P ENGERTIAN DASAR POSDAYA The SUNAN Hotel, SOLO 16 Ju l i 201 4
PRINSIP POKOK POSDAYA
STATUS
GERAKAN MASYARAKAT
FORUM
WADAH
ASAS
PEMBERDAYAAN
GOTONG ROYONG
KEMANDIRIAN
KEANGGOTAAN
DOMISILI
INKLUSIF
• Posdaya adalah forum
silaturahmi, komunikasi,
advokasi dan wadah
kegiatan penguatan fungsi-
fungsi keluarga secara
terpadu dan gotongroyong
• Posdaya adalah forum, wadah
atau sarana bagi keluarga
untuk mengembangkan diri di
bidang kesehatan, pendidikan
, ekonomi/kewirausahaan dan
lingkungan bagi seluruh
anggotanya melalui gotong
royong atau kerjasama dalam
kelompok /masyarakat
SILATURAHMI
MODAL DASAR KITA …delapan fungsi keluarga
1. Fungsi Keagamaan
2. Fungsi Budaya
3. Fungsi Cinta Kasih
4. Fungsi Perlindungan
5. Fungsi Kesehatan
Reproduksi
6. Fungsi Pendidikan
7. Fungsi Ekonomi
8. Fungsi Membina
Lingkungan
• DIBENTUK ATAS DASAR INISIATIF LOKAL ATAU DISEPAKATI SBG SARANA MEMENUHI KEPENT. BERSAMA
• PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN DIWUJUDKAN MELALUI KEG. BERSAMA SECARA BERGOTONGROYONG
• DILAKS. SECARA BERLANJUT DGN MELIHATPERKEMB. KEADAAN SASARAN, PEMERATAAN TKT PARTISIPASI DAN HASIL YG DIPEROLEH
• DIGALI SUMBER-SUMBER DAYA UTK MELAKS. KEG. SECARA MANDIRI
PRINSIP POSDAYA
TERPELIHARANYA MODAL
SOSIAL MASYARAKAT, A.L.
GOTONG ROYONG
TERBENTUKNYA WADAH
PARTISIPASI MASYARAKAT
DUKUNGAN PADA DAN
ANTAR KELUARGA DALAM
SUASANA RUKUN
MENANAMKAN SIKAP
MANDIRI
TUJUAN PENGEMBANGAN POSDAYA
DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN
SASARAN/HASIL YANG DIHARAPKAN
BERKEMBANGNYA KEGIATAN
ATAU UPAYA
PEMBERDAYAAN
KELUARGA MISKIN/ PRA
SEJAHTERA
MENINGKATNYA
KEMAMPUAN KELUARGA
UNTUK MEMENUHI ATAU
MELAKSANAKAN FUNGSI-
FUNGSI KELUARGA
BERKURANGNYA KELUARGA
MISKIN ATAU TIDAK DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN
MENCAPAI TINGKAT
KEHIDUPAN YANG LAYAK
INPRES NO.3 TAHUN 2010
TENTANG
PROGRAM PEMBANGUNAN
YANG BERKEADILAN
1.Pro Rakyat
2.Keadilan untuk semua (justice for all)
3.Pencapaian Tujuan Pembangunan
Milenium (Millenium Development
Goals/MDG’s)
• PROGRAM-PROGRAM PRO RAKYAT
Penanggulangan Kemiskinan berbasis:• Keluarga
• Pemberdayaan Masyarakat
• Pemberdayaan UMK
Program keadilan bagi:• Anak
• Perempuan
• Tenaga Kerja
• Bantuan Hukum
• Reformasi hukum dan
peradilan
• Kelompok Miskin dan
terpinggirkan
• PROGRAM-PROGRAM KEADILAN UNTUK SEMUA
• PROGRAM-PROGRAM PENCAPAIAN TUJUAN
PEMBANGUNAN MILENIUM (MDG’s)
PEMBERANTASAN KEMISKINAN DAN KELAPARAN
PENCAPAIAN PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA
PENCAPAIAN KESETARAAN GENDER DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN ANAK
PENINGKATAN KESEHATAN IBU
PENGENDALIAN HIV/AIDS, MALARIA DAN
PENYAKIT MENULAR LAINNYA
PENJAMINAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM-PROGRAM PENDUKUNG
• PROGRAM-PROGRAM PENCAPAIAN TUJUAN
PEMBANGUNAN MILENIUM (MDG’s)
POSDAYA
KOPERASI
BKL
POSYANDU
BKR
BKBPAUDKLOMP
USAHA
ARISANKEGIATAN
KEAGAMAAN
P
A
M
O
N
G
KEBUN
BERGIZI
LAGU: POSDAYA KITA
Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran kecil
Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran besar
Ada Posyandu, ada BKB, ada PAUDnya
Ada Koperasi, ada BKL, Kebun Bergizi
Posdaya, Posdaya, Posdaya milik kita
Posdaya, Posdaya, keluarga sejahtra
LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA
1. MENGUMPULKAN DATA DASAR
2. MENJAJAGI PENDAPAT TOKOH2
MASY.
