Top Banner
PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA (Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Buana Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017) TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Oleh: BINTANG IBNU SOLEH NIM. 4123136523 PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agustus 2017
109

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

Mar 30, 2019

Download

Documents

trinhhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK

UOB INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan

Sales Credit Card di PT Bank UOB Buana Cabang Harmoni Jakarta

Tahun 2017)

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya

Oleh:

BINTANG IBNU SOLEH

NIM. 4123136523

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Agustus

2017

Page 2: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

ii

BINTANG IBNU SOLEH (4123136523), PENGORGANISASIAN PESAN - PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA (Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017) : 84 halaman : 4 lampiran : 21 buku, 2000-2013 : 1 sumber lain : Tugas Akhir Karya Ilmiah, Agustus 2017.

ABSTRAK

Penelitian ini tentang pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT. BANK UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card, maka untuk mencapai pengorganisasian pesan yang baik dapat membantu para karyawan dalam memahami maksud pesan, juga membantu karyawan untuk dapat menerima isi pesan tersebut. Selain itu diperlukan pendekatan langsung dan tidak langsung dengan memberikan arahan yang baik dalam hubungan tidak harmonis para karyawan. Oleh karena itu, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT BANK UOB INDONESIA terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017?

Penelitian ini, penulis menggunakan konsep komunikasi bisnis, dengan variabel pengorganisasian pesan-pesan bisnis dapat membantu karyawan sales credit card dalam memahami maksud pesan, juga membantu karyawan sales credit card untuk dapat menerima isi pesan tersebut. Variabel ini memiliki tiga dimensi yaitu hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan

jenis penelitian deskriptif. Dengan menggunakan metode survey dan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Populasi adalah pihak karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta dengan jumlah 40 karyawab. Sementara jumlah sampel yang diambil 40 karyawan dengan menggunakan teknik penarikan sampling sensus. Validitas yang digunakan adalah dengan memakai software SPSS. Reliabilitas instrument penelitian menggunakan alpha cronbach’s. Tendensi sentral yang digunakan adalah mean.

Penelitian ini PT Bank Uob Indonesia memberikan informasi mengenai

cara komunikasi yang baik dalam mencapai keharmonisan. Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik yaitu hal yang menunjukan bahwa responden merasa pihak PT Bank UOB Indonesia kurang maksimal dalam menyosialisasikan pengorganisasian pesan-pesan

Page 3: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

iii

bisnis dan tidak dipahami dengan baik oleh pihak karyawan serta tidak dilakukannya program pengembangan yang berikutnya.

PT Bank UOB Indonesia diketahui bahwa pentingnya

pengorganisasian pesan yang baik termasuk kedalam pengidentifikasian masalah yang sukses. Namun dalam pelaksanaan pengorganisasian pesan-pesan bisnis, PT Bank Uob Indonesia belum melakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis tersebut kepada pihak karyawan. Oleh karena itu, sebaiknya PT Bank UOB Indonesia melakukan sosialisasi dan keberlanjutan pengorganisasian pesan-pesan bisnis agar lebih baik lagi.

Kata kunci: pengorganisasian pesan-pesan bisnis

Page 4: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

iv

BINTANG IBNU SOLEH (4123136523), ORGANIZING MESSAGES BUSINESS PT BANK UOB INDONESIA (Descriptive Survey: Related Relationships Harmonious Employee Credit Card Sales at PT Bank UOB Indonesia Jakarta Harmoni Branch Year 2017) : 84 Page : 4 attachments : 21 books, 2000-2013 : 1 additional resources : Final Thesis, August 2017.

ABSTRACT

This study on the organization of business messages PT. BANK UOB Indonesia Related harmonious relationship credit card sales employees, to achieve good organization of messages that can help employees to understand the intent of the message, also help employees to be able to receive the contents of the message. Also required direct and indirect approaches by providing a good landing in a harmonious relationship of the employee. Therefore, the formulation of the problem in this research is How organizing business messages related PT BANK UOB INDONESIA harmonious relationship credit card sales employee at PT Bank UOB Indonesia Jakarta Harmoni Branch Year 2017?

This research, the author uses the concept of business communication, with variables organizing messages sales businesses can help employees understand the purpose credit card in a message, it also helps employees in credit card sales to be able to receive the contents of the message. This variable has three dimensions: the things that cause messages not well organized, the importance of organizing a good message, organizing messages through the outline.

This study uses a quantitative approach and a descriptive study.

Using survey method and questionnaire as instrument of data collection. Population is the credit card sales employee at PT Bank UOB Indonesia Jakarta with Harmoni Branch 40 employees. While the number of samples taken 40 employees using census sampling technique early puller. Validity used is by using SPSS software. The reliability of research instrument using Cronbach's alpha. Used central tendency is the mean.

This sesearch PT Bank UOB Indonesia provides information on good

communication in achieving harmony. The things that cause messages not well organized that thing shows that respondents felt the PT Bank UOB Indonesia less than the maximum in promoting the organization of business messages and not well understood by the employees and did not commit the next development program.

Page 5: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

v

PT Bank UOB Indonesia is known that the importance of organizing a good message including identifying the problem into a success. However, in the implementation of the organization of business messages, PT Bank UOB Indonesia not to socialize first on the organization of the business messages to the employees. Therefore, should PT Bank UOB Indonesia dissemination and sustainability of the organization of business messages so much better.

Keywords: organizing business messages

Page 6: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

vi

LEMBAR ORISINALITAS

PROGRAM STUDI DIII HUBUNGAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Tugas Akhir Karya Ilmiah yang berjudul Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis PT BANK UOB INDONESIA ( Survey Deskriptif : Hubungan tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 adalah benar-benar karya penulis dan sudah mengikuti ketentuan penulisan yang ada. Apabila kemudian hari ditemukan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini merupakan hasil plagiat, penulis bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jakarta, Agustus 2017

BINTANG IBNU SOLEH

NIM. 4123136523

Page 7: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

vii

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR KARYA ILMIAH

Nama : BINTANG IBNU SOLEH

NIM : 4123136523

Judul : PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB

INDONESIA

(Survey Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis

Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang

Harmoni Jakarta Tahun 2017)

TIM PENGUJI

Nama Tanda Tangan Tanggal 1. Dr. Dini Saftri M.Si ............................. …..Agustus 2017 Ketua Sidang 2. Vera Wijayanti Sutjipto, M.Si .............................. …..Agustus 2017 Penguji Ahli 3. Asep Soegirato, M.Si .............................. …..Agustus 2017 Pembimbing 4. Dr. E. Nugrahaeni, M.Si .............................. …..Agustus 2017 Sekretaris Sidang Lulus Sidang, Juli 2017

Page 8: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat

dan hidayah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) ini dengan baik. Tak lupa Kedua Orang Tua

penulis yang senantiasa memberikan doa serta dukungan kepada penulis

hingga dapat menyelesaikan TAKI ini.

Dalam penelitian ini, penulis sangat menyadari bahwa penulis memiliki

banyak kekurangan. Dari kekurangan itu, penulis mendapatkan banyak

bantuan dari berbagai pihak, baik yang dirasakan secara langsung maupun

secara tidak langsung. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-

tingginya kepada :

1. Prof. Dr. H. Djaali., selaku Rektor Universitas Negeri Jakarta.

2. Dr. Muhamad Zid M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Jakarta.

3. Dr. Kinkin Yuliaty S.P., M.Si., sebagai Ketua Program DIII Studi

Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Jakarta.

4. Asep Soegiarto, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah

memberikan kemudahan dan banyak memberikan masukan dalam

penulisan TAKI.

Page 9: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

ix

5. Seluruh Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat DIII yang telah

bersedia membantu penulis dan memberikan berbagai macam

pelajaran dalam perkuliahan.

6. Seluruh pihak di PT Bank UOB Indonesia yang telah membantu

penulis saat melakukan penelitian.

7. Orang tua saya tercinta yang telah membantu dalam segala hal

terutama dalam hal materiil.

8. Semua teman-teman Program Studi DIII Hubungan Masyarakat

khususnya TAKI 106 yang selalu membantu dan memberikan

masukan kepada penulis.

Mudah-mudahan Tugas Akhir Karya Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak, khususnya bagi para dosen dan mahasiswa Universitas Negeri

Jakarta.Penulis tetap menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna, karena itu penulis sangat mengharapkan koreksi dari berbagai

pihak.

Wassallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Agustus 2017

Penulis

Bintang Ibnu Soleh

Page 10: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

x

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ........................................................................................................ i ABSTRAK .................................................................................................. ii ABSTRACT ................................................................................................. iv LEMBAR ORISINALITAS ........................................................................... vi LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................. x DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1 1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ......................................................................... 6 1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6 1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6 1.4.1. Manfaat Akademis............................................. ................................ 6 1.4.2. Manfaat Praktis ................................................................................. 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA......................................................................... 7 2.1. Komunikasi Bisnins ........................................................................... 7 2.2. Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis ............................................. 8 2.2.1. Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi dengan

Baik ................................................................................................... 8 2.2.2. Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik ............................... 9 2.2.3. Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline ............................... 11 2.3. Keterkaitan Antar Konsep .................................................................. 13

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 15 3.1. Pendekatan Penelitian ...................................................................... 15 3.2. Jenis Penelitian ................................................................................. 16 3.3. Metode Penelitian .............................................................................. 17 3.4. Unit Analisis dan Unit Observasi ....................................................... 18 3.4.1. Unit Analisis ....................................................................................... 18 3.4.2. Unit Observasi ................................................................................... 18 3.5. Populasi dan Sampel ........................................................................ 19 3.5.1. Populasi............................................................................................. 19 3.5.2. Sampel .............................................................................................. 20 3.6. Teknik Penarikan Sampel .................................................................. 21

Page 11: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xi

3.7. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 22 3.8. Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 23 3.8.1. Validitas ............................................................................................. 23 3.8.2. Reliabilitas ......................................................................................... 26 3.9. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 29 3.9.1. Data Primer ........................................................................................ 29 3.9.2. Data Sekunder ................................................................................... 32 3.10. Skala Pengukuran ............................................................................. 33 3.11. Teknik Analisis Data .......................................................................... 34 3.12. Tedensi Sentral ................................................................................. 34 3.13. Definisi Konsep .................................................................................. 37 3.14. Operasionalisasi Konsep ................................................................... 39 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 42 4.1. Gambaran Umum PT Bank UOB ....................................................... 42 4.1.1 Visi dan Misi Perusahaan .................................................................. 43 4.1.1.1. Visi dan Misi .................................................................................... 43 4.2. Objek Kajian Penelitian ...................................................................... 43 4.3. Hasil Penelitian .................................................................................. 44 4.3.1. Dimensi hal yang menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi

dengan Baik ....................................................................................... 44 4.3.1.1. Indikator bertele-tele ........................................................................ 44 4.3.1.2. Indikator memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan ................ 46 4.3.1.3. Indikator menyajikan ide-ide secara tidak logis ............................... 49 4.3.1.4. Indikator informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam

pembahasan ...................................................................................... 52 4.3.2. Dimensi pentingnya pengorganisasian pesan yang baik ................... 55 4.3.2.1. Indikator membantu audiens memahami suatu pesan .................... 55 4.3.2.2. Indikator membantu audiens menerima suatu pesan ...................... 58 4.3.2.3. Indikator menghemat waktu ............................................................ 60 4.3.2.4. Indikator mempermudah pekerjaan komunikator ............................ 62 4.3.3. Dimensi pengorganisasian pesan-pesan melalui outline ................... 64 4.3.3.1. Indikator mendefinisikan dan mengelompokkan ide ........................ 64 4.3.3.2. Indikator menentukan urutan ide dengan rencana organisasional .. 67 4.4. Analisis Penelitian .............................................................................. 70 4.5. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 75 BAB V. PENUTUP ....................................................................................... 79 5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 79 5.2. Saran ................................................................................................. 80 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 81

LAMPIRAN .................................................................................................. xvi-xxvii

Page 12: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas ........................................ 24 Tabel 3.2. Validitas Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis PT Bank UOB Indonesia ................................................................................... 26 Tabel 3.3. Klasifikasi Reliabilitas .................................................................. 28 Tabel 3.4. Case Processing Summary Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis PT Bank UOB Indonesia .................................................. 30 Tabel 3.5. Reliability Statistics Pengorganisasian Pesan-pesan Bisnis PT Bank UOB Indonesia ............................................................. 30 Tabel 3.6. Operasionalisasi Konsep ............................................................ 40 Tabel 4.1. PT Bank UOB Indonesia pesan tidak bertele-tele ....................... 44 Tabel 4.2. PT Bank UOB Indonesia pesan waktu tidak lama di pahami ...... 45 Tabel 4.3 PT Bank UOB Indonesia informasi relevan ................................. 46 Tabel 4.4. PT Bank UOB Indonesia pesan menjadi jelas ............................ 47 Tabel 4.5. PT Bank UOB Indonesia pesan tidak membuang-buang waktu . 48 Tabel 4.6. PT Bank UOB Indonesia pesan terkait dengan topik ................. 49 Tabel 4.7. PT Bank UOB Indonesia komunikasi dengan lancar .................. 50 Tabel 4.8. PT Bank UOB Indonesia pesan ide-ide logis .............................. 51 Tabel 4.9. PT Bank UOB Indonesia poin-poin pesan tidak terlupakan ........ 52 Tabel 4.10. PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan relevan .......... 53 Tabel 4.11. PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan penting .......... 54 Tabel 4.12. PT Bank UOB Indonesia ide-ide secara logis ........................... 55 Tabel 4.13 PT Bank UOB Indonesia ide-ide secara runtut .......................... 56 Tabel 4.14. PT Bank UOB Indonesia memasukan informasi relevan .......... 57 Tabel 4.15. PT Bank UOB Indonesia membantu menerima suatu pesan .... 58 Tabel 4.16. PT Bank UOB Indonesia membantu menerima isi pesan ......... 59 Tabel 4.17. PT Bank UOB Indonesia menyampaikan ide-ide relevan ......... 60 Tabel 4.18. PT Bank UOB Indonesia informasi menghemat waktu ............. 61 Tabel 4.19. PT Bank UOB Indonesia pengorganisasian pesan-pesan ........ 62 Tabel 4.20. PT Bank UOB Indonesia dalam faktor sangat penting .............. 63 Tabel 4.21. PT Bank UOB Indonesia pesan dengan ide pokok ................... 64 Tabel 4.22. PT Bank UOB Indonesia poin-poin pendukung ......................... 65 Tabel 4.23. PT Bank UOB Indonesia ilustrasi bukti-bukti ............................. 66 Tabel 4.24. PT Bank UOB Indonesia pendekatan langsung ........................ 67 Tabel 4.25. PT Bank UOB Indonesia memberi ide pokok diawal ................. 68 Tabel 4.26. PT Bank UOB Indonesia memberi ide pokok diawal ................. 69 Tabel 4.27. Mean per Dimensi ..................................................................... 70 Tabel 4.28. Mean per Indikator .................................................................... 72

