Top Banner
BPHTB (Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan) UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 1997 JO. UU NO. 20 TH 2000 TENTANG BEA PEROLEHAN HAK TANAH DAN BANGUNAN (UU BPHTB)
18

Pengertian BPHTB

Jan 22, 2018

Download

Education

Surya Getsemani
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengertian BPHTB

BPHTB(Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan)

UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 1997 JO. UU NO. 20 TH 2000

TENTANG BEA PEROLEHAN HAK TANAH DAN BANGUNAN

(UU BPHTB)

Page 2: Pengertian BPHTB

Pengertian BPHTB

BPHTB adalah Perbuatan atau peristiwa Hukum yang mengakibatkan

diperolehnya Hak atas Tanah dan/atau Bangunan oleh orang Pribadi atau Badan.

Jenis Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

• Pemindahan Hak Karena:

1. Jual Beli

2. Tukar Menukar

3. Hibah

4. Hibah Wasiat

5. Waris

6. Pemisahan Hak

7. Pemasukan di Perseroan/ Badan Hukum lainnya

8. Penunjukan pembeli dilelang

Page 3: Pengertian BPHTB

9. Pelaksanaan putusan hakim

10. Penggabungan Usaha

11. Peleburan Usaha

12. Pemekaran Usaha

13. Hadiah

• Pemberian Hak Baru:

1. Kelanjutan Pelepasan Hak

2. Diluar Pelepasan Hak

Yang dimaksud dengan Hak atas Tanah adalah:

1. Hak Milik

2. Hak Guna Usaha

3. Hak Guna Pakai

4. Hak Guna Bangunan

5. Hak milik atas satuan rumah susun

6. Hak Pengelolaan

Page 4: Pengertian BPHTB

SUBJEK PAJAK

Orang Pribadi/ Badan yang memperoleh Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

Dikenakan kewajiban membayar pajak

Wajib Pajak

Page 5: Pengertian BPHTB

PerMenKeu No: 86/PMK.03/2006

Tanggal : 4 Oktober 2006:

a. NPOPTKP maks : Rp300 juta diperlakukan utk:

1. Waris

2. Hibah Wasiat yg diterima orang

pribadi yg masih dl hub klg sedarah

dl garis keturunan lurus satu derajat

ke atas/ke bawah termasuk suami

/ istri.

b. NPOPTKP seb:Rp42 juta diberlakukan utk:

1. Rumah Sederhana Sehat

2. RSS melalui KPR Bersubsidi

c. NPOPTKP maks : Rp60 juta untuk selain

a dan b diatas

d. Apabila c > b, maka b = c

Page 6: Pengertian BPHTB

TARIF DAN DASAR PENGENAAN

DasarPE NGENAAN

Jual beli : Harga Transaksi

Tukar menukarHibah/H.WasiatWarisPemasukan dl PerseroanPemisahan HakPeralihan Hak (Put.Hakim)Pemberian Hak BaruPenggabungan UsahaPeleburan UsahaPemekaran UsahaHadiah

Nilai Pasar

Lelang : yg tercantum dl Risalah Lelang

TARIF

5%

Page 7: Pengertian BPHTB

Cara Menghitung Pajak

BPHTB = TARIF X (NPOP – NPOPTKP)

Bila NJOP sebagai Dasar Pengenakan maka:

BPHTB = TARIF X (NJOP – NPOPTKP)

Page 8: Pengertian BPHTB

Diatur dengan PP No.111/2000 tgl 1-12-2000 :

1. BPHTB = 50%

2. Saat Terutang Pajak : sejak ybs mendaftarkan Hak

ke Kant.Pertanahan

3. Dasar Pengenaan (NPOP) : Nilai Pasar pada saat

pendaftaran Hak

4. NPOPTKP : a. Maksimum 300 juta

b. Maksimum 60 juta

BPHTB Karena waris dan Hibah Wasiat

Page 9: Pengertian BPHTB

Saya dapat hibah wasiat tanah dari kakek,

kalo saya daftar skrg nilai pasarnya

Rp1,5 M, saya cuman dapat NPOPTKP

sebesar Rp50 juta, berarti saya harus bayar

BPHTB = 50% x 5%x (1,5 M – 50 jt)

Emmm, berarti = Rp36.250.000,-

Ihh! Lumayan gede !!

