perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF SECARA KELOMPOK (PADA SISWA KELAS I SD MUNCANGLARANG 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010) LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh : MUJI RAHAYU NIM. X2707005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVESITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
45
Embed
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN …...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF
SECARA KELOMPOK
(PADA SISWA KELAS I SD MUNCANGLARANG 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010)
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh :
MUJI RAHAYU
NIM. X2707005
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVESITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
2010
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF
SECARA KELOMPOK
(PADA SISWA KELAS I SD MUNCANGLARANG 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010)
Oleh :
MUJI RAHAYU
NIM. X2707005
Laporan Penelitian Tindakan Kelas
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan
Program Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
2010
PENGESAHAN
Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini telah dipertahankan di hadapan
Tim Penguji Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk
memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari :
Tanggal :
Tim Penguji Laporan PTK
Nama Terang tanda tangan
Ketua : Drs. Kartono, M.Pd. ………………………
Sekretaris : Drs. Hasan Mahfud, M.Pd. ………………………
Anggota I : Taufiq Lilo, S.T.,M.T. ………………………
Anggota II : Dra. Rukayah, M.Hum ………………………
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Dekan,
Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP.196007271987021001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSETUJUAN
Laporan tindakan kelas ini telah disetujui untuk dipertahankan di
hadapan Tim Penguji Laporan Penelitian Tindakan Kelas Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, Juni 2010
Pembimbing, Supervisor,
Taufiq Lilo, S.T, M.T. Sri Budiarti, SPd.SD
NIP.06182000031001 NIP.1964714198602005
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
PENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF
SECARA KELOMPOK (PADA SISWA KELAS I SDN MUNCANGLARANG 01 KECAMATAN BUMIJAWA
KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2009/2010.)
Oleh :
MUJI RAHAYU
NIM. X2707005
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permainan kartu huruf
dapat meningkatkan keberhasilan keterampilan membaca permulaan dan mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ditemui dalam penerapan pembelajaran menggunakan metode permainan kartu huruf secara kelompok pada siswa kelas I.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode dasar deskriptif kualitatif. Pelaksnaannya dilakukan dengan dua siklus dengan langkah: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyeknya adalah siswa dan guru kelas I SDN Muncanglarang 01. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2009/2010. Pengumpulan data dengan observasi langsung selama tindakan dan hasil tes kemampuan siswa.
Berdasarkan analisis data hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa bermaian kartu huruh akan meningkatkan proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan keberhasilan keterampilan membaca permulaan. Setiap siklus selalu membawa dampak positif ke arah peningkatan hasil belajar siswa kelas I SDN Muncanglarang 01 Tahun Ajaran 2009/2010.
Kata kunci : ketrampilan membaca permulaan, bermain kartu huruf
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah yang telah memberi karunia, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul “
Peningkatan Keterampilan Membaca Melelui Metode Bermain Kartu Huruf
Secara Kelompok (Pada Siswa Kelas I SD Muncanglarang 01 Tahun Pelajaran
2009/2010) “ dengan baik.
Laporan Penelitian tindakan kelas (PTK) diajukan sebagai salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Ilmu Pendidikan
, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ,Universitas Sebelas Maret , Surakarta.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Kartono, M.Pd, selaku Ketua Program Studi PGSD Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan UNS.
3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd, selaku Ketua Pelaksana Program S1 PJJ ICT
PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS.
4. Taufiq Lilo, ST, M.T, selaku pembimbing yang telah memberi bimbingan
dengan sabar.
5. Kusprihatin, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri Muncanglarang 01,
Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
6. Sri Budiarti, S.Pd,SD selaku supervisor dalam pelaksanaan kegiatan PTK.
7. Siswa – siswa kelas I SD Negeri Muncanglarang 01 yang dengan semangat
telah membantu berhasilnya penelitian tindakan kelas.
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya Penelitian Tindakan Kelas
ini.