3. MENYAJIKAN DLM PERTEMUAN
REMBUG DESA/MINI LOKAKARYA
4. PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA
POSDAYA
5. PEYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
PELAKSANAAN
POSDAYA:
PEMENUHAN KEBUTUHAN DENGAN UPAYA NYATA
MEMOTONG RANTAI KEMISKINAN
MEWUJUDKAN IMPIAN DAN MEMENUHI KEBUTUHAN
EMPAT JALUR UTAMA POSDAYA: K E S E H A T A N
P E N D I D I K A N
W I R A U S A H A
L I N G K U N G A N
TIGA PRINSIP UTAMA: P E M B E R D A Y A A N
G O T O N G R O Y O N G
K E M A N D I R I A N
INDIKATOR UMUM:
KELUARGA SEJAHTERA
• POSDAYA ADALAH GERAKAN MASYARAKAT
• BESARAN PARTISIPASI
• KEBUTUHAN DASAR
• KEMANDIRIAN
• DELAPAN FUNGSI KELUARGA
INDIKATOR UMUM:
KESERTAAN
KOMITMEN JELAS
TERBENTUK KONSENSUS MODUS/CARA
TEPAT SASARAN
JUMLAH PESERTA
KETEKUNAN DAN DISIPLIN PESERTA
PENENTU KUMULATIF:
PENCAPAIAN SASARAN MDGs
• KEMISKINAN BERKURANG
• TINGKAT PENDIDIKAN MENINGKAT
• KESETARAAN GENDER MEMBAIK
• KEMATIAN ANAK MENURUN
• KEMATIAN IBU BERKURANG
• PENYAKIT MENULAR BERKURANG
• LINGKUNGAN HIDUP MEMBAIK
• KEMITRAAN MENINGKAT
Data-Data, Tata Cara Pendataan,
dan Pemetaan Keluarga
Formulir-formulir yang diperlukan untuk melakukan pendataan
dan pemetaan :
1. Register pendataan keluarga (R/I/KS/15)
2. Rekapitulasi hasil Pendataan Posdaya
(Rek/Posdaya.R/I/KS/15)
CATATAN:
Rek/Posdaya.R/I/KS/15 merupakan kelengkapan untuk
pengisian data sasaran pada Posdaya online
(posdaya.cloudapps.net)
√Sukmawatya
Sukmajaya11
2 √√ 1√√√√
√ √ √ √ 1
1
√ -- -
- 11
1- - - ---
1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1
1
1 11 1
NO. KRITERIA JAWAB
1 MAKAN PALING KURANG 2 X SEHARIYA/TIDAK
(√ atau X)
2MEMPUNYAI PAKAIAN YANG LAYAK UTK
KEPERLUAN YANG BERBEDAYA/TIDAK
3RUMAH YANG DITEMPATI MEMPUNYAI ATAP,
LANTAI DAN DINDING YANG BAIKYA/TIDAK
4
BILA ADA ANAK ATAU ANGGOTA KELUARGA
YANG SAKIT DIBAWA KE SARANA ATAU
PETUGAS KESEHATAN
YA/TIDAK
5
BILA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) INGIN BER
KB PERGI KE SARANA PELAYANAN KB YA/TIDAK
6
SELURUH ANGGOTA KELUARGA BERUMUR 10-
60 TAHUN BISA BACA TULIS TULISAN LATIN YA/TIDAK
Kriteria tahapan keluarga diukur dengan pertanyaan seperti berikut :
PENETAPAN KRITERIA:
Apabila ke enam pertanyaan di atas terpenuhi,
maka keluarga tersebut termasuk Keluarga
Sejahtera I.
