Pengukuran waktu dalam satuan internasioanl (SI) yaitu detik atau sekon. Sedangakan turuannya menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, w indu dan abad. Sati detik didefinisikan sebagai x waktu yang diperlukan bui untuk berputar pada porosnya
Pengukuran waktu dalam satuan
internasioanl (SI) yaitu detik atau sekon.
Sedangakan turuannya
menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, w
indu dan abad. Sati detik didefinisikan
sebagai
x waktu yang diperlukan bui
untuk berputar pada porosnya
Satu detik adalah waktu yang diperlukan atom Cesium -133 bergetar sebanyak 9.192.631.1770 kali.
Hubungan satuan waktu detik dengan satuan tuunannya adalah :
1 menit = 60 menit
1 jam = 60 menit
1 hari = 24 jam
1 bulan = 30 hari
1 tahun = 12 bulan
1 windu = 8 tahun
1 abad = 100 tahun
Perlu diperhatikan bahwa 1 bulan adalah 30 hari secara rata-rata karena 1 bulan ada yang terdiri dari 28 hari, ada yang terdiri dari 30 hari dan ada pula yang terdiri dari 31 hari.
1. Tentukan ukuran detik dalam waktu 5
menit!
2. Tentukan ukuran detik dalam waktu 10
Jam!
3. Tentukan ukuran detik dalam waktu 7 Hari!
4. Tentukan ukuran jam dalam waktu 5 hari!
5. Tentukan ukuran menit dalam waktu 7 hari!
1. Diketahui 1 menit= 60 detik
1 Jam= 60 Menit
1 hari=24 Jam
1. 5 Menit
5 menit = 5 x 60 detik
= 300 detik
2. 10 Jam
10 Jam = 10 x 60 Menit
= 600 Menit
600 Menit = 600 x 60 detik
= 36000 detik
jadi 10 jam = 36000 detik
3. 7 Hari
7 Hari = 7 x 24 Jam
= 168 Jam
168 Jam = 168 x 60 Menit
= 10080 menit
10080 menit = 10080 x 60 detik
= 604800 detik
Jadi 7 hari = 604800 detik
4. 5 Hari
5 Hari = 5 x 24 Jam
= 120 Jam
Jadi 5 hari = 120 jam
5. 7 Hari
7 Hari = 7 x 24 Jam
= 168 Jam
168 Jam = 168 x 60 Menit
= 10080 menit
Jadi dalam 7 hari terdapat 10080 menit
Suhu atau temperatur benda adalah
besaran yang menyatakan derajat
panas suatu benda. . Thermometer
adalah alat yang di gunakan untuk
mengukur suhu atau benda.
Skala Celsius
adalah suatu skala
suhu yang
didesain supaya ti-
tik beku air berada
pada 0 derajat
dan titik didih
pada 100 dera-jat
di tekanan atmos-
ferik standar
Rumus konversi suhu Celsius
Konversi dari ke Rumus
Celsius Fahrenheit °F = °C × 1,8 + 32
Fahrenheit Celsius °C = (°F − 32) / 1,8
Celsius kelvin K = °C + 273,15
kelvin Celsius °C = K − 273,15
Rumus konversi lainnya
Kalkulator konversi untuk satuan ukur suhu
Skala Fahreheit adalah salah satu skala
suhu selain Celsius dan Kel-vinDalam
skala ini, titik beku air adalah 32 derajat
Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan titik didih air
adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif
40 derajat Fahreheit sama dengan
negatif 40 derajat Celsius
Rumus konversi suhu Fahrenheit
Konversi
dariKe Rumus
Fahrenhei
tCelsius °C = (°F – 32) / 1.8
Celsius Fahrenheit °F = °C × 1.8 + 32
Fahrenhei
tkelvin K = (°F – 32) / 1.8 + 273.15
kelvin Fahrenheit °F = (K – 273.15) × 1.8 + 32
Rumus konversi suhu lainnya
Conversion calculator for units of temperature
Skala Kelvin
(simbol: K)
adalah skala
suhu di mana
nol absolut
didefinisikan
sebagai 0 K.
