Top Banner
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP/MTs SKRIPSI Diajukan Oleh: MUHAMMAD NOER FAJRI Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Matematika NIM: 261324659 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY DARUSSALAMBANDA ACEH 2018 M/1439 H
219

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

Jan 07, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASISMODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH SISWA SMP/MTs

SKRIPSI

Diajukan Oleh:

MUHAMMAD NOER FAJRI

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prodi Pendidikan Matematika

NIM: 261324659

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM–BANDA ACEH2018 M/1439 H

Page 2: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

i

Page 3: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
Page 4: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

iv

ABSTRAK

Nama : Muhammad Noer FajriNIM : 261324659Fakultas/Prodi : Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan MatematikaJudul : Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model

Problem Based Instruction untuk Meningkatkan KemampuanPemecahan Masalah Siswa SMP/MTs.

Tanggal Sidang : 19-Januari-2018Tebal Skripsi : 260 halamanPembimbing I : Dr. M. Duskri, M. KesPembimbing II : Susanti, S. Pd.I., M. PdKata Kunci : Perangkat pembelajaran, Problem Based Instruction

Kemampuan pemecahan masalah,.

Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika khususnya soalberbentuk pemecahan masalah masih tergolong rendah. Kurikulum 2013 menuntutpeserta didik harus mampu berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, serta untukmengembangkan kemampuan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.Proses pembelajarannya pun menuntut pada pendekatan saintifik. Salah satu modelpembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah adalahmodel Problem Based Instruction (PBI). Hasil studi awal menunjukkan bahwa hanyasatu sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar yang menerapkan model PBI. Prosespembelajaran yang menekankan pada pendekatan saintifik menuntut peserta didiklebih aktif. Namun, dalam proses pembelajaran kesulitan yang dialami peserta didiksering tidak diketahui dengan baik oleh guru, karena proses pembelajaran yangdilakukan di kelas kurang memberi informasi tentang kesulitan yang dialami pesertadidik. Melalui PBI yang dilakukan dapat membantu peserta didik dalammeningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Olehkarena itu, perlu dikembangkan perangkat pembelajaran yang membantu pesertadidik agar lebih aktif serta mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalahpeserta didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menghasilkan perangkatpembelajaran berbasis model Problem Based Instruction untuk meningkatkankemampuan pemecahan masalah peserta didik yang valid dan praktis. Jenis penelitianini adalah penelitian pengembangan mengacu pada model PPSI (ProsedurPengembangan Sistem Intruksional) yang terdiri dari 5 tahapan yaitu merumuskan

Page 5: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

v

v

tujuan pembelajaran, mengembangkan alat evaluasi, menentukan kegiatan belajar-mengajar, merencanakan program kegiatan belajar-mengajar. Validitas perangkatdivalidasi oleh 5 validator yang terdiri dari satu orang widiaiswara, dua orang dosenmatematika, satu orang praktisi yaitu guru Matematika SMP, dan satu orang temansejawat dibidang matematika. Berdasarkan hasil analisis diperoleh skor rata-ratavalidator untuk RPP 4,4, LKPD 4,11, materi ajar 3,7, dan lembar evaluasi 3,76dikategorikan baik. Sedangkan untuk kepraktisan perangkat, dengan menghitung nilaikappa dari respon guru I dan II yaitu 0,41 yang menunjukkan persepsi antara keduaguru terhadap perangkat yang dikembangkan berada pada kategori baik. Hal inimenunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis model PBI memenuhi kriteriavalid dan praktis. Dengan demikian, guru dan peserta didik dapat menggunakanperangkat pembelajaran ini sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran disekolah.

Page 6: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala

yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Shalawat dan salam juga penulis

sanjungkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta

sahabatnya yang telah sama-sama menyebarkan agama Islam selaku agama yang

benar di dunia ini sebagaimana yang telah kita rasakan sekarang ini.

Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat

menyelesaikan studi guna memperoleh gelar sarjana strata satu (S-1) pada Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, dengan

judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Problem Based

Instruction untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

SMP/MTs Kelas VIII”.

Skripsi ini tidak akan berhasil tanpa izin Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

telah memberi kesehatan kepada penulis dan juga bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Mujiburrahman, M. Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

2. Ketua Prodi Pendidikan Matematika Bapak Dr. M. Duskri, M. Kes beserta

stafnya dan seluruh jajaran dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Page 7: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

vii

3. Bapak Dr. M. Duskri, M. Kes sebagai pembimbing I dan Ibu Susanti, M. Pd,

sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan membimbing penulis

menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Guru Sekolah SMPN 1 Banda Aceh, ibu Erna Purwanti, S.Pd dan dewan guru

serta pihak yang telah ikut membantu menyukseskan penelitian ini.

5. Validator yang telah membantu mengarahkan, serta membarikan kritik, saran, dan

motivasi dalam perbaikan perangkat pembelajaran.

6. Teman-teman angkatan 2013 yang telah memberikan saran-saran serta bantuan

moril yang sangat membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini telah diupayakan semaksimal mungkin, namun pada

kenyataan masih banyak ditemui kekurangan yang disebabkan keterbatasan ilmu

yang dimiliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

berguna bagi penulis dan para pembaca.

Banda Aceh, 19 Januari 2018Penulis

Muhammad Noer Fajri

Page 8: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDULLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................................... iLEMBAR PENGESAHAN SIDANG ................................................................................... iiABSTRAK .............................................................................................................................. ivKATA PENGANTAR ............................................................................................................ viDAFTAR ISI........................................................................................................................... viiiDAFTAR TABEL .................................................................................................................. xDAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xiDAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... xii

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1B. Rumusan Masalah................................................................................................. 10C. Tujuan Masalah .................................................................................................... 11D. Manfaat Penelitian................................................................................................ 11E. Asumsi Penelitian dan Keterbatasan Penelitian ................................................... 12F. Spesifikasi Produk yang Dihasilkan ..................................................................... 13G. Definisi Operasional ............................................................................................. 15

BAB II: LANDASAN TEORITIS

A. Karakterisitik Matematika .................................................................................... 18B. Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Matematika .................................... 19C. Karakterisitk Siswa dalam Menjawab Soal .......................................................... 21D. Kemampuan Pemecahan Masalah ........................................................................ 23E. Penelitian Pengembangan..................................................................................... 31F. Model-model Pengembangan dalam Bidang Pendidikan..................................... 32G. Kualitas Hasil Pengembangan .............................................................................. 38H. Perangkat Pembelajaran ....................................................................................... 41

1. Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)........................................................ 432. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ............................................................. 463. Bahan Ajar ...................................................................................................... 494. Lembar Evaluasi ............................................................................................. 51

I. Model Problem Based Instruction (PBI) dalam Matematika ............................... 54J. Materi Ajar ........................................................................................................... 60K. Penelitian yang Relevan ....................................................................................... 65

Page 9: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

9

BAB III: METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................................................68B. Subjek Uji Coba ................................................................................................................70C. Pengembangan Instrumen .................................................................................................70D. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Instruction ...............70E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................................74F. Teknik Analisis Data .........................................................................................................75

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian..................................................................................................................81B. Analisis Kebutuhan Perangkat ..........................................................................................81C. Proses Pengembangan .......................................................................................................87

1. Proses Pengembangan Perangkat ................................................................................87D. Hasil Pengembangan .........................................................................................................94E. Pembahasan .......................................................................................................................124F. Keterbatasan Penelitian .....................................................................................................127

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan.......................................................................................................................... 128B. Pembahasan ..................................................................................................................... 129

DAFTAR KEPUSTAKAAN ............................................................................................................ 131

Page 10: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-langkah PBI ........................................................................ 56

Tabel 3.1 Pedoman Klasifikasi Penilaian............................................................ 73

Tabel 3.2 Pedoman Klasifikasi Penilaian............................................................ 74

Tabel 3.3 Kriteria Kepraktisan Berdasarkan Respon guru.................................. 76

Tabel 3.4 Tabel Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematika......................................................................................... 76

Tabel 4.1 Klasifikasi Kompetensi Lulusan SMP menurut Kurikulum 2013 .......85

Tabel 4.2 Data Hasil Uji Validitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...93

Tabel 4.3 Masukan/komentar dari V-1 ............................................................... 96

Tabel 4.4 Data Hasil Uji Validitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ......... 100

Tabel 4.5 Masukan/komentar dari V-1 ............................................................... 102

Tabel 4.6 Data Hasil Uji Validitas Materi Ajar .................................................. 105

Tabel 4.7 Data Hasil Uji Validitas Lembar Evaluasi .......................................... 108

Tabel 4.8 Hasil Revisi RPP pada tahap Validasi ................................................ 110

Tabel 4.9 Hasil Revisi LKPD pada tahap Validasi ............................................. 114

Tabel 4.14 Hasil Revisi Materi Ajar pada Tahap Validasi ................................. 116

Tabel 4.17 Hasil Revisi Materi Ajar pada Tahap Validasi ................................. 117

Tabel 4.21 Hasil Uji Kepraktisan Perangkat ...................................................... 121

Page 11: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Desain Sistem Instruksional dari Dick and Carrey.............. 66

Gambar 2.1 Kotak Roti dan Jaring-jaringnya ..................................................... 57

Gambar 2.2 Kubus ABCD.EFGH ....................................................................... 58

Gambar 2.3 Balok ABCD.EFGH ........................................................................ 59

Gambar 2.4a Kubus Satuan................................................................................. 60

Gambar 2.4b Balok ............................................................................................. 60

Page 12: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Keputusan Dosen Pembimbing Skripsi Mahasiswa

dari Dekan ................................................................................. 129

Lampiran 2 : Surat Mohon Izin Pengumpulan Data dari Dekan ..................... 130

Lampiran 3 : Surat Keterangan Izin Pengumpulan Data dari DinasPendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh ......................... 131

Lampiran 4 : Data Hasil Uji Validitas ............................................................. 132

Lampiran 5 : Data Hasil Uji Praktikalitas ........................................................ 138

Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................ 139

Lampiran 7 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ......................................... 177

Lampiran 8 : Materi Ajar ................................................................................. 209

Lampiran 9 : Lembar Evaluasi ......................................................................... 225

Lampiran 10 : Lembar Validasi ......................................................................... 239

Lampiran 11: Lembar Angket Guru .................................................................. 279

Page 13: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.

Masyarakat suatu negara yang maju akan melahirkan kemajuan dalam berbagai

aspek seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial, politik, serta peradaban.

George F. Kneller mengatakan bahwa pendidikan dapat dipandang dalam arti luas

dan arti teknis. Pendidikan dalam arti luas mengacu pada suatu tindakan atau

pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan

atau perkembangan jiwa (mind), watak (character), dan kemampuan fisik

(physical ability).1

Kurikulum sebagai suatu rancangan dalam pendidikan yang memiliki posisi

penting karena seluruh kegiatan pendidikan bermuara pada kurikulum. Kurikulum

dikatakan sebagai sejumlah rencana isi yang merupakan tahapan belajar yang

didesain untuk siswa dengan petunjuk institusi pendidikan yang isinya berupa

proses statis ataupun dinamis dan kompetensi yang harus dimiliki. Kurikulum

juga merupakan seluruh pengalaman di bawah bimbingan dan arahan intstitusi

pendidikan yang membawa ke dalam kondisi belajar.

Kurikulum 2013 didesain berdasarkan pada budaya dan karakter bangsa,

berbasis peradaban, dan berbasis pada kompetensi. Dengan demikian, kurikulum

2013 diyakini mampu mendorong terwujudnya manusia Indonesia yang

bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman dan bertakwa kepada

____________

1 Dwi Siswoyo, Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Press, 2007)

Page 14: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

2

Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga Negara yang demokratis, bertanggung jawab, serta mampu

menghadapi tantangan yang muncul di masa depan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016

tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) untuk SMP dan

sederajat, disamping penguasaan dalam materi pelajaran itu sendiri, mata pelajaran

matematika diberikan kepada peserta didik juga bertujuan untuk membekali peserta

didik dengan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, serta untuk

mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah

dalam kehidupan sehari-hari.2

Menurut data PISA tahun 2012, Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara

yang berpartisipasi. Skor rata-rata proses formulating, employing, dan interpreting

secara berturut-turut adalah 368, 369, dan 379. Skor tersebut masih dibawah rata-rata

skor OECD yaitu 492 untuk formulating, 493 untuk employing, dan 497 untuk

interpreting.3

Pada survey PISA 2015 terkait literasi sains, peringkat Indonesia melompat 6

tingkat di tahun 2015 dari posisi 2 terakhir di tahun 2012. Mesti peningkatan capaian

Indonesia cukup signifikan, namun capaian secara umum masih di bawah rerata

____________

2 Depdiknas: Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi LulusanSatuan Pendidikan (SKL-SP) untuk SMP dan sederajat. (Jakarta: Depdiknas, 2016)

3 PISA. Data Tables, Figures, and Exhibits. 2012. Diakses dari http://nces.ed.gov pubs2014/2014024_tables.pdf pada tanggal 16 Februari 2017

Page 15: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

3

OECD, Bila peningkatan ini terus kita pertahankan, maka pada tahun 2030 capaian

kita akan menyamai OECD.4

Hasil TIMSS tahun 2015 untuk siswa kelas IV SD masih belum menggembirakan

(meski posisi Indonesia tak lagi juru kunci yaitu di posisi 6 dari bawah), Dari sisi

lama pembelajaran siswa dan jam pelajaran matematika Indonesia termasuk paling

lama di antara negara lainnya, tetapi kualitas pembelajaran perlu ditingkatkan. Sekitar

75% item yang diujikan dalam TIMSS telah diajarkan di kelas IV SD (lebih tinggi

dibanding Korea Selatan yang hanya 68%), namun kedalaman pemahaman masih

kurang.5

Pemerintah Indonesia sendiri juga melakukan evaluasi melalui Ujian Nasional

(UN) yang di lakukan setiap akhir kelulusan pada jenjang pendidikan. UN merupakan

ujian terstandar nasional untuk mengukur capaian pembelajaran siswa pada beberapa

mata pelajaran tertentu. Hasil ujian nasional jenjang SMP/MTS sederajat telah

diumumkan pada 2 Juni 2017. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

memaparkan nilai rata-rata UN turun 4,36 poin. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan

Kemendikbud Nizam mengatakan, "Tahun ini relatif sepi dari isu tentang kebocoran

dan kecurangan pelaksanaan UN”. Sebagaimana yang terjadi pada jenjang

SMA/MA/SMK, migrasi yang besar dari UNKP ke UNBK meningkatkan integritas.

Sehingga rerata UN turun menjadi 4,36 poin. Kemendikbud juga merencanakan

____________

4 Nizam, Ringkasan Hasil-hasil Asesmen: Belajar dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP, 2016.Diakses pada tanggal 2 Maret 2017 dari situs:http//puspendik.kemdikbud. go.id/seminar/

5 Nizam, Ringkasan Hasil-hasil Asesmen: Belajar dari Hasil UN, PISA, TIMSS…

Page 16: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

4

peningkatan kemampuan guru berdasarkan hasil UN maupun ujian lainnya.

Tujuannya agar tercipta peningkatan mutu secara berkelanjutan. Peningkatan

kemampuan guru ini agar dapat terciptanya peningkatan mutu secara berkelanjutan.6

Dari hasil-hasil penelitian diatas tampak bahwa aspek penerapan (applying), yang

merupakan salah satu aspek kognitif yang penting dimana pada aspek tersebut

mencakup kemampuan pemecahan masalah siswa, belum mendapatkan porsi yang

semestinya yaitu 40% persen, baik dalam buku-buku teks pelajaran maupun soal-soal

ujian nasional.7 Siswa tidak diberikan tantangan untuk menyelesaikan permasalahan-

permasalahan yang kompleks yang menuntut kreativitas, berpikir kritis dan analitis

dalam menyelesaikan masalah. Padahal kemampuan kreatifitas, berpikir kritis dan

analitis sangat diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang

akan dihadapi siswa di kemudian hari.

Kemampuan pemecahan masalah matematika sangat penting bagi siswa.

Pentingnya pemecahan masalah matematika ditegaskan dalam NCTM yang

menyatakan bahwa pemecahan masalah merupakan bagian integral dalam

pembelajaran matematika, sehingga hal tersebut tidak boleh dilepaskan dari

____________

6 “Nilai Rata-rata UN SMP Tahun Ini Turun” dalam detik.news, Kamis 15 Juni 2017, Diaksespada tanggal 21 Januari 2018 dari situs: https://news.detik.com/berita/d-3531848/nilai-rata-rata-un-smp-tahun-ini-turun

7 Tim PUSPENDIK, Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia: Menurut BenchmarkInternasional TIMMS 2011. Jakarta: PUSPENDIK Badan Penelitian dan Pengembangan KementrianPendidikan dan Kebudayaan.

Page 17: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

5

pembelajaran matematika. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah merupakan

tujuan dari pembelajaran matematika.8

Menurut NCTM indikator-indikator untuk mengukur kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa meliputi: 1) Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur

yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan; 2) Siswa

dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematik; 3) Siswa

dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan

masalah baru) dalam atau diluar matematika; 4) Siswa dapat menjelaskan hasil

sesuai permasalahan asal; dan 5) Siswa dapat menggunakan matematika secara

bermakna.9

Faktor penyebab siswa mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah

matematika, dapat bersumber dari siswa maupun guru. Faktor yang bersumber dari

siswa yaitu siswa terbiasa belajar dengan cara menghafal dan kurangnya minat serta

motivasi siswa untuk belajar. Sedangkan faktor penyebab yang bersumber dari guru,

yaitu faktor strategi pembelajaran yang kurang membangun kemampuan kemampuan

pemecahan masalah matematika. Kebanyakakan guru masih mempraktikkan

pembelajaran langsung, tugas dan masalah yang kurang menantang dan tidak mampu

menggali pemahaman konsep siswa, dan sebagian guru hanya memberikan sedikit

____________

8 National Council of Teacher of Mathematics (NCTM), Principles and Standars for SchoolMathematics. (Reston, VA: NCTM. 2000), hal. 52

9 National Council of Teacher of Mathematics (NCTM), …, hal. 209

Page 18: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

6

kesempatan bagi siswa untuk menyampaikan ide-ide penyelesaian yang dimiliki oleh

siswa.

Berdasarkan hasil analisis yang peneliti lakukan terhadap perangkat pembelajaran

disekolah SMPN 1 Banda Aceh, model yang digunakan dalam perangkat

pembelajaran tersebut adalah model Problem Based Instruction, Indikator pencapaian

kompetensi sudah sesuai dengan KD-3 dengan menggunakan kata kerja operasional.

Dengan adanya 5M pada proses pembelajaran sudah sesuai dengan model scientific.

Kegiatan pembelajaran juga didukung dengan LKPD yang telah dibuat oleh guru.

LKPD yang ada masih dalam bentuk kumpulan soal bukan langkah-langkah yang

harus dilakukan oleh siswa dalam menemukan konsep.

Namun, masih terdapat beberapa kekeliruan dalam perangkat pembelajaran

tersebut, diantaranya: 1) Pada RPP tidak muncul KD-4; 2) Tidak dicantumkannya

materi ajar pada RPP tersebut, hanya berupa judul besarnya saja, misal: volume

kerucut; 3) Kurang deskriptifnya kegiatan-kegiatan yang muncul pada RPP; 4) Pada

tahap evaluasi, guru tidak melakukan penyelidikan terhadap hasil kerja peserta didik.

Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan agar pembelajaran menjadi

efektif, efisien, dan tidak melenceng dari kompetensi yang akan dicapai.

Sebagaimana dalam Permendikbud, Kurikulum 2013 dikembangkan untuk

mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan

warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu

Page 19: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

7

berkontribusipada kehidupan bermasyarakat.10 Guru hendaknya mengembangkan

perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. RPP

merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar lebih

terarah. LKPD merupakan panduan yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan

penyelidikan atau pemecahan masalah.11 LKPD memuat kegiatan yang berisi

tahapan-tahapan yang harus dikerjakan oleh siswa dalam menemukan konsep.

Sedangkan Lembar Evaluasi adalah skema penilaian deskriptif, yang digunakan

sebagai acuan dalam menganalisa produk maupun proses usaha dan keberhasilan

siswa.12

Menurut Permendikbud Nomor 81 Tahun 2013 kegiatan pembelajaran pada

Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific. Pendekatan scientific diarahkan

untuk memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam mengamati, menanya,

mengumpulkan informasi dan mengasosiasi, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi.

Siswa harus didorong untuk mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman-

pengalamannya. Kurikulum 2013 sesuai dengan berbagai teori kependidikan

misalnya Problem Based Instruction (PBI). PBI adalah model pembelajaran yang

berlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa dalam

belajar dan pemecahan masalah otentik.

____________10 Kemendikbud, Model Pengembangan RPP. (Jakarta: Kemendikbud, 2017)

11 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan danImplemetasinya. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010).

12 Depdiknas, Kurikulum Berbasis Kompetensi. (Jakarta: Depdikbud. 2004)

Page 20: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

8

Masalah yang disajikan adalah masalah yang relevan dengan dunia nyata siswa.

Masalah yang diberikan bertujuan untuk memotivasi siswa, membangkitkan gairah

belajar siswa, meningkatkan aktifitas belajar siswa, belajar terfokus pada

penyelesaian masalah sehingga siswa tertarik untuk belajar, dan menemukan konsep

yang sesuai dengan materi pelajaran.13 Sehingga siswa akan lebih mudah

memecahkan masalah dari masalah yang diberikan.

Menurut Arends bahwa pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu

pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik

dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan

inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian, dan

percaya diri.14 Jadi, pembelajaran berdasarkan masalah adalah salah satu model

pembelajaran yang menyajikan masalah dunia nyata ke dalam konteks belajar siswa

untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.

Pada model PBI kelompok-kelompok kecil siswa bekerja sama memecahkan

suatu masalah yang telah disepakati oleh siswa dan guru. Ketika guru sedang

menerapkan model pembelajaran tersebut, sering kali siswa menggunakan bermacam-

macam ketrampilan, prosedur pemecahan masalah dan berpikir kritis. Model

pembelajaran berdasarkan masalah dilandasi oleh teori belajar kostruktivis. Pada

model ini pembelajaran dimulai dengan menyajikan permasalahan nyata yang____________

13 I Made Sulatra, Pendekatan Pembelajaran Berbasi Masalah (PBI) dalam PembelajaraMatematika. h. 6.

14 Trianto. Mendesain Mode Pembelajaran l…, hal. 92

Page 21: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

9

penyelesaiannya membutuhkan kerja sama dia antara siswa. Dalam model

pembelajaran ini guru memandu siswa menguraikan rencana pemecahan masalah

menjadi tahap-tahap kegiatan; Guru memberi contoh mengenai penggunaan

ketrampilan dan strategi yang dibutuhkan supaya tugas-tugas tersebut dapat

diselesaikan. Guru menciptakan suasana yang flexible dan berorientasi pada upaya

penyelidikan oleh siswa.15

Berdasarkan uraian tersebut, selanjutnya perlu dikembangkan suatu perangkat

pembelajaran berbasis PBI pada materi bangun ruang sisi datar untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas VIII. Perangkat pembelajaran

yang dikembangkan disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan tahapan-tahapan pada

PBI. Perangkat pembelajaran yang dimaksud adalah RPP, LKPD, Materi Ajar dan

Lembar Evaluasi. PBI terdiri dari 5 tahap.16 Kelima tahapan tersebut diterapkan ke

dalam RPP untuk menentukan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dan

diterapkan ke dalam LKPD untuk menentukan langkah-langkah menemukan konsep.

Dalam pengembangan suatu perangkat pembelajaran pastinya tidak terlepas dari

model pengembangan. Pengembangan ini menggunakan model PPSI, yang langkah-

langkahnya terdiri dari Merumuskan Tujuan Pembelajaran, Pengembangan Alat

Evaluasi, Menentukan Kegiatan Belajar-Mengajar, Merencanakan Program Kegiatan

Belajar-Mengajar, Pelaksanaan.

____________

15 Trianto. Mendesain Model Pembelajaran..., hal. 92.

16 Trianto. Mendesain Model Pembelajaran …, hal. 97

Page 22: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

10

PPSI digunakan sebagai pendekatan penyampaian pada kurikulum 1975 untuk

tingkat SD, SMP, dan SMA, dan kurikulum 1976 untuk sekolah kejuruan. PPSI

menggunakan pendekatan sistem yang mengutamakan adanya tujuan yang jelas,

sehingga dapat dikatakan bahwa PPSI merujuk pada pengertian sebagai suatu sistem,

yaitu sebagai kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri atas sejumlah komponen yang

tujuan yang diinginkan, seperti tujuan, materi, metode, alat, dan evaluasi tujuan

kesemuanya berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang ditetapkan.17

Berdasarkan uraian di atas, perlu kiranya dilakukan suatu pengembangan

perangkat pembelajaran yang valid dan praktis yang dirangkum dalam penelitian

dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis

Model Problem Based Instruction (PBI) untuk Meningkatkan Kemampuan

Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP/MTs”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi masalah-masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis

model Problem Based Instruction yang valid dan praktis untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII?

____________

17 Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Jakarta:Rajawali Pers, 2013), hal. 148

Page 23: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

11

2. Bagaimana hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika

berbasis model Problem Based Instruction yang valid dan praktis untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII?

C. Tujuan Masalah

1. Mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis model

Problem Based Instruction yang valid dan praktis untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas VIII.

2. Menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis model

Problem Based Instruction yang valid dan praktis untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah pada siswa kelas VIII.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Tersedianya LKPD berbasis Problem Based Instruction pada materi Bangun

Ruang sisi datar yang dapat digunakan siswa untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah sehingga siswa semakin termotivasi untuk

belajar.

2. Bagi Guru

Menambah referensi sumber belajar dalam bentuk RPP, LKPD, dan Lembar

Evaluasi sehingga memotivasi guru untuk mengembangkan RPP, LKPD, dan

Lembar Evaluasi yang lebih menarik lainnya.

Page 24: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

12

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini akan menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dan hasil

penelitian ini akan dijadikan landasan berpijak untuk meneliti ketahap

selanjutnya.

4. Bagi Mahasiswa

Memberikan masukan kepada mahasiswa dalam mengembangkan RPP,

LKPD, dan Lembar Evaluasi yang menarik sehingga RPP, LKPD dan Lembar

Evaluasi yang ada sekarang dapat dikembangkan lebih baik lagi.

E. Asumsi Penelitian dan Keterbatasan Penelitian

1. Asumsi dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah:

a. Model Problem Based Instruction memungkinkan untuk meningkatkan

kemampuan pemecahan masalah peserta didik.

b. Perangkat pembelajaran matematika berbasis model Problem Based

Instruction dapat memperbaiki hasil belajar peserta didik.

2. Keterbatasan Penelitian ini adalah:

a. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP, LKPD, Bahan

Ajar, dan Lembar Evaluasi. Keempat komponen tersebut dikembangkan

dalam materi Bangun Ruang sisi datar berbasis model Problem Based

Instruction.

Page 25: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

13

b. Materi Bangun Ruang sisi datar yang dibahas dalam perangkat ini hanya

dibatasi pada sub materi luas permukaan kubus, balok, prisma, limas,

volume kubus dan balok, dan volume prisma.

c. Kemampuan yang diukur dalam penelitian ini adalah kemampuan

pemecahan masalah secara tertulis.

d. Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis model PBI

untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII

SMP/MTs dikatakan valid dan praktis apabila menurut penilaian setiap

komponen telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

F. Spesifikasi Produk yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebuah perangkat pembelajaran

matematika dalam sub bahasan materi bangun ruang sisi datar jenjang Sekolah

Menengah Pertama dengan menggunakan model Problem Based Instruction.

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan digunakan sebagai rencana

pembelajaran bagi guru dan sebagai sumber pembelajaran untuk peserta didik SMP.

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan KI dan KD pada

permendikbud tahun 2016 dan memenuhi kriteria valid, dan praktis sehingga dapat

dikategorikan sebagai perangkat pembelajaran yang berkualitas baik. Secara

spesifikasi perangkat pembelajaran dalam penelitian pengembangan ini adalah:

Page 26: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

14

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dirangcang dengan model PBI dan mengakomodasi kemampuan pemecahan

masalah peserta didik dalam materi Bangun Ruang sisi datar yang diterapkan

dalam 3 tahap kegiatan pembelajaran, yakni pendahuluan, kegiatan inti, dan

penutup.

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Dirancang dengan menerapkan model PBI dan mengakomodasi kemampuan

pemecahan masalah peserta didik dalam materi bangun ruang sisi datar. LKPD ini

akan digunakan untuk menunjang proses pembelajaran sehingga pada setiap

pertemuan menggunakan LKPD dengan kegiatan yang berbeda-beda. Struktur

terdiri dari: judul, identitas siswa, nama kegiatan, tujuan kegiatan, petunjuk umus

pekerjaan, langkah-langkah, dan kesimpulan.

