Top Banner
PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBUKTIAN PERBUATAN PENETAPAN HARGA PELAKU USAHA DENGAN PESAINGNYA (Studi Terhadap Putusan KPPU No. 4/KPPU-I/2016 Jo. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No. 163/Pdt.G/KPPU/2017/PN. Jkt. Utr. dalam Kasus KPPU vs Yamaha dan Honda) SKRIPSI Oleh: AWALYA SEPTIMA PRIYUANTI NIM : 201410110312169 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2018
18

PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

Oct 26, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

i

PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI DALAM

PEMBUKTIAN PERBUATAN PENETAPAN HARGA PELAKU USAHA

DENGAN PESAINGNYA

(Studi Terhadap Putusan KPPU No. 4/KPPU-I/2016 Jo. Putusan Pengadilan

Negeri Jakarta Utara No. 163/Pdt.G/KPPU/2017/PN. Jkt. Utr. dalam Kasus

KPPU vs Yamaha dan Honda)

SKRIPSI

Oleh:

AWALYA SEPTIMA PRIYUANTI

NIM : 201410110312169

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2018

Page 2: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

i

PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI DALAM

PEMBUKTIAN PERBUATAN PENETAPAN HARGA PELAKU USAHA

DENGAN PESAINGNYA

(Studi Terhadap Putusan KPPU No. 4/KPPU-I/2016 Jo. Putusan Pengadilan

Negeri Jakarta Utara No. 163/Pdt.G/KPPU/2017/PN. Jkt. Utr. dalam Kasus

KPPU vs Yamaha dan Honda)

SKRIPSI

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar kesarjanaan

dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

AWALYA SEPTIMA PRIYUANTI

NIM : 201410110312169

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS HUKUM

2018

Page 3: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

ii

Page 4: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

iii

Page 5: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

iv

Page 6: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan karunia-Nya yang tidak

terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik. Skripsi

dengan judul “PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI

DALAM PEMBUKTIAN PERBUATAN PENETAPAN HARGA PELAKU

USAHA DENGAN PESAINGNYA (Studi Terhadap Putusan No. 4/KPPU-

I/2016 Jo. Putusan Banding Jakarta Utara No. 163/Pdt.G/2017/PN.Jkt. Utr. dalam

Kasus KPPU vs Yamaha dan Honda)” ini merupakan salah satu syarat kelulusan

program S1 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

Sepanjang proses penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak

bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan

yang sebesar – besarnya kepada:

1. Kedua Orang Tua saya (Al.) H. Moh. Jupri dan Sri Wahyuni serta

saudara – saudara saya Jaka Isna Juandika dan Ragil Priwantiningrum

yang senantiasai memanjatkan do’a kepada Allah SWT dan telah

menjadi penyemangat dan memotivasi kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Drs. H Fauzan., M.pd Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak DR. Tongat., SH., M. Hum Selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Mohammad Isrok., Sh., CN., MH. Selaku Dosen Pembimbing I,

terima kasih yang sebesar – besarnya atas seluruh waktu dan bantuan

yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir selama

ini.

5. Ibu Komariah., SH., M. Si., M. Hum., Selaku Dosen Pembimbing II, terima

kasih yang sebesar – besarnya atas seluruh waktu dan bantuan yang diberikan

kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir selama ini.

6. Bapak Nukman Aunuh., SH Selaku Dosen wali, terima kasih yang sebesar –

besarnya atas seluruh waktu yang diberikan selama ini.

Page 7: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

viii

7. Seluruh Dosen Pengajar, Pejabat Laboratorium dan Para Staff Tata Usaha

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan

ilmu yang sangat bermanfaat dan membantu dalam menyelesaikan studi di

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Terkasih, David Edomas Santoso., SH yang telah membantu dan

memberi dukungan moril untuk penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

9. Terima kasih pula untuk teman-teman saya, yaitu : Ajeng, Rocky, Vicky,

Mila, Nur dll yang telah banyak mendukung penulis dalam

menyelsaikan skripsi ini.

Banyak hal yang masih belum penulis sampaikan dalam skripsi ini. Penulis

yakin bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran demi penyempurnaan tulisan di masa mendatang.