Page 10: Pengertian BPHTB

Diatur dengan PP No.112/2000 tgl 1-12-2000 :

1. BPHTB = 0% untuk :

Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen,

PemProp/Kab/Kota, Lembaga Pemerintah lainnya, Perum

Perumnas

2. BPHTB = 50% untuk : Selain yang tersebut diatas

3. Saat Terutang pajak : sejak tgl diterbitkannya

Kep.Pemberian Hak Pengelolaan

4. Dasar Pengenaan (NPOP) : Nilai pasar pada saat

diterbitkannya Kep.Pemberian Hak Pengelolaan.

BPHTB Karena Pemberian Hak Pengelolaan

Page 11: Pengertian BPHTB

Dir.BUMD Perparkiran

Hem.m.m., saya dapat HakPengelolaan Tanah &Gedung Parkir, NJOPnyaRp2 M. Hem. m .m , berartisaya harus bayar BPHTB=50% x 5% x (2M – 50 jt)= Rp48.750.000,-

Page 12: Pengertian BPHTB

TATA CARA PEMBAYARAN

Wajib Pajak

SSB : rangkap 5

Bank/K.Pos TP

SSB lbr 1 : untuk WPSSB lbr 2 : untuk KPPBBSSB lbr 3 : untuk KPPBBSSB lbr 4 : untuk Bank/K.Pos TPSSB lbr 5 : untuk PPAT/Notaris/

K.Lelang/K.Pertanahan

Page 13: Pengertian BPHTB

TATA CARA PEMBAYARAN

Wajib Pajak

SSB : rangkap 5

Bank/K.Pos TP

SSB: 1,3,5

(SSB: 2,4)

PPAT/NOTARIS PPAT/K.LELANG/K.PERTANHN

SSB: 5

KP.PBB

SSB: 3

(SSB: 1)

Page 14: Pengertian BPHTB

TATA CARA PENETAPAN

Dalam jk.waktu 5 tahunberdasarkan hasil pemeriksaan/keterangan lain

Pajak kurang dibayar

SKBKB + bunga 2%Per bln maks 24 bln

Wajib Pajak

Page 15: Pengertian BPHTB

TATA CARA PENETAPAN

SKBKB

Wajib Pajak

Dlm jk.waktu 5 thn, setelah terbit SKBKB,dr hasil pemeriksaan

terdapat NOVUM

SKBKBT + sanksiadm 100%

Page 16: Pengertian BPHTB

CONTOH PERHITUNGAN

• Transaksi tgl. 10-3-05 = 400 juta

NPOPTKP = 50 juta

BPHTB = 5% x (400 jt – 50 jt) = 17,5 jt

• Pemeriksaan tgl. 5-4-05: NJOP = 500 jt

BPHTB = 5% x (500 jt – 50 jt) = 22,5 jt

BPHTB telah dibayar = 17,5 jt

BPHTB kurang bayar = 5 jt

Denda : 1bl x 2% x 5 jt = 100 rb

SKBKB ( 5-4-05 ) = 5,1 jt

Page 17: Pengertian BPHTB

CONTOH PERHITUNGAN

• Tgl. 10-7-05 : data baru : NPOP = 600 jt

BPHTB = 5% x (600 jt – 50 jt) = 27,5 jt

BPHTB telah dibayar = 22,5 jt

BPHTB kurang bayar = 5 jt

Sanksi Adm. 100% = 5 jt

SKBKBT ( 10-7-05 ) = 10 jt

Page 18: Pengertian BPHTB

Sekian dan Terimakasih

Surya Getsemani, SE