3. Bahan Ajar

Dirancang berdasarkan kompetensi dasar, indikator dan tujuan yang ingin

dicapai. Bahan ajar juga dikembangkan dengan menggunakan model PBI yang

difokuskan pada materi Bangun Ruang sisi datar.

4. Lembar Evaluasi

Petunjuk penilaian hasil belajar peserta didik dirangcang sesuai dengan

permendikbud No. 58 tahun 2015 yang meliputi: aspek sikap, aspek pengetahuan,

dan aspek keterampilan.

Page 27: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

15

G. Definisi Operasional

1. Pengembangan. Pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model PPSI, Konsep

dari PPSI ini adalah bahwa sistem intruksional yang menggunakan

pendekatan sistem, yaitu satu kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri dari

atas sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam

rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan fungsi PPSI adalah

untuk mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran

secara sistemik dam sistematis, untuk dijadikan sebagai

pedoman oleh pendidik dalam melaksanakan proses belajar-mengajar.18

2. Perangkat Pembelajaran, merupakan suatu perangkat yang dipergunakan

dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, setiap guru pada satuan

pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran yang

berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi siswa

untuk berpatisipasi aktif.19 Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam

mengelola proses belajar mengajar dapat berupa: silabus, Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Peserta Didik (LKPD), Lembar

Evaluasi/ Rubrik Penilaian.

____________

18 Rusman, Model-Model Pembelajaran:…, 148

19 Poppy Kamalia Devi, Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Guru SMP, (Jakarta:PPPPTK IPA, 2009), hal.1-5

Page 28: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

16

3. Problem Based Instruction (PBI), adalah model pembelajaran yang

berlandaskan paham konstruktivistik yang mengakomodasi keterlibatan siswa

dalam belajar dan pemecahan masalah otentik. Masalah ini harus otentik atau

nyata dalam kehidupan sehari-hari berupa fakta-fakta atau fenomena yang

sering dijumpai siswa.

Pembelajaran berbasis masalah ini disajikan dalam bentuk penyelidikan dan

inkuiri sehingga dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk memperoleh

konsep-konsep. Adapun ciri-ciri utama PBI meliputi suatu pengajuan

pertanyaan atau masalah, melakukan penyelidikan autentik dan kerjasama

antar siswa.20 Sintak PBI terdiri dari 5 tahap, yaitu: 1) Orietasi siswa pada

masalah; 2) Mengorganisasi siswa untuk belajar; 3) Membimbing

penyelidikan individual maupun kelompok; 4) Mengembangkan dan

menyajikan hasil karya; 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

masalah.21

4. Pemecahan Masalah, dalam NCTM istilah problem solving (pemecahan

masalah) mempunyai beberapa pengertian. Aktivitas yang digolongkan

sebagai problem solving dalam matematika termasuk pemecahan masalah

sederhana yang digunakan pada buku-buku standar, masalah yang tidak rutin

____________

20 Andayani, Problem dan Aksioma: dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia,(Yogyakarta:CV. BUDI UTAMA, 2015), hal. 245

21 Trianto. Mendesain Model Pembelajaran …, hal. 98

Page 29: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

17

atau puzzle, dan penggunaannya dalam matematika dari kehidupan nyata.22

Utari Sumarmo menjelaskan pemecahan masalah sebagai kegiatan yang

meliputi: (1) mengidentifikasi unsur yang diketahui, ditanyakan, dan

kecukupan unsur, (2) memilih dan menerapkan strategi dan menyelesaikan

masalah yang berkaitan atau tidak berkaitan matematika, (4) menyelesaikan

model matematika disertai alasan, (5) memeriksa kebenaran solusi yang

diperoleh.23

5. Bangun Ruang sisi datar, merupakan salah satu materi yang dipelajari di SMP

kelas VIII semester 2. Berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan tahun 2013:

a) KD 3.9: Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume

bangun ruang sisi datar

b) KD 4.9: Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan

dan volume bangun ruang sisi datar, serta gabungannya.

____________

22 National Council of Teacher of Mathematics (NCTM), Principles and Standars for SchoolMathematics. (Reston, VA: NCTM, 1980).

23 Utari Sumarmo, Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berpikir dan DisposisiMatematika dalam Pembelajaran Matematika, 25 Februari 2012. Diakses pada tanggal 10 maret 2017dari situs: http://utari.sumarmo.dosen. Stkipsiliwangi.ac.id/file

Page 30: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

18

BAB IILANDASAN TEORITIS

A. Karakterisitik Matematika

Sejak awal sejarahnya tidak disepakati definisi matematika secara tunggal atau

dengan kata lain tidak ada yang dapat mendefinisikan matematika secara muthlak.

Meski demikian matematika memiliki ciri khusus atau karakteristik yang merangkum

pengertian matematika secara umum. Karakteristik atau ciri-ciri matematika itu

sendiri menurut Abdul Halim Fatani antara lain: 1) Memiliki objek kajian yang

abstrak. Dalam matematika objek kajian abstrak merupakan objek mental yaitu hasil

buah pikiran. Objek-objek dasar itu meliputi fakta, konsep, prosedur dan prinsip.

Fakta adalah sebarang permufakatan atau kesepakatan atau konvensi dalam

matematika. Fakta matematika meliputi istilah (nama) dan simbol atau notasi atau

lambang. Konsep adalah ide (abstrak) yang dapat digunakan atau memungkinkan

seseorang untuk mengelompokkan atau menggolongkan suatu objek. Prosedur adalah

aturan pengerjaan (hitung, aljabar,dll), untuk tunggal dari satu atau lebih elemen yang

diketahui. Prinsip adalah hubungan antara beberapa objek dasar matematika sehingga

terdiri dari beberapa fakta, konsep, dan dikaitkan dengan suatu prosedur. 2) Bertumpu

pada kesepakatan. 3) Berpola pikir deduktif. 4) Memiliki simbol yang kosong arti. 5)

Memperhatikan semesta pembicaraan. 6) Konsisten dalam sistemnya.1

___________

1 Abdul Halim Fatani, Matematika Hakikat dan Logika, ( Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2012),h. 18-19

Page 31: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

19

B. Teori Konstruktivisme dalam Pembelajaran Matematika

Matematika berdasarkan paham konstuktivisme hanyalah sebagai alat berfikir,

fokus utama belajar matematika adalah memperdayakan peserta didik untuk berfikir

mengkonstruksi pengetahuan matematika yang pernah ditemukan oleh ahli-ahli

sebelumnya. Para ahli konstruktivis mengatakan bahwa dari perspektifnya

konstruktivis, belajar matematika bukanlah suatu proses pengepakan pengetahuan

secara hati-hati melainkan hal mengorganisis aktivitas, dimana kegiatan ini

diinterprestasikan secara luas termasuk aktivitas dan berfikir konseptual. Belajar

matematika merupakan proses dimana peserta didik secara aktif mengkonstruksi

pengetahuan matematika.2

Peserta didik dalam kelas konstruktivis diberdayaan oleh pengetahuannya yang

berada dalam diri mereka sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Suprijono bahwa

dalam kelas konstruktivis guru berusaha membuat peserta didik mengungkapkan

sudut pandang dan pemahaman mereka sehingga mereka dapat memahami

pembelajaran, dan guru menyiapkan lingkungan belajar dimana peserta didik dapat

menemukan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.3

Para ahli konstruktivis merekomendasikan untuk menyediakan lingkungan belajar

di mana peserta didik dapat mencapai konsep dasar, keterampilan algoritma, proses

heuristic dan kebiasaan bekerja sama dan berefleksi. Dalam kaitannya dengan belajar,

___________

2 Suherman, H. Erman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Jakarta:

Universitas Pendidikan Indonesia, 2003).

3 Agus Suprijono, Cooperatif Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 36.

Page 32: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

20

Cobb dalam Suherman menjelaskan bahwa belajar dipandang sebagai proses aktif

dan konstruktivis dimana siswa mencoba untuk menyelesaikan masalah yang muncul

sebagaimana mereka berpartisipasi secara aktif dalam latihan matematika di kelas.4

Hal ini menjelaskan bahwa seorang guru dalam pembelajaran konstruktivisme

dituntut dapat berlaku sebagai fasilitator bagi siswanya. Guru tidak langsung dapat

memberikan pengetahun kepada siswa, tetapi ia harus memfasilitasi, mengarahkan

siswa sehingga siswa yang berlaku aktif membangun pengetahuan dalam pikiran

mereka sendiri.5

Paham konstruktivisme menjadikan peserta didik sebagai pusat perhatian yang

diharapkan mampu mengkonstruksi pengetahuannya menurut diri mereka sendiri.

Oleh karena itu peranan guru hanya membantu agar informasi menjadi lebih

bermakna dan relevan bagi siswa dengan menunjukkan kesempatan kepada siswa

untuk menggunakan strategi-strategi yang dimilikinya untuk belajar.

Adapun tanggung jawab guru dalam proses belajar adalah untuk (a) Menstimulasidan memotivasi peserta didik, (b) Menyediakan pengalaman untuk menumbuhkanpemahaman, (c) Mendiagnosa dan mengatasi kesulitan peserta didik, dan (d)Mengevaluasi. Kenyataan peserta didik mengkonstruksi pengetahuan matematikanyasendiri tidak lantas menyebabkan bahwa peranan guru hanya duduk dan tidakmengerjakan apapun, sebaliknya peranan guru menjadi tidak langsung dan lebih sulitdibandingkan kelas tradional.6

___________

4 Suherman, H. Erman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika ...,

5 Patma Sopamena, Konstruktivisme dalam Pendidikan Matematika, Fakultas TarbiyahIAIN Ambon, Jurnal, (Horizon Pendidikan,Vol.4, Nomor 1, Juni 2009)

6 Suherman, H. Erman, dkk, Strategi Pembelajaran Matematika ...,

Page 33: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

21

Teori konstruktivisme menyatakan bahwa peserta didik harus menemukan sendiri

dan menstransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan

aturan-aturan yang telah lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi

sesuai.7 Bagi peserta didik agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan

pengetahuan, mereka harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala

sesuatu untuk dirinya dan berusaha susah dan payah.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

matematika menggunakan paham konstruktivis, dimana tujuannya bahwa seorang

guru matematika hendaknya mendorong semangat dan memotivasi peserta didik di

alam kelas untuk menguatkan konstruksi matematika.

C. Karakterisitk Siswa dalam Menjawab Soal

Dalam penelitian ini kami menggunakan soal bentuk cerita karena soal

cerita dianggap dapat menjelaskan proses berpikir siswa dibandingkan materi

lainnya. Menurut Tambuna dinyatakan bahwa soal cerita adalah suatu pertanyaan

yang diuraikan dalam cerita bermakna yang dapat dipahami, dijawab secara

matematis berdasarkan pengalaman belajar sebelumnya.8

Sedangkan Sweden, Sandra, dan Japan menyatakan bahwa soal cerita adalah soal

yang diungkapkan dalam bentuk cerita yang diambil dari pengalaman-pengalaman

___________

7 Slavin, R.E, Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, (Bandung: Nusa Media, 2005)

8 Tambunan, H. Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Trigonometridengan Strategi Heuristik. Tesis, tidak dipublikasikan. (Surabaya: UNESA. 1999)

Page 34: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

22

siswa yang berkaitan dengan konsep-konsep matematika. Penyajian soal dalam

bentuk cerita merupakan usaha menciptakan suatu cerita untuk menerapkan konsep-

konsep matematika yang sedang atau sudah dipelajari sesuai dengan pengalaman

sebelumnya atau pengalaman sehari-hari.9 Biasanya siswa akan lebih tertarik untuk

menyelesaikan soal yang ada hubungannya dengan kehidupannya. Untuk menentukan

cara menyelesaikan soal cerita sangat diperlukan pengetahuan prasyarat termasuk

menguasai langkah-langkah menyelesaikan masalah atau soal cerita tersebut.

Prosedur pemecahan masalah tersebut dianalisis dan dihubungkan dengan indikator-

indikator proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita.

Indikator yang terpenuhi dalam prosedur pemecahan masalah yang dilakukan

siswa tersebut merupakan proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita.

Kelemahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika terutama soal cerita

dipengaruhi oleh tingkat kemampuan matematika masing-masing siswa. Caplin

menyatakan bahwa ability (kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat,

kesanggupan) merupakan tenaga daya kekuatan untuk melakukan suatu perbuatan.

Sedangkan menurut Tambuna dinyatakan bahwa kemampuan adalah sebagai

keterampilan (skill) yang dimiliki seseorang untuk dapat menyelesaikan soal

matematika.10 Artinya, bila seseorang terampil dengan benar menyelesaikan soal

matematika maka orang tersebut memiliki kemampuan dalam menyelesaikan soal.

___________

9 Harmini, S. Matematika untuk PGSD. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011)

10 Tambunan, H. Kemampuan Siswa Menyelesaikan…

Page 35: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

23

Kemampuan matematika tersebut mempengaruhi proses berpikir siswa dalam

menyelesaikan soal cerita karena setiap siswa memiliki kemampuan matematika yang

berbeda-beda, terdapat siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Akibatnya

proses berpikir proses berpikir masing-masing siswa juga berbeda.

D. Kemampuan Pemecahan Masalah

1. Pengertian Pemecahan masalah

Pemecahan masalah merupakan suatu kegiatan manusia yang menggabungkan

konsep-konsep dan aturan-aturan yang telah diperoleh sebelumnya, dan tidak

sebagai suatu keterampilan generik. Pengertian ini mengandung makna bahwa

ketika seseorang telah mampu menyelesaikan suatu masalah, maka seseorang itu

telah memiliki suatu kemampuan baru. Kemampuan ini dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah-masalah yang relevan. Semakin banyak masalah yang

dapat diselesaikan oleh seseorang, maka ia akan semakin banyak memiliki

kemampuan yang dapat membantunya untuk mengarungi hidupnya sehari-hari.11

Utari Sumarmo berpendapat bahwa pemecahan masalah adalah suatu proses

untuk mengatasi kesulitan yang ditemui untuk mencapai suatu tujuan yang

diinginkan. Sementara itu Montague mengatakan bahwa pemecahan masalah

___________

11 Syarifah Fadillah. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam PembelajaranMatematika. 16 Mei 2009. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan danPenerapan MIPA di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Page 36: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

24

matematis adalah suatu aktivitas kognitif yang kompleks yang disertai sejumlah

proses dan strategi.12

Kemampuan pemecahan masalah matematika sangat penting bagi siswa.

Pentingnya pemecahan masalah matematika juga ditegaskan dalam NCTM yang

menyatakan bahwa pemecahan masalah merupakan bagian integral dalam

pembelajaran matematika, sehingga hal tersebut tidak boleh dilepaskan dari

pembelajaran matematika. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah merupakan

tujuan dari pembelajaran matematika.13

Dari beberapa pendapat tersebut, pemecahan masalah matematis merupakan

suatu aktivitas kognitif yang kompleks, sebagai proses untuk mengatasi suatu

masalah yang ditemui dan untuk menyelesaikannya diperlukan sejumlah strategi.

Melatih siswa dengan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika bukan

hanya sekedar mengharapkan siswa dapat menyelesaikan soal atau masalah yang

diberikan, namun diharapkan kebiasaaan dalam melakukan proses pemecahan

masalah membuatnya mampu menjalani hidup yang penuh kompleksitas

permasalahan.

NCTM menetapkan pemecahan masalah sebagai suatu tujuan dan pendekatan.

Memecahkan masalah bermakna menjawab suatu pertanyaan dimana metode

untuk mencari solusi dari pertanyaan tersebut tidak dikenal terlebih dahulu, untuk

___________

9 Syarifah Fadillah. Kemampuan Pemecahan Masalah …, h. 2-3

13 National Council of Teacher of Mathematics (NCTM), Principles and Standars for SchoolMathematics. (Reston, VA: NCTM. 2000), hal. 52

Page 37: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

25

menemukan suatu solusi, siswa harus menggunakan hal-hal yang telah dipelajari

sebelumnya dan melalui proses dimana mereka akan mengembangkan

pemahaman-pemahaman matematika baru. Memecahkan masalah bukanlah hanya

suatu tujuan dari belajar matematika tetapi sekaligus merupakan alat utama untuk

melakukan proses belajar itu.14

Menurut NCTM indikator-indikator untuk mengukur kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa meliputi: 1) Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur

yang diketahui, yang ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan, 2) Siswa

dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematik, 3)

Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis

dan masalah baru) dalam atau diluar matematika, 4) Siswa dapat menjelaskan

hasil sesuai permasalahan asal, dan 5) Siswa dapat menggunakan matematika

secara bermakna.15

Mayer menyatakan tiga karekteristik dalam pemecahan masalah yaitu, (a)

Pemecahan masalah merupakan hasil berpikir (kognitif) tetapi disimpulkan dari

perilaku, (b) Hasil pemecahan dalam prilaku yang mengarah ke solusi, (c)

Pemecahan masalah adalah proses yang melibatkan atau operasi pada

pengetahuan sebelumnya.16

___________

14 National Council of Teacher of Mathematics (NCTM),…

15 National Council of Teacher of Mathematics (NCTM)…, hal. 209

16 Zahra Chairani, Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika,...

Page 38: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

26

Turmudi menjelaskan pemecahan masalah sebagai proses melibatkan suatu

tugas yang metode pemecahannya belum diketahui lebih dahulu, untuk

mengetahui penyelesaiannya siswa hendaknya memetakan pengetahuan mereka,

dan dengan proses ini mereka akan mengembangkan pengetahuan baru tentang

matematika. Melalui pemecahan masalah dalam matematika siswa hendaknya

memperoleh cara-cara berfikir, kebiasaan untuk tekun dan menumbuhkan rasa

ingin tahu, serta percaya diri dalam situasi tak mereka kenal yang akan mereka

gunakan di luar kelas.17

Secara umum pemecahan masalah matematis adalah manyelesaikan masalah

matematika yang bersifat tidak rutin, oleh karena itu kemampuan ini tergolong

pada kemampuan tingkat tinggi. Pada pelaksanaan pembelajaran, untuk

mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat dilihat dari

indikator langkah-langkah kerja yang dilakukannya yaitu dengan mengacu pada

tahapan pemecahan masalah sebagi berikut ini:

a) Memahami masalah, yaitu dengan mengidentifikasi masalah danmemeriksa kecukupan data

b) Membuat rencana pemecahan masalah, yaitu dengan membuat modelmatematika dari masalah yang diberikan

c) Menjalankan rencana pemecahan masalah, yaitu dengan memilih danmenerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

d) Memeriksa kembali hasil yang diperoleh.18

___________

17 Turmudi, Pemecahan Masalah Matematika, 2008. Diakses pada tanggal 7 Maret 2017 dari

situs: hhtp//file.upi.edu18 Topic Offirstson, Aktivitas Pembelajaran Matematika melalui Inkuiri Berbantuan Software

Cinderell. (Yogyakarta: CV. BUDI UTAMA, 2014), h. 34

Page 39: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

27

Utari Sumarmo menjelaskan pemecahan masalah sebagai kegiatan yang

meliputi: (1) Mengidentifikasi unsur yang diketahui, ditanyakan, dan kecukupan

unsur, (2) Memilih dan menerapkan strategi yang berkaitan atau tidak berkaitan

dengan matematika, (3) Menyelesaikan model matematika disertai alasan, (4)

Memeriksa kebenaran solusi yang diperoleh.19

2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Sedikitnya ada dua cara dalam mengukur kemampuan pemecahan masalah

matematis, yaitu secara parsial dan terintegral. Pengukuran secara parsial

diutarakan oleh Sumarmo. Ia berpendapat bahwa dalam mengukur kemampuan

tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan empat langkah.20

Adapun indikator kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini

adalah: 1) Memahami masalah; 2) Mencari strategi penyelesaian yang akan

digunakan; 3) Menjalankan strategi yang telah dibuat dan; 4) Memeriksa

kebenaran langkah yang dibuat serta kebenaran jawaban yang diperoleh.21

___________

19 Utari Sumarmo, Pendidikan Karakter serta Pengembangan Berpikir dan DisposisiMatematika dalam Pembelajaran Matematika, 25 Februari 2012. Diakses pada tanggal 10 Maret 2017dari situs: http://utari.sumarmo.dosen. Stkipsiliwangi.ac.id/file

20 Utari Sumarmo. Berfikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan BagaimnanaDikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa Calon Guru. 22 April 2006. Makalahdisampaikan pada Seminar Pendidikan Matematika di Jurusan Matematika FMIPA UniversitasPadjadjaran

21 Adaptasi dari Utari Sumarmo, Pendidikan Karakter serta …

Page 40: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

28

Berikut uraian singkat yang disertai contohnya untuk level SMP/MTs:

a. Memahami masalah

Memahami masalah adalah tahap awal dalam proses pemecahan masalah.

Kegiatan ini dapat diselesaikan secara cepat karena tidak memerlukan

pemikiran yang mendalam walaupun demikian tahap ini sangat

mempengaruhi keberhasilan tahap berikutnya. Untuk dapat melakukan tahap

ini siswa harus peka (sensitif) terhadap informasi yang disediakan; apakah

informasi/data yang tersedia tersebut sudah cukup untuk menyelesaikan

masalah ataukah ada informasi yang berlebih secara matematis sehingga bisa

tidak digunakan. Contoh soal untuk mengukur kemampuan ini adalah:

Volume sebuah wadah diketahui 480 liter. Jika panjang wadah tersebut 10 dm

dan lebarnya 8 dm, hitunglah tinggi wadah tersebut!

Solusi = Dik : V = 480

P= 10 dm

L = 80 cm

Dit : t…?

b. Mencari Strategi Penyelesaian yang akan digunakan.

Untuk dapat memilih strategi secara tepat siswa disyaratkan mempunyai

pengetahuan matematika yang relevan dengan masalah. Selain itu siswa harus

bersifat luwes (fleksibel) dalam menentukan strategi mana yang akan dipakai,

artinya bilamana strategi pertama tidak berhasil maka siswa siap untuk

Page 41: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

29

memperbaiki strategi tersebut atau bila perlu mencari strategi lain.

Fleksibilitas sangat diperlukan dalam tahap ini. Contoh soal yang menggali

kemampuan siswa dalam tahap ini adalah:

P = 10 dm

L = 80 cm = 8 dm

Dimana rumus untuk mencari tinggi di peroleh dari volume dari wadah

tersebut, yaitu: V = P x L x T

c. Menjalankan strategi yang telah dibuat.

Manakala langkah ini sekali berhasil, hal itu tidak menjadikan persoalan.

Bilamana gagal maka perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap

pemahaman masalah ataupun rencana strateginya, keduanya mungkin perlu

diperbaiki atau bila perlu diubah total. Dalam menyelesaikan soal siswa dapat

menggunakan cara informal maupun formal. Sebagai contoh, dalam

mengerjakan soal, strategi yang digunakan Berikut salah satu contoh

penyelesaian yang mungkin digunakan siswa.

V = P x L x T

480 = 10 x 8 x T

480 = 80 x t

80 x T = 480

T = 480 : 80

T = 6 dm.

Page 42: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

30

d. Memeriksa kebenaran langkah yang dibuat serta kebenaran jawaban yang

diperoleh.

Tahap ini merupakan tahapan metakognitif karena siswa melakukan

peninjauan kembali tentang apa yang telah ia pikirkan/kerjakan tersebut.

Kemampuan memeriksa kembali secara mandiri hendaknya dilatihkan kepada

siswa, walaupun dalam proses menuju mandiri bisa saja seorang siswa

meminta bantuan orang lain. Contoh soal yang mengungkap kemampuan

siswa dalam memeriksa kembali misalnya:

Siswa tersebut mendapatkan tinggi dari wadah yang berbentuk persegi

panjang tersebut adalah 6 dm.

Jawab:

Dik: V = 480, P= 10 dm, L = 80 cm = 8 dm

Dit: t…?

Untuk mencari tinggi wadah tersebut, sebagai bantuannya kita akanmenggunakan rumus volume persegi panjang.

V = P x L x T

480 = 10 x 8 x T

480 = 80 x t

80 x T = 480

T = 480 : 80

T = 6 dm.

jadi, benar bahwa tinggi dari wadah tersbut adalah 6 cm.

Page 43: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

31

E. Penelitian Pengembangan

Penelitian pengembangan dapat didefinisikan sebagai aktivitas menciptakan suatu

produk menjadi lebih banyak dan sempurna yang dapat digunakan secara luas. Borg

dan Gall, menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan proses atau

metode yang digunakan untuk memvalidasi dan mengembangkan produk.22 Menurutt

Santyasa, model pengembangan perangkat pembelajaran merupakan seperangkat

prosedur yang dilakukan secara berurutan untuk melaksanakan pengembangan

perangkat pembelajaran.23

Selanjutnya penggunaan metode dalam penelitian pengembangan adalah metode

evaluatif. Menurut Sukmadinata metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi

proses uji coba pengembangan suatu produk. Produk dikembangkan melalui

serangkaian uji coba, dan setiap kegiatan uji coba diadakan evaluasi, baik evalusi

hasil maupun evalusi proses.24

Penelitian pengembangan banyak digunakan untuk mengembangkan model-

model seperti desain atau perencanaan pembelajaran, proses atau pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan model-model program pembelajaran.

Penelitian pengembangan juga banyak digunakan untuk mengembangkan bahan ajar,

___________

22 Sugiyono, Metode Penelitian dan Pengembangan, (Bandung: Alfabeta, 2015)

23 Santyasa, Metode Penelitian Pengembangan dan Teori Pengembangan Modul, 2009.Makalah disajikan pada Pelatihan Guru di Kabupaten Klungkung tanggal 12-14 Januari 2009

24 Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011)

Page 44: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

32

media pembelajaran, serta manajemen pembelajaran. Sukmadinata mengungkapkan

bahwa dalam rangka penyusunan karya ilmiah banyak model-model pengembangan

yang dapat digunakan. Model-model pengembangan tersebut memiliki prosedur yang

dapat digunakan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk.25

F. Model-model Pengembangan dalam Bidang Pendidikan

Dalam desain pembelajaran dikenal beberapa model yang dikemukakan oleh para

ahli. Secara umum, model pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam model

berorientasi kelas, model berorientasi sistem, model berorientasi produk, model

procedural, dan model melingkar. Ada beberapa jenis model pengembangan

pembelajaran, yaitu:

1. Model ASSURE

Model ASSURE adalah jembatan antara peserta didik, materi, dan semua

bentuk media. Ada enam langkah dalam model ini, yaitu: Analisis karakterisitk

peserta didik; menetapkan tujuan pembelajaran; memilih metode, media dan

bahan ajar; memanfaatkan bahan ajar; mengaktifkan keterlibatan peserta didik;

evaluasi dan revisi.26

Model ASSURE merupakan model desain pembelajaran yang besifat praktis

dan mudah diimplementasikan untuk mendesian aktivitas pembelajaran, baik

___________25 Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan…

26 Peraturan Menteri, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Nomor 103, Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidkan Menengah.

