Top Banner
Penilaian Sekuritas Penilaian Saham • Saham Preferen • Saham Biasa
42

Penilaian Sekuritas

Jan 10, 2016

Download

Documents

peter griffin

Penilaian Sekuritas. Penilaian Saham Saham Preferen Saham Biasa. Sasaran :. Mengidentifikasikan karakterisktik dasar dan sifat saham preferen Menghitung nilai saham preferen Mengidentifikasikan karakteristik dasar dan sifat saham biasa Menghitung nilai saham biasa - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Penilaian Sekuritas

Penilaian Sekuritas

Penilaian Saham

• Saham Preferen

• Saham Biasa

Page 2: Penilaian Sekuritas

Sasaran :

1. Mengidentifikasikan karakterisktik dasar dan sifat saham preferen

2. Menghitung nilai saham preferen3. Mengidentifikasikan karakteristik dasar dan

sifat saham biasa4. Menghitung nilai saham biasa5. Menghitung tingkat pengembalian yang

diharapkan dari saham Preferen & saham Biasa

6. Hubungan antara pendapatan perusahaan dengan nilai saham biasa

Page 3: Penilaian Sekuritas

1. Mengidentifikasikan karakterisktik dasar dan sifat saham preferen

Saham preferen tidak memiliki tanggal jatuh tempo yang ditetapkan dan devidennya tetap jumlahnya.

Karakteristik Saham Preferen : • Saham preferen memiliki berbagai kelas• Saham preferen memiliki prioritas untuk

menagih aktiva dan pendapatan dibanding saham biasa

Page 4: Penilaian Sekuritas

Karakteristik Saham Preferen (2) :

• Deviden kumulatif; jika belum dibayarkan spt yg dijanjikan, harus dibayar sblm deviden saham biasa dibayar

• Persyaratan perlindungan; mis memberikan hak suara jika deviden tidak dibayar

• Konvertibilitas ; saham preferen dapat berubah / konvertibilitas untuk menjadi saham biasa

Page 5: Penilaian Sekuritas

Beberapa saham preferen

• Tingkat deviden dapat disesuaikan (adjustable) ketika tingkat bunga berubah

• Pemegang saham preferen diijinkan untuk berpartisipasi dalam laba perusahaan dalam situasi tertentu

• Pemegang saham preferen boleh menerima deviden dalam bentuk saham, yaitu dengan memperoleh saham PIK (Payment in Kind / Pembayaran dalam Natura)

Page 6: Penilaian Sekuritas

2. Menghitung nilai saham preferen

Saham preferen (preferren stock) adalah saham yang memberikan sejumlah deviden yang tetap jumlahnya dan telah dinyatakan sebelumnya.

Jadi deviden saham preferen merupakan suatu annuity. Karena saham preferen tidak memiliki tanggal jatuh tempo, maka annuity tersebut memiliki periode sampai tak terhingga atau merupakan suatu perpetuity

Page 7: Penilaian Sekuritas

Nilai Saham Preferen =

Deviden

Tingkat Pengembalian yg diharapkan

D

Vps =

kps

Vps = Nilai Saham Preferen

D = Deviden

Kps = Tingkat pengembalian yang

disyaratkan investor

Page 8: Penilaian Sekuritas

Contoh :

AT & T menerbitkan saham Preferen dengan membayar deviden tahunan sebesar Rp. 364.000. Saham2 tersebut tidak memiliki tanggal jatuh tempo, (perpetuity). Tingkat pengembalian yang disyaratkan investor 7,28%

Hitunglah nilai ekonomis atau nilai intrinsik dari saham preferen tsb.

Page 9: Penilaian Sekuritas

Jawab:

D

Vps =

kps

= 364.000/ 0,0728

= Rp. 5.000.000

Page 10: Penilaian Sekuritas

3. Mengidentifikasikan karakteristik dasar dan sifat

saham biasa

• Menunjukkan kepemilikan perusahaan

Karakteristik Saham Biasa:

1. Tagihan terhadap Pendapatan: Memiliki hak untuk sisa pendapatan setelah pemegang obligasi dan saham preferen memperoleh pembayaran

Page 11: Penilaian Sekuritas

Karakteristik Saham Biasa (2)

2. Tagihan terhadap Aset jika terjadi likuidasi setelah pemegang obligasi dan saham preferen

3. Memiliki hak suara4. Hak didahulukan (Preemptive rights) : Hak

pemegang saham biasa untuk mempertahankan proporsii saham kepemilikan dalam perusahaan. Ketika saham baru diterbitkan, pemegang saham biasa memiliki kesempatan pertama membeli

5. Tanggungjawab terbatas

Page 12: Penilaian Sekuritas

4. Menghitung nilai saham biasa

Saham biasa berbeda dengan saham preferen dalam hal pembayaran deviden. Pada saham biasa, deviden tidak pasti dan tidak tetap jumlahnya.