Apabila salah satu atau lebih pertanyaan
tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga yang
bersangkutan termasuk Keluarga Pra Sejahtera.
NO KRITERIA JAWABAN
1
PADA UMUMNYA ANGGOTA KELUARGA MELAKSANAKAN
IBADAH SESUAI DENGAN AGAMA DAN KEPERCAYAAN YA/TIDAK
(√ atau X)
2
PALING KURANG SEKALI SEMINGGU SELURUH ANGGOTA
KELUARGA MAKAN DAGING/IKAN/TELUR YA/TIDAK
3
SELURUH ANGGOTA KELUARGA MEMPEROLEH PALING
KURANG SATU SETEL PAKAIAN BARU DALAM SETAHUN YA/TIDAK
4LUAS LANTAI RUMAH PALING KURANG 8 M2 UNTUK SETIAP
PENGHUNI RUMAHYA/TIDAK
5
TIGA BULAN TERAKHIR KELUARGA DALAM KEADAAN SEHAT
SEHINGGA DAPAT MELAKSANAKAN TUGAS/ FUNGSI MASING-
MASINGYA/TIDAK
6
ADA SEORANG ATAU LEBIH ANGGOTA KELUARGA YANG
BEKERJA UNTUK MEMPEROLEH PENGHASILAN YA/TIDAK
7SELURUH ANGGOTA KELUARGA UMUR 10 -60 TAHUN BISA BACA
TULISAN LATINYA/TIDAK
8
PASANGAN USIA SUBUR DENGAN ANAK 2 ATAU LEBIH
MENGGUNA-KAN ALAT/OBAT KONTRASEPSI YA/TIDAK
PENETAPAN KRITERIA:
Apabila keluarga menjawab kedelapan
pertanyaan di atas dengan YA maka keluarga
tersebut termasuk Keluarga Sejahtera II, tetapi
Jika ada salah satu atau lebih indikator tersebut
tidak terpenuhi, maka keluarga yang
bersangkutan termasuk Keluarga Sejahtera I.
NO KRITERIA JAWABAN
1KELUARGA BERUPAYA MENINGKATKAN
PENGETAHUAN AGAMAYA/TIDAK
(√ atau X)
2
SEBAGIAN PENGHASILAN KELUARGA
DITABUNG DALAM BENTUK UANG MAUPUN
BARANG
YA/TIDAK
3
KEBIASAAN KELUARGA MAKAN BERSAMA
PALING KURANG SEMINGGU SEKALI
DIMANFAATKAN UNTUK BERKOMUNIKASI
YA/TIDAK
4
KELUARGA SERING IKUT DALAM KEGIATAN
MASYARAKAT DI LINGKUNGAN TEMPAT
TINGGAL
YA/TIDAK
5KELUARGA MEMPEROLEH INFORMASI DARI
SURAT KABAR/MAJALAH/RADIO/TVYA/TIDAK
PENETAPAN KRITERIA:
Apabila keluarga menjawab ke lima pertanyaan di atas
dengan YA maka keluarga tersebut termasuk Keluarga
Sejahtera III, tetapi
Jika ada salah satu atau lebih indikator tersebut tidak
terpenuhi, maka keluarga yang bersangkutan termasuk
Keluarga Sejahtera II.
Untuk Keluarga Sejahtera III Plus diberikan
pertanyaan:
NO KRITERIA JAWABAN
1
KELUARGA SECARA TERATUR DENGAN
SUKARELA MEMBERIKAN SUMBANGAN MATERIIL
UNTUK KEGIATAN SOSIAL
YA/TIDAK
(√ atau X)
2
ADA ANGGOTA KELUARGA YANG AKTIF SEBAGAI
PENGURUS PERKUMPULAN
SOSIAL/YAYASAN/INSTITUSI MASYARAKAT
YA/TIDAK
PENETAPAN KRITERIA:
Apabila kedua indikator tersebut terpenuhi, maka
keluarga yang bersangkutan termasuk Keluarga
Sejahtera III Plus.
Namun kalau hanya salah satu saja dari kedua
indikator tersebut yang terpenuihi, keluarga itu
hanya termasuk Keluarga Sejahtera III.
Pembuatan Peta Keluarga
Pembuatan konsep peta keluarga dibantu oleh para kader dengan bimbingan pendamping berdasarkansket awal yang telah dibuat sebelumnya serta data-data yang telah terkumpul dari hasil pendataan.
