Top Banner

of 23

Pengenalan Alat Rumah Sakit Hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit haji

Oct 30, 2015

Download

Documents

Albert Nyo Zee

pengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit hajipengenalan alat rumah sakit haji
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

ALAT MONITOR PASIEN

PengoperasianHubungkan alat pada catu dayaHubungkan selang oksigen ke sumber sentral oksigen dan selang N2O ke sumber sentral N2OIsi zat anestesi ke vaporizerHubungkan kabel power dari ventilator ke listrikHidupkan alat dengan menekan tombol ON di mesin anestesiPindahkan saklar pada absorben dari BAG ke VENT, bila akan menggunakan ventilatorHidupkan ventilator menggunakan tombol Ondi ventilatorAtur parameter sesuai keadaan pasienSambungkan alat ke pasien dngan menggunakan face mask atau ETTAmati setiap alarm yang timbul pada ventilator bila menggunakan ventilatorBila telah selesai menggunakan matikan mesin anestesi dan ventilator

AUTOCLAVEData Spesifikasi PesawatNamaPesawat: AutoclaveMerk: Trident Medical Corp.Type: Vertical Autoclave EA 632 Tegangan: 220 VArus: 20 ADaya: 3350 WVolume: 42,4 literDimensi: (W) 500 x (D) 570 x (H) 1150 mm

Gambar 3.4.1.Vertical Autoclave EA - 632

.Prinsip Kerja PesawatAutoclave bekerja pada suhu standar 131O C dengan tekanan 1,5 PSI. Prinsip kerja pesawat Autoclave yaitu membunuh kuman atau infektan dengan menggunakan panas dan tekanan uap dalam chamber. Panas dan tekanan tersebut dihasilkan oleh pemanasan elemen di dalam chamber yang vacum, dimana semakin besar setting waktu dan suhu yang digunakan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga sterilisasi akan lebih cepat selesai. Tetapi dalam proses sterilisasi sudah ditentukan besarnya suhu dan lamanya waktu standar tergantung dari setiap bahan / alat yang akan disterilkan.

Blok Diagram PesawatBlok diagram pesawat Autoclave secara umum dapat dilihat pada gambar 3.4.2.

Main SwitchPower IndikatorTimerHeaterThermostatPLNControlDisplayChamberPressure GaugeIndikator Sterilisasi

Gambar 3.4.2.Blok Diagram AutoclaveKeteranganGambar :PLNPLN merupakan suplai induk yang diambil dari jala jala PLN.Main SwitchMain switch menghubungkan dan memutuskan hubungan PLN ke rangkaian.Power IndikatorPower indikator sebagai indikator yang menyala saat pesawat ON.TimerTimer mengatur waktu pemanasan heater.ControlControl mengontrol semua kebutuhan timer dan temperatur sesuai setting.DisplayDisplay adalah tampilan yang menunjukkan semua jenis sistem seperti timer dan suhu.HeaterHeater adalah sumber pemanas untuk menghasilkan temperatur dan tekanan tinggi.Indikator SterilisasiIndikator sterilisasi menyala saat heater melakukan pemanasan sebagai indikator proses sterilisasi.ChamberChamber adalah tempat terjadinya sterilisasi.ThermostatThermostat untuk menyensor temperatur di dalam chamber.Pressure GaugePressure gauge merupakan pemutus suplai ke rangkaian saat tekanan dalam chamber terpenuhi.Cara Kerja Blok DiagramPLN mensuplai rangkaian sehingga pada saat main switch pada posisi tertutup, rangkaian akan aktif dan indikator power menyala. User menyetting kebutuhan timer dan suhu melalui control panel yang settingnya akan muncul pada display. Control mengaktifkan timer sehingga heater melakukan pemanasan dan indikator sterilisasi menyala pertanda sterilisasi mulai berjalan. Thermostat menyensor temperatur Heater. Saat Thermostat menyensor suhu di atas setting, control memutuskan suplai Heater dan jika saat suhunya mulai turun melewati setting, control kembali menghubungkan suplai Heater. Proses tersebut dilakukan secara berulang ulang sehingga temperatur stabil sesuai suhu yang sudah disetting. Jika tekanan dalam chamber terlalu tinggi pressure gauge memutuskan suplai. Setelah timer selesai menghitung timingnya, memutuskan suplai Heater dan proses sterilisasi selesai lampu indikator sterilisasi mati. Untuk mengetahui Diagram Steam Flow Autoclave dan electrical diagram dapat dilihat pada gambar 3.4.3 dan 3.4.4.

