Top Banner
PENGOLAHAN TRANSPORTASI MIGAS
75

Pengolahan Transportasi Migas

Jan 31, 2016

Download

Documents

HariNugroho

der
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengolahan Transportasi Migas

PENGOLAHAN TRANSPORTASI MIGAS

Page 2: Pengolahan Transportasi Migas

A. KEGIATAN USAHA HULU.• Eksplorasi• EksploitasiB. KEGIATAN USAHA HILIR.• Pengolahan• Pengangkutan• Penyimpanan• Niaga

Page 3: Pengolahan Transportasi Migas

KEGIATAN EKSPLORASI

Studi Pendahuluan

Studi Geologi

Studi Geofisika

Terdapat Potensi

Migas???

Pemboran Eksplorasi

Page 4: Pengolahan Transportasi Migas

Well Completion

Apabila pemboran telah mencapai formasi yang merupakan terget terakhir dan pemboran, maka sumur perlu dipersiapkan untuk diproduksikan.

Persiapan atau penyempurnaan sumur untuk diproduksikan ini disebut dengan well completion.

Page 5: Pengolahan Transportasi Migas

Kegiatan eksploitasi

Page 6: Pengolahan Transportasi Migas

ALIRAN FLUIDA

Gas, Oil, And WaterReservoir

Well Head Main Line

Gathering Station

Shipping

Page 7: Pengolahan Transportasi Migas

PENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMIPENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMI

HULU HILIR

SumberDayaMigas

Eksplorasi /Eksploitasi

PengolahanPengangkutan/Transmisi

Penyimpanan/Penimbunan

Niaga

Hulu mengangkat sumber daya alam dari perut bumi

Hilir mengolah menjadi produk energi

Migas

Page 8: Pengolahan Transportasi Migas
Page 9: Pengolahan Transportasi Migas
Page 10: Pengolahan Transportasi Migas
Page 11: Pengolahan Transportasi Migas
Page 12: Pengolahan Transportasi Migas
Page 13: Pengolahan Transportasi Migas
Page 14: Pengolahan Transportasi Migas
Page 15: Pengolahan Transportasi Migas

Manifold and Header in Station

Page 16: Pengolahan Transportasi Migas

Manifold and Header in Station

Page 17: Pengolahan Transportasi Migas
Page 18: Pengolahan Transportasi Migas
Page 19: Pengolahan Transportasi Migas
Page 20: Pengolahan Transportasi Migas
Page 21: Pengolahan Transportasi Migas
Page 22: Pengolahan Transportasi Migas
Page 23: Pengolahan Transportasi Migas
Page 24: Pengolahan Transportasi Migas
Page 25: Pengolahan Transportasi Migas

Heater Treater

Page 26: Pengolahan Transportasi Migas
Page 27: Pengolahan Transportasi Migas
Page 28: Pengolahan Transportasi Migas
Page 29: Pengolahan Transportasi Migas
Page 30: Pengolahan Transportasi Migas
Page 31: Pengolahan Transportasi Migas

Storage Tank

Page 32: Pengolahan Transportasi Migas

Korelasi Duckler

Liquid Hold Up adalah bagian dari segmen pipa yang ditempati oleh cairan

Page 33: Pengolahan Transportasi Migas

Hold-up untuk cairan (liquid hold-up, HL) didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pipa yang terisi oleh fluida dengan volume pipa secara keseluruhan.

Sedangkan untuk gas hold-up, merupakan perbandingan antara volume pipa yang terisi oleh gas dengan volume pipa secara keseluruhan. Kedua pengertian tersebut secara matematis dapat dituliskan dengan

No-Slip Hold-Up ()Asumsi yang digunakan dalam penggunaan parameter ini adalah fluida dan gas mengalir dengan kecepatan yang sama.

Besarnya no-slip hold-up untuk cairan (no-slip liquid hold-up, L) dapat ditentukan dengan membandingkan besarnya laju aliran volumetrik fluida dengan laju aliran volumetrik seluruh fasa (gas dan fluida).

Sedangkan harga no-slip gas hold-up (g) ditentukan dengan membandingkan besarnya laju aliran volumetrik gas dengan laju aliran volumetrik seluruh fasa.

