Top Banner
Kajian Pengujian Bahan Aditif Semen Untuk Aplikasi Konservasi dan Pemugaran Candi A. Pendahuluan Salah satu fenomena yang terjadi pada upaya penanganan konservasi bangunan benda cagar budaya khususnya yang berada di lapangan, adalah satu bentuk pelapukan yang disebabkan oleh faktor penggaraman. Penggaraman merupakan salah satu jenis pelapukan yang banyak terjadi pada permukaan dan nat-nat batu candi. Populasi garam pada permukaan batu erat hubungannya dengan suhu udara, kelembaban udara, kandungan air pada batu, dan kandungan mineral pada batunya sendiri, serta garam-garam dari semen pada candi-candi yang pernah dipugar dengan menggunakan bahan semen sebagai spesi. Akibat pengaruh suhu lingkungan dan penyinaraan matahari serta faktor-faktor lain, air yang terakumulasi di dalam batu akan menguap. Pada proses penguapan air melalui pori-pori atau celah-celah batu' yang membawa bahan-bahan mineral terlarut ke permukaan batu, pada waktu air menguap bahan-bahan mineral terlarut tersebut akan tertinggal di permukaan batu sehingga dalam jangka waktu tertentu terakumulasi menjadi endapan garam yang semakin tebal. Hal ini apabila tidak segera ditangani dengan serius akan beraldbat batu menjadi rapuh. Oleh karena itu, maka perlu kiranya dilakukan tindakan preventif dan tindakan pembersihan pada permukaan batu yang telah ditumbuhi endapan garam tersebut. Salah satu tindakan preventif yang dilakukan untuk meminimalisir pertumbuhan endapan garam pada Oleh: Puji Santosa, Sarman, Ajar Priyanto •Baiai Konserv-asi Peninggalan Borobudur permukaan batu candi khususnya garam-garam yang berasal dari semen, adalah penggunaan bahan aditif semen, yaitu suatu bahan tambahan yang proses dan pengerjaannya dicampur dengan air sebagai air adukan semen dan pasir. Bahan aditif ini berfiingsi sebagai bahan pengikat unsur kalsium yang ada pada semen, sehingga diharapkan seielah penggunaan bahan aditif ini proses pelapukan material oleh akibat adanya semen dapat di kurangi. Berkaitan dengan permasalahan di atas, maka perlu kiranya dilakukan suatu kajian guna mengadakan pengujian tentang bahan aditif semen tersebut untuk diaplikasikan pada upaya konservasi dan pemugaran candi, baik yang terbuat dari batu maupun bata. Selanjutnya dengan melakukan observasi dan analisis berdasarkan percobaan-percobaan di laboratorium, kemudian dilakukan interpretasi detail untuk diketahui efektifitasnya, sehingga diharapkan penggunaan bahan aditif semen ini dapat meminimalisir dampak negatif yang mungkin akan terjadi dalam upaya konservasi dan pemugaran candi. I'ujuan dan Manfaat Kajian Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan bahan aditif semen jenis Sikalatex. Kajian ini diharapkan dapat; a. Memberikan informasi tentang bahan aditif semen jenis Sikalatex. b. Memban:u mengetahui pengaruh penggunaan semen ditambah dengan bahan adinf jenis Sikalatex dalam upaya konservasi dan pemugaran candi. c. Dijadikan acuan penulisan kar3'^ailmiah. C. Ruang Lingkup Kajian Ruang lingkup kajian ini dibatasi pada pengujian secara fisik dan kimiawi terhadap bahan aditif jenis Sikalatex yang telah dicampur dengan semen dalam beberapa variasi percobaan. D. Metode Kajian Kegiatan kajian ini diawali dengan survei untuk mencari dan menentukan berbagai merk semen yang umum digunakan di wilayah Pulau Jawa, yaitu Semen Tiga Roda, Semen Gresik, dan Semen Holcim. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan sampel pengujian di laboratorium. Dari ketiga merk semen tersebut dibuat beberapa seri pengujian dengan membuat benda uji berbentuk kubus ukuran 5x5x5 cm. Masing-masing dicampur dengan bahan aditif Sikalatex + air sebagai air adukan dengan perbandingan 1:1 s.d. 1:4 (1 Sikalatex: 1 air s.d. 1 Sikalatex: 4 air) dan 1 buah PC murni (tanpa penambahan bahan aditif) sebagai kontrol pengujian. Selain im juga akan dibuat benda uji campuran pasir semen dengan perbandingan 3:1 (3 pasir : 1 semen) dengan ukuran vang sama 5x5x5 cm dan mendapat perlakuan vang sama pula yaitu dicampur dengan bahan aditit Sikalatex dengan perbandingan 1:1 s.d 1:4, serta 1 buah tanpa bahan aditit sebagai kontrol. Sampel-sampel tersebut setelah kerine kemudian dilakukan.
10

penggunaan bahan aditif semen ini

Nov 07, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: penggunaan bahan aditif semen ini

Kajian Pengujian Bahan Aditif SemenUntuk Aplikasi Konservasi dan Pemugaran Candi

A. Pendahuluan

Salah satu fenomena yangterjadi pada upaya penanganankonservasi bangunan benda cagarbudaya khususnya yang berada dilapangan, adalah satu bentukpelapukan yang disebabkan olehfaktor penggaraman. Penggaramanmerupakan salah satu jenispelapukan yang banyak terjadi padapermukaan dan nat-nat batu candi.Populasi garam pada permukaanbatu erat hubungannya dengan suhuudara, kelembaban udara,

kandungan air pada batu, dankandungan mineral pada batunyasendiri, serta garam-garam darisemen pada candi-candi yangpernah dipugar denganmenggunakan bahan semen sebagaispesi.

Akibat pengaruh suhulingkungan dan penyinaraanmatahari serta faktor-faktor lain, air

yang terakumulasi di dalam batuakan menguap. Pada prosespenguapan air melalui pori-pori ataucelah-celah batu' yang membawabahan-bahan mineral terlarut ke

permukaan batu, pada waktu airmenguap bahan-bahan mineralterlarut tersebut akan tertinggal dipermukaan batu sehingga dalamjangka waktu tertentu terakumulasimenjadi endapan garam yangsemakin tebal. Hal ini apabila tidaksegera ditangani dengan serius akanberaldbat batu menjadi rapuh. Olehkarena itu, maka perlu kiranyadilakukan tindakan preventif dantindakan pembersihan padapermukaan batu yang telahditumbuhi endapan garam tersebut.Salah satu tindakan preventif yangdilakukan untuk meminimalisirpertumbuhan endapan garam pada

Oleh:

Puji Santosa, Sarman, Ajar Priyanto•Baiai Konserv-asi Peninggalan Borobudur

permukaan batu candi khususnyagaram-garam yang berasal darisemen, adalah penggunaan bahanaditif semen, yaitu suatu bahantambahan yang proses danpengerjaannya dicampur dengan airsebagai air adukan semen dan pasir.Bahan aditif ini berfiingsi sebagaibahan pengikat unsur kalsium yangada pada semen, sehinggadiharapkan seielah penggunaanbahan aditif ini proses pelapukanmaterial oleh akibat adanya semendapat di kurangi.

