Top Banner
PAPER IPA TERPADU DAMPAK POLUSI BAGI KESEHATAN MANUSIA Disusun untuk memenuhi tugas IPA Terpadu yang diampu oleh Prof. Dr. H. Widha Sunarno DIKERJAKAN OLEH DINDA AMEILIA G K2310026 PENDIDIKAN FISIKA 2010 A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
33

Pengertian Polusi

Nov 14, 2015

Download

Documents

desyermiaputri

pengertian polusi untuk pembelajaran ipa terpadu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PAPER IPA TERPADUDAMPAK POLUSI BAGI KESEHATAN MANUSIADisusun untuk memenuhi tugas IPA Terpadu yang diampu oleh Prof. Dr. H. Widha Sunarno

DIKERJAKAN OLEHDINDA AMEILIA GK2310026PENDIDIKAN FISIKA 2010 A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2013

Pengertian PolusiPolusi atau pencemaran menurut UU Republik Indonesia nomor 23 tahun 1997 adalah masuk atau di masukkannya zat, energi, makhluk hidup dan atau komponen lain kedalam suatu lingkungan yang dilakukan oleh manusia sehingga kualitas dari lingkungan tersebut turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak bisa digunakan untuk yang seharusnya. Selain diartikan demikian polusi atau pencemaran juga bisa diartikan sebagai perubahan komposisi dari zat (air, udara, tanah dan lingkungan) sehingga kualitas dari zat tersebut menjadi berkurang atau tidak bisa lagi diperuntukan sesuai fungsinya.

Polusi sendiri bila terus dibiarkan berlarut-larut dan tanpa ada penanganan akan sangat bisa membahayakan kehidupan manusia. Berbagai cara telah dilakukan manusia untuk mencegah atau setidaknya menghambat terjadinya polusi mulai dari membuat tempat khusus untuk membuang limbah, menetralisir bahan polutan dalam limbah dan lain sebagainya. Supaya pencegahan terhadap polusi bisa membawa hasil yang maksimal maka diperlukan pengendalian lingkungan yang berdasarkan pada baku mutu lingkungan.

Berbicara mengenai polusi tentunya tidak akan lengkap bila tidak dilengkapi dengan Polutan. Polusi sendiri bisa terjadi karena adanya polutan. Jadi disini yang dimaksud dengan polutan adalah zat atau benda pencemar yang bisa menimbulkan pencemaran baik langsung maupun tidak langsung, contohnya: Sampah.Polutan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yakni ada 4:

1. Polutan KimiawiPolutan kimiawi adalah polutan yang bentuknya senyawa kimia yang kosentrasinya sangat (cukup) tinggi sehingga dapat menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya Gas karbon dioksida (CO2)

2. Polutan BiologisMerupakan polutan yang berbentuk makhluk hidup yang bisa menimbulkan terjadinya pencemaran. Contohnya saja tumbuhan gulma.

3. Polutan fisikPolutan fisik adalah polutan yang fisiknya (bodinya) dapat menimbulkan pencemaran. Contohnya adalah : Besi tua yang sudah tidak digunakan dan di buang.

4. Polutan sosial budayaMerupakan polutan yang bentuknya berupa perilaku dan budaya yang tidak sesuai dengan peraturan dan norma yang berlaku di msyarakat setempat sehiingga bisa menimbulkan terganggunya kehidupan sosial masyarakat. Contohnya adalah tawuran.

http://www.miung.com/2013/04/pengertian-polusi-pencemaran-air-udara.html

MACAM-MACAM POLUSIPolusi sering disebut juga pencemaran.pencemaranadalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.A.MACAM-MACAM POLUSI1. Polusi UdaraPolusi udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau kegiatan manusia. Salah satu pencemaran udara akibat ulah manusia adalah kendaraan motor , asap pabrik dan masih banyak lagi.a. Polutan di udara- Materi Partikulat- Nitrogen Oksida- Sulfur Oksida- Karbon Oksida- Hidrokarbon- Ozon- Suarab. Sumber -sumber Polusi udaraPolusi dapat terjadi diluar ruangan (outdoor pollution)dan dalam ruangan (indoorpoluttion).Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada di luar ruangan adalahletusan gunung berapi, kebakaran hutan, pembakaran bahan bakar fosil terutama oleh industri, serta pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor.Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada didalam ruangan adalahbahan-bahan baku bangunan, senyawa senyawa pembersih, asap rokok, perapian, kompor gas, dan kompor minyak tanah, serta produk-produk perawatan tubuh dan pakaian.