Penulis berharap Penelitian tindakan kelas ini bermanfaat bagi siswa kelas
I SD Negeri Muncanglarang 01 dan memberi solusi bagi rekan-rekan guru yang
menghadapi permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya
membaca permulaan.
Atas segala bantuan yang telah diberikan demi tersusunnya Penelitian
tindakan kelas ini penulis haturkan terima kasih, hanya doa yang dapat penulis
panjatkan semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal atas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
amal ibadah mulia yang telah diberikan. Selanjutnya sebagai manusia biasa yang
tidak lepas dari segala kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf yang setulus-
tulusnya. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan sangat
membantu penulis dalam penyempurnaan penyusunan selanjutnya.
Surakarta, Juni 2010
Muji Rahayu X2707005
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
SAMPUL ( Depan )…………………………………………………………….... i
SAMPUL ( Dalam )…………………………………………………………….... ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. iii
HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………….. iv
ABSTRAK ……………………………………………………………………… v
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. viii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi
langkah pembelajaran, alat dan sumber pembelajaran dan penilaian.
Adapaun langkah-langkah pembelajaran
1. Guru menjelaskan menyusun kata menjadi kalimat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
2. Secara kelompok siswa bermain kartu huruf menyusun kata/kalimat
3. Evaluasi
2. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung
Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pelajaran
adalah :
f. Ruang Belajar
Guru menata terlebih dahulu tempat duduk siswa, menyiapkan
kapur dan penggaris.
g. Buku Pelajaran
Buku pelajaran yang digunakan adalah :
Buku Pelajaran Aku Cinta Bahasa Indonesia karangan Surana
penerbit Tiga Serangkai Putaka Mandiri, Hal 69– 73
h. Alat Peraga
Alat peraga yang dipersiapkan kartu huruf/kata/kalimat
Menyiapkan Lembar Kerja
Guru menyiapkan materi yang diajarkan dan menyiapkan materi yang
diajarkan dan menyiapkan materi diskusi.
3. Menyiapkan Lembar Evaluasi
Guru menyiapkan soal-soal evaluasi untuk siswa
4. Menyiapkan lembar observasi untuk teman sejawat
Teman sejawat melakukan observasi terhadap proses pembelajaran
yang dilakukan yang hasilnya akan ditulis dalam lembar observasi.
b. Pelaksanaan
b) Kegiatan Awal
Guru :
· Apersepsi dengan memberikan pertanyaan seputar tentang laut.
· Menyampaikan tujuan pembelajaran.
· Memimpin menyanyikan lagu “ Kapal laut”.
Siswa :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
o Siswa merespon pertanyaan-pertanyaan guru.
o Memperhatikan penyampaian tujuan pembelajaran dari guru.
o Menyanyikan lagu “ Kapal laut” bersama-sama.
c) Kegiatan Inti
Guru :
§ Menyampaikan inti materi pembelajaran membaca dengan
menggunakan kartu huruf.
§ Membentuk kelompok bermain siswa.
§ Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam
menyusun kartu huruf.
§ Memimpin diskusi kelas.
§ Memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil menyusun
kartu huruf dengan baik.
§ Memberikan tugas secara individu ( evaluasi )
Siswa :
§ Memperhatikan materi pembelajaran membaca dengan
menggunakan kartu huruf dari guru.
§ Berkumpul bersama kelompok bermainnya.
§ Menyelesaikan tugas guru menyusun kartu huruf secara kelompok.
§ Tiap kelompok melaporkan hasil pekerjaannya dalam menyusun
kartu huruf di depan kelas.
§ Kelompok lain menanggapi.
