Top Banner
Distance Learning Standardisasi & Penilaian Kesesuaian (http://elearning.bsn.go.id)
28

Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Apr 11, 2017

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Distance Learning Standardisasi

& Penilaian Kesesuaian(http://elearning.bsn.go.id)

Page 2: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Peran penting standar (1)1. Improving economic efficiency :

ensuring interchangeability of parts and supporting variety reduction, standards drive economies of scale. Enabling compatibility and interoperability, standards allow the establishment and exploitation of network effects, foster the development of markets for materials and product components, as well as for complementary products;

Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014

Page 3: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Peran penting standar (2)2. Limiting market failures : by reducing the information

asymmetry between buyers and producers through information, measurement and minimum quality standards, and by helping to contrast negative externalities (such as environmental impact) through quality, safety and environmental standards;

Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014

Seller Knowledge

BuyerKnowledge

Page 4: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Peran penting standar (3)3. Promoting trade : by

facilitating access to markets (through the harmonization of requirements and conformity assessment practices), reducing transaction costs (through reliable information about material and product characteristics and performances), and facilitating the establishment and operation of (global) supply chain networks

Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014

Page 5: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Link and Match – Dunia Pendidikan & Dunia Industri

Page 6: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Mengapa Pendidikan tentang Standardisasi Penting?

Source: APEC SCSC Education Guideline 1, 2007

Page 7: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

•Untuk menciptakan “rich pool of standards professionals” dengan pemahaman mendalam di bidang industri tertentu dan secara cepat mampu mengikuti perkembangan iptek, pasar dan regulasi•Pendidikan sandardisasi berkontribusi terhadap pasar tenaga kerja.

Tujuan Akhir dari Pendidikan Standardisasi

Sumber: APEC Guideline on Standards Infrastructure, 2014

Page 8: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

PENGARUH STANDAR PADA PEREKONOMIAN SUATU NEGARA -

Makroekonomi(Rob Steele Sekjen ISO, Forum CEO NSB 2013)

• Perancis : standar menyumbang 25 % pertumbuhan GDP (2009)

• Inggris: kontribusi standar terhadap perrtumbuhan produktivitas pekerja 13 %. Standar memfasilitasi perubahan teknologi yang digunakan dan mendorong inovasi (2005)

• Kanada (2007) : Peningkatan GDP signifikan ketika penerapan standar dilakukan dibandingkan periode 1981-2004 (CDN 62 biilion lower), ketika tidak terjadi pertumbuhan dalam pengembangan standar

• Jerman: kontribusi standar pada pertumbuhan ekonomi melebihi patent dan lisensi. Exportir Jerman menggunakan standar sebagai strategi baru membuka pasar (2000)

8

Page 9: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Standar dalam Rantai Proses Produksi (Barang & Jasa) -

Mikroekonomi

Upaya mendapatkan pengakuan lebih baik dan lebih luas

PROSESPERALATAN SISTEM /PROSEDUR METODE

PRODUCT

SDM

Bahanbaku

KEBERTERIAMAA

N

Sistem manajemen Sistem manajemen (SMM/SML/SMKP, dll)(SMM/SML/SMKP, dll)

Bahan pendukung

STANDAR

STANDAR

STANDAR

STANDAR

9

STANDAR

Page 10: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Kondisi Saat Ini

Page 11: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

JEJARING PENDIDIKAN STANDARDISASI DI JEJARING PENDIDIKAN STANDARDISASI DI PERGURUAN TINGGIPERGURUAN TINGGI

4.IPB

8.UNY

1.UNDIP

6.UB

3.UNHAS

2.UNLAM

7.ITB

9.UNS

5.UGM

10.USU

11.UNSRI

18.UNUD13.UNAS

12.UI

14.USAKTI

15.UII

17.UBAYA

19.UNRI

21.UNTAN

22.UNPAR

20.UNIKA

23.UNSRAT

16.ITS

28.UNMUL

25. UNINDRA 27.UAJY24.UMM26.UNPAD

30. UNCEN

29. UNRAM

31. ITI32. UPN Jakarta

33. UPS

MoU 34 UniversitiesUndergraduate 12 Universities

Graduate 2 universities

34. UNSOED

Page 12: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Kondisi saat ini (lanjutan)

1. Peran penting standardisasi menjadi semakin diakui, terutama di era regionalisasi atau integrasi ekonomi dan perdagangan, missal MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015

2. Untuk itu, kompetensi standardisasi menjadi semakin penting untuk dimiliki oleh masyarakat, terutama tenaga kerja/professional (bahkan negara lain sudah mengembangkan sertifikasi profesi di bidang standardisasi, seperti AS, Korea Selatan, dan Jepang;