Gambar 3.4.3.Diagram Steam Flow pada Autoclave

Keterangan gambar :Steam SupplySteam supply merupakan saluran awal tempat masuknya aliran steam.Pressure RegulatorPressure regulator merupakan alat yang mampu memotong aliran suatu gas atau cair dengan tekanan tertentu. Pressure regulator dipasang untuk mengontrol kelebihan supply.Operating ValveOperating valve pemutus dan penghubung aliran dari steam jacket ke chamber.Pressure GaugeOperating valve merupakan alat ukur tekanan dengan indikasi lokal.Safety ValveSafety valve merupakan valve pengaman yang akan terbuka ketika tekanan yang lewat terlalu tinggi untuk menghindari kerusakan.Exhaust ValveMerupakan valve yang mengontrol pembuangan dimana akan terbuka jika sterilisasi sudah selesai.Waste LineSaluran pembuangan aliran gas atau cair setelah proses sterilisasi.

Gambar 3.4.3.Electrical Diagram pada Autoclave

Keterangan gambar :ControllerController adalah panel untuk menyetting temperature dan timer yang diinginkan.Temperatur MonitorTemperature monitor menyensor temperatur pada heater.Diverter ValveDiverter valve adalah valve pembuangan yang akan terbuka pada saat selesai sterilisasi.Three State PlateThree state plate merupakan penyerap panas untuk menghindari panas yang berlebihanHeaterHeater merupakan sumber penghasil panas.

Cara Pengoperasian PesawatIsi chamber dengan air bersih sampai water level menunjukkan pada posisi full.Tekan main switch keposisi ON untuk menghidupkan pesawat.Setting tingkat suhu dan jangka waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilasasi.Setting dry phase untuk jangka waktu pengeringan.Masukkan alat atau perlengkapan yang akan disterilisasikan ke dalam chamber dan kunci tutupnya rapat rapat kemudian lampu READY akan menyala yang berarti mesin dalam keadaan siap untuk digunakan.Tekan tombol START / STOP maka mesin akan mulai bekerja dengan otomatis dalam prose Filling- Heating- Sterilizing- Exhaust - Drying.Setelah proses selesai dan tekanan dalam chamber sudah kosong, buka tutup autoclave dan keluarkan alat atau perlengkapan yang telah disterilisasikan.Tekan main switch keposisi OFF untuk mematikan pesawat.Pemeliharaan PesawatPeriksa kondisi mesin ( kerusakannya atau keutuhannya ).Tekan ON dan periksa apakah semua lampu dan tombol tidak dapat gangguan.Periksa apakah kunci tutup mesin masih berfungsi baik dan tidak longgar.Keluarkan isi chamber dan bersihkan bagian dalam chamber, heater, pintu dan gasket dengan lap yang dibasahi dengan air deterjen dan bilas dengan air bersih.Ganti gasket jika sudah longgar karena akan mengakibatkan autoclave tidak vacum.

PASIEN MONITOR Data Spesifikasi PesawatNamaPesawat: Merk: Type: Tegangan: 220 VArus: 20 ADaya:a. JENIS MONITOR YANG BIASANYA DI GUNAKAN DI RUMAH SAKITKebanyakan rumah sakit memakai pasien monitor vital sign dan 5 parameter adalah diruangan ICU, UGD, ruang-ruang perawatan, dan beberapa ruang operasi. Sedangkan untuk pasien monitor yang 7 parameter biasanya pemakaian dilakukan di ruang operasi.b. KELENGKAPAN/ AKSESORIS DALAM MONITOR PASIENYang termasuk dalam aksesoris pasien monitor adalah tergantung dari parameter pengukuran yang ada. Seperti ECG, NIBP, SpO2, Temperatur.Kabel Monitor ECG

Biasanya terdiri dari 5 elektrode yang terpasang dengan berbagai macam warna.elektrode ECG monitor umumnya RA, LA, RL, LL, dan V.Aksesoris NIBP :

Aksesoris SpO2 :