Page 45: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

33

yang bersifat individual maupun yang klasikal. Langkah analisis karakteristik dan

rumusan tujuan akan memudahkan untuk memilih metode, media dan materi

pelajaran yang sukses.27

2. Model 4D

Menurut Thiagarajan, model 4D terdiri dari 4 tahap, yaitu: Define

(pendefinisian), Design (perangcangan), Develop (pengembangan) dan

Dessminate (penyebaran).28

Tahap definisi meliputi lima fase: (1) analisis awal-akhir; (2) analisis

pembelajaran; (3) analisis tugas; (4) analisis konsep; dan (5) analisis tujuan

instruksional khusus. Tahap desain meliputi empat fase: (1) Mengkonstruksi tes

beracuan –kriteria; (2) Pemilihan media; (3) Pemilihan format; dan (4) Desain

awal. Tahap penyebaran ada tiga fase: (1) Pengujian validitas; (2) Pengemasan;

dan (3) Difusi dan Adopsi. Model 4D pada setiap pengembangan memuat

kegiatan yang menunjukkan adanya urutan langkah kegiatan. Khususnya pada

tahan pengembangan memuat siklus kegiatan.29

3. Model Dick & Carey

Model Dick & Carey memandang desain pembelajaran sebagai sebuah sistem

dan menganggap pembelajaran adalah sebuah proses yang sistematis. Menurut

___________27 Peraturan Menteri, Peraturan Menteri Pendidikan dan …

28 Thiagarajan, dkk, Ibstructional Development for Training Teachers of ExceptionalChildren: A Sourcebook, (Indiana: Indiana University, 1974)

29 Rochmad, Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajran Matematika. 2012.Artikel, Diakses pada tanggal 7 maret 2017 dari situs: http//www.journal.unnes.ac.id

Page 46: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

34

Model Dick & Carey bahwa pendekatan sistem selalu mengacu pada tahapan

umum sistem pengembangan pembelajaran. Adapun langkah- langkah desain

pembelajaran Dick & Carey terdiri dari sepuluh langkah, yaitu: (1) Identifikasi

tujuan pembelajaran; (2) Melakukan analisa pembelajaran; (3) Menganalisis

karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran; (4) Merumuskan tujuan

performasi; (5) Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan/instrument

penelitian; (6) Mengembangkan strategi pembelajaran; (7) Mengembangkan dan

memilih bahan ajar; (8) Merangcang dan melakukan evalusai formatif; (9)

Melakukan revisi terhadap program pembelajaran; (10) Merancang dan

mengembangkan evaluasi sumatif.30

4. Model Plomp

Plomp menyatakan bahwa: karakteristik dari desain bidang pendidikan

sebagai metode yang di dalamnya orang bekerja secara sistematik menuju ke

pemecahan masalah dari masalah yang dibuat. Langkah-langkah dalam model

Plomp: (1) Fase investigasi awal; (2) Fase desain; (3) Fase konstruksi; (4) Fase

tes, evaluasi dan revisi; (5) Fase implementasi.31

___________

30 Lia Hamimi, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pembuktian Menggunakan ModelPembelajaran Guided Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Geometri pada Siswa SekolahMenengah Atas, Tesis. (Banda Aceh: Unsyiah, 2017), h. 27

31 Rochmad, Desain Model Perangkat Pembelajaran Matematika, Jurnal, diakses padatanggal 15 Maret 2017 dari situs: http://download.portalgaruda.org/article.php

Page 47: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

35

5. Model ADDIE

Penggunaan media pembelajaran tersebut didasarkan pada model ADDIE

(Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Model ADDIE

muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Molanda, model

ADDIE merupakan model rekabentuk yang berfungsi sebagai garis panduan ke

arah pembinaan perisian dan bahan pengajaran pembelajaran berdasarkan

keperluan. Model ini merupakan model pengajaran yang sering menjadi asas

terhadap model-model rekabentuk pengajaran yang lain. Model ADDIE

merupakan proses generik yang perlu diubah kesesuainya sebelum dapat

digunakan.

Tujuan model ini didesain adalah untuk menghasilkan rancangan pengajaran

dan bahan pembelajaran agar penyampaian sesuatu pengajaran itu akan menjadi

lebih efektif dan efisien. Model pengajaran ADDIE meliputi fase-fase analisis,

rekabentuk, pengembangan, pelaksanaan dan penilaian.32

6. Model PSSI

Seperti Model-model yang menggunakan sistem lainya, PPSI tidak lepas dari

komponen-komponen yang ada dalam PPSI itu sendiri dan juga menekankan pada

tercapainya tujuan. Adapun komponen-komponen dalam PPSI adalah Materi

pelajaran, Metode, Alat, dan evaluasi. Dengan begitu PPSI dapat di artikan suatu

kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri dari seperangkat komponen yang saling

___________

32 Benny A. Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Dian Rakyat, 2011), H.125-136

Page 48: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

36

berhubungan dan bekerjasama satu sama lain secara fungsional dan terpadu dalam

rangka mencapai tujuan yang diharapkan.

Model pengembangan intruksional PPSI ini memiliki 5 langkah pokok yaitu:

1. Merumuskan Tujuan Intruksional

Dalam merumuskan tujuan intruksional yang dimaksud adalah tujuan

pembelajaran khusus, yaitu rumusan yang jelas dan operasional tentang

kemampuan atau kompetensi yang diharapkan dimiliki siswa setelah

mengikuti suatu program pembelajaran. Kemampuan-kemampuan atau

kompetensi tersebut harus dirumuskan secara spesifik dan terukur sehingga

dapat dimati dan evaluasi.

2. Mengembangkan Alat Evaluasi

Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, langkah selanjutnya adalah

mengembangkan alat evaluasi, yaitu mengembangkan RPP, LKPD, Materi

Ajar dan Lembar Evaluasi serta tes, yang fungsinya untuk menilai sejauh

mana siswa telah menguasi kemampuan atau kompetensi yang telah

dirumuskan dalam tujuan pembelajaran khusus tersebut. Dalam model PPSI

berbeda dari apa yang biasanya dilakukan, pengembangan alat evaluasi tidak

dilakukan pada akhir dari kegiatan pembelajaran, tetapi pada langkah kedua

sesudah tujuan pembelajaran khusus ditetapkan. Hal ini didasarkan atas

prinsip yang berorientasi pada tujuan (hasil), yaitu penilaian terhadap suatu

sistem pembelajaran didasarkan atas hasil yang dicapai.

Page 49: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

37

3. Menentukan Kegiatan Belajar-Mengajar

Sesudah tujuan dan alat evaluasi ditetapkan, langkah selanjutnya adalah

menetapkan kegiatan belajar-mengajar, yaitu kegiatan yang harus dilakukan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan..

4. Merencanakan program Kegiatan Belajar-Mengajar

Setelah kegiatan belajar di putuskan, maka selanjutnya untuk memastikan

tercapainya kegiatan belajar tersebut di lakukan, harus di tentukan program

kegiatan yang menjamin terlaksananya kegiatan belajar. Semisal menentukan

program kegiatan berupa presentasi makalah kelompok, maka yang harus di

lakukan adalah menentukan materi presentasi, pembagian anggota kelompok,

mencari referensi, menentukan sistematika presentasi, menentukan media

yang akan dipakai dalam presentasi, penentuan waktu presentasi makalah

kelompok, menentukan tempat presentasi.

5. Implementasi Program Kegiatan

Langkah terakhir yaitu langkah implementasi program kegiatan seperti pre-

test, melakukan proses pembelajaran, post-test, langkah terakhir ini juga

dilengkapi dengan evaluasi, evaluasi dilakukan untuk mengoreksi seberapa

berhasilnya model desain pembelajaran yang telah dilakukan, evaluasi

Page 50: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

38

dilakukan dengan mencari kelemahan dan kelebihan dari model desain

pembelajaran yang telah dilakukan.33

Adapun teori pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

pengembangan PPSI karena tahapan dalam pengembangan ini lebih sederhana

dibandingkan model lain. Selain itu, tahap implementasi dan evaluasi mempunyai

tahapan tersendiri atau tidak disatukan, sedangkan dalam beberapa teori

pengembangan lainnya implementasi dan evaluasi merupakan satu tahap.

G. Kualitas Hasil Pengembangan

Kualitas hasil penelitian pengembangan memuat kegiatan yang menghasilkan

prototipe termasuk mengevauasi kualitasnya.34 Prototipe adalah proses menciptakan

suatu versi awal dari produk akhir.35 Pendekatan prototipe penting dalam penelitian

pengembangan. Untuk memperoleh hasil pengembangan yang berkualitas

diperluakan penilaian. Ada tiga aspek yang menjadi bahan pertimbangan kriteris

___________

33 Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. (Jakarta :Bumi Akasara, 2002) h. 24

34 Nieveen, N. Prototyping to Reach Product Quality dalam Van der Akker, J, DesignApproaches and Tools and Education and Training. (London: Kluwer Academic Publisher,1999)

35 Mooonen. The Desaign and Prototyping of Digital Learning Material Some NewPerspectives. (London: Kluwer Academic Publisher,1999)

Page 51: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

39

kualitas suatu produk pengembangan perangkat pembelajaran yaitu valid, dan praktis

sehingga dapat digunakan pada pendidikan yang lebih luas.36

Untuk memperoleh hasil pengembangan yang berkualitas diperlukan penialian.

Terkait dengan kriteria perangkat pembelajaran Nieveen menyebutkan bahwa: “we

consider the three aspects (validity, practicality and effectiveness also to be

applicable to much wider array of educational product”. Pernyataan ini dapat

diartikan bahwa ada tiga aspek yang menjadi bahan pertimbangan kriteria kualitas

suatu produk pengembangan perangkat pembelajaran sehingga dapat digunakan pada

pendidikan yang lebih luas. Tiga kriteria tersebut adalah kevalidan (validity)

kepraktisan (practically), dan keefktifan (effectiveness). Kriteria kualitas produk

menurut Nieveen yang meliputi tiga aspek adalah:

1. Validitas Perangkat

Menurut Nieveen aspek validitas dapat dilihat dari:

a. Apakah perangkat yang dikembangkan berdasarkan rasional teoritik yang

kuat dengan kata lain validitas isi, dan

b. Apakah terdapat konsistensi internal antara komponen-komponen

perangkat yang satu dengan yang lain dengan kaiat lain validitas

konstruk.

Hal ini senada dengan pendapat J. Van Den Akker menyatakan bahwa:

“validitas dalam suatu penelitian pengembangan meliputi validitas isi dan

___________36 Nieveen, N. Prototyping to Reach…, (London: Kluwer Academic Publisher,1999)

Page 52: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

40

validitas konstruks”.37 Lebih lanjut, Rochmad mengatakan bahwa model

pembelajaran yang dikembangkan dikatakan valid jika model berdasarkan teori

yang memadai (validasi isi) dan semua komponen model pembelajaran satu sama

lain berhubungan secara konsisten (validitas konstruk).38

Berdasarkan kriteria kevalidan tersebut, maka perangkat pembelajaran

matematika yang dikembangkan dalam penelitian ini dinyatakan valid jika

memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ahli/ pakar menyatakan bahwa perangkat pembelajaran

peluang dengan model pembelajaran PBI yang dikembangkan

berdasarkan landasan teoritik yang kuat, dan

b. Hasil penilaian ahli/ pakar menyatakan bahwa komponen-komponen

perangkat pembelajaran bangun ruang sisi datar dengan model PBI secara

konsisten saling berkaitan.

2. Kepraktisan Perangkat

Nieveen menyatakan bahwa untuk mengukur tingkat kepraktisan dilihat dari

apakah guru dan pakar-pakar lainnya mempertimbangkan bahwa materi mudah

dan dapat digunakan oleh guru dan peserta didik. Lebih lanjut, Nieveen

menyebutkan kriteria kepraktisan dikaitkan dengan dua hal yaitu:

___________

37 Akker, J. Van Den, Principles and Methods..., h.10

38 Rochmad, Desain Model Pengembangan…

Page 53: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

41

a. Apakah para ahli dan praktisi menyatakan perangkat yang dikembangkan

dapat diterapkan, dan

b. Secara nyata dilapangan, perangkat yang dikembangkan dapat diterapkan/

terlaksana.39

Secara singkat keterlaksanaanya perangkat pembelajaran termasuk kategori

“baik”. Istilah “baik” ini masih memerlukan indikator-indikator yang diperlukan

untuk menentukan tingkat “kepraktisan” dari keterlaksanaan perangkat

pembelajaran.

Berdasarkan kriteria tersebut, maka perangkat pembelajaran matematika yang

dikembangkan dalam penelitian ini dikatakan praktis jika para praktisi

menyatakan bahwa perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran PBI

yang dikembangkan mudah diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas.

Kriteria praktis juga dimaksud ketika guru lainnya/mitra mudah menggunakan

perangkat dalam pembelajaran di kelas.

H. Perangkat Pembelajaran

Menurut Tomlinson bahwa materials include anything which can be used to

facilitate the lerning of a language. Berdasarkan pengertian tersebut, Tomlinson

mendefinisikan material (perangkat pembelajaran) khusus dalam pembelajaran

___________

39 Nieveen, N., Prototype to Reach...

Page 54: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

42

bahasa. Akan tetapi dari dapat digeneralisasi bahwa perangkat pembelajaran

merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran.40

Menurut Zuhdan, perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk

melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan

kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas.41

Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan

Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran

merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran

dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu,

dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber

belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.42 Menurut Ibrahim

perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola proses belajar mengajar

dapat berupa RPP, LKPD, Lembar evaluasi, Media Pembelajaran, serta buku Ajar

peserta didik.43

___________

40 Kristanto, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Computer pada MateriTeorema Phytagoras di Kelas VII untuk Mendukung Pembelajaran dengan Pendekatan Investigatif.2014, Artikel. Diakses pada tanggal 7 maret 2017 dari situs:http//academia.edu

41 Zuhdan Kun Prasetyo, dkk. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu UntukMeningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas serta Menerapkan Konsep Ilmiah PesertaDidik SMP, (Program Pascasarjana UNY, 2011)

42 Lampiran Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.Diakases pada 8 Maret 2017 dari situs:http//pmp.dikdasmen.kemendikbud.go.id

43 Lia Hamimi, Pengembangan Perangkat Pembelajaran …, h. 94

Page 55: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

43

1. Rencana Pelaksana Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program perencanaan yang

disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran. RPP dikembangkan

berdasarkan silabus. Ada guru yang beranggapan, mengajar bagi seorang guru

adalah tugas rutin atau pekerjaan keseharian, dengan demikian guru yang

berpengalaman tidak perlu membuat perencanaan, sebab ia telah tahu apa yang

harus dikerjakan dalam kelas. Pendapat itu munkin ada benarnya seandainya

mengajar hanya diaggap sebagai proses menyampaikan materi pelajaran. Tetapi,

seperti yang telah kita pelajari mengajar tidak sesempit itu. Mengajar adalah

proses mengatur lingkungan supaya siswa belajar yang kemudian diistilahkan

dengan pembelajaran. Dengan demikian, maka setiap proses pembelajaran

selamanya akan berbeda tergantung pada tujuan, materi pelajaran serta

karakteristik siswa sebagai subjek belajar. Oleh sebab itu, guru perlu

merencanakan pembelajaran dengan matang, sebagai bagian dari tugas

profesionalnya.44

Menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2016 komponen RPP terdiri atas:

a) Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;

b) Identitas mata pelajaran atau tema/subtema;

c) Kelas/semester;

d) Materi pokok;

___________

44 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain: Sistem Pembelajaran, (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2008), h. 59

Page 56: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

44

e) Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan

beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia

dalam silabus dan KD yang harus dicapai;

f) Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

g) Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

h) Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

ketercapaian kompetensi;

i) Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang

disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

j) Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk

menyampaikan materi pelajaran;

k) Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,

atau sumber belajar lain yang relevan;

l) Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,

dan penutup; dan

m) Penilaian hasil pembelajaran.

Page 57: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

45

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip penyusunan RPP

prinsip-prinsip sebagai berikut:

a) Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat

intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi,

gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,

norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

b) Partisipasi aktif peserta didik.

c) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,

minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.

d) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk

mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan

berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

e) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program

pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

f) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan

sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

g) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata

pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.45

___________

45 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Page 58: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

46

Jadi, RPP disusun dengan memperhatikan KI dan KD yang telah ditetapkan.

Pada kurikulum 2013, KI dan KD Peluang dapat dilihat pada kelas VIII semester

2. Kegiatan pada RPP mencakup tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, inti dan

kegiatan penutup.

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi

tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan berupa petunjuk-

petunjuk dan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas yang

diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan

dicapai.46 Sedangkan menurut Trianto LKPD adalan panduan peserta didik yang

digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah.

LKPD memuat sekumpulan kegiatan mendasara yang harus dilakukan oleh

peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan

kemampuan dasar semua indikator pencapaian hasil belajar yang harus

ditempuh.47

LKPD yang baik harus menetukan persyaratan sebagai berikut:

a) Syarat-syarat didaktik

___________46 Majid, Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru), 2007.

(Bandung: Remaja Rosdakarya)

47 Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan danImplemetasinya. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010)

Page 59: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

47

Syarat ini mengatur tentang penggunaan LKPD yang bersifat universal yaitu

dapat diguanakan untuk peserta didik yang lamban atau yang pandai. LKPD yang

baik lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep. LKPD yang

berkualitas harus memenuhi syarat-syarat didaktik sebagai berikut:

1) Mengajak peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.

2) Memberi penekanan pada proses untuk menemukan kkonsep.

3) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta

didik serta sesuai dengan K-13.

4) Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral

dan etika pada diri peserta didik.

5) Pengalaman belajar ditentukan dari pengalaman pribadi.

b) Syarat-syarat konstruksi

Syarat-syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan

penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosakata, tingkat kesukaran, dan kejelasan

yang pada hakikatnya harus tepat guna, dalam arti dapat dimengerti oleh peserta

didik. Adapun syarat-syarat konstruksi tersebut adalah:

1) Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan peserta

didik.

2) Menggunakan struktur kalimat yang jelas.

3) Tidak hanya mengacu pada sumber buku yang diluar keterbacaan

kemampuan peserta didik.

Page 60: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

48

4) Menyediakan space yang cukup untuk memberi keluasan pada peserta

didik untuk menulis maupun menggambar pada LKPD.

c) Syarat Teknis

Syarat ini menekankan panyajian LKPD, yaitu berupa tulisan, gambar dan

penampilan dalam LKPD. Syarat teknis penyusunan LKPD adalah sebagai

berikut:

1) Tulisan

(a) Menggunakan huruf cetak (tidak menggunakan huruf latin/romawi)

(b) Menggunakan huruf tebal yang lebih besar sebagai topik

(c) Tidak boleh lebih dari 10 kata dalam satu baris

(d) Mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya

gambar serasi.

2) Gambar

Gambar yang baik untuk LKPD adalah gambar yang dapat menyampaikan

pesan/isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD.

3) Penampilan

Penampilan LKPD yang menarik akan membuat peserta didik tertarik

untuk belajar menggunakan LKPD

Jadi LKPD merupakan lembar kegiatan yang berisi tugas dan petunjuk-

petunjuk serta digunakan untuk kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah

Page 61: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

49

LKPD yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat didaktik, konstruksi, dan

teknis.48

3. Bahan Ajar

Bahan ajar atau materi pembelajaran (intructional materials) secara garis

besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari

peserta didik dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.

Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta,

konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.49

Bahan ajar dapat diartikan sebahai bahan-bahan atau materi pelajaran yang

disusun seccara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran

yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar

bersifat:

a) Sistematis, artinya disusun secara urut sehingga memudahkan peserta didik

belajar

b) Unik, maksudnya bahan ajar yang digunakan untuk sasaran tertentu dan

dalam proses pembelajaran tertentu

c) Spesifik, artinya isi bahan ajar dirancang sedemikian rupa hanya untuk

mencapai kompetensi tertentu dari sasaran tertentu.

___________

48 Darmodjo, dkk, Pendidikan IPA II. (Jakarta: Depdikbud, 1992)

49 Depdiknas, Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar dari Teks Pelajaran, (Jakarta:BP. Mitra Usaha Indonesia, 2007)

Page 62: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

50

Bahan ajar yang baik sekurang-kurangnya mencakup petunjuk belajar,

kompetensi yang akan dicapai, isin pelajaran, informasi pendukung, latihan-

latihan, petunjuk kerja, evaluasi dan respon terhadap hasil evaluasi.50

Berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan, fungsi bahan ajar dapat

dibedakan menjadi tiga macam, yaitu fungsi dalam pembelajaran klasikal,

pembelajaran individual, dan pembelajaran kelompok.51

a) Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran klasikal, antara lain:

1) Sebagai satu-satunya sumber informasi serta pengawas dan pengendali

proses pembelajaran (dalam hal ini, siswa bersifat pasif dan belajar sesuai

kecepatan siswa dalam belajar).

2) Sebagai bahan pendukung proses pembelajaran yang diselenggarakan.

b. Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran individual, antara lain :

1) Sebagai media utama dalam proses pembelajaran.

2) Sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses

peserta didik dalam memperoleh informasi.

3) Sebagai penunjang media pembelajaran individual lainnya.

c. Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran kelompok, antara lain:

___________

50 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Menciptakan MetodePembelajaaran yang Menarik dan Menyenangkan), (Yogyakarta: Diva Press, 2011)

51 Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat ..., h. 25

Page 63: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

51

1) Sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok, dengan

cara memberikan informasi tentang latar belakang materi, informasi

tentang peran orang-orang yang terlibat dalam pembelajaran kelompok,

serta petunjuk tentang proses pembelajaran kelompoknya sendiri.

2) Sebagai bahan pendukung bahan belajar utama, dan apabila dirancang

sedemikian rupa, maka dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Lembar Evaluasi

Trianto berpendapat jika lembar evaluasi adalah butir tes yang digunakan

untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.52

Lembar evaluasi meliputi hasil tes hasil belajar produk, tes hasil belajar proses,

tes hasil belajar psikomotorik yang berupa ketrampilan melakasanakan

eksperimen.

Menurut Arends, mendefinisikan scoring rubrics sebagai deskripsi terperincitentang tipe kinerja tertentu dan kriteria yang akan digunakan untuk menilainya.Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut rubrik dapat diartikan sebagai panduanpenilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam menilai ataumemberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa. Rubrik perlu memuat daftarkarakteristik yang diinginkan yang perlu ditunjukkan dalam suatu pekerjaan siswadisertai dengan panduan untuk mengevaluasi masing-masing karakteristiktersebut.53

___________

52 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu. ( Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 235

53 Arend, R. Learning to Teach: Belajar untuk Mengajar, Ed. 7 Jilid 1. (Yogyakarta: PustakaPelajar, 2008)

Page 64: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

52

Pada Peraturan Menteri disebutkan penilaian hasil belajar oleh pendidik

adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta

didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang

dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau

proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan

evaluasi hasil belajar.

Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan

informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek

pengetahuan dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan

sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.54 Penilaian

hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk:

a. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi;

b. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi;

c. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat

penguasaan kompetensi; dan

d. Memperbaiki proses pembelajaran.

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang Pendidikan Dasar dan

Pendidikan Menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

___________

54 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2015Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar danPendidikan Menengah.

Page 65: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

53

a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan

kemampuan yang diukur;

b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang

jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;

c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik

karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,

budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender;

d. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen

yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;

e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;

f. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik

mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik

penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan

peserta didik;

g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap

dengan mengikuti langkah-langkah baku;

h. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian

kompetensi yang ditetapkan; dan

i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi

teknik, prosedur, maupun hasilnya.

Mekanisme penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan meliputi:

Page 66: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

54

a. Menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;

b. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh Satuan

Pendidikan;

c. Penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian

Sekolah/Madrasah;

d. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian Akhir

tahun;

e. Hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau deskripsi;

f. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam bentuk

nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;

g. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun

ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik

dan hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan

h. Kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat

dewan guru.

I. Model Problem Based Instruction (PBI) dalam Matematika

Istilah Pengajaran Berdasarkan Masalah (PBM) diadopsi dari istilah bahasa

Inggris Problem Based Instrusction (PBI). Model pengajaran bedasarkan masalah ini

telah dikenal sejak zaman John Dewey. Dewasa ini, model pembelajaran ini mulai

diangkat sebab ditinjau secara umum pembelajaran berdasarkan masalah terdiri dari

Page 67: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

55

menyajikan kepada siswa situasi masalah yang otentik dan bermakna yang dapat

memberikan kemudahan kepada mereka untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri.55

PBI adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik

dengan cara menghadapkan para peserta didik tersebut dengan berbagai masalah yang

dihadapi dalam kehidupannya. Dengan model pembelajaran ini, peserta didik dari

sejak awal sudah dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan yang munkin akan

ditemuinya kelak pada saat mereka sudah lulus dari bangku sekolah.56

Menurut Dewey belajar berdasarkan masalah adalah interaksi antara stimulus dan

respon, merupakan hubungan antara duaarah belajar dan lingkungan. Lingkungan

memberi masukan kepada siswa berupa bantuan dan masalah, sedangkan Sistema

saraf otak berfungsi menafsirkan bantuan itu secara efektif sehingga masalah yang

dihadapi dapat diselidiki, dinilai, dianalisis serta dicari pemecahannya dengan baik. 57

Pengajaran berdasarkan masalah merupakan pendekatan yang untuk pengajaran

proses berpikir tingkat tinggi. Pembelajaran ini membantu siswa untuk memproses

informasi yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka

sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Pembelajaran ini cocok untuk

mengembangkan pengetahuan dasar maupun kompleks.58

___________

55 Trianto. Mendesain Model ...., hal. 91

56 Istarani, 58 Model Pembelajaran Inovatif: Referensi Guru Dalam Menentukan ModelPembelajaran, 2011. (Medan: Media Persada), h. 32

57 Trianto. Mendesain Model…, hal.91

58 Trianto. Mendesain Model…, hal. 92

Page 68: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

56

Masalah yang disajikan adalah masalah yang relevan dengan dunia nyata siswa.

Masalah yang diberikan bertujuan untuk memotivasi siswa, membangkitkan gairah

belajar siswa, meningkatkan aktifitas belajar siswa, belajar terfokus pada

penyelesaian masalah sehingga siswa tertarik untuk belajar, dan menemukan konsep

yang sesuai dengan materi pelajaran59. Sehingga siswa akan lebih mudah

memecahkan masalah dari masalah yang diberikan.

Menurut Arends bahwa pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu

pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik

dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan

inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian, dan

percaya diri.60 Jadi, pembelajaran berdasarkan masalah adalah salah satu model

pembelajaran yang menyajikan masalah dunia nyata ke dalam konteks belajar siswa

untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pelajaran.

1. Ciri-ciri Khusus PBI

Menurut Arends, berbagai pengembangan pengajaran berdasarkan masalah

telah memberikan model pengajran itu memiliki karakteristik sebagai berikut:

a) Pengajuan pertanyaan atau masalah.

b) Berfokus pada ketekaitan antardisiplin.

c) Penyelidikan otentik.

___________

59 I Made Sulatra, Pendekatan Pembelajaran Berbasi Masalah (PBI) dalam PembelajaraMatematika. h. 6.

60 Trianto. Mendesain Model…, hal. 92

Page 69: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

57

d) Menghasilkan produk dan memamerkannya.

e) Kolaborasi.

2. Tujuan PBI

Pembelajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membantu guru

memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa. Berdasarkan

karakteristik tersebut, pembelajaran berdasarkan masalah memiliki tujuan:

a) Membantu siswa mengembangkan ketrampilan berpikir dan ketrampilan

pemecahan masalah.

PBI memberikan dorongan kepada peserta didik untuk tidak hanya

sekedar berpikir sesuai yang bersifat konkret, tetapi juga berpikir terhadap

ide-ide abstrak dan kompleks. Dengan kata lain PBI melatih peserta didik

untuk memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi.

b) Belajar peranan orang dewasa yang otentik.

Model pembelajaran berdasarkan masalah sangat penting untuk

menjembatani antara pembelajaran di sekolah formal dengan aktivitas mental

yang lebih praktis yang dijumpai di luar sekolah, sehingga peranan orangtua

(dewasa) sangatlah dibutuhkan.

c) Menjadi pembelajar yang mandiri.

PBI membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan otonom.

Dengan bimbingan guru yang secara berulang-ulang mendorong dan

mengarahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan, mencari penyelesaian

Page 70: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

58

terhadap masalah nyata, sehingga siswa belajar untuk menyelesaikan tugas-

tugas itu secara mandiri dalam hidupnya kelak.61

3. Manfaat PBI

PBI tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-

banyaknya kepada siswa. Pembelajaran berdasarkan masalah dikembangkan

untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir, pemecahan

masalah, dan keterampilan intelektual, belajar berbagai peran orang dewasa

melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau stimulasi, dan menjadi

pembelajar yang otonom dan mandiri.

Menurut Sudjana manfaat khusus yang diprolaeh dari metode Dewey adalah

metode pemecahan masalah. Tugas guru adalah membantu siswa merumuskan

tugas-tugas, dan bukan menyajikan tugas-tugas pelajaran. Objek pelajaran tidak

dipelajari dari buku, tetapi dari masalah yang ada di sekitarnya.62

4. Sintak PBI

Sintak suatu pembelajaran berisi langkah-langkah praktis yang harus

dilakukan oleh guru dan siswa dalam suatu kegiatan. Pada PBI terdiri dari 5

(lima) langkah utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan

suatu situasi masalah dan diakhiri dengan penyajijan dan analisis hasil kerja

___________

61 Trianto. Mendesain Model…, hal. 94-96

62 Trianto. Mendesain Model…, hal. 96

Page 71: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

59

siswa. Kelima langkah tersebut dijelaskan berdasarkan langkah-langkah pada

tabel dibawah.

Tabel 2. 1 Langkah- langkah PBITahap Tingkah Laku Guru

Tahap-1

Orientasi siswa pada masalah

Guru menjelaskan tujuanpembelajaran, menjelaskan logistikyang dibutuhkan, mengajukanfenomena atau demonstasi atau ceritauntuk memunculkan masalah,memotivasi siswa untuk terlibat dalampemecahan masalah yang dipilih.

Tahap-2Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru membantu siswa untukmendifinisikan danmengorganisasikan tugas belajar yangberhubungan dengan masalah tersebut.

Tahap-3Membimbing penyelidikan individual

maupun kelompok

Guru mendorong siswa untukmengumpulkan informasi yang sesuai,melaksanakan eskperimen, untukmendapatkan penjelasan danpemecahan masalah.

