Top Banner
LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MOTOR BENSIN “PENGUKURAN SUDUT DWELL DAN CELAH PLATINA” SYAHRIANAS RAMADHAN 125524044 S1 Pend. Teknik Mesin JURUSAN TEKNIK MESIN
15

Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

Jan 29, 2016

Download

Documents

syahrianas

Laporan Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MOTOR BENSIN

“PENGUKURAN SUDUT DWELL DAN CELAH PLATINA”

SYAHRIANAS RAMADHAN

125524044

S1 Pend. Teknik Mesin

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Page 2: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

A. JUDUL PRAKTIKUMPengukuran sudut dwell dan celah platina.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah melakukan kegiatan praktikum ini, mahasiswa akan dapat mengukur sudut dwell dan celah platina dengan menggunakan portable digi print analyzer.

C. KESELAMATAN KERJA1. Mahasiswa diwajibkan menggunakan baju praktek (katel pak).2. Dilarang merokok di dalam lab/tempat praktikum.3. Dilarang bercanda ketika sedang praktikum.4. Jika tidak mengerti dengan cara penggunaan alat praktikum, hendaklah bertanya

kepada dosen pembimbing.5. Gunakan segala sesuatunya sesuai dengan SOP.

D. PERSIAPAN1. Mesin: Toyota kijang 1500cc tipe 4K

2. Bahan Habis Pakai: Bensin Baterai / Aki

3. Alat: Kunci ring 19mm Obeng min Obeng plus Fuller Gauge Bak / wadah Portable digi print analyzer

Page 3: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

E. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Setelah semua dipersiapkan, kemudian buka tutup distributor.

3. Lalu putar poros engkol dengan menggunakan kunci ring 19mm hingga nok menyentuh rubber block.

Page 4: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

4. Lalu lepaskan rotor distributornya.

5. Lalu kendorkan baut pengikat pada platina. Hanya dikendorkan saja, jangan dilepas.

6. Kemudian lakukan penyetelan celah udara pada platina dengan menggunakan obeng minus, obeng plus dan fuller gauge. Lakukan step prosedur nomer 1 -6 ini

Page 5: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

sebanyak 5 kali, karena disini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengukuran dari penyetelan celah udara sebesar 0,20mm, 0,25mm, 0,30mm, 0,35mm, 0,40mm.

7. Setelah dilakukan penyetelan celah udara pada platina, kencangkan kembali baut pengikat platina dengan menggunakan obeng plus / minus. Lalu pasang kembali rotor distributornya dan pasang kembali tutup distributornya.

8. Setelah semuanya terpasang kembali, kemudian lakukan pemasangan kabel – kabel dari alat portable digi print analyzer.

9. Kabel baterai clips pada portable digi print analizer hubungkan pada baterai, yang warna merah pada positif baterai dan yang warna hitam pada negatif baterai.

10. Setelah itu, kabel inductive pick up pada portable digi print analyzer dihubungkan pada busi nomer 1.

Page 6: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

11. Lalu kabel test lead merah pada portable digi print analyzer hubungkan dengan negatif (-) koil.

12. Lalu kabel test lead hitam pada portable digi print analyzer hubungkan dengan body atau masa.

13. Setelah itu kabel kilo volt pick up pada portable digi print analyzer hubungkan dengan kabel tegangan tinggi koil.

14. Lalu kabel primary clips (hijau) pada portable digi print analyzer hubungkan dengan negatif (-) koil atau negatif (-) distributor.

Page 7: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

15. Setelah semua kabel portable digi print analyzer terpasang pada trainer engine dengan benar, kamudian nyalakan mesin pada putaran stasioner.

16. Setelah mesin menyala, kemudian tekan tombol power pada portable digi print analyzer untuk menyalakan alat tersebut. Lalu lakukan pengukuran yang terdapat pada alat portable digi print analyzer.

Page 8: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

17. Tekan tombol tacho pada portable digi print analyzer untuk mengetahui RPM mesin lalu lakukan pembacaan dari hasil yang ditunjukkan.

18. Tekan tombol dwell pada portable digi print analyzer untuk mengetahui besarnya sudut dwell, lalu lakukan pembacaan dari hasil yang ditunjukkan.

19. Tekan tombol volt pada portable digi print analyzer untuk mengetahui berasnya voltase, lalu lakukan pembacaan dari hasil yang ditunjukkan.

Page 9: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

20. Tekan tombol ohm pada portable digi print analyzer untuk mengetahui nilai tahanan, lalu lakukan pembacaan dari hasil yang ditunjukkan. (ingat tombol ini hanya ditekan ketika mesin dalam keadaan mati saja sehingga mesin harus dimatikan terlebih dahulu untuk melakukan pembacaan nilai tahanan melalu alat portable digi print analyzer).

