PENILAIAN (ASSESMENT) HASILBELAJAR

8/19/2019 PENILAIAN (ASSESMENT) HASILBELAJAR

1/24

PENILAIAN(ASSESMENT)

HASILBELAJAR


2/24

Menurut Suharsimi Arikunto 2007, validitas sebuah tesdapat diketahui dari hasil pemikiran dan dari hasilpengalaman.

1. Validasi logis

Mengandung arti penalaran, sehingga validitas logisuntuk suatu instrumen evaluasi menunjuk pada

kondisi bagi sebuah instrumen ang memenuhipersaratan valid berdasarkan hasil penalaran. !ondisivalid itu dipandang terpenuhi karena instrument itutelah diran"ang sebaik mungkin menurut ketentuanang ada.

Validitas isiValiditas konstruk


3/24

2. Validitas #mpiris

Mengandung arti kata pengalaman. Sebuah

instrument dikatakan memiliki validitasempiris apabila sudah di uji denganpengalaman. Sebagai "ontoh, seseorang

dapat diakui jujur oleh masarakat lain

apabila dalam pengalaman dia diakuimemang jujur. $ada Validitas empiris terdiridari dua "ara ang dilakukan untukmengujina sehingga dia menjadi valid.

Validitas konkurenValiditas prediksi


4/24

%inggi rendahna validitas suatu tes se"arakeseluruhan sangat dipengaruhi oleh validitas angdimiliki oleh masing&masing butir item angmembangun tes tersebut. Semakin besar dukungan

ang diberikan oleh butir&butir item terhadap tes hasilbelajar maka tes tersebut akan semakin dapatmenunjukkan kemantapanna.

Penyebab Invaliditas

1' !etakter(akilan konstruk

2' $enimpangan keragaman konstruk berarti bah(ainstrumen tersebut mengukur terlalu banak variabel,dan kebanakan variabel tersebut tidak relevan

terhadap isi konstruk.

Validitas Item Tes Hasil Belajar


5/24

Soal ang baik adalah soal ang tidak terlalu mudah atau tidakterlalu sukar. Soal ang terlalu mudah tidak merangsang sis(auntuk mempertinggi usaha peme"ahanna. Sebalikna soal angterlalu sukar akan menebabkan sis(a menjadi putus asa dantidak mempunai semangat untuk men"oba lagi karena diluar jangkauanna.

)ilangan ang menunjukkan sukar dan mudahna sesuatusoal disebut dengan indeks kesukaran. )esarna indekskesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. *ndeks kesukaranini menunjukkan tara+ kesukaran soal. Soal dengan indeks

kesukaran 0,00 menunjukkan kalau soal itu terlalu sukar,sebalikna indeks 1,0 menunjukkan bah(a soalna terlalumudah. *ndeks kesukaran butir ang baik berkisar antara 0,&0,7 paling baik pada 0,-.

ES!ARAN B!TIR (P)


6/24

indeks kesukaran ini diberi simbol $singkatan dari proporsi. engan demikian

maka soal dengan $ / 0,70 lebih mudah jika dibandingkan dengan $ / 0,20.sebalikna soal dengan $ / 0,0 lebih sukardaripada soal dengan $ / 0,0.

umusan men"ari indeks kesukaranmenurut aranto 200-,10' adalah 3


7/24

$ / indeks kesukaran

) / banakna sis(a ang menja(ab soal itu

dengan betul

4S / jumlah seluruh sis(a peserta tes.

Misalkan 3

4umlah sis(a peserta tes dalam suatu kelasada 50 orang.dari 50 orang sis(a tersebut12 orang dapat mengerjakan soal no 1dengan betul. Maka indeks kesukaranna

adalah3)erarti soal ini berada dalam kategori sedang


8/24

)erdasarkan ketentuan ang sering diikuti,indeks kesukaran sering diklasi6kasikansebagai berikut 3

soal dengan $ 0,00 sampai 0,28 adalah soalsukar

soal dengan $ 0,0 sampai 0,98 adalah soalsedang

soal dengan $ 0,70 sampai 1,00 adalah soalmudah

Penent" #ate$%ri


9/24

A:A $#M)#A '

aa pembeda soal aitu kemampuan sesuatu

soal untuk membedakan antara sis(a angberkemampuan tinggi dengan sis(a angberkemampuan rendah. Angka angmenunjukkan besarna daa pembeda disebut

indeks diskriminasi ', dan nilaina berkisarantara 0,00 sampai 1,00. $ada daa pembeda iniberlaku tanda negati+ ang digunakan jikasesuatu soal ;terbalik< menunjukkan kualitastestee aitu anak pandai disebut bodoh dan anakbodoh disebut pandai.