Dt

Vcs =

t=1 (1 + kcs)t

00 1 1 2 2 33 44 5 5

Rp. DRp. Dtt Rp. D Rp. Dtt Rp. DRp. Dtt Rp. DRp. Dtt Rp. D Rp. Dtt Rp. D Rp. Dtt

Page 13: Penilaian Sekuritas

Dt = Deviden periode ke t

Vcs = Harga saham yang diharapkan

Kcs = tingkat keuntungan yg disyaratkan investor dalam saham

Page 14: Penilaian Sekuritas

1. Penilaian Saham Biasa – Periode pemegang Tunggal

(Single Holding Period) D1 P1

Vcs = +

(1 + kcs) (1 + kcs)Contoh :Seorang investor sedang merencanakan untuk membeli saham biasa Semen Cibinong pada awal tahun ini. Deviden pada akhir tahun yang diharapkan adalah Rp. 1.640, dan harga pasar pada akhir tahun diproyeksikan sebesar Rp. 22.000. Jika tingkat pengembalian yang disyaratkan investor adalah 18%, nilai ekonomis saham akan menjadi

Page 15: Penilaian Sekuritas

D1 P1

Vsc = +

(1 + kcs) (1 + kcs)

= 1.640 + 22.000

(1 + 0,18) (1 + 0,18)

= Rp. 1.390 + Rp. 18.644

= Rp. 20.034

Page 16: Penilaian Sekuritas

2. Penilaian Saham biasa - periode pemilikan berganda

(Multiple Holding Periods)

Deviden tidak tetap dan sulit diprediksi. Agar dapat menghitung nilai saham biasa, dapat digunakan 3 pendekatan :

a. Pendekatan Zero Growthb. Constant growthc. Nonconstant growth

a. Zero growth (Deviden tidak bertumbuh)D1=D2=D3=…D=DSama dengan mencari nilai saham preferen (devidennya sama)

D

Vcs =

kcs

Page 17: Penilaian Sekuritas

Contoh :

Saham perusahaan BETA diprediksi memberikan deviden sebesar Rp. 100 per lembar setahun mendatang. Calon pembeli saham tersebut mensyaratkan suatu tingkat keuntungan pada saham sebesar 10% pertahun dan deviden diperkirakan tidak bertumbung (g=0) atau tetap sebesar Rp. 100.a. Berapa harga saham yang bersedia dibayar calon pembli tersebut?b. Berapa harga saham tersebut jika deviden diberikan setiap 3 bulan sebesar Rp 100 dan tidak pernah bertumbuh (g=0) sedangkan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor 12% pertahuan atau 3% per 3 bulan?

Page 18: Penilaian Sekuritas

Jawab :

a. Vcs = D/kcs

= 100 / 0.1

= Rp. 1.000

b. Vcs = D/kcs

= 100 / 0,03

= Rp. 3.333,33

Page 19: Penilaian Sekuritas

b. Constant growth

Deviden diasumsikan Tumbuh secara konstan

Deviden dalam tahun 1

Vcs =

Tingkat pengembalian yang disyaratkan – tingkat pertumbuhan

D0 (1 + g) D1

Vcs = =

kcs - g kcs - g

Page 20: Penilaian Sekuritas

Contoh :

Pertimbangkan penilaian suatu saham biasa yang membayar deviden Rp. 2.000 pada akhir tahun lalu dan diharapkan untuk membayar deviden tunai setiap tahun dari sekarang hingga seterusnya dengan tingkat pertumbuhan 10%. Berdasarkan pada suatu taksiran dari resiko saham biasa, tingkat pengembalian yang disyaratkan investor adalah 15%. Berapa nilai saham biasanya?