§ Menyelesaikan tugas individu ( soal evaluasi ).
d) Kegiatan Penutup
1) Guru memberi PR membaca
c. Pengamatan / Observasi
Seperti pada siklus I, di siklus II observasi juga dilakukan oleh
teman sejawat. Adapun hal-hal yang akan dinilai dalam pengamatan
meliputi :
1. Pra pembelajaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
2. Kegiatan Membuka Pelajaran
3. Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Pelaksanaan materi pelajaran
2. Strategi pola pembelajaran
3. Pemanfaatan media pembelajaran
4. Penilaian proses dan hasil belajar
5. Penggunaan bahasa
e) Penutup
d. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk meninjau
kembali pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan dasar
hasil observasi teman sejawat. Ini berguna untuk mengetahui kekurangan-
kekurangan dalam proses pembelajaran dari kegiatan awal sampai akhir
yang bertujuan untuk memperbaiki dan penyempurnaan pembelajaran.
2. Deskripsi per siklus
a) Siklus I
Pada siklus I menunjukkan bahwa proses pembelajaran sudah
cukup baik. Guru sudah berhasil meningkatkan motivasi siswa untuk aktif
dalam kegiatan belajar mengajar, namun masih terdapat beberapa
kekurangan. Karena banyak siswa yang masih bercanda sendiri sehingga
menyebabkan kelas terlihat agak gaduh.
Dari pelaksanaan siklus diperoleh hasl pengamatan yang berupa
nilai evaluasi siswa ( Dapat dilihat pada lampiran )
Dari data lampiran tersebut dapat disimpulkan bahwa, anak yang
memperoleh nilai rata-rata 70 ke atas sebanyak 37 anak, nilai rata-rata 70
sebanyak 6 anak, sedangkan yang memperoleh nilai kurang dari rata-rata
70 sebanyak 15 anak,dengan nilai rata-rata dari dua kali penilaian adalah
75.4. Hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Tabel 2. Pengelompokan nilai siswa pada siklus I
Kelompok Nilai Jumlah siswa Persentase (%) A > 70 37 63,8 B 70 6 10,3 C < 70 15 25,9
Jumlah 58 100 Keterangan : Kompetensi Dasar : Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri
dari 3 – 5 kata dengan intonasi yang tepat.
Indikator : membaca teks pendek dengan lafal dan intonasi yang tepat
Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa siswa yang sangat baik menguasai materi ada
37 anak (63,8%), siswa yang cukup menguasai materi ada 6 anak (10,3%), dan
yang kurang menguasai materi ada 15 anak (25,9%).
Adapun hasil dari refleksi yang dilakukan oleh peneliti, kepala sekolah
dan guru teman sejawat, diperoleh data sebagai berikut :
a. Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sudah
berhasil meningkatkan motivasi siswa.
b. Dalam proses pembelajaran siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar
mengajar.
c. Siswa dapat belajar dengan perasaan senang tidak ada ketakutan /
tekanan.
d. Siswa dalam mengikuti KBM dapat kerjasama dalam kelompok.
e. Hasil evaluasi belajar belum memuaskan karena masih banyak yang
belum tuntas.
Kelemahan proses pembelajaran siklus I
a. Masih banyak siswa yang bercanda sendiri.
b. Waktu yang tersedia sudah habis tapi KBM belum selesai.
c. Karena ada siswa yang bercanda sendiri maka terlihat agak gaduh.
d. Penggunaan alat peraga kurang optimal.
e. Hadirnya observer juga mempengaruhi KBM, siswa agak terbagi
konsentrasinya dengan proses pengambilan foto.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Dari hasil penilaian/observasi dan refleksi maka peneliti harus melakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
a. Guru perlu memberi perhatian khusus pada siswa yang masih senang
bercanda sendiri.
b. Alokasi waktu ditata kembali.
c. Guru memberi aturan cara bertanya , menjawab , dan harus tunjuk jari
terlebih dahulu.
d. Sebelum pelajaran guru memberitahu bahwa kelas akan diobservasi dan
difoto diharap anak tidak terpengaruh.