2. Polusi AirAir dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi, atau fisika, yang dapat membahayakan makhluk hidup.Terjadinya pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, berupa limbah dari rumah tangga, kegiatan industri, maupun kegiatan lainnya.a. Polutan di airBeberapa kelompok polutan/ pencemar utama di air adalah sebagai berikut :Agen penyebab penyakitAgen penyebab penyakit adalah organisme-organisme yang dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit. contoh agen penyebab penyakit yang dapat menjadi polutan air adalah bakteri, virus, protozoa, dan cacing parasit.Limbah yang memerlukan oksigenLimbah yang memerlukan oksigen terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh bakteri aerob. contoh jenis limbah ini adalah kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa tumbuhan, dan limbah industri.Bahan kimia organikBahan kimia organik merupakan senyawa kimia yang mengandung atom karbon. contoh bahan kimia organik tersebut adalah pestisida, minyak, gasolin, plastik, pelarut pada produk-produk pembersih, dan detergen.Bahan kimia anorganikPolutan berupa bahan kimia anorganik adalah polutan yang mengandung unsur kimia selain karbon, misalnya yang mengandung unsur kimia selain karbon,contohnya berbagai senyawa asam, senyawa garam-garaman, dan logam berat.Nutrien tumbuhannutrien tumbuhan merupakan senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan tumbuhan dan ganggang (algae).SedimenSedimen adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur, dan batuan di dasar perairan.Bahan radioaktifBahan radioaktif mengandung atom-atom dari senyawa isotop yang tidak stabil sehingga memancarkan radiasi secara spontan.PanasPolusi yang disebabkan panas disebut sebagai polusi termal. panas dapat menjadi polutan di air apabila berlebihan sehingga suhu perairan meningkat terlalu tinggi.b. Sumber-sumber polusi airSumber polusi dapat dibedakan menjadi sumber langsung dan sumber tidak langsung.Sumber langsung adalahsumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air. contoh : pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan, dan tangki minyak.Sumber tidak langsung adalahsumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan senyawa dari atmosfer. contoh : aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, peternakan, perkotaan, jalan raya, area pabrik, area parkir, dan tempat penebangan hutan.

3. Polusi TanahPolusi tanah mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang memberi dampak negatif bagi kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup di tanah. selain berdampak negatif secara langsung, polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi pada air dan udara karena polutan-polutan yang mencemari tanah dapat terbawa melalui aliran air ke air permukaan, merembes menuju air tanah, atau menguap ke udara.a. Polutan di tanahbeberapa polutan/ pencemar utama di tanah adalahsebagai berikut :Limbah PadatLimbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, kayu, plastik, metal, kaca, sisa makanan, karet dan lainnya.Logam beratContoh logam berat yang dapat menjadi polutan di tanah adalah kadmium, timbal, tembaga, besi, dan nikel.pestisidaPestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap mengganggu oleh manusia.Nitrogen, Fosfat, dan garam mineralNitrogen, Fosfat, dan garam mineral merupakan unsur-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan. namun, jika keberadaannya di tanah berlebih, unsur-unsur tersebut dapat bersifat racun bagi tumbuhan.b. Sumber-sumber polusi tanahSumber polutan utama di tanah adalah kegiatan pertanian. Pupuk mengandung Nitrogen dan Fosfat, Festisida mengandung senyawa berbahaya, sedangkan air irigasi umumnya mengandung garam-garaman. semua zat tersebut dapat menjadi polutan di tanah. selain pertanian, rumah tangga dan industri juga merupakan sumber polutan ditanah karena menghasilkan berbagai sampah padat. selain sampah padat, beberapa industri juga menghasilkan logam berathttp://ismaya-bintara.blogspot.com/2012/06/macam-macam-polusi.html

Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat. Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

a. Karbon monoksidaGas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.

Konsentrasi CO di udara (ppm)Konsentrasi COHb dalam darah (%)Gangguan pada tubuh

30,98Tidak ada

51,30Belum begitu terasa

102,10Gangguan sistem saraf sentral

203,70Gangguan panca indra

406,90Gangguan fungsi jantung

6010,10Sakit kepala

8013,30Sulit bernafas

10016,50Pingsan - kematian

b. Sulfur oksida, nitrogen oksida dan ozonGas sulfur oksida, nitrogen oksida, dan ozon pada konsentrasi rendah dapat menyebabkan iritasi mata dan saluran pernapasan.Menghirup ketiga gas tersebut dalam waktu cukup lama dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis seperti bronkitis, amfisema, dan asma. Penyakit-penyakit ini umumnya ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.Gas-gas ini juga dapat memperparah gagguan pernapasan yang sedang diderita seseorang.Sulfur oksida dan ozon dapat membahayakan kehidupan tumbuhan karena beersifat racun bagi tumbuhan.Polutan SOx mempunyai pengaruh terhadap manusia dan hewan pada konsentrasi jauh lebih tinggi dari pada yang diperlukan untuk merusak tanaman. Kerusakan pada tanaman terjadi pada konsentrasi sebesar 0,5 ppm, sedangkan konsentrasi yang berpengaruh terhadap manusia seperti pada table berikut:Konsentrasi (ppm)Pengaruh

3 - 5dapat dideteksi dari baunya

8 - 12mengakibatkan iritasi tenggorokan

20mengakibatkan iritasi mata, batuk. Merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu lama.