Rumus konversi suhu Kelvin
Konversi dari ke Rumus
Kelvin Fahrenheit°F = K × 1,8 −
459,67
ahrenheitkelvin
K = (°F + 459,67) /
1,8
Kelvin Celsius °C = K − 273,15
Celsius kelvin K = °C + 273,15
Rumus konversi lainnya
Conversion calculator for units of temperature
Skala Réaumur adalah skala suhu yang
dinamai menurut René Antoine Ferchault
de Réaumur, yang pertama
mengusulkannya pada 1731. Titik beku
air adalah 0 derajat Réaumur, titik didih
air 80 derajat. Jadi, satu derajat
Réaumur sama dengan 1,25 derajat
Celsius atau kelvin.
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh
dua buah penggalan garis lurus yang
bertemu pada satu titik pangkal.
PENGUKURAN SUDUT
Didalam satu bangun datar
segitiga, jumlah semua sudutnya yaitu
180 derajat. Artinya jika ke tiga sudut
tersebut di satukan maka akan
membentuk sudut pelurus 180 derajat.
1. Segitiga sembarang yang diketahui < ABC =80° dan <CAB = 65° tentukan <BCA !
2. Diketahui segitiga siku-siku, dan besar salah satu sudutnya yaitu 60°, tentukan besar sudut berikutnya!
1. Diketahui <ABC =80°
<CAB= 65°
ditanya <BCA....?
180°=<ABC+<BCA+<CAB
= 80 °+65°+ <BCA
= 145° + <BCA
<BCA= 180° - 145°
<BCA =35°
2. Diketahiu: Segitiga siku-siku= 90°
<ABC= 60°
Ditanya sisa sudut selanjutnya..?
180°=<ABC+<BCA+<CAB
= 60°+90<BCA
= 150° + <BCA
<BCA= 180° - 150°
<BCA =30°
Jika diketahui < A1 = 1200 maka tentukanlah besarnya sudut-sudut :
Sudut B3
Sudut C2
Sudut D1
Pembahasan :
Sudut A1 dan A2 adalah sepasang sudut yang saling berpelurus, sehingga :
< A1 + <A2 = 1800 < A1 = 1200 maka :
<1200 + <A2 = 1800
<A2 = 600
Sudut A1 dan A3 adalah sepasang sudut yang bertolak belakang, sehingga:
<A1 = <A3 = 1200
Sudut A2 dan A4 adalah sepasang sudut yang bertolak belakang, sehingga:
< A2 = < A4 = 600
pasangan sudut-sudut sehadap adalah:
< A1 = < C1 = < B1 = < D1 = 1200
< A2 = < C2 = < B2 = < D2 = 1200
< A3 = < C3 = < B3 = < D3 = 1200
< A4= < C4 = < B4 = < D4 = 1200
Dari penjelasan sudut-sudut sehadap di
atas dapat ditentukan:
Besarnya sudut B1 = 1200
Besarnya sudut C2 = 600
Besarnya sudut D1 = 120
Diketahui:
Garis g // h
Sudut B2 - 600
Sudut C1 = 450
Tentukanlah:
Besarnya sudut B1
Besarnya sudut C2
Besarnya sudut A1, A2, dan A3
Pembahasan:
Besarnya sudut B1:
Sudut B1 dan sudut B2 merupakan sudut yang saling
berpelurus, sehingga:
< B1 + < AB2 = 1800
< B1 + 600 = 1800
< B1 = 1200
Besarnya sudut C2a]:
Sudut C1 dan sudut C2 merupakan sudut yang saling
berpelurus, sehingga:
< C1 + C2 = 1800
450 + < C2 = 1800
< C2 = 1350
Besarnya sudut A1, A2 dan A3:
Sudut A1 dan sudut B2 merupakan sudut-sudut dalam
berseberangan, sehingga
<A1 = < B2
Karena < B2 = 600 maka <A1 = 600 sudut A dan sudut C
meripakan sudut-sudut dalam berseberngan
sehingga:
< A = < C
Karena < C = 45 maka < A = 45
Sudut-sudut A, A, dan A merupakan sudut yang
saling berpelurus, sehingga:
< A1 + < A2 + < A3 = 1800
600 +< A2 + 450 = 1800
< A2 = 1800 – 1050
< A2 = 750