Malang , 31 Januari 2018

Penulis

Awalya Septima Priyuanti

Page 8: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR COVER /SAMPUL DEPAN ....................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ...................................................................................................... iv

ABSTRAKSI ................................................................................................... v

ABSTACT ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR KURVA ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 9

C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 9

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9

1. Manfaat Akademis .................................................................... 9

2. Manfaat Praktis ......................................................................... 10

E. Metode Penelitian ........................................................................... 10

1. Metode pendekatan ................................................................... 10

2. Metode bahan hukum ............................................................... 11

3. Teknik pengumpulan bahan hukum ......................................... 12

4. Teknik analisa bahan hukum .................................................... 12

F. Sistematika Penulisan ..................................................................... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 14

A. Tinjauan Tentang Perjanjian Penetapan Harga .............................. 14

1. Pengertian Perjanjian Penetapan Harga .................................... 14

2. Rasionalitas Pelarangan Perjanjian Penetapan Harga ............. 19

3. Aturan Pelarangan Penetapan Harga ....................................... 20

a. Pasal 5 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1999 ............................. 20

b. Pasal 5 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1999 ............................. 22

Page 9: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

x

4. Praktek-Praktek Yang Dikategorikan Sebagai Penetapan Harga ....... 24

a. Penetapan harga antar pelaku usaha .................................. 24

b. Penetapan harga yang berbeda terhadap barang atau

jasa yang sama .................................................................... 25

c. Penetapan harga di bawah harga pasar dengan pelaku

usaha lain ............................................................................ 28

d. Penetapan harga jual kembali ............................................ 29

5. Dampak Negatif Penetapan Harga .......................................... 29

6. Pendekatan Rule of Reason dan Per Se Illegal dalam

Penetapan Harga ...................................................................... 30

B. Tinjaun Tentang Wewenang KPPU (Komisi Pengawas

Persaingan Usaha) dalam Mengadili menurut UU No. 5

Tahun 1999 dan Pedoman Pasal 5 (Penetapan Harga) UU No.

5 Tahun 1999 ................................................................................ 33

1. KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) ......................... 33

2. Pemeriksaan Oleh KPPU (Komisi Pengawas Persaingan

Usaha) ..................................................................................................... 39

C. Tinjauan Tentang Alat Bukti ............................................................. 44

a. Alat bukti ditinjau dari sifatnya ..................................................... 45

1. Bukti Langsung (Hard evidence) .............................................................. 45

2. Bukti Tidak Langsung (Circumtantial evidence) ............................. 46

b. Bukti tidak langsung dalam pembuktian kasus persaingan usaha ........ 46

1. Bukti Komunikasi .................................................................... 47

2. Bukti Ekonomi .......................................................................... 47

D. Tinjauan Tentang Putusan KPPU dan Putusan Pengadilan

Banding ........................................................................................... 48

1. Tinjauan tentang putusan KPPU ............................................... 48

a. Pembacaan putusan ............................................................. 48

b. Pelaksanaan putusan KPPU ................................................. 49

1. Tanggapan pelaku usaha terhadap putusan KPPU ....... 50

2. Putusan KPPU memerlukan fiat eksekusi .................... 51

c. Upaya hukum oleh pelaku usaha ........................................ 51

Page 10: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xi

2. Tinjauan tentang putusan Pengadilan Banding ......................... 52

a. Pengadilan tingkat banding/pengadilan negeri ................... 52

b. Kedudukan dalam memeriksa perkara keberatan ............... 53

c. Pemeriksaan tambahan ....................................................... 54

d. Putusan pengadilan terhadap upaya keberatan ................... 55

1) Menguatkan putusan KPPU .......................................... 55

2) Membatalkan putusan KPPU ........................................ 55

3) Membuat putusan sendiri .............................................. 55

4) Pengajuan keberatan terhadap putusan KPPU .............. 55

e. Putusan pengadilan ditinjau dari sifatnya ............................ 58

1) Putusan declaratoir ....................................................... 58

2) Putusan condemnatoir ................................................... 58

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 64

A. Kasus Posisi .................................................................................... 64

1. Kronologis Kasus ..................................................................... 65

2. Amar Putusan ........................................................................... 74

a. Putusan KPPU...................................................................... 74

b. Putusan Pengadilan Banding .............................................. 75

B. Penggunaan Data Komunikasi dan Ekonomi Sebagai Alat Bukti

pada Kasus Perjanjian Penetapan Harga yang Dilakukan oleh

Yamaha dan Honda pada Putusan KPPU No. 4/KPPU-I/2016

Jo. Putusan Pengadilan Jakarta Utara No. 163/Pdt.G/KPPU/2017

/PN.Jkt. Utr. ......................................................................................... 76