50 - 100Merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kontak dalam waktu singkat

400 500Berbahaya meskipun kontak secara singkat

Oksida nitrogen memiliki dua macam bentuk yaitu NO dan NO2. Penelitian terhadap aktivitas mortalitas kedua komponen tersebut menunjukkan NO2 empat kali lebih beracun dari pada NO, tetapi No pada konsentrasi udara ambient yang normal NO dapat mengalami oksidasi menjadi NO2 yang lebih beracun terutama terhadap paru-paru.

Oksidan fotokimia seperto ozon dapat menyebabkan iritasi pada mata. Kontak dengan ozon pada konsentrasi 1,0 sampai 3,0 ppm selama 2 jam mengakibatkan pusing yang berat dan kehilangan koordinasi pada beberapa orang yang sensitive. Kontak dengan ozon pada konsentrasi sekitar 3,0 ppm selama beberapa waktu mengakibatkan edema pulmonary pada kebanyakan orang.

c. Materi partikulatMateri-materi partikulat yang banyak terdapat di area pabrik, konstruksi bangunan, dan pertambangan seperti serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa, dan serat asbes, dapat menyebabkan penyakit paru-paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam, mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru-paru.Pada umumnya udara yang telah tercemar oleh partikel dapat menimbulkan bebagai macam penyakit saluran pernapasan atau pneumoconiosis. Pneumoconiosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh adanya partikel (debu) yang masuk atau mengendap di dalam paru-paru. Partikel yang berukuran kurang dari 5 mikron tertahan di saluran pernapasan bagian atas, partikel berukuran 3 sampai 5 mikron akan tertahan pada saluran pernapasan bagian tengah, sedangkan partikel yang berukuran 1 sampai 3 mikron akan masuk ke dalam kantung udara paru-paru kemudian menempel pada alveoli. Partikel yang kurang dari 1 mikron akan ikut keluar saat napas dihembuskan.Beberapa jenis penyakit pneumoconiosis yang banyak dijumpai di daerah kegiata indutri dan teknologi antara lain:1)SilikosisSilikosis disebabkan oleh pencemaran debu silica bebas, berupa SiO2 yang terhisap masuk ke paru-paru, kemudian mengendap dengan masa inkubasi sekitar 2 sampai 4 tahun. Penyakit silikosis di tndai dengan sesak napas yang disertai batuk, seringkali tidak disertai dahak. Bila silikosis sudah berat, sesak napas akan semakin parah, kemudian diikuti dengan hipertropi jantung sebelah kanan yang akan mengakibatkan kegagalan kerja jantung.2)AsbestosisPenyakit asbestosis disebabkan oleh debu atau serat asbes, yaitu campuran dari berbagai macam silikat terutama magnesium silikat. Gejala yang ditunjukkan berupa sesak napas dan batuk dengan dahak. Pemeriksaan pada dahak akan menunjukkan adanya debu asbes dalam dahal tersebut. Ujung-ujung jari penderitanya akan tampak membesar atau melebar.3)BisinosisBisinosis adalah penyakit pneumoconiosis yang disebabkan oleh serat kapas. Masa inkubasinya yaitu sekitar 5 tahun, dengan tanda-tanda awal berupa sesak napas dan terasa berat pada dada. Pada bisinosis tingkat lanjut atau berat, biasanya diikuti dengan penyakit bronchitis kronis dan mungkin juga disertai dengan emphysema.4)AntrakosisAntrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh debu batu bara. Masa inkubasi antara 2 sampai 4 tahun. Karena pada debu batu bara terkadang juga terdapat debu silikat, penyakit antrakosis juga sering disertai dengan penyakit silikosis sehingga disebut silikoantrakosis.Penyakit antrakosis ada tiga macam, yaitu:Antrakosis murniSilikoantrakosisTuberkolosilikoantrakosis5)BeriliosisBeriliosis disebabkan oleh debu logam, baik berupa logam murni, oksida, sulfat, maupun dalam bentuk halogenida. Debu logam dapat menyebabkan nesoparingitis, bronchitis, dan pneumonitis yang ditandai dengan gejala sedikit demam, batuk kering dan sesak napas.Penyakit beriliosis banyak timbul pada pekerja industry yang menggunakan logam campuran berilium, tembaga, seng, mangan, pada pekerja pabrik fluoresen, pabrik pembuatan tabung radio, dan pengolahan bahan penunjang industry nuklir, dengan masa inkubasi 5 tahun.Penyakit beriliosis ditandai dengan gejala mudah lelah, berat badan yang menurun dan sesak napas.Materi partikulat lain yang dapat membahayakan kesehatan adalah timbal. Timbal sangat beracun (toksik) dan dapat terakumulasi dalam tubuh, serta menyerang berbagai sistem tubuh, seperti sistem pencernaan dan sistem saraf, fungsi jantung dan ginjal.Anak-anak lebih rentan terhadap efek timbal dibandingkan orang dewasa. Timbal dapat menyebabkan keterbelakangan mental pada anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbal dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan.

