1. Spare parts yang dalam 3 bulan tidak ada stocknya, di non aktifkan, artiny Accounting barang tidak bisa didelete dan kemudian nomornya kita pakai u 2. Dengan di non aktifkan, item tersebut tidak akan terlihat dalam list inven 3. Disini penomoran bukan saja dilakukan untuk spare part , tapi juga untuk f Peng kode annya mengikuti algoritma seperti yang ditunjukan di tab KODE Kategory dan Sub Kategory bisa ditambah namun perlu konfirmasi atasan te Untuk Keperluan Project sebaiknya di buat tersendiri terlepas dari Inven 4. Barang yang ragu ragu dimasukkan kemana, pilih yang paling mendekati, masi 5. Pastikan ada konsistensi dalam penulisan : Contoh kalau kabel skun sudah sekali ditulis begitu lakukan seterusny Contoh lain kabel klem sekali ditulis begitu jangan ditulis klem kabe Penulisan untuk barang barang teknis yang baru mau ada (baru), pastikan , jangan hanya tinggal menyontek aja masih salah . Ayo Ema, perbaiki , k Barang yang sifatnya sebagai fixed asset ataupun yang ada di inventory s 7. Pastikan order yang baru dengan melihat dulu data terdahulu apakah sudah a Bisa dibayangkan akan menjadi berapa nomor itu dalam 5 tahun mendatang, 8. Factory Manager melalui Super Itendent harus mampu mengendalikan managemen evaluasi untuk barang barang yang mati, keluarkan bilamana sampai tempo t 9. Dalam membuat Deskripsi baik untuk Fixed Asset, Inventory S.Parts, Barang , Serial Number ataupun keterangan yang lainnya. Pikirkan bilaman bila kita jangan malu bertanya terutama untuk orang Gudang dan Purchasing dan Accounti 10 Untuk FA : Tgl perolehan tolong di update yang sesuai (tanya accounting) , dihitun
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. Spare parts yang dalam 3 bulan tidak ada stocknya, di non aktifkan, artinya item tersebut dapat diaktifkan kembali dengan nomor yang sama. Kenapa begini?, sekali sudah masuk dalam inventory Accounting barang tidak bisa didelete dan kemudian nomornya kita pakai untuk yang lain. Oleh karena itu diperlukan penomoran yang bisa dipakai untuk waktu yang panjang2. Dengan di non aktifkan, item tersebut tidak akan terlihat dalam list inventory, jadi mengurang baris baris dengan nilai stock =03. Disini penomoran bukan saja dilakukan untuk spare part , tapi juga untuk fixed asset (asset tetap) dan juga bahan baku produksi. Artinya semua yang ada di inventory sudah dimasukkan disini Peng kode annya mengikuti algoritma seperti yang ditunjukan di tab KODE Kategory dan Sub Kategory bisa ditambah namun perlu konfirmasi atasan terlebih dahulu Untuk Keperluan Project sebaiknya di buat tersendiri terlepas dari Inventory ini , dan sesudah selesai bilamana ada sisa baru dimasukkan dalam inventory kita, kapan disebut Project?4. Barang yang ragu ragu dimasukkan kemana, pilih yang paling mendekati, masih ragu ragu, tanya atasannya, selalu gunakan akal sehat dan jangan asal dimasukin saja5. Pastikan ada konsistensi dalam penulisan :
Contoh kalau kabel skun sudah sekali ditulis begitu lakukan seterusnya jangan ada yang skun doang, nanti komputer tidak bisa mengurutnya (oleh krn salah satu hal inilah maka diberi penomoran)Contoh lain kabel klem sekali ditulis begitu jangan ditulis klem kabel (dibalik)
Penulisan untuk barang barang teknis yang baru mau ada (baru), pastikan bahwa sebutannya benar, jangan sampai membuat orang ketawa (try to be a roman when you are in rome). , jangan hanya tinggal menyontek aja masih salah . Ayo Ema, perbaiki , kl perlu pakai kaca mata minus !! Barang yang sifatnya sebagai fixed asset ataupun yang ada di inventory sebaiknya dituliskan P/N dari manufakturernya bila ada, ini digunakan untuk membedakan bila dibeli/dipunyai lebih dari 1.7. Pastikan order yang baru dengan melihat dulu data terdahulu apakah sudah ada, dengan cara penulisan yang konsisten hal ini dapat dideteksi sejak awal, jangan asal membuat nomor baru. Bisa dibayangkan akan menjadi berapa nomor itu dalam 5 tahun mendatang, jadi kunci jangan malas baik bertanya atau berpikir !!8. Factory Manager melalui