Page 13: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Mean per Dimensi ...................................................... 71 Gambar 4.2 Diagram Mean per Indikator ..................................................... 74

Page 14: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Kuesioner ................................................................................. xvi Lampiran 2. Transkrip Wawancara oleh PT UOB Buana ............................ xxi Lampiran 3. Data Karyawan Sales Credit Card PT BANK UOB Buana Cabang Harmoni Jakarta ...................................................................... xxiv Lampiran 4. Coding sheet ........................................................................... xxv Lampiran 5. Curriculum vitae ....................................................................... xxvi

Page 15: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Komunikasi bisnis dalam dunia organisasi sangatlah penting. Suatu

organisasi harus memiliki seorang praktisi PR yang memiliki teknik bisnis

yang baik untuk bisa menghadapi permasalahan yang melanda organisasi

yang di tangani nya. komunikasi bisnis yang terjadi dalam organisasi itu

sendiri, baik itu komunikasi antara atasan dengan bawahan atau komunikasi

antar rekan kerja, maupun dengan berbagai pihak di luar organisasi atau

perusahaan, seperti pelanggan, konsumen, kreditur, pemasok, pesaing,

masyarakat, pemeritah, dan sebagainya.1

Komunikasi bisnis pada dasarnya proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu

berubah-ubah. Dengan demikian diharapkan, dari kegiatan komunikasi bisnis

yang terencana dan terorganisasikan itu memberikan dampak positif pula

bagi pencapaian tujuan organisasi. 2

Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh

pimpinan kepada para bawahan kadang kala tidak terorganisasi dengan baik.

1 Kinkin Yuliaty, et al. Pengantar Komunikasi Bisnis, Depok: Ulinnuha Press, 2013. Hal 3 2 Ibid

Page 16: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

2

Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran

atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki.3

Dengan pemimpin yang selalu memperhatikan bawahannya, pemimpin

mengharapkan para pegawai sales credit card bisa bekerja sama agar para

pegawai dapat mencapai target yang di tentukan perusahaan. Mengingat

pentingnya karyawan bagi perusahaan maka dilakukan pendidikan dan

pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan demi

tercapainya kinerja yang diharapkan. Dengan kinerja karyawan yang tinggi

diharapkan dapat memberi sumbangan yang sangat berarti bagi kinerja dan

kemajuan perusahaan.

Dari wawancara dengan Bapak M Husein Akbarsyah, selaku

Supervisor Karyawan Sales Credit Card di PT. Bank UOB Indonesia kantor

cabang Harmoni Jakarta :

“Dalam menyampaian pesan kepada karyawan sales credit card menyebabkan pesan-pesan tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran sehingga menimbulkan hubungan yang tidak harmonis sesama karyawan sales credit card” 4

Berdasarkan hasil wawancara cara dalam menyampaian pesan

karyawan sales credit card menyebabkan pesan-pesan tidak terorganisasi

dengan baik. Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak

3 Djoko Purwanto. Komunikasi Bisnis, Jakarta : Erlangga 2011. Hal 102 4 Hasil wawancara dengan karyawan PT Bank UOB Jakarta Pusat, Bapak M Husein Akbarsyah tanggal 17 april 2017

Page 17: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

3

mengenai sasaran sehingga menimbulkan hubungan yang tidak harmonis

sesama karyawan sales credit card. Di antaranya karyawan sales credit card

tidak menerima pesan yang disampaikan oleh PT Bank UOB Indonesia yang

menimbulkan informasi yang tidak relevan dan tidak penting dalam pesan

yang disampaikan kepada karyawan sales credit card. Informasi yang tidak

relevan, disamping membuang-buang waktu, juga dapat membuat pesan-

pesan yang disampaikan menjadi tidak jelas, dan sulit dipahami. Oleh karena

itu, sebaiknya hanya informasi yang relevan dan penting yang disampaikan

kepada karyawan sales credit card.5

Hal ini ditegaskan pula dari hasil wawancara dengan Bapak Dani

Kardo Pangaribuan, selaku supervisor sales credit card di PT. Bank UOB

Indonesia kantor cabang Harmoni Jakarta :

“Dalam menyampaian pesan adanya ide-ide yang tidak logis dan tidak terkait dengan topik bahasan yang disampaikan. Hal ini menyebabkan ketidak lancaran komunikasi sesama karyawan sales credit card akan sulit memahami poin-poin penting”6

Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu para

karyawan dalam memahami maksud pesan, juga membantu karyawan untuk

dapat menerima isi pesan tersebut. Misalnya, seorang karyawan

mempertanyakan masalah suatu produk kartu kredit kepada sesama

5 Ibid 6 Hasil wawancara dengan supervisor PT Bank UOB Jakarta Pusat, Bapak Dani Kardo Pangaribuan tanggal 17 april 2017

Page 18: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

4

karyawan karena memperoleh jawaban yang tidak sesuai atau

membingungkan.

Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan

karyawan, sehingga dapat memperkuat hubungan yang tidak harmonis. Hal

ini merupakan faktor yang sangat penting dalam dunia bisnis agar

penyelesaian pekerjaan berjalan dengan baik, cepat, dan efisien. Apabila

pesan-pesan yang tidak relevan dan tidak penting lebih dominan, maka ada

kecenderungan poin-poin yang penting justru terlupakan dari topik

pembahasan. Untuk itu komunikasi mempunyai peran yang sangat besar

dalam kehidupan suatu organisasi atau perusahaan, untuk menghubungkan

kayawan sales credit card yang satu dengan yang lainnya untuk dapat saling

mengerti, saling mendorong, dan saling melengkapi satu sama lain.

Dari wawancara dengan Bapak M Saifuni, selaku karyawan sales

credit card di PT. Bank UOB Indonesia kantor cabang Harmoni Jakarta :

“Hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card, diantaranya karyawan mempermasalahkan terhadap pesan-pesan tidak terorganisasi dengan baik, maka PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmorni melakukan pendekatan langsung dan tidak langsung dengan memberikan arahan yang baik dalam hubungan tidak harmonis para karyawan” 7

7 Hasil wawancara dengan karyawan PT Bank UOB Jakarta Pusat, Bapak M Saifuni tanggal 17 april 2017

Page 19: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

5

Berdasarkan hasil wawancara cara untuk hubungan karyawan sales

credit card di Bank UOB Indonesia dinilai memiliki hubungan tidak harmonis,

diantaranya karyawan mempermasalahkan terhadap pesan-pesan tidak

terorganisasi dengan baik, maka PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmorni

melakukan pendekatan langsung dan tidak langsung dengan memberikan

arahan yang baik dalam hubungan tidak harmonis para karyawan. Di dalam

pendekatan langsung, ide pokok muncul paling awal kemudian diikuti bukti-

bukti pendukungnya untuk mengunakan pendekatan ini bila reaksi karyawan

sales credit card cenderung positif atau menyenangkan. Di dalam

pendekatan tidak langsung, bukti-bukti muncul terlebih dahulu kemudian

diikuti dengan ide pokoknya untuk mengunakan pendekatan ini bila reaksi

karyawan sales credit card cenderung negatif atau tidak menyenangkan..

Hal-hal tersebut diduga yang menyebabkan hubungan tidak harmonis para

pegawai salas credit card yang ada di PT. Bank UOB Indonesia.8

Berdasarkan fenomena diatas penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis PT Bank

UOB Indonesia Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit

Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017”.

8 Ibid

Page 20: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

6

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimana pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT

Bank UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit

card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB

Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT

Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini bermanfaat untuk kajian ilmu komunikasi khususnya

public relations mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis oleh

perusahaan swasta.

1.4.2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini bermanfaat bagi praktisi public relations mengenai

pengorganisasian pesan-pesan bisnis oleh perusahaan swasta.

Page 21: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Komunikasi Bisnis

Konsep komunikasi bisnis dalam dunia organisasi sangatlah penting.

Suatu organisasi harus memiliki seorang praktisi PR yang memiliki teknik

bisnis yang baik untuk bisa menghadapi permasalahan yang melanda

organisasi yang di tangani nya. komunikasi bisnis yang terjadi dalam

organisasi itu sendiri, baik itu komunikasi antara atasan dengan bawahan

atau komunikasi antar rekan kerja, maupun dengan berbagai pihak di luar

organisasi atau perusahaan, seperti pelanggan, konsumen, kreditur,

pemasok, pesaing, masyarakat, pemeritah, dan sebagainya.9

Komunikasi bisnis pada dasarnya proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu

berubah-ubah. Dengan demikian diharapkan, dari kegiatan komunikasi bisnis

yang terencana dan terorganisasikan itu memberikan dampak positif pula

bagi pencapaian tujuan organisasi. 10

9 Kinkin Yuliaty, et al. Pengantar Komunikasi Bisnis, Depok: Ulinnuha Press, 2013. Hal 3 10 Ibid

Page 22: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

8

2.2. Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis

2.2.1. Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi

dengan Baik

Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh

pimpinan kepada para bawahan kadang kala tidak terorganisasi dengan baik.

Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran

atau hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki.11 Tidak

terorganisasinya pesan-pesan dengan baik dapat disebabkan oleh beberapa

hal:

1. Bertele-tele

Sering kali pesan pembuka awal sebuah surat terlalu panjang hingga

mencapai beberapa paragraf, baru kemudian masuk ke topik bahasan.

Dengan kata lain, pesan pembuka awal tersebut terlalu bertele-tele, sehingga

pembaca memerlukan waktu yang lama untuk memahami maksud pesan-

pesan yang disampaikan.

2. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan

Faktor berikutnya adalah adanya informasi yang tidak relevan dan

tidak penting dalam pesan yang disampaikan kepada audiens. Informasi

11 Djoko Purwanto. Komunikasi Bisnis, Jakarta : Erlangga 2011. Hal 102

Page 23: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

9

yang tidak relevan, disamping membuang-buang waktu, juga dapat membuat

pesan-pesan yang disampaikan menjadi kabur, tidak jelas, dan sulit

dipahami. Oleh karena itu, sebaiknya hanya informasi yang relevan dan

penting saja yang disampaikan kepada audiens.

3. Menyajikan ide-ide secara tidak logis

Penyebab selanjutnya adalah adanya ide-ide yang tidak logis dan

tidak terkait dengan topik bahasan yang disampaikan kepada audiens. Hal ini

menyebabkan ketidaklancaran komunikasi karena audiens akan sulit

memahami poin-poin penting yang disampaikan.

4. Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan

Apabila pesan-pesan yang tidak relevan dan tidak penting lebih

dominan, maka ada kecenderungan poin-poin yang penting justru terlupakan

dari topik pembahasan. Karena terlalu fokus membahas hal-hal yang hanya

bersifat pelengkap atau pendukung saja. Poin-poin yang seharusnya

memperoleh porsi bahasan lebih besar menjadi terabaikan.

2.2.2. Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik

Untuk dapat mengorganisasi pesan-pesan dengan baik, ada empat hal

yang perlu diperhatikan, yaitu:

a. Subjek dan tujuan harus jelas.

Page 24: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

10

b. Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.

c. Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis.

d. Semua informasi yang penting harus sudah tercakup.12

Suatu pesan yang telah dilakukan pengorganisasian dengan baik akan

bermanfaat dalam:

1. Membantu audiens memahami suatu pesan

Dengan mengemukakan poin-poin penting secara jelas, menyusun

ide-ide secara logis dan runtut, serta memasukkan semua informasi yang

relevan dalam pesan, maka audiens dapat dengan mudah memahami

maksud dan tujuan pesan.

2. Membantu audiens menerima suatu pesan

Pengorganisasian pesan-pesan yang baik disamping membantu

audiens dalam memahami maksud pesan, juga membantu audiens untuk

dapat menerima isi pesan tersebut. Misalnya, seorang konsumen

mengadukan masalah pembelian suatu produk kepada manajer toko karena

memperoleh jawaban yang tidak menyenangkan atau mengecewakan.

12 Ibid Hal 103

Page 25: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

11

3. Menghemat waktu

Apabila suatu pesan tidak terorganisasi dengan baik, penyampaiannya

akan menghabiskan waktu audiens. Salah satu tujuan pengorganisasian

pesan-pesan yang baik adalah untuk menyampaikan informasi atau ide-ide

yang relevan saja. Dengan hanya menyampaikan informasi yang relevan,

waktu audiens akan dapat dihemat.

4. Mempermudah pekerjaan komunikator

Pengorganisasian pesan-pesan yang baik dapat membantu pekerjaan

komunikator, sehingga dapat selesai lebih cepat. Hal ini merupakan faktor

yang sangat penting dalam dunia bisnis agar penyelesaian pekerjaan

berjalan dengan baik, cepat, dan efisien.

2.2.3. Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline

Pada dasarnya untuk mencapai pengorganisasian pesan yang baik

diperlukan dua proses tahapan, yaitu (1) mendefinisikan dan

mengelompokkan ide-ide, (2) menetapkan urutan ide-ide dengan

perencanaan organisasional.

1. Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide

Memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar

bagi setiap komunikator yang harus dicari pemecahannya. Jika materi

Page 26: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

12

memang lemah, tidak memiliki suatu muatan yang menarik, maka akan

mengaburkan fakta yang ada. Apabila penyusunan pesan yang panjang dan

kompleks, maka outline sangat diperlukan. Hal ini karena dengan adanya

outline akan membantu memvisualisasikan hubungan antara bagian yang

satu dengan bagian yang lain. Selain itu, outline juga membantu untuk

mengkomunikasikan ide-ide dengan cara yang lebih sistematik, efisien, dan

efektif. Melalui perencanaan yang baik, outline akan membantu

mengekspresikan transisi antara ide-ide sehingga audiens akan memahami

pola pikir komunikator.

Susunan suatu outline secara garis besar dapat digolongkan sebagai

berikut:

a. Mulailah dengan ide pokok

Ide pokok akan membantu dalam menetapkan tujuan dan strategi

umum dari suatu pesan. Ide pokok dirangkum ke dalam dua hal:

(a) apa yang Anda inginkan terhadap audiens untuk melakukannya atau

memikirkannya,

(b) alasan yang mendasar mengapa mereka harus melakukan atau

memikirkannya. Ide pokok merupakan titik awal untuk membuat outline.

b. Nyatakan poin-poin pendukung yang penting

Menyusun poin-poin pendukung akan sangat berguna dalam

mendukung ide-ide pokok.

Page 27: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

13

c. Ilustrasi dengan bukti-bukti

Tahap ketiga dalam menyusun outline adalah memberikan ilustrasi

dengan mengemukakan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan. Semakin

banyak bukti yang dapat disajikan, outline yang dibuat akan semakin baik.

2. Menentukan Urutan Ide dengan Rencana Organisasional

Untuk dapat menentukan urutan, ada dua pendekatan:

a. Pendekatan langsung

Di dalam pendekatan langsung, ide pokok muncul paling awal

kemudian diikuti bukti-bukti pendukungnya. Gunakan pendekatan ini bila

reaksi audiens cenderung positif atau menyenangkan.

b. Pendekatan tidak langsung

Di dalam pendekatan tidak langsung, bukti-bukti muncul terlebih

dahulu kemudian diikuti dengan ide pokoknya. Gunakan pendekatan ini bila

reaksi audiens cenderung negatif atau tidak menyenangkan.13

2.3. Keterkaitan Antar Konsep

Dengan konsep komunikasi organisasi, seorang Praktisi Public

Relations dituntut untuk bisa melakukan kegiatan komunikasi bisnis dengan

baik, dan dapat persepsi dan konsep dasar komunikasi bisnis untuk dapat

memberikan dampak positif terhadap organisasi. Dengan begitu, Praktisi

13 Ibid hal 106

Page 28: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

14

Public Relations menggunakan konsep komunikasi bisnis untuk dapat

melakukan interaksi dan memberikan pemahaman yang tepat sesuai dengan

khalayaknya. Dengan demikian diharapkan Praktisi Public Relations dapat

mempengaruhi pihak – pihak yang menjadi sasaran agar terbentuk sudut

pandang positif terhadap topik komunikasi komunikasi bisnis.

Komunikasi bisnis pada dasarnya proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu

berubah-ubah. Maka dari itu seorang PR harus bisa menjaga hubungan

harmonis terhadap karyawan secara optimal untuk tercapainya kepuasan

seluruh karyawan dalam perusahaan.

Dalam hal ini, keterkaitan antara konsep tersebut dengan penelitian

yang dilakukan penulis adalah penulis ingin meneliti Pengorganisasian

Pesan-Pesan Bisnis PT Bank UOB Indonesia terkait Hubungan Tidak

Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang

Harmoni Jakarta Tahun 2017.

Page 29: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

15

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang menggambarkan atau

menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Proses

penelitian bersifat linier, dengan langkah-langkah yang jelas, dimulai dari

perumusan masalah, tujuan penelitian, konsep atau landasan teoritis, metode

penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data, analisis data serta

menarik kesimpulan dan saran-saran yang diajukan.14 Nasution mengatakan

bahwa dalam penelitian kuantitatif peneliti lebih spesifik memusatkan

perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan-

hubungan antara berbagai variabel atau memberi gambaran yang jelas

tentang situasi sehingga bersifat deskriptif.15

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif,

karena penulis pendekatan tersebut menggambarkan atau menjelaskan

tentang pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia

terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

14 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: Raja

Grafindo, 2008, hal 265. 15 S. Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hal 24.

Page 30: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

16

3.2. Jenis Penelitian

Penelitian deskriptif ialah penelitian yang relatif sederhana yang tidak

memerlukan landasan teoritis rumit atau pengakuan hipotesis tertentu. Jenis

riset ini bertujuan untuk membuat deskriptif secara sistematis, faktual, dan

akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.

Penelitian ini untuk menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa

menjelaskan hubungan antara variabel.16

Mely G. Tan mengatakan bahwa penelitian yang bersikap deskriptif

bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan,

gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau

penyebaran suatu gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan

frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan

tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. Dalam hal ini,

mungkin sudah ada hipotesis-hipotesis, mungkin belum tergantung dari

sedikit banyaknya pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan.17

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif

karena penulis hanya memaparkan, menggambarkan berbagai situasi dan

kondisi dan tidak menguji hipotesis. Penulis hanya mendeskripsikan

mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia

16 Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2010, hal 69. 17 Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT.Refika Aditama, 2012, hal 76.

Page 31: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

17

terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.3. Metode Penelitian

Teknik penelitian komunikasi berdasarkan metodologi kuantitatif

dikenal beberapa. Metode riset dalam penelitian kuantitatif terdapat 3

macam metode, salah satunya adalah metode survei. Survei adalah metode

riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan

datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah

responden yang dianggap mewakili populasi tertentu.18 Secara umum

metode survei terdiri dari dua jenis, yaitu deskriptif dan eksplanatif

(analitik).19

Jenis survei deskriptif digunakan untuk menggambarkan

(mendeskripsikan) populasi yang sedang diteliti. Fokus riset adalah perilaku

yang sedang terjadi dan terdiri dari satu variabel.20 Kuesioner adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari respon dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia

ketahui.21

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode survei dengan cara

menyebarkan kuesioner guna mendapatkan data serta informasi yang

18 Rachmat Kriyantono. Op. Cit., hal 59. 19 Ibid, hal 59. 20 Ibid, hal 59. 21 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rhineka Cipta, 2010, hal 194.

Page 32: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

18

diperlukan mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB

Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT

Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.4. Unit Analisis dan Unit Observasi

3.4.1 Unit Analisis

Unit analisis adalah sesuatu yang akan dianalisis. Jika survei, unit

analisisnya adalah individu atau kelompok individu, sedangkan analisis isi

unit analisis adalah teks, pesan, atau medianya sendiri.22 Unit analisis

merupakan keseluruhan satuan unit yang akan diteliti, unit analisis dapat

berupa individu, kelompok, atau keluarga.23

Unit analisis dalam penelitian mengenai pengorganisasian pesan-

pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni

Jakarta Tahun 2017 adalah individu, yaitu pihak karyawan mengenai

hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.4.2. Unit Observasi

Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan

pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada

22 Rachmat Kriyantono, Op. Cit.,hal 237. 23 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisa Data Sekunder,

Jakarta: Rajawali Press, 2010, hal 65.

Page 33: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

19

objek penelitian.24Unit observasi adalah kegiatan yang setiap saat ini kita

lakukan. Dengan perlengkapan panca inderanya yang kita miliki, kita sering

mengamati objek-objek di sekitar kita.25

Unit observasi yaitu mengamati secara langsung objek yang diteliti.

Unit observasi adalah kelompok. Observasi yang dilakukan harus dicatat

secara sistematik dan dihubungkan dengan proporsi umum dan bukan

dipaparkan sebagai sesuatu hanya menarik perhatian, dan observasi dapat

dicek dan dikontrol mengenai validitas dan reliabilitasnya.26

Unit observasi dalam penelitian pengorganisasian pesan-pesan bisnis

PT Bank UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales

credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017

adalah organisasi, yaitu kelompok sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.5. Populasi dan Sampel

3.5.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi

populasi atau studi sensus.27

24Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, hal 58. 25 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 57. 26 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit., hal 42. 27 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal 173

Page 34: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

20

Pada penelitian yang penulis lakukan mengenai pengorganisasian

pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni

Jakarta Tahun 2017, yaitu populasi dalam penelitian ini adalah pihak

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni

Jakarta berjumlah 40 orang. 28

3.5.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga

dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi

harus betul-betul representatif (mewakili).29

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sensus. Sensus

pada dasarnya adalah sebuah riset survei dimana penulis mengambil seluruh

anggota populasi sebagai repondennya. Dengan demikian sensus

menggunakan total sampling, artinya jumlah total populasi di riset.30 Dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel sensus yaitu

28 Data karyawan devisi sales credit card perbulan april 2017 dari bagian HRD 29Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2011, hal 81. 30 Rachmat Kriyantono, Op. Cit .hal 161.

Page 35: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

21

pihak karyawan mengenai hubungan tidak harmonis karyawan sales credit

card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta sesuai dengan

jumlah sampel yang sama dengan jumlah populasi yaitu sejumlah 40 orang.31

3.6. Teknik Penarikan Sampel

Dalam riset komunikasi dikenal dua jenis teknik sampling, yaitu:

sampel probabilitas dan sampel nonprobabilita. Teknik penarikan sampel

nonprobabilita, Kriyantono menjelaskan yang dimaksud nonprobabilita adalah

sampel tidak melalui teknik random (acak). Disini semua anggota populasi

belum tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel,

disebabkan pertimbangan-pertimbangan tertentu oleh periset.32

Teknik penarikan sampel adalah jumlah sampel yang akan diambil dari

populasi yang telah di tentukan. Peneliti yang meneliti seluruh elemen-

elemen populasi disebut sensus. Sensus menggunakan total sampling, yang

artinya total populasi diriset, sensus dapat dilakukan bila anggota populasi

tidak terlalu besar.33

Dalam menentukan teknik pemilihan sampel, sampel yang akan dipilih

haruslah representatif yang bisa diartikan bahwa sampel tersebut dapat

mencerminkan semua unsur populasi yang dapat mewakili keadaan

sebenarnya dalam keseluruhan populasi. Jika pada pembahasan

sebelumnya sudah diketahui populasi dalam penelitian ini adalah pihak

31 Data karyawan devisi sales credit card perbulan april 2017 dari bagian HRD 32 Rachmat Kriyantono,Op.Cit., 2010, hal 158. 33 Ibid, hal 158

Page 36: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

22

karyawan mengenai hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di

PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017. Maka dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik sensus dengan mengambil seluruh

populasi sebagai respondennya.

Penulis menggunakan teknik sampling (sensus) berdasarkan jumlah

populasi yang ada, karena jumlahnya tidak terlalu besar, sehingga ditemukan

40 orang jumlah sampel yang mengikuti pihak karyawan mengenai hubungan

tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.7. Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dimensi waktu penelitian

cross sectional. Cross sectional adalah penelitian ini dilakukan dalam waktu

tertentu dan tidak akan dilakukan penelitian di berbeda lain waktu yang untuk

diperbandingkan dan juga tidak mempunyai batasan yang baku untuk

menunjukkan suatu waktu tertentu. Sekalipun penelitian mendatangi lokasi

penelitian sebanyak empat kali.34

Menurut Asep Hermawan, dimensi waktu penelitian cross sectional

artinya suatu penelitian yang ditanya, dikumpulkan sekaligus, merupakan

hasil sekali bidik (one snapshot) pada suatu saat tertentu dan pada penelitian

34 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit,. hal 45

Page 37: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

23

tersebut datanya dikumpulkan hanya sekali, dengan cara menyebarkan

kuesioner.35

Waktu yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah bulan Maret

- Mei 2017. Tempat penelitian bertempat di PT Bank UOB Indonesia Cabang

Harmoni Jakarta yang terdapat karyawan sales credit card yang menyetujui

Hubungan Tidak Harmonis di PT UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta.

3.8. Validitas dan Reliabilitas

3.8.1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang tidak valid

berarti memiliki validitas rendah.36

Validitas instrumen riset dapat digolongkan menjad: validitas kontruksi,

validitas isi, validitas prediktif, validitas eksternal, dan validitas rupa.37

Validitas konstruksi adalah validitas yang berawal dari logika model kerangka

teoritis, yang menghubungkan suatu konsep dengan konsep — konsep

lainnya.38

Pada pengujian validitas konstruksi, skala yang digunakan adalah

skala interval. Skala interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara

35 Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, Jakarta: Grasindo, 2007, hal 89 36 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal 211 37 Rachmat Kriyantono, Op.Cit. hal 149 38 Bambang Prasetyo dan Miftahul Jannah, Op. Cit., hal 102

Page 38: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

24

satu data dengan data lainnya dan mempunyai bobot atau jarak atau interval

yang sama.39

Untuk mengetahui pernyataan kuesioner valid atau tidak caranya dapat

dilihat dari KMO dan Barlett Test. Bila Pada variabel itu anda dapat melihat

KMO-MSA (Kaiser Mayer Olikin — measure of sampling adequency) bila

hasilnya lebih dari 0.5, maka dapat melanjutkan proses analisis faktor. Pada

hasil perhitungan diperoleh nilai KMO-MSA adalah 0.505, artinya 0.505>0.5

maka proses analisis faktor dapat dilanjutkan.40 Sedangkan Barlett Test

memiliki nilai signifikansi 0,000-0,005 bahwa instrumen telah memenuhi

syarat valid, dengan memakai software SPSS untuk mendapatkan hasil yang

valid.41

Tabel 3.1.