d. Asap rokokAsap rokok mengandung berbagai zat berbahaya seperti benzo--pyrene dan formaldehid yang berpotensi menimbulkan bermacam-macam penyakit seperti ganggua pernapasan, penyakit jantung dan kanker paru-paru.

e. Zat-zat penyebab kankerZat-zat penyebab kanker antara lain kloroform, para-diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif (misalnya radon). Zat-zat tersebut umumnya merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutans).

f. SuaraKontak dengan suara bising dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan organ pendengaran yang bersifat permanen (tuli).Suara yang dikategorikan menimbulkan kebisingan berkekuatan di atas 50 dB. Gangguan yang timbul terutama pada system pendengaran, sedangkan gangguan lain diantaranya:

Ketegangan yang pada akhirnya menyebabkan sulit tidurPerubahan tekanan darahPerubahan denyut nadiDapat mengganggu janin dalam kandunganKontraksi perutGangguan jantungGangguan ingatanGangguan kejiwaan, strees bahkan gila serta penyakit-penyakit lain.

g. Bahan radioaktifPolusi bahan radioaktif berasal dari debu radioaktif yang berasal dari ledakan bom dan reactor atom. Bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh , , , serta partikel neutron hasil pembelahan inti. Dampak polusi bahan radioaktif, antara lain:Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel tubuhPenurunan kemampuan otakPenurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurunKehilangan nafsu makanTurunnya berat badanDiare dan demamPeningkatan denyut jantungPusing-pusingKanker darah (leukemia)Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca2. ASBUTIstilah asbut (asap kabut) di adaptasi dari bahasa Inggris smog (smoke dan fog).Istilah ini muncul sekitar awal abad ke-20, ketika asap dan kabut tebal tampak di kota London akibat revolusi industri di kota tersebut.Berdasarkan jenis polutan penyebabnya, asbut dapat dibedakan menjadi asbut industri dan asbut fotokimia.Polutan utama penyebab asbut industri adalah sulfur oksida dan materi partikulat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil oleh industri, warnanya tampak keabuan. Asbut ini sering terlihat keluar dari cerobong asap pabrik.Polutan utama penyebab asbut fotokimia adalah nitrogen oksida yang berasal dari kendaraan bermotor dan hidrokarbon yang berasal dari berbagai sumber. Kedua polutan ini akan mengalami reaksi fotokimia membentuk ozon. Ozon tersebut dapat bereaksi dengan berbagai polutan udara lainnya membentuk ratusan jenis polutan sekunder yang membahayakan kesehatan. Nitrogen oksida menyebabkan asbut fotokimia tampak berwarna kecoklatan. Asbut ini sering terlihat di langit kota-kota besar, seperti Jakarta.Asbut dapat mengganggu penglihatan sehingga menghambat berbagai aktivitas manusia, seperti penerbangan. Selain itu, asbut juga mengganggu pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian. Contoh akibat asbut yang fatal adalah asbut industri yang terjadi pada tahun 1952 di kota London, yang menyebabkan kematian 12.000 orang. Di Indonesia, kasus asbut cukup sering terjadi, misalnya akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatra atau karena banyaknya pabrik dan kendaraan bermotor di kota-kota besar.

3. HUJAN ASAMHujan sebenarnya secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah enam) karena CO2dengan uap air di udara membentuk asam lemah yang bermanfaat untuk melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan hewan. Namun berbagai polutan udara dapat meningkatkan keasaman air hujan, sehingga disebut hujan asam.