Tahap-4Mengembangkan dan menyajikan

hasil karya

Guru membantu siswa dalammerencanakan dan menyiapkan karyasesuai seperti laporan, video, danmodel serta membantu mereka untukberbagi tugas dengan temannya.

Tahap-5Menganalisis dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Guru membantu siswa untukmelakukan refleksi atau evaluasiterhadap penyelidikan mereka danproses-proses yang mereka gunakan.

(Sumber: Trianto. Mendesain Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif:Konsep, Landasan dan Implemetasinya. 2010)63

___________

63 Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan danImplemetasinya. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010). hal. 98

Page 72: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

60

J. Materi Ajar

1. Luas Permukaan Kubus dan Balok

Perhatikan gambar kotak roti berikut:

(i) (ii)

(iii)

Gambar 2.1. Kotak Roti dan Jaring-jaringnya

Gambar di atas merupakan gambar kotak roti yang digunting (diiris) pada tiga

buah rusuk alas dan atasnya serta satu buah rusuk tegaknya, yang direbahkan

pada bidang datar sehingga membentuk jaring-jaring kotak roti. Pada gambar

(iii) di dapat sebagai berikut:= , , ,Sehingga luas seluruh permukaan kotak roti:

+

Page 73: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

61

= + + )

= 2 + 2 2 )

= 2 7 20 2 7 14 2 14 20)= 280 196 560= 1.036Jadi luas seluruh permukaan kotak roti adalah 1.036 cm2

Luas permukaan balok adalah jumlah seluruh luas sisi balok tersebut. Ada dua

luas sisi yang berhadapan sama. Sedangkan luas permukaan kubus sama

halnya dengan luas permukaan balok, akan tetapi kalau kubus luas setiap sisi-

sisinya adalah sama, sehingga karena sisi balok ada 6, maka luas permukaan

kubus adalah luas satu sisinya dikalikan 6.

Contoh 1:

Hitunglah luas permukaan kubus ABCD. EFGH

pada Gambar 4.5 di samping.

Penyelesaian:

Luas Permukaan Kubus = 6= 6 4= 6 16= 96

Gambar 2.2 Kubus ABCD.EFGH Jadi, luas permukaan bangun yang bentuk kubus

adalah 96 cm2.

Contoh 2: Hitunglah luas permukaan balok pada Gambar 2.3.

Page 74: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

62

Gambar 2.3 Balok ABCD.EFGH

Penyelesaian:

Luas permukaan balok = 2 )

= 2 15 6 15 8 6 8= 2 90 120 48= 516

Jadi, luas permukaan bangun yang bentuk balok adalah 516 cm2

Contoh 3: Sebuah balok memiliki sisi-sisi yang luasnya 24 cm2, 32 cm2, dan

48 cm2. Berapakah jumlah panjang semua rusuk balok tersebut?

Perhatikan gambar disamping!

Menurut informasi dari soal, maka

di dapat = 48, 32, 24.Dengan menyelesaikan sistem

persamaan yang ada, maka

di peroleh sebagai berikut:

48 3224 8 48 2432 6

Page 75: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

63

24 3248 4Sehingga jumlah panjang semua rusuk balok = 4 (4 8 6 4 4 18 72cm2

2. Volume Bangun Kubus dan Balok

Pada kegiatan kali ini kalian akan mempelajari mengenai Volume kubus dan

balok. Perhatikan kubus satuan berikut ini.

Gambar 2.4 Kubus Satuan, yaitu Kubus yang ukuran

rusuk-rusuknya 1 satuan

Gambar 2.4a Kubus Satuan

Gambar 2.4b Balok

Page 76: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

64

Contoh 1

Perhatikan gambar balok disamping,

Berapa Volumenya?

Balok di atas mempunyai p= 12 cm, l= 8 cm, dan t = 5 cm.

V = p × l × t

= 12 × 8 × 5

= 480

Jadi, Volume Balok tersebut adalah 480 cm3

Contoh 2

Volume sebuah balok 72 cm3. Hitunglah luas permukaan minimal yang dapat dimiliki

oleh balok tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui volume balok = 72 cm3

V = p× l × t= 72

Untuk mendapatkan luas permukaan minimal, maka diperoleh pola penjumlah

kebalikan dari ukuran balok tersebut, yaitu: .

Nilai terkecil dari jumlah kebalikan ukuran balok tersebut diperoleh jika nilai

terbesar (maksimum) atau nilai-nilai , , adalah sama atau mempunyai silisih

minimal dari tiga bilangan tersebut dan apabila tiga bilangan tersebut dikalikan sama

dengan 72, yaitu = 6, = 4, dan = 3.

Dengan demikian luas permukaannya adalah L = 2( ) = 2(6 × 4 + 6 ×3 + 4

×3) = 108

Jadi, luas permukaan minimal yang dapat dimiliki oleh balok tersebut adalah 108

cm2.

Page 77: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

65

K. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan denga penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lia Hamimi dengan judul Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Pembuktian Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry Untuk

Meningkatkan Kemampuan Geometri pada Siswa Sekolah Menengah Atas.

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

pembuktian menggunakan model pembelajaran Guided Inquiry untuk

mengembangkan kemampuan geometri siswa. Penelitian ini merupakan

penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Subjek

ujicoba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII-4 MAN Model

Banda Aceh 1. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa perangkat

pembelajaran berupa materi ajar, RPP, LKPD, dan THB. Perangkat

pembelajaran yang dikembangkan dikatergorikan valid, dan praktis.64

2. Maulidar 2014 dengan judul penelitian Penerapan Model Pembelajaran

Problem Based Instruction (PBI) dalam Materi Peluang Kelas VII SMP

Negeri 1 Banda Aceh. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui

apakah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction

___________

64 Lia Hamimi, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pembuktian Menggunakan ModelPembelajaran Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan Geometri pada Siswa SekolahMenengah Atas”, Tesis. ( Banda Aceh: Unsyiah, 2017)

Page 78: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

66

(PBI) dalam materi peluang di kelas VII SMP Negeri 1 Banda Aceh hasil

belajar siswa dapat mencapai nilai ketuntasan. Pendekatan yang digunakan

pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengambil sampel

kelas VII-6 SMP Negeri 1 Banda Aceh yang berjumlah 25 siswa.. Hasil

pengolahan data diperoleh thitung = 2,59 dan t tabel dengan taraf signifikan α

= 0,05 dengan dk = 24 diperoleh t(0,95)(24) = 1,71 sehingga t hitung > t tabel.

Ini berarti t berada pada daerah penolakan H0. Simpulan yang diperoleh dari

penelitian ini adalah melalui penerapan model pembelajaran Problem Based

Instruction (PBI) dalam materi peluang di kelas VII SMP Negeri 1 Banda

Aceh hasil belajar siswa dapat mencapai nilai ketuntasan.65

3. Yasser Pangestu dengan judul Model Pembelajaran Problem Based

Instruction Pada Materi Peluang Di Kelas X Sma Negeri 11 Banda Aceh

Tahun Pelajaran 2014/2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui hasil belajar siswa pada materi Peluang dengan model PBI di

kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh melebihi nilai KKM. Pendekatan yang

digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan

mengambil populasi dari siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh, sedangkan

sampel dari penelitian ini adalah kelas X-IA4 yang berjumlah 27 siswa.

Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah peluang. Data yang diperoleh

___________

;65 Maulidar, “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dalam MateriPeluang Kelas VII SMP Negeri 1 Banda Aceh”, Tesis, (Banda Aceh: Unsyiah, 2014)

Page 79: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

67

berasal dari tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah pembelajaran peluang

berakhir. Hasil pengolahan data diperoleh t hitung = 2,56 dan t tabel dengan

taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 26 diperoleh t(0,95)(24) = 1,71 sehingga

t hitung > t tabel. Ini berarti t hitung berada pada daerah penolakan H0.

Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah melalui penerapan model

pembelajaran PBI dalam materi peluang di kelas X SMA Negeri 11 Banda

Aceh hasil belajar siswa melebihi nilai KKM.66

___________

66 Yasser Pangestu, “Model Pembelajaran Problem Based Instruction Pada Materi Peluang DiKelas X Sma Negeri 11 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015”, Tesis, ( Banda Aceh: Unsyiah,2015)

Page 80: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

68

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Sehubungan dengan tujuan utama penelitian ini, yaitu mengembangkan perangkat

pembelajaran berbasis model Problem Based Instruction (PBI), maka penelitian ini

dikategorikan sebagai salah satu jenis penelitian pengembangan. Jenis penelitian ini

adalah Research and Development. Metode pengembangan yang digunakan adalah

model pengembangan PPSI.

PPSI merupakan singkatan dari “Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional”

untuk pembangunan satuan pembelajaran atau biasa disebut RPP. Model

pembelajaran PPSI juga dapat digunakan sebagai acuan dalam pengembangan

produk. Konsesp dari PPSI ini adalah bahwa sistem instruksional yang menggunakan

pendekatan sistem,yaitu sistem kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri atas

sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam rangka

mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan fungsi PPSI adalah untuk

mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan program pengajaran secara sistematik

dan sistematis, untuk dijadikan sebagai pedoman bagi pendidik dalam melaksanakan

proses belajar-mengajar.

Model desain sistem pembelajaran PPSI dengan komponen-komponennya dapat

digambarkan dalam diagram seperti pada gambar berikut:

Page 81: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

69

Gambar 3.1Model Desain Sistem Instruksional dari Dick and Carrey

Identifikasi Tujuan

IdentifikasiTingkah Laku

MelakukanAnalisis

Pengajaran

MelakukanAnalisis

Pengajaran

Menulis TujuanKinerja

Pengembangan TesAcuan Patokan

PengembanganStrategi Pengajaran

Pengembangan dan MemilihPerangkat Pembelajaran

Merancang dan MelaksanakanTes Formatif

Merancang danMelaksanakan Tes

Sumatif

Revisi Pengajaran

Keterangan:

= Association

Page 82: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

70

B. Subjek Uji Coba

Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu sekolah SMP/MTs Banda Aceh,

khususnya pada kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian terbatas dimana

hanya satu kelas untuk mengaplikasikan perangkat pembelajaran yang yang

dikembangkan.

C. Pengembangan Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada tahap model

pengembangan PPSI. Pada tahap merumuskan tujuan pembelajaran, instrumen yang

digunakan meliputi: a) lembar analisis perangkat yang ada, dan b) lembar analisis

kebutuhan. Pada tahap Mengembangkan Alat Evaluasi, instrument yang digunakan

meliputi: a) lembar validasi RPP, b) lembar validasi LKPD, c) lembar validasi

evaluasi, dan tes. Pada tahap Menentukan Kegiatan Belejar-Mengajar, instrument

yang digunakan meliputi: a) angket respon guru, b) lembar observasi pembelajaran, c)

angket respon peserta didik. Pada tahap Merencanakan Program KBM, pada tahapa

ini hanya merangcang penyusunan proses pelaksanaan evaluasi. Pada tahap

Pelaksanaan, instrumen yang digunakan berupa: a) lembar tes dan, b) bahan ajar.

D. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Based Instruction

Perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan pada penelitian ini adalah RPP,

LKPD dan Lembar Evaluasi. Penelitian ini menggunakan model pengembangan PPSI

merupakan singkatan dari “Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional”.

Page 83: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

71

Adapun langkah-langkah model pengembangan PPSI adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Dalam merumuskan tujuan intruksional yang dimaksud adalah tujuan

pembelajaran khusus, yaitu rumusan yang jelas dan operasional tentang

kemampuan atau kompetensi yang diharapkan dimiliki siswa setelah mengikuti

suatu program pembelajaran. Kemampuan-kemampuan atau kompetensi tersebut

harus dirumuskan secara spesifik dan terukur sehingga dapat diamati dan

evaluasi.

2. Mengembangkan Alat Evaluasi

Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, langkah selanjutnya adalah

mengembangkan alat evaluasi, mengembangkan RPP, LKPD, Materi Ajar dan

Lembar Evaluasi serta tes, yang fungsinya untuk menilai sejauh mana siswa telah

menguasi kemampuan atau kompetensi yang telah dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran khusus tersebut. Dalam model PPSI berbeda dari apa yang biasanya

dilakukan, pengembangan alat evaluasi tidak dilakukan pada akhir dari kegiatan

pembelajaran, tetapi pada langkah kedua sesudah tujuan pembelajaran khusus

ditetapkan. Hal ini didasarkan atas prinsip yang berorientasi pada tujuan (hasil),

yaitu penilaian terhadap suatu sistem pembelajaran didasarkan atas hasil yang

dicapai.

Page 84: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

72

Perangkat pembelajaran yang sudah didesain akan dikembangkan melalui

validasi ahli dan revisi produk I. adapun kegiatan yang dilakukan pada tahap ini

adalah sebagai berikut:

a) Validasi Ahli

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui aspek kevalidan yang merupakan

aspek kualitas produk. Hal ini dilakukan dengan menguji validitas desain

produk oleh ahli dan guru mata pelajaran matematika, serta mendapat saran

dan kritik dari validator terhadap produk yang dikembangkan.

Pada tahap ini validator terdiri dari 5 orang, yaitu: Satu orang Dosen,

dengan kualifikasi dosen tersebut merupakan dosen tetap pada mata kuliah

perencanaan dan evaluasi pembelajaran matematika, tim dosen minimal

dipilih 6 orang; Dua orang Guru, merupakan guru yang sudah sertifikasi, serta

termasuk salah satu guru inti yang telibat dalam kegiatan MGMP, tim guru

minimal dipilih 6 orang; Satu orang Widiaiswara; Satu orang teman seajawat

di bidang Matematika.

b) Revisi produk tahap I

Data validasi yang diperoleh kemudian dianalisis dan dilakukan revisi.

Produk tahap I merupakan perkembangan berdasarkan validasi ahli.

Dalam mengembangkan alat evaluasi ini perlu ditemukan terlebih dahulu

jenis-jenis tes dan bentuk-bentuk tes yang akan digunakan. Apakah jenis tes

tertulis atau tes perbuatan. Kemudian bentuk tes yang digunakan apakah pilihan

ganda (multiple choice), essai, benar-salah atau menjodohkan. Untuk menilai

Page 85: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

73

sejumlah tujuan pembelajran yang telah ditetapkan, dapat digunakan satu jenis tes

atau satu bentuk tes, atau dua bahkan tiga jenis dan bentuk tes. Hal ini sangat

bergantung pada hakikat tujuan yang akan dicapai.

3. Menentukan Kegiatan Belajar-Mengajar

Sesudah tujuan dan alat evaluasi ditetapkan, langkah selanjutnya adalah

menetapkan kegiatan belajar-mengajar, yaitu kegiatan yang harus dilakukan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam menetukan kegiatan belajar hal

yang harus dilakukan adalah:

a) Merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar yang diperlukan untuk

mencapai tujuan;

b) Menetapkan mana dari sekian kegiatan belajar tersebut yang ditempuh dan

tidak perlu ditempuh lagi oleh siswa; dan

c) Menetapkan kegiatan belajar yang masih perlu dilaksanakan oleh siswa

Pada langkah ini sesudah kegiatan belajat siswa ditetapkan, perlu dirumuskan

poko-pokok materi pembelajaran yang akan diberikan pada siswa sesuai dengan

jenis kegiatan belajar yang telah ditetapkan.

4. Merencanakan Program KBM

Setelah langkah satu sampai tiga telah ditetapkan, selanjutnya perlu

dimantapkan dalam suatu program pembelajaran. Titik tolak dalam merencanakan

program pembelajaran adalah suatu pelajaran yang diambil dari kurikulum yang

telah ditetapkan jumlah jamnya dan diberikan pada kelas dalam semester

tertentu. Pada langkah ini kegiatan mengajar dan kegiatan belajar yang dirancang

Page 86: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

74

secara sistematis sesuai dengan situasi kelas. Pendekatan dan metode

pembelajaran yang akan digunakan dipilih sesuai dengan tujuan dan karakteristik

materi yang akan disampaikan. Termasuk dalam langkah ini adalah penyusunan

proses pelaksanaan evaluasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, data dikumpulkan sesuai dengan model pengembangan

Penelitian ini menggunakan model pengembangan PPSI merupakan singkatan dari

“Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional”.

1. Merumuskan Tujuan Pembelajaran, yakni kemampuan yang harus dicapai

oleh siswa. Ada 4 syarat dalam perumusan tujuan ini yakni tujuan harus

operasional, artinya tujuan yang dirumuskan harus spesifik atau dapat diukur,

berbentuk hasil belajar bukan proses belajar, berbentuk perubahan tingka laku

dan dalam setiap rumusan tujuan hanya satu bentuk tingkah laku.

2. Mengembangkan Alat Evaluasi, yaitu mengembangkan RPP, LKPD, Materi

Ajar dan Lembar Evaluasi serta menentukan jenis tes dan menyusun item soal

untuk masing-masing tujuan. Alat evaluasi disimpan pada tahap 2 setelah

perumusan tujuan untuk meyakinkan ketepatan tujuan sesuai dengan kriteria

yang telah ditentukan.

3. Menentukan KBM, yakni merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar

dan menyeleksi kegiatan belajar yang perlu ditempuh.

Page 87: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

75

4. Merencanakan program kegiatan pembelajaran, yakni merumuskan materi

pembelajaran, menetapkan metode dan memilih alat dan sumber pelajaran.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan untuk mengahasilkan perangkat pembelajaran

pemecahan masalah berbasis Problem Based Instruction yang berkualitas,

memenuhi kriteria valid, dan praktis. Jadi, untuk memenuhi kriteri tersebut

dilakukan analisis validitas, dan praktikalitas.

1. Analisis Data Validasi

Analisis data validasi dilakukan dengan mencari rata-rata dan melakukan

uji inter-rater.

a) Skor rata-rata

1) Mentabulasi data dari validator

2) Menacari rata-rata per kriteria dari validator dengan rumus sebagaiberikut: = ∑Keterangan: = rata-rata per kriteria

= skor hasil penilaian validator ke-h untuk kriteri ke-i= banyak validator

3) Mencari rata-rata tiap aspek dengan rumus:

= ∑Keterangan: = rata-rata per aspek ke-i

= rata-rata untuk aspek ke-i untuk kriteri ke-j= banyak kriteria dalam aspek ke-i

Page 88: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

76

4) Mencari rata-rata total validitas semua aspek dengan rumus:∑ Keterangan: = rata-rata per aspek ke-i

= rata-rata total validitas= banyaknya aspek

Kemudian dari rata-rata skor di atas di ubah menjadi nilai kualitatif

berdasarkan kriteria penilaian skala 5 menurut Widoyoko yang tercantum

pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Pedoman Klasifikasi Penilaian

(Sumber: Adopsi dari Lia Hamimi, Pengembangan Perangkat PembelajaranPembuktian…, 2017)1

Keterangan:

Mi = rata-rata ideal = ( skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Sb1 = simpangan baku = (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)2

Skor maksimal ideal adalah 5 dan skor minimalnya 1, maka didapatkanpedoman klasifikasi penilaian perangkat pembelajaran ditunjukkan pada tabelberikut:

___________

1 Lia Hamimi, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pembuktian …, Tesis. ( Banda Aceh:Unsyiah, 2017)

2 Widoyoko, E.P. Evaluasi Program Pembelajaran, 2009. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar)

Page 89: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

77

Tabel 3.2 Pedoman Klasifikasi Penilaian

(Sumber: Adopsi dari Lia Hamimi, Pengembangan PerangkatPembelajaran Pembuktian…, 2017)3

b) Uji Inter-raterUntuk analisis data validasi, selain meggunakan

rumus di atas juga diperkuat dengan uji inter-rater, dengan menggunakan

rumus Cohen Kappa seperti berikut:

Keterangan:KK = koefisien kesepakatan pengamatanPo = Proporsi frekuesi kesepakatanPe = Kemungkinan sepakat/ peluang kesesuaian antar pengamat

Dimana, 1Keterangan:N = jumlah keseluruhan jari-jari yang menunjukkan munculnya

gejala teramati∑ = jumlah jari-jari kategori ke-1 untuk pengamat pertama∑ = jumlah jari-jari kategori ke-1 untuk pengamat kedua

___________

3 Lia Hamimi, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pembuktian …, Tesis. ( Banda Aceh:Unsyiah, 2017)

Page 90: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

78

Dengan kriteria penilaian kappa menurut Murti sebagai berikut:

KK < 0,4 : dikategorikan buruk

0,4 ≤ KK ≤0,75 : dikategorikan baik

KK > 0,75 : dikategorikan sangat baik

Perangkat pembelajaran pemecahan masalah dikatakan valid jika

diperoleh nilai rata-rata validitas perangkat minimal 3 dan memperoleh

minimal kappa yaitu 0,4. Jika kurang dari nilai tersebut maka perangkat perlu

direvisi kembali.

2. Analisis Kepraktisan

Indikator kepraktisan menurut Nieveen dan Akker adalah: (1) Apakah

para ahli dan praktisi mengatakan perangkat yang dikembangkan dapat

diterapkan, dan (2) Secara nyata dilapangan, perangkat yang dikembangkan

dapat diterapkan serta tingkat keterlaksanaan perangkat pembelajaran

termasuk kategori baik. Hali ini dapat dilihat dari:

a) Angket Respon Guru

Data angket respon guru terhadap perangkat pembelajaran berbasis

model PBI dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Tabulasi data yang diperoleh dari guru sekolah menengah pertama.

Penskoran angket respon guru dengan memberikan tanda centang

(√) pada pilihan respon guru, yaitu SS/sangat sesuai (skor 5),

Page 91: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

79

S/sesuai(skor 4), CK/cukup sesuai (skor 3), KS/kurang sesuai (skor

2), STS/sangat tidak sesuai (skor 1)

2) Mengkonversi rata-rata skor yang diperoleh menjadi nilai kualitatif

sesuai kriteria dengan skor minimum ideal adalah 1 dan skor

maksimum ideal adalah 4, menjadi tabel berikut:

Tabel 3.3 Kriteria Kepraktisan Berdasarkan Respon guruInterval Kategori×>3,25 Sangat Baik

3<×≤3,25 Baik2,25<×≤3 Cukup Baik

1,75<×≤2,25 Kurang Baik×≤1,75 Tidak Baik

Keterangan : X = rata-rata skor aktual dari guru

Berdasarkan tabel di atas, produk yang dikembangkan dikatakan praktis

jika respon guru minimal berada pada kriteria baik. Ketuntasan hasil belajar

dikatakan tercapai apabila memenuhi indikator dari rubrik dibawah ini.

Tabel 3.4Tabel Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Aspek yang dinilai Skor Keterangan

Memahami masalah(Mengidentifikasi unsur

yang diketahui,ditanyakan, dan

kecukupan unsur)

0 Tidak menuliskan diketahui1 Menuliskan kurang dari 25% unsur-unsur

diketahui benar2 Menuliskan 25%-49% unsur-unsur yang

diketahui benar3 Menuliskan 50%-74% unsur-unsur diketahui

benar4 Menuliskan 75%-100% unsur-unsur yang

diketahui dan semuanya benarMencari Strategi

Penyelesaian yang akandigunakan (Menuliskan

0 Tidak menuliskan rumus.1 Menuliskan rumus matematika tetapi salah2 Menuliskan rumus tetapi ≥ 25% salah

Page 92: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

80

rumus atau konsep) 3 Menuliskan rumus tetapi kurang dari 25% yangsalah

4 Menuliskan rumus dan seluruhnya tepat

Menjalankan strategi yangtelah dibuat (Menerapkan

prosedur)

0 Tidak ada penyelesaian1 Kurang dari atau sama dengan 25% prosedur

yang benar2 Lebih dari 25%-50% prosedur benar3 Lebih dari 50%-75% prosedur benar4 Lebih dari 75% prosedur (operasi hitung) benar

Memeriksa kebenaranlangkah yang dibuat sertakebenaran yang diperoleh

1 Tidak melakukan pemeriksaan2 Melakukan pemeriksaan secara rinci namun tidak

menemukan kebenaran3 Melakukan pemeriksaan secara rinci dan

menemukan kebenaran penyelesaian4 Melakukan pemeriksaan secara rinci dan

menemukan kebenaran serta kesimpulanpenyelesaian.

Sumber : Adaptasi dari Siti Akhyar Safitri, Rubrik Penskoran KemampuanPemecahan Masalah.4

___________

4 Siti Akhyar Safitri, “ Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Treffinger TerhadapKemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa MTsN Rukoh Banda Aceh”, Skripsi, (BandaAceh : UIN Ar-Raniry, 2016), h. 41.

Page 93: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

81

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berbasis model

Problem Based Instruction berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Materi Ajar dan Lembar Evaluasi.

Perangkat yang dikembangkan terdapat pada lampiran.

B. Analisis Kebutuhan Perangkat

Pada tahap ini, kegiatan awal yang dilakukan peneliti adalah menganalisis

tentang produk yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa dan

guru agar dapat mengatasi masalah pada proses pembelajaran. Dalam hal ini

peneliti menganalisis perlunya pengembangan perangkat pembelajaran,

menganalisis kelayakan dan syarat-syarat pengembangan perangkat

pembelajaran yang ingin dikembangkan. Tahap analisis yang dilakukan

peneliti akan diuraikan sebagai berikut.

1. Analisis Ketersediaan Perangkat Pembelajaran

Analisis ketersediaan perangkat pembelajaran dilakukan untuk

mengetahui ada/tidaknya perangkat pembelajaran yang menuntut peserta didik

dalam pemecahan masalah. Hal ini dilakukan agar mengetahui kebutuhan

guru akan perangkat pembelajaran yang dapat memicu kemampuan

pemecahan masalah peserta didik. Selain itu, tahap ini juga bertujuan untuk

Page 94: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

82

mengetahui kesediaan guru untuk memahami dan mnerapkan perangkat

pembelajaran yang dikembangkan. Hal ini dilakukan agar perangkat

pembelajaran yang dikembangkan bermanfaat dan guru mau menerapkannya

di lapangan. Analisis ketersedian perangkat pembelajaran terdiri dari analisis

ketersedian RPP, analisis ketersedian LKPD, analisis ketersedian lembar

evaluasi yang memicu kemampuan pemecahan masalah. Analisis ketersediaan

perangkat pembelajaran dilakukan pada beberapa sekolah di kota Banda Aceh

dan Aceh Besar, namun hanya satu sekolah yang menggunakan model PBI,

yaitu SMPN 1 Banda Aceh. Mengingat bahwa model PBI menjadi patokan

pdalam penelitian ini.

a) Analisis Ketersedian RPP

Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisis RPP yang

dirangcang dan digunakan guru di sekolah yaitu mengenai tahapan

pembelajaran yang digunakan guru sudah menggunakan tahapan yang

dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik atau

belum. Berikut ini disajikan gambar contoh pengalan RPP yang digunakan

guru di SMPN 1 Banda Aceh.

Page 95: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

83

Gambar 4.1 Pengalan RPP SMPN 1 Banda Aceh

Pada gambar penggalan RPP di atas terlihat bahwa tahapan

pembelajaran yang digunakana guru di sekolah SMPN 1 Banda Aceh

mengunakan model pembelajaran Problem Based Instruction untuk

materi statistika. Kemudian terlihat jelas bahwa KD-4 belum

dicantumkan pada RPP, format materi ajar belum terdiri dari fakta,

konsep, prinsip dan prosedur. Sehingga RPP yang digunakan belum

sesuai dengan tuntutan permendikbud tahun 2016 nomor 22.

Kemudian penggalan RPP pada kegiatan pembelajaran juga dapat

dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 96: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

84

Gambar 4.2 Penggalan RPP (Kegiatan Inti) SMPN 1 Banda

Aceh

Pada penggalan RPP di atas terlihat bahwa ada beberapa langkah-

langkah pembelajaran yang direncanakan oleh guru kurang sesuai dengan

sintaks PBI, misalnya pada fase ke-4 “mengembangkan dan menyajikan

hasil karya”, namun pada kegitan inti, peserta didik menggali informasi

untuk menyelesaikan permasalahan pada LKPD. Begitu juga dengan fase

ke-5 “menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah”, tetapi

pada kegiatan inti, peserta didik mengasosiasikan dan mengomunikasikan.

Fase ke-5 seharusnya terdapat pada kegiatan penutup, bukan pada

kegiatan inti. Seperti yang dijelaskan pada sintaks model PBI, bahwa

kegiatan fase ke-5 sesuai dengan kegiatan penutup pada RPP. Seperti yang

tampak pada RPP di atas, terdapat 6 fase, padahal model PBI terdiri dari 5

Page 97: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

85

fase saja. Pada fase ke-5 model PBI juga tidak membebani peserta

didik dengan memberikan tugas

berupa proyek (PjBL), namun peserta didik hanya diberikan soal-soal tipe

pemecahan masalah.

b) Analisis Ketersediaan LKPD

Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisi

ketersediaan LKPD yang digunakan guru di sekolah yaitu mengenai

kegiatan atau aktivitas maupun masalah yang disajikan pada LKPD

sudah sesuai dengan langkah-langkah pemecahan masalah atau belum.