Kriteria Penafsiran Koefisien Validitas

Koefisien Validitas Tafsiran

0,8 - 1,00 Validitas sangat tinggi (sangat baik)

0,6 - 0,8 Validitas tinggi (baik)

0,4 - 0,6 Validitas sedang

0,2 - 0,4 Validitas rendah (kurang)

0,0 - 0,2 Validitas sangat rendah

0,00 Tidak Valid

Sumber: Wahyu Agung 2010.42

39 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., 2006, hal 137 40 Riduwan, Adun Rusyana, Enas, Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan Aplikasi Statistik Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm. 174 41 Husen Umar, Metode Riset Bisnis, (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2007), hlm. 175 42Wahyu Agung, Panduan SPSS 16.0, Yogyakarta: Gerailmu, 2010, Hal 95

Page 39: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

25

Pada tabel 3.1. di atas dapat dilihat bahwa untuk mengukur nilai

koefisien validitasnya, “di atas 0,8 berarti sangat tinggi (sangat baik)

sedangkan 0,2 berarti sangat terendah 43 analisis faktor sudah sesuai, nilai di

bawah 0,5 menyatakan bahwa analisi faktor tidak sesuai.44 Dalam proses

menentukan analisis faktor, hal pertama yang dilakukan adalah menentukan

permasalahan yang terdiri dari beberapa tahap, Pertama, tujuan dari analisis

faktor harus diidentifikasi. Sangat penting bahwa variabel dapat diukur dalam

skala interval atau rasio. Nilai tertinggi (dari 0,5 dan 1.0) menandakan bahwa

analisis faktor sudah sesuai, nilai dibawah 0.5 menyatakan bahwa analisis

faktor tidak sesuai.45 Barletts test of sphericity menggunakan ukuran statistik

approximate chi-square dan degree freedom (df) yang mana memiliki nilai

signifikan (>0,5). Maka analisis faktor dinyatakan sudah menggunakan teknik

yang sesuai.46

KMO-MSA (Kaiser mayer olkin-measure of sampling adequany)

adalah index yang digunakan untuk menguji kesesuaian dari analisis faktor.

Dalam proses menentukan analisis faktor, hal pertama yang dilakukan adalah

menentukan permasalahan yang terdiri dari beberapa tahap, Pertama, tujuan

dari analisis faktor harus diidentifikasi. Sangat penting bahwa variabel dapat

diukur dalam skala interval atau rasio.47

43 Ibid, hal 230. 44 Naresh K Malhotra, Marketing Research: Sixth Edition, New Jersey: Pearson Education, 2010, hal 607. 45 Ibid, hal. 607 46 Ibid, hal 609. 47 Naresh K Malhotra, Op. Cit., hal. 607

Page 40: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

26

Pada penelitian pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB

Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT

Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017, penulis

menggunakan validitas untuk mengukur antara kesesuaian hasil dengan

keadaan sebenarnya saat melakukan penelitian. Karena penelitian ini

menggunakan skala interval, untuk analisis stastistiknya adalah dengan

menggunakan validitas konstruksi KMO dan Barlett Test.

3.8.1.1. Hasil Uji Validitas

Tabel 3.2.

Validitas PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

n = 40

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,711

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 981,268

Df 325

Sig. ,000

Sumber: SPSS 16.0

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan penulis, dari

hasil yang diperoleh nilai KMO (Kaiser Meyer Olkin) measure of sampling

adequancy sebesar 0,711 yang melebihi 0,5 maka data dinyatakan valid.

Page 41: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

27

Dari Barlett’s test of sphericity menunjukan nilai signifikansi 0,000 < 0,050

bahwa instrument ini telah memenuhi syarat valid terkait dengan masalah

pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia terkait

hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.8.2. Reliabilitas

Reliabilitas berarti dapat dipercaya atau diandalkan. Ini berarti bahwa

hasil-hasil numerik yang dihasilkan oleh indikator tidak berbeda karena

karakteristik dari proses pengukuran atau instrument pengukuran itu sendiri.48

Reliabilitas memiliki tiga dimensi, yaitu stabilitas (stability), konsisten

internal (internal consistency), dan kesamaan (equivalency).49 Pengujian

reliabilitas dalam penelitian ini, penulis lakukan dengan pengujian reliabilitas

secara internal consistency, yaitu dapat diuji dengan menganalisis

konsistensi butir-butir analisis yang ada. Pengujian reliabilitas dengan internal

consistency yang dilakukan sekali uji coba saja.

Suatu alat ukur memiliki reliabilitas bila hasil pengukurannya relative

konsisten apabila alat ukur tersebut digunakan berulangkali oleh peneliti

yang sama atau peneliti lainnya.50 Uji reliabilitas menggunakan Alpha

Cronbachs, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliable)

48 Kinkin Yuliaty, Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Laboratorium Sosial Politik Press, 2010, hal 91 49 Ibid, hal. 146 50 Riduwan, Op.Cit., hal. 144

Page 42: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

28

Reliabilitas (r) Kriteria

0,8 — 1,00 Sangat Tinggi

0,6 — 0,79 Tinggi

0,4 — 0,59 Sedang

0,2 — 0,39 Rendah

< 0,2 Sangat Rendah

bila memiliki koefisien keandalan atau nilai Alpha >0.60.51 Berikut

adalah klasifikasi yang digunakan:

Tabel 3.3.

Klasifikasi Reliabilitas

Sumber: Suharsimi Arikunto, 2007, hal. 24552

Menurut Trinton “jika skala itu dikelompokkan ke dalam lima kelas

dengan range yang sama, maka ukutan kemantapan alpha dapat

diinterpretasikan sebagai berikut”:

1. Nilai Alpha Cronbachs 0,00 sampai 0,20, berarti kurang reliabel atau

sangat rendah.

2. Nilai Alpha Cronbachs 0,21 sampai 0,40, berarti agak reliabel atau

rendah.

3. Nilai Alpha Cronbachs 0,41 sampai 0,60, berarti cukup reliabel atau

sedang.

4. Nilai Alpha Cronbachs 0,61 sampai 0,80, berarti reliabel atau tinggi.

51 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hal 171 52 Ibid, hal. 245

Page 43: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

29

5. Nilai Alpha Cronbachs 0,81 sampai 1,00, berarti sangat reliabel atau

sangat tinggi.53

Coefficient alpha atau Chronbachs alpha merupakan rata-rata hasil

pembagian dari berbagai macam cara untuk membagi jarak nilai skala. Hal

penting mengenai Chronbachs alpha adalah nilai yang terkandung meningkat

dengan meningkatnya nomer pada skala.54 Pengukuran level interval

membiarkan kita untuk menspesifikasikan jumlah jarak antar kategorinya.55

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan reliabilitas untuk mengukur

suatu instrument. Karena penelitian ini menggunakan skala interval, untuk

analisis stastistiknya adalah dengan menggunakan reliabilitas secara internal

consistency, yaitu dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir — butir

analisis yang ada. Pengujian reliabilitas dengan internal consistency dapat

dilakukan sekali uji coba saja.

Penulis menggunakan Cronbachs Alpha, dimana suatu instrument

dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien keandalan atau

nilai Alpha >0.60 dan menggunakan analisis univariat mean karena untuk

mengukur instrumen penelitian yaitu kuesioner mengenai pengorganisasian

pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni

Jakarta Tahun 2017 untuk pihak karyawan.

53Ibid, Hal. 91 54 Naresh K Malhotra, Op.cit., hal. 287 55 W. Laurence Neuman, Social Research Methods: Seventh Edition, Boston : Pearson Education, 2011, hal.219

Page 44: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

30

3.8.2.1. Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 3.4.

Case Processing Summary PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

n = 40

Sumber: SPSS 16.0

Tabel 3.5.

Reliabilitas Statistics PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

n = 40

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

,834 ,826 26

Sumber: SPSS 16.0 Berdasarkan keterangan hasil table reliability statistic di atas, penulis

melihat bahwa reliabilitas dari 26 pernyataan yang diajukan oleh penulis

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 40 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 45: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

31

kepada 40 responden, mempunyai nilai Cronbach’s alpha = 0,834 dan

Cronsbach’s alpha based on standardized items = 0,826, maka data pada

penelitian mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB

Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT

Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

3.9. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat

dilakukan periset untuk mengumpulkan data.56 Dalam teknik pengumpulan

data ini juga terdapat dua jenis teknik pengumpulan data yaitu teknik

pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data sekunder.57 Pada

penelitian ini, penulis menggunakan data primer dan data sekunder.

3.9.1. Data Primer

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh penulis untuk

menjawab masalah penilitian secara khusus. Data ini tidak tersedia karena

belum ada penelitian sejenis yang pernah dilakukan atau penelitian jenis

yang sudah terlalu kadarluasa. Jadi penulis perlu melakukan pengumpulan

atau perbedaan data sendiri karena tidak bisa mengandalkan data dari

sumber lain.58

56 Suharsimi Arikunto, Op.cit., hal 91 57 Elcon, Seri Belajar Kilat SPSS 18, Jakarta: Andi Publisher, 2011, hal 41 58 Istijanto M.M, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2008, hal 57

Page 46: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

32

Data primer yang diperoleh pihak penulis yaitu penyebaran kuesioner

atau angket mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB

Indonesia mengenai hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di

PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017.

Kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh

responden. Tujuan penyebaran kuesioner adalah untuk mencari informasi

yang lengkap mengenai suatu masalah dari respondeng tanpa khawatir bila

responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam

pengisian daftar pertanyaan.59 Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan angket mempunyai beberapa keuntungan yaitu mudah diolah,

responden tidak perlu menuliskan buah pikirannya, pengisian menggunakan

waktu yang singkat, dan dapat menjaring responden yang relative banyak

karena kemungkinan dikembalikan sangat besar.60 Penulis menyebarkan

angket atau kuesioner karena memiliki banyak keuntungan seperti dapat

karena kemungkinan dikembalikan sangat besar.61

Penulis menyebarkan angket atau kuesioner karena memiliki banyak

keuntungan seperti dapat menjaring banyak responden dan juga hanya

menggunakan waktu yang singkat dalam pengisiannya mengenai

pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia mengenai

hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta.

59 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 69 60 Husaini Usman, Op.Cit., hal 95 61 Ibid, hal 68

Page 47: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

33

Ada beberapa jenis angket atau kuesioner. Angket terbuka dan

tertutup. Angket tertutup dimana responden telah diberikan alternative

jawaban oleh periset. Responden tinggal memilih jawaban yang menurutnya

sesuai dengan realitas yang dialaminya, biasanya dengan memberikan tanda

(X) atau (√) .62 Jenis angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup,

responden diberikan jawaban alternatif. Pada angket yang diberikan 30

pernyataan yang dijawab oleh 40 responden. Kuesioner ini diberikan pada

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia.

Checklist atau daftar cek adalah daftar yang memuat beberapa aspek

yang akan di riset. Checklist ini berfungsi sebagai alat bantu bagi periset

untuk mencatat tiap-tiap peristiwa dianggap penting.63 Dalam angket ini

penulis memberikan lima pilihan nilai yang bisa dijawaboleh responden,

diantaranya Sangat Setuju (STS) bernilai satu, Tidak Setuju (TS) bernilai dua,

Ragu (R) bernilai tiga, Setuju (S) bernilai empat, Sangat Setuju (SS) bernilai

liam. Responden dapat memberikan tanda checklist (√) sebagai alat bantu

bagi penulis untuk mencatat hal yang penting tentang pengorganisasian

pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia mengenai hubungan tidak

harmonis karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang

Harmoni Jakarta Tahun 2017.

Cara pengisian kuesioner terdiri dari beberapa jenis, yaitu self-

administered questionnaire, email-administered, face to face interview, dan

62 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 96 63 Ibid, hal 97

Page 48: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

34

telephone interview.64. Penulis menetapkan cara mengisi kuesioner yaitu

dengan menyiapkan kuesioner tertulis dan juga menyertakan di dalamnya

pilihan jawaban yang akan dipilih oleh responden dengan memberikan

tanda (√) agar responden memberikan jawaban sesuai dengan kenyataan.

3.9.2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari

sumber kedua atau sumber sekunder. Data sekunder juga merupakan

data yang sudah tersedia, dimana penulis tinggal mencari

dimana mendapatkannya, sumber data tersebut bisa internal maupun

eksternal.65

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder dari

Karyawan sales credit card untuk mengetahui hubungan tidak harmonis, PT

Bank UOB Indonesia untuk mengetahui visi dan misi. Data sekunder lainnya

yang digunakan adalah buku-buku yang berkenaan dengan penelitian

mengenai pengorganisasian pesan-pesan bisnis.

Selain itu penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu salah

satu manager sales credit card di PT UOB Indonesia Harmoni Jakarta dan

salah satu karyawan sales credit card di PT UOB Indonesia Harmoni Jakarta.

64 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op,.Cit, hal 152 65 Bilson Simarnora, Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 2000), hal. 30

Page 49: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

35

3.10. Skala Pengukuran

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Skala

interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data

lainnya dan mempunyai bobot atau jarak interval yang sama. Skala interval

adalah merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat

dan jarak konstruk yang ditelaah. Skala interval dapat dinyatakan dengan

angka 1 sampai 5 dan 7, pengukuran ini menggunakan konsep jarak yang

sama karena tidak menggunakan 0 (nol) sebagai awal perhitungan.66 Dalam

penelitian ini penulis menggunakan skala interval dengan bobot atau jarak

interval yang konstan atau sama yaitu satu.

Skala dalam penelitian ini akan diberi jarak ataubobot yang sama

antara satu data dengan data lainnya, guna mengukur variabel negosiasi

sebagai berikut:

Skala 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

Skala 2 = Tidak Setuju (TS)

Skala 3 = Ragu-ragu (RR)

Skala 4 = Setuju (S)

Skala 5 = Sangat Setuju (SS).67

66 Rosady Ruslan, Op. Cit., hal 206-207 67 Ibid, hal 207

Page 50: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

36

3.11. Teknik Analisis Data

Dalam riset kuantitatif, dikenal beberapa jenis analisis. Pembedaan ini

tergantung pada banyaknya variabel yang akan dianalisis.68 Dalam teknis

analisis data penulis menggunakan analisis univariat.