Data singkat dari hasil observasi yang dilakukan oleh teman sejawat adalah
sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil Observasi Teman Sejawat Siklus I
No Aspek yang diamati Hasil 1 Pra pembelajaran Baik 2 Kegiatan membuka pelajaran Baik 3 Kegiatan inti pelajaran A.Pelnyampaian materi pelajaran Sedang B.Strategi belajar Sedang C.pemanfaatan media pembelajaran Baik D.Penilaian proses dan hasil belajar Baik E.Penggunaan bahasa Baik 4 Penutup Baik
Deskripsi Siklus II
Siklus II (kedua) dilaksanakan pada hari Rabu, 14 April 2010 dengan
mengikutsertakan 58 siswa kelas I. Materi pokok yang diajarkan sama tetapi
temanya berbeda dengan siklus I. Pada siklus II ini merupakan pemantapan
dari siklus I dengan tema selanjutnya sesuai silabus. Hal ini disebabkan
dalam pelaksanaan kegiatan PTK diharapkan tidak mengganggu
pembelajaran yang lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Pada siklus II proses pembelajaran sudah berjalan dengan lebih baik.
Hal ini terlihat dari keaktifan siswa yang meningkat dan berkurangnya siswa
yang bermain sendiri dalam kelas.
Dari pelaksanaan siklus II diperoleh hasil pengamatan yang berupa
nilai evaluasi siswa dan hasil pengamatan siswa dapat pada lampiran
Dari data lampiran tersebut dapat disimpulkan bahwa, anak yang
memperoleh nilai rata-rata 70 ke atas sebanyak 46 anak, nilai rata-rata 70
sebanyak 4 anak, sedangkan yang memperoleh nilai kurang dari rata-rata 70
sebanyak 8 anak,dengan nilai rata-rata dari dua penilaian adalah 81.65. Hal
ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 4. Pengelompokan nilai siswa pada siklus II
Kelompok Nilai Jumlah siswa Persentase (%) A > 70 46 79,3 B 70 4 6,9 C < 70 8 13,8
Jumlah 58 100 Keterangan : Kompetensi Dasar : Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri
dari 3 – 5 kata dengan intonasi yang tepat.
Indikator : Membaca teks pendek dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa siswa yang sangat baik menguasai materi
ada 46 anak, siswa yang cukup menguasai materi ada 4 anak, dan yang kurang
menguasai materi ada 8 anak.
Hasil dari Refleksi antara peneliti, kepala sekolah, dan guru teman sejawat
diperoleh data sebagai berikut :
a. Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sudah berhasil
meningkatkan prestasi siswa.
b. Dalam proses pembelajaran siswa aktif dan kreatif .
c. Siswa belajar dengan menyenangkan.
d. Pembelajaran menjadi lebih efektif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
e. Hasil evaluasi meningkat dengan rata-rata 81,65 artinya siswa
mampu memahami materi yang diajarkan dengan baik .
Kelemahan dalam siklus II adalah yang mendapat predikat amat baik
jumlahnya berkurang namun, harus tetap mengoptimalkan keaktifan siswanya
dalam proses melaksanakan pembelajarannya.
.
Tabel 5. Data singkat dari hasil observasi yang di lakukan oleh teman sejawat
siklus II
No. Aspek yang di amati Hasil
1 Pra pembelajaran Baik
2 Kegiatan membuka pelajaran Baik
3 Kegiatan inti pelajaran Baik
a. Penyampaian materi pembelajaran Baik
b. Strategi belajar Baik
c. Pemanfaatan media pembelajaran Baik
d. Penilaian proses dan hasil belajar Baik
e. Penggunaan bahasa Baik
4 Penutup Baik
D. Pembahasan dari setiap siklus
Berdasarkan hasil penelitian yangt telah dilaksanakan yang terdiri
daridua siklus. Terdapat peningkatan dalam kegiatan belajar mengajar dari
siklus I ke siklus II, seperti yang terlihat dalam rata-rata hasil belajar dan
pengamatan teman sejawat.
Pada siklud I berdasarkan lembar observasi penilaian teman sejawat
diketahui bahwa pelaksanaan proses pembelajaran dinilai cukup atau sedang.