Berkaitan denganpermasalahan di atas, maka perlukiranya dilakukan suatu kajian gunamengadakan pengujian tentangbahan aditif semen tersebut untukdiaplikasikan pada upaya konservasidan pemugaran candi, baik yangterbuat dari batu maupun bata.Selanjutnya dengan melakukanobservasi dan analisis berdasarkanpercobaan-percobaan dilaboratorium, kemudian dilakukaninterpretasi detail untuk diketahuiefektifitasnya, sehingga diharapkanpenggunaan bahan aditif semen inidapat meminimalisir dampaknegatif yang mungkin akan terjadidalam upaya konservasi danpemugaran candi.

I'ujuan dan Manfaat KajianTujuan kajian ini adalah

untuk mengetahui efektifitaspenggunaan bahan aditif semenjenis Sikalatex. Kajian inidiharapkan dapat;a. Memberikan informasi tentang

bahan aditif semen jenisSikalatex.

b. Memban:u mengetahuipengaruh penggunaan semenditambah dengan bahan adinf

jenis Sikalatex dalam upayakonservasi dan pemugarancandi.

c. Dijadikan acuan penulisankar3'^ailmiah.

C. Ruang Lingkup KajianRuang lingkup kajian ini

dibatasi pada pengujian secara fisikdan kimiawi terhadap bahan aditifjenis Sikalatex yang telah dicampurdengan semen dalam beberapavariasi percobaan.

D. Metode KajianKegiatan kajian ini diawali

dengan survei untuk mencari danmenentukan berbagai merk semenyang umum digunakan di wilayahPulau Jawa, yaitu Semen Tiga Roda,Semen Gresik, dan Semen Holcim.

Kegiatan selanjutnya adalahpembuatan sampel pengujian dilaboratorium. Dari ketiga merksemen tersebut dibuat beberapa seripengujian dengan membuat bendauji berbentuk kubus ukuran 5x5x5cm. Masing-masing dicampurdengan bahan aditif Sikalatex + airsebagai air adukan denganperbandingan 1:1 s.d. 1:4 (1Sikalatex: 1 air s.d. 1 Sikalatex: 4 air)

dan 1 buah PC murni (tanpa

penambahan bahan aditif) sebagaikontrol pengujian. Selain im jugaakan dibuat benda uji campuranpasir semen dengan perbandingan3:1 (3 pasir : 1 semen) denganukuran vang sama 5x5x5 cm danmendapat perlakuan vang sama pulayaitu dicampur dengan bahan adititSikalatex dengan perbandingan 1:1s.d 1:4, serta 1 buah tanpa bahanaditit sebagai kontrol.

Sampel-sampel tersebutsetelah kerine kemudian dilakukan.

Page 2: penggunaan bahan aditif semen ini

Pengukuran derajat keasaman(pH), konsentrasi ion OH-,conductivity, dan totaldissolved solids (TDS), dengancara sampel direndam dalam airhujan selama 10 siklus (1 siklus= 3 hari perendaman).Pengukuran dilakukanmenggunakan alat pH meter.Pengujian kadar kalsiumterlarut dalam air rendaman,dilakukan secara titrimetri dan

dilaksanakan selama 10 siklus.

Analisis fisik yang meliputi:densitas, berat jenis, porositas,kadar air jenuh, dan kuat tekan.Pengujian daya scrap air dankapilaritas.Pengukuran pori-pori sampelmenggunakan ScanningElectron Microscope (SEM).

Seluruh data yang diperoleh

dari basil pengujian di laboratoriumdan basil studi banding yangdilaksanakan di Kompleks CandiPrambanan, dikompilasikan sertadikaitkan satu sama lain, kemudiandengan pendekatan dasar-dasarteori vang ada dibarapkan dapatmemberikan gambaran tentangbaban adinf semen jenis Sikalatexserta pengaruhnya terbadap bendacagarbudaya.

B Data dan Pembahasan\ pengujian Kimiawi

Portland Cement (PC)parameter sampel yangdianalisis secara kimiawimeliputi kadar SiO,, Fe,SO4, Ca, Mg, dan Al.Metode yang digunakandalam analisis ini adalahsecara gravimetri(berdasarkan pengukuranberat) dan titrimetri(berdasarkan pengukuranvolume suatu larutanstandar dengan cara titrasi).penentuan kadar Si(),dilakukan dengan analisa

gravimetri dimana beratyang didapat dari pelarutansampel kemudianditimbang. Sedangkanpenentuan kadarmineralnya seperti Fe, SO^,Ca, Mg, dan Al ditentukandengan metode dtrimetri.Metode ini berdasarkan

pengukuran volume suatularutan standar secara titrasi

dengan menggunakanindikator. Larutan standard

adalab larutan yang sudabdiketahui konsentrasinya,dalam penelitian inidigunakan titriplex III(disodium salt ofetbylenediamine tetra aseticacid) sebagai larutanstandard dengan jenistitrasinya adalabkomplexometri. Hasilanalisis dari Semen TigaRoda, Gresik, dan Holcim

dapat dibbat pada tabel dibawah ini.

Tftel 1. arefisis Urfa SemenTiga Rcda. &esik. dan hUcim

ftramaer SemenTtgaRsb . SemenOaASOi

Fe

SO.

