Top Banner
Pembahasan Tentang Kemagnetan Oleh : Dhimas Ilya’sa Swandy N S
17

Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Jun 14, 2015

Download

Education

sebuah rangkuman singkat seorang siswa SMP tentang sebuah bab berjudul kemagnetan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Pembahasan Tentang KemagnetanOleh : Dhimas Ilya’sa Swandy

N

S

Page 2: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Sifat dan Kutub MagnetCara Membuat dan

Menghilangkan Sifat Kemagnetan

Teori Kemagnetan Bumi Medan Magnet

Page 3: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Sifat dan Kutub Magnet

Sebuah magnet dapat menyebabkan benda-benda lain yang berada di sekitarnya tertarik atau tertolak. Gaya yang menyebabkan tertarik atau tertolaknya benda tersebut disebut gaya magnetik. Seperti halnya muatan listrik, magnet terdiri atas elektron yang memiliki dua kutub (kutub positif dan negatif)

Berdasarkan sifat magnetiknya, bahan dibagi menjadi tiga yaitu bahan diamagnetik, paramagnetik, dan ferromagnetik. Bahan paramagnetik dan ferromagnetik memiliki molekul dengan momen dipol magnetik permanen. Dalam bahan paramagnetik dipol magnetik tidak berinteraksi kuat satu sama lain dan biasanya diorientasikan secara acak.

Page 4: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Magnet Permanen

Magnet Sementara

Page 5: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Magnet Permanen

Logam-logam keras merupakan merupakan benda-benda yang sukar untuk dijadikan magnet. Akan tetapi, setelah menhadi magnet, benda tersebut mampu menyimpan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu yang cukup lama. Kemampuan inilah yang menyebabkan logam-logam keras banyak digunakan sebagai magnet permanen.

Page 6: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Magnet Sementara

Benda-benda yang termasuk logam lunak adalah benda-benda yang mudah dijadikan magnet, namun mudah hilang juga sifat kemagnetannya. Magnet lunak ini disebut juga magnet sementara. Magnet lunak banyak digunakan dalam bidang elektronika, misalnya pada motor listrik, bel listrik, dan generator listrik. Prinsip kerja magnet sementara terletak pada logam yang berada dalam medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik.

Page 7: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Cara Membuat dan Menghilangkan Sifat Kemagnetan

Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Membuat Magnet dengan Cara Mengalirkan Arus

Listrik

Membuat Magnet dengan Cara Induksi Magnetik

Menghilangkan Sifat Kemagnetan

Page 8: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Besi atau baja dapat dijadikan magnet dengan cara menggosokkan magnet permanen ke permukaan besi atau baja yang hendak dibuat magnet.

Page 9: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Membuat Magnet dengan Cara Induksi Magnetik

Tempelkanlah sebatang paku pada magnet, lalu dekatkan sebatang jarum pada paku, dan jarum akan menempel pada paku.

Page 10: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Membuat Magnet dengan Cara Mengalirkan Arus Listrik

Magnet dapat dibuat dengan cara melilitkan kawat penghantar pada batang logam (misalnya besi), dan selanjutnya mengalirkan arus listrik pada lilitan kawat tersebut.

Page 11: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Menghilangkan Sifat Kemagnetan

Dibakar Dipukul-pukul

Page 12: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Dibakar

Pembakaran suatu bahan mengakibatkan suhu bahan meningkat. Jika magnet besi dipanaskan hingga melewati suhu Curie-nya, besi akan berubah menjadi bahan paramagnetik. Suhu Curie adalah suhu di atas kritis, menyebabkan gerak acak molekul penyusunnya karena pengaruh suhu cukup besar untuk merusak keteraturan penyearahan dalam bahan ferromagnetik. Hal ini menyebabkan suatu bahan ferromagnetik akan kehilangan sifat ferromagnetiknya.

Page 13: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Dipukul-pukul

Sifat kemagnetan suatu bahan dapat dihilangkan dengan cara memukul-mukul bahan tersebut. Di dalam bahan magnet terdapat magnet elementer yang tersusun secara teratur dan memiliki arah yang sama. Magnet elementer adalah bagian terkecil dari bahan yang memiliki sifat magnetik, misalnya atom-atom atau molekul penyusun bahan yang memiliki sifat magnetik.

Page 14: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Teori Kemagnetan Bumi

Bumi mempunyai sifat magnet. Kutub magnet dengan kutub bumi ternyata belawanan. Kutub utara magnet merupakan kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet merupakan kutub utara bumi. Karena bentuk bumi bulat, sumbu bumi dapat kita anggap sebagai magnet batang yang besar. Arah yang ditunjuk oleh jarum kompas tidak tepat arah utara-selatan. Akan tetapi, jarum kompas tersebut agak menyimpang dari arah utara-selatan. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara magnet jarum kompas dengan arah utara bumi disebut deklinasi. Selain membentuk sudut dengan arah utara-selatan bumi, jarum kompas juga membentuk sudut dengan garis horizontal. Artinya, jarum kompas tidak sejajar dengan bidang datar di bawahnya. Hal ini menunjukkan bahwa garis-garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi. Sudut kemiringan yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap garis horizontal disebut inklinasi. Besar inklinasi di setiap tempat tidak sama.

Page 15: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Medan Magnet

Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen"). Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.

Page 16: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan.

Page 17: Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)

“How to destroy a magnet”