Berikut ini disajikan gambar contoh penggalan LKPD yang digunakan

guru di SMPN 1 Banda Aceh.

Gambar 4.3 Penggalan LKPD SMPN 1 Banda Aceh

Page 98: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

86

Pada penggalan LKPD di atas terlihat bahwa masalah yang

disajikan pada LKPD belum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

menuntut peserta didik dalam menemukan rumus volume prisma. Hal

ini disebabkan karena kegiatan pada LKPD hanya dituntun untuk

menyelesaikan masalah. Artinya peserta didik tidak diberi kebebasan

dalam mengeksplor kemampuannya dalam menemukan rumus volume

prisma dengan caranya sendiri. Padahal dengan menemukan rumus

volume prisma dengan cara sendiri, nantinya peserta didik lebih

mudah dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari.

c) Analisis Ketersediaan Lembar Evaluasi

Hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisis

ketersediaan lembar evaluasi yang digunakan guru di sekolah yaitu

soal yang disajikan pada lembar evaluasi sudah sesuai dengan

langkah-langkah pemecahan masalah atau belum, lembar evaluasi

yang digunakan oleh guru merupakan soal-soal ulangan yang

diberikan pada tiap satu materi selesai atau satu pertemuan. Berikut ini

disajikan gambar contoh soal lembar evaluasi yang digunakan guru di

SMPN 1 Banda Aceh.

Page 99: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

87

Gambar 4.4 Penggalan Lembar Evaluasi SMPN 1 Banda Aceh

Pada penggalan LE di atas terlihat bahwa masalah yang disajikan

pada LE belum sesuai dengan model pembelajaran yang menuntut

peserta didik dalam pemecahan masalah.

C. Proses Pengembangan

1. Proses Pengembangan Perangkat

Pada penelitian ini perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKPD,

Materi Ajar dan Lembar Evaluasi. RPP dirangcang dengan mengikuti

Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 serta menggunakan pendekatan saintifik

berbasis model Problem Based Instruction. LKPD dirancang dengan

mengikuti Depdiknas 2008, dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).

LKPD yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut, yaitu: a)

Syarat-syarat didaktik, b) Syarat-syarat konstruksi, c) Syarat-syarat teknis.

Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis besar terdiri dari

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik

dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Bahan ajar

Page 100: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

88

dalam penelitian ini mengacu kepada pendekatan santifik berbasis model

Problem Based Instruction. Sedangkan Lembar evaluasi dikembangkan sesuai

dengan indikator pencapaian kompetensi dasar yang telah dirumuskan.

Lembar evaluasi dikembangkan untuk mengukur kemampuan pemecahan

masalah peserta didik terhadap materi bangun ruang sisi datar.

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap proses pengembangan

perangkat pembelajaran ini yaitu sebagai berikut:

a) Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Proses merumuskan tujuan pembelajaran dilakukan dengan

mengklasifikasikan rumusan tujuan pembelajaran menurut jenis ranah belajar,

yaitu sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Klasifikasinya yaitu sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Klasifikasi Kompetensi Lulusan SMP menurut Kurikulum2013

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Spiritual Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

dianutnya

Sikap Sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya

diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

Page 101: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

89

Pengetahuan Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata

Ketrampilan Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan

yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

Berdasarkan hasil klasifikasi kompetensi di atas diperoleh rumusan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti

pembelajaran dengan perangkat yang dikembangkan, yaitu peserta didik dapat

menyelesaikan soal berbentuk pemecahan masalah mengenai bangun ruang

sisi datar. Kemudian, kegiatan yang harus dicapai peserta didik selengkapnya

adalah sebagai berikut:

1) Berdo’a sebelum memulai pembelajaran

2) Terlibat aktif dalam proses pembelajaran

3) Toleran terhadap proses penyelesaian masalah yang berbeda dan

kreatif

Page 102: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

90

4) Menemukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar

melalui benda nyata.

5) Mampu menyelesaikan masalah nyata berbentuk soal pemecahan

masalah yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar.

b) Mengembangkan Alat Evaluasi

Langkah yang dilakukan setelah merumuskan tujuan pembelajaran adalah

mengembangkan alat evaluasi,yaitu mengembangkan RPP, LKPD, Materi

Ajar dan Lembar Evaluasi serta merumuskan butir-butir soal yang akan

dikembangkan untuk mengukur kemampuan peserta didik sesuai dengan

tujuan pembelajaran. Pada langkah ini, hasil pengembangan soal berupa soal

pemecahan masalah yang terdapat pada lembar penilaian pengetahuan (lembar

evaluasi) dan LKPD.

c) Menentukankan Kegiatan Belajar-Mengajar

Pada tahap selanjutnya yang dilakukan adalah menentukan kegiatan

belajar-mengajar yaitu melakukan penyempurnaan untuk rancangan RPP,

LKPD, Lembar Evaluasi dan Materi Ajar. Hasil akhir dari tahap ini berupa

rancangan awal dari perangkat pembelajaran yang disebut prototype I.

Adapun gambaran umum hasil rancangan awal (prototype I) diuraikan sebagai

berikut:

1) Rangcangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 103: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

91

Rancangan awal RPP disusun dalam lima kali pertemuan atau 12 jam

pelajaran (12 x 40 menit). Adapun RPP yang disusun yaitu:

(a) RPP I mempelajari menemukan dan menentukan Luas Permukaan

Kubus dan Balok

(b) RPP II mempelajari menemukan dan menentukan Luas Permukaan

Prisma

(c) RPP III mempelajari menemukan dan menentukan Luas

Permukaan Limas

(d) RPP IV mempelajari menemukan dan menentukan Volume Kubus

dan Balok

(e) RPP V mempelajari menemukan dan menentukan Volume Prisma

Pengembangan RPP ini dirancang dengan mengikuti tahapan

pendekatan saintifik berbasis model Problem Based Instruction dalam

proses pembelajaran guna memperoleh penilaian peserta didik terhadap

kemampuan yang dimiliki setelah mengikuti pembelajaran.

2) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD dirancang berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang

disesuaikan dengan tahapan pembelajaran yang terdapat di RPP. Desain

awal LKPD dirangcang dengan mengikuti model Problem Based

Instuction, dimana permasalahan dan soal-soal yang terdapat pada LKPD

merupakan soal pemecahan masalah, untuk menjembatani peserta didik

Page 104: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

92

agar memahami proses penyelesaian masalah sehari-hari berbentuk

bangun ruang sisi datar.

3) Materi Ajar

Materi ajar yang dirancang mengenai bangun ruang sisi datar yang

penyelesaianya sesuai dengan indikator dari pemecahan masalah.

4) Lembar Evaluasi

Lembar evaluasi dikembangkan sesuai dengan indikator pencapaian

kompetensi dasar yang telah dirumuskan. Lembar evaluasi dikembangkan

untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik terhadap

materi bangun ruang sisi datar.

d) Merencanakan Program Kegiatan Belajar-Mengajar

Tahapan pada merencanakan program belajar-mengajar adalah penataan

urutan pembelajaran, perkiraan alokasi waktu yang diperlukan peserta didik

dan kegiatan pembelajaran, serta pemilihan format perangkat pembelajaran.

Hasil yang diperoleh dari tahapan ini berupa desain awal RPP menggunakan

pendekatan saintifik dengan model Problem Based Instruction yang mengacu

pada proses Permendikbud No. 22 Tahum 2016 tentang kurikulum SMP/MTs.

Format penyusunan RPP mengacu pada Permedikbud Nomor 22 Tahun 2016

yang terdiri dari atas beberapa komponen yaitu identitas satuan pendidikan,

identitas mata pelajaran atau tema/subtema, kelas/semester, materi pokok,

Page 105: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

93

alokasi waktu, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar,

langkah-langkah pembelajaran dan penilaian hasil belajar.

Titik tolak dalam merencanakan program pembelajaran adalah suatu

pelajaran yang diambil dari kurikulum yang telah ditetapkan jumlah jam-nya

dan diberikan pada kelas dalam semester tertentu. Pada penelitian ini jumlah

jam yang digunakan adalah 12 jam pertemuan/40 menit. Rinciannya

jumlahnya adalah sebagai berikut:

1) RPP I, 3 jam pertemuan

2) RPP II, 2 jam pertemuan

3) RPP III, 2 jam pertemuan

4) RPP IV, 3 jam pertemuan

5) RPP V, 2 jam pertemuan

Selanjutnya dilakukan identifikasi silabus dan Kompetensi Dasar aljabar

untuk bangun ruang sisi datar, kemudian dirancang indikator yang sesuai

untuk materi tersebut. Adapun Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan

bangun ruang sisi datar yang menjadi acuan dalam pengembangan perangkat

ini adalah sebagai berikut:

(a) KD 3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume

bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).

(b) KD 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas

permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prima

dan limas), serta gabungannya.

Page 106: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

94

Pendekatan dan metode pembelajaran yang akan digunakan pada

penelitian ini adalah pendekatan saintifik berbasis model Problem Based

Instruction. Termasuk dalam langkah ini adalah penyusunan proses

pelaksanaan evaluasi.

Proses pelaksanaan evaluasi yaitu merupakan tahap validasi yang

dilakukan sebanyak dua tahapan yaitu terdiri dari validasi tahap I dan revisi

tahap I, sehingga diperoleh perangkat pembelajaran yang valid.

D. Hasil Pengembangan

1. Hasil Uji Validitas

Sebelum perangkat yang dikembangkan diuji di lapangan, terlebih

dahulu perangkat yang dikembangkan harus divalidasi dengan

menggunakan lembar validasi. Lembar validasi diambil dari lembar

validasi yang diadaptasi dari Thesis Ismi Amalia Sari dengan

memodifikasi sesuai tujuan penelitian yang dilakukan. Validasi dilakukan

untuk mengetahui validitas isi dan validitas konstruk perangkat

pembelajaran yang dikembangkan. Kemudian perangkat tersebut akan

divalidasi oleh validator yang terdiri dari pakar pendidikan matematika

(widyaswara), praktisi pendidikan, dosen dan teman sejawat. Data hasil

validasi perangkat pembelajaran berupa data yang didapat melalui analisis

lembar validasi

Page 107: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

95

yang berupa angka, serta saran dan komentar untuk penyempurnaan

perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Instruction yang

dikembangkan.

Validasi dilakukan oleh satu widyaswara sebagai validator-1 (V1), dua

orang guru sebagai praktisi sebagai validator-2 dan validator-3 (V2 dan

V3), satu orang dosen ahli dibidang matematika sebagai validator-4 (V4)

dan satu orang teman sejawat sebagai validator-5 (V5). Validasi dilakukan

sekali dan revisi pasca validasi pertama sehingga ditemukan perangkat

yang bernilai valid. Berikut dijabarkan proses validasi perangkat yang

dilakukan oleh validator:

2. Validasi Tahap I

a) Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pada penelitian ini RPP dirangcang menggunakan pendekatan

saintifik dengan model Problem Based Instruction yang mengacu pada

proses Permendikbud No. 22 Tahum 2016 tentang kurikulum

SMP/MTs. Format penyusunan RPP mengacu pada Permedikbud

Nomor 22 Tahun 2016 yang terdiri dari atas beberapa komponen yaitu

identitas satuan pendidikan, identitas mata pelajara atau tema/subtema,

kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran,

metode pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran

dan penilaian hasil belajar.

Page 108: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

96

Selanjutnya dilakukan identifikasi silabus dan Kompetensi Dasar

aljabar untuk bangun ruang sisi datar, kemudian dirancang indikator

yang sesuai untuk materi tersebut. Adapun Kompetensi Dasar yang

berkaitan dengan bangun ruang sisi datar yang menjadi acuan dalam

pengembangan perangkat ini adalah sebagai berikut:

1) KD 3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan

volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).

2) KD 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas

permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok,

prima dan limas), serta gabungannya.

Penilaian validasi RPP terdiri dari empat komponen yaitu: a)

Kelengkapan identitas RPP, b) Kelengkapan RPP, c) Kebenaran

indikator, dan d) Kesesuaian dengan model Namun, untuk

menyempurnakan RPP yang telah dibuat, masukan/saran dari beberapa

validator sangatlah penting. Mengingat bahwa saran validator bisa

menjadikan sebuah RPP dikatakan valid. Berikut data yang diperoleh

dari hasil validasi oleh widyaiswara, praktisi pendidikan, dosen dan

teman sejawat dalam bidang matematika yang ditabulasikan dalam

bentuk tabel dan kemudian dihitung rata-rata skor dari semua

validator.

Page 109: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

97

Tabel 4.2 Data Hasil Uji Validitas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

NoAspek Komponen Validator Rata-rata

perkomponen

V1 V2 V3 V4 V5

1 KelengkapanIdentitas

Mata pelajaran 5 5 4 5 4

4.4Satuan pendidikan 4 4 4 4 4Kelas/semester 5 5 4 4 5Pertemuan 4 4 4 4 4Alokasi waktu 5 5 5 5 4

2 KelengkapanRPP

Kompetensi Inti 4 4 4 4 4

4.3

Kompetensi Dasar 5 5 5 5 5Indikator 4 4 4 4 4Tujuan Pembelajaran 5 4 4 4 4Materi Ajar 4 5 5 4 4Model/ pendekatan 5 5 4 5 5Kegiatan pembelajaran 4 5 5 4 4Alat/ bahan/ Sumberbelajar 4 4 4 4 4

Penilaian 4 4 4 4 43 Kebenaran

IndikatorKesesuaian dengankompetensi

45 4 4 4

4.2Indikatornya mengacupada kompetensi dasar 4 4 4 4 4

Kesesuaian indikatordengan alokasi waktu 4 4 4 4 4

Indikator dapat danmudah diukur 4 4 4 4 4

Indikator mengandungkata-kata kerjaoperasional

5 5 5 5 5

Penilaian pembelajarantepat 4 4 4 4 4

4 Kesuaiandengan model

Orientasi siswa terhadapmasalah 4 4 4 4 4

4.4

Mengorganisasikan siswauntuk belajar 4 4 4 4 4

Membimbingpenyelidikan individumaupun kelompok

4 5 5 5 5

Mengembangkan danmenyajikan hasil karya 5 4 4 5 4

Menganalisis dan 4 4 5 5 5

Page 110: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

98

mengevaluasi prosespemecahan masalahMengakomodir variabelterikat yang diteliti(kemampuan pemecahanmasalah)

4 4 4 5 4

Rata-rata pervalidator 4.4

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan pada validasi pertama

diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari para validator yaitu 4.2

sesuai dengan kriteria validitas rata-rata dikategorikan valid, kemudian

dilanjutkan dengan menghitung nilai kappa dengan menggunakan

SPSS, diperoleh nilai rata-rata yaitu 0.53, sehingga RPP dikategorikan

baik.

Namun, untuk menyempurnakan RPP yang telah dibuat,

masukan/saran dari beberapa validator sangatlah penting. Mengingat

bahwa saran validator bisa menjadikan sebuah RPP dikatakan valid.

Berikut merupakan saran dari beberapa validator yang terdiri dari

Validator-1, Validator-2, Validator-3, Validator-4, dan Validator-5.

1) Validator 1

Menurut validator 1 selaku widyaswara, RPP yang telah

dirangcang sudah seuai dengan Permendikbud No. 22 Tahum 2016

tentang kurikulum SMP/MTs, namun terdapat beberapa kekeliruan,

diantaranya:

Page 111: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

99

(a) Indikator pencapaian kompetensi masih berupa proses

pembelajaran. Misalnya: “menemukan kembali rumus luas

permukaan kubus’.

(b) Rincian materi ajar masih format lama, yaitu: pembelajaran

regular, pengayaan dan remedial. Seharusnya materi ajar terdiri

dari fakta, konsep, prinsip dan prosedur.

(c) Soal yang terdapat pada memotivasi siswa berupa soal ruang

dimensi dua. Misalnya: “peserta didik mengamati jumlah

keramik pada lantai”.

(d) Kesimpulan dan refleksi masih berada pada kegiatan inti,

seharusnya kegiatan tersebut terdapat pada kegiatan penutup.

(e) Ketidaksesuaian materi pertemuan pertama dengan kedua.

Misalnya: “pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas

mengenai materi volume kubus dan balok, tetapi pada

pertemuan kedua membahas materi luas permukaan prisma”.

Berikut merupakan masukan/komentar dari V-1 yang terdapat pada RPP.

Tabel 4.3 Masukan/komentar dari V-11. Indikator masih

berupa prosespembelajaran.

Page 112: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

100

2. Materi ajar masihmenggunakanformat lama

3. Soal yangterdapat padamemotivasi siswaberupa soal ruangdimensi dua.

4. Kesimpulan danrefleksi masihberada padakegiatan inti,seharusnyakegiatan tersebutterdapat padakegiatan penutup.

5. Ketidaksesuaianmateri pertemuanpertama dengankedua.

Page 113: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

101

2) Validator 2

Menurut validator 2 selaku praktisi pendidikan, terdapat beberapa

kekeliruan pada RPP, diantaranya:

(a) Tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-2 dan ke-3 kurang

lengkap. Misalnya: “tidak adanya proses menemukan kembali

rumus prisma dan limas”.

(b) Nama tokoh yang digunakan pada soal motivasi harus islami.

Misalnya: “Pak Andre memiliki kebun berbentu persegi…”.

(c) Hanya tertulis tes tertulis pada kegitan pembuka. Misalnya:

“Teknik penilaian yang akan digunakan berupa tes tulis”

(d) Tidak konsistensi penggunaan kata siswa atau peserta didik.

Misalnya: “siswa mengamati kotak yang telah disediakan pada

masing-masing kelompok.”

3) Validator 3

Menurut validator 3 selaku guru SMPN 1 Banda Aceh, terdapat

beberapa kekeliruan pada RPP, diantaranya:

(a) Bahasa yang digunakan belum sesuai pada langkah kegiatan

awal. Misalnya: “Guru merapikan peserta didik untuk

mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan”.

(b) Kurang detail kegiatan peserta didik pada kegiatan awal.

Misalnya: “tidak adanya kegiatan membaca doa…”.

Page 114: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

102

(c) Pembagian menit tiap pertemuan kurang rinci. Misalnya:

“menit pelajaran pada kegiatan inti hanya tertulis 100/80

menit”.

4) Validator 4

Menurut validator 4 selaku dosen ahli dibidang matematika,

terdapat beberapa kekeliruan pada RPP, diantaranya:

i) Ketidaksesuaian jam pelajaran dan alokasi waktu. Misalnya:

“Pertemuan : 12 x 40 menit, Alokasi waktu: 5 x Pertemuan”.

ii) Terdapat indikator pencapaian kompetensi yang tidak

dipelajari. Misalnya: “Menyebutkan rumus volume limas.

Menentukan volume limas.

iii) Tidak adanya format penilaian.

5) Validator 5

Menurut validator 5 selaku teman sejawat dibidang matematika,

terdapat beberapa kekeliruan pada RPP, diantaranya:

(a) Penggunaan bahasa yang masih berulang-ulang pada tujuan

pembelajaran. Misalnya: “melalui kegiatan diskusi peserta

didik dapat: peserta didik dapat melakukan pengamatan…”

(b) Alat dan bahan belum ditulis secara lengkap. Misalnya, “hanya

terdapat: “laptop, lkpd, spidol, white board, karton, kotak”

(c) Tidaksesuaianya permasalahan pada motivasi peserta didik

dengan LKPD. Misalnya: “pada permasalahn awal

Page 115: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

103

membahasan mengenai luas keramik dan jumlah keramik pada

suatu ruangan, tetapi pada LKPD membahas mengenai

pemotongan kotak”.

b) Validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

LKPD dirancang berdasarkan indikator pencapaian kompetensi

yang disesuaikan dengan tahapan pembelajaran yang terdapat di RPP.

Desai awal LKPD dirangcang untuk menjembatani peserta didik agar

memahami proses penyelesaian masalah sehari-hari berbentuk bangun

ruang sisi datar. LKPD juga dirangcang berbentuk soal pemecahan

masalah, sehingga nantinya dapat meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah peserta didik.

Format penyusunan LKPD mengacu pada Depdiknas 2008, dan

Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Penilaian validasi LKPD

terdiri dari tiga aspek, di antaranya: a) Format LKPD, b) Kelayakan

bahasa, dan c) Kelayakan isi. Berikut data yang diperoleh dari hasil

validasi oleh widyaiswara, praktisi pendidikan, dosen dan teman

sejawat dalam bidang matematika yang ditabulasikan dalam bentuk

tabel dan kemudian dihitung rata-rata skor dari semua validator.

Page 116: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

104

Tabel 4.4 Data Hasil Uji Validitas Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

No Aspek Komponen

Validator Rata-rataper

aspek

Rata-rataper

komponenV1 V2 V3 V4 V5

1 Format Kejelasaaan pembagianmateri

3 4 3 4 3 3.4

4.50

Memiliki daya tarik 4 4 4 4 4 4Sistem penomoran jelas 5 5 5 5 5 5pengaturan ruang/tataletak

5 5 5 5 5 5

Jenis dan ukuran hurufsesuai

5 4 5 4 5 4.6

Kesesuaian antara fisikLKPD dengan siswa

5 5 5 5 5 5

2 Bahasa Kebenaran tata bahasa 4 4 4 4 4 4

4.1

Kesesuaian kalimatdengan taraf berpikir dankemampuan membacaserta usia siswa

4 4 4 4 4 4

Mendorong minat untukbekerja

5 4 4 4 4 4.2

Kesederhanaan strukturkalimat

5 5 5 4 5 4.8

Kalimatpermasalahan/pertanyaantidak mengandung artiganda

3 3 4 4 4 3.6

Kejelasan petunjuk danarahan

5 3 3 5 5 4.2

Sifat komunikatif bahasayang digunakan

5 4 4 4 43.8

3 Isi Kebenaran isi/materi 4 4 3 3 3 3.4

3.84

Merupakan materi/tugasyang esensial

4 4 4 4 4 4

Dikelompokkan dalambagian-bagian yang logis

5 5 5 5 4 4.8

Peranannya untukmendorong siswa dalammenemukankonsep/prosedur secaramandiri

4 3 4 4 4 3.8

Page 117: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

105

Kelayakan sebagaiperangkat pembelajaran

3 3 3 4 3 3.2

Rata-rata pervalidator 4.11

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan pada validasi tahap

pertama diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari para validator yaitu

4.11 sesuai dengan kriteria validitas rata-rata dikategorikan baik,

sehingga LKPD bisa digunakan, kemudian dilanjutkan dengan

menghitung nilai kappa dengan menggunakan SPSS, diperoleh nilai

rata-rata yaitu 0.52, sehingga LKPD dikategorikan baik.

Namun, untuk menyempurnakan LKPD yang telah dibuat,

masukan/saran dari beberapa validator sangatlah penting. Mengingat

bahwa saran validator bisa menjadikan sebuah LKPD dikatakan valid.

Berikut merupakan saran dari beberapa validator yang terdiri dari

Validator-1, Validator-2, Validator-3, Validator-4, dan Validator-5.

1) Validator 1

Menurut validator 1 selaku widyaswara, LKPD yang telah

dirangcang sudah sesuai, namun terdapat beberapa kekeliruan,

diantaranya:

i) Permasalahan pada LKPD 1 kurang memenuhi kriteria

pemecahan masalah. Misalnya: “untuk menemukan luas

permukaan kubus/balok, peserta didik memotong jaring-

Page 118: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

106

jaring kubus/balok yang terdapat pada sebuah kertas

karton”.

ii) LKPD 1 masih terlalu rinci sehingga membuat peserta

didik kurang kreatif.

Berikut merupakan masukan/komentar dari V-1 yang terdapat pada

LKPD.

Tabel 4.5 Masukan/komentar dari V-11. Permasalahan

pada LKPD 1kurangmemenuhikriteriapemecahanmasalah.

2. LKPD 1 masihterlalu rincisehinggamembuatpeserta didikkurang kreatif.

2) Validator 2

Menurut validator 2 selaku guru praktisi, terdapat beberapa

kekeliruan pada LKPD, diantaranya:

i) Bahasa yang digunakan kurang dipahami. Misalnya:

“terdapat kotta pada masing-masing kelompok, kemudian

peserta didik memotong kotak tersebut sedemikian hingga

sisi anatar kota saling terhubung”.

Page 119: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

107

ii) LKPD 1 masih terlalu rinci sehingga membuat peserta

didik kurang kreatif.

3) Validator 3

Menurut validator 3 selaku guru SMPN 1 Banda Aceh,

terdapat beberapa kekeliruan pada LKPD, diantaranya:

i) Identitas LKPD kurang lengkap. Misalnya: “tidak terdapat

Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran pada LKPD”.

4) Validator 4

Menurut validator 4 selaku dosen ahli dibidang matematika,

terdapat beberapa kekeliruan pada LKPD, diantaranya:

i) Terdapat soal yang tidak kontekstual pada LKPD 1.

Misalnya: “sebuah bak kamar mandi berbentuk kubus

berukuran 3 cm × 3 cm…”

5) Validator 5

Menurut validator 5 selaku teman sejawat dibidang

matematika, terdapat beberapa kekeliruan pada LKPD,

diantaranya:

i) Gambar pada LKPD 1 berwarna.

ii) Ruang siswa untuk menjawab soal sangat minim.

Page 120: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

108

c) Validasi Materi Ajar

Materi ajar yang dirancang mengenai bangun ruang sisi datar yang

pembahasannya mengacu kepada pendekatan santifik berbasis model

Problem Based Instruction. Materi ajar juga dirangcang sekreatif

munkin sehingga peserta didik lebih tertarik dalam mempelajari materi

bangun ruang sisi datar.

Penilaian validasi materi ajar terdiri dari tiga aspek, yaitu: a) Isi, b)

Format, c) Bahasa. Berikut data yang diperoleh dari hasil validasi oleh

widyaiswara, praktisi pendidikan, dosen dan teman sejawat dalam

bidang matematika yang ditabulasikan dalam bentuk tabel dan

kemudian dihitung rata-rata skor dari semua validator.

Tabel 4.6 Data Hasil Uji Validitas Materi Ajar

No Aspek KriteriaValidator

Rata-rataper

aspek

Rata-rata perkriteria

V1 V2 V3 V4 V51 Isi Kebenaran isi materi 4 4 4 4 4 4.0

3.7

Kesesuaian dengankompetensi dasar

5 4 4 4 4 4.2

Dikelompokkan dalambagian-bagian yanglogis

3 3 3 3 3 3

Kesesuaian denganpembelajaranpemecahan masalah

4 4 4 4 4 4.0

Kelayakan sebagaiperangkat

4 3 4 3 3 3.4

2 Format Kejelasan pembagianmateri

4 4 3 4 4 43.5

Page 121: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

109

Sistem penomoranjelas

3 3 3 3 3 3.0

Pengaturan tata letak 4 3 3 3 3 3.2Jenis dan ukuran huruf 4 4 3 4 4 3.8

3 Bahasa Kebenaran tata bahasa 3 3 3 3 3 3

3.9

Kesederhanaan strukturkalimat

4 4 4 3 4 3.8

Kejelasan petunjuk danarahan

5 4 5 5 4 4.6

Komunikatif bahasayang digunakan

4 4 4 4 4 4

Rata-rata keseluruhan 3.7

Berdasarkan Tabel di atas menunjukkan pada validasi tahap

pertama diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari para validator yaitu

3.7 sesuai dengan kriteria validitas rata-rata dikategorikan cukup baik,

sehingga materi ajar bisa digunakan dengan sedikit revisi, kemudian

dilanjutkan dengan menghitung nilai kappa dengan menggunakan

SPSS, diperoleh nilai rata-rata yaitu 0.53, sehingga materi ajar

dikategorikan baik.

Namun, untuk menyempurnakan materi ajar yang telah dibuat,

masukan/saran dari beberapa validator sangatlah penting. Mengingat

bahwa saran validator bisa menjadikan sebuah materi ajar dikatakan

valid. Berikut merupakan saran dari beberapa validator yang terdiri

dari Validator-1, Validator-2, Validator-3, Validator-4, dan Validator-

5.

Page 122: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

110

1) Validator 1

Menurut validator 1 selaku widyaswara, materi ajar yang telah

dirangcang cukup bagus, namun terdapat beberapa kekeliruan,

diantaranya:

i) Ejaan masih kurang tepat. Misalnya: “jarri-jaring, kota,

mmtong…”

ii) Penomoran pada materi kurang jelas. Misalnya: “jaring-

jaring kubus dan balok”.

iii) Tidak sesuai dengan pembelajaran pemecahan masalah.