Ca

A

16,01

6.7

45

4028

29.61

3.28

17,83

6,28

B.81

32.07

28.68

Dari tabel 1 di atas, nampakbabwa kadar kalsium

Semen Tiga Roda lebihtinggi yaitu 40,28% biladibanding dengan SemenGresik (32,07%) dan SemenHolcim ( 3 2 , 4 6 '/o) ,sedangkan kandunganunsur kimia yang dominanketiga merk semen di atasadalah Ca, Mg, dan SiCT-Pengukuran derajatkeasaman (pH) airrendaman dapat diukurlangsung dengan pH metermenggunakan elektrodegelas kombinasi. pH meterdikalibrasi dengan larutanpenyangga pH 7,00 dan pH

4,01. Sebelum pengukuran,elektrode dibilas dengan airbebas ion dan dikeringkandengan tisu sebelumpengukuran setiap airrendaman. Hasil

pengukuran air rendamanSemen Tiga Roda, Gresik,dan Holcim+Sikalatex padamasing-mas ingperbandingan serta PCmurninya, selama 10 siklusperendaman adalah sebagaiberikut:

Semen Tiga Roda

12.00 i

SEfTEnHdam' Kelsran^n15.76 :

4.19 ' dalan

6.6S j %32.46

2Z61 I4.46

Grafik 1. Derajat keasaman (pH) Semen Tiga Roda + Sikalatex

Dari grafik 1 di atasnampak babwasemakin lama umur

perendaman sampel,pH cenderungmengalami penurunan.Kondisi pH pada sikluske-1 sampel 1:1 =11,71,1:2= 11,69,1:3=11,85, 1:4= 11,84, danPC murni = 1 2,01.Sedangkan pada sikluske-10 tercatat 1:1 =

9,68, 1:2= 9,79, 1:3=9,85,1:4= 9,70, dan PCmurni=9,30. Dari datatersebut, kondisi pH airrendaman sampel yangtelah mendapatperlakuan pada sikluske-10, berada di atas

pH PC murni

46

Page 3: penggunaan bahan aditif semen ini

Semen Gresik

12.00

I 11.00

I 10.00

SIMut

PC MUBNt

Grafik 2. Derajat keasaman (pH) Semen Gresik + Sikalatex

Pada grafik 2 di atasjuga menunjukkankondisi pH airrendaman mengalamipenurunan. Hasilpengukuran pH padasiklus ke-1 sampel 1:1 =11,46,1:2= 11,46,1:3=11,45, 1:4= 11,66, danPC murni = ll,84.Sedangkan pada sikluske-10 tercatat 1:1 =

8,94, 1:2= 8,89, 1:3=8,96,1:4= 8,90, dan PCmurni=9,09. Dengan

melihat data tersebut,sampai dengan 10siklus perendamankondisi pH sampelyang mendapatperlakuan cenderungmasih di bawah PC

murni.

Semen Holcim

_ 13.00z

12.00

1j 10.00J 9.002 A nn .

Siklus

1 3

Grafik 3. Derajat keasaman (pH) Semen Holcim + Sikalatex

Pada grafik 3,menunjukkan kondisi

pH air rendamansampel juga cenderungmengalami penurunan.Kondisi pH pada sikluske-1 sampel 1:1 =11,32,1:2= 11,31,1:3=11,44, 1:4= 11,56, dan

PC murni = ll,73.

Sedangkan pada sikluske-10 tercatat 1:1 =

8,89, 1:2= 9,00, 1:3=8,99,1:4= 9,02, dan PCmurni=9,16. Sampaidengan 10 siklusperendaman, kondisipH sampel yang telahmendapat perlakuancenderung masih dibawah PC murni.

Dari data ketiga grafikderajat keasaman (pH) diatas, sampai dengan 10siklus perendamanmenunjukkan kondisi pHpada Semen Gresik danSemen Holcim+Sikalatexternyata cenderungmengalami penurunandibandingkan PC murninya,hal ini mengindikasikanbahwa Sikalatex mampu

meredam naiknya pH airrendaman PC yang biasanyabersifat basa. Sedangkanpemakaian Sikalatex padaSemen Tiga Roda ternyatakurang efektif, hal iniditunjukkan dengan masihtingginya pH air rendamansampel yang mendapatperlakuan dibandingkandengan PC murninya.Walaupun demikian, jikadilihat dari nilai kondisi pHyang didapatkan sampaidengan 1 0 siklusperendaman, masih adakecenderungan untukmengalami penurunan,sehingga tenmnya hal inimasih perlu dilaksanakanmonitoring lanjutan sampaidengan batas tertentu (pHstabil).Hasil pengukurankonsentrasi ion OH- Semen

Tiga Roda, Gresik, danHolcim + Sikalatex padamas ing-mas ing

perbandingan serta PCmurninya dapat dilihat padatabel 2 berikut:

SvnriTlOiM

m OA

I® 7X0 BSD

1133) 9ECD

.1® 12C00 133)

SmiwliMfn

iOx sen

S

Dari tabel 2 di atas, terlihat

bahwa konsentrasi ion OH-

air rendaman pada masing-masing sampel, sampaidengan 9 siklus pengujianrata-rata mengalamipenurunan sekitar 85,1-99,4%. Data menunjukkanbahwa penurunan palingsignifikan terjadi padaSemen Gresik 1:4 yaitu dari12000-78 ppm (99,4%). Halini mengindikasikan bahwabahan aditif Sikalatex

mampu meredam naiknvaion OH- air rendaman,

sehingga air rendaman PCyang biasanya bersifat basaberangsur-angsur dapatberkurang.Sampai dengan 9 sikluspengujian, nilai konsentrasiion OH- tertinggi tercatatpada Semen Tiga Roda, baikpada sampel vang mendapatperlakuan maupun PCmurninya (lihat grafik 4).

I I ' ~

Dt.jf

Grafik 4. Konsentrasi ion OH" Semen Tiga Rofla. Gresik, Oan Holcimpada 9 siklus pengujian

C.onductivm- atau nilai dava

hantar listrik adalah ukuran

Page 4: penggunaan bahan aditif semen ini

kemampuan suatu bahanuntuk menghantarkan aruslistrik. Conductivitymencerminkan kadar garamyang terlarut. Peningkatankonsentrasi garam yangterlarut akan menaikkan

nilai conductivity, yangdiukur menggunakanelektrode platina. Datapengukuran conductivity' airrendaman sampel SemenTiga Roda, Gresik, danHolcim + Sikalatex padasiklus ke-9 dapat dilihatpada tabel 3 berikut:

Tabd 3. Pengiiuan ccrducHvHy san^^ Saren Tiga Roda. Gresik. dai Hda'm■r SkalatSK dan PC nuninya pada sMus k»9 inengc;^isf>3n sla pH meter