Super Itendent harus mampu mengendalikan management inventory ini sehingga tidak menjadi balon yang suatu ketika meletus (lihat MK-ktg sablon). Lakukan evaluasi untuk barang barang yang mati, keluarkan bilamana sampai tempo tertentu sudah jadi dormant (diam saja). Kl perlu sarankan ke mgmt untuk dijual, shg tidak membebani anda sendiri atau pemegang saham9. Dalam membuat Deskripsi baik untuk Fixed Asset, Inventory S.Parts, Barang pada proses Produksi harus bukan sebaiknya saja menggunakan penulisan yang benar, baik itu nama dari itemnya sendiri, , Serial Number ataupun keterangan yang lainnya. Pikirkan bilaman bila kita nantinya membeli dua barang yang hampir sama tapi beda merek katakan, bagaimana penomorannya?jangan malu bertanya terutama untuk orang Gudang dan Purchasing dan Accounting. Belajarlah dan tanyalah sama yang lebih tahu, ragu2 cari terus !!10 Untuk FA : Tgl perolehan tolong di update yang sesuai (tanya accounting) , dihitung mulai tgl perolehan atau tgl mulai dipakai, khusus mesin injection dan pendukungnya dihitung mulai August 2011 (saat depresiasi jalan)
1. Spare parts yang dalam 3 bulan tidak ada stocknya, di non aktifkan, artinya item tersebut dapat diaktifkan kembali dengan nomor yang sama. Kenapa begini?, sekali sudah masuk dalam inventory Accounting barang tidak bisa didelete dan kemudian nomornya kita pakai untuk yang lain. Oleh karena itu diperlukan penomoran yang bisa dipakai untuk waktu yang panjang2. Dengan di non aktifkan, item tersebut tidak akan terlihat dalam list inventory, jadi mengurang baris baris dengan nilai stock =03. Disini penomoran bukan saja dilakukan untuk spare part , tapi juga untuk fixed asset (asset tetap) dan juga bahan baku produksi. Artinya semua yang ada di inventory sudah dimasukkan disini
Untuk Keperluan Project sebaiknya di buat tersendiri terlepas dari Inventory ini , dan sesudah selesai bilamana ada sisa baru dimasukkan dalam inventory kita, kapan disebut Project?4. Barang yang ragu ragu dimasukkan kemana, pilih yang paling mendekati, masih ragu ragu, tanya atasannya, selalu gunakan akal sehat dan jangan asal dimasukin saja
Contoh kalau kabel skun sudah sekali ditulis begitu lakukan seterusnya jangan ada yang skun doang, nanti komputer tidak bisa mengurutnya (oleh krn salah satu hal inilah maka diberi penomoran)
Penulisan untuk barang barang teknis yang baru mau ada (baru), pastikan bahwa sebutannya benar, jangan sampai membuat orang ketawa (try to be a roman when you are in rome). , jangan hanya tinggal menyontek aja masih salah . Ayo Ema, perbaiki , kl perlu pakai kaca mata minus !! Barang yang sifatnya sebagai fixed asset ataupun yang ada di inventory sebaiknya dituliskan P/N dari manufakturernya bila ada, ini digunakan untuk membedakan bila dibeli/dipunyai lebih dari 1.7. Pastikan order yang baru dengan melihat dulu data terdahulu apakah sudah ada, dengan cara penulisan yang konsisten hal ini dapat dideteksi sejak awal, jangan asal membuat nomor baru. Bisa dibayangkan akan menjadi berapa nomor itu dalam 5 tahun mendatang, jadi kunci jangan malas baik bertanya atau berpikir !!8. Factory Manager melalui Super Itendent harus mampu mengendalikan management inventory ini sehingga tidak menjadi balon yang suatu ketika meletus (lihat MK-ktg sablon). Lakukan evaluasi untuk barang barang yang mati, keluarkan bilamana sampai tempo tertentu sudah jadi dormant (diam saja). Kl perlu sarankan ke mgmt untuk dijual, shg tidak membebani anda sendiri atau pemegang saham9. Dalam membuat Deskripsi baik untuk Fixed Asset, Inventory S.Parts, Barang pada proses Produksi harus bukan sebaiknya saja menggunakan penulisan yang benar, baik itu nama dari itemnya sendiri, , Serial Number ataupun keterangan yang lainnya. Pikirkan bilaman bila kita nantinya membeli dua barang yang hampir sama tapi beda merek katakan, bagaimana penomorannya?jangan malu bertanya terutama untuk orang Gudang dan Purchasing dan Accounting. Belajarlah dan tanyalah sama yang lebih tahu, ragu2 cari terus !!