Peta keluarga dibuat secara sederhanamenggunakan karton manila atau kertas kalkirdengan pinsil berwarna atau spidol. Di dalam peta inidigambarkan kondisi setiap keluarga yang ada, terutama yang menyangkut tahapan keluarganya. Peta ini seyogyanya ditempatkan di ruangan Posdayabiasanya menggelar pertemuan
Penentuan Sasaran Posdaya
Contoh sasaran keluarga-keluarga muda
anggota atau peserta Posdaya.
Melakukan análisis terhadap data yang telah ada
di dalam register pendataan atau peta keluarga
yang telah dibuat. Analisa ini dilakukan terutama
berkaitan dengan data demografis, kesehatan,
KB, pendidikan, ekonomi, dan tahapan
keluarganya, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif.
Melakukan identifikasi sasaran kegiatan Posdayamenurut segmen kegiatan berdasarkan kriteriadan persyaratan yang telah ditentukan, yaitukeluarga muda dan anak balitanya, keluargamuda dengan anak usia sekolah, keluarga muda dengan anak remajanya, ibu hamil, dan lansiasebagai pembimbing atau penggerak Posdaya.
Menjelaskan dan meneruskan sasaran keluargasebagai anggota atau peserta Posdaya kepadakader bersama pendamping, pembina dan tokohmasyarakat setempat agar seluruh keluarga dan masyarakat yang mampu ikut membantu prosespemberdayaan selanjutnya.
Memindah data anggota atau sasaran Posdaya
yang telah ditetapkan ke dalam Daftar Induk
Keluarga Cakupan Posdaya. Isi daftar induk ini
mencakup semua keluarga yang menjadi peserta
atau anggota Posdaya.
Memindahkan data dari Daftar Induk Keluarga
Cakupan Posdaya ke dalam Daftar Peserta
Kegiatan Posdaya menurut segmen masing-
masing kegiatan (seperti Daftar Keluarga Balita,
Daftar Anak Usia Sekolah yang tidak Bersekolah,
Daftar Ibu Hamil, Daftar Keluarga Remaja, Daftar
Keluarga Lansia, dan Daftar Keluarga yang
Mengikuti Kegiatan Ekonomi Produktif).
+
Kebijakan Akademik
tentang KKN di
UIN Walisongo
Oleh: Dr. H. Musahadi, M.Ag.
Wakil Rektor I UIN Walisongo
+TRANSFORMASI KE
UIN WALISONGO
Perpres Nomor 130 Tahun 2014 yang
ditandatangani oleh Presiden SBY pada 16
Oktober 2014 menetapkan Perubahan Status IAIN
Walisongo menjadi UIN Walisongo.
UIN Walisongo di- launching oleh Presiden RI (Joko
Widodo) di Istana Negara pada tanggal 19
Desember 2014
Diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin pada tanggal 6 April 2015 sekaligus Dies
Natalis UIN Walisongo ke-45 (6 April 1970 – 6 April
2015)
+ PERGURUAN TINGGI BERKUALITAS
Perguruan tinggi yang mampu
merumuskan visi-nya dan
melaksanakan visi-nya melalui misi-
nya
serta selalu memberikan kepuasan
kepada stakeholdersLPM_IAIN WS
+
VISI
UIN WALISONGO
MISI:1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu berbasis kesatuan ilmu pengetahuan untuk
menghasilkan lulusan profesional dan berakhlakul karimah.
2. Meningkatkan kualitas penelitian untuk kepentingan Islam, ilmu dan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian yang bermanfaat untuk pengembangan masyarakat.
4. Menggali, mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai kearifan local.
5. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam skala lokal, nasional, dan internasional.
6. Mewujudkan tata pengelolaan kelembagaan professional berstandar internasional
Universitas Islam Riset Terdepan
Berbasis pada Kesatuan Ilmu Pengetahuan
Untuk Kemanusiaan dan Peradaban
PENDIDIKAN PENGABDIAN
PENELITIAN
+Beberapa
Key Words
Islamic University (Perguruan Tinggi Islam)
Research University (Universitas Riset)
Unity of Science (Kesatuan Ilmu Pengetahuan)
Humanity (Kemanusiaan)
Civilization (Peradaban)
5
+Di mana Posisi KKN ?
