Top Banner
PENGENDALIAN INTEREN DAN KAS MOH KHAFI :NIM 2012110032 JURUSAN: EKONOMI PRODI: AKUNTANSI
32

Pengendalian interen dan kas

Jun 24, 2015

Download

Documents

mohkhafi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengendalian interen dan kas

PENGENDALIAN INTEREN DAN KASMOH KHAFI :NIM 2012110032JURUSAN: EKONOMIPRODI: AKUNTANSI

Page 2: Pengendalian interen dan kas

Ada dua pokok dalam bab ini1.Pengertian dan prinsip-prinsip pengendalian

interen (diterapkan dalam perusahaan agar catatan akuntansi dan laporan keuangan dapat dipercaya)

2.Penerapan prinsip-prinsip pengendalian interen dalam aktivitas kas (penerimaan kas,dan penyimpanan kas di bank)

Page 3: Pengendalian interen dan kas

KOMPONEN PENGENDALIAN INTERENPengendalian interen terdiri atas semua metode

dan tindakan yang saling berkaitan yang diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengamankan aset,meningkatkan kendalan catatan akuntansi,efisiensi oprasi,dan menjamin kesesuaian dengan ketentuan hukum an peraturan yang berlaku.

Page 4: Pengendalian interen dan kas

SISTEM PENGENDALIAN INTEREN ADA LIMA KOMPONEN1.Lingkungan pengendalian.(merupakan tugas anajemen

untuk mencitakan iklim yang kondusif bagi terciptanya pengendalian)

2.Penilaian resiko.(perusahaan harus mengidentifikasi dan mengnalisis terhadap resiko yang akan di alaminya)

3.Aktifitas pengendalian.(untuk mengurangi terjadinya penyelewengan)

4.Informasi dan komunikasi.(memberikan informasi dan komunikasi penting baik ke bawah maupun ke atas atau pihak eksteren)

5.monitoring.(memonitor secara preodik dengan memadai serta penyimpanan yang signifikan dan di laporkan kepada manajmen puncak atau dewan komisaris)

Page 5: Pengendalian interen dan kas

PRINSIP AKTIVITAS PENGENDALIAN INTEREN 1.Penetapan tanggung jawab(memberikan

tanggung jawab terhadap rang yang benar-banar ahli dalam bidang tersebut)

2.Pemisahan tugas (1,pisahkan bagian yang mengurusi operasi dari bagian akuntansi 2,pisahkan bagian yang menyimpan aset dan bagian akuntansi)

3.Prosedur dokume ntasi (dokumen merupakan bukti bahwa transaksi dan peristiwa telah terjadi)

Page 6: Pengendalian interen dan kas

4.Pengawasan fisik (pengawasan secara fisik atas aset-aset perusahaan, meliputi lemari besi,ruang penyimpanan,alarm,sisi TV,)

5.Verifikasi internal secara independen (mengkaji ulang atau review)

6.Pengendalian sumberdaya manusia (1,mempertanggungkan pegawai-pegawai yang menangani kas 2,merotasi tugas-tugas karyawan dan mewajibkan karyawan mengambl cuti 3,memeriksa latar-belakang calon pegawai)

Page 7: Pengendalian interen dan kas

MANFA’AT PEGENDALIAN INTEREN BAGI PERUSAHAAN1.Menjamin semua transaksi dicatat secara lengkap

dan akurat2.Memastikan bahwa hanya transaksi yang telah

diotorisasiyang dapat dilaksanakan3.Menjamin semua transaksi didukung dengan

dengan dokumen yang memadai4.Menjamin aset dan kewajiban perusahaan telah

ditetapkan dengan benar sehingga informasi dapat diandalkan untuk pengambilan keptusan dalam mengoperasikan perusahaan

5.Meminimalkan resiko terjadi kecurangan dan penyalah gunaan aset perusahaan.

Page 8: Pengendalian interen dan kas

KELEMAHAN PENGENDALIAN INTEREN1.Rentan terhadap kelemahan manusiawi,seperti

kelemahan fisik atau mental2.Kolusi atau kerjasama antar pegawai yang tidak

jujur sering kali tidak dapat dicegah3.Kurangnya pegawasan terhadap transaksi akhir

tahun4.Faktor biaya sering kali menjadi kendala untuk

mencapai semua tujuan pengendalian5.Kurangnya penyelarasan terhadap perkembangan

yang terjadi dalam perusahaan

Page 9: Pengendalian interen dan kas

PENGENDALIAN PENERIMAAN KASKas merupakan aset perusahaan yang siap

digunakan untuk diubah menjadijenis aset yang lain

Page 10: Pengendalian interen dan kas

PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI DI KASAPenerimaan kas yang berasal dari hasil penjualan

tunai sebaiknya dilikukan dengan melalui mesin register kas di kasa pada saat transaksi penjualan terjadi.