3. Awareness masyarakat terhadap standardisasi masih rendah (berdasarkan hasil survey tingkat persepsi 2013 dan 2014 skornya 67,67% - 72% kategori sedang;

4. Keterbatasan sumber daya BSN (anggaran, SDM hanya 400-an orang)

Page 13: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Kondisi saat ini (lanjutan)

penetrasi pengguna internet di Indonesia adalah tertinggi no. 6 di

dunia akan terus mengalami kenaikan

Page 14: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Distance Learning Standardisasi (DLS)

1. Portal pembelajaran online (website) yang dapat diakses 24 jam/7 hari;

2. Dapat diakses dimanapun dengan mempertimbangan kondisi/kecepatan internet di daerah;

3. Konten materi sesuai dengan kebutuhan;4. user friendly dan menarik (ada interaksi,

synchronous/asynchronous ) baik tampilan, cara penggunaan maupun konten;

5. Dampak atau manfaat dapat diukur/dievaluasi;6. Hasil keikutsertaan dalam DLS dapat diakui secara

formal, missal mendapat sertifikat

Page 15: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

http://elearning.bsn.go.id

Distance Learning Under ConstructionUnder Construction

Presentation Video

Animation

Teaching Materials on Flipbook

Webconference using ISO Webex

Quiz & Certificate

Page 16: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Tim Pengembangan

PAR

TNER

Content & technical

Page 17: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Dr. rer. nat. I Made Wiryana (Project Manager)

1. Doctor in Socio and Psychology Technique in ICT at RVS Arbeitsgruppe Universitat Bielefeld Germany,

2. Lecturer - Gunadarma University3. Coordinator of International Collaboration -

Gunadarma University 4. Technical consultant, Official web site of the

President of Republic of Indonesia [http://www.presidenri.go.id]

5. Technical consultant, Official web site of vice President of Republic of Indonesia [http://www.wapresri.go.id]

6. Technical consultant, Official Portal of Ministry of Youth and Sport, Republic of Indonesia [http://www.kemenpora.go.id]

7. Regular coloumnist in Infolinux and Chip as well as contributor for various magazines.

8. Technical expert in SNI TC 35-01 – Information and Communication Technology

Page 18: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Strategi Pengembangan

5

Page 19: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

If the Infrastructure (Learning

Management System) is God,

Courses content is King

John T. ChambersCEO Cisco System

Page 20: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi
Page 21: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Konten/Materi yang perlu dikembangkan*

* Hasil surveymonkey Mei-Junl 2015 dengan 298 responden dari 54 instansi/organisasi

Page 22: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Perkuliahan Standardisasi Jarak Jauh(teleconference/webconference)

Bisa diakses dari smartphone, Laptop, PC

Page 23: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

No. University Date Courses Σ Student

Σ Webex Participant

1 Diponegoro University

19th March Introduction of Standardization

24 31

2 Sriwijaya University

23rd & 30th March

Metrology & General Lecture – Standardization in Chemical Engineering

100 35

3 Bandung Institute of Technology

31st March Quality Management System

22 20

4 Pancasakti University

8th April Introduction to ISO 50001 200 25

5 Sebelas Maret University

10th April Introduction of standardization

200 20

6 Gadjah Mada University

22nd April Industrial Metrology 200 18

7 Surabaya University

28th April Statistical Quality Control 40 15

Pilot Implementation

Page 24: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

No. University Date Courses Σ Student

Σ Webex Participant

8 Brawijaya University

30th April Quality Management 50 8

9 Bogor Agricultural University

26th May Standardization and Integrated Quality Assurance for Aquatic Technlogy

50 15

10 STP 14th August Studium Generale of Standardization on Fisheries Programme

50 15

11 UNHAS 7th October Genetical Fisheries and Standardization

40 15

12 Gorontalo State University

October Studium General on Standardization

150 NA

13 UNSOED 23th Octo Studium General on Standardization

200 10

14 UNUD 28 October Food Quality Control and Stdardization

70 10

Pilot Implementation (lanjutan)

Page 25: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

IPB UNDIP

UB

UNHAS

ITB

UNS

UGM

UNSRI

UBAYA

UPS

STP

Proyek Percontohan

Smart phone

UNSOED UNUD

UNG

Page 26: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Statistik elearning.bsn.go.id

Page 27: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi

Tantangan Selanjutnya:1. Memperkaya konten materi sesuai

dengan kebutuhan users;

2. Meningkatkan keberterimaan atau pengakuan sertifikat;

3. .............(mohon masukan Bapak dan Ibu)

Page 28: Pengembangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Standardisasi