Top Banner
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN By : Ima Mulyawati Sugiarti Citra Kusumawardani
16

PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Feb 06, 2016

Download

Documents

Freya

By : Ima Mulyawati Sugiarti Citra Kusumawarda ni. PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN. CHI KUADRAT ( X 2 ) DUA SAMPEL Chi kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya berbentu nominal dan sampelnya besar. Contoh : - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

By :Ima Mulyawati

SugiartiCitra Kusumawardani

Page 2: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

CHI KUADRAT ( X2 ) DUA SAMPEL

Chi kuadrat digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya berbentu nominal dan sampelnya besar

Page 3: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

SAMPEL FREKUENSI PADA JUMLAH SAMPELOBYEK I OBYEK II

Sampel A q b a + b

Sampel B c d c + d

jumlah a + c b + d n

Page 4: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Contoh : Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana peluang dua orang untuk menjadi bupati di kabupaten tertentu. Calonnya adalah abbas dan bakri. Setelah diadakan survey pengumpulan pendapat yang setuju dengan abbas adalah 60 0rang dan yang tidak 20 orang. Sedangkan untuk bakri yang setuju ada 50 orang dan yang tidak 25 orang.

Page 5: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Berdasakan hal tersebut maka : Judul penelitian dapat dirumuskan sebagai

berikut : Peluang abbas dan bakri menjadi bupati Variable penelitiannya adalah bupati Rumusan masalah : Adakah perbedaan peluang abbas dan bakri

untuk menjadi bupati? Sampel terdiri atas Dua kelompok masyarakat yang setuju dan

yang tidak setuju dengan abbas dan bakri. Jumlah sampel untuk abbas adalah 80 orang dan untuk bakri adalah 75 orang.

Page 6: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Hipotesis Ho : peluang abbas dan bakri sama untuk

menjadi bupati atau tidak terdapat perbedaan pendapat diantara masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut

Ha : peluang abbas dan bakri tidak sama untuk menjadi bupati atau terdapat perbedaan pendapat diantara masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut

Criteria pengujian hipotesis Ho diterima jika harga chi kuadrat hitung

lebih kecil dari harga tabel

Page 7: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Penyajian data Data yang telah terkumpul disajikan

dalam tabel frekuensi pemilihan abbas dan bakri

Kelompok persetujuan Jumlah sampel

setuju Tidak setuju

Abbas 60 20 80

Bakri 50 25 75

jumlah 110 45 155

Page 8: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Perhitungan berdasarkan harga-harga dalam tabel

tersebut maka harga chi kuadrat adalah

Dengan taraf kesalahan 5% dan dk = 1, mka harga X2 tabel = 3,841 dan untuk 1% = 6,635. Ternyata harga X2 hitung lebih kecil dari harga X2 tabel baik untuk taraf keslahan 5% maupun 1% . demikian Ho diterima dan Ha ditolak.

Page 9: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

• Kesimpulan Tidak terdapat perbedaan pendapat di masyarakat terhadap dua calon bupati tersebut, artinya kedua calon tersebut peluangnya sama untuk disetujui masyarakat, atau dua calon bupati terebut mempunyai masa yang sama.

Page 10: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

FISHER EXACT PROBABILITY TEST

Digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil independen bila datanya berbentuk nominal.

Page 11: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Tabel kontingensi

Rumus

kelompok Klasifikasi 1 Klasifikasi 2 Jumlah

I A B A + B

II C D C + D

JUMLAH n

Page 12: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

• contoh : disinyalir adanya kecenderungan para birokrat

lebih menyukai mobil warna gelap, dan para akademisi lebih menyukai warna terang. Untuk membuktikan hal tersebut telah dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan sampel yang telah diambil secara random. Dari 8 orang birokrat yang diamati, 5 orang bermobil gelap dan 3 orang berwarna terang. Selanjutnya ari 7 orang akademisi yang telah diamati, 5 orang menggunakan mobil warna terang, dan 2 orang warna gelap.

Page 13: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Berdasarkan hal tersebut maka ;• Judul penelitian Kecenderungan Birokrat dan Akademisi dalam

memilih warna mobil• Variable penelitian: warna mobil• Rumusan masalah : Adakah perbedaan akademisi dan birokrat dalam

memilih wrna mobil• Sampel : birokrat 8 orang, akademisi 7 orang

Page 14: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

Hipotesis : Ho : tidak terdapat perbedaan

antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil

Ha : terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam memilih warna mobil

Criteria pengujian hipotesis Ho diterima jika harga p hitung

lebih besar dari taraf kesalahan yang ditetapkan

Page 15: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

• Penyajian data

• Perhitungan

Kelompok Gelap Terang Jumlah

Birokrat 5 3 8

Akademisi 2 5 7

jumlah 7 8 15

Page 16: PENGUJIAN HIPOTESIS  KOMPARATIF DUA SAMPEL INDEPENDEN

• taraf kesalahan = 5% (0,05) maka p hitung = 0,37 lebih besar dr 0,05. Karena p hitung lebih besar dari α (0,37 > 0,05) maka dapat dinyataan terdapat perbedaan antara birokrat dan akademisi dalam menyenangi warna mobil.

• Kesimpulan : Para birokrat lebih senang warna gelap dan

para akademisi lebih senang warna terang.