Ma Sarrpei CcntidMty (ps) I1:1 12 1:3 1:4 Murri

1 Semen Tiga Fteda 4217 4434 S226 3956 26972 Semen Qesik 918 1104 112S 944 1693

3 Serrenhkidm 1113 12S9 1379 1382 19^

Pada tabel 3 menunjukkandata conductifity' tertinggitercatat pada Semen TigaRoda yaitu dari 3956-5226ps, selanjutnya SemenHolcim 1113-1382 ps.Sedangkan Semen Gresikmenunjukkan conductifiiyterendah yaitu 918-1125 ps.Pada Semen Gresik danHolcim, nilai conductivitypada 9 siklus masih beradadi bawah PC murni, hal inimenunjukkan bahwa bahanaditif Sikalatex mampumemperkecil tingkatpelarutan zat-zat terlarutdalam air rendaman SemenGresik dan Holcim,sedangkan ni laiconductivity- air rendamanSemen Tiga Roda berada diatas PC murni, hal inimengindikasikan bahwapemakaian bahan aditifSikalatex kurang efektifpada Semen Tiga Roda.Total Dissolve Solids (TDS)vaitu ukuran zat terlarut,baik zat organic maupun

anorganic, misalnya garamdan Iain-lain, yang terdapatpada sebuah larutan. Hasilpengukuran total dissolvedsolids (IDS) sampel SemenTiga Roda, Gresik, danHolcim ditambah bahanaditif Sikalatex pada sikluske-9 dapat diUhat pada tabel4 di bawah ini.

TaW 4. Per^iuan 7a» OssoTial&AA CTDS) SETTGn Ti^ Oaik, (tn Hidm« Sdarix dan PC mmin^Q pada sadis ki»9 rrergguidtsi ̂ meter

14) Ssnpel raarOssoAed&fcbTDSOwl)1:1 12 13 1:4 Mni

1 Semi Tiga ftaSi 4,688 4,756 8614 4243 210002 SenienQ«S( 8815 8187 8,369 7.C03 126003 Saren Hddm 8236 9325 10270 laiOO 14,800

Dari tabel 4 tersebut,menunjukkan TDStertinggi tercatat padaHolcim yaitu dari 8,236-10,270 ppt, selanjutnyaSemen Gresik 6,815-8,369ppt. Sedangkan Semen TigaR-oda menunjukkan TDSterendah yaitu 4,243-5,614ppt. Walaupun demikianttilai TDS masing-masingsampel pada 9 siklus masihberada dibawah PC murni.Hal ini mengindikasikanpemakaian bahan aditifSikalatex ternyata mampumengurangi daya pengikisan(pelarutan) semen.Hasil pengukuran berbagaiparameter tersebut di atasyang meliputi derajatkeasaman (pH), konsentrasiion OH-, conductivity, dantotal dissolved soUds (TDS),P^tbandingansampel+Sikalatex denganPr- tnurninya sampaidengan 9 siklus pengujiandapat digambarkan padatabel 5 berikut:

CH.^*93 fete, cjesk, dsn hbdm pate akkB ke-9

Sarrpdftra

SerreiGBakSanenhbdm

reterCH icnCH Ccrd TO

Pada tabel 5 di atas, hasilyang didapat menunjukkanSemen Tiga Roda +Sikalatex memiliki nilailebih tinggi daripada PCmurninya pada pH danconductivity. Sedangkanpada Semen Gresik danHolcim + Sikalatex rata-rataberada di bawah PCmurninya.Data pengamatan kadarkalsium terlarut airrendaman Semen TigaRoda, Gresik, dan Holcimpada 10 siklus perendamandapat dilihat pada tabel 6berikut.

pxtl 10 914U9 pCta-lJdlUMl

Ms Sorrpel

1 SetTsn Roda

1D1

IDS11X

PCnurt2 SemenOeeai

101

lie

ifljIIH

PCnunl3 SemgiHsldm

101

132

110

134

PCfTuri

Kottar KMun Tartau pada ai4is k»-9 10

020 020 020 020 020 0.60 040 0.40 040 040 |020 020 020 020 020 0 00 020 020 020 040 I020 020 020 020 0 20 O.fiO 040 040 0.40 04O I020 020 020 020 020 0 80 0.40 040 640 040 t020 020 020 020 040 060 040 040 040 040 I

040 020 020 020 040 Q.ffi 040 040 080 040 I040 020 020 020 0.40 060 0.40 0.40 08D 040 tQ50 0 20 020 020 020 0.60 0.40 0.40 0 60 040 I040 033 0.20 020 040 O.aO 040 0 40 080 040 |040 020 020 020 040 040 0.40 040 080 040 1

020 023 0.20 020 020 020 0.40 040 080 040 I020 0.20 020 020 0.40 0 60 0.40 0 40 060 040 (020 020 020 020 040 060 040 040 060 040 (020 020 020 020 O40 060 0.40 0.40 0® ''® '020 020 020 020 060 0.60 0.40 0.40 040 020 |

i^toangan : + "daasPCimri• =cll»«hPCnurl

Dari tabel 6 di atas, sampaidengan 10 siklusperendaman menunjukkannilai konstan kadar kalsiumterlarut pada beberapasampel. Walaupun demikianterdapat j uga nilaipeningkatan kadar kalsiumterlarut pada sampel SemenTiga Roda dan Holcim.Sedangkan pada SemenGresik perbandingan 1:3menunjukkan nilaipenurunan kadar kalsiumterlarut sebesar 0,10 ppmyaitu dari 0,50 ppm menjadi0,40 ppm.

2. Pengujian PortlandCement (PC) + PasirParameter pengujian secarakimiawi portland cement

48

Page 5: penggunaan bahan aditif semen ini

(PC) + pasir denganperbandingan 1:3 meliputiderajat keasaman (pH),konsentrasi ion,

conductivity, totaldissolved solid, dan kadarkalsium terlarut. Metode

yang digunakan dalampengukuran derajatkeasaman (pH),konsentrasi ion,

conductivity, totaldissolved solid adalah

menggunakan alat pHmeter, sementara

pengukuran kadar kalsiumterlarut menggunakanmetode titrimetri yaituberdasarkan pengukuranvolume suatu larutan

standart dengan cara titrasi.Hasil pengukuran derajatkeasaman (pH) Semen TigaRoda, Gresik, dan Holcim+ Pasir + Sikalatex denganperbandingan 1:1 s.d. 1:4pada 10 siklus perendaman,adalah sebagai berikut:

Semen Tiga Roda +Pasir

Grafik 5. Derajat Keasaman (pH) Semen Tiga Roda + Pasir + Sikalatexdengan perbandingan 1:1 s.d. 1:4 dan PC+ PS mumi

Pada grafik 5 terlihatpH air rendamansampel cenderungmengalami penurunan.Kondisi pH pada sikluske-1 sampel 1:1 =10,95,1:2=11,31,1:3=

11,37, 1:4= 11,43, danPC+PS murni= 11,46.Sedangkan pada sikluske-10 tercatat 1:1 =8,88, 1:2= 8,79, 1:3=8,90, 1:4= 9,01, clan

PC+PS murni= 9,15.

Dari data tersebut,

kondisi pH airrendaman sampelselama 10 siklus

cenderung dibawah pHPC + PS murni.

Semen Gresik + Pasir

Grafik 6. Derajat keasaman (pfH) Semen Gresik Pasir Sikalatexdengan pert>andlngan 1:1 s.d. 1:4 dan PC PS mumI

Pada grafik 6 terlihatpH air rendamansampel juga cenderungmenurun. Kondisi pHpada siklus ke-1 sampel1:1= 11,36, 1:2= 11,51,

1:3= 11,58, 1:4= 11,63,dan PC+PS murni=

11,67. Sedangkan padasiklus ke-10 tercatat

1:1= 8,86, 1:2= 8,84,

1:3= 8,90, 1:4= 8,95,dan PC+PS murni=9,00. Dari data tersebut,kondisi pH pada sikluske-10 berada di bawahPC + PS murni.Semen Holcim + Pasir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 to

Siklua

• 1 2 I d PC • PS MURNI

Grafik 7. Darajsl keasaman (pH) Seman Holcim Pasir Sikalatexdengan perbandingan 1:1 $.d. 1:4 dan PC + PS mumI

Pada grafik 7 terlihatpH air rendaman

sampel cenderungmengalami penurunan.Kondisi pM pada sikluske-1 sampel 1:1= 11,06,1:2= 11,44, 1:3= 11,52,

1:4= I I,46, dan PC+PS

murni= 11,63.

Sedangkan pada sikluske-10 tercatat 1:1 =

8,92, 1:2= 8,90, 1:3=

8,90, 1:4= 9,08, dan

PC+PS murni= 9,16.

Dari data tersebut,

terlihat kondisi pH airrendaman sampelselama 10 siklus jugacenderung masihdibawah pH PC + PSmurni.

Dengan melihat dataketiga grafik derajatkeasaman (pH) di atas,sampai dengan sikluske-10, menunjukkansampel vang ditambahbahan aditif Sikalatex

ternyata cenderungmampu meredamnaiknya pH airrendaman.

Sedangkan datapengukurankonsentrasi ion OH-

Semen Tiga Roda,Gresik, dan Holcim +

Pasir + Sikalatex padamasing-masingperbandingan dapatdilihat pada tabelberikut.

Tatal 7. PengUuart konserbasi Ion OK Semen Tiga Roda Gresk dan Hcfcim * ̂ * Skalstnmenggunelian alel pHrneier

No Sanvel

1 Semen tisa Rods

Ifli

IXE

liJ3

1W

RCrruri

2 Semen QbsIi

1<I1

1:02

103

104

PCnuri

3 SemenHMn

101

1JJ2

103

104

PCmuTij

1000 610

1600 630

3600 210O

4400 1200

7100 3500

5000 5700

SOOO 1300

10900 3600

7500 2300

IWOO 3700

1800 6600

12400 4600

6300 2600

6400 CWR

15100 7000

NraerOasi ion pads sMusks-

200 10O 99 90 76 77 63

93 77 72

740

390

ITTCO

1600

230

12C0

350

950

2300

1000

460

OVR

G20Q

390 240 210 130 96 74

240 210 170 130 110 120

2100 330 870 370 410 200

390

110

430

240

630

240 170 110 110 64

260 230 ISO

210 170 120

470 360 240 210 120

260 ISO 160 120 120 61

380 270 200 ISO 120 72200 170 140 130 89 69itoo 1200 1200 610 480 160

1900 1100 1300 «0 520 230

fftn

FPn

ffm

Fpn

ixm

ppn

pern

PC"

ppm

ppm

C(*n

ppm

ppm

fpm

Dari tabel ~ di atas.

terlihat konsentrasi ion

OH- air rendaman

sampel c e n d e r u n l:mengalami penurunan.Konsentrasi ion <>11-

Page 6: penggunaan bahan aditif semen ini

m w.' will Hi

pada siklus ke-10 rata-rata berada di bawah

konsentrasi ion OH-'PC + PS murni. Hal ini

mengindikasikanjbahwa pemakaian'

. . . ' '

bahan aditif Sikaiatex

pada campuran pasirsemen juga mampumeredam naiknya ionOH-.

Hasil pengukuranconductivity sampelSemen Tiga Roda,Gresik, dan Holcim +

Pasir + Sikaiatex padasiklus ke-9, dapat dilihatpada tabel 8 di bawahim.

TabeJ 8. Pengukxan coniiJcOvity Senei Tiga Roda, Gresik, dan Hcto'm+ ̂sir+Skalatex pada siklus ke-9 menggmaion alat pH meter

Sarrpel

1 Semen Tiga Roda

2 SemenGnesik

3 Semen Hddm

Conalictru^ (ps) Ket

1:1 12 1:3 1:4 Murrt

855 883 741 928 671

675 894 801 923 785

766 811 878 791 733

Dari tabel 8 di atas

terlihat, nilaiconductifity tertinggitercatat pada SemenTiga Roda yaitu dari741-928 p-s, selanjutnyaSemen Holcim 766-878

p,s. Sedangkan SemenGresik menunjukkanconductifity terendahyaitu 675-928 ps.Sampai dengan sikluske-9, ternyata nilaiconductivity padamasing-masing sampelberada di atas PC + PS ̂murni.

Pengukuran total

9 dsscAedseftd: (TE6}Sami71^ Rxb, desk, cbnHAim+ [BdasMibkeO ^ fHmda-

Serrpel

SarniTiEpRada

rctarasstAedSbft&n:s<px}1:1 12 13 W Miri

6349 6542 5,467 6955 4,973

SamiQsA

SbTsnHldm

^ ̂̂^1^ ^822

^679 aoi4 asB affi2 aaeo

Tabel 9 menunjukkanTDS tertinggi tercatatpada Semen Tiga Rodayaitu dari 5,467-6,955ppt, selanjutnya SemenGresik 5,822-6,885 ppt.Sedangkan SemenHolcim menunjukkanTDS terendah yaitu5,679-6,506 ppt. NilaiTDS masing-masingsampel pada siklus ke-9ternyata berada di atasPC -I- PS murni. Selainitu, jika dibandingkandengan awal sikluspengujian, nilai TDSyang didapat padasiklus ke-9 jauh lebihbesar.