21. Tekan tombol points untuk mengetahui kondisi dari platina, jika nilai yang ditunjukkan dibawah 250 berarti kondisi platina masih dalam kondisi bagus namun sebaliknya jika diatas 250 berarti kondisi platina sudah buruk.

22. Tekan tombol kv untuk mengetahui besarnya voltase pada kabel tegangan tinggi.

Page 10: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

23. Tekan tombol power balance lalu pilih yang auto agar terbaca secara otomatis lalu tekan tombol start, tombol ini berfungsi untuk membaca perbandingan prosentase tenaga dari rpm yang dihasilkan tiap – tiap silinder.

Page 11: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

24. Tekan tombol engine kill jika hendak mematikan mesin melalui alat portable digi print analyzer ini.

25. Setelah dilakukan semua pengukuran, lalu lepas semua kabel dari alat portable digi print analyzer dan kembalikan semua alat dan bahan yang telah dilakukan ke tempat semula.

F. HASIL dan PEMBAHASAN / ANALISIS

Dari hasil praktikum pemeriksaan, memperbaiki, dan memasang platina (contact

point) diperoleh data sebagai berikut :

Celah

Platina

Silinde

r

Tacho

(rpm)

Dwell Volts Ohm Point KV Power

Balance

0,40

mm

1 949 48,9 5,97 34,8 164

(good)

10,6 11,8 %

2 965 9,7 %

3 996 7,5 %

4 959 11,6 %

0,35 1 887 51,0 5,70 39,3 163 9,4 10,8 %

2 899 11,3 %

Page 12: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

mm (good)

3 953 6,0 %

4 915 8,3 %

0,30

mm

1 882 51,2 5,8 34,7 175

(good)

9,1 10,7 %

2 893 9,4 %

3 930 5,5 %

4 911 7,0 %

0,25

mm

1 864 53,1 5,54 384 170

(good)

9,2 9,5 %

2 891 9,8 %

3 907 8,1 %

4 904 7,1 %

0,20

mm

1 796 55,9 5,10 18,3 166

(good)

9,8 12,9 %

2 812 12,2 %

3 832 8,1 %

4 789 13,7 %

Sudut dwell untuk mesin toyota kijang 5k adalah 52° + 6. Sedangkan celah rubbing

block dan breaker cam untuk Toyota kijang 2k, 3k, 4k dan 5k adalah 0,45 mm dilihat

dari buku manual service Toyota kijang.

Pada saat melakukan pengukuran sudut dwell, apabila terjadi fluktuasi lebih dari 3°

berarti menandakan bahwa puncak cam sudah tidak sama tinggi atau oblak, dan

sebaiknya dilakukan penggantian cam dengan yang baru. Prosentase yang ditunjukkan

oleh power balance jika semakin kecil berarti tenaga mesin pada silinder itu semakin

baik namun sebaliknya jika prosentase itu besar berarti buruk.

G. SIMPULAN dan SARAN

SIMPULANKesimpulannya adalah penyetelan celah udara yang terbaik yaitu yang mendekati nilai sudut dwell sebesar 52o sedangkan pada praktikum kali ini celah yang mendekati sudut dwell 52 adalah celah yang 0,30mm. Kesimpulan lainnya yaitu jika sudut dwellnya kecil maka celah platinanya akan besar namun sebaliknya jika sudut dwellnya besar, maka celah platinanya akan kecil.

SARANSebaiknya pada trainer engine yang saya gunakan praktikum kali ini, celah udaranya disetel dengan ukuran 0,30mm agar hasil dari sudut dwellnya mendekati angka 52

Page 13: Pengukuran Sudut Dwell Dengan Portable Digi Print Analyzer

yang mana berarrti dalam kondisi baik. Selain itu, sebaiknya jumlah peralatan yang ada dibengkel juga diperbanyak lagi agar mempermudah mahasiswa menggunakannya tanpa harus menunggu waktu yang relatif lama untuk bergantian menggunakan alat yang terbatas. Dan kalau bisa, pada saat praktikum, waktu yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik dan mahasiswa dalam pengawasan dosen pengajar praktikum agar mahasiswa tetap terpandu pada proses praktikum.

H. DAFTAR PUSTAKAWarju.(2007)Panduan Praktikum Teknologi Motor Bensin.Surabaya.Manual Repair Book Toyota.

Dosen Praktikum Surabaya, 26 November 2014

Praktikan

Warju SPd. ST, MT. Syahrianas Ramadhan

Nip : 198103282006641001 Nim : 125524044