Analisis univariat adalah analisis terhadap satu variabel. Jenis analisis

ini dilakukan untuk riset deskriptif, dan menggunakan statistik deskriptif. Hasil

perhitungan statistik deskriptif ini nantinya merupakan dasar bagi perhitungan

analisis berikutnya, misalnya untuk hubungan antar variabel. Beberapa jenis

teknik yang termasuk kategori statistik deskriptif yang sering digunakan

antara lain: Tabel (Distribusi) Frekuensi, Tendensi Sentral, dan Standar

Deviasi 69 Penelitian ini berupaya menggambarkan gejala atau fenomena dari

negosiasi tanpa berupaya menjelaskan hubungan-hubungan yang ada.

Dalam penelitian ini, jenis teknik statistik deskriptif yang digunakan adalah

tendensi sentral.

3.12. Tendensi Sentral

Tendensi sentral merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk

melihat seberapa besar kecenderungan data pusat pada nilai tertentu. Nilai

tersebut berupa nilai tunggal atau nilai pusat karena pada umumnya nilai

tersebut berlokasi dibagian tengah atau pusat dari suatu distribusi.70

68 Ibid, hal. 139 69 Ibid, hal 168 70 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Op. Cit, hal. 186

Page 51: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

37

Tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan ciri khas tertentu pada

bentuk sebuah nilai bilangan yang merupakan ciri khas dari bilangan

tersebut. Ada tiga bentuk tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu:

mean, median, dan modus.71

a. Mean (nilai rata-rata) adalah nilai tengah dari total bilangan

b. Modus merupakan jenis tendensi sentral yang menunjukkan

frekuensi terbesar pada suatu kelompok data nominal tertentu. Jadi

modus merupakan frekuensi yang paling sering muncul.

c. Median adalah nilai tengah sebuah data. Untuk mencarinya,

data terlebih dahulu diurutkan.72

Mean (juga disebut rata-rata aritmatika) adalah ukuran yang paling

banyak digunakan dari kecenderungan memusat. Kita bisa menggunakannya

hanya dengan data tingkat interval atau rasio. 73

Mean merupakan nilai tengah dari total bilangan. Adapun mean dapat

diperoleh dari rumus:74

71 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal 168 72 Ibid, hal 169 73 W. Lawrence Neuman, Social Research Methods: Seventh Edition, Boston: Person Education, 2011, hal.389 74 Rachmat Kriyantono, Op. Cit., hal. 169

Page 52: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

38

Gambar 3.1.

Rumus Mean

M

Sumber: Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi75

Keterangan :

f = Frekuensi

X = Nilai pengukuran

N = Banyak pengamatan

Pada penelitian ini penulis menggunakan tendensi sentral dan hanya

menggunakan mean dalam teknik analisis data pengorganisasian pesan-

pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia mengenai hubungan tidak harmonis

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni

Jakarta Tahun 2017.

3.13. Definisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk

menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, keadaan, kelompok, atau

individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Konsep berhubungan

dengan ide-ide atau konstruk-konstruk lain.76

75 Ibid, hal 169. 76 Kinkin Yuliaty, Op. Cit., hal 77.

∑fX

M = N

Page 53: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

39

Secara umum, konsep dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk

menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti. Karena itu, konsep memiliki

tingkat generalisasi yang berbeda satu dengan lainnya, bila dilihat dari

kemungkinan dapat diukur atau tidak.77

Pada penelitian ini menggunakan Konsep komunikasi bisnis dalam dunia

organisasi sangat lah penting. Suatu organisasi harus memiliki seorang

praktisi PR yang memiliki teknik bisnis yang baik untuk bisa menghadapi

permasalahan yang melanda organisasi yang di tangani nya. komunikasi

bisnis yang terjadi dalam organisasi itu sendiri, baik itu komunikasi antara

atasan dengan bawahan atau komunikasi antar rekan kerja, maupun dengan

berbagai pihak di luar organisasi atau perusahaan, seperti pelanggan,

konsumen, kreditur, pemasok, pesaing, masyarakat, pemeritah, dan

sebagainya.

Komunikasi bisnis pada dasarnya proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu

berubah-ubah. Dengan demikian diharapkan, dari kegiatan komunikasi

bisnis yang terencana dan terorganisasikan itu memberikan dampak positif

pula bagi pencapaian tujuan organisasi. 78

77 Moh, Nazir, Op. Cit., hal 107. 78 Kinkin Yuliaty, et al. Pengantar Komunikasi Bisnis, Depok: Ulinnuha Press, 2013. Hal 3

Page 54: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

40

3.14. Operasionalisasi Konsep

Tabel 3.6. Operasionalisasi Konsep

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB

INDONESIA (Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

Konsep Variabel Dimensi Indikator Skala

Komunikasi Bisnis (Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis 2011)

Pengorganisasian Pesan-Pesan Bisnis (Djoko Purwanto, 2011)

1. Hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan Baik 2. Pentingnya Pengorganisa-sian Pesan yang Baik 3. Pengorganisa-sian Pesan-pesan melalui Outline

1. Bertele-tele 2. Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan 3. Menyajikan ide-ide secara tidak logis 4. Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan 1. Membantu audiens memahami suatu pesan 2. Membantu audiens menerima suatu pesan 3. Menghemat waktu 4. Mempermudah pekerjaan komunikator 1. Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide 2. Menentukan Urutan Ide dengan Rencana Organisasional

Skala Interval 1-5 Skala 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) Skala 2 = Tidak Setuju (TS) Skala 3 = Ragu - Ragu (RR) Skala 4 = Setuju (S) Skala 5 = Sangat Setuju (SS)

Page 55: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

41

3.15. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

1. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah responden yang sulit

bertemu sehingga dalam pengisian kuesioner penulis harus mengatur

jadwal terhadap karyawan memerlukan waktu 14 hari.

2. Kelemahan dalam penelitian ini adalah penulis hanya menggunakan

satu konsep, yaitu komunikasi bisnis karangan Djoko Purwanto.

Penulis menggunakan variabel komunikasi bisnis karena variabel

tersebut mendukung penulis dalam melakukan penelitian ini. Adapun

yang menjadi kelemahan dalam penelitian ini yaitu hanya

mewawancarai sebagian karyawan.

Page 56: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum PT Bank UOB

PT Bank UOB Indonesia ("UOBI") didirikan pada tanggal 31 Agustus

1956 dengan nama PT Bank Indonesia Indonesia. Pada bulan Mei 2011,

berganti nama menjadi PT Bank UOB Indonesia. Jaringan layanan UOB

Indonesia mencakup 41 kantor cabang, 168 kantor cabang pembantu dan

191 ATM yang tersebardi 54 kota di 18 provinsi. Layanan UOB Indonesia

juga dapat dinikmati melalui jaringan ATM regional UOB, ATM Prima, ATM

bersama serta jaringan VISA. UOB Indonesia didirikan pada tanggal 31

Agustus 1956 dengan nama PT Bank Indonesia Indonesia. Pada bulan Mei

2011, berganti nama menjadi PT Bank UOB Indonesia. UOB Indonesia

dikenal sebagai Bank dengan fokus pada layanan Usaha Kecil Menengah

(UKM), layanan kepada nasabah retail, serta mengembangkan bisnis

consumer dan corporate banking melalui layanan tresuri dan cash

management.

Dengan jaringan layanan yang luas, sistem teknologi informasi,

struktur permodalan yang sehat dan sumber daya manusia yang berkualitas,

UOB Indonesia bertujuan menciptakan manfaat jangka panjang yang

berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan. Fokus UOB Indonesia

senantiasa mengarah pada pembaharuan untuk menjadi Bank Premier

melalui pertumbuhan yang berdisiplin dan stabilitas bisnis.

Page 57: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

43

UOB Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility turut

berpartisipasi aktif membangun komunitas. Kegiatan CSR UOBI fokus

kepada dunia seni, pendidikan dan anak-anak. UOBI mengadakan kompetisi

seni secara regular di Indonesia melalui UOB Painting of The Year. UOBI

juga mendorong karyawannya untuk ikut serta di kegiatan sukarela, antara

lain melalui UOB Heartbeat, Kegiatan Donor Darah dan Donasi Buku.79

4.2. Objek Kajian Penelitian

Pengorganisasian pesan-pesan bisnis pada PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta mengalami permasalahan terkait hubungan tidak

harmonis karyawan sales credit card pada tahun 2017. Hal tersebut penulis

dapati melalui beberapa keluhan karyawan UOB cabang Harmoni Jakarta.

Peristiwa ini penulis rangkum dari beberapa kali kesempatan

berwawancara dengan beberapa pihak baik dari pihak karyawan maupun

juga dengan pihak manager sales credit card di PT UOB Indonesia cabang

Harmoni Jakarta.

79 www.UOB.co.id mengenai corporate profile PT.UOB Indonesia, diakses tanggal 20 Juni 2017 pukul

20:00 WIB

Page 58: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

44

4.3. Hasil Penelitian

4.3.1. Dimensi Hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi

dengan baik

4.3.1.1. Indikator : Bertele-tele

Tabel 4.1.

PT Bank UOB Indonesia pesan tidak bertele-tele

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 0 0,0%

2,40 Tidak Setuju

4 = (Setuju) 8 20,0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 17,5%

2 = (Tidak Setuju) 18 45,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 7 17,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada pernyataan

PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan tidak bertele-tele kepada

karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata

responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 responden menjawab tidak setuju,

dengan nilai mean sebesar 2,40. Pernyataan ini didapat dari indikator bertele-

tele

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia masih bertele-tele dalam penanganan pesan-pesan bisnisnya,

karena responden cenderung menjawab tidak setuju.

Page 59: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

45

Tabel 4.2.

PT Bank UOB Indonesia pesan waktu tidak lama di pahami

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 13 32,5%

3,35 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 7 17,5%

3 = (Ragu-Ragu) 4 10,0%

2 = (Tidak Setuju) 13 32,5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 7,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada pernyataan

PT Bank UOB Indonesia meyampaikan pesan memerlukan waktu yang tidak

lama untuk di pahami oleh karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,35. Pernyataan ini didapat dari

indikator bertele-tele.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia masih bertele-tele dalam penanganan pesan-pesan bisnisnya,

karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 60: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

46

4.3.1.2. Indikator : Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan

Tabel 4.3.

PT Bank UOB Indonesia informasi relevan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 22,5%

3,63 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 15 37,5%

3 = (Ragu-Ragu) 9 22,5%

2 = (Tidak Setuju) 6 15,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia memberikan informasi yang relevan

disamping kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,63. Pernyataan ini didapat dari

indikator memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia masih terkesan menyuguhkan informasi yang tidak relevan dalam

penanganan pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 61: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

47

Tabel 4.4.

PT Bank UOB Indonesia pesan menjadi jelas

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 19 47,5%

4,00 Setuju

4 = (Setuju) 8 20,0%

3 = (Ragu-Ragu) 9 22,5%

2 = (Tidak Setuju) 2 5,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 5,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia membuat pesan yang disampaikan

menjadi jelas kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

setuju, dengan nilai mean sebesar 4,00. Pernyataan ini didapat dari indikator

memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia memang menyuguhkan informasi yang tidak relevan dalam

penanganan pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 62: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

48

Tabel 4.5.

PT Bank UOB Indonesia pesan tidak membuang-buang waktu

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 25,0%

3,40 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 9 22,5%

3 = (Ragu-Ragu) 11 27,5%

2 = (Tidak Setuju) 7 17,5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 7,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan tidak membuang-

buang waktu kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,40. Pernyataan ini didapat dari

indikator memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan memberikan informasi yang tidak relevan dalam

penanganan pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 63: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

49

4.3.1.3. Indikator : Menyajikan ide-ide secara tidak logis

Tabel 4.6.

PT Bank UOB Indonesia pesan terkait dengan topik

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 12,5%

3,50 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 16 40,0%

3 = (Ragu-Ragu) 13 32,5%

2 = (Tidak Setuju) 6 15,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan terkait dengan

topik bahasan yang disampaikan kepada karyawan sales credit card. Dari

data tersebut menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan

sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017 menjawab ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,50. Pernyataan ini

didapat dari indikator menyajikan ide-ide secara tidak logis.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan memberikan informasi yang tidak relevan dalam

penanganan pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 64: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

50

Tabel 4.7.

PT Bank UOB Indonesia komunikasi dengan lancer

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 18 45,0%

4,23 Setuju

4 = (Setuju) 17 42,5%

3 = (Ragu-Ragu) 1 2,5%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan komunikasi dengan

lancar kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan

bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank

UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab setuju,

dengan nilai mean sebesar 4,23. Pernyataan ini didapat dari indikator

menyajikan ide-ide secara tidak logis.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak memahami poin-poin penting dalam penanganan pesan-

pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 65: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

51

Tabel 4.8.

PT Bank UOB Indonesia pesan ide-ide logis

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 8 20,0%

3,60 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 17 42,5%

3 = (Ragu-Ragu) 8 20,0%

2 = (Tidak Setuju) 5 12,5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 5,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia dalam penyampaian pesan adanya ide-

ide yang logis karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan

bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank

UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab ragu-ragu,

dengan nilai mean sebesar 3,60. Pernyataan ini didapat dari indikator

menyajikan ide-ide secara tidak logis.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan tidak memahami poin-poin penting dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 66: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

52

4.3.1.4. Indikator : Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan

Tabel 4.9.