Page 11: Pengendalian interen dan kas

PENERIMAAN KAS MELALUI POS

Dapat berujut check yang diterima dalam amplop atau berupa poswesel

Page 12: Pengendalian interen dan kas

PENGENDALIAN PENGELUARAN KAS

Mempunyai tujuan yang tidak kalah pentingnya dari pada pengendalian penerimaan kas bahkan terkadang lebih dibutuhkan untuk pencatatan karena dalam pengeluaran kas sering sekali banyak penyelewengan terutama kas yang berupa check.

Page 13: Pengendalian interen dan kas

PENGELUARAN KAS

1.Permintaan Pembelian2.Pesanan Pembelian3.Faktur4.Laporan Penerimaan Barang

Page 14: Pengendalian interen dan kas

PENGESAHAN FAKTUR

1.Permintaan pembelian yang berisi nama (jenis) dan jumlah barang yang diminta untuk dipesan.2.Pesanan pembelian yang berisi nama dan jumlah barang yang sesungguhnya dipesan.3.Faktur yang menunjukkan jumlah satuan,keterangan,harga satuan,dan total harga barang yang dikirim oleh penjual.4.Laporan penerimaan barang yang berisi daftar barang dan kondisi barang yang diterima.

Page 15: Pengendalian interen dan kas

Contoh Pengesahan FakturNomor pesanan belian :_________________________________

Pengecekan permintaan :_________________________________

Pengecekan pesanan :_________________________________

Pengecekan penerimaan :_________________________________

Pengecekan faktur :_________________________________

Pengesahan harga :_________________________________

Perhitungan :__________________________________

Termin :__________________________________

Disetujui untuk dibayar oleh:___________________________________

Page 16: Pengendalian interen dan kas

1.Pengecekan permintaan (Barang yang tercantum dalam faktur sesuai dengan barang yang diminta)2.Pengecekan pesanan (Barang yang tercantum dalam faktur sesuai dengan barang yang dipesan)3.Pengecekan penerimaan (Barang yang tercantum dalam faktur sesuai dengan barang yang diterima)4.Pengecekan faktur:

Pengesahan harga:Harga dalam faktur sesuai dengan harga yang telah disepakati

Perhitungan :Perhitungan dalam faktur sudah benar(tidak ada kekeliruan perhitungan)

Termin :Termin sesuai dengan syarat dan preode yang disepakati

Page 17: Pengendalian interen dan kas

SISTEM VOUCHER DAN PENGAWASANSistem voucher dirancang untuk membantu dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pengeluaran kas,sistem ini menetapkan ketentuan sebagai berikut1.Kewajiban perusahaan hanya dapat terjadi dari transaksi yang telah disetujui oleh orang yang diberi wewenang oleh perusahaan2.Prosedur yang berkaitan dengan terjadinya kewajiban,yang meliputi verifikasi,pengesahan, dan pencatatan,harus ditetapkan3.Check hanya dapat dikeluarkan untuk pembayaran yang telah diverifikasi,disahkan,dan dicatat dengan benar.4.Kewajiban harus dicatat pada saat terjadi,dan setiap transaksi pembelian harus diperlakukan sebagai transaksi yang independen.

Page 18: Pengendalian interen dan kas

BENTUK DAN ISI VOUCHERVoucher Bagian dalam

No.voucher: 767PT MAHAMERU

Jalan Karangan 136, Yogyakarta

Tanggal : 1 Oktober 2011Dibayar kepada: CV NakulaAlamat : Jalan pendawa 156, Sala

Untuk hal-hal berikut (terlampir faktur dan dokumen pendukung) :Tgl. Faktur Termin keterangan lain jumlah30 Sept,2011 2/10/n/60 No.Faktur C-117 Rp800.000,00 Kurangi potongan 16.000,00 Jumlah bersih Rp784.000,00 ========== Disetujui untuk dibayar Oleh: (MOH KHAFI)

Page 19: Pengendalian interen dan kas

Vocher adalah dokumen yang berisi:1.Keterangan ringkas transaksi2.Tanda telah diperiksa, dan 3.Persetujuan untuk dicatat dan dibayar

Page 20: Pengendalian interen dan kas

Voucher Bagian LuarDISTRIBUSI AKUNTANSI Voucher No:767

Tgl.Pembayaran:6 oktober 2011 Dibayar kepada:CV.Nakula Alamat: Jalan Pandawa 156.sala Ikhtisar Pembayaran: Jumlah bruto :Rp800.000,00 Potongan : 16.000,00 Dibayar bersih:RP784.000,00

Catatan Pembayaran Dibayar_________________No. Chek:___________________

Akun Didebet

Jumlah

Persediaan Rp784.000,00

Beban Angkut

Perlengkapan Kantor

Perlengkapan Gedung

Gaji Pegawai

Total Rp784.000,00==========

Page 21: Pengendalian interen dan kas

Sistem Voucher dan Beban

Dalam suatu sistem voucher, kewajiban yang timbul harus mendapat persetujuan agar dapat dibayar Dan dicatat sebagai utang pada saat transaksi terjadi adn juga beban-beban yang terjadi.

Contoh:apabila perusahaan menerima tagihan beban telpon perumtel,maka tagihan tersebut harus diperiksa terlebih dahulu kebenarannya.kemudian dibuat voucher dan agihan beban telpon.