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan salah satu tanggapencapaian kompetensi lulusan IAIN Walisongo
Merupakan salah satu bentuk kuliah praktik. Ada 4 bentukKuliah Praktik: 1)Praktik Mata Kuliah (PMK), 2)PraktikPengalaman Lapangan (PPL), 3)Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan 4) Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN adalah kegiatan belajar dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.
KKN adalah Salah satu MKD dengan bobot 4 sks.
+Tujuam KKN
Melatih kemampuan mahasiswa untuk menerapkan teori dan
informasi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku
kuliah pada masyarakat;
Mengembangkan pemikiran dan wawasan mahasiswa dalam
memahami dan memecahkan masalah yang berkembang di
masyarakat secara interdisipliner dan lintas sektoral;
Menumbuhkan dan mematangkan jiwa pengabdian masyarakat
dan bertanggung jawab terhadap proses pembangunan dan
masa depan bangsa, negara dan agama;
Meningkatkan komunikasi timbal balik antara IAIN Walisongo
dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat
sehingga agama dapat lebih berperan dalam pembangunan
sesuai dengan masalah yang berkembang di masyarakat;
+Syarat Mengikuti
Berstatus sebagai Mahasiswa Aktif
Telah lulus matakuliah minimal 120 sks dengan indeks prestasi
yang telah dicapai minimal 2,00 (dua koma nol nol);
Telah memasukkan matakuliah KKN dalam rencana studi pada
semester di mana ia mengambil KKN;
Telah membayar biaya penyelenggaraan KKN;
Telah memenuhi ketentuan persyaratan administrasi KKN;
Tidak sedang hamil atau baru melahirkan, kecuali bagi mahasiswa
yang menempuh semester terakhir.
+Ketentuan Penyelenggaraan
KKN meliputi kegiatan persiapan (pembekalan, observasi dan penyusunanprogram), pelaksanaan di lapangan, penyusunan laporan, dan evaluasi baikuntuk hasil belajar maupun pelaksanaan program.
KKN dilaksanakan sekurang-kurangnya 1,5 bulan berdasarkan kalenderakademik yang berlaku.
KKN diselenggarakan terstruktur atau mandiri.
KKN dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M).
Biaya KKN yang harus ditanggung oleh mahasiswa dan besarnya ditetapkan oleh LP2M dan disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan. Biaya tersebut digunakan untuk: biaya hidup, perlengkapan pakaian, transportasi, perlengkapan administrasi, asuransi, dan lain-lain.
Pedoman teknis KKN diatur oleh LP2M setelah mendapatkan persetujuan dari rektor.
+KKN Non-Reguler
Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan khusus bagi
masyarakat, dimungkinkan penyelenggaraan KKN Non-
reguler
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa nonreguler diatur dalam
peraturan tersendiri oleh LP2M dengan persetujuan rektor.
Dimungkinkan pula diselenggarakannya KKN Tematik
+Pendekatan yang Dianjurkan
Oleh karena KKN adalah wujud pengintegrasian dari Tri
Dharma PT, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan
interdisipliner dan lintas sektoral, maka salah satu
pendekatan yang sangat dianjurkan adalah PAR
(Participatory Action Research)
Participatory action research is an approach to improving
social practice by changing it and learning from the
consequences of change.