PT Bank UOB Indonesia poin-poin pesan tidak terlupakan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 8 20,0%

3,38 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 10 25,0%

3 = (Ragu-Ragu) 13 32,5%

2 = (Tidak Setuju) 7 17,5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 5,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia cendrung menyampaikan poin-poin

pesan yang penting justru tidak terlupakan dari topik bahasan kepada

karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata

responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab ragu-ragu, dengan nilai

mean sebesar 3,38. Pernyataan ini didapat dari indikator Informasi penting

kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan tidak fokus membahas hal-hal penting dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 67: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

53

Tabel 4.10.

PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan relevan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 22,5%

3,73 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 17 42,5%

3 = (Ragu-Ragu) 9 22,5%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan yang relevan

lebih dominan kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,73. Pernyataan ini didapat dari

indikator Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan tidak fokus membahas hal-hal penting dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 68: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

54

Tabel 4.11.

PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan penting

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 9 22,5%

3,73 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 17 42,5%

3 = (Ragu-Ragu) 9 22,5%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan yang bersifat

penting lebih dominan kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,73. Pernyataan ini didapat dari

indikator Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan tidak fokus membahas hal-hal penting dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 69: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

55

4.3.2. Dimensi Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik

4.3.2.1. Indikator : Membantu audiens memahami suatu pesan

Tabel 4.12.

PT Bank UOB Indonesia ide-ide secara logis

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 18 45,0%

4,35 Setuju

4 = (Setuju) 18 45,0%

3 = (Ragu-Ragu) 4 10,0%

2 = (Tidak Setuju) 0 0,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyusun ide-ide secara logis kepada

karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata

responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab setuju, dengan nilai mean

sebesar 4,35. Pernyataan ini didapat dari indikator Membantu audiens

memahami suatu pesan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak membantu audiensi memahami dalam penanganan pesan-

pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 70: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

56

Tabel 4.13.

PT Bank UOB Indonesia ide-ide secara runtut

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 25 62,5%

4,55 Setuju

4 = (Setuju) 12 30,0%

3 = (Ragu-Ragu) 3 7,5%

2 = (Tidak Setuju) 0 0,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyusun ide-ide secara runtut kepada

karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata

responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab setuju, dengan nilai mean

sebesar 4,55. Pernyataan ini didapat dari indikator membantu audiens

memahami suatu pesan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak membantu audiensi memahami dalam penanganan pesan-

pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 71: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

57

Tabel 4.14.

PT Bank UOB Indonesia memasukan informasi relevan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 40,0%

3,98 Setuju

4 = (Setuju) 13 32,5%

3 = (Ragu-Ragu) 6 15,0%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia memasukan semua informasi yang

relevan dalam pesan kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

setuju, dengan nilai mean sebesar 3,98. Pernyataan ini didapat dari indikator

membantu audiens memahami suatu pesan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak membantu audiensi memahami dalam penanganan pesan-

pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 72: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

58

4.3.2.2. Indikator : Membantu audiens menerima suatu pesan

Tabel 4.15.

PT Bank UOB Indonesia membantu menerima suatu pesan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 25,0%

3,60 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 16 40,0%

3 = (Ragu-Ragu) 5 12,5%

2 = (Tidak Setuju) 6 15,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 7,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia membantu menerima suatu pesan

kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa

rata-rata responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab ragu-ragu,

dengan nilai mean sebesar 3,60. Pernyataan ini didapat dari indikator

membantu audiens menerima suatu pesan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan tidak membantu audiensi memahami dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 73: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

59

Tabel 4.16.

PT Bank UOB Indonesia membantu menerima isi pesan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 50,0%

4,13 Setuju

4 = (Setuju) 9 22,5%

3 = (Ragu-Ragu) 8 20,0%

2 = (Tidak Setuju) 2 5,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada pernyataan

PT Bank UOB Indonesia membantu untuk dapat menerima isi pesan kepada

karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata

responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab setuju, dengan nilai mean

sebesar 4,13. Pernyataan ini didapat dari indikator membantu audiens

menerima suatu pesan.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak membantu audiensi memahami dalam penanganan pesan-

pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 74: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

60

4.3.2.3. Indikator : Menghemat waktu

Tabel 4.17.

PT Bank UOB Indonesia menyampaikan informasi relevan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 35,0%

4,18 Setuju

4 = (Setuju) 21 52,5%

3 = (Ragu-Ragu) 3 7,5%

2 = (Tidak Setuju) 2 5,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan informasi atau ide-ide

yang relevan kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

setuju, dengan nilai mean sebesar 4,18. Pernyataan ini didapat dari indikator

menghemat waktu.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak hemat waktu dalam penanganan pesan-pesan bisnisnya,

karena responden menjawab setuju.

Page 75: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

61

Tabel 4.18.

PT Bank UOB Indonesia menyampaikan informasi yang relevan, akan menghemat waktu kepada karyawan sales credit card

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 5 12,5%

3,18 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 11 27,5%

3 = (Ragu-Ragu) 13 32,5%

2 = (Tidak Setuju) 8 20,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 7,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan informasi yang relevan,

akan menghemat waktu kepada karyawan sales credit card. Dari data

tersebut menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales

credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017

menjawab ragu-ragu, dengan nilai mean sebesar 3,18. Pernyataan ini

didapat dari indikator menghemat waktu.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia terkesan tidak hemat waktu dalam penanganan pesan-pesan

bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 76: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

62

4.3.2.4. Indikator : Mempermudah pekerjaan komunikator

Tabel 4.19.

PT Bank UOB Indonesia pengorganisasian pesan-pesan

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 16 40,0%

3,85 Setuju

4 = (Setuju) 10 25,0%

3 = (Ragu-Ragu) 8 20,0%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 5,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada pernyataan

karyawan sales credit card menerima pesan yang tidak baik dapat membantu

hubungan harmonis kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

cenderung setuju, dengan nilai mean sebesar 3,85. Pernyataan ini didapat

dari indikator mempermudah pekerjaan komunikator.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak mempernudah penanganan pesan-pesan bisnisnya, karena

responden menjawab setuju.

Page 77: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

63

Tabel 4.20.

PT Bank UOB Indonesia dalam faktor sangat penting

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 12 30,0%

3,85 Setuju

4 = (Setuju) 16 40,0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 17,5%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia dalam pengorganisasian pesan-pesan

merupakan faktor yang sangat penting kepada karyawan sales credit card.

Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan

sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017 menjawab setuju, dengan nilai mean sebesar 3,85. Pernyataan ini

didapat dari indikator mempermudah pekerjaan komunikator.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak mempernudah penanganan pesan-pesan bisnisnya, karena

responden menjawab setuju.

Page 78: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

64

4.3.3. Dimensi Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline

4.3.3.1. Indikator : Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide

Tabel 4.21.

PT Bank UOB Indonesia pesan dengan ide pokok

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 12 30,0%

3,85 Setuju

4 = (Setuju) 16 40,0%

3 = (Ragu-Ragu) 7 17,5%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 1 2,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan dimulai dengan

ide pokok kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut

menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab

setuju, dengan nilai mean sebesar 3,85. Pernyataan ini didapat dari indikator

mendefinisikan dan mengelompokkan Ide.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak memberikan ilustrasi ide yang baik dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 79: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

65

Tabel 4.22.

PT Bank UOB Indonesia poin-poin pendukung

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 10 25,0%

3,40 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 8 20,0%

3 = (Ragu-Ragu) 10 25,0%

2 = (Tidak Setuju) 12 30,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia mengirim pesan tidak dengan poin-poin

penting kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan

bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank

UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab ragu-ragu,

dengan nilai mean sebesar 3,40. Pernyataan ini didapat dari indikator

mendefinisikan dan mengelompokkan Ide.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak memberikan ilustrasi ide yang baik dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 80: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

66

Tabel 4.23.

PT Bank UOB Indonesia ilustrasi bukti-bukti

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 20 50,0%

4,18 Setuju

4 = (Setuju) 12 30,0%

3 = (Ragu-Ragu) 3 7,5%

2 = (Tidak Setuju) 5 12,5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia memberikan ilustrasi dengan

mengemukakan bukti-bukti yang berhasil kepada karyawan sales credit card.

Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata responden adalah karyawan

sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017 menjawab setuju, dengan nilai mean sebesar 4,18. Pernyataan ini

didapat dari indikator mendefinisikan dan mengelompokkan Ide.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak memberikan ilustrasi ide yang baik dalam penanganan

pesan-pesan bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 81: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

67

4.3.3.2. Indikator : Menentukan Urutan Ide dengan Rencana Organisasional

Tabel 4.24.

PT Bank UOB Indonesia pendekatan langsung

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 35,0%

3,98 Setuju

4 = (Setuju) 14 35,0%

3 = (Ragu-Ragu) 9 22,5%

2 = (Tidak Setuju) 3 7,5%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 0 0,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia melakukan pendekatan langsung

kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa

rata-rata responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab setuju, dengan

nilai mean sebesar 3,98. Pernyataan ini didapat dari indikator menentukan

urutan ide dengan rencana organisasional.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak melakukan pendekatan dalam penanganan pesan-pesan

bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 82: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

68

Tabel 4.25.

PT Bank UOB Indonesia memberi ide pokok diawal

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 14 35,0%

3,73 Setuju

4 = (Setuju) 11 27,5%

3 = (Ragu-Ragu) 7 17,5%

2 = (Tidak Setuju) 6 15,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 2 5,0%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia tidak melakukan pendekatan tidak

langsung kepada karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan

bahwa rata-rata responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank

UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab setuju,

dengan nilai mean sebesar 3,73. Pernyataan ini didapat dari indikator

menentukan urutan ide dengan rencana organisasional.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak melakukan pendekatan dalam penanganan pesan-pesan

bisnisnya, karena responden menjawab setuju.

Page 83: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

69

Tabel 4.26.

PT Bank UOB Indonesia memberi ide pokok diawal

n = 40

Pernyataan Frekuensi Persentase Mean

5 = (Sangat Setuju) 11 27,5%

3,63 Ragu-Ragu

4 = (Setuju) 13 32,5%

3 = (Ragu-Ragu) 9 22,5%

2 = (Tidak Setuju) 4 10,0%

1 = (Sangat Tidak Setuju) 3 7,5%

Total 40 100,0%

Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat dilihat bahwa pada

pernyataan PT Bank UOB Indonesia memberikan ide pokok diawal kepada

karyawan sales credit card. Dari data tersebut menandakan bahwa rata-rata

responden adalah karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia

Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 menjawab ragu-ragu, dengan nilai

mean sebesar 3,63. Pernyataan ini didapat dari indikator menentukan urutan

ide dengan rencana organisasional.

Hal ini menyatakan bahwa, responden menilai PT Bank UOB

Indonesia tidak melakukan pendekatan dalam penanganan pesan-pesan

bisnisnya, karena responden menjawab ragu-ragu.

Page 84: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

70

4.4. Analisis Penelitian

Tabel 4.27.

Mean Per Dimensi

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

No. Dimensi Mean

1 Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi dengan Baik 3,62

2 Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik 3,86

3 Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline 3,79

Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata tertinggi yaitu

ada pada dimensi Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik,

berdasarkan hasil tersebut responden yang rata-rata menjawab setuju pada

dimensi ini menilai bahwa pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank

UOB Indonesia agar dapat dioptimalkan dalam dimensi kedua ini. Sedangkan

nilai terendah ada pada dimensi Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan

Tak Terorganisasi dengan Baik, yang mana responden rata-rata menjawab

ragu-ragu cenderung tidak setuju pada dimensi ini, yang dapat disimpulkan

bahwa pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia masih

kurang optimal.

Page 85: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

71

Gambar 4.1. Diagram Mean Per Dimensi

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB

INDONESIA (Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

3.62

3.86

3.79

3.5

3.6

3.7

3.8

3.9

Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi dengan Baik

Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik

Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline

Dari hasil grafik diagram batang diatas dapat diketahui bahwa rata-

rata tertinggi yaitu ada pada dimensi Pentingnya Pengorganisasian Pesan

yang Baik, berdasarkan hasil tersebut responden yang rata-rata menjawab

setuju pada dimensi ini menilai bahwa pengorganisasian pesan-pesan bisnis

PT Bank UOB Indonesia agar dapat dioptimalkan dalam dimensi kedua ini.

Sedangkan nilai terendah ada pada dimensi Hal-hal yang Menyebabkan

Pesan-pesan Tak Terorganisasi dengan Baik, yang mana responden rata-

rata menjawab ragu-ragu cenderung tidak setuju pada dimensi ini, yang

dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank

UOB Indonesia masih kurang optimal.

