AIR PENGISI KETEL AIR PENGISI KETEL Air yang di gunakan Air yang di gunakan adalah air murni, yang adalah air murni, yang terbebas dari terbebas dari kontaminan kontaminan 2 2 , yang , yang dapat mengakibatkan dapat mengakibatkan korosif dan deposit korosif dan deposit pada boiler dan turbin pada boiler dan turbin
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
AIR PENGISI KETELAIR PENGISI KETEL
Air yang di gunakan adalah air Air yang di gunakan adalah air murni, yang terbebas dari murni, yang terbebas dari kontaminankontaminan22, yang dapat , yang dapat mengakibatkan korosif dan mengakibatkan korosif dan deposit pada boiler dan turbindeposit pada boiler dan turbin
SIKLUS AIRSIKLUS AIR
Air murni mempunyai sifat pelarut yang sangat baik, dialam bebas air murni sukar di dapat
KETIDAK MURNIAN AIRKETIDAK MURNIAN AIR
Adanya kontaminan yang ada di dalam air tersebut, yang terdiri dari zat padat,cair dan gas
KANDUNGAN PADATKANDUNGAN PADAT
Air yang meresap ke dalam tanah akan melarutkan bebatuan dan tanah,serta garam garaman yang ada di dalam tanah.
Garam2an yang larut dalam tanah:1. Natrium klorida Nacl2. Kalsium Bikarbonat Ca HCO33. Kalsium klorida CaCl24. Magnesium Bikarbonat Mg HCO35. Magnesium Sulfat Mg So4Yang tidak larut berupa suspensi seperti tanah
liat,silika dll
KANDUNGAN GASKANDUNGAN GAS
• Pada waktu hujan , gas yang ikut terbawa di udara adalah: Oksigen, Carbon dioksida, belerang / sulfur dll, gas2 yang melarut ini dapat mengakibatkan hujan asam dan bersifat korosif
Sifat2 AirSifat2 Air
• PH :Eksponen hidrogen yaitu derajat ke asaman suatu air atau larutan.
• Air murni dengan PH = 7
• Asam HCL dengan PH = 1
• NaOH dengan PH = 13
Kandungan SilikaKandungan Silika
• Merupakan unsur utama dari tanah liat dan pasir, silika dapat larut dalam air pada suhu dan tekanan yang tinggi, alat ukur silika adalah spectrophotometer.
• Besarnya silika di dalam boiler dan turbin harus di batasi, tergantung dari tekanan boiler
• Semakin tinggi tekanan boiler, semakin rendah kandungan silika yang di ijinkan
Larutan GasLarutan Gas
• Gas yang terlarut dalam air biasanya Oksigen dan karbon dioksida
• Alat ukur kandungan gas oksigen, oksigen analizer, karena bersifat korosif pada matrial
Kandungan ChlorineKandungan Chlorine
Yang merupakan unsur dari air laut, dapat menimbulkan korosi pada ketel, dapat di ukur olek Spectrophotometer dalam satuan ppm
ConductivityConductivity
• Daya hantar atau kesanggupan air menghantarkan arus listrik, air murni tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi larutan elektrolit seperti asam HCL, caustic NaOh dan garam2 mempunyai conductivity yang besar
Masalah2 ketidak murnian airMasalah2 ketidak murnian air
1. Problem PH
2. Kandungan silika
3. Gas terlarut
4. Chlorine
5. Zat padat terlarut
6. Kesadahan air
7. Conductivity
Desalination plantDesalination plant
• Fungsi Desalination : Untuk merubah air laut menjadi air tawar
• Prinsip kerja : Mula2 air laut di pompakan oleh pompa DSP ke desalination melewati tube2 untuk dipanasi, kemudian ke brine heater untuk pemanasan lanjut, uap panas tsb kemudian memanasi air laut dan uap terkondensasi menjadi air tawar.
Water Treatment PlantWater Treatment Plant
• Adalah suatu proses pengolahan air yang di pakai untuk pengisi air ketel.