10/24

=ara menentukan daa pembeda nilai 'aitu perlu dibedakan antara kelompok ke"il

kurang dari 100' dan kelompok besar 100orang ke atas'.

a. >ntuk kelompok besar

Mengingat biaa dan (aktu menganalisis,

maka untuk kelompok besar biasana hanadiambil dua kutub saja aitu 27? skor teratassebagai kelompok atas 4A' dan 27 ? skorterba(ahsebagai kelompok ba(ah 4)'

b. >ntuk kelompok ke"ilSeluruh kelompok tes di bagi dua sama besar,-0? kelompok atas dan -0? kelompok ba(ah


11/24

umus Men"ari aa$embeda menurut aranto 200-, 19' aitu 3

imana 3 / aa pembeda 4 / jumlah peserta tes 4A / banak peserta kelompok atas 4) / banak peserta kelompok ba(ah

)A / banakna peserta kelompok atas ang menja(absoal itu dengan benar)) / banak peserta kelompok ba(ah ang menja(ab soaldengan benar$A / proporsi peserta kelompok atas ang menja(ab benar ingat $ sebagai indeks kesukaran$) / $roporsi peserta kelompok ba(ah ang menja(ab


12/24

A


13/24

ari hasil analisis tes ang terdiri dari 10 butir soal angdikerjakan oleh 20 orang sis(a, didapat skor sebagai berikut3

A / - @ / 9 !/ 7$ /

) / 7 / 9 B / -

C /

= / D / 9 M/

/

/ - * / E /7

S / 9

# / 10 4 / 7 F /8

% / 9

ari angka ang belum teratur tersebut kemudian dibuat urutanpenebaran, dari skor ang paling tinggi ke skor ang palingrendah.


14/24

>raian ini menunjukkan adana kelompok atas 4A' dan kelompokba(ah 4)'.$ada uraian di atas dapat ditunjukkan kelompok A dan ). an halini mempermudah menentukan )A dan )).


15/24

imana

Seperti ang diketahui, soal ang baik adalah soal angdapat membedakan antara anak berkemampuan tinggi

dengan anak berkemampuan rendah, dilihat dari dapat atautidakna ia mengerjakan soal tes.

)ila diperhatikan tabel diatas, dilihat khusus untuk butir soalno satu, dari kelompok atas ang menja(ab benar adalah orang, dari kelompok ba(ah ang menja(ab betul adalah

orang. an diterapkan rumus daa pembeda maka 3 4A / 10

4) / 10

$A / 0,

$) / 0,

)A / )) /

Maka / $A $ )

/ 0, 0,

/ 0,-


16/24

engan demikian maka daa pembeda untuk soalno 1 adalah 0,- dan ini berarti butir soal no satu ini

)A*!.

!lasi6kasi daa pembeda aitu G

/ 0,00 0,20 3 jelek

/ 0,20 0,50 3 "ukup / 0,50 0,70 3 baik

/ 0,70 1,00 3 baik sekali

/ negati+, semuana tidak baik, jadi semua butir

soal ang mempunai nilai negati+ sebaiknadibuang saja.


17/24

isebut juga dengan pola ja(aban atau +ungsi penge"oh, aitu

distribusi sis(a dalam hal menentukan pilihan pada soal bentuk pilihanganda. @ungsi distraktor ini diperoleh dengan menghitung banaknasis(a ang memilih pilihan ja(aban a, b, ", d dan e ang tidak memilikipilihan manapun. alam istilah evaluasi disebut omit disingkat F.

$enge"oh ang tidak dipilih sama sekali oleh sis(a berarti penge"oh itu jelek, dan terlalu menolok menesatkan. Sebalikna sebuah distraktor

dapat dikatakan ber+ungsi dengan baik apabila distraktor tersebutmempunai daa tarik ang besar bagi pengikut&pengikut tes angkurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. enganmelihat pola ja(aban soal, dapat diketahui 3

a. tara+ kesukaran soal

b. tara+ pembeda soal". baik tidakna distraktor.

Sesuatu distraktor dapat diperlakukan dengan "ara aitu 3

a. diterima karena sudah baik

b. ditolak karena tidak baik

". ditulis kembali karena kurang baik.

&!N'SI ISTRATR


18/24

ari analisis sebuah item, pola diketahui sebagai berikut 3

ari pola ja(aban soal ini dapat di"ari 3

1. $ / 21H90 / 0,-

2. / $A $) / 1-H0 9H0 / 0,0

. istraktor 3 semua distraktorna sudah ber+ungsi dengan baikkarena sudah dipilih oleh lebih dari -? pengikut tes.

5. ilihat dari segi omit 8 kolom pilihan paling kanan' adalah baik.Sebuah item dikatakan baik jika omitna tidak lebih dari 10?pengikut tes -? dari pengikut tes / -? I 90 orang / orang'.Sebenarna ketentuan ini hana berlaku untuk tes pilihan gandadengan - alternati+ dan p / 0,0. tetapi demi kepraktisandiberlakukan untuk semua.