Page 34: Pengolahan Transportasi Migas
Page 35: Pengolahan Transportasi Migas
Page 36: Pengolahan Transportasi Migas
Page 37: Pengolahan Transportasi Migas
Page 38: Pengolahan Transportasi Migas
Page 39: Pengolahan Transportasi Migas
Page 40: Pengolahan Transportasi Migas
Page 41: Pengolahan Transportasi Migas
Page 42: Pengolahan Transportasi Migas

Menurut Hagedorn dan Brown ada 4 persamaan tidak berdimensi untuk menentukan liquid hold up dan factor gesekanNLv = Liquid Velocity NumberNgv = Gas Velocity NumberND = Pipe Diameter NumberNL = Liquid Viscosity Number

Acc = Acceleration

Page 43: Pengolahan Transportasi Migas
Page 44: Pengolahan Transportasi Migas
Page 45: Pengolahan Transportasi Migas

Wellhead ini dipasang pada setiap akhir dari casing dan tubing string di permukaan sumur

Page 46: Pengolahan Transportasi Migas

Wellhead sistem compact spool disebut juga Unihead, Uni Wellhead atau Unitized Wellhead. Casing Head Spool dan Tubing Head Spool menjadi satu kesatuan . Tidak perlu melepas BOP seperti yang terjadi pada sistem konvensional dimana BOP harus dilepas pada setiap pemasangan casing head spool atau tubing head spool

Pada Konvensional spool BOP harus dilepas pada setiap pemasangan casing head spool atau tubing head spool

Untuk menyangga casing berikutnya, dipasang casing head spool diatas casing head. Casing head spool ini memiliki profil dalam yang serupa dengan casing head. Akhirnya, untuk menyangga production tubing string, digunakan spool yang dikenal dengan nama tubing head spool dan dipasang diatas casing head spool. Setelah completion string atau tubing string terpasang, barulah BOP dilepas kemudian dipasang Christmas tree.

Page 47: Pengolahan Transportasi Migas

CHRISTMAST TREE

Adalah kumpulan dari valve, choke dan manometer pengukur tekanan sumur yang dipasang di atas tubing head . Dapat menahan reaksi dari air formasi yang bersifat korosifyang mengalir bersama-sama dengan minyak atau dapat menahan pengikisan pasir yang terbawa kepermukaan.

Page 48: Pengolahan Transportasi Migas
Page 49: Pengolahan Transportasi Migas
Page 50: Pengolahan Transportasi Migas

Master gate (master valve)merupakan jenis valveyang digunakan untukmenutup sumur jikadiperlukan. Untuk sumur-sumur yang bertekanan tinggi,disamping master gate dipasang pula valve lain yang terletak di bawahmaster gate

ChokeChoke atau bean ini berfungsi untuk menahan sebagian aliran dari sumur,sehingga produksi minyak dan gas pada sumur dapat diatur sesuai yang diinginkan atau diharapkan

Positive choke, jenis ini terbuat dari bahan besi bajapejal dimana pada bagian dalam terdapat lubang kecilberbentuk silinder sebagai tempatuntuk mengalir minyakdan gas menuju separator

Page 51: Pengolahan Transportasi Migas
Page 52: Pengolahan Transportasi Migas
Page 53: Pengolahan Transportasi Migas
Page 54: Pengolahan Transportasi Migas
Page 55: Pengolahan Transportasi Migas
Page 56: Pengolahan Transportasi Migas

Adjustable choke

untuk mencegah terjadinya penggantian choke yang terlalu sering, terutama peda sumur-sumuran menunakan christmas tree sinle wins.

Page 57: Pengolahan Transportasi Migas

Peralatan produksi berdasarkan sistem gathering dan block station adalah merupakan pola atau sistem jaringan alat transporatsi, fasilitas peralatan pemisah fluida produksi dan fasilitas peralatan penampungan fluida hasil pemisahan.

Pada radial gathering system, semua flow line menuju ke header dan langsung berhubungan dengan fasilitas pemisah

Pada  axial gathering system beberapa kelompok sumur mempunyai satu header yang kemudian dari tiap-tiap header akan dialirkan ke pemisah-pemisah trunk line (jenis flow line yang mempunyai diameter relatif lebih besar dari flow line biasa, yang berfungsi untuk menyatukan aliran dengan volume besar).