Misalnya: “tidak terdapat kegiatan yang ada hubungannya

dengan kehidupan nyata”.

iv) Tidak terdapat pembahasan soal pada materi

2) Validator 2

Menurut validator 2 selaku guru praktisi, materi ajar yang telah

dirangcang cukup bagus, namun terdapat beberapa kekeliruan yang

sama halnya dengan validator 1.

3) Validator 3

Menurut validator 3 selaku guru SMPN 1 Banda Aceh, materi

ajar yang telah dirangcang cukup bagus, hanya saja materinya

terlalu sedikit dan penggunaan bahasanya masih kurang tepat.

4) Validator 4

Page 123: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

111

Menurut validator 4 selaku dosen ahli dibidang matematika,

terdapat beberapa kekeliruan pada materi ajar, diantaranya:

i) Kurang sesuainya materi dengan kompetensi dasar.

Misalnya: “tidak terdapat proses menemukan rumus luas

permukaan kubus dan balok”.

ii) Tidak terdapat penomoran yang jelas pada materi ajar.

5) Validator 5

Menurut validator 5 selaku teman sejawat dibidang

matematika, terdapat beberapa kekeliruan yang sama halnya

dengan validator 1, serta penomoran yang kurang jelas pada materi

ajar.

d) Validasi Lembar Evaluasi

Lembar evaluasi dikembangkan sesuai dengan indikator

pencapaian kompetensi dasar yang telah dirumuskan. Lembar evaluasi

dikembangkan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah

peserta didik terhadap materi bangun ruang sisi datar.

Penilaian lembar evaluasi terdiri dari tiga komponen, yaitu: a)

Penilaian terhadap konstruksi soal, b) Penilaian terhadap bahasa soal,

c) Penilaian terhadap materi soal.

Page 124: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

112

Tabel 4.7 Data Hasil Uji Validitas Lembar Evaluasi

No Aspek KriteriaValidator Rata-

rata perkriteria

Rata-rataper

aspekV1 V2 V3 V4 V5

1 Penilaianterhadap

konstruksisoal

Pertanyaan soalmenggunakankalimat Tanya atauperintah

5 5 4 5 5 4.8

4.3Kesesuaian rumusankalimat dengantuntutan jawabanyang terurai

4 4 4 4 4 4

Kelengkapanpedoman penskoran(rubrik)

5 4 4 4 3 4

2 Penilaianterhadapbahasa

soal

Menggunakanbahasa sesuai dengankaidah bahasa yangbaik dan benar

3 3 3 3 3 3

3.6Kesederhanaanstruktur kalimat

4 4 4 4 4 4

Komunikatif bahasayang digunakan

4 3 4 4 4 3.8

3 Penilaianterhadapmaterisoal

Kesesuaian soaldengan indikatorpencapaiankompetensi

3 3 3 3 3 3

3.44Kesesuaian denganmateri ajar

4 4 4 4 4 4

Sesuai denganperkembangankognitif peserta didik

3 3 4 3 3 3.2

Rata-rata keseluruhan 3.76

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan pada validasi tahap

pertama diperoleh nilai rata-rata keseluruhan dari para validator yaitu

Page 125: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

113

3.76 sesuai dengan kriteria validitas rata-rata dikategorikan baik,

sehingga Lembar evaluasi bisa digunakan. kemudian dilanjutkan

dengan menghitung nilai kappa dengan menggunakan SPSS, diperoleh

nilai rata-rata yaitu 0.63, sehingga lembar evaluasi dikategorikan baik.

Namun, untuk menyempurnakan lembar evaluasi yang telah

dibuat, masukan/saran dari beberapa validator sangatlah penting.

Mengingat bahwa saran validator bisa menjadikan sebuah lembar

evaluasi dikatakan valid. Berikut merupakan saran dari beberapa

validator yang terdiri dari Validator-1, Validator-2, Validator-3,

Validator-4, dan Validator-5.

1) Validator 1

Menurut validator 1 selaku widyaswara, lembar evaluasi yang

telah dirangcang cukup bagus, namun terdapat beberapa

kekeliruan, diantaranya:

i) Tidak menggunakan rubrik sesuai dengan indikator

kemampuan pemecahan masalah.

ii) Masih terdapat soal yang tidak kontestual. Misalnya:

“sebuah bak kamar mandi berbentuk kubus berukuran 3

cm × 3 cm…”

Masukan yang sama juga diberikan oleh validator-2, validator-

3, validator-4, dan validator-5.

Page 126: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

114

3. Hasil Revisi I

Berdasarkan komentar dan saran yang diberikan oleh para validator

terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan serta dijadikan

masukan untuk merevisi perangkat pembelajaran. Berikut hasil revisi

RPP, LKPD, Materi Ajar, dan Lembar Evaluasi pada tahap validasi.

a) Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1) Validator 1

Tabel 4.8 Hasil Revisi RPP pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Indikator masih berupaproses dalam pembelajaran,bukan hasil pembelajaran.Misalnya:“Menemukan rumus luaspermukaan kubus”

Gunakan indikatorhasil belajar, bukanproses dalampembelajaran

Indikator sudah berupahasil pembelajaran.Misalnya:“Menyebutkan rumus luaspermukaan kubus”

Materi ajar masih terdiri daripembelajaran regular,pengayaan dan remedial.Seharusnya materi ajarterdiri dari fakta, konsep,prinsip dan prosedur.

Ikuti denganpermendikbud yangterbaru

Materi ajar sudah terdiridari fakta, konsep, prinsipdan prosedur

Permasalahan yang terdapatpada kegiatan memotivasisiswa berupa soal ruangdimensi dua.Misalnya: “peserta didikmengamati jumlah keramikpada lantai”.

Gunakan permasalahyang sesuai denganmateri, yaitu R3

permasalahan yang terdapatpada kegiatan memotivasisiswa berupa soal ruangdimensi tiga.Misalnya: “peserta didikmengamati kotak kadoyang akan dibungkusdengan sebuah karton”.

Kesimpulan dan refleksimasih berada pada kegiataninti, seharusnya kegiatantersebut terdapat pada

Kesimpulan danrefleksi terletak padakegiatan penutup

Kesimpulan dan refleksisudah terdapat padakegiatan penutup.

Page 127: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

115

kegiatan penutup.Ketidaksesuaian informasimateri yang akan dipelajaripada pertemuan keduadengan pertama.Misalnya:“Pertemuan selanjutnya kitaakan belajar mengenai luaspermukaan prisma”Namun pada pertemuankedua membahas mengenaimateri volume kubus danbalok.

Sesuaikan informasiyang disampaikandengan pertemuanselanjutnya

Informasi materi yang akandipelajari pada pertemuankedua dengan pertamasudah sesuai.Misalnya:“Pertemuan selanjutnyakita akan belajar mengenailuas permukaan prisma”Pada pertemuan keduamembahas mengenaimateri luas permukaaprisma.

2) Validator 2

Tabel 4.9 Hasil Revisi RPP pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Tujuan pembelajaran padapertemuan ke-2 dan ke-3kurang lengkap. “tidakadanya proses menemukankembali rumus prisma danlimas”.

Sesuaikan tujuanpembelajaran denganindikator pencapaiankompetensi

Tujuan pembelajaran padapertemuan ke-2 dan ke-3sudah lengkap. “sudahterdapat prosesmenemukan kembali rumusprisma dan limas”

Nama tokoh yangdigunakan pada soalmotivasi siswa belumislami. Misalnya: “PakAndre memiliki kebunberbentu persegi…”.

Gunakana namatokoh yang islami

Nama tokoh yangdigunakan pada soalmotivasi siswa sudahislami. Misalnya: “PakYusuf memiliki kebunberbentu persegi…”

Pada kegitan pembukahanya tertulis penilaian testertulis. Misalnya:“Teknik penilaian yangakan digunakan berupa testulis”.

Jangan hanyamenggunakantekhnik penilaiandengan tes tulis saja

Pada kegitan pembukahanya tertulis penilaian testertulis dan ketrampilan.Misalnya: “Teknikpenilaian yang akandigunakan berupa testulis”.

Tidak konsisten padapenggunaan kata siswa ataupeserta didik. Misalnya:“siswa mengamati kotak

Perhatikan lagipenggunaan katapeserta didik atausiswa

sudah konsisten padapenggunaan kata pesertadidik. Misalnya:“siswa mengamati kotak

Page 128: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

116

yang telah disediakan padamasing-masing kelompok.”

yang telah disediakan padamasing-masing kelompok.”

3) Validator 3

Tabel 4.10 Hasil Revisi RPP pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Bahasa yang digunakanbelum sesuai pada langkahkegiatan awal. Misalnya:“Guru merapikan pesertadidik untuk mengondisikansuasana belajar yangmenyenangkan”.

Gunakan bahasaIndonesia yang baik

Bahasa yang digunakanpada langkah kegiatan awalsudah sesuai. Misalnya:“Guru menyiapkan pesertadidik untuk mengondisikansuasana belajar yangmenyenangkan”..

Guru menyiapkan pesertadidik untuk mengondisikansuasana belajar yangmenyenangkan

Kurang detailkegiatan pesertadidik pada kegiatanawal.

Kegiatan peserta didik padakegiatanawal sudah detail. Misalnya:“ peserta didik membacadoa”“apa sudah siap mengikutipelajaran hari ini?”

“menit pelajaran padakegiatan inti hanya tertulis100/80 menit”.Seharusya lebih menitpelajaran lebih terperinci.

Pembagian menittiap pertemuankurang rinci.

Pembagian menit tiappertemuan sudah rinci.Misalnya:“menit pelajaran padakegiatan inti sudah rinci,dimana waktu 100/80 menitsudah dibagi-bagi keberbagai kegiatan inti.

4) Validator 4

Tabel 4.11 Hasil Revisi RPP pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

“Pertemuan : 12 x 40 menit,Alokasi waktu: 5 xPertemuan”.

Ketidaksesuaian jampelajaran dan alokasiwaktu

Jam pelajaran dan alokasiwaktu sudah sesuai.Misalnya:“Pertemuan : 5 xPertemuan,Alokasi waktu: 12 x 40

Page 129: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

117

menit”.“Menyebutkan rumusvolume limas.Menentukan volume limas.

Terdapat indikatorpencapaiankompetensi yangtidak dipelajari

Indikator pencapaiankompetensi yang tidakdipelajari sudah dihapus.

5) Validator 5

Tabel 4.12 Hasil Revisi RPP pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

“melalui kegiatan diskusipeserta didik dapat: pesertadidik dapat melakukanpengamatan…”

Penggunaan bahasayang masihberulang-ulang padatujuan pembelajaran.

Penggunaan bahasa sudahbenar pada tujuanpembelajaran. Misalnya:“melalui kegiatan diskusipeserta didik dapat:melakukan pengamatanmengenai macam-macamkubus dan balok”

Alat dan Bahan: “laptop,lkpd, spidol, white board,karton, kotak”.

Alat dan bahanbelum ditulis secaralengkap.

Alat dan bahan belumditulis secara lengkap.Misalnya, “sudah terdapat:“laptop,LCD, power point,spidol white board, LKPD,karton, kotak, lego,gunting”.

Pada permasalahan awalmembahas mengenai luaskeramik dan jumlah keramikpada suatu ruangan, tetapipada LKPD membahasmengenai pemotongankotak”.

Tidaksesuaianyapermasalahan padamotivasi pesertadidik dengan LKPD

Permasalahan padamotivasi peserta didikdengan LKPD sudahsesuai. Misalnya:“permasalah motivasimengenai membungkuskotak dan pada LKPDmembahas mengenaipemotongan kotatersebut”.

Page 130: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

118

b) Validasi Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)

1) Validator 1

Tabel 4.13 Hasil Revisi LKPD pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Masalah 1: “untukmenemukan luaspermukaan kubus/balok,peserta didik memotongjaring-jaring kubus/balokyang terdapat pada sebuahkertas karton”.

Permasalahan padaLKPD 1 kurangmemenuhi kriteriapemecahan masalah.

Permasalahan pada LKPD 1sudah memenuhi kriteriapemecahan masalah.Misalnya: “untukmenemukan luaspermukaan kubus/balok,setiap kelompok diberikansebuah kotak, kemudianpotonglah kotak tersebutsedemikian hingga sisikotak tersebut salingberhubungan”

LKPD 1 masih terlalu rincisehingga membuat pesertadidik kurang kreatif.

Dalam menemukanluas permukaankubus dan balok,jangan mendiktepeserta didik dalammenemukan luaspermukaan kubusdan balok.

LKPD 1 tidak terlalu rincisehingga membuat pesertadidik lebih kreatif.Misalnya: “Jika diketahuisebuah kubus denganpanjang sisi S dan luaspermukaan L, maka luassetiap sisinya adalah……..Dari rangkaian jaring-jaring kubus terdapat …….Bangun persegiLuas seluruh permukaanbidang datar tersebut ≈Luas permukaan kubusSehingga luas permukaankubus adalah = …… x(….)2 .

2) Validator 2

Tabel 4.14 Hasil Revisi LKPD pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Misalnya: “terdapat kotta Bahasa yang Bahasa yang digunakan

Page 131: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

119

pada masing-masingkelompok, kemudianpeserta didik memotongkotak tersebut sedemikianhingga sisi anatar kotasaling terhubung”.

digunakan kurangdipahami.

mudah dipahami.misalnya:“untuk menemukan luaspermukaan kubus/balok,setiap kelompok diberikansebuah kotak, kemudianpotonglah kotak tersebutsedemikian hingga sisi kotaktersebut saling berhubungan”

3) Validator 3

Tabel 4.15 Hasil Revisi LKPD pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Misalnya: “tidak terdapatKompetensi Dasar dantujuan pembelajaran padaLKPD”

Identitas LKPDkurang lengkap.

Identitas LKPD sudahlengkap. Misalnya: “sudahterdapat kompetensi dasardan tujuan pembeljaranpada LKPD”.

4) Validator 4

Tabel 4.16 Hasil Revisi LKPD pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Misalnya: “sebuah bakkamar mandi berbentukkubus berukuran 3 cm × 3cm…”

Terdapat soal yangtidak kontekstual padaLKPD 1.

Soal yang sudahkontekstual pada LKPD 1.Misalnya: “sebuah bakkamar mandi berbentukkubus berukuran 3 m × 3m…”

5) Validator 5

Tabel 4.17 Hasil Revisi LKPD pada tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Page 132: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

120

Gambar pada LKPD 1kurang berwarna.

ambar pada LKPD 1 sudahberwarna.

Ruang peserta didik untukmenjawab soal sangatminim/kecil.

Jangan membatasipeserta didik dalammenjawab soal

Ruang peserta didik untukmenjawab soal sudah luas.

c) Validasi Materi Ajar

1) Validator 1, validator 2, dan validator 3

Tabel 4.18 Hasil Revisi Materi Ajar pada Tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Misalnya: “jarri-jaring,kota, mmtong…”

Ejaan masih kurangtepat

Ejaan sudah tepat.Misalnya: “jaring-jaring,kotak, memotong…”

Misalnya: “jaring-jaringkubus dan balok”.

Penomoran padamateri kurang jelas.

Penomoran pada materisudah jelas. Misalnya: 1.Jaring-jaring kubus danbalok”.

Misalnya: “tidak terdapatkegiatan yang adahubungannya dengankehidupan nyata”.

Tidak sesuai denganpembelajaranpemecahan masalah.

Sudah sesuai denganpembelajaran pemecahanmasalah. “sudah terdapatkegiatan yang adahubungannya dengankehidupan nyata, yaituberupa langkahmenemukan luaspermukaan kubus”.

Tidak terdapat pembahasansoal pada materi

Lampirkan contohsoal sebagaigambaran bagipeserta didik

Terdapat pembahasan soalpada materi

2) Validator 4 dan validator 5

Page 133: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

121

Tabel 4.19 Hasil Revisi Materi Ajar pada Tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Misalnya: “tidak terdapatproses menemukan rumusluas permukaan kubus danbalok”.

Kurang sesuainyamateri dengankompetensi dasar.

Sudah sesuainya materidengan kompetensi dasar.Misalnya: “sudah terdapatproses menemukan rumusluas permukaan kubus danbalok”.

d) Lembar Evaluasi

1) Validator 1, 2, 3, 4, dan 5

Tabel 4.20 Hasil Revisi Materi Ajar pada Tahap ValidasiRancangan Awal Saran Hasil Revisi

Tidak menggunakan rubriksesuai dengan indikatorkemampuan pemecahanmasalah.

Gunakan rubrikkemampuanpemecahan masalah

Sudah menggunakan rubriksesuai dengan indikatorkemampuan pemecahanmasalah. Misalnya: “padasetiap penyelesaian harusterdapat indikatorpemecahan masalah sertanilai maksimal adalah 4”.

Misalnya: “sebuah bakkamar mandi berbentukkubus berukuran 3 cm × 3cm…”

Masih terdapat soalyang tidakkontestual.

Soal sudah kontestual.Misalnya: “sebuah bakkamar mandi berbentukkubus berukuran 3 m × 3m…”

4. Hasil Uji Praktikalitas

Berdasarkan hasil uji coba lapangan diproleh data untuk mengukur

kepraktisan perangkat pembelajaran berbasis model problem based

instruction. Dengan tersebut diperoleh dari hasil analisis angket respon

guru. Adapun selengkapnya diuraikan sebagai berikut:

Page 134: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

122

a) Data Hasil AngkerRespon Guru

Data angket respon guru berupa penilaian guru terhadap perangkat

pembelajaran berbasis model problem based instruction secara

menyeluruh. Guru yang mengisi lembar angket respon merupakan dua

orang guru yang mencoba menggunakan perangkat pembelajaran yang

telah dikembangkan pada saat uji coba lapangan. Data hasil penilaian

guru menggunakan perhitungan rata-rata dan dilihat realibilitas

interraternya, yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.21 Hasil Uji Kepraktisan Perangkat

No Pertanyaan

Penilaian Rata-rata ResponGuru per Indikator

GuruI

GuruII

1 Apakah bahasa pada langkah-langkah pembelajaran di RPPjelas?

5 5 5

2 Apakah petunjuk/perintah untukmenyelesaikan masalah padaLKPD jelas?

3 4 3.5

3 Apakah masalah yang disajikanpada LKPD jelas?

4 4 4

4 Apakah LKPD mudahdigunakan?

4 4 4

5 Apakah waktu yang disediakanuntuk melakukan tugas-tugasdalam LKPD memadai?

3 4 3.5

6

Apakah tahapan Problem BasedInstruction yang dilakukanpeserta didik terlaksana denganbaik dan sesuai dengan yangdirencanakan ?

4 4 4

7 Apakah tujuan pembelajarantercapai?

4 4 4

Rata-rata keseluruhan 3.94Kriteria Baik

Page 135: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

123

Berdasarkan hasil analisis penilaian guru mata pelajaran terhadap

perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction

yang dikembangkan menunjukkan rata-rata total respon dari kedua

guru adalah 3,94 yang menunjukkan bahwa penilaian berada pada

kriteria baik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Untuk lebih

akurat dalam mengukur kepraktisan, dilihat pula hubungan antara

persepsi guru I dan guru II, yaitu dilanjutkan dengan melakukan uji

interrater dengan menghitung nilai kappa. Melalui program SPSS

diperoleh nilai kappa antar guru I dan guru II yaitu 0,41 yang

menunjukkan bahwa persepsi antar kedua guru terhadap perangkat

pembelajaran berbasis model problem based instruction berada pada

kategori baik.

Berdasarkan hasil penilaian pada angket, kedua guru merespon

bahwa bahasa pada langkah-langkah pembelajaran di RPP jelas.

Begitu juga pada petunjuk/perintah untuk menyelesaikan masalah

yang disajikan pada LKPD. Artinya kegiatan guru dan suasana

pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran berbasais model

PBI yang dikembangkan sudah menunjukkan kriteria baik, sehingga

perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria

praktis.

Page 136: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

124

E. Pembahasan

Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model Problem

Based Instruction yang menghasilkan RPP, LKPD, Lembar Evaluasi, dan

materi ajar yang valid melalui beberapa tahapan, yang mengacu pada model

pengembangan Prosedur Pengembangan Sistem Intruksional (PPSI) yang

dimulai dari merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu rumusan yang jelas dan

operasional tentang kemampuan atau kompetensi yang diharapkan dimiliki

siswa setelah mengikuti suatu program pembelajaran.

Kemudian melakukan analisis pembelajaran untuk mengetahui

ketersediaan perangkat dan kebutuhan perangkat yang dikembangkan.

Langkah yang dilakukan berikutnya adalah mengidentifikasi prilaku dan

karakteristik peserta didik yang bertujuan untuk memilih materi sesuai dengan

kesulitan peserta didik. Selanjutnya dirumuskan suatu tujuan pembelajaran

yang kualifikasi kompetensi lulusan SMP menurut kurikulum 2013.

Setelah semua tahap analisis kebutuhan dilakukan, dilanjutkan dengan

mengembangkan alat evaluasi berbasis model Problem Based Instruction,

yaitu tes, yang fungsinya untuk menilai sejauh mana siswa telah menguasi

kemampuan atau kompetensi yang telah dirumuskan dalam tujuan

pembelajaran khusus tersebut. Hasil yang diperoleh berupa soal-soal pada

LKPD dan Lembar Evaluasi yang dirangcang berbentuk soal pemecahan

masalah sebagai kegiatan yang diselesaikan oleh peserta didik. Langkah

selanjutnya adalah merangcang RPP yang formatnya disesuaikan dengan

Page 137: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

125

Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 dan memilih KD 3.9 dan KD 4.9 untuk

menentukan indikator yang harus dicapai peserta didik. Setelah itu rancangan

terhadap materi ajar mengenai bangun ruang sisi datar. Hasil yang diperoleh

pada langkah ini disebut prototype I yang terdiri dari RPP, LKPD, materi ajar

dan lembar evaluasi.

Setelah menghasilkan prototype I kemudian memasuki tahap selanjutnya

yaitu evaluasi formatif. Tahapan awal dari evaluasi formatif adalah perangkat

yang dikembangkan divalidasi oleh validator yang terdiri dari dua orang

dosen ahli, dua orang guru, dan satu teman sejawat. Adapun kapasitas dosen

terdiri dari dosen ahli pembelajaran dan dosen ahli evaluasi. Sedangkan

kapasitas guru yang memvalidasi adalah guru yang mengajar di SMP 1 Banda

Aceh.

Kualitas perangkat yang dikembangkan dinilai dengan kriteria yang

disebutkan Nieveen yaitu validitas, praktikalitas, dan efektifitas. Berdasarkan

proses validasi yang dilakukan oleh dosen ahli dan praktisi diperolah

kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikategorikan

valid.

1. Validitas Perangkat Pembelajaran

Pada tahap validasi, indikator yang digunakan untuk menyatakan

perangkat pembelajaran dikatakan valid yaitu validitas isi dan validitas

konstruk yang dinyatakan oleh para ahli dan praktisi. Sesuai dengan

pendapat Nieveen yang menilai aspek validitas suatu perangkat

Page 138: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

126

pembelajaran dari 1) validitas isi, yaitu perangkat yang dikembangkan

kuat berdasarkan rasional teoritik dan 2) validitas konstruk, yaitu terdapat

konsisitensi internal antara komponen-komponen perangkat yang satu

dengan yang lain.

Validitas perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based

Instruction yang telah dikembangkan terlihat melalui hasil analisi

penilaian validator, yang diperoleh rata-rata keseluruhan hasil validasi

RPP mencapai 4,4. Selanjutnya rata-rata keseluruhan hasil validasi LKPD

adalah 3,65. Selanjutnya rata-rata keseluruhan hasil validasi materi ajar

adalah 3,4. terakhir rata-rata keseluruhan hasil validasi lembar evaluasi

adalah 3,44

Keseluruhan perolehan nilai rata-rata menunjukkan perangkat

pembelajaran yang divalidasi berada pada kriteria valid, sesuai dengan

kriteria yang telah ditetapkan dan antara komponen dalam perangkat

pembelajaran yang dikembangkan konsisten saling mendukung satu sama

lain. Hal ini berarti perangkat pembelajaran berbasis model problem based

instruction yang dikembangkan valid berdasarkan isi, yaitu sesuai dengan

silabus matematika pada materi bangun ruang sisi datar dan juga valid

berdasarkan konstruk, yaitu sesuai dengan karakteristik atau prinsip

kurikulum 2013 serta konsisten dan saling mendukung satu sama lain,

serta valid berdasarkan bahasa yang berarti sesuai dengan kaidah bahasa

yang berlaku yaitu ejaan yang disempurnakan.

Page 139: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

127

2. Praktikalitas Perangkat Pembelajaran

Pada praktikalitas perangkat pembelajaran indikator yang digunakan

untuk menyatakan perangkat yang dikembangkan praktis apabila praktisi

menyatakan secara teori bahwa perangkat tersebut dapat dilaksanakan

dilapangan dan tingkat keterlaksanaannya berada pada kategori baik.

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan ini terbatas hanya sampai valid saja, tidak

dilakukan praktis dan efektif yang seharusnya dilakukan pada sekolah, hal ini

dikarenakan materi bangun ruang sisi datar merupakan materi pada semester

kedua dan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti.

Page 140: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

128

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengembangan dan pembahasan yang telah diuraikan pada

bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Proses pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model Problem

Based Instruction (PBI) untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah

peserta didik yang telah dikembangkan melalui 5 tahapan yaitu meliputi

merumuskan tujuan pembelajaran yang menghasilkan tujuan pembelajaran

berupa dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta

didik. Lalu dilakukan tahap pengembangan alat evaluasi, yaitu

mengembangkan butir soal untuk mengukur kemampuan pemecahan

masalah peserta didik. Pada saat mengembangkan kegiatan belajar-

mengajar, dilakukan penyempurnaan untuk rancangan RPP, LKPD,

Lembar Evaluasi dan Materi Ajar. RPP menggunakan pendekatan saitifik

berbasis model PBI yang mengacu pada prosos Permendikbud No. 22

Tahun 2016 tentatng kurikulum SMP/MTs. Pada mengembangkan materi

pembelajaran menghasilkan materi ajar bangun ruang sisi datar.

Selanjutnya melakukan tahap pengembangan kegiatan belajar-mengajar

berupa penataan urutan pembelajaran, perkiraan alokasi waktu yang

diperlukan peserta didik dan kegiatan pembelajaran, serta pemilihan

Page 141: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

129

format perangkat pembelajaran, serta pelaksanaan evaluasi berupa validasi

dan merevisi perangkat pembelajaran,

2. Hasil pengembangan pembelajaran berbasis model PBI yang valid dan

praktis adalah

a) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP< LKPD,

MAteri Ajar, dan LEmbar Evaluasi.

b) Berdasarkan hasil validasi oleh validator diperoleh hasil yaitu RPP

(skor rata-rata 4,4), LKPD (4,11), Materi Ajar (3,7), dan Lembar

Evaluasi (3,76) dengan kriteria valid.

c) Kriteria Praktis, kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai

berdasarkan hasil angket respon guru dengan menggunakan uji

realibilitas, hasil uji realibilitas perangkat menunjukkan angka 0,41,

artinya perangkat pembelajaran berbasi model PBI dikategorikan baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti

menyarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Bagi guru matematika dapat menggunakan model PBI dalam proses

pembelajaran untuk upaya peningkatan kemampuan pembelajaran

matematika peserta didik.

2. Bagi peserta didik dengan menggunakan model PBI dalam proses

pembelajaran dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih

Page 142: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

130

menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk lebih meningkatkan

kemampuannya.

3. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat mendesain perangkat pembelajaran

yang lebih baik lagi untuk memudahkan peserta didik dalam belajar dan

meningkatkan kualitas pembelajaran matematika disekolah.

Page 143: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

131

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Abdul Halim Fathani, 2009. Matematika Hakikat dan Logika, (Yogyakarta: AR_RUZMEDIA)

Andayani, 2015. Problem dan Aksioma: Dalam Metodologi Pembelajaran BahasaIndonesia, (Yogyakarta:CV. BUDI UTAMA)

Arends, R. I., Wenitzky, N. E., & Tannenboum, M. D, 2001. Exploring teaching: Anintroduction to education. (New York: McGraw-Hill Companies)

Benny A. Pribadi, 2011. Model Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Dian Rakyat)

Darmodjo, dkk, 1992. Pendidikan IPA II, (Jakarta: Depdikbud)

Depdiknas, 2016. Permendiknas nomor 22 tahun 2016 tentang standar isi danstandar sekolah menengah atas. (Jakarta: Depdiknas)

Detik news, Nilai Rata-rata UN SMP Tahun 2016 Turun 3 Poin dari Tahun Lalu,Jumat 10 Jun 2016. Diakses pada tanggal 5 Februari 2017 dari situs:https://news.detik.com/berita/3230382/nilai-rata-rata-un-smp-tahun-2016-turun-3-poin-dari-tahun-lalu.