Page 86: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

72

Tabel 4.28. Mean Per Indikator

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017)

Dimensi Indikator No. Pernyataan Mean ΣOMS

Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi dengan Baik

Bertele-tele 1 PT Bank UOB Buana tidak

menyampaikan pesan bertele-tele. 2.40

3.62

2

PT Bank UOB Buana tidak meyampaikan pesan terhadap karyawan sales credit card memerlukan waktu untuk mudah di pahami

3.35

Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan

3

PT Bank UOB Buana tidak memberikan informasi yang relevan dalam pesan terhadap karyawan sales credit card

3.63

4 PT Bank UOB Buana tidak memberikan pesan terhadap karyawan sales credit card

4.00

5 PT Bank UOB Buana dalam menyampaikan pesan tidak dipahami karyawan sales credit card

3.40

Menyajikan ide-ide secara tidak logis

6

PT Bank UOB Buana tidak menyampaikan pesan terkait dengan topik bahasan yang disampaikan kepada karyawan sales credit card

3.50

7 Karyawan sales credit card mengalami ketidaklancaran komunikasi

4.23

8 Karyawan sales credit card tidak memahami poin-poin penting yang disampaikan

3.60

Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan

9 PT Bank UOB Buana tidak cenderung poin-poin pesan yang penting justru terlupakan dari topik bahasan

3.38

10

PT Bank UOB Buana tidak menyampaikan pesan terlalu focus membahas hal-hal yang bersifat pelengkap

4.30

11 Karyawan sales credit card tidak memperoleh porsi bahasan lebih besar menjadi terabaikan

3.73

Page 87: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

73

Dimensi Indikator No. Pernyataan Mean ΣOMS

Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik

Membantu audiens memahami suatu pesan

12 PT Bank UOB Buana tidak menyusun ide-ide secara logis terhadap karyawan sales credit card

4.35

3.86

13 PT Bank UOB Buana tidak menyusun ide-ide secara runtut terhadap karyawan sales credit card

4.55

14

PT Bank UOB Buana tidak memasukan semua informasi yang relevan dalam pesan karyawan sales credit card

3.98

Membantu audiens menerima suatu pesan

15 PT Bank UOB Buana tidak membantu karyawan sales credit card menerima suatu pesan

3.60

16 Karyawan sales credit card memperoleh jawaban yang tidak menyenangkan dan mengecewakan

4.13

Menghemat waktu 17

PT Bank UOB Buana tidak menyampaikan informasi atau ide-ide yang relevan saja

4.18

18

PT Bank UOB Buana menyampaikan informasi yang tidak relevan, karyawan sales credit card akan menghemat waktu

3.18

Mempermudah pekerjaan komunikator

19 Karyawan sales credit card menerima pesan yang tidak baik dapat membantu hubungan harmonis

3.85

20 PT Bank UOB Buana tidak menyampaikan pesan berisi factor yang sangat penting

3.85

Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline

Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide

21 PT Bank UOB Buana menyampaikan pesan kepada karyawan tidak dimulai dengan ide pokok

3.85

3.79

22 PT Bank UOB Buana mengirim pesan tidak dengan poin-poin penting

3.40

23 PT Bank UOB Buana tidak memberikan ilustrasi ide kepada karyawan sales credit card

4.18

Menentukan Urutan Ide dengan Rencana Organisasional

24 PT Bank UOB Buana tidak melakukan pendekatan langsung kepada karyawan

3.98

25 PT Bank UOB Buana tidak melakukan pendekatan tidak langsung kepada karyawan

3.73

26 Karyawan sales credit card saat meeting tidak menetukan urutan ide yang disampaikan

3.63

Page 88: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

74

Gambar 4.2. Diagram Mean Per Indikator

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB

INDONESIA (Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

Dari hasil tabel dan diagram diatas adalah akumulasi dari jawaban

responden. Terdapat 10 indikator yaitu Bertele-tele, Memasukkan bahan-

bahan yang tidak relevan, Menyajikan ide-ide secara tidak logis, Informasi

penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan, Membantu

audiensi memahami suatu pesan, Membantu audiensi menerima suatu

Page 89: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

75

pesan, Menghemat waktu, Mempermudah pekerjaan komunikator,

Mendefinisikan dan mengelompokkan ide, dan Menentukan urutan ide

dengan rencana organisasi.

Berdasarkan gambaran diagram diatas tersebut dapat dilihat bahwa

indikator terendah adalah Bertele-tele, pada indikator ini dominan responden

menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sedangkan pada diagram

diatas juga terdapat indikator tertinggi yaitu Membantu audiensi memahami

suatu pesan, pada indikator tersebut dominan responden menjawab sangat

setuju dan setuju.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi bisnis dalam dunia

organisasi sangat lah penting. Suatu organisasi harus memiliki seorang

praktisi PR yang memiliki teknik bisnis yang baik untuk bisa menghadapi

permasalahan yang melanda organisasi yang di tangani nya. komunikasi

bisnis yang terjadi dalam organisasi itu sendiri, baik itu komunikasi antara

atasan dengan bawahan atau komunikasi antar rekan kerja, maupun dengan

berbagai pihak di luar organisasi atau perusahaan, seperti pelanggan,

konsumen, kreditur, pemasok, pesaing, masyarakat, pemeritah, dan

sebagainya.

Komunikasi bisnis pada dasarnya proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu

sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu

Page 90: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

76

berubah-ubah. Dengan demikian diharapkan, dari kegiatan komunikasi bisnis

yang terencana dan terorganisasikan itu memberikan dampak positif pula

bagi pencapaian tujuan organisasi.

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengorganisasian

pesan-pesan bisnis PT Bank UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis

karyawan sales credit card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni

Jakarta Tahun 2017.

Pada penelitian ini terdapat tiga dimensi yaitu, hal-hal yang

menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik, pentingnya

pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui

outline.

Pada dimensi pertama yaitu hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan

tak terorganisasi dengan baik terdapat empat indikator bertele-tele,

memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan, menyajikan ide-ide secara

tidak logis, informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam

pembahasan.

Pada dimensi kedua yaitu pentingnya pengorganisasian pesan yang

baik terdapat empat indikator membantu audiens memahami suatu pesan,

membantu audiens menerima suatu pesan, menghemat waktu,

mempermudah pekerjaan komunikator.

Pada dimensi ketiga yaitu pengorganisasian pesan-pesan melalui

outline terdapat dua indikator mendefinisikan dan mengelompokkan ide,

menentukan urutan ide dengan rencana organisasional.

Page 91: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

77

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat nilai Mean tertinggi berada pada

dimensi kedua yaitu pentingnya pengorganisasian pesan yang baik terdapat

empat indikator membantu audiens memahami suatu pesan, membantu

audiens menerima suatu pesan, menghemat waktu, mempermudah

pekerjaan komunikator. Dalam melakukan penilaian pengorganisasian

pesan-pesan bisnis, pihak PT Bank UOB Indonesia melakukan

pengidentifikasian masalah terhadap hubungan tidak harmonis karyawan

sales credit card. Selain itu, PT Bank UOB Indonesia memberikan informasi

mengenai cara komunikasi yang baik dalam mencapai keharmonisan.

PT Bank UOB Indonesia menjalankan program komunikasi yang baik

sebagai perusahaan swasta yang peduli terhadap lingkungan internal. PT

Bank UOB Indonesia juga mencari tahu terhadap kebutuhan karyawan dan

mengenali masalah yang ada di karyawan PT Bank UOB Indonesia.

Adapun dimensi dengan nilai Mean terendah berada pada dimensi

pertama yaitu hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan tak terorganisasi

dengan baik. Hal ini menunjukkan PT Bank UOB Indonesia kurang maksimal

dalam menyosialisasikan pengorganisasian pesan-pesan bisnis. Sehingga

pengorganisasian pesan-pesan bisnis yang diberikan tidak dipahami dengan

baik oleh pihak karyawan serta tidak dilakukannya program pengembangan

yang berikutnya.

Page 92: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

78

Terbukti bahwa masih ada hal yang perlu ditingkatkan oleh PT Bank

UOB Indonesia dalam pengorganisasian pesan-pesan bisnis. Hal tersebut

sesuai dengan jawaban responden dari pernyataan yang diajukan penulis.

Terlihat dari dimensi dengan nilai rendah yaitu hal-hal yang menyebabkan

pesan-pesan tak terorganisasi dengan baik. Karyawan sales credit carad

tidak mengetahui dengan baik mengenai pengorganisasian pesan-pesan

bisnis yang akan diadakan di PT Bank UOB Indonesia serta tidak mengetahui

rencana lanjutan yang dilakukan oleh PT Bank UOB Indonesia.

Dalam informasi yang diperoleh penulis melalui hasil wawancara cara

untuk hubungan karyawan sales credit card di Bank UOB Indonesia dinilai

memiliki hubungan tidak harmonis, diantaranya karyawan

mempermasalahkan terhadap pesan-pesan tidak terorganisasi dengan baik,

maka PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmorni melakukan pendekatan

langsung dan tidak langsung dengan memberikan arahan yang baik dalam

hubungan tidak harmonis para karyawan.

Page 93: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

79

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat penulis berikan berkaitan

dengan hasil penelitian yang pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank

UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 yaitu :

1. Berdasarkan hasil penelitian pentingnya pengorganisasian pesan

yang baik terdapat empat indikator membantu audiens memahami

suatu pesan, membantu audiens menerima suatu pesan, menghemat

waktu, mempermudah pekerjaan komunikator. Dalam melakukan

penilaian pengorganisasian pesan-pesan bisnis, pihak PT Bank Uob

Indonesia melakukan pengidentifikasian masalah terhadap hubungan

tidak harmonis karyawan sales credit card. Selain itu, PT Bank Uob

Indonesia memberikan informasi mengenai cara komunikasi yang

baik dalam mencapai keharmonisan.

2. Terbukti bahwa masih ada hal yang perlu ditingkatkan oleh PT Bank

Uob Indonesia dalam pengorganisasian pesan-pesan bisnis. Hal

tersebut sesuai dari pernyataan yang diajukan penulis. Terlihat dari

dimensi dengan nilai rendah yaitu hal-hal yang menyebabkan pesan-

pesan tak terorganisasi dengan baik

Page 94: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

80

5.1. Saran

Adapun beberapa saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan

hasil penelitian yang berjudul pengorganisasian pesan-pesan bisnis PT Bank

UOB Indonesia terkait hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card

di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun 2017 yaitu :

1. Berdasarkan hasil penelitian hal-hal yang menyebabkan pesan-pesan

tak terorganisasi dengan baik. Hal ini menunjukkan PT Bank Uob

Indonesia kurang maksimal dalam menyosialisasikan

pengorganisasian pesan-pesan bisnis. Sehingga pesan yang diberikan

tidak dipahami dengan baik oleh pihak karyawan serta tidak

dilakukannya program pengembangan yang berikutnya.

2. PT Bank Uob Indonesia harus melakukan pendekatan langsung dan

tidak langsung dengan memberikan arahan yang baik dalam

hubungan tidak harmonis para karyawan agar lebih maksimal dalam

menilai masalah yang terjadi di PT Bank Uob Indonesia agar kedepan

nya lebih spesifik mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pihak

karyawan.

Page 95: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

81

DAFTAR PUSTAKA

Buku.

Agung, Wahyu, 2010. Panduan SPSS 16.0, Yogyakarta: Gerailmu.

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rhineka Cipta.

Elcon, 2011. Seri Belajar Kilat SPSS 18, Jakarta: Andi Publisher.

Gulo, W, 2010. Metode Penelitian, Jakarta: PT. Grasindo.

Hermawan, Asep, 2007. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif, Jakarta:

Grasindo.

K, Naresh Malhotra, 2010. Marketing Research: Sixth Edition, New Jersey:

Pearson Education.

Kriyantono, Rachmat, 2010. Teknis Praktis Riset Komunikasi, Jakarta:

Kencana.

Laurence, W. Neuman, 2011. Social Research Methods: Seventh Edition,

Boston : Pearson Education.

M, Istijanto M, 2008. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia

Pustaka.

Martono, Nanang, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisa

Data Sekunder, Jakarta: Rajawali Press.

Nasution, S, 2008. Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi

Aksara,

Pabundu, Moh Tika, 2006. Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto, Djoko, 2011. Komunikasi Bisnis, Jakarta : Erlangga.

Page 96: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

82

Riduwan, Adun Rusyana, Enas, 2011. Cara Mudah Belajar SPSS 17.0 dan

Aplikasi Statistik Penelitian, (Bandung: Alfabeta).

Ruslan, Rosady, 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi,

Jakarta: Raja Grafindo.

Silalahi, Ulber, 2012 Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT.Refika Aditama.

Simarnora, Bilson, 2000. Panduan Riset Perilaku Konsumen, (Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama).

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

Umar, Husen, 2007. Metode Riset Bisnis, (Jakarta: Gramedia Pustaka).

Yuliaty, Kinkin, 2010. Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: Laboratorium

Sosial Politik Press.

Yuliaty, Kinkin, et al, 2013. Pengantar Komunikasi Bisnis, Depok: Ulinnuha

Press.

Sumber Lain.

www.uob.co.id mengenai corporate profile PT.UOB Indonesia diakses

tanggal 20 Juni 2017 pukul 20:00

Page 97: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xv

LAMPIRAN

Page 98: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xvi

LAMPIRAN 1

Kepada Yth. Responden

Di Tempat

Saya Bintang Ibnu Soleh Mahasiswi DIII Hubungan Masyarakat

Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2013 sedang melakukan penelitian di

PT Bank UOB Indonesia, Jakarta. Penelitian ini dilakukan dalam rangka

menyusun Tugas Akhir Karya Ilmiah (TAKI) yang berjudul :

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB

INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales

Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

Dengan ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu, saudara/i untuk

mengisi lembar kuisioner ini sesuai dengan pendapat dan penilaian

Bapak/Ibu, saudara/i. Kuisioner ini dibuat hanya untuk konsumsi

pendidikan, bukan untuk umum. Atas bantuan dan kesediaannya, penulis

ucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah dengan cermat pernyataan dan pilihlah salah satu jawaban

yang sesuai dengan pendapat anda saat ini.