Page 58: Pengolahan Transportasi Migas

1. Flow Line

Untuk industri migas, flow line dibedakan berdasarkan :1. Fluida yang dialirkan, seperti minyak, gas atau uap.2. Material pipa stell pipe, non metalic, plastic, wood.3. Tekanan kerja, pipa bertekanan tinggi, sedang, rendah.4. Fungsinya, sebagai pipa lateral, gathering, pipa utama.5. Penggunaannya, surface pipa , subsurface pipa dsb.

2. Manifold

Flowline adalah pipa penyalur minyak dan gas bumi yang mengalirkan fluida dari wellhead menuju ke manifold

Manifold adalah kelompok atau sekumpulan katup/valve yang dideretkan untuk mengatur aliran masuk ke header dan separator yang diinginkan.

Jenis Manifold

Page 59: Pengolahan Transportasi Migas

 1. Individual Well Flowline

Pada sistem ini, masing-masing sumur memiliki flowline yang langsung terhubung dengan fasilitas produksi atau stasiun pengumpul melalui header dan manifold.

2. Satellite Production Manifold

Pada sistem ini, sumur-sumur hanya mempunyai flowline yang pendek yang kemudian terhubung dengan pipa yang lebih besar (production lateral) yang kemudian dihubungkan ke stasiun pengumpul.

Jenis Manifold

Page 60: Pengolahan Transportasi Migas

3. HeaderMerupakan pipa berukuran lebih besar dari flowline yang berfungsi untuk menyatukan fluida produksi dari sumber-sumber produksi Tempat bermuaranya aliran fluida dari flowline yang terletak diatas manifold dan mempunyai diameter yang lebih besar dari flowline.

Page 61: Pengolahan Transportasi Migas
Page 62: Pengolahan Transportasi Migas
Page 63: Pengolahan Transportasi Migas
Page 64: Pengolahan Transportasi Migas
Page 65: Pengolahan Transportasi Migas

Surface facility adalah peralatan produksi yang terdiri dari wellhead, manifold , separator dan tangki pengumpul serta pompa transfer bila diperlukan

Manifold merupakan akhir/pertemuan flow line yang berasal dari beberapa sumur yang terdiri dari rangkaian susunan katup

Header Merupakan pipa berukuran lebih besar dari flow line yang berfungsi untuk menyatukan fluida produksi dari sumber-sumber produksi (setelah melalui manifold) dan mengalirkannya ke fasilitas pemisah

Page 66: Pengolahan Transportasi Migas

Manifold and Header in Station

Page 67: Pengolahan Transportasi Migas

Manifold and Header in Station

Page 68: Pengolahan Transportasi Migas

Gathering StationCHEMICAL TANK

TO SHIPPING LINE

FROM WELLS

SEPARATOR

GAS

BOOT

TO WATER CLEANING PLANT

FROM WELLS

SHIPPING PUMP

TO HOT WATER LINE

TO HOT WATER LINE

TO GT. LINE

SCRUBBER

VRU

FLARE STACK

DRAIN

TO WASTE PIT

FIN-FANCOOLER

COOLER

GAS COMP.

WASH TANK

WATER TANK

SHIPPING TANK

SEPARATOR

SEPARATOR

SEPARATOR

SEPARATOR

SEPARATOR

TEST METER 1

WASH TANK

WASH TANK

TEST METER 2

TEST METER 3

CHEMICAL TANK

TO SHIPPING LINE

FROM WELLS

SEPARATOR

GAS

BOOT

GAS

BOOT

TO WATER CLEANING PLANT

FROM WELLS

SHIPPING PUMP

TO HOT WATER LINE

TO HOT WATER LINE

TO GT. LINE

SCRUBBER

VRU

FLARE STACK

DRAIN

TO WASTE PIT

FIN-FANCOOLER

COOLER

GAS COMP.