Hasil pengukuranderajat keasaman (pH),konsentrasi ion OH-,conductivity, dan totaldissolved solids, PC +Pasir + Sikaiatex padasiklus ke-9 jikadibandingkan denganPC + PS murninyadapat digambarkanpada tabel 10 berikut:

^n*kn

®"k. danFbdmpab SMiB krt

CHCarets F^ngiumknCH Ccrd

dissolved solids (TDS)sampel Semen TigaRoda, Gresik, danHolcim + Pasir -i-Sikalatex pada siklus

ke-9, dapat dilihat padatabel 9 di bawah ini.

- =(Jta«tiFCmiri

Hasil pengukuran yang<iitunjukkan pada tabel10 di atas, memberikanmformasi bahwa padaketiga produk semenpengujian tersebut

memiliki nilai

conducdvit}' dan TDSyang lebih dnggi biladibandingkan denganPC + PS murninya.Sedangkan padapengukuran pH dankonsentrasi ion OH-

memiliki nilai dibawah

PC4-PS murni.

Data pengamatan kadarkalsium terlarut air

rendaman Semen TigaRoda, Gresik, danHolcim + Pasir pada 10siklus perendamandapat dilihat pada tabel11 berikut.

TiCd It WMntztaM Elf nnUTDf)

KkSKM/nT«M cAMm

i;>y> qjq ^40

Q40 UP oa a40

09 (UP 020 043

043 020 09 09 04)

09 qs

19 POP 043

1 CO 09 0« 2X0 OA

OOP OOP O40 10 O40

00 043 00 040 04}

00 00 00 20 043

10 ; 00 09 09 09 00 00 00 00 00 00 #10 00 09 09 09 00 00 00 00 00 00 '10 00 09 09 09 09 00 00 00 00 00 f1XM ; Q0 a9 O9 a9O0O0a0O0O0O9 ¥

PCmiH 00 09 09 09 00 00 00 00 00 00 tgai»>mjn

101 09 09 09 09 00 00 00 09 00 00

00 09 09 09 00 00 00 09 00 00

00 09 09 09 00 00 00 00 00 00

00 09 09 09 00 00 00 00 00 00

00 00 00 00 00 0000 09 09

Dari tabel 11 di atas,sampai dengan sikluske-10 menunjukkannilai konstan kadar

kalsium terlarut padabeberapa sampel.Walaupun demikianterdapat jugapeningkatan kadarkalsium terlarut padasampel Semen TigaRoda dan Holcim.

Khusus pada sampelSemen Gresikperbandingan 1:3 dan1:4 menunjukkan nilaipenurunan kadarkalsium terlarut yaitudari 0,50 ppm menjadi0,40 ppr^ ^^>40 ppmmenjadi 0,20 ppm.

50

Page 7: penggunaan bahan aditif semen ini

3. Analisis Fisik

Hasil analisis fisik dilakukan

pada masing-masing sampelmenunjukkan bahan aditifSikalatex ternyata mampumeningkatkan kerapatanmaterial, hal ini ditunjukkandengan nilai densitas yanglebih besar dari PC murni.

Selain itu, sampel telahditambah bahan aditif

Sikalatex pada beberapaperbandingan, nilai porositasdan kadar air jenuhcenderung menurun. Akibatadanya penurunan ini, dayaserap air pada sampel jugaakan menurun pula, sehinggadapat dikatakan bahwa bahanaditif Sikalatex ini dapatbersifat water proofing(kedap air).Disamping itu, hasil fotoscanning electronmicroscope (SEM) SemenTiga Roda + Sikalatexperbandingan 1 : 1menunjukkan diamter poriberkisar antara 0,697-14,1mikron, sedangkan SemenTiga Roda murni diameterpori berkisar antara 0,971-15,4 mikron. Sementara padaSemen Gresik + Sikalatex

perbandingan 1 : 1menunjukkan diameter poriberkisar antara 0,389-8,67mikron, sedangkan SemenGresik murni diameter poriberkisar antara 0,386-11,9mikron. Sedangkan hasil fotoSEM Semen Holcim +

Sikalatex perbandingan 1:1menunjukkan diamter poriberkisar antara 0,584-7,84mikron, sedangkan SemenHolcim murni diameter poriberkisar antara 0,545-11,1

mikron. Dari data foto SEM

tersebut nampak bahwaSikalatex dapat mcnambahkerapatan material, hal ini

ditunjukkan oleh ukurandiameter pori-pori sampelyang mendapat perlakuanlebih kecil dibandingkandengan sampel murni.Data kuat tekan jugamenunjukkan kenaikan padasampel yang mendapatperlakuan daripada PC murni,sehingga dari nilai kuat tekantersebut ternyata bahan aditifSikalatex mampu menambahkekuatan (daya dukung)pordand cement.Sedangkan hasil analisis fisikSemen Tiga Roda, SemenGresik, dan Semen Holcim +pasir (1:3) yang ditambahbahan aditif Sikalatex, secara

umum menunjukkan nilaidensitas masing-masingsampel lebih besar dari PCmurni. Sehingga dapatdikatakan Sikalatex mampumenambah kerapatan

material. Selain itu, sampelyang mendapatkan perlakuandengan ditambah bahanaditif Sikalatex pada beberapaperbandingan, nilai porositasdan kadar air jenuhcenderung menurun. Akibatadanya penurunan ini,tentunya daya serap air padasampel juga akan menurunpula, sehingga dapatdikatakan bahwa bahan aditifSikalatex ini dapat bersifatwater proofing (kedap air).Disamping itu dari hasil fotoscanning electronmicroscope (SEM) SemenTiga Roda + pasir + Sikalatexperbandingan 1 : 1menunjukkan diamter poriberkisar antara 0,800-3,71mikron, sedangkan SemenTiga Roda + pasir murnidiameter pori berkisar antara1,56-31,5 mikron. PadaSemen Ciresik + Pasir +Sikalatex perbandingan 1; I

menunjukkan diamter poriberkisar antara 0,975-6,55mikron. Semen Gresik+pasirmurni diameter pori berkisarantara 1,04-7,40 mikron.

Sedangkan hasil foto SEMSemen Holcim + pasir +Sikalatex perbandingan 1:1menunjukkan diamter poriberkisar antara 0,975-4,02

mikron, sementara SemenHolcim + pasir murnidiameter pori berkisar antara0,554-15,8 mikron. Dari data

hasil foto SEM tersebut

nampak pula bahwa Sikalatexdapat menambah kerapatanmaterial, hal ini ditunjukkanoleh ukuran diameter pori-pori sampel yang mendapatperlakuan lebih kecildibanding dengan sampelmurni.

Data kuat tekan jugamenunjukkan kenaikan padasampel yang mendapatperlakuan daripada PC murni,sehingga dari nilai kuat tekantersebut ternyata bahan aditifSikalatex mampu menambahkekuatan (daya dukung)Portland cement + pasir.