Page 21: Penilaian Sekuritas

Jawab :

Deviden yang diterima tahun berikutnya :

D1 = D0 (1+g) = 2.000 ( 1+ 0,10) = 2.200

Vcs = D1 / (kcs – g)= 2.200 / (0,15 – 0,10)= Rp. 44.000

Page 22: Penilaian Sekuritas

c. Nonconstant growth

Deviden bertumbuh secara tidak konstan

Vcs = PV (D1) + PV (D2)…. + PV(Vcs,t)

Contoh : Deviden Saham B diharapkan bertumbuh secara konstan sebesar 30% pada 3 tahun pertama. Setelah itu deviden akan bertumbuh 10% setiap tahun untuk selamanya. Deviden terakhir yang dibayarkan adalah 1,82. Berapa harga saham B jika para investor mensyaratkan tingkat keuntungan pada saham tersebu sebesar 16% ?

Page 23: Penilaian Sekuritas

Jawab :

30% 30% 30% 10%

D0 D1 D2 D3 D4 D

A).

D0 = 1,82

D1 = D0 (1 + 0,3) = 2,366

D2 = D0 (1 + 0,3)2 = 3,070

D3 = D0 (1 + 0,3)3 = 3,999

D4 = D3 (1 + 0,1) = 4,399

Page 24: Penilaian Sekuritas

B). Present Value dari deviden 1,2,3 adalah :PV (D1,D2,D3) =

D1 + D2 + D3

(1 + ks)1 (1 + ks)2 (1 + ks)3

= 2,040 + 2,286 + 2,562 = 6,89

Berapa PV dari deviden 4 sampai dengan deviden ? = Nilai saham tersebut pada akhir tahun ke-3 (akhir periode pertumbuhan deviden yg konstan)

Page 25: Penilaian Sekuritas

C). Vcs (3)= D4 / (kcs – g)

= D3 (1 + g ) / kcs – g = 3,999 (1 + 0,1) / 0,16 – 0,1

= 73,320 1 2 3

Vcs(3) = 73,3273,32 adalah nilai pada saat 3 tahun

mendatang, oleh krn itu kita harus mencari persent value dari Vcs(3)

PV (Vcs(3)) = 73,32 / (1 + 0,16)3

= 46,97Maka nilai saham tersebut pada t=0 atau

Vcs

Page 26: Penilaian Sekuritas

D). Maka nilai saham tersebut pada t=0 atau

Vcs = PV (D1) + PV (D2) + PV (D3) + PV(D4)+ .. PV (D )

= 2,040 + 2,286 + 2,562 + 46,97

= 53,86

Page 27: Penilaian Sekuritas

5. Menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan dari saham

A.Tingkat Pengembalian yg diharapkan pemegang saham Preferen

Vps = D / kps

kps = D / Vps = Deviden tahunan / nilai intrinsik

kps = D / P0

= Deviden tahunan / harga pasar

Page 28: Penilaian Sekuritas

Contoh :

Harga pasar sekarang dari saham preferen Rp. 50.000 dan membayar deviden tahunan Rp. 3.640, tingkat pengembalian yg diharapkan implisit pada harga pasar sekarang adalah :

kps = D / P0

= 3.640 / 50.000 =7,28 %Maka investor yg berada pada margin (batas) yg

membayar Rp. 50.000 / saham utk saham preferen yg menghasilkan deviden tahuan 3.640, mengharapkan tingkat pengembalian 7,28%

Page 29: Penilaian Sekuritas

B. Tingkat pengembalian yg diharapkan oleh Pemegang Saham

Biasa Dt

Vcs =

t=1 (1 + kcs)t

Karena sulit melakukan diskon hingga ke tak terhingga, maka diasumsikan deviden meningkat pada tingkat pertumbuhan majemuk tahunan yang konstan g, maka

Page 30: Penilaian Sekuritas

D1

Vcs = kcs - g

Kcs = (D1 / Vcs) + g

hasil deviden tingkat pertumbuhan thnan

kcs = Deviden tahun 1 / harga pasar + tk pertumbuhan

(D1 / P0) + g

Page 31: Penilaian Sekuritas

Contoh :

Saham biasa suatu perusahaan mempunyai harga pasar Rp. 44.000. Jika tingkat pengemalian yang diharapkan pada akhir tahun ini adalah Rp. 2.200 dan deviden serta keuntungan tumbuh sebesar 10% per tahun (deviden tahun sebelumnya Rp. 2.000), tingkat pengembalian yang diharapkan secara implisit pada harga saham sebesar Rp. 44.000 adalah sbb :

Page 32: Penilaian Sekuritas

kcs = Deviden tahun 1 / harga pasar + tk pertumbuhan

Kcs = (D1 / P0) + g

= Rp. 2.200 / 44.000 + 10%

= 15 %

Page 33: Penilaian Sekuritas

Bagi Investor

• Tingkat pengembalian yang diharapkan untuk sekuritas adalah tingkat pengembalian yang disyaratkan investor yang bersedia membayar nilai pasar sekarang untuk sekuritas tersebut.