Dwi Siswoyo, 2007. Ilmu Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Press)

Erman Suherman, 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:JICA UPI)

Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif: Referensi Guru Dalam MenentukanModel Pembelajaran. (Medan: Media Persada)

Lampiran Permendikbud No.66 2013 tentang standar Penilaian Pendidikan. Diakasespada 8 maret 2017 dari situs:http//pmp.dikdasmen.kemendikbud.go.id

Majid, 2007. Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar KompetensiGuru), 2007. (Bandung: Remaja Rosdakarya)

Mooonen. 1999. The Desaign and Prototyping of Digital Learning material SomeNew Perspectives. (London: Kluwer Academic Publisher)

National Council of Teacher of Mathematics (NCTM),2000. Principles and Standarsfor School Mathematics. (Reston, VA: NCTM)

Page 144: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

132

National Council of Teacher of Mathematics (NCTM), 1980. Principles and Standarsfor School Mathematics. (Reston, VA: NCTM)

Nieveen, N, 1999. Prototyping to Reach Product Quality dalam Van der Akker, J,Design Approaches and Tools and Education and Training. (London:Kluwer Academic Publisher)

Nizam, Ringkasan Hasil-hasil Asesmen: Belajar Dari Hasil UN, PISA, TIMSS, INAP,2016. Diakses pada tanggal 2 maret 2017 dari situs:http//puspendik.kemdikbud.go.id/seminar/

Peraturan Menteri, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia, Nomor 103, tahun 2014 tentang Pembelajaran PadaPendidikan Dasar dan Pendidkan menengah

PISA. Data Tables, Figures, and Exhibits. 2012. Diakses darihttp://nces.ed.gov/pubs2014/2014024_tables.pdf pada tanggal 16Februari 2017

Poppy Kamalia Devi, 2009. Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk GuruSMP, (Jakarta: PPPPTK IPA)

Detik News, Nilai UN SMP Tahun Ini Turun, 15 Juni 2017, Diakses pada tanggal 21Januari 2018 dari situs: http://www. news.detik.com/berita/d-3531848/nilai-rata-rata-un-smp-tahun-ini-turun

Rochmad, Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajran Matematika. 2012.Artikel, Diakses pada tanggal 7 maret 2017 dari situs:http//www.journal.unnes.ac.id

Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

Santyasa, Metode Penelitian Pengembangan dan Teori Pengembangan Modul, 2009.Makalah disajikan pada Pelatihan Guru di Kabupaten Klungkung tanggal12-14 Januari 2009

Sugiman, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP: Problematikadan Cara Melatihnya, 2009. Prosiding Seminar Nasional Penelitian,Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas NegeriYogyakarta, 16 Mei 2009

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan, (Bandung: Alfabeta)

Page 145: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

133

Sukmadinata, 2011. Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya)

Thiagarajan, dkk, 1974. Ibstructional Development for Training Teachers ofExceptional Children: A Sourcebook, (Indiana: Indiana University)

TIM PUSPENDIK, Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia: MenurutBenchmark Internasional TIMMS 2011. Jakarta: PUSPENDIK BadanPenelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.

Topic Offirstson, 2014. Aktivitas Pembelajaran Matematika Melalui InkuiriBerbantuan Software Cinderell. (Yogyakarta: CV. BUDI UTAMA)

Trianto,2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: konsep, landasandan implemetasinya. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group)

Turmudi, Pemecahan Masalah Matematika, 2008. Diakses pada tanggal 7 maret2017 dari situs: hhtp//file.upi.edu

Utari Sumarmo, Pendidikan Karakter Serta Pengembangan Berpikir dan DisposisiMatematika dalam Pembelajaran Matematika, 2012. Seminar PendidikanMatematika NTT tanggal 25 Februari 2012

Utari Sumarmo. Berfikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan BagaimnanaDikembangkan pada Siswa Sekolah Menengah dan Mahasiswa CalonGuru. 2006. Makalah disampaikan pada Seminar PendidikanMatematika di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran,Tanggal 22 April 2006

Zahra Chairani, 2016. Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika,(Yogyakarta: CV BUDI UTAMA)

Zuhdan Kun Prasetyo, dkk. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sains TerpaduUntuk Meningkatkan Kognitif, Keterampilan Proses, Kreativitas sertaMenerapkan Konsep Ilmiah Peserta Didik SMP, 2011. ProgramPascasarjana UNY.

Zuhri, 2016. Convergnetive Design: Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi danAplikasinya), (Yogyakarta: CV. BUDI UTAMA)

Page 146: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

134

SK Skripsi

Page 147: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

135

Surat Penelitian dari Dekan

Page 148: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

139

Surat Penelitian Dari Dinas

Page 149: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

140

Lampiran 4: Data Hasil Uji ValiditasHasil Uji SPSS RPP

V1 * V2 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .586 .165 2.998 .003

N of Valid Cases 26

V1 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .462 .185 2.395 .017

N of Valid Cases 26

V1 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .723 .144 3.838 .000

N of Valid Cases 26

V2 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .570 .166 3.006 .003

N of Valid Cases 26

V2 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .420 .184 2.151 .031

N of Valid Cases 26

V2 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .473 .174 2.576 .010

N of Valid Cases 26

V3 * V4 Crosstabulation

V1 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .660 .155 3.366 .001

N of Valid Cases 26

Page 150: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

141

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .462 .185 2.395 .017

N of Valid Cases 26

V4 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .539 .175 2.860 .004

N of Valid Cases 26

Hasil Uji SPSS LKPDV1 * V2 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .522 .154 3.622 .000

N of Valid Cases 18

V1 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .587 .143 3.828 .000

N of Valid Cases 18

V1 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .481 .134 3.063 .002

N of Valid Cases 18

V1 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .583 .144 3.803 .000

N of Valid Cases 18

V2 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .579 .154 3.625 .000

Page 151: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

142

N of Valid Cases 18

V2 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .457 .144 2.987 .003

N of Valid Cases 18

V2 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .400 .164 2.492 .013

N of Valid Cases 18

V3 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .536 .157 3.274 .001

N of Valid Cases 18

V3 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .647 .151 3.779 .000

N of Valid Cases 18

V4 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .508 .179 2.894 .004

N of Valid Cases 18

Hasil Uji SPSS Materi Ajar

V1 * V2 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .422 .213 1.994 .046

N of Valid Cases 13

V1 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Page 152: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

143

Measure of Agreement Kappa .485 .204 2.451 .014

N of Valid Cases 13

V1 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .485 .204 2.451 .014

N of Valid Cases 13

V1 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .422 .213 1.994 .046

N of Valid Cases 13

V2 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .429 .220 1.780 .075

N of Valid Cases 13

V2 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .714 .170 2.967 .003

N of Valid Cases 13

V2 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa 1.000 .000 3.606 .000

N of Valid Cases 13

V3 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .458 .242 1.982 .047

N of Valid Cases 13

V3 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .429 .220 1.780 .075

N of Valid Cases 13

Page 153: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

144

V4 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .714 .170 2.967 .003

N of Valid Cases 13

Hasil Uji SPSS Lembar EvaluasiV1 * V2 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .647 .215 2.677 .007

N of Valid Cases 9

V1 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .426 .214 2.037 .042

N of Valid Cases 9

V1 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .820 .164 3.396 .001

N of Valid Cases 9

V1 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .824 .157 3.407 .001

N of Valid Cases 9

V2 * V3 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .400 .222 1.701 .089

N of Valid Cases 9

V2 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .813 .177 3.163 .002

N of Valid Cases 9

Page 154: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

145

V2 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .625 .246 2.372 .018

N of Valid Cases 9

V3 * V4 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .550 .244 2.139 .032

N of Valid Cases 9

V3 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .400 .222 1.701 .089

N of Valid Cases 9

V4 * V5 Crosstabulation

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .813 .177 3.163 .002

N of Valid Cases 9

Lampiran 5: Hasil Uji PraktikalitasHasil Uji Praktikalitas

Guru I & Guru II

Value

Asymptotic

Standard Errora Approximate Tb

Approximate

Significance

Measure of Agreement Kappa .417 .281 2.118 .034

N of Valid Cases 7

Page 155: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

146

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP 1 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII / 2

Materi pokok : Bangun Ruang Sisi Datar

Pertemuan : 5 x Pertemuan

Alokasi Waktu : 12 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan

kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar(kubus, balok, prisma, dan limas)

Indikator:

3.9.1 Menyebutkan rumus luas permukaan kubus

3.9.2 Menyebutkan rumus luas permukaan balok

3.9.3 Menentukan luas permukaan kubus

Page 156: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

147

3.9.4 Menentukan luas permukaan balok

3.9.5 Menyebutkan rumus luas permukaan prisma segitiga, segi empat, dan segi

enam

3.9.6 Menentukan luas permukaan prisma segitiga, segi empat, dan segi enam

3.9.7 Menyebutkan syarat-syarat tertentu yang harus diketahui untuk menetukan

rumus luas permukaan limas segitiga, segi empat, segi lima, dan segi enam

3.9.8 Menentukan luas permukaan limas segitiga, segi empat, segi lima, dan

segi enam

3.9.9 Menyebutkan rumus volume kubus

3.9.10 Menyebutkan rumus volume balok

3.9.11 Menentukan volume kubus

3.9.12 Menentukan volume balok

3.9.13 Menyebutkan rumus volume prisma segitiga, segi empat, dan segi enam

3.9.14 Menentukan volume prisma segitiga, segi empat, dan segi enam

4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan dan volume bangunruang sisi datar (kubus, balok, prima dan limas), serta gabungannya

Indikator:

4.9.1 Menyelesaikan masalah yang melibatkan luas permukaan dan volume

kubus, balok, prisma, atau limas.

4.9.2 Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar gabungan.

4.9.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan diagonal ruang, diagonal bidang,

dan bidang diagonal

Page 157: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

148

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Melalui kegiatan diskusi diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab

pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta:

1) Di lingkungan sekolah, peserta didik dapat melakukan pengamatan mengenai macam-

macam bangun ruang berbentuk kubus dan balok.

2) Setelah melakukan pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi dan

menemukan luas permukaan kubus dan balok.

3) Setelah menemukan luas permukaan kubus dan balok, peserta didik dapat

menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri.

4) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas permukaan

kubus dan balok

Pertemuan Kedua

1) Di lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengamati bangun ruang berbentuk prisma

2) Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat

pada bangun tersebut.

3) Setelah mengidentifikasi, peserta didik dapat menemukan dan menjelaskan luas

permukaan prisma dengan menggunakan bahasanya sendiri.

4) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas permukaan

prisma.

Pertemuan Ketiga

1) Di lingkungan sekitar, peserta didik dapat mengamati bangun ruang berbentuk limas.

2) Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat

pada bangun tersebut.

3) Setelah mengidentifikasi, peserta didik dapat menemukan dan menjelaskan luas

permukaan limas dengan menggunakan bahasanya sendiri.

Page 158: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

149

4) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas permukaan

limas.

Pertemuan Keempat

1) Melalui pengamatan kubus satuan, peserta didik dapat membedakan dan menemukan

volume kubus dan balok.

2) Setelah menemukan, peserta didik dapat menentukan dan menjelaskan volume kubus

dan balok dengan menggunakan bahasanya sendiri.

3) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan volume kubus

dan balok.

Pertemuan Kelima

1) Melalui pengamatan, peserta didik dapat membedakan volume prisma segitiga,

segiempat, segilima, dan segienam

2) Menemukan volume prisma segitiga, segiempat, segilima, dan segienam

3) Setelah menemukan volume prisma, peserta didik dapat menentukan dan menjelaskan

volume prisma dengan menggunakan bahasanya sendiri.

4) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan volume prisma

segitiga, segiempat, segilima, dan segienam.

D. Materi Pembelajaran

Bangun ruang sisi datar (Lampiran 1)

1) Fakta

Kubus, balok, prisma, dan limas

2) Konsep

Pengertian luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas.

Pengertian volume kubus, balok, dan prisma

Limas dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari bentuk alasnya.

Kubus adalah bangun ruang yang terdiri dari 6 sisi sama besar yang berbentuk

persegi. Kubus juga terbentuk atas 12 rusuk dengan panjang yang sama serta semua

sudut kubus bernilai 90o atau semuanya berbentuk siku-siku.

Page 159: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

150

3) Prinsip

Rumus luas permukaan kubus = 6 x luas sisi = 6 x rusuk x rusuk

Rumus volume kubus = sisi x sisi x sisi = rusuk x rusuk x rusuk = r3

Balok adalah bangun ruang yang memiliki 6 buah sisi, dimana dua buah sisi yang

berhadapan sama besar.

Rumus luas permukaan balok = 2 x [(p x l) + (p x t) + (l x t)]

Volume balok = p x l x t

Prisma dibedakan menjadi beberapa macam, tergantung dari bentuk alasnya.

Rumus luas permukaan prisma = (2 x luas alas)+(keliling alas x tinggi)

Volume prisma = luas alas x tinggi

Rumus luas permukaan limas = luas alas + jumlah sisi tegak

Volume limas = x luas alas x tinggi

4) Prosedur

Menemukan luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas melalui rangkaian

jaring-jaringnya

Menemukan volume kubus, balok, prisma dan limas melalui bantuan kubus satuan.

Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kubus, balok, prisma dan

limas dari informasi yang telah diketahui.

E. Metode /model/pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (scientific).

Model : Problem Based Instruction

Metode : Diskusi, dan Tanya jawab

F. Media/alat dan Bahan1) Media

LCD Laptop

Page 160: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

151

Power point, LKPD White board, dsb.

2) Alat Peraga

Karton

Gunting Kotak, lego, dsb

G. Sumber Belajar

Matematika Siswa. SMP/MTs Kelas VIII. Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, edisi revisi 2017.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nuniek Avianti Agus, Matematika siswa kelas VIII Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, (Pusat Perbukuan DEPDIKNAS.2008)

Page 161: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
Page 162: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

153

kehidupan nyata, yaitu:- dapat memperkirakan biaya suatu ruangan yangakan di cat/warnai.- dapat memperkirakan dekorasi yang akanditambahkan pada dinding-dinding rumah.

Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: guruakan menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilanpeserta didik, dan kemampuan pemecahanmasalah.

Teknik penilaian yang akan digunakan berupapenilaian sikap, tes tulis dan ketrampilan.

Kegiatan Inti

Tahap-2

Mengorganisasisiswa untuk

belajar

Tahap-3

Membimbingpenyelidikan

individualmaupun

kelompok

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompokkecil secara heterogen.

Peserta didik mengamati secara langsungperistiwa, atau situasi yang berkaitan denganpenerapan dan penggunaan luas permukaan kubusdan balok. (Mengamati)- Mengamati ruangan dan benda disekitarlingkungan sekolah yang berbentuk kubus danbalok.- Peserta didik diminta untuk mengamati LKPD 1tentang luas permukaan kubus dan balok.(terlampir)

Peserta didik berdiskusi mengenai masalah yangterdapat pada LKPD 1 (Mengasosiasi)

Meminta peserta didik mengajukan pertanyaanberkaitan dengan peragaan dan LKPD 1.(Menanya)- Berapa ukuran kertas yang diperlukan untukmembungkus kotak kado tersebut?

Setelah peserta didik menanya, guru terlebih dulumemberikan kesempatan bagi peserta didiklainnya yang ingin menjawab. (Menanya)

Secara berkelompok, peserta didik dimotivasiuntuk mencari dan menuliskan informasi yangdiperoleh dari permaslahan yang diajukan.(Mengeksplorasi)

100 menit

Page 163: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

154

Tahap-4

Mengembangkandan menyajikan

hasil karya

Secara berkelompok peserta didik merumuskanhasil diskusi tentang permasalahan pada LKPD 1.(Mengasosiasi)

Guru memotivasi peserta didik mengemukakanhasil pemahaman tentang penyelesaian masalahpada LKPD 1 yang telah diperolehnya.(Mengomunikasikan)

Peserta didik menyajikan hasil pembelajaran secaratertulis pada kertas plano.

Para kelompok memberikan tanggapan hasilpresentasi meliputi tanya jawab untukmengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,memberikan tambahan informasi, atau melengkapiinformasi ataupun tanggapanlainnya.(Mengasosiasikan/mengomunikasikan)

Peserta didik melakukan resume secara lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari konsep yangdipahami, keterampilan yang diperoleh maupunsikap lainnya.

Guru memberikan penguatan hasil kerja LKPD 1Penutup

Tahap-5

Menganalisisdan

mengevaluasiproses

pemecahanmasalah

Guru membantu peserta didik untuk melakukanrefleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka kerjakan mengenai luaspermukaan kubus dan balok.- Peserta didik mengecek kembali hasil kerja

kelompoknya.- Masing-masing kelompok memperbaiki hasil

kerja kelompoknya Sebagai evaluasi, Guru memberikan beberapa soal

sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasilbelajar.

Guru menginformasikan tentang materi pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai materi luas permukaanprisma.

12 menit

Page 164: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

155

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pertemuan Kedua (2 JP)

Pendahuluan

Tahap-1

Orientasi SiswaPada Masalah

Guru menyiapkan peserta didik untukmengondisikan suasana belajar yangmenyenangkan.

Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingintahu dan berpikir kritis, peserta didik diajakmemecahkan masalah mengenai luas segitiga danpersegi panjang.- Pak Ibrahim mempunyai sebuah tenda yangatapnya berbentuk segitiga dengan tinggi 4,berapakah luas atap rumah tersebut?

Memotivasi peserta didik dengan caramenunjukkan gambar bangunan di dunia yangberbentuk prisma.

Coba perhatikan pada bagian atas gubuk dan tendapada gambar di atas, dalam matematika gambar diatas disebut dengan prisma. Perhatikan prismapada gambar dibawah.

Pada gambar tersebut dibatasi oleh dua sisi yangberbentuk segitiga yang kongruen dan sejajar, sertatiga sisinya yang berbentuk persegi panjang. Pada

8 menit

Page 165: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

156

model-model prisma tersebut ada dua sisi yangsaling berhadapan luasnya adalah sama. Dua sisiyang luasnya sama masing-masing dinamakan sisialas dan sisi atas. Sedang sisi lain yang berbentukpersegi panjang atau jajar genjang disebut sisitegak. Masalahnya sekarang, bagaimanakahlangkah-langkah mencari luas permukaan prismatersebut? Hal-hal apa saja yang harus diperhatikanpada prisma tersebut?Untuk lebih jelasnya ikutilah langkah-langkahkegiatan belajar berikut ini.

Guru menyampaikan tujuan kompetensi yang ingindicapai, yaitu: peserta didik dapat menjelaskan danmenentukan luas permukaan prisma denganmenggunakan bahasanya sendiri.

Guru menyampaikan kegunaan memahami materiluas prisma yang berkaitan dengan kehidupannyata, yaitu:- Memperkiran jumlah genteng serta biaya yangakan digunakan dalam pembuatan sebuah rumah- Dalam optik, prisma adalah alat yang dipakaiuntuk merefleksikan cahaya bewarna putih atauuntuk memisahkannya (dispersi) menjadi spektrum(warna pelangi).

Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: guruakan menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilanpeserta didik, dan;

Teknik penilaian yang akan digunakan berupapenilaian sikap, tes tulis dan ketrampilan.

Page 166: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

157

Kegiatan Inti

Tahap-2

Mengorganisasisiswa untuk

belajar

Tahap-3

Membimbingpenyelidikan

individualmaupun

kelompok

Tahap-4

Mengembangkandan menyajikan

hasil karya

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompokkecil secara heterogen.

Peserta didik mengamati gambar atau secaralangsung peristiwa yang berkaitan denganpenerapan dan penggunaan luas permukaanprisma. (Mengamati)- Peserta didik mengamati bangun ruang prismayang ada di sekitar sekolah.- Masing-masing kelompok mengamati kotak yangtersedia pada masing-masing kelompok.

Peserta didik diminta untuk mengamati LKPD 2tentang luas permukaan prisma. (terlampir)

Peserta didik berdiskusi mengenai masalah yangterdapat pada LKPD 2 (Mengasosiasi)

Minta peserta didik mengajukan pertanyaanberkaitan dengan peragaan, bacaan dan LKPD 2tersebut. (Menanya)- Berbentuk apakah tenda tersebut?- Apakah kita bisa menghitung luas tenda diatas?- Berapa ukuran kain yang diperlukan untuk

membuat tenda tersebut?

Setelah peserta didik menanya, guru terlebih dulumemberikan kesempatan bagi peserta didik lainnyayang ingin menjawab. (Menanya)

Secara berkelompok, peserta didik dimotivasiuntuk mencari dan menuliskan informasi yangdiperoleh dari permaslahan yang diajukan.(Mengeksplorasi)

Secara berkelompok peserta didik merumuskanhasil diskusi tentang permasalahan pada LKPD 2.(Mengasosiasi)

Guru memotivasi peserta didik mengemukakanhasil pemahaman tentang penyelesaian masalahpada LKPD 2 yang telah diperolehnya.(Mengomunikasikan)

Peserta didik menyajikan hasil pembelajaransecara tertulis pada kertas plano.

60 menit

Page 167: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

158

Para kelompok memberikan tanggapan hasilpresentasi meliputi tanya jawab untukmengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,memberikan tambahan informasi, atau melengkapiinformasi ataupun tanggapan lainnya.(Mengasosiasikan/mengomunikasikan)

Peserta didik melakukan resume secara lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari konsep yangdipahami, keterampilan yang diperoleh maupunsikap lainnya.

Guru memberikan penguatan hasil kerja LKPD 2.

Penutup

Tahap-5

Menganalisisdan

mengevaluasiproses

pemecahanmasalah

Guru membantu peserta didik untuk melakukanrefleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka kerjakan mengenai luaspermukaan prisma.- Peserta didilk mengecek kembali hasil kerja

kelompoknya.- Masing-masing kelompok memperbaiki hasil

kerja kelompoknya Sebagai evaluasi, Guru memberikan beberapa soal

sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasilbelajar.

Guru menginformasikan tentang materi pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai materi luas permukaanlimas

12 menit

Page 168: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

159

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pertemuan Ketiga (2 JP)

Pendahuluan

Tahap-1

Orientasi SiswaPada Masalah

Guru menyiapkan peserta didik untukmengondisikan suasana belajar yangmenyenangkan

Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingintahu, peserta didik diajak memecahkan masalahmengenai luas segitiga dan persegi.- Sisi depan sebuah atap rumah berbentuk segitigadengan alas 6 cm dan tinggi 4 cm, berapakahkeliling atap tersebut?

Memotivasi peserta didik dengan caramenunjukkan gambar bangunan di dunia yangberbentuk limas.

Coba perhatikan pada bagian atas kedua rumahgambar di atas, dalam matematika gambar di atasdisebut dengan limas. Perhatikan limas padagambar dibawah.

Sama seperti bagian atas pada rumah, pada gambartersebut dibatasi oleh satu alas yang berbentukpersegi panjang dan empat sisi tegak yang

8 menit

Page 169: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

160

berbentuk segitiga. Perhatikan model limaspada gambar di bawah ini.

Masalahnya sekarang, bagaimanakah langkah-langkah mencari luas permukaan limas tersebut?Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan padalimas tersebut?Untuk lebih jelasnya ikutilah langkah-langkahkegiatan belajar berikut ini.

Guru menyampaikan tujuan kompetensi yang ingindicapai, yaitu: peserta didik dapat menjelaskan danmenentukan luas permukaan limas denganmenggunakan bahasanya sendiri.

Guru menyampaikan kegunaan memahami materiluas limas yang berkaitan dengan kehidupan nyata,yaitu:- dapat memperkirakan biaya pemasangan gentengyang akan dipasang pada atap rumah.

Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: guruakan menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilanpeserta didik, dan;

Teknik penilaian yang akan digunakan berupapenilaian sikap, tes tulis dan ketrampilan..

Kegiatan Inti

Tahap-2

Mengorganisasisiswa untuk

belajar

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompokkecil secara heterogen

Peserta didik mengamati gambar atau secaralangsung peristiwa yang berkaitan denganpenerapan dan penggunaan luas permukaan limas.(Mengamati)- Setiap kelompok mengamati bangun ruangdisekitar sekolah yang berbentuk prisma.- Peserta didik diminta untuk mengamati LKPD 3tentang luas permukaan limas.

60 menit

Page 170: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

161

Tahap-3

Membimbingpenyelidikan

individualmaupun

kelompok

Tahap-4

Mengembangkandan menyajikan

hasil karya

Peserta didik berdiskusi mengenai masalah yangterdapat pada LKPD 3 (Mengasosiasi)

Minta peserta didik mengajukan pertanyaanberkaitan dengan bacaan dan LKPD 3. (Menanya)- Berbentuk apakah atap sekolah? Bisakah

kalian menghitung luasnya?- Berapa banyak genteng/seng yang diperlukan

pada sebuah atap tersebut?

Setelah peserta didik menanya, guru terlebih dulumemberikan kesempatan bagi peserta didik lainnyayang ingin menjawab. (Menanya)

Secara berkelompok, peserta didik dimotivasiuntuk mencari dan menuliskan informasi yangdiperoleh dari permaslahan yang diajukan.(Mengekplorasi)

Secara berkelompok peserta didik merumuskanhasil diskusi tentang permasalahan pada LKPD 3.(Mengasosiasi)

Guru memotivasi peserta didik mengemukakanhasil pemahaman tentang penyelesaian masalahpada LKPD 3 yang telah diperolehnya.(Mengomunikasikan)

Peserta didik menyajikan secara tertulis atau lisanhasil pembelajaran, atau strategi atau konsep baruyang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajarimengenai luas permukaan limas.(Mengomunikasikan)

Para kelompok memberikan tanggapan hasilpresentasi meliputi tanya jawab untukmengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,memberikan tambahan informasi, atau melengkapiinformasi ataupun tanggapan lainnya.(Mengasosiasikan/Mengomunikasikan)

Peserta didik melakukan resume secara lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari konsep yangdipahami, keterampilan yang diperoleh maupun

Page 171: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

162

sikap lainnya.

Penutup

Tahap-5

Menganalisisdan

mengevaluasiproses

pemecahanmasalah

Guru membantu peserta didik untuk melakukanrefleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka kerjakan mengenai luaspermukaan limas.- Peserta didilk mengecek kembali hasil kerja

kelompoknya.- Masing-masing kelompok memperbaiki hasil

kerja kelompoknya. Sebagai evaluasi, Guru memberikan beberapa soal

sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasilbelajar.

Guru menginformasikan tentang materi pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai materi volume kubusdan balok.

12 menit

Page 172: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

163

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pertemuan Keempat (3 JP)

Pendahuluan

Tahap-1

Orientasi SiswaPada Masalah

Guru menyiapkan peserta didik untukmengondisikan suasana belajar yangmenyenangkan.

Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingintahu, peserta didik diajak memecahkan masalahmengenai luas permukaan kubus dan balok.- Pak Ali memiliki kamar yang panjang, lebar dantingginya berturut-turut adalah 15 cm, 6 cm, dan 8cm. Berapakah luas kamar pak Ali?

Memotivasi peserta didik dengan caramenunjukkan gambar yang berbentuk kubus danbalok.

Gambar.1

Gambar 1 adalah kubus satuan, yaitukubus yang ukuran rusuk-rusuknya 1 satuan

Gambar 2

Balok berukuran 4 × 3 × 2satuan pada gambar 2 akan dimasukkan kubus dariGambar 1 berukuran 1 satuan.

Gambar 3

- Berapakah kubus satuan yang dibutuhkan untukmengisi balok hingga penuh?- Apakah banyak kubus satuan yang memenuhibalok hingga penuh merupakan volume balok?- Bagaimanakah dengan volume kubus padagambar 1?- Untuk lebih jelasnya ikutilah langkah-langkah

8 menit

Page 173: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

164

kegiatan belajar berikut ini. Guru menyampaikan tujuan kompetensi yang ingin

dicapai, yaitu: peserta didik dapat menjelaskan danmenentukan volume kubus dan balok denganmenggunakan bahasanya sendiri.

Guru menyampaikan kegunaan memahami materivolume kubus dan balok yang berkaitan dengankehidupan nyata, yaitu:- membantu pembuat kue dalam menghitung satucetakan kue tersebut agar lebih tepat dalampembuatannya- dapat memperkirakan debit air pada sebuahkolam renang.

Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: guruakan menilai sikap, pengetahuan, danketerampilan peserta didik, dan;

Teknik penilaian yang akan digunakan berupapenilaian sikap, tes tulis dan ketrampilan.

Kegiatan Inti

Tahap-2

Mengorganisasisiswa untuk

belajar

Tahap-3

Membimbingpenyelidikan

individualmaupun

kelompok

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompokkecil secara heterogen

Peserta didik mengamati gambar atau situasi yangberkaitan dengan penerapan dan penggunaanvolume kubus dan balok.(Mengamati)- Peserta didik mengamati beberapa kubus satuanserta kubus dan balok dengan ukuran tertentu.- Peserta didik diminta untuk mengamati LKPD 4tentang volume kubus dan balok. (terlampir)

Peserta didik berdiskusi mengenai masalah yangterdapat pada LKPD 4 (Mengasosiasi)

Minta peserta didik mengajukan pertanyaanberkaitan dengan peragaan, bacaan dan LKPDtersebut.(Menanya)- Berapa banyak kubus satuan diperlukan agar

kubus satuan tersebut memenuhi kotak kubusdan balok?

