan keterampilan tulis-menulis yang cukup tinggi

Page 10: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

1. Perencanaan Pesan-Pesan Penjualan

Salah satu tujuan ketika Anda merencankan pesan-pesan penjualan adalah untuk

memperoleh pemahan secara menyeluruh tentang produk antra lain : apa jenis produk,

bagaimana kulitas produk, bagaimana cara kerja dan manfaat produk, bagaimana

pengepakan produk, dan berbagai atribut produk lainnya.

2. Pengorganisasian Dan Komposisi Pesan-Pesan Penjualan

Kebanyakan surat-surat penjualan (sales letters) disusun berdasarkan perencanaan

organisasional AIDA yang di gunakan untuk penulisan pesan-pesan persuasive. Anda

mulai dengan menarik perhatian audiens, menumbuhkan minat audiens, mendorong

hasrat audiens dengan menyampaikan apa manfaat terbaik bagi audiens, dan diakhiri

dengan saran tindakan yang diperlukan bagi audiens.

a. Menarik Perhatian

b. Membangun Minat

c. Meningkatkan Hasrat

d. Memotivasi Tindakan

Page 11: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

3. Perencanaan Pesan-Pesan Permohonan Bantuan Dana

Kebanyakan teknik yang digunakan untuk menuis surat penjualan juga dapat

digunakan untuk menulis surat permohonan bantuan dana (fundraising letters), selama

teknik yang Anda gunakan tersebut sejalan dengan audiens, tujuan, dan organisai

Anda. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bahwa Anda perlu meyakinkan

kepada pembaca betapa penting dan mulianya orang yang memberikan bantuan dana

(donasi) bagi orang lain yang sangat membutuhkan.

Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan surat permohonan bantuan

dana, yaitu :

•Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan secara spesifik

•Tunjukkan kepada pembaca betapa pentingnya donasi yang Anda sumbangkan

kepada pihak lain.

•Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi yang dibutuhkan.

•Jelaskan manfaat atau kegunaan donasi yang telah diberikan pembaca

Page 12: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

G.MENGGUNAKAN TIGA LANGKAH DALAM PROSES

MENULIS PESAN YANG MEMBUJUK

Teknik persuasif adalah titik awal dari pemasaran atau penjualan, tetapi

walaupun Anda belum pernah menulis satupun pesan yang bersifat promosi, Anda

tetap membutuhkan keterampilan persuasive yang baik untuk maju dalam karier Anda

Langkah 1 : Rencanakan Pesan Anda

Langkah 2 :Tulis Pesan Anda

Untuk membangun kredibilitas dalam pesan-pesan persuasif dapat dilakukan

dengan cara sebagai berikut :

•Gunakan bahasa sederhana

•Dukung pesan anda dengan fakta

•Sebutkan sumber Anda

Page 13: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

•Menjadi seorang ahli (cari orang lain yang ahli untuk mendukung pesan Anda)

•Membangun landasan berpikir yang sama

•Menjadi orang yang objektif

•Menampilkan niat baik Anda

Langkah 3 : Selesaikan Pesan Anda

Page 14: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

•Ayat tentang Pesan-pesan Persuasif

[ Q.S. An-Nahl 16: 125].

”ادع إلى سبيل رب ك بالحكمة والموعظة

“ الحسنة وجادلهم بال س ت

Artinya: “Serulah [manusia] kepada jalan Tuhanmu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan

cara yang baik .“ [ Q.S. An-Nahl 16: 125].

Page 15: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Saw bersabda:

رى منكم منكرا ف ده فإن لم ليغي ره بي م

بقلبه وذلك إن لم يستطع ف يستطع فبلسانه ف

يمان ضعف ال

“ Siapa di antara kamu melihat kemunkaran, ubahlah dengan

tangannya, jika tidak mampu, ubahlah dengan lisannya, jika tidak

mampu, ubahlah dengan hatinya, dan yang terakhir inilah

selemah-lemah iman.” [ H.R. Muslim].

Page 16: Penulisan Pesan Pesan Persuasif

•Analisis Audiens

Penyampaian pesan-pesan persuasive yang terbaik

adalah dengan menghubungkan suatu pesan dengan minat dan

hasrat audiens. Untuk mengakomodasikan perbedaan

individual, analisia audiens Anda kemudian susunlah suatu

pesan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.