Berdasarkan hasil tes ketrampilan membaca permulaan siswa dapat diketahaui
rerata kelas sebesar 75,4. Sejumlah 15 siswa mendapat nilai kurang dari
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Sebanyak 43 siswa mendapat
nilai sesuai dengan KKM atau lebih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Pada siklus II perlu mendapatkan perhatian sebagai tindak lanjut dari
siklus I yaitu dengan meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran dan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran tersebut. Penggunaan waktu yang
kurang efektif dapat ditindaklanjuti dengan pengarahan pada siswa untuk
menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Dalam pembelajaran siswa perlu
diberi penekanan untuk tidak malu bertanya jika masih ada kesulitan
khususnya merangkai huruf atau merangkai suku kata pada membaca
permulaan. Peran guru dalam memberikan bimbingan dan arahan pada waktu
kerja kelompok sangat membantu siswa.
Sedangkan pada siklus II proses pembelajaran telah berlangsung
dengan lebih baik dan telah diikuti siswa dengan baik pula. Terlihat adanya
peningkatan ketrampilan membaca permulaan. Demikian juga saat menhikuti
kerja kelompok siswa sangat antusias dalam mengerjakan tugas.
Jika diukur dengan indikator hasil evaluasi terlihat adanya peningkatan
keberhasilan siswa dalam ketrampilan membaca permulaan, dibandingkan
dengan pembelajaran sebelumnya ( siklus I ).
Siswa tampak aktif dan kreatif dalam mengikuti setiap kegiatan dalam
proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan
menyenangkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas suatu laporan pembelajaran akan di dapat
suatu kesimpulan yang merupakan hasil dari masalah yang di bahas. Maka
dari itu hasil pembahasan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan model pembelajaran cooperative learning dengan metode
berpikir berpasangan dengan cara bermain kartu huruf secara kelompok
dapat meningkatkan proses pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga
pembelajaran yang menjemukan menjadi menyenangkan.
2. Penggunaan metode berpikir berpasangan dengan cara bermain kartu huruf
secara kelompok yang tepat akan meningkatkan hasil prestasi belajar
siswa khususnya dalam keterampilan membaca lancar permulaan untuk
kelas I SD sehingga akan didapat hasil yang memuaskan.
3. Dalam penerapan pembelajaran Cooperative learning dengan metode
berpikir berpasangan dengan cara bermain kartu huruf secara kelompok
ditemukan beberapa hambatan antara lain alat peraga/ media pembelajaran
yang jumlahnya banyak, biaya yang lebih besar, dan kondisi kelas yang
agak ramai.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa hal yang sebaiknya di
lakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran untuk
memperoleh hasil yang memuaskan, di antaranya:
1. Guru harus menguasai penggunaan metode dan media pembelajaran secara
efektif dan efisien serta mengadakan evaluasi dalam setiap kegiatan
pembelajaran Bahasa Indonesia, guna merubah pembelajaran yang
menjemukan menjadi menyenangkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
2. Guru hendaknya memiliki kemampuan yang baik dalam mengelompokkan
siswa dalam kegiatan pembelajarannya dengan harapan kegiatan
pembelajaran yang akan datang akan lebih baik.
3. Guru harus pandai menumbuhkan motivasi siswa terhadap mata pelajaran
Bahasa Indonesia khususnya materi membaca lancar permulaan untuk
meningkatkan keterampilan membacanya.
4. Guru harus dapat memberi kesempatan untuk berperan aktif dalam proses
pembelajaran.
5. Guru hendaknya menggunakan alat peraga dalam pembelajaran dan
mampu menciptakan alat peraga/media pembelajaran yang efektif dan
efisien.
6. Guru harus menciptakan lingkungan yang kondusif guna mendukung
keberhasilan pembelajaran.
7. Guru harus membiasakan berbahasa Indonesia dalam kegiatan