2. Berilah tanda ceklis () pada jawaban yang menurut anda tepat.

3. Untuk setiap pernyataan hanya diberikan satu jawaban yaitu :

Skala 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

Skala 2 : Tidak Setuju (TS)

Skala 3 : Ragu-Ragu (RR)

Skala 4 : Setuju (S)

Skala 5 : Sangat Setuju (SS)

A. DATA RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin* Pilih salah satu ( )

Pria Wanita

Page 99: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xvii

B. Pernyataan

Isilah tabel dibawah ini sesuai denga kondisi dengan kondisi yang

sebenarnya dengan memberikan tanda () pada salah satu jawaban

Dimensi : Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tak Terorganisasi

dengan Baik

Indikator 1 : Bertele-tele

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

1. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan pesan tidak bertele-

tele kepada karyawan sales credit

card

2. PT Bank UOB Indonesia

meyampaikan pesan memerlukan

waktu yang tidak lama untuk di

pahami oleh karyawan sales credit

card

Indikator 2 : Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

3. PT Bank UOB Indonesia memberikan

informasi yang relevan disamping

kepada karyawan sales credit card

4. PT Bank UOB Indonesia membuat

pesan yang disampaikan menjadi

jelas kepada karyawan sales credit

card

5. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan pesan tidak

membuang-buang waktu kepada

karyawan sales credit card

Page 100: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xviii

Indikator 3: Menyajikan ide-ide secara tidak logis

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

6. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan pesan terkait

dengan topik bahasan yang

disampaikan kepada karyawan sales

credit card

7. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan komunikasi dengan

lancar kepada karyawan sales credit

card

8. PT Bank UOB Indonesia dalam

penyampaian pesan adanya ide-ide

yang logis karyawan sales credit

card

Indikator 4 : Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam

pembahasan

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

9. PT Bank UOB Indonesia cendrung

menyampaikan poin-poin pesan

yang penting justru tidak terlupakan

dari topik bahasan kepada

karyawan sales credit card

10. PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan yang relevan lebih dominan kepada karyawan sales credit card

11. PT Bank UOB Indonesia menyampaikan pesan yang bersifat penting lebih dominan kepada karyawan sales credit card

Page 101: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xix

Dimensi : Pentingnya Pengorganisasian Pesan yang Baik

Indikator 1 : Membantu audiens memahami suatu pesan

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

12. PT Bank UOB Indonesia menyusun

ide-ide secara logis kepada

karyawan sales credit card

13. PT Bank UOB Indonesia menyusun

ide-ide secara runtut kepada

karyawan sales credit card

14. PT Bank UOB Indonesia

memasukan semua informasi yang

relevan dalam pesan kepada

karyawan sales credit card

Indikator 2 : Membantu audiens menerima suatu pesan

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

15. PT Bank UOB Indonesia membantu

menerima suatu pesan kepada

karyawan sales credit card

16. PT Bank UOB Indonesia membantu

untuk dapat menerima isi pesan

kepada karyawan sales credit card

Page 102: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xx

Indikator 3 : Menghemat waktu

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

17. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan informasi atau ide-

ide yang relevan kepada karyawan

sales credit card

18. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan informasi yang

relevan, akan menghemat waktu

kepada karyawan sales credit card

Indikator 4 : Mempermudah pekerjaan komunikator

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

19. PT Bank UOB Indonesia dalam

pengorganisasian pesan-pesan

yang baik dapat membantu

karyawan sales credit card

20. PT Bank UOB Indonesia dalam

pengorganisasian pesan-pesan

merupakan faktor yang sangat

penting kepada karyawan sales

credit card

Page 103: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxi

Dimensi : Pengorganisasian Pesan-pesan melalui Outline

Indikator 1 : Mendefinisikan dan Mengelompokkan Ide

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

21. PT Bank UOB Indonesia

menyampaikan pesan dimulai

dengan ide pokok kepada karyawan

sales credit card

22. PT Bank UOB Indonesia mengirim

pesan dengan poin-poin pendukung

kepada karyawan sales credit card

23. PT Bank UOB Indonesia

memberikan ilustrasi dengan

mengemukakan bukti-bukti yang

berhasil kepada karyawan sales

credit card

Indikator 2 : Menentukan Urutan Ide dengan Rencana Organisasional

No Pernyataan

Skala

5

SS

4

S

3

RR

2

TS

1

STS

24. PT Bank UOB Indonesia melakukan

pendekatan langsung kepada

karyawan sales credit card

25. PT Bank UOB Indonesia tidak

melakukan pendekatan tidak

langsung kepada karyawan sales

credit card

26. PT Bank UOB Indonesia

memberikan ide pokok diawal

kepada karyawan sales credit card

Page 104: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxii

LAMPIRAN 2

TRANSKRIP WAWANCARA OLEH PT. UOB Indonesia

Pewawancara : Bintang Ibnu Soleh

Narasumber 1 : Bapak M Husein Akbarsyah

Jabatan : Supervisor Karyawan Sales Credit Card

Narasumber 2 : Bapak Dani Kardo Pangaribuan

Jabatan : Supervisor Karyawan Sales Credit Card

Narasumber 3 : Bapak M. Saifuni

Waktu : Senin, 17 April 2017

Tempat : PT. UOB Indonesia Cabang Harmoni , Jakarta Barat

P = Penulis

N1 = Narasumber

N2 = Narasumber 2

N3 = Narasumber 3

P : Menurut bapak apa saja yang menyebabkan pesan-pesan

tidak terorganisasi tidak baik karyawan PT Bank UOB?

N1 : Dalam menyampaian pesan kepada karyawan sales credit

card menyebabkan pesan-pesan tidak terorganisasi dengan

baik. Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak

mengenai sasaran sehingga menimbulkan hubungan yang

tidak harmonis sesama karyawan sales credit card

P : Dampak dari hal tersebut?

N1 : Di antaranya karyawan sales credit card tidak menerima

pesan yang disampaikan oleh PT Bank UOB Indonesia yang

menimbulkan informasi yang tidak relevan dan tidak penting

dalam pesan yang disampaikan kepada karyawan sales credit

card

P : Menurut bapak apa saja yang hal menyebabkan menyajikan

ide-ide secara tidak logis kepada karyawan PT Bank UOB?

Page 105: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxiii

N2 : Dalam menyampaian pesan adanya ide-ide yang tidak logis

dan tidak terkait dengan topik bahasan yang disampaikan. Hal

ini menyebabkan ketidak lancaran komunikasi sesama

karyawan sales credit card akan sulit memahami poin-poin

penting

P : Misal contohnya apa pak?

N2 : Misalnya, seorang karyawan mempertanyakan masalah

suatu produk kartu kredit kepada sesama karyawan karena

memperoleh jawaban yang tidak sesuai atau membingungkan.

P : Apa saja yang terjadi hubungan tidak harmonis karyawan

sales credit card?

N3 : Hubungan tidak harmonis karyawan sales credit card,

diantaranya karyawan mempermasalahkan terhadap pesan-

pesan tidak terorganisasi dengan baik, maka PT Bank UOB

Indonesia Cabang Harmorni melakukan pendekatan langsung

dan tidak langsung dengan memberikan arahan yang baik

dalam hubungan tidak harmonis para karyawan

P : Apa yang harus dilakukan PT Bank Uob Indonesia

N3 : PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmorni melakukan

pendekatan langsung dan tidak langsung dengan memberikan

arahan yang baik dalam hubungan tidak harmonis para

karyawan

Page 106: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxiv

LAMPIRAN 3

PT. BANK UOB INDOENSIA, TBK PLAZA UOB HARMONI Gedung Hijau, Jl. Gajah Mada No. 1 A Lt. 7. Gambir, Jakarta Pusat 10110 No. Tlp 021-29936500 ext 37037

DAFTAR NAMA KARYAWAN SALES CREDIT CARD PT BANK UOB

INDONESIA CABANG HARMONI JAKARTA

Unit 1

NO NAMA JABATAN

1 DANI KARDO PANGARIBUAN KARYAWAN/SUPERVISOR

2 ADRIAN NOVIANTO SAPUTRA KARYAWAN

3 DESI AMALIA PUSPITASARI KARYAWAN

4 DILI MURTOPO KARYAWAN

5 FANDI AHMAD KARYAWAN

6 MAMAT RACHMAT KARYAWAN

7 NANIE SUMARNIE KARYAWAN

8 PURE ARIMBI ALIYAHSARI KARYAWAN

9 QONITIN KARYAWAN

10 RENY ANGGRAENI, SH KARYAWAN

11 TORIK MUSTAKIM KARYAWAN

12 WARNINGSIH KARYAWAN

13 WINALDI SYAHPUTRA KARYAWAN

14 YUDIANA KARYAWAN

15 ARIF FADILA KARYAWAN

16 DUNUK EVA HANDA KARYAWAN

17 FIKRI HIDAYATULLAH KARYAWAN

18 MALFIANA KARYAWAN

19 MERIANI SIBURIAN KARYAWAN

20 MUHAMMAD REZA KARYAWAN

Unit 2

NO NAMA JABATAN

21 M HUSEIN AKBARSYAH KARYAWAN/SUPERVISOR

22 RAHAYU ANDINI KARYAWAN

23 REZZA FAWAZ MAULANA KARYAWAN

24 SHENDY HARLIM KARYAWAN

25 TRI ULA IKA KARYAWAN

26 TUWIYEM KARYAWAN

27 ANDI C MATANARI KARYAWAN

28 DWI ANNA WAHYUNI KARYAWAN

29 ELVIS EDI PUTRA LAHAGU KARYAWAN

30 ANASTASYA LAILA KARYAWAN

31 NURFARIDA KARYAWAN

Page 107: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxv

NO NAMA JABATAN

32 FADILAH KARYAWAN

33 WARNINGSIH KARYAWAN

34 M. SAIPUDIN KARYAWAN

35 HOTNIM TAMBUN SARIBU KARYAWAN

36 YUSYAH ASYHARI KARYAWAN

37 ADISTIRA IRZAN KARYAWAN

38 SAMSUL BAHRI NASUTION KARYAWAN

39 AMIR HIKMAD JKT KARYAWAN

40 M. SAIFUNI KARYAWAN

Jakarta, 10 Mei 2017 PT Bank Uob Indonesia Tbk

Manager Sales Credit Card Pelman Sihombing

Page 108: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxvi

LAMPIRAN 4

Coding Sheet

Respn. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 3 5 4 4 4 5 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4

2 3 5 4 5 5 2 5 2 2 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 3 2 4 4 4 4

3 3 5 2 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 5 3 4 4 4

4 4 2 4 5 5 3 5 4 3 4 2 5 5 5 5 5 5 3 4 4 2 2 3 5 5 5

5 1 5 2 5 3 2 5 3 3 4 2 5 5 5 5 5 4 3 4 4 2 2 4 5 5 4

6 4 4 4 5 5 2 5 3 3 4 1 5 5 5 5 5 5 2 5 4 1 2 5 4 5 5

7 4 5 3 5 5 3 5 3 3 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 2 4 5 5

8 4 5 4 5 5 2 5 2 2 4 5 5 5 5 4 5 4 2 4 3 4 5 5 5 4 5

9 1 1 1 2 2 4 2 4 1 5 5 3 3 1 1 1 4 3 2 4 5 4 2 5 1 2

10 1 1 2 3 2 4 2 4 2 5 4 4 4 2 1 2 5 2 4 3 4 3 2 2 1 2

11 2 1 2 3 2 4 2 3 5 5 4 4 4 2 1 2 4 3 5 5 4 3 2 2 2 2

12 2 2 2 3 2 4 2 4 3 3 5 4 4 2 2 3 2 1 1 2 4 4 2 2 2 2

13 2 2 2 3 2 4 3 4 3 5 4 4 4 2 2 3 3 1 1 2 4 3 3 3 2 3

14 2 2 3 3 3 3 4 3 5 5 4 5 5 3 2 3 4 1 4 5 4 3 4 3 2 3

15 2 2 3 3 3 3 4 5 4 5 4 5 5 3 2 3 4 2 4 5 4 3 4 3 2 3

16 2 2 3 5 3 3 4 4 4 5 4 5 5 5 2 3 4 2 5 5 4 3 4 5 5 3

17 2 2 3 5 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3 4 2 5 4 4 3 4 5 5 3

18 2 2 3 5 3 3 5 4 3 4 3 5 5 5 3 4 4 2 5 3 3 2 5 5 5 3

19 2 3 3 5 3 3 5 4 3 4 3 5 5 5 3 4 4 2 5 4 3 2 5 5 5 3

20 2 3 4 5 3 3 5 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 3 5 1 3 2 5 5 5 3

21 4 3 4 5 5 3 5 4 3 4 3 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 2 5 5 5 5

22 4 5 4 5 5 2 5 3 2 4 2 5 4 5 5 5 4 3 4 4 2 2 5 5 5 5

23 4 5 4 5 5 2 5 3 2 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 4 5

24 3 5 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4

25 3 5 4 5 4 4 5 2 4 3 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4

26 3 5 4 4 4 4 4 1 1 3 4 4 5 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 4 4 4

27 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 2 5 5 5 5 4 3 4

28 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4

29 2 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 3 1

30 2 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 1

31 2 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 3 4 2 2 5 4 5 4 3 4

32 2 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 3 2 5 4 5 3 4 4

33 2 2 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4

34 2 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4 5 3 4 4

35 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 2 3

36 1 2 3 1 1 4 4 4 2 5 4 3 3 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 5

37 1 2 3 1 1 4 4 3 2 5 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 3 1

38 1 2 4 5 1 3 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5

39 1 2 4 5 2 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 3 2 4 5 5 5

40 2 3 4 5 5 3 5 4 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5 3 3 2 4 5 5 5

Indikator 3Indikator 4 Indikator 1 Indikator 2

Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 3

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 1 Indikator 2

Page 109: PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB … · terorganisasi dengan baik, pentingnya pengorganisasian pesan yang baik, pengorganisasian pesan-pesan melalui outline. Penelitian

xxvii

Lampiran 5

Curriculum Vitae

Nama : BINTANG IBNU SOLEH

Tempat, Tanggal Lahir : JAKARTA, 6 APRIL 1994

Jenis Kelamin : LAKI-LAKI

No. Registrasi : 4123136523

Kewarganegaraan : WNI

Agama : ISLAM

Alamat : JL. KEMANGGISAN UTAMA RAYA RT.11 RW.06 NO.21 KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH KOTA JAKARTA BARAT 11480

No. Telepon : 089630052714

Hasil Karya : Tugas Akhir Karya Ilmiah

PENGORGANISASIAN PESAN-PESAN BISNIS PT BANK UOB

INDONESIA

(Survei Deskriptif : Terkait Hubungan Tidak Harmonis Karyawan Sales Credit Card di PT Bank UOB Indonesia Cabang Harmoni Jakarta Tahun

2017)

Latar Belakang Pendidikan

2001 – 2006 : SD Negeri 05 Pagi Jakarta

2007 – 2010 : SMP Negeri 111 Jakarta

2011 – 2013 : SMA Negeri 65 Jakarta

2013 – 2017 : DIII Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta