Pengoperasian PLTD

Pengoperasian PLTD

Hutomo AdhiNanang TriyandokoSatria Lantip Penggalih

Pendahuluan

Pembahasan mengenai pengoperasian suatu pembangkit listrik dari mulai awal sebelum operasi dimulai hingga pembangkit dapat menghasilkan energi listrik yang diinginkan.

Sebelum Men-start

Memeriksa kekencangan baut-baut pengunci pada mesin diesel.

Sebelum Men-start (lanjutan)

Mengecek sistem pendinginan, terutama level air pendingin dalam reservoir tank.

Sebelum Men-start (lanjutan)

Memeriksa kondisi fuel filter dan filter udara masuk.

Sebelum Men-start (lanjutan)

Mengecek level pelumas pada bak oli.

Sebelum Men-start (lanjutan)

Mengecek level bahan bakar. Memeriksa sistem starter udara

untuk memastikan tidak ada kebocoran tekanan udara.

Pastikan mesin dalam kondisi tanpa beban (Generator).

Saat Start

Starter udara tekan atau baterai (aki) digunakan sebagai penggerak mula untuk memutar poros engkol.

Apabila terjadi kegagalan dalam start mesin, dapat kita lakukan pengecekan kembali.

Saat Mesin Berputar Tanpa Beban

Memberikan waktu mesin untuk pemanasan sebelum dibebani generator.

Mengamati parameter-parameter yang ada dalam mesin.

Memeriksa kondisi fisik mesin dan dengarkan suara mesin normal atau tidak.

Mengamati warna gas buang untuk mengetahui kondisi pembakaran mesin.

Saat Mesin Berbeban Generator

Untuk menghubungkan mesin dengan generator digunakan kopling.

Penambahan beban dilakukan dengan bertahap sedikit demi sedikit.

Tetap amati kondisi fisik, suara dan gas buang mesin saat penambahan beban berlangsung.

Mematikan Mesin

Menurunkan beban secara bertahap hingga batas beban yang diijinkan.

Melepaskan beban dari mesin sebelum mesin dimatikan.