• Prinsip kerja : Air yang masuk ke tangki FWT , kemudian di
pompakan masuk ke WTP memlewati suatu mix bed yang di lengkapi dengan resin anion dan kation dengan proses deionisasi resin maka dapat mengikat logam2 yang terlarut di dalam air menjadi air murni yang di pergunakan untuk pengisi air ketel. Dengan syarat2:
Resin setelah mengalami proses service ( pengikat ion2) akan mengalami kejenuhan, akibat resin jenuh adl berkurangnya daya tangkap dari resin tsb, bisa dilihat dari sensor conductivity naik. Untuk itu resin perlu di regenerasi . Bahan kimia yang di pakai HCL 32 % & NaOH 40%
• Reaksi kimia sederhana :
• R Na+ + HCL >>>> RH+ + Na Cl
• R Cl- + NaOH>>> R OH- + Na Cl
Setelah mengalami regenerasi resin yang jenuh diaktifkan kembali hingga siap dioperasikan
Beberapa ketentuan RESIN Beberapa ketentuan RESIN mengalami Regenerasimengalami Regenerasi
• Conductivity tidak mau turun
• Counter dari Mix bed < 2000 m3
Step2 proses regenerasiStep2 proses regenerasi
1. Back Wash2. Setting3. Caustic Injection4. Caustic displacement5. Acid injection6. Acid displacement7. Rinse8. Draining9. Loosening10. Resin mixing11. Fiil Up
Back WashBack Wash
• Adalah mengalirkan air dari bawah resin yang bertujuan untuk pembilasan resin dan memisahkan resi Cation dan Anion.
• Berat jenis resin Cation 1,26 dan Anion 1,07
• Resin Cation ada di bawah Resin anion di atas
• Waktu 30 menit
SettlingSettling
• Pengendapan ( Resin yang sudah terpisah akan mengendap )
• Waktu 10 menit
Caustic InjectionCaustic Injection
• Adalah proses injeksi NaOH pada sisi Anion pada saat injecsi NaOH perlu bantuan uap antara suhu 55 C s.d 60 C, yang bertujuan menghilangkan SiO2
Caustic DisplacementCaustic Displacement
• Adalah pencucian line dan resin Anion dari sisa2 caustic
• Waktu 20 menit
Acid InjectionAcid Injection
• Adalah proses injection HCl pada sisi cation
• Waktu 20 menit
Acid DisplacementAcid Displacement
• Pembilasan line dan resin cation dari sisa Acid
• Waktu 20 menit
RinseRinse
• Pencucian resin Cation dan Anion setelah mengalami regenerasi
• Waktu 20 menit
DrainingDraining
• Pembuangan air di dalam Bed hingga kosong
• Waktu 5 menit
LooseningLoosening
• Penambahan air dari sisi bawah hingga 10 cm dari permukaan resin
• Waktu 5 menit
Resin MixingResin Mixing
• Pengadukan resin dengan udara compresor hingga bercampur semua
• Waktu 5 menit
Fill UpFill Up
• Pengisian air ke Bed dan sekaligus dibuang melalui drain dan venting hingga bed terisi air tanpa ada udara terjebak di dalam tangki bed
• Waktu 5 menit
Fast RinseFast Rinse
• Pencucian cepat di harapkan kotoran2an dapat terbuang dan resin mulai diaktifkan, untuk mengikat logam2 yang terlarut dalam air
• Conduc di harapkan < 0,02 micro sm/cm.
• Waktu 20 menit
NetralisasiNetralisasi
• Adalah suatu proses pengolahan limbah hasil regenerasi yang di tampung dalam suatu tangki yang di namakan Bak/ Tanki Netralisasi
• Pada tangki ini limbah di netralisasikan dengan pompa sambil di pantau PH. Pada PH > 7, maka di injectikan HCl hingga netral
• Setelah netral PH 7 s.d 9 maka katup untuk pembuangan akan membuka dan air hasil proses netralisasi akan di buang
Soal2Soal2
1. Kenapa air pengisi ketel dari air murni?, dan apa parameternya?2. Kandungan apa saja yg terkandung dari ketidak murnian air3. Sebutkan sifat2 air, jelaskan4. Kenapa kandungan silika dibatasi, apa dampak pada boiler dan
turbin5. Apa definisi dari conductivity6. Apakah fungsi Desalination plant, gambarkan dan jelaskan
prinsip kerjanya7. Apakah fungsi WTP, gambarkan dan jelaskan prinsip kerjanya8. Apakah fungsi WWT plant, gambarkan dan jelaskan prinsip
kerjanya9. Mengapa Mix Bed perlu di regenerasi?, apa parameter2nya10. Tentukan step2 proses regenerasi, gbrkan step2 tsb, jelaskan