4. Pengujian Daya Serap AirSampel yang digunakandalam pengujian daya serapair ini adalah batu andesit

ukuran 5x5x5 cm yang telahdiolesi PC+Sikalatex dan PC

-1- Pasir + Sikalatex denganbeberapa perbandingan.Pengujian dilaksanakandengan cara merendamsampel pada interval waktu 1jam, 3 jam, 6 jam, dan 24 jam.Hal ini dilaksanakan gunamengetahui daya serapsampel terhadap air, sehinggadari hal tersebut akan

diketahui apakah Sikalatexdapat bersifat water proofing.Has i l p e n g u I 1 a n

Page 8: penggunaan bahan aditif semen ini

menunjukkan masing-masingsampel yang mendapatkanperlakuan ditambah bahanaditif Sikalatex, mempunyaidaya serap air yang lebih kecildaripada PC murni. PadaSemen Tiga Roda 2,63-4,09%PC murni 6,69%, SemenGresik 2,53-4,17% PC murni

6,37%, dan Semen Holcim3,38-6,92% PC murni 7,89%.Sedangkan pada Semen +Pasir + Sikalatex jugamempunyai nilai daya serapair yang lebih kecil daripadaPC murni yaitu pada SemenTiga Roda 3,69-4,10% PCmurni 5,60%, Semen Gresik3,51-4,47% PC murni 7,85%,dan Semen Holcim 3,52-4,80% PC murni 6,51%.Sehingga dari data tersebutmengindikasikan bahwaSikalatex memang bersifat

water proofing.

5 pengujian Kapilaritaspengujian kapilaritasdilakukan dengan carasebagai berikut; sampeldikeringkan dalam oven padasuhu 400C, kemudianberatnt'a ditimbang.Selanjutn)'a sampel

diletakkan di atas batu porusvang direndam dengan air (dibawah sampel yang diujiaiberi kertas saring),kemudian setiap 1 jam selamag jam sampel tersebutditimbang- Sebelumditimbang permukaan sampelvang kontak dengan airdikeringkan dengan kain lap,kemtidian koefisien kapilerdihitung dengan rumus:

6 =lOOP

Syfl

Dengankoefisien kapilaritas,

p. pcrbedaan berat dalam

waktu penyerapan t menit(gram),

S : luas permukaan batuyang diuji (cm2),

t : waktu (menit) (G.H>wert, 1970,106)

Hasil pengujian PC +Sikalatex pada masing-masingsampel menunjukkanpenurunan angka koefisienkapilaritas dibandingkan PCmurni, yaitu pada Semen TigaRoda berkisar 60,4-74,3%,Semen Gresik 40,2-80%, danSemen Holcim 56,1-78,7%.Begitu juga hasil pengujianpada PC + Pasir + Sikalatexjuga menunjukkanpenurunan angka koefisienkapilaritas dibandingkanPC+PS murni, yaitu padaSemen Tiga Roda berkisar75,6-90,2%, Semen Gresik"^7,3-85,3%, dan Semen^ o 1 c i m 6 7 ,4 - 9 0, 4 "/o .Sehingga dari kedua data•tersebut mengindikasikani^ga bahwa ternyata SikalatexMemang dapat bersifatsebagai water proofing(kedap air).

Studi BandingStudi banding dilaksanakan di^^mpleks Candi Prambananropinsi Daerah Istimewa

^^gyakarta, khususnya pada-andi Garuda. Candi Garudaj^'^'"upakan awal dari^^giatan rehabilitasi'f'mpleks Candi PrambananPasca gempa 27 Mei 2006.^ a kegiatan rehabilitasi

'^^I'sebut salah satunya teiah^emakai bahan aditif semenj Sikalatex yang dicampur^'^gan air sebagai air adukan

^emen. fi^] dilaksanakan^.^rena dalam rebainlitasi'^ndi (jaruda semen masih

"^'gunakan untuk mengisi

celah-celah batu.

Perbandingan air adukansemen yang ditambahSikalatex adalah 3:1 (3 bagianair : 1 bagian Sikalatex). Selainitu untuk mcmperkuatpenyambungan batu yangscmula kuningan digantidengan angkur besi ulir agarlebih kuat.

Penggunaan Sikalatex padaupaya rehabilitasi CandiGaruda, adalah sebagaipcnutLip nat-nat pada bagianatap dan untuk menginjeksipada bagian-bagian yangterjadi rctakan. Selain itu jugadigunakan sebagai perkuatanpenyambungan terhadapangkur. Bagian-bagian CandiGaruda >• a n g t e I a hmenggunakan Sikalatexsebagai bahan campuransemen adalah pada bagianatap scrta pada bagian-bagianbatu yang bcrdiri sendiriseperti ratna.Data studi banding hasilpengujian bahan aditifSikalatex yang telahdilaksanakan pada kegiatanrehabilitasi komplcks CandiPrambanan sebagai berikut:a. Derajat kcasaman (pH)

air rendaman sampel yangdiuji nampak bah\vasemakin lama umurpengcringan sampel, pHcenderung turun,sedangkan PC yangdicampur air tanp^iSikalatex pH nV^imencapai 10 lebih^sementara PC yangdicampur air denganSikalatex pH nyacenderung turun

mencapai 6.

b. Kadar kalsium terlarutdari air rendaman darimasing masing sampdpengujian adaialT sebagai

.52

Page 9: penggunaan bahan aditif semen ini

berikut:

No Sanpei pH l^dar Kdsium %

1 PC+ airSkalatek 7 2

2 PC + air 8 ^8

3 PC + pasir + airSkalatek

8 2.67

4 PC + pasir + air 8

No

1

2

3

Tabel di atas

menunjukkan bahwakadar kalsium terendah

adalah PC + air Sikalatex

yaitu 2 %, dan biladibandingkan dengan PC+ air kadar kalsiumnyaberselisih 0,8%.

c. Data kuat tekan dari

sampel pengujian yangberumur 7 hari adalah

sebagai berikut:

Sampel

PC + Air Sikalatex

PC + Air

PC + Pasir + Air

Sikalatex

PC + Pasir + Air

Kuat Tekan (Kg/cm2)

152

80

40

88

Tabel di atas

menunjukkan bahwa PCdengan campuranair+Sikalatex ternyatamenambah kekuatan

(daya dukung) dari PCsebesar 53 % yaitu dari 80kg/cm^ menjadi 152kg/cm^.