Aksesoris Temperatur

temperatur pada kulit (axila)

temperatur pada anus (rectal)

c. BLOK DIAGRAM ALAT DAN PRINSIP KERJA MODULPrototipe patient monitoring system didalamnya terdapat beberapa modul, yakni modul pengukur tekanan darah baik untuk sistolis maupun diatolis (NIBP-Non Invasive Blood Pressure Monitor), modul pemonitor ECG, modul pengukur suhu tubuh, modul respirasi, modul pengukur kadar saturasi oksigen dalam darah (Sp02). Masing-masing modul tersebut dilengkapi dengan micro controller yang bertindak sebagai client.Data-data dari modul client dikirim ke modul micro controller host yang telah terhubung dengan modul transmitter (bluetooth) dan modul konversi dari serial ke USB.Dimana keseluruhan modul tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga sistem standalone patient monitoring system terbentuk seperti yang terlihat pada gambar blok diagram.Sinyal fisologi baik ECG, kadar Sp02, repirasi, tekanan darah dan suhu tubuh dikirim dari masing-masing modul ke modul microcontroller ATMega 128 yang bertindak sebagai host. Pengiriman data ke modul micro controller dilakukan secara bergantian. Data tersebut selanjutnya diproses oleh komputer dan ditampilkan ke layar CRT atau LCD monitor. Data fisiologis ditampilkan terus menerus pada layar CRT atau LCD sebagai saluran data sepanjang waktu.

d. BLOK DIAGRAM PASIEN MONITORBio signals

ECG MC 1

NIBP MC 2

MICROCONTROLLER (HOST)

SCAN CONVERTERSPO2 MC 3

LCDLCD

RESP MC 4

TEMP MC 5

e. PENGOPERASIAN ALAT MONITOR PASIEN1. Lepaskan penutup debu 2. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai kebutuhan 3. Hubungkan alat ke terminal pembumian 4. Hubungkan alat ke catu daya 5. Hidupkan alat dengan menekan/mamutas tombol ON/OFF6. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse dan alarm7. Perhatikan protap pelayanan 8. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan 9. Hubungkan patient cable, stap dan chest electrode ke pasien dan pastikan sudah terhubung dengan baik 10. Lakukan monitoring11. Lakukan pemantauan display terhadap heart rate, ECG wave form, pulse, temperatur, saturasi oksigen (SpO2), NiBP, tekanan hemodinamik 12. Setelah pengoperasian selesai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF13. Lepaskan hubungan alat dari catu daya 14. Lepaskan hubungan alat dari terminal pembumian 15. Lepaskan patient cable, strap, chest electrode dan bersihkan 16. Pastikan bahwa Bedside Monitor dalam kondisi baik dan siap difungsikan lagi 17. Pasang penutup debu 18. Simpan alat dan aksesoris ke tempat semula

f. HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN - Kebersihan probe- Grounding- Aksesoris - Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal Lakukan pengujian dan kalibrasi 1 tahun sekali

INFUSION PUMPData Spesifikasi PesawatNamaPesawat: Merk: Type: Tegangan: 220 VArus: 20 ADaya:Prinsip kerjaInfusion pump adalah suatu alat untuk mengatur jumlah cairan / obat yang masukkan kedalam sirkulasi darah pasien secara langsung melalui vena.pengaturan dilakukan oleh mikrokontrol.Komponen Alat Alarm control ; Buzzer drive / Buzzer volume variable circuit akan berbunyi dan digunakan sebagai sumber alarm.Pump system ; Motor drive circuit, yang digunakan pada unit ini adalah motor stepper untuk motor penggerak.Sensor tetesan ; Delivery detection circuit, digunakan untuk mendeteksi berapa besar tetesan yang sudah dikeluarkan atau diberikan. Tetesan pada drip chamber dideteksi dengan infra red emitting element yang terletak pada drop sensor probe.Kontrol gelembung udara ; Air in-line detection circuit, untuk mendeteksi keberadaan gelembung pada pipa atau selang pada infus pump, untuk mendeteksi the air in-line maka diigunakan ultrasonic sensor. Pengatur jumlah tetesan ; terletak di bagian kontrol panel, pengaturan diproses oleh mikrokontrolDisplay system ; tampilan/ layar yang menampilkan jumlah tetesan dan jumlah cairan infusNurse call I/O circuit, nurse call relay dikontrol oleh sinyal nurse call relay dari CPU atau signal run out of control stop,untuk memanggil pesawat ketika pasien membutuhkan.Occlusion detection circuit, rangkaian ini berguna untuk mendeteksi terjadinya penyumbatan saat terjadi tekanan internal pada selang keluaranDoor detection circuit, mendeteksi keadaan door, dimana akan terdeteksi oleh magnet yang dipasang pada pintu dan semua bagian element dihubungkan pada display circuit.Hal yang perlu diperhatikan- Tegangan- Jumlah tetesan / menit- Display- Control system- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal- Lakukan pengujian dan kalibrasi 1 tahun sekali