1. Bukti Komunikasi ........................................................................... 76

a. Pertemuan di lapangan golf ....................................................... 78

b. Adanya bukti email .................................................................... 80

2. Bukti Ekonomi ................................................................................ 86

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 96

A. Kesimpulan ..................................................................................... 96

B. Saran ............................................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sistem Peradilan Pidana, Perdata dan KPPU .................................... 59

Tabel 2 Perbandingan antara Honda, Yamaha, Suzuki dan TVS menurut

jenis yang sebanding dan kesamaan kapasitas mesin ....................... 94

Page 12: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Alur perperkara di KPPU ................................................................... 63

Bagan 2 Kasus posisi ....................................................................................... 64

Bagan 3 Proses dari KPPU yang menduga adanya pelanggaran

persaingan usaha ................................................................................ 71

Bagan 4 Proses berperkara untuk kasus penetapan harga di KPPU................. 73

Tabel 5 Perbandingan antara Honda, Yamaha, Suzuki dan TVS

menurut jenis yang sebanding dan kesamaan kapasitas mesin .......... 92

Page 13: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pasar bersangkutan .......................................................................... 23

Gambar 2 Harga sepeda motor skutik yang wajar menurut KPPU dengan

harga yang ada di pasaran ................................................................ 69

Gambar 3 Kronologis kejadian penetapan harga oleh Yamaha dan Honda

menurut KPPU ................................................................................. 70

Gambar 4 Kutipan keterangan Yoichiro Kojima selaku presiden direktur

Yamaha bahwa telah melakukan pertemuan di lapangan golf

dengan direktur Honda .................................................................... 77

Gambar 5 Kutipan keterangan dari Yutaka Terada selaku direktur

marketing Yamaha yang menyatakan penolakan akan adanya

kebijakan mengikuti pola kenaikan harga Honda........................... 78

Gambar 6 Kutipan email adanya kebijakan untuk mengikuti pola kenaikan

harga Honda yang dilakukan oleh Yamaha ..................................... 82

Gambar 7 Kutipan keterangan dari Ichsan Nulhakim selaku asisten GM

sales penjualan Yamaha yang menimbulkan kerancuan ................ 83

Gambar 8 Kutipan email keterangan dari Yutaka Terada selaku direktur

marketing Yamaha yang menyatakan penolakan akan adanya

kebijakan mengikuti pola kenaikan harga Honda............................ 84

Page 14: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xv

DAFTAR KURVA

Kurva 1 Pangsa pasar pabrikan sepeda motor skutik 110-125 CC

tahun 2014 .......................................................................................... 66

Kurva 2 Penjualan pabrik sepeda motor di Indonesia dari

tahun 2012-2014 ................................................................................ 67

Kurva 3 Penjualan pabrik sepeda motor di Indonesia dari

tahun 2012-2014 ................................................................................ 86

Kurva 4 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha

(Mio J CW Teen), dan Suzuki (UD 110EE) untuk perbandingan

dengan kapasitas mesin sejenis yaitu 110 CC dan sebanding

kisaran harga 12, 5 juta hingga 14 juta .............................................. 88

Kurva 5 Pergerakan harga antara Honda (Beat FS Spoke), Yamaha (Mio J),

dan Suzuki (UD 110EE) untuk perbandingan dengan kapasitas

mesin sejenis yaitu 110 CC dan sebanding kisaran harga 12 juta

hingga 13 juta ..................................................................................... 88

Kurva 6 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CBS), Yamaha (Mio GT),

dan Suzuki (UD 110EE) untuk perbandingan dengan kapasitas

mesin sejenis yaitu 110 CC dan sebanding kisaran harga 12, 5 juta

hingga 14, 5 juta ................................................................................. 89

Kurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW),

dan Suzuki (UD 110EE) untuk perbandingan dengan kapasitas

mesin sejenis yaitu 110 CC dan sebanding kisaran harga 12, 5 juta

hingga 14, 5 juta ................................................................................ 89

Kurva 8 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CBS), Yamaha

(Mio J Teen), dan Suzuki (UD 110EE) untuk perbandingan

dengan kapasitas mesin sejenis yaitu 110 CC dan sebanding

kisaran harga 12, 5 juta hingga 14, 5 juta .......................................... 90