Page 22: Pengendalian interen dan kas

PENGENDALIAN MELALUI DAN KAS KECILKas kecil adalah pengeluaran kas yang jumlah

rupiahnya kecil.seperti membeli benda-benda pos,membayr taksi,membeli keperluan rumah tangga dan sebagainya.

Pengoperasian suatu dana kas kecil (sistim imprest :sistem dana tetap:)

1.Penetapan dana kas kecil2.Pembayaran melalui dana kas kecil3.Pengisian kembali dana kas kecil

Page 23: Pengendalian interen dan kas

PENETAPAN DANA KAS KECIL

Untuk membentuk suatu kas kecil,perusahaan harus menunjukkan kasir kas kecil dan mengeluakan check dalam jangka waktu pendek (satu minggu atau sebulan).

Page 24: Pengendalian interen dan kas

PEMBAYARAN MELALUI KAS KECIL

Kasir kas kecil mempunyai wewenang untuk melakukan pembayaran dari kas kecil yang sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan perusahaan.

Page 25: Pengendalian interen dan kas

Bukti Pengeluaran Kas KecilNo:17 PT NUSANTARA

Pengeluaran Kas KecilTanggal:2-11-2011

Dibayar kepada:Express Trevel Jumlah:Rp.1.000.000,00

Untuk pengiriman barang ke salaDibebankan kepada:

Beban angkut pembelianDiterima Oleh:

Disetujui Oleh:(Suratno)

(MOH KHAFI)Kasir Kas Kecil

Page 26: Pengendalian interen dan kas

PENGISIAN KEMBALI KAS KECIL

Apabila kas hampir habis, maka kas kecil harus segera kembali,dengan menunjukkan bukti pengeluaran kas ke cil dari preode sebelumnyakepada kasir perusahaan dan juga CAP”Telah Dibayar”pada setiap bukti agr bukti itu tidak dapat digunakan lagi.

Page 27: Pengendalian interen dan kas

REKENING GIRO BANK SEBAGAI ALAT PENGENDALIANRekening giro bank dijadikan sebagai pengendalian

bank agar kas aman dari pencurian dan penggelapan uang, oleh kerena itu prinsip pengendalian interen harus diterapkan dengan ketat terhadap kas,baik pada penerimaan kas maupunpengeluaran kas,dan penyimpanannya.

Page 28: Pengendalian interen dan kas

REKENING GIRO BANKUntu dapat memahami bagaimana rekening giro di bank

berperan dalam pengndalian interen kas, kita harus memahami mekanisme pengoprasian giro bank. Dan juga perlu diketahui simpanan di bank dapat dilaakukan dalam bentuk:

1.Giro2.Tabungan 3.DepositoSimpanan yang berbentuk giro dapat dilakukan seperti kas

karena: A.digunakan sebagai ala pembayaran seperti uang tunai. B.bisa digunakan setiap saat.

Simpanan yang berbentuk tabungan dan diposito tidak dapat dibilang kas karena tidak memenuhi syarat yang di atas.

Page 29: Pengendalian interen dan kas

Ada empat kegiatan yang harus dipahami bagaimana giro bank beroprasi

1.Membuka Rekening Giro2.Penyetoran ke bank3.Pembayaran dengan menarik check (contohnya

ada dihalaman 39)4.Beban administrasi bank (jasa giro) dan bunga

dan laporan bank (contoh laporan bank ada dihalaman 41)

Page 30: Pengendalian interen dan kas

REKONSILIASI REKENING GIRO BANK

Pemufakatan pihak bank dan pemegang giro,karena jarang adanya kesamaan saldo dalam akhir bulan.

Perbedaan saldo menurut bank dan pemegang girodisebabkan karena dua hal

1.Perpedaan waktu pencatatan2.Kesalahan pencatatan()

Page 31: Pengendalian interen dan kas

PENYEBAB TERJADINYA PERBEDAAN WAKTU PENCATATAN

1.Penyebabnya apabila perusahaan menarik check untuk mebayar utang kepada kreditur,maka ketika check dikirim kepada kreditur,perusahaan akan segera mencatat penarikan check sebagai pengurangan atas giro di bank

2.Apabila pemegang giro menyetorkan pada akhir bulan jelang akhir kerja bank. Pemegang giro mencatat waktu itu juga namun dari pihak bank munkin masih ditunda sampai keesokan harinya

3.Karena pengiriman debet memo atau kredit memo dari bank ke perusahaan memakan waktu beberapa hari.

Page 32: Pengendalian interen dan kas

PROSEDUR REKONSILIASI

Rekonsiliasi bank harus dibuat oleh orang yang tidak terlibat dalam transaksi kas agar tidak ada kecurangan atau penggelapan kas.

ex. Apabila kasir ditugaskan untuk membuat rekonsiliasi bank,maka semakin mudah untuk menggelapkan uang/kas, karena dia bisa membuat rekonsiliasi secara tidak benar. Artinya perusahaan membuat rekonsiliasi bank, tetapi penggelapan tetap tersembunyi.