19/24

eliabilitas instrumen adalah keadaan instrumen ang menunjukkanhasil pengukuran ang reliable tidak berubah&ubah, konsisten'.

*nstrumen ang reliable adalah instrumen ang apabila digunakanuntuk mengukur subek atau objek ang sama pada (aktu angberbeda dan pengukuran dilakukan oleh orang ang berbeda hasilnatetap sama.

)eberapa +aktor penting ang mempengaruhi reliabilitas suatu tesaitu3

1. !emampuan peserta tes atau subjek uji "oba. Makin heterogen ataumakin berbeda kemampuan peserta tes makin tinggi reliabilitas tes.

2. Semakin besar jumlah peserta tes semakin besar reliabilitas, karenasemakin banak peserta tes maka semakin beragam kemampuanna.

. $anjang pendekna tes.

5. #valuasi ang subjekti+ juga akan menurunkan reliabilitas.

-. Dal ang berhubungan dengan penelenggaraan tes.

eliabilitas instrumen dinatakan dengan koe6sien reliabilitas.

*nstrumen ang reliable adalah instrumen ang memiliki koe6sienreliabilitas minimal 0 70. Sebaikn a koe6sien reliabilitas instrumen 0 0

RELIABILITAS


20/24

$ada tes belajar bentuk objekti+, ada tiga ma"am metode ang

dapat digunakan untuk menentukan tara+ reliabilitas.

1.Metode atau teknik ulangan (test-retest method) atau singletest-double trial method.

*nstrumen penelitian test&retest dilakukan dengan "aramen"obakan instrumen dua kali pada responden. 4adi dalam hal

ini instrumenna sama, respondenna sama, dan (aktunaang berbeda. umus ang dapat digunakan untuk menentukanreliabiltas test dengan metode test&retest antara lain adalahProduct Momen Correlation. :aitu sebagai berikut3

imana3

J / skor test pertama

: / skor test kedua

E / jumlah peserta tes

A* Pen$"jian Reliabilitas Tes Bent"#bje#ti+


21/24

=ara lain ang dapat digunakan dengan teknik tes retes iniadalah tekinik korelasi rank& order dari Spearmenmenggunakn rumus3

imana3

K / koe+isien korelasi

/ diference beda antara rank skor hasil tes * denganrank skor hasil tes **'

/ * **

E / banakna peserta tes.


22/24

2. Metode )elah ua split&hal+ method' atau Single %est Single %rial Method

$ada metode ini tes ang diberikan dibagiHdibelahmenjadi dua bagian. 4umlah item ang diberikanharus genap sehingga dapat dibagi dua dan tiapkelompok memiliki jumlah itemHbutir soal angsama jumlahna.

>ntuk menentukan reliabilitas seluruh tes dapatdigunakan rumus Spearman&)ro(n sebagaiberikut3

umus Spearman )ro(n3

imana3


23/24

. Metode )entuk $aralel atau Metode Double TestDouble Trial

$ada metode ini dipergunakan dua buah tes ang

mempunai kesamaan tujuan, tingkat kesukaran,dan susunan, tetapi butir&butir soal berbeda.$engujian reliabilitas dengan "ara ini "ukup dilakukansekali, tetapi instrumenna dua, pada respondenang sama, (aktu ang sama, instrumen berbeda.

!elemahan dari metode ini adalah kesukaran dalampenusunan item ang parallel dengan item pada tespertama, selain itu juga membutuhkan biaa anglebih mahal dan memakan (aktu ang lebih lama.

umus ang dapat digunakan untuk menentukanreliabilitas dengan metode parallel ini adalah Product

Moment Correlation dan Rank Order Correlation.


24/24

$engujian reliabilitas tes bentuk uraian tidak dapat dilakukan seperti"ontoh di atas. )utir soal uraian menghendaki gradualisasi penilaian.)arangkali butir soal nomor 1 penilaian terendah adalah 0 dan penilaiantertinggi adlah 10, tetapi soal nomor 2 mungkin diberi nilai tertinggihana - dan butir soal nomor penilaian tertinggi misalna - dansebagaina.

>ntuk keperluan men"ari reliabilitas tes perlu juga dilakukan analisa itemseperti halna tes bentuk Fbkekti+. Skor untuk masing&masing itemdi"antumkan pada kolom item menurut apa adana. umus angdigunakan adlah rumus alpha sebagai berikut.

!eterangan3

L2i / jumlah varians skor tiap&tiap item

2t / varians total

B* Pen$"jian Reliabilitas Tes Bent"#!raian

PENILAIAN (ASSESMENT) HASILBELAJAR

Documents