Kurva 9 Pergerakan harga antara Honda (Vario 110 FI), Yamaha (Soul GT),

dan Suzuki (UW 125 SC1) untuk perbandingan dengan kapasitas

mesin sejenis yaitu 110 CC dan sebanding kisaran harga 14 juta

hingga 15, 5 juta ................................................................................. 90

Page 15: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xvi

Kurva 10 Pergerakan harga antara Honda (Scoopy FI), Yamaha

(Fino Sporty FI), Suzuki (Lets 110 NE), TVS (Dazz 110)

untuk perbandingan dengan kapasitas mesin sejenis yaitu 110 CC

dan sebanding kisaran harga 10 juta hingga 15 juta ......................... 91

Kurva 11 Pergerakan harga antara Honda (Vario 125 Techno/Cbs),

Yamaha (Xeon Rc), Suzuki (Hayate 125 SC1) untuk

perbandingan dengan kapasitas mesin sejenis yaitu 125 CC

dan sebanding kisaran harga 14 juta hingga 16, 5 juta ...................... 91

Kurva 12 Pergerakan harga antara Honda (Vario 125 CBS/CBS ISS),

Yamaha (GT 125), Suzuki (UW 125 SC1) untuk perbandingan

dengan kapasitas mesin sejenis yaitu 125 CC dan sebanding

kisaran harga 14 juta hingga 16, 5 juta .............................................. 92

Kurva 13 Pergerakan konsentrasi penjualan Antara Yamaha dan Honda

dilihat dari teknik standar dalam ekonomi persaingan

dengan menggunakan metode analisis struktural .............................. 93

Kurva 14 Pergerakan konsentrasi penjualan Antara Yamaha dan Honda

dilihat dari teknik standar dalam ekonomi persaingan

dengan menggunakan metode analisis perilaku ................................. 93

Kurva 15 Pergerakan harga antara Yamaha, Honda dan Suzuki secara

keseluruhan untuk motor dengan kapasitas mesin 110 CC

tahun 2014 .......................................................................................... 94

Kurva 16 Pergerakan harga antara Yamaha, Honda dan Suzuki secara

keseluruhan untuk motor dengan kapasitas mesin 125 CC

tahun 2014 .......................................................................................... 95

Page 16: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Andi Fahmi Lubis, et. Al., Hukum Persaingan Usaha Antara Teks dan Konteks,

(Jakarta: Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia, 2009)

Ayudha Prayoga D, dkk, cd. 1999, Persaingan Usaha dan Hukum Yang Mengatur

di Indonesia, Proyek ELIPS, Jakarta

Benny Pasaribu, “Kebijakan Industri Versus Kebijakan Persaingan”, Jurnal

Persaingan Usaha Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik

Indonesia, Edisi 2 (November 2009)

Boediono, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Hukum Ekonomi No.1 Ekonomi Mikro,

edisi 2, Yogyakarta, BPFE, 2002

Brendan Pentony, et.al, 1995, Understanding Business Law, Butterworths, Sydney

Budi L. Kagramanto, 2007, Implementasi UU No. 5 Tahun 1999 Oleh KPPU,

Jurnal Ilmu Hukum Yustisia

Ditha Wiradiputra, 1999, Pengantar Hukum Persainagn Usaha Indonesia, Depok,

FHUI, 2003, sebagaiman dikutip dari Ahmad Yani dan Gunawan Widjaja,

Anti Monopoli, cet 1, Grafindo Persada, Jakarta

Effendy Choirie, A, Privatisasi Versus Neo-Sosialisme Indonesia, Jakarta,

Pustaka LP3ES

Hermansyah, 2008, Pokok-Pokok Hukum Persaingan Usaha di Indonesi ,

Kencana, Jakarta

Jimly Asshiddiqie, 2006, perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca

Reformasi, Konpress

Joe A. Oppenheimer, 1980, Small Steps Forward for Political Economy, World

Politics

Khemani, R.S., dkk. 1999, Kerangka Rancangan dan Pelaksanaan Undang-

Undang dan Kebijakan Persaingan, Washington D.C. dan Paris, Bank

Dunia dan OECD

Marshall C. Howard, Legal Aspect Marketing, Massachusets: McGraw-Hill, Inc. 964,

Michael K. Vaska, Concious Parallelism and Price Fixing: Defining The

Boundary”, University of Chicago Law Review, Vol. 52, 1985

Mostafa Kamal Rokan, 2012, Hukum Persaingan Usaha; Teori dan Praktiknya di

Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta

Munir Fuady, Hukum Anti Monopoli Menyongsong Era Persaingan Sehat,

Bandung, Citra Aditya Bakti

Page 17: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xviii

Racmadi Usman, Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2004)

Sheyam Khemani., R. and D. M. Shapiro, 1996, Glossary af Industrial

Organisation Economics and Competition Law, OECD, Paris

Susanti Adi Nugroho, 2001, Hukum Persaingan Usaha diIndonesia, Pulitbang

Mahkamah Agung, Jakarta

Sutan Remy Sjahdeini, “Latar Belakang, Sejarah dan Tujuan UU Larangan

Monopoli,” Jurnal Hukum Bisnis Vol 19 (Mei-Juni 2002)

Syamsul Maarif, 2004, Perjanjian Penetapan Harga dalam Perspektif UU No. 5

Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat, dalam Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-

masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya Tahun 2004,

Pusat Pengkajian Hukum, Jakarta

Syud Margono, 2009, Hukum Anti Monopoli, Sinar Grafika, Jakarta.

Terry A dan Giugni D, 1997, Business, Society and the Society, Harcourt &

Company, Australia

Tresna P. Soemardi, 2002, Kartel Internasional: Kartel Internasional dan

Dampaknya Terhadap Persaingan Usaha dan Ekonomi Nasional, Jurnal

KPPU Edisi 2, Tahun Jurnal KPPU RI, Jakarta

Tri Aggraini, A.M., 2003, Larang Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat

Per se Illegal atau Rule of Reason, Program Pascasarjana Fakultas Hukum

Universitas Indonesia, Jakarta

Yahya Harahap, 2004, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta

Skripsi/tesis:

Ali Alatas. 2015. Skripsi: “Pembuktian Kartel Menurut Hukum Persaingan

Usaha Indonesia (Studi Kasus Putusan Komisi Pengawas Persaingan

Usaha No. 01/KPPU – I/2010)”. Jakarta, Fakultas Syariah dan Hukum,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Asri Emawati, “Penetapan Harga dalam Perspektif Undang-Undang No. 5 Tahun

1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak

Sehat Studi Kasus Penetapan Tarif Bus Kota Patas AC di Wilayah DKI

Jakarta”, (Tesis Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia,

Jakarta

Tri Aggraini, A.M., 2003, Larang Praktek Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat

Per se Illegal atau Rule of Reason, Program Pascasarjana Fakultas Hukum

Universitas Indonesia, Jakarta

Page 18: PENGGUNAAN BUKTI EKONOMI DAN KOMUNIKASI ...eprints.umm.ac.id/39564/1/Pendahuluan.pdfKurva 7 Pergerakan harga antara Honda (Beat FI CW), Yamaha (Mio J CW), dan Suzuki (UD 110EE) untuk

xix

Tri Anggraini, A.M., 2006, “Perspektif Perjanjian Penetapan Harga Menurut

Hukum Persaingan Usaha dalam Masalah-Masalah Hukum

Kontemporer”. Editor: Ridwan Khairandy, Fakultas Hukum Universitas

Indonesia, Jakarta

Zealabetra Mahamanda. 2011.Skripsi :”Analisis Dugaan Penetapan Harga dan

Kartel yang Menimbulkan Persaingan Usaha yang Tidak Sehat (Studi

Kasus Semen Putusan KPPU No. I/KPPU-I/2010 dan Peraturan Komisi

No. 4 tahun 2010)”. Depok. Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

Undang-undang:

Pedoman Pasal 5 (penetapan harga) UU No. 5 Tahun 1999, KPPU RI

Undang-undang No. 19 tahun 2016 tentang Informasi dan transaksi elektronik

Undang-undang No 5 Tahun 1999 tentang Antimonopoli

Website:

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/36164, 4 April 2017

https://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor, 24 Agustus 2017

https://id.wikipedia.org/wiki/Mutatis_mutandis, tanggal akses 25 Oktober 2017

http://www.informasiahli.com/2015/08/pengertian-banding-sebagai-upaya-

hukum.html#, tanggal akses 5 Januari 2017