WASH TANK

WATER TANK

SHIPPING TANK

SEPARATOR

SEPARATOR

SEPARATOR

SEPARATOR

SEPARATOR

TEST METER 1

WASH TANK

WASH TANK

TEST METER 2

TEST METER 3

Page 69: Pengolahan Transportasi Migas

Flash separation terjadi bila tekanan pada sistem diturunkan dengan cairan dan gas tetap dalam kontak, hal mana gas tidak dipisahkan dari kontaknya dengan cairan saat penurunan tekanan yang membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini menghasilkan banyak gas dan cairan sedikit.

Differential separation terjadi bila gas dipisahkan dari kontaknya dari cairan pada penurunan tekanan dan membiarkan gas keluar dari solusinya. Proses ini menghasilkan banyak cairan dan sedikit ga

Page 70: Pengolahan Transportasi Migas

Klasifikasi SeparatorMenurut tekanan kerja (working pressure)a.       High Pressure (HP) Separator 650-1500 psib.      Medium Pressure (MP) Separator 225-650 psic.       Low Pressure (LP) Separator 10-225 psi

Berdasarkan hasil pemisahana.       Separator dua fasa : memisahkan fluida formasi menjadi fasa cair dan fasa gasb.      Separator tiga fasa : memisahkan fluida formasi menjadi fasa minyak, air dan gas

Berdasarkan bentuk

Separator VertikalSeparator HorizontalSeparator Spherical

Page 71: Pengolahan Transportasi Migas

Vertical Separator vertical 2 fase (2 Phase Vertical Separator) sering digunakan untuk aliran fluid yang rasio gas terhadap cairannya (gas oil ratio atau GOR) rendah sampai sedang dan yang diperkirakan akan terjadi cairan yang datang secara kejutan (slug) yang relatif sering. 

Page 72: Pengolahan Transportasi Migas

Pada pengoperasiannya, pengubah-arah aliran masuk (inlet diverter) akan menyebabkan cairan yang masuk menyinggung dinding separator dalam bentuk film, dan pada saat yang bersamaan memberikan gerakan centrifugal kepada fluida. Ini memberikan pengurangan momentum yang diinginkan dan mengizinkan gas untuk keluar dari film cairan. Gasnya naik ke bagian atas dari bejana, dan cairannya turun ke bawah.Sedikit dari partikel-partikel cairan akan terbawa naik ke atas bersama gas yang naikuntuk memperangkap butiran-butiran cairan yang akan ikut aliran gas digunakan mist extractoratau mist eliminator, yaitu susunan kawat kasa dan ada juga yang lebih canggih dengan ketebalan tertentu, dipasang melintang terhadap arah arus gas pada bagian atas seksi gasnya.Separator semacam ini biasa digunakan untuk tekanan kerja antara 50 sampai 150 psig.

Page 73: Pengolahan Transportasi Migas

Separator horizontal hampir selalu digunakan untuk aliran yang mempunyai rasio gasterhadap cairan (GOR) yang tinggi untuk arus yang berbuih, atau untuk cairan yang keluar dariseparator sebelumnya

Page 74: Pengolahan Transportasi Migas

Separator horizontal mudah pemasangannya, apalagi yang terpasang di atas skid, danjuga mudah melakukan pemeliharaannya. Beberapa separator horizontal dengan mudah dapat disusun ke atas, untuk dijadikan satu assembly pemisahan bertingkat (stage separation) yang bisa menghemat ruang.Pada separator horizontal, fluid mengalir secara horizontal dan bersamaan waktunya bersinggungan pada permukaan cairan. Beberapa separator mempunyai pelat-pelat penyekat(baffle plates) horisontal yang tersusun berdekatan dengan jarak yang sama pada hampir sepanjang bejana yang tersusun dengan kemiringan sekitar 45° terhadap bidang horisontal. Gas mengalir di dalam permukaan penyekat-penyekat dan butiran-butiran cairannya melekat pada pelat penyekat danmembentuk film yang kemudian mengalir ke seksi cairan dari separator. Gambar 3.4adalah separator horizontal yang dimaksud.

Page 75: Pengolahan Transportasi Migas

Gambar diatas adalah skematik dari separator spherical. Bagian-bagiannya sejenis dengan separator vertikal maupun separator horizontal. Jenis ini memiliki kelebihan dalampressure containment tetapi karena kapasitas surges terbatas dan mempunyai kesulitan dalam fabrikasi maka separator jenis ini tidak banyak digunakan di lapangan.