Date post: | 10-Aug-2019 |
Category: | Documents |
View: | 226 times |
Download: | 0 times |
PENINGKATAN DAN PEMANFAATAN MUTU GAHARU KUALITAS RENDAH
Totok K Waluyo
PUSAT LITBANG KETEKNIKAN KEHUTANAN DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN, BOGOR.
2014
GAHARU
POTENSIAL Gaharu Mutu Rendah : Kamedangan
BMW/ Gaharu tiruan
PENYULINGAN
POTENSIAL Kayu gaharu sisa /tidak mengandung gaharu
Minyak Gaharu
Dupa kerucut (Makmul)Limbah
Impregnasi
Aroma terapi
Teknik Penyulingan Gaharu
Penyulingan Sistem Kukus :
Bahan alat suling : -Stainless Bahan suling : - Serpih/Serbuk gaharu
- Serbuk gaharu direndam air selama 1 minggu
Teknik Penyulingan Gaharu
Penyulingan Sistem Kukus :
Pembuatan dupa kerucut (Makmul)
Metode : Serbuk limbah penyulingan Gaharu dibuat ukuran + 80 mesh
Tambah tapioka 5 % diaduk rata
Dicetak dengan menggunakan Press panas dengan tekanan 10Kg/cm2, suhu 70°C selama 10 menit
Sifat-sifat dupa kerucut : Lama terbakar + 20 menit Kadar air + 7% Kerapatan 0,19 – 0,27 gr/cm3
Pemanfaatan hidrosol gaharu/destilat
Hidrosol gaharu/destilat : Air sisa/bekas proses penyulingan
Sifat-sifat : pH 3 – 4 Aroma gaharu
Kegunaan : Aroma terapi Menghaluskan dan mencegah iritasi pada kulit
Pembuatan Gaharu Tiruan (BMW/ Black magic wood)
Bahan dan Alat : - Gaharu kualitas rendah dan kayu
gaharu - Ekstrak gaharu - Alat vakum tekan
Pembuatan : - Kayu gaharu dan ekstrak gaharu
dimasukkan pada alat vakum selama 3 jam
Sifat-sifat : Warna kayu coklat kehitaman Kayu beraroma gaharu
Bahan dan Alat : - Gaharu kualitas rendah dan kayu
gaharu - Ekstrak gaharu - Alat vakum tekan
Pembuatan : - Kayu gaharu dan ekstrak gaharu
dimasukkan pada alat vakum selama 3 jam
Sifat-sifat : Warna kayu coklat kehitaman Kayu beraroma gaharu
SNI 7631:2011
SNI 7631:2011
Gaharu
Gubal gaharu
Kamedang an
Serbuk gaharu
5 kelas mutu 6 kelas mutu 2 kelas mutu
SNI 7631:2011 Mutu Warna Bobot Aroma
Gubal gaharu
Double super
Hitam merata dan mengkilat
Tenggelam Wangi halus
Super A Hitam mengkilat tidak merata
Tenggelam Wangi lembut
Super B Hitam, tidak mengkilat Melayang Wangi
Super tanggung A (under water)
Hitam Melayang Wangi
Super tanggung B (up water)
Hitam Terapung Wangi
SNI 7631:2011 Mutu Warna Bobot Aroma
Kame- dangan
Sabah Coklat kehitaman Melayang Wangi
Kemedangan A
Coklat bergaris hitam Melayang Wangi
Kemedangan B
Coklat bergaris putih tipis
Melayang Wangi
TG.C Kecoklatan bergaris putih lebar
Terapung Wangi
Kemedangan hijau
Kecoklatan bergaris hijau
Melayang Wangi
Kemedangan putih
Putih keabu-abuan garis hitam tipis
Terapung Wangi pedas
SNI 7631:2011
Mutu Warna Aroma
Serbuk gaharu
Serbuk gubal Hitam kecoklatan Wangi
Serbuk kemedangan
Putih kecoklatan Wangi
Standar yang berlaku di atas bersifat Subjektive : - Setiap orang interpretasinya kemungkinan berbeda.
Parameter objektif (Usulan perlu ditambah)
Kadar air gaharu Kadar resin gaharu Komponen kimia
Kadar air Gaharu harus dalam keadaan kering (kadar air keseimbangan ), di Indonesia 14-19% (Basri, 2012) Kadar resin Produk gaharu adalah berupa resin. Resin inilah yang dapat menimbulkan aroma wangi Mutu gaharu salah satunya ditandai dengan keberadaan
resin dengan memperhatikan warna gaharu (SNI 7631)
Parameter objektif (Usulan perlu ditambah)
Komponen kimia Uji komponen kimia gaharu dengan menganalisis resin gaharu hasil
analisis kadar resin di atas dengan menggunakan GC-MS Senyawa aromatik terkandung pada gaharu adalah senyawa
sesquiterpen dan khromon (Wu, et.al.,2012)
Terangkum ada 132 senyawa aromatik yaitu sesquiterpene dan 2-(2- phenylethyl)-4H-chromen-4-one berasal dari gaharu berbagai jenis dan negara (Chen, et.al. 2012) Gaharu mutu rendah (kamedangan) hanya terdiri dari senyawa
sesquiterpen tanpa khromon (Waluyo dan Pari, 2012).
Terima kasih
Click here to load reader