Tgl perolehan tolong di update yang sesuai (tanya accounting) , dihitung mulai tgl perolehan atau tgl mulai dipakai, khusus mesin injection dan pendukungnya dihitung mulai August 2011 (saat depresiasi jalan)
evaluasi untuk barang barang yang mati, keluarkan bilamana sampai tempo tertentu sudah jadi dormant (diam saja). Kl perlu sarankan ke mgmt untuk dijual, shg tidak membebani anda sendiri atau pemegang saham
FIXED ASSETS
KODE KATEGORI : KODE SUB KATEGORI-1
Fixed Asset-Property 01 Tahun dipakaiFixed Asset-Plant 02 Tahun dipakaiFixed Asset-Equipment 03 Tahun dipakai
INVENTORY - PRODUCTION
KODE KATEGORI : KODE SUB KATEGORI-1Biji Inject 10 No Urut Type, Grade, Spec, S/N Biji Pewarna 11 No Urut Type, Grade, Spec, S/N Biji Filler 12 No Urut Type, Grade, Spec, S/N Foil 13 No Urut Type, Grade, Spec, S/N Handle 14 No Urut Type, Grade, Spec, S/N Kemasan 15 No Urut Type, Grade, Spec, S/N
Biji Mix 20 No Urut ProductBiji Crusher 21 No Urut ProductPolosan 22 No Urut ProductDecorated Bucket 23 No Urut ProductPackage40 24 No Urut Product
Afal Polosan 30 No Urut ProductAfal Heat Transfer 31 No Urut ProductAfal Cleaning 32 No Urut ProductAfal Sapuan 33 No Urut ProductAfal Bekuan 34 No Urut ProductAfal Packing 35 No Urut ProductAfal Handle 36 No Urut Product
INVENTORY - SPARE PARTS
KODE KATEGORI : KODE SUB KATEGORI-1Spare - Parts Mekanikal 60 Mechanical Tools
Maintenace MT Mixing MX Injection IN Printing PR Packing PC Cleaning CL Gudang GD Sales & Marketing SM Distribusi DS Personalia & GA PG Purchasing PU Finance & Accounting FC
Code-4 P/N-NuPlast01-0811-0001-IN01-0811-0002-IN01-0811-0003-PR01-0811-0004-GA02-0811-0005-IN02-0811-0006-IN02-0811-0007-MX02-0811-0008-IN02-0811-0009-IN02-0811-0010-IN02-0811-0011-IN02-0811-0012-IN02-0811-0013-IN02-0811-0014-IN02-0811-0015-IN02-0811-0016-IN02-0811-0017-IN02-0811-0018-IN02-0811-0019-IN02-0811-0020-IN02-0811-0021-IN02-0811-0022-IN02-0811-0023-IN02-0811-0024-PR02-0811-0025-PR02-0811-0026-PR02-0811-0027-PR merk dan S/N nya, kl beli lagi gimana bedakannya02-0811-0028-PR02-0811-0029-PR02-0811-0020-PR02-0811-0031-PR02-0811-0032-PR02-0811-0033-PR02-0811-0034-CR02-0811-0035-GD02-0811-0036-GD03-0212-0001-PG merk dan S/N nya, kl beli lagi gimana bedakannya03-0212-0002-PG03-0212-0003-PG03-0212-0004-PG03-0212-0005-PG03-0212-0006-PG03-0811-0007-MT03-0811-0008-MT
03-0811-0009-MT03-0811-0010-MT03-0811-0011-MT03-0811-0012-MT03-0811-0013-MT03-0811-0014-MT03-0811-0015-MT10-00111-00112-00113-00113-00213-00313-00414-00115-00115-00215-00320-00121-001 Biji Crusher Warna Putih21-002 Biji Crusher Warna Kuning22-00122-01022-01122-02023-00123-00223-00323-00424-00124-00224-00324-00424-00530-00130-00231-001 Pemilik :32-001 - digunakan di33-001 - dihasilkan di/berasal dari34-00134-00235-00135-00235-00336-001
Sub Cat-1 CODE Sub Cat-2 Code-2 Sub Cat-3 Code-3 Sub Cat-4August 2011 0811 No urut 0001 Injection INAugust 2011 0811 No urut 0002 Injection INAugust 2011 0811 No urut 0003 Printing PRAugust 2011 0811 No urut 0004 GA GA