Dari ketiga data yangdidapatkan pada studibanding di kompleks CandiPrambanan tersebut,

nampaklah adan\akeselarasan data dari

pengujian \'ang timlaksanakan, baik pada nilaiderajat keasaman (pH), kadarkalsium terlarut, maupun kuattekan.

C. Kesimpulan dan Saran1. Kesimpulan

a. Sifat-sitar fisik hahan

aditif Sikalatex padaaplikasi portland cement(PC):

Sikalatex efektif

meredam naiknyapH air rendaman PCyang biasanyabersifat basa, hal ini

terlihat dari semakin

menurunnya pH dankonsentrasi ion OH-

pada 10 siklusperendaman.Sikalatex efektif

mengurangipelarutan kalsiumbebas, terlihatsampai dengan sikluske-10 menunjukkannilai konstan kadar

kalsium terlarut padasampel SemenGresik. Walaupundemikian terdapatjuga peningkatankadar kalsium

terlarut pada sampelSemen Tiga Rodadan Holcim rata-rata

sebesar 0,20 ppm.Namun demikian,

secara umum

Sikalatex dapatmenekan kadar

kalsium terlarut

meskipun tidak 100%.

Sikalatex dapatdigunakan sebagaibahan tambahan(aditif) untukmeningkatkan dayadukung PC, hal initerlihat daripenambahan nilaikuat tekan sekitar

57"/n dibanding PCmurni. Sikalatex jugamampu menambahkctahanan terhadapkikisan material yangditunjukkan dengan

kecilnya nilai totaldissolved solids

(TDS) air rendamansampel + Sikalatexdibanding PC murniSikalatex bersifat

water proofing(kedap air), hal initerlihat dari

penurunan nilai dayaserap air sekitar16,95% dan kadar airjenuh sekitar22,67%. Selain itu

juga ditunjukkanoleh nilai koefisien

kapilaritas yangsemakin menurun

bila dibandingdengan PC murniyaitu sekitar 32,7%.Sikalatex mampumenambah

kerapatan material,hal ini terlihat dari

peningkatan nilaidensitas sampel +Sikalatex sebesar

88.67%, disampingitu hasil analisis SEM

juga menunjukkanpenurunan diamaterpori-pori sampel +Sikalatex daripadaPC murni yaituberkisar antara

0,389-14,1 mikron,sedangkan PC murniberkisar antara

0,386-15,4 mikron.

Sikalatex efektifdiaplikasikan padaSemen Gresik,

terlihat dari beberapapengamatan sepertipH, konsentrasi ionOH-, conductivity ,dan total dissolved

solids, menunjukkan

Semen Gresik berada

pada level bawah bilad 1 b a n d 1 n v k a n

Page 10: penggunaan bahan aditif semen ini

dengan Semen TigaRoda dan Holcim.

Selain itu, hasil

pengujian kadarkalsium terlarut

Semen Gresik + Air

Sikalatex 1:3 pada 10siklus perendaman,menunjukkanadanya penurunanyaitu dari 0,50 ppmmenjadi 0,40 ppm.Sikalatex kurangefektif diaplikasikanpada Semen TigaRoda, terUhat dari

kenaikan nilai

conductivity airrendaman pada akhirsiklus berada di atas

PC murni, yaitu3956-5226 ps padaSemen TigaRoda +Sikalatex

sedang PC murni2697 ps, sehinggadapat diasumsikanbahwa terjadipeningkatanpelarutan zat-zatterlarut dalam air

rendaman. Selain itu

j u g a b i 1 adibandingkandengan SemenGresik dan Holcim,maka Semen TigaRoda mempunyainilai p H dankonsentrasi ion OH-yang lebih tinggi.Sementara dari data^ 0 s i k l usperendaman tercatatadanya kenaikankadar k a 1 s i u ruterlarut sebesar Q 20ppm.

Sikalatex kuraric,j «

diaplikasikan pajoSemen Holcim, hal

ini terlihat dari nilai

TDS Semen Holcim

yang lebih tinggi dariSemen Tiga Rodadan Gresik sekitar

61%, yaitu antara8,236-10,270 ppt,sedangkan padaSemen Tiga Rodaantara 4,243-5,614ppt dan Semen

Gresik antara 6,815-8,369 ppt. Selain itujuga dilihat darikenaikan kadarkalsium terlarutSemen Holcimdalam 10 siklus

perendaman yangtnencapai 0,20 ppm,dimana hal ini samadengan Semen TigaRoda.

pemugaran bendacagar budaya dari bahan^tu yang terpaksa

^^^Sgunakan semense agai spesi, penggunaanSikalatex sangat'perluhan untuk

"aencegah dampakIjegatif yang ditimbulkan

penggunaan semen"rsebut (pelarutankalsium).

2. Satan

"^ilasanakanP "^gamatan lanjutan

melihat dampak^'^g ̂ ^'"i^di, baik positif

negatif daripenggunaan bahan

^'kalatex.

lekx kajian

S.,"":'Sikal -1 , ini sebagai

an perekat pada upaya

^nangananP^nyambunganbatu.er u dilaksanakan kajian

terhadap

bahan aditif jenisSikalatex ini sebagaibahan pemugaran sepertipada pembuatan betoncor dan kolom.

d. Perlu dilaksanakan kajianlebih lanjut penggunaanbahan aditif jenisSikalatex terhadap semen-semen produksi luatPulaujawa.

e. Perlu dilaksanakan kajianlebih lanjut untuk bahanaditif jenis Sikalatex imterhadap ketahanan padaasam dan basa. IHI

Daftar Pustaka

Anonim, 1972, Peraturan SemenPortland Indonesia NTS,Yayasan Dana NormalisasiIndonesia, Departemen

.4

Pekerjaan Umum dan TenagaListrik, Direktorat JenderalCipta Karya, LembagaPendidikan MasalahBangunan.

Anonim, 2005, Technical DataSheet Sikalatex (BondingAgent), Edition 2, Bogor.

Anonim, 200 9,http: //id. wikipedia.org/wiki/Kalsium_hidroksida.

Anshory Irvan, 1987, PenuntunPelajaran Kimia, GanecaExact, Bandung.

Aris Munandar,1999, StudiPelapukan Batu Candi Sh^aPrambanan, Balai Studi danKonservasi Borobuduf,Magelang.

Day Ir R-A and Underwood A.T,1986, Analisis Kimi^Kwantitatif, Erlangg^'

Jakarta.

De Beaufort C.C.T., PH. Debel, C.Voute, G. H\vert, 1970, TheRestoration of Borobudur,UNESCO.

Torraca. G, 1977, Building Materialsand Deterioration Procces,International OntreConservation.

J