Hujan asam didefinisikan sebagai hujan dengan pH di bawah 5,6. Polutan yang menyebabkan hujan asam adalah nitrogen oksida dan sulfur dioksida. Zat-zat ini di atmosfer akan bereaksi dengan uap air, membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan asam nitrit yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan.Dampak dari hujan asam di antaranya adalah:Mempengaruhi kualitas air permukaan bagi biota yang hidup di dalamnya. Suatu penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang erat antara penurunan pH dengan penurunan populasi ikan dan biota air lainnya di perairan.Merusak tanaman. Hujan asam dapat merusak jaringan tanaman sehingga menghambat pertumbuhannya dan dapat menyebabkan kematian.Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan. Air yang tercemar logam berat jika dikonsumsi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.Bersifat korosif, sehingga merusak berbagai bahan logam seperti mobil dan pagar, monumen dan patung atau komponen bangunan.Menyebabkan penyakit pernapasanPada ibu hamil, dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan meninggal.

4. PEMANASAN GLOBALPemanasan global adalah kejadian meningkatnya suhu rata-rata bumi, akibat efek rumah kaca.Efek rumah kaca merupakan peristiwa tertahannya atau terperangkapnya panas matahari di lapisan atmosfer bumi bagian bawah oleh gas-gas rumah kaca yang membentuk lapisandi atmosfer.Gas-gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global meliputi berbagai polutan udara, seperti :-Karbondioksida (CO2)-Metan (CH4)-Nitrat oksida (N2O)-Hidrofluorokarbon (HFC)-Klorofluorokarbon (CFC)

Terjadinya peningkatan suhu bumi akan mengakibatkan mencairnya es di kutub dan meningkatkan suhu air laut. Dampak lebih lanjut antara lain:Menambah volume air laut sehingga permukaan air laut akan naik.Menimbulkan banjir di daerah pantai.Dapat menenggelamkan pulau-pulau da kota-kota besar yang berada di tepi laut.Meningkatkan penyebaran penyakit menular.Curah hujan di daerah yang beriklim tropis akan lebih tinggi dari normalTanah akan lebih cepat kering, walaupun sering terkena hujan. Kekeringan akan mengakibatkan banyak tanaman mati sehingga di beberapa tempat dapat mengalami kekurangan makanan.Akan terjadi angin besar di berbagai tempat.Berpindahnya hewan ke daerah yang lebih dingin.Musnahnya hewan dan tumbuhan, termasuk manusia yang tidak mampu berpindah atau beradaptasi dengan suhu yang lebih tinggi.Meningkatnya suhu global juga diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan lain, seperti meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.

5. PENIPISAN OZON DI LAPISAN STRATOSFERSejumlah senyawa polutan yang dapat menghancurkan ozon sehingga jumlahnya berkurang adalah senyawa yang mengandung unsur klorin (Cl) dan bromin (Br).Contohnya adalahklorofluorokarbon(CFC), yang berasal terutama dari aerosol, lemari pendingin dan pendingin udara (AC).Contoh senyawa lain adalahmetil bromidayang dapat ditemukan dalam pestisida danmetil kloroformsertakarbon tetrakloridayang banyak digunakan sebagai pelarut di industri.Penipisan lapisan ozon menyebabkan sebagian besar radiasi sinar UV terpancar ke permukaan bumi. Sinar UV memiliki dampak yang buruk terhadap makhluk hidup, diantaranya menimbulkan mutasi, kanker kulit, penyakit pada tumbuhan, dan pada akhirnya menurunkan populasi makhluk hidup. Penelitian menunjukkan bahwa penuruna populasi fitoplankton dan ikan-ikan di perairan antartika berhubungan langsung dengan penipisan ozon tersebut.

Polusi UdaraPolusi udara berasal dari berbagai sumber, dengan hasil pembakaran bahan bakar fosil merupakan sumber utama. Contoh sederhana adalah pembakaran mesin diesel yang dapat menghasilkan partikulat (PM), nitrogen oksida, dan precursor ozon yang semuanya merupakan polutan berbahaya. Polutan yang ada diudara dapat berupa gas (misal SO2, NOx, CO, Volatile Organic Compounds) ataupun partikulat. Polutan berupa partikulat tersuspensi, disebut juga PM (Particulate Matter) merupakan salah satu komponen penting terkait dengan pengaruhnya terhadap kesehatan. PM dapat diklasifikasikan menjadi 3; yaitu coarse PM (PM kasar atau PM2,5-10) berukuran 2,5-10 m, bersumber dari abrasi tanah, debu jalan (debu dari ban atau kampas rem), ataupun akibat agregasi partikel sisa pembakaran. Partikel seukuran ini dapat masuk dan terdeposit di saluran pernapasan utama pada paru (trakheobronkial); sedangkan fine PM(