+
Participatory Action Research
Siklus Proses PAR
TINDAKAN
REFLEKSI
TINDAKAN
REFLEKSI
TINDAKANREFLEKSI
OBSERVASI/
EVALUASI
OBSERVASI/
EVALUASI
RENCANA AKSI
STRATEGIS
..SETERUSNYA
OBSERVASI/
EVALUASI
RENCANA AKSI
STRATEGIS
RENCANA AKSI
STRATEGIS
Mahasiswakoe & SiswakoeJAMINAN PAKET
STANDARPAKET PINTAR
PAKET PRESTASI
PAKET JUARA
1. Jaminan meninggalakibat kecelakaan
Rp. 5.000.000,- Rp. 7.500.000,- Rp. 10.000.000,- Rp.12.500.000,-
2. Jaminankecelakaan yang mengakibatkan cacattetap
Rp. 5.500.000,- Rp. 9.500.000,- Rp. 12.500.000,- Rp. 15.500.000,-
3. Jaminan BiayaPengobatan AkibatKecelakaan
Rp. 500.000,- Rp. 750.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 1.250.000,-
4. Besar JaminanRawat Inap
Rp. 75.000,-/hari Rp. 125.000,-/hari Rp. 175.000,-/hari Rp. 225.000,-/hari
5. Santuna BiayaPemakaman karenaKecelakaan
Rp. 500.000,- Rp. 750.000,- Rp. 1.000.000,- Rp. 1.250.000,-
6. Lama RawatInapMaksimum
7 hari/tahun 7 hari/tahun 7 hari/tahun 7 hari/tahun
Plus7. ManfaatRawat InapAkibatKecelakaanDiberikanSejak
Hari Pertama Hari Pertama Hari Pertama Hari Pertama
8. ManfaatRawat InapAkibat SakitDiberikan Sejak
Hari Kedelapan Hari Kedelapan Hari Kedelapan Hari Kedelapan
9. Rumah Sakit Bebas Bebas Bebas Bebas
10. KwitansiPengobatan
Dapat berupaCopy dilegalisir
Dapat berupaCopy dilegalisir
Dapat berupaCopy dilegalisir
Dapat berupaCopy dilegalisir
11. Pemberian ID Card
Ada Ada Ada Ada
12. Setiap 25 Peserta
Gratis 1 Orang Dosen
Gratis 1 Orang Dosen
Gratis 1 Orang Dosen
Gratis 1 OrangDosen
13. PotonganuntukUniversitas/Akademi(minimal 100 orang peserta)
10% dari Premi 10% dari Premi 10% dari Premi 10% dari Premi
14. No. Claim Bonus
10% dari Premi 10% dari Premi 10% dari Premi 10% dari Premi
KETENTUAN PAKET MAHASISWAKOE & SISWAKOE1. Peserta adalah anggota pendidikan formal diatas
SMA/Sederajat dengan usia 18 s/d 65 tahun denganmelampirkan jurusan/angkatan dan No. IndukMahasiswa. Untuk peserta pendidikan non formal (lembaga kursus) minimal berstatus Mahasiswa atauUmum .
2. Pemberian manfaat rawat inap sesuai dengan paketdan tidak melihat besar kecilnya perawatan per hari
3. Manfaat rawat inap diberlakukan masa tunggu 7 hariuntuk seluruh jenis penyakit sejak berlakunyaperiode jaminan asuransi, kec akibat dari suatukecelakaan berlaku mulai hari pertama.
4. Santunan Biaya Pemakaman berlaku bagi risikomeninggal dunia karena kecelakaan.
5. Formulir klaim dapat ditandatangani olehKepala Jurusan/ Pimpinan Lembaga Pendidikandan kwitansi pengobatan dapat berupa copy yang dilegalisiroleh Kepala Jurusan / PimpinanLembaga Pendidikan untuk Klaim s/d Rp. 100.000,-
6. Batas waktu kelengkapan dokumen klaimmaksimum 30 (tiga puluh ) hari sejak tanggalkejadian.
7. No. Claim Bonus diberikan bila diperpanjangsebagai pengurang premi perpanjangan.
Pengecualian PaketMahasiswakoe &Siswakoe1. AIDS, ARC & segala akibatnya, termasuk penyakit yang
ditularkan melalui hubungan sexual.
2. Kelainan bawaan.
3. Bunuh diri atau usaha bunuh diri atau mencederai diri.
4. Ikut dalam kegiatan perang, kudeta, demonstrasi, huru-hara,pemogokan, dan tawuran.
5. Perawatan kehamilan atau persalinan, aborsi, keguguran, gangguan akibat dari tindakan KB, perawatan kemandulan atau perawatan yang berhubungan dengan gangguan menstruasi.
6. Perawatan untuk mempercantik diri/operasi kecantikan.
7. Mengadakan check-up yang bukan dari tindakanperawatan.
8. Perawatan atau akibat yang ditimbulkan daripengaruh alkohol, narkotik, obat bius atauobat-obatan psikotropik.
9. Berpartisipasi dalam lomba atau kegiatanolah raga professional
10. Terkenanya radiasi, kontaminasi olehradioaktif.
11. Psikotis, kelainan mental / stress & syaraf.
12. Pengecualian-pengecualian yang tercantumdalam Polis Asuransi Kecelakaan Diri.
13. Penyakit-penyakit yang telah adasebelumnya.