PENGUJIAN HIPOTESIS Kelompok 8 1. Nur Hasanah (4101412056) 2. Nurjanah Afifatul M. (4101412071) 3. Septi Ratnasari (4101412082) 1
1
PENGUJIAN HIPOTESIS
Kelompok 81. Nur Hasanah
(4101412056)2. Nurjanah Afifatul M.
(4101412071)3. Septi Ratnasari
(4101412082)
2
Pengertian Hipotesis
Menurut epistemology (ilmu asal-kata), hipotesis berasal dari kata hipo ( hypo ) yang berarti belum dan tesis ( thesis ) yang berarti dalil.
Jadi, hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang perlu dilakukan pengecekan.
3
Jenis-jenis Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
Mempunyai sifat menyatakan eksistensi, ukuran atau distribusi kasus-kasus.
2. Hipotesis Hubungan
Mempunyai sifat asosiatif (hubungan) antara satu variabel dengan variabel lain dengan syarat yang diperlukan ada pada tiap variabel terkait.
3. Hipotesis Sebab
Mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan variabel lain sebagai akibat.
4. Hipotesis Perbandingan
Bertujuan melihat perbandingan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
4
Hipotesis Statistik
Jika asumsi atau dugaan dikhususkan mengenai nilai-nilai parameter populasi, dinakan hipotesis statistik.
Setiap hipotesis dapat bernilai benar atau salah sehingga dilakukan suatu langkah atau prosedur untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak yang dinamakan pengujian hipotesis.
5
Kekeliruan dalam Pengujian Hipotesis
6
7
Langkah-langkah Pengujian Hipotesis
8
Grafik Pengujian Hipotesis
9
Uji Dua Pihak
10
Uji Satu Pihak Kanan
11
Uji Satu Pihak Kiri
12
LATIHAN
13
14
15
16
17
18
19
Contoh 2 ( uji pihak kiri )
Akhir-akhir ini masyarakat mengeluh dan mengatakan bahwa isi bersih makanan A dalam kaleng tidak sesuai dengan yang tertulis pada etiketnya sebesar 5 ons. Untuk meneliti hal ini, 23 kaleng makanan A telah diteliti secara acak, diperoleh berat rata-ratanya 4,9 ons dan simpangan baku 0,2 ons. Dengan taraf nyata 0,05 tentukan apa yang akan kita katakan tentang keluhan masyarakat tersebut.
20
21
Thanks for your attention