Page 34: Penilaian Sekuritas

6. Hubungan antara Nilai Saham Biasa dengan Pendapatan

A. Untuk perusahaan yang tidak berkembang :

– Semua pendapatan/laba dibagi dalam bentuk deviden

– Tidak menanamkan keuntungannya untuk di investasikan kembali

Page 35: Penilaian Sekuritas

Nilai saham biasa perusahaan yg tidak berkembang =

= Pendapatan per saham / tingkat pengembalian yang disyaratkan

= Deviden per saham / tingkat pengembalian yang disyaratkan

Vng = EPS1 / kcs

= D1 / kcs

Contoh : PT. AGATHA mengharapkan pendapatan per sahamnya tahun ini menjadi Rp. 12.000, yang akan dibayarkan seluruhnya kepada investor dalam bentuk deviden. Jika para investor menginginkan tingkat pengembalian sebesar 14%, maka nilai saham?

Vng = Rp. 12.000 / 0,14 = Rp. 85.714

Page 36: Penilaian Sekuritas

b. Untuk perusahaan yg Berkembang / Tumbuh

D1

Vcs =

kcs - gatau

EPS1

Vcs = + PVDG

kcs

EPS1 / kcs = nilai sekarang dari arus kas dari aset yg adaPVDG = Present Value of Future Devidend Growth

Page 37: Penilaian Sekuritas

NPV1 = (rEPS1ROE/kcs) - rEPS1

EPS1 NPV1

Vcs = +

kcs kcs – g

EPS1/ kcs = Nilai netto arus pendapatan dari asset perusahaan yg sudah ada

NPV1 / kcs – g = nilai sekarang dari peningkatan pembayaran deviden secara berkala dari penahanan keuntungan (laba ditahan / RE)

Page 38: Penilaian Sekuritas

Contoh :

PT. Coca Cola seharusnya menghasilkan Rp. 8.000 per saham tahun ini, dengan 40% akan ditahan untuk investasi kembali dalam perusahaan dan 60% dibayarkan dalam bentuk deviden kepada para pemegang saham. Manajemen memperkirakan akan memperoleh 18% pengembalian dari dana yang ditahan, tingkat pengembalian yang disyaratkan investor 12% . Hitung berpa nilai saham PT Coca Cola dengan menggunakan model pertumbuhan deviden konstan & model PVDG.

Page 39: Penilaian Sekuritas

• Model pertumbuhan Deviden konstan

D1

Vcs =

kcs - g

ROE diasumsikan konstan dan manajemen akan menahan 40% r (dari hasil setiap tahun sebagai investasi baru,

Pembayaran deviden secara berkala yg diterima investor akan meningkat 7,2% (g) setiap tahun (40% X 18%).

Deviden tahun ini akan menjadi 60 % X Rp. 8.000 = Rp. 4.800 (D1)

Page 40: Penilaian Sekuritas

D1

Vcs =

kcs - g

= Rp. 4.800 / ( 12% - 7,2%)

= Rp. 100.000

Model PVDG

NPV1 = (rEPS1ROE/kcs) - rEPS1

= (40% X 8.000 X 18%) - 40% X 8.000

12%

= Rp. 1.600

Page 41: Penilaian Sekuritas

EPS1 NPV1

Vcs = +

kcs kcs – g

= (Rp. 8.000 / 0,12 ) + Rp. 1.600 / 12% - 7,2%= Rp. 66.666 + Rp. 33.333= Rp. 100.000

• Nilai dari kesempatan pertumbuhan menunjukkan bagian yg cukup penting dari total nilai 33%

• Faktor2 yg mempengaruhi nilai saham biasa: – Besarnya EPS awal (berhub dg ukuran

persh)– % laba yg ditahan (keputusan manajemen)– Selisih antara pendapatan dari investasi

baru dan tingkat pengembalian yg disyaratkan investor

Page 42: Penilaian Sekuritas

• Faktor yg penting adalah yg ke-3 yg merupakan kunci penciptaan kekayaan oleh manajemen.

• Bila manajemen menahan keuntungan bukan berarti bahwa kekayaan diciptakan untuk pemegang saham.

• Kekayaan terwujud hanya jika pengembalian modal dari investasi (ROE) > tingkat pengembalian yg disyaratkan investor (kcs)