Protap Pengoperasian Infusion Pump1. Tempatkan alat pada ruang tindakan2. Lepaskan penutup debu3. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat4. Pasang Infusion set5. Hubungkan alat dengan datu daya6. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi ON7. Cek fungsi alarm8. Lakukan pemanasan secukupnya9. Perhatikan protap pelayanan10. Beritahukan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan11. Alirkan cairan infus ke infusion set sampai tak ada gelembung udara12. Tentukan jumlah tetesan permenit13. Set alarm pada posisi ON14. Lakukan tindakan15. Setelah tindakan selesai, matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi OFF16. Lepaskan hubungan alat dari catu daya17. Lepaskan infusion bag dan lepaskan slang-slang infus. Pastikan bahwa infusion pump dalam kondisi baik dan dapat ddifungsikan pada pemakaian berikut18. Pasang penutup debu19. Simpan infusion pump di tempatnya20. Catat beban kerja dalam jumlah pasien

SYRINGE PUMPData Spesifikasi PesawatNamaPesawat: Merk: Terumo Type: TE 311Tegangan: 220 VArus: 20 ADaya:

Prinsip KerjaSyringe Pump merupakan salah salah satu peralatan elektromedis yang berfungsi untuk memasukkan cairan obat kedealam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur. Pada dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian yaitu rangkaian pengatur laju motor (pendeteksi rpm), rangkaian komparator, dan rangkaian sinyal referensi.Motor akan berputar untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang diberikan oleh rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak stabil sehingga perubahan-perubahan itu akan dideteksi oleh rangkaian pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm akan dibandingkan dengan sinyal referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan meredakan ketidakstabilan motor. Motor akan mengurangi lajunya jika perputarannya terlalu cepat dan sebaliknya akan menambah kecepatan jika perputarannya terlalu pelan sehingga didapatkan putaran motor yang stabil. Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah untuk digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro computer dan dilengkapi dengan system alarm yang menyeluruh.Bagian Bagian Syringe PumpBagian-bagian pada Syringe Pump Type Terumo TE-311 antara lain :Operation panel; yang didalamnya terdapat beberapa tombol untuk mengoperasikan syringe pump.Clamp; berfungsi sebagai penjepit syringe (suntikan).Slit; merupakan celah untuk menempatkan syringe.Slider Hook. Cluth Slider. Dial

Panel Pengoperasian (operation panel)Pada panel pengoperasian atau operation panel terdapat beberapa bagian, antara lain:1. Power Display; terdiri dari :a. [AC/DC] indicator; lampu akan menyala jika syringe pump menggunakan sumber AC ataupun DCb. [BATTERY] indicator2. Power Switch; berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan syringe pump.3. Syringe size Indicator; menunjukkan ukuran dari syringe. Adapun syringe pump type TE-311 ini mampu mendeteksi ukuran syringe (suntikan) dengan berbagai ukuran diantaranya adalah (10, 20, 30, 40, 50 ml).4. Start Switch; merupakan tombol untuk memulai proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien.5. Alarm Indicator; terdapat beberapa alarm diantranya:a. Occlusion Alarm; artinya alarm akan berbunyi jika terjadi kemacetan pada proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien.b. Nearly Empty; artinya alarm akan berbunyi jika cairan yang terdapat dalam syringe (suntikan) akan habis atau mendekati habis.c. Low Battery; alarm akan berbunyi jika tegangan dalam baterai lemah sehingga perlu dilakukan pengisian kembali (recharge).d. (Flow Rate/Delivery Limit/Volume Delivered) Display; berfungsi menampilkan aliran rata-rata / flow rate dalam dalam satuan ml/h.

PETUNJUK PENGOPERASIAN SYRINGE PUMP 1. HUBUNGKAN KABEL LISTRIK KE STOP KONTAK2. PASANG SYRINGE (SPUIT)a. BUKA PENGUNCI BADAN SPUIT, PASANG SPUIT, TUTUP PENGUNCI KEMBALI.b. TARIK BATANG PEDORONG,BUKA PENGUNCI PENDORONG,KAITKAN UJUNG SPUIT, TUTUP KEMBALI3. TEKAN TOMBOL ON/OFF, TEKAN OK4. MASUKAN HARGA DOSIS ml/h ( milliliter per jam).a. TEKAN UNTUK MENAIKAN SATU ANGKA, TEKAN UNTUK MENAIKAN 0,1 ( DESIMAL ) .b. TEKAN UNTUK MENURUNKAN SATU ANGKA , TEKAN UNTUK MENURUNKAN 0,1 (DESIMAL). 5. TEKAN START. 6. UNTUK MERUBAH DOSIS TEKAN STOP, RUBAH DOSIS DENGAN LALU START7. UNTUK MEMATIKAN TEKAN STOP , TEKAN TOMBOL ON/OFF 3 MENIT