Setelah peserta didik menanya, guru terlebih dulumemberikan kesempatan bagi peserta didik lainnyayang ingin menjawab. (Menanya)

Secara berkelompok, peserta didik dimotivasi

100 menit

Page 174: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

165

Tahap-4

Mengembangkandan menyajikan

hasil karya

untuk mencari dan menuliskan informasi yangdiperoleh dari permaslahan yang diajukan.(Mengeksplorasi)

Secara berkelompok peserta didik berdiskusitentang langkah-langkah yang digunakan untukmenentukan volume kubus dan balok pada LKPD4. (Mengomunikasikan)

Guru memotivasi peserta didik mengemukakanhasil pemahaman tentang penyelesaian masalahpada LKPD 4 yang telah diperolehnya.(Mengomunikasikan)

Peserta didik menyajikan secara tertulis atau lisanhasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,keterampilan atau konsep baru yang ditemukanberdasarkan apa yang dipelajari mengenai volumekubus dan balok.(Mengomunikasikan)

Setiap kelompok memberikan tanggapan hasilpresentasi meliputi tanya jawab untukmengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,memberikan tambahan informasi, atau melengkapiinformasi ataupun tanggapanlainnya.(Mengasosiasikan/Mengomunikasikan)

Peserta didik melakukan resume secara lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari konsep yangdipahami, keterampilan yang diperoleh maupunsikap lainnya.

Penutup

Tahap-5

Menganalisisdan

mengevaluasiproses

pemecahanmasalah

Guru membantu peserta didik untuk melakukanrefleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka kerjakan mengenai volumekubus dan balok.- Peserta didilk mengecek kembali hasil kerja

kelompoknya.- Masing-masing kelompok memperbaiki hasil

kerja kelompoknya. Sebagai evaluasi, Guru memberikan beberapa soal

sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasilbelajar.

Guru menginformasikan tentang materi pertemuanselanjutnya, yaitu mengenai materi volume prisma.

12 menit

Page 175: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

166

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pertemuan Kelima (2 JP)

Pendahuluan

Tahap-1

Orientasi SiswaPada Masalah

Guru menyiapkan peserta didik untukmengondisikan suasana belajar yangmenyenangkan

Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingintahu dan berpikir kritis, peserta didik diajakmemecahkan masalah luas prisma dan volumebalok.- Coba ingat kembali tentang volume balok padapertemuan sebelumnya. Volume balok juga dapatdikatakan sebagai volume prisma segiempat,mengapa demikian?

Memotivasi peserta didik dengan caramenunjukkan gambar bangunan di dunia yangberbentuk prisma.

Coba perhatikan bagian atas pada gubuk dan tendadiatas, dalam matematika gambar di atas disebutdengan prisma. Perhatikan prisma pada gambardibawah.

8 menit

Page 176: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

167

Coba perhatika balok pada gambar berikut yangdiiris menjadi dua prisma segitiga tegak. Prisma-prisma segitiga (b) dan (c) sama bentuk danukurannya, sehingga jumlah volume kedua prismasegitiga tegak itu sama dengan volume balok.Kemudian bagaimana kita mengetahui prosedurmemperoleh volume prisma yang bermula darivolume balok?Untuk lebih jelasnya ikutilah langkah-langkahkegiatan belajar berikut ini.

Guru menyampaikan tujuan kompetensi yangingin dicapai, yaitu: peserta didik dapatmenjelaskan dan menentukan volume prismadengan menggunakan bahasanya sendiri.

Guru menyampaikan kegunaan memahami materivolume prisma yang berkaitan dengan kehidupannyata, yaitu:- dapat memperkirakan debit air pada sebuahkolam renang.

Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu:guru akan menilai kemampuan pemecahanmasalah peserta didik, dan

Teknik penilaian yang akan digunakan berupapenilaian sikap, tes tulis dan ketrampilan.

Inti

Tahap-2

Mengorganisasisiswa untuk

belajar

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompokkecil secara heterogen

Peserta didik mengamati gambar atau situasi yangberkaitan dengan penerapan dan penggunaanvolume prisma. (Mengamati)- Peserata didik mengamati gambar prismasegiempatmyang diiris menjadi 2 prisma segitigategak.- Peserta didik mengamati gambar prisma yangada lingkungan sekitar.- Peserta didik diminta untuk mengamati LKPD 5tentang volume prisma. (terlampir)

Peserta didik berdiskusi mengenai masalah yangterdapat pada LKPD 5 (Mengasosiasi)

60 menit

Page 177: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

168

Tahap-3

Membimbingpenyelidikan

individualmaupun

kelompok

Tahap-4

Mengembangkan dan

menyajikanhasil karya

Minta peserta didik mengajukan pertanyaanberkaitan dengan pengamatan tersebut.(Menanya)- Kenapa volume prisma dapat diperoleh dari

volume balok?- Bisakah kita menghitung kotak kue yang

berbentuk prisma segitiga pada LKPD 5? Setelah peserta didik menanya, guru terlebih dulu

memberikan kesempatan bagi peserta didiklainnya yang ingin menjawab. (Menanya)

Secara berkelompok, peserta didik dimotivasiuntuk mencari dan menuliskan informasi yangdiperoleh dari permaslahan yang diajukan.(Mengekplorasi

Secara berkelompok peserta didik berdiskusitentang langkah-langkah yang digunakan untukmenentukan volume prisma pada LKPD 5.(Mengasosiasi)

Guru memotivasi peserta didik mengemukakanhasil pemahaman tentang penyelesaian masalahpada LKPD 5 yang telah diperolehnya.(Mengomunikasikan)

Peserta didik menyajikan secara tertulis atau lisanhasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari,keterampilan atau materi yang masih perluditingkatkan atau konsep baru yang ditemukanberdasarkan apa yang dipelajari mengenai volumeprisma. (Mengomunikasikan)

Para kelompok memberikan tanggapan hasilpresentasi meliputi tanya jawab untukmengkonfirmasi, sanggahan dan alasan,memberikan tambahan informasi, atau melengkapiinformasi ataupun tanggapan lainnya.(Mengasosiasikan/mengomunikasikan)

Peserta didik melakukan resume secara lengkap,komprehensif dan dibantu guru dari konsep yangdipahami, keterampilan yang diperoleh maupunsikap lainnya.

Page 178: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

169

Penutup

Tahap-5

Menganalisisdan

mengevaluasiproses

pemecahanmasalah

Guru membantu peserta didik untuk melakukanrefleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka kerjakan mengenai volumeprisma.- Peserta didilk mengecek kembali hasil kerja

kelompoknya.- Masing-masing kelompok memperbaiki hasil

kerja kelompoknya Sebagai evaluasi, Guru memberikan beberapa soal

sebagai bentuk penilaian pengetahuan dari hasilbelajar.

Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesanuntuk tetap semangat belajar dan salam.

12 menit

Page 179: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

170

H. Penilaian1. Teknik Penilaian

1) Sikap spiritual dan sikap sosial

No. TeknikBentuk

InstrumenContoh Butir

InstrumenWaktu

PelaksanaanKeterangan

1. Observasi Jurnal LihatLampiran 2.1

Saatpembelajaranberlangsung

Penilaian untukdan pencapaianpembelajaran(assessment forand of learning)

2) Pengetahuan

No. TeknikBentuk

InstrumenContoh Butir

InstrumenWaktu

PelaksanaanKeterangan

1. Tertulis Pertanyaantertulisberbentuk esai

LihatLampiran 3

Setelahpembelajaranusai

Penilaianpencapaianpembelajaran(assessment oflearning)

3) KeterampilanNo. Teknik Bentuk

InstrumenContoh Butir

InstrumenWaktu

PelaksanaanKeterangan

1. Praktik Tugas(keterampilan)

LihatLampiran 4

Saatpembelajaranberlangsungdan/atausetelah usai

Penilaian untuk,sebagai, dan/ataupencapaianpembelajaran(assessment for,as, and oflearning).

2. Pembelajaran Remediala. Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas.b. Pembelajaran remedial dilaksanakan melalui tekhnik klasikal, tutor sebaya, atau tugas

yang di sesuaikan dengan banyaknya siswa dan tingkat ketidaktuntasannya dandiakhiri dengan tes.

3. Pembelajaran Pengayaana. Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan

sebagai berikut:1) Siswa yang nilainya pada kategori A diberikan materi masih dalam cakupan KD

dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Page 180: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

171

Lampiran 2Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

2.1 JurnalDigunakan untuk menilai sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik selama prosespembelajaran maupun di luar pembelajaran.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama Sekolah :

Kelas/Semester :

Tahun pelajaran :

Guru : ...

No Waktu NamaSiswa

Catatan Perilaku Butir Sikap TTD Siswa Renc. TindakLanjut

1.2.

Page 181: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

172

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (Pertemuan Pertama)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No Indikator Pembelajaran Indikator Soal Soal1 Menyebutkan dan

menentukan luaspermukaan kubus danbalok

Disajikanpermasalahanmengenai luaspermukaan balokdan kubus, pesertadidik dapatmenentukan luaspermukaannyaberdasarkanilustrasipermasalahan.

1. Sebuah kotak kayu berbentuk kubusmemiliki panjang sisi permukaan 25cm. Hitunglah berapa luas permukaankayu tersebut?

2. Sebuah balok memiliki panjang 20 cm,lebar 14 cm, dan tinggi 10cm.Berapakah luas permukaan dari baloktersebut?

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1 Penyelesaian

Diketahui :s = 25 cm

Ditanya:Luas permukaan kayu….?Jawab :L = 6 x s x sL = 6 x 25 x 25L = 3.750 cm2

Jadi, luas permukaan kayu adalah 3.750 cm2.

1

1

211

2

2 Dik:P = 20 cmL = 14 cmT = 10 cm

111

Page 182: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

173

Ditanya:Luas permukaan balok….?Jawab:L = 2 (pl+pt+lt)L = 2 (20x14) + (20x10) + (14x10)L = 2 (620)L = 1.240 cm2

Jadi luas permukaan balok adalah 1.240 cm2

1

21111

1

Total Skor Max 19

Page 183: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

174

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (Pertemuan Kedua)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No Indikator Pembelajaran Indikator Soal Soal1 Menyebutkan dan

menentukan luaspermukaan prisma

Disajikanpermasalahanmengenai luaspermukaanprisma, pesertadidik dapatmenentukan luaspermukaan prismaberdasarkanilustrasipermasalahan.

1. Sebuah prisma alasnya berbentuksegitiga siku-siku dengan panjang sisi6 cm, 8 cm, serta 10 cm, dan tinggiprisma tersebut adalah 12 cm.tentukanlah luas permukaan prisma?

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

= 2 + .= 2 (12 6 8) + (6 + 8 + 10) 12= 48 + 288= 336

Dik:Sisi segitiga = 6 cm, 8 cm, 10 cmTinggi prisma = 12 cm

Dit: luas permukaan prisma?

PenyelesaianLuas Permukaan Prisma

Jadi, luas permukaan prisma tersebut adalah 336 cm2

11

1

2

111

2Total Skor Max 10

Page 184: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

175

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (Pertemuan Ketiga)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No IndikatorPembelajaran

Indikator Soal Instrumen

1 Menyebutkan danmenentukan luaspermukaan limas

Disajikanpermasalahanmengenai luaspermukaan limas,peserta didik dapatmenentukan luaspermukaan limasberdasarkan ilustrasipermasalahan

1. Alas sebuah limas berbentuk persegipanjang dengan panjang sisi 10 cm dantinggi segitiga pada bidang tegak 8 cm.Hitunglah luas permukaan limas?

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1. Dik:

Panjang sisi = 10 cmTinggi segitiga = 8 cmDit: luas permukaan limas?

PenyelesaianHitung luas permukaan prismaL = L. Alas + 4 (Luas Segitiga)

L = 10 10 + 4 ( 8 10)L = 100 + 160L = 260 cm2

Jadi, luas permukaan limas tersebut adalah 260 cm2

111

2111

2Total Skor Max 10

Page 185: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

176

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (Pertemuan Keempat)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No Indikator Pembelajaran Indikator Soal Soal1 Menyebutkan dan

menentukan volumekubus dan balok

Disajikanpermasalahanmengenai volumekubus, pesertadidik dapatmenentukanvolume kubusberdasarkanilustrasipermasalahan

1. Sebuah kubus mempunyai panjang sisi6 cm. tentukan volume kubus tersebut?

2. Sebuah balok dengan panjang 60 cm,lebar 40 cm, dan tinggi 50 cm.Berapakah volume balok tersebut

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

Penyelesaian:Dik: s = 6 cmDit: volume kubus?JawabV.Kubus =V.Kubus = 6 6 6V.Kubus = 216 cm3

Jadi volume kubus tersebut adalah 216 cm3

11

211

2

2. Dik:P = 60 cmL = 40 cmT = 50 cmDit: volume balok…?

Jawab:V. Balok =V. Balok = 60 40 50

1111

21

Page 186: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

177

V. Balok = 120.000 3

Jadi, volume balok tersebut ada lah 120.000 cm3

1

2Total Skor Max 18

Page 187: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

178

Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (Pertemuan Kelima)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No IndikatorPembelajaran

Indikator Soal Instrumen

1 Menyebutkan danmenentukanvolume kubus danbalok

Disajikan permasalahankontekstual volumeprisma, peserta didikdapat menentukanvolume prismaberdasarkan ilustrasipermasalahan.

1. sebuah prisma memiliki alas segitigadengan tinggi 15 cm dan sisinya 12cm. tiggi prisma tersebut adalah 80cm. berapakah volume prismatersebut?

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

== 2 80= 15 402 80 = 300 80= 24.000

Dik:Tinggi prisma = 80 cmTinggi segitiga = 15 cmAlas segitiga = 40 cmDit: volume prisma?

PenyelesaianMencari panjang AC dengan volume Prisma, yakni:

Jadi, volume prisma tersebut adalah 24.000 cm3

1111

2

2

1

111

Total Skor Max 12

Page 188: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

179

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 -100, sebagai berikut:

ℎ = ℎ 100

Page 189: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

180

Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan (Pertemuan Pertama)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

NoIndikator

PembelajaranIndikator Soal Soal

1. Menyelesaikanmasalah yangmelibatkanluaspermukaankubus danbalok.

Disajikan permasalahankontekstual luaspermukaan balok dankubus, peserta didik dapatmenentukan luaspermukaannyaberdasarkan ilustrasipermasalahan.

1. Suatu kolam renang berbentuk balokdengan lebar 15 m, kedalaman 1 m, sertaluas sisi sisi datar atas kolam 750 m2.Bagian dalam kolam renang tersebutakan dicat. Jika 1 kaleng cat dapatmengecat 5.000 cm2. Berapa banyakkaleng cat yang diperlukan?

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1

750 = 1575015 == 50= 50 = 500

PenyelesaianDiketahui : L.sisi atas = 750 m2

Lebar = 15 m,kedalaman = 1 m1 kaleng cat = 5000 cm2

Ditanya:jumlah cat yang diperlukan untuk mengecat seluruhnya….?Jawab :L = p x l

ubah dari ke

1111

211

1

1

Page 190: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

181

= 15 = 150= 1 = 10Luas permukaan= 2 [(500 × 150) + (150 × 10) + (500 × 10) dm

= 2 (75.000 + 1.500 + 500) cm2

= 154.000 cm2

Banyak kaleng cat = (154.000 : 5000) cm2 × 1 Kaleng cat= 30,8 kaleng cat.

Jadi, banyak cat yang diperlukan adalah 30,8 kaleng cat.

11

211

21

2

Total Skor Max 21

Page 191: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

182

Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan (Pertemuan Kedua)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No IndikatorPembelajaran

Indikator Soal Soal

1. Menyelesaikanmasalah yangmelibatkan luaspermukaan Prisma

Disajikan permasalahankontekstual luas permukaanprisma, peserta didik dapatmenentukan luas permukaanprisma berdasarkan ilustrasipermasalahan.

1. Sebuah kotak snack berbentukprisma segitga yang alasnyaberbentuk siku-siku dengan sisimiring 26 cm dan salah satu sisisiku-sikunya 10 cm. jika luaspermukaan kotak sanck tesebut960 cm2, tentukan tinggi kotaksnack?

2. Diketahui sebuah kotakberbentuk prisma yang alasnyapersegi panjang dengan luas alas24 cm2. Jika lebar kotak tersebut4 cm dan tinggi kotak 10 cm.Hitunglah luas permukaan kotaktersebut!

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

= 26 − 10= √676 − 100= √576

Dik:Sisi miring alas prisma berbentuk segitiga siku-siku= 26Salah satu sisi = 10L.Permukaan prisma = 960 cm2

Dit: tinggi prisma

PenyelesaianMencari panjang siku-siku yang kedua dengan teorema phytagoras, yakni:

= 24 cm

111

21111

Page 192: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

183

= 2 . + .960 = 2 120 + 60960 = 240 + 60960 − 240 = 60720 = 6072060 == 12

L. Segitiga = 10 24L. Segitiga = 120 cm2

Mencari keliling SegitigaK. Segitiga = 10 cm + 24 cm + 26 cmK. Segitiga = 60 cm

Luas Permukaan Prisma

Jadi, Tinggi rusuk kotak tersebut adalah 12 cm2

21

211

2111111

2

2.

=24 = 4= 6. = 2 +. = 2 6 + 4. = 20= 2 . + .= 2 24 + 20 10= 48 + 200= 248

Dik:L. Alas= 24cm2

L = 4 cmT = 10 cmDit: L. Permukaan kotak?Penyelesaian.Mencari panjang persegi panjang

Mencari keliling alas

Luas Permukaan Prisma

Jadi luas permukaan kotak adalah 248 cm2

1111

211

211

2111

2

Total Skor Max 45

Page 193: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

184

Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan (Pertemuan Ketiga)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No Indikator Pembelajaran Indikator Soal Soal1. Menyelesaikan

masalah yangmelibatkan luaspermukaan Limas

Disajikanpermasalahankontekstual luaspermukaan limas,peserta didik dapatmenentukan luaspermukaan limasberdasarkanilustrasipermasalahan

1. Sebuah atap berbentuk limas yangalasnya segiempat beraturan, jika tinggisisi atap 17 m dan tinggi atap 15 m.tentukan luas permukaan atap!

2. Diketahui suatu piramida berbentuklimas segiempat beraturan sisi tegaknyaterdiri atas empat segitiga kongruen.Diketahui luas salah satu segitiga itu135 m2, dan tinggi segitiga dari puncakpiramida 15 m. Hitunglah luaspermukaan piramida tersebut!

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

= 17 − 15= √289 − 225= √64

Dik:Tinggi sisi atap= 17Tinggi atap= 15Dit: luas permukaan atap?

PenyelesaianMencari panjang EF dengan teorema phytagoras, yakni:

= 8 m

Menghitung panjang sisi segiempat (AB) yakni:AB = 2AB= 16

111

1111

21

Page 194: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

185

. =. = (16 ). = 256Hitung luas alas yang berbentuk persegi

Hitung luas sisinya yang berbentuk segitiga, yakni:

L. Segitiga =

L. Segitiga = 16 17L. Segitiga = 136Hitung luas permukaan atapL. Permukaan atap = L. Alas + 4 x L. SegitigaL. Permukaan atap = 265 m2 + 4 x 136 m2

L. Permukaan atap = 265 m2 + 544 m2

L. Permukaan atap = 800 m2

Jadi, Luas Permukaan atap berbentuk limas tersebut adalah 800 m2

111

211

2111

22.

. = 12= 2 13515= 18== (18 )= 324

. = . + 4 .

Dik:L. segitiga = 135 m2

Tinggi segitiga dari puncak piramida = 15 m

Dit: L. Permukaan piramida?Penyelesaian.

Mencari panjang sisi segi empat beraturan

135 = 15Menghitung luas persegi empat

Hitun luas permukaan alas. = 324 + 4 x 135. = 324 + 540. = 864Jadi luas permukaan piramida adalah 864 m2

11

1

2

1

21

111

2111

2Total Skor Max 43

Page 195: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

186

Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan (Pertemuan Keempat)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No IndikatorPembelajaran

Indikator Soal Instrumen

1 Menyelesaikanmasalah yangmelibatkan volumekubus dan balok

Disajikan permasalahankontekstual volume kubus,peserta didik dapatmenentukan volume kubusberdasarkan ilustrasipermasalahan

1. Volume sebuah kubus samadengan volume balok yaitu 1.000m3. Diketahui panjang balok duakali panjang kubus dan tinggi baloksetengah kali lebar balok. Tentukanluas seluruh permukaan balok.

2. Dirumah pak Ismail terdapat sebuahbak berbentuk kubus yangvolumenya 343 m3. Jika pak Ismailingin membuat sebuah bak baru,dimana rusuk-rusuk bak barutersebut diperbesar menjadi 4 kalipanjang rusuk semula, tentukanvolume bak yang baru?

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

Penyelesaian:V = s3

1000 m3 = s3

(10 m)3 = s3

s = 10 m

Diketahui bahwa panjang balok sama dengan 2 kali panjang kubus,

yaitup = 2sp = 2.10 m

2111

21

Page 196: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

187

p = 20 m

Dan juga diketahui bahwa panjang balok sama dengan setengahtinggi dari balok tersebut, makat = ½ l atau l = 2.t

Kita sekarang akan mencari tinggi (t) pada balok denganmenggunakan konsep volume balok, yaituV = p.l.t1000 m3 = 20 m.2t.t1000 m3 = 40 m.t2

t = √(1000 m3/40 cm)t = √25 m2

t = 5 mmaka lebar balok yaknil = 2tl = 2.5 ml = 10 mSekarang kita akan mencari luas permukaan balok denganmenggunakan rumus:L = 2(p.l + p.t + l.t)L = 2(20 m.10 m + 20 m.5 m + 10 m.5 m)L = 2 (200 m2 +100 m2 +50 m2)L = 2(350 m2)L = 700 m2

Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 700 cm2

1

2

221211

211

21111

22. Dik: Volume Bak 1= 343 m3

Dit: volume bak 2…?

Jawab:

Mencari rusuk bak 1 :V. Kubus = 3

343m3 = 3

(7 m)3 = 3

= 7mPanjang rusuk bak yang diperbesar:S1 = 4 x S0

S1 = 4 x 7S1 = 28 m

Volume Bak baru adalahV1 = S3

V1 = (28 m)3

11

2111

211

21

Page 197: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

188

V1 = 21.952 m3

Jadi bak baru yang rusuknya telah diperbesar adalah 21.952 m3

Jadi biaya keseluruhan pengecatan adalah Rp.12.700.000,00-

1

2

2Total Skor Max 51

Page 198: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

189

Lampiran 4: Penilaian Ketrampilan (Pertemuan Kelima)

LEMBAR PENGAMATAN PERKEMBANGAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/2

Tahun Pelajaran : 2017/2018

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuana. Tes tertulis Uraian

No IndikatorPembelajaran

Indikator Soal Instrumen

1 Menyelesaikanmasalah yangmelibatkanvolume Prisma

Disajikan permasalahankontekstual volume prisma,peserta didik dapatmenentukan volume prismaberdasarkan ilustrasipermasalahan.

1. Sebuah alat pengankut sampah, memilikipenampang seperti gambar dibawah. JikapanjangAB= 3cm, BE= 35 cm, danVolumenya 210 cm3, maka panjangAC adalah?

2. Sebuah prisma memiliki alas segi enamberaturan dengan panjang sisi 12 cm. Jikatinggi prisma 20 cm, tentukan volumeprisma!

Pedoman Penilaian Pengetahuan

No Penyelesain Skor1.

12 210 12 3 35210 2 3 35420 105

Dik:V= 210 cm3

AB = 3 cmBE = t = 35 cmDit: panjang AC?

PenyelesaianMencari panjang AC dengan volume Prisma, yakni:

= AC

1111

2

1111

Page 199: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

190

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 -100, sebagai berikut:

4Jadi, panjang AC 4 cm

1

22.

. 12 6 √144 36 √108 √36 3 6√3. 2 2 6√32 36√3 .

Dik:sisi = 12 cmtinggi= 20

Dit: Volume Prisma?Penyelesaian.Tinggi segitiga dan luasnya adalah:

Sehingga volume prisma diatas adalah6 . 6 36√3 20 4320√3 Jadi volume prisma segienam adalah 4320√3

2

2

2

2

2

2

1

2Total Skor Max 28

100

Page 200: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

191

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1

Kompetensi Dasar: Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volumebangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

Indikator:1. Mengidentifikasi luas permukaan kubus dan balok2. Menentukan luas permukaan kubus dan balok

Tujuan Pembelajaran:1) Menyebutkan rumus luas permukaan kubus

2) Menyebutkan rumus luas permukaan balok

3) Menentukan luas permukaan kubus dan balok

Petunjuk:

1. Tuliskan nama kelompok, ketua, dan anggota kelompok pada tempat yangtelah sediakan.

2. Pelajari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan berdiskusikan bersamateman-temanmu dalam satu kelompok

3. Kerjakan LKPD ini secara kelompok sesuai dengan anggota kelompok yangsudah ditetapkan, usahakan setiap anggota dalam setiap anggota dalamkelompok ikut berpatisipasi.

Kelompok : ........................................Anggota : 1. ......................................

2. .....................................3. .....................................4. .....................................

Hari/Tanggal : .........................................

Page 201: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

192

Gambar 1. Kotak Kardus sebelum dibungkus kertas

Annisa mempunyai kotak kardus seperti pada gambar di atas. Dia ingin melapisi kotakkardus itu agar lebih menarik. Jika diketahui kotak kardus tersebut mempunyai ukuranrusuk 9 cm. Annisa mempunyai satu lembar kertas dengan ukuran 50cm x 50 cm. berapabanyak kotak kardus yang dapat di bungkus oleh Annisa kotak kardus tersebut?

Masalah 1

PETUNJUK:

1. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 1 apa yang dapat kamu ketahui

2. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 1

Page 202: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

193

3. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

4. Pengecekan KembaliBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Page 203: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

194

Gambar 1. Kotak Kado

Zulaikha ingin memberikan hadiah ulang tahun kepada sahabatnya. Agar Nampakmenarik, kotak kado tersebut akan dilapisi dengan kertas kado. Jika panjang kado 45 cm,lebar 40 cm dan tebal kado 10 cm. apabila Zulaikha memiliki kertas kado dengan ukuran1m x 0,5 m. Berapa luas kertas kado yang dibutuhkan oleh Zulaikha? Apakah cukup?

Masalah 1

PETUNJUK:

1. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 1 apa yang dapat kamu ketahui

2. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 1

Page 204: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

195

3. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

4. Pengecekan KembaloiBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Latihan

1. Sehelai karton yang berukuran 1m x 0,75 m akan dibuta beberapakubus dengan panjang rusuk 12,5 cm, berapa banyak kubus yangdapat dibuat tanpa ada sisa karton?

2. Sebuah balok berukuran 20 cm x 18 cm x 15 cm akan dibungkusdengan kertas warna berukuran 20 cm c 31 cm, berapa banyakkertas warna yang diperlukan untuk membungkus balok tersebut?

Page 205: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

196

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

2

Kompetensi Dasar: Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volumebangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

Indikator:1. Mengidentifikasi luas permukaan prisma2. Menentukan luas permukaan prisma.

Tujuan Pembelajaran:1) Mengidentifikasi dan menemukan luas permukaan Prisma.

2) Menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri.

3) Meecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas

permukaan prisma

Petunjuk:1. Tuliskan nama kelompok, ketua, dan anggota kelompok pada tempat yang

telah sediakan.2. Pelajari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan berdiskusikan bersama

teman-temanmu dalam satu kelompok3. Kerjakan LKPD ini secara kelompok sesuai dengan anggota kelompok yang

sudah ditetapkan, usahakan setiap anggota dalam setiap anggota dalamkelompok ikut berpatisipasi.

Kelompok : ........................................Anggota : 1. ......................................

2. .....................................3. .....................................4. .....................................

Hari/Tanggal : .........................................

Page 206: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

197

Gambar 1. Tenda

Pernahkah kalian berkemah? Berbentuk apakah tenda yang kamu pakai? Bila tenda yangkamu pakai seperti gambar tenda di atas, dapatkah kamu menghitung luas kain terkecilyang diperkukan untuk membuat tenda itu? Coba hitunglah.

Masalah 1

PETUNJUK:

1. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 1 apa yang dapat kamu ketahui

2. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 1

Page 207: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

198

Husni akan membuat name table untukacaranya yang berbentuk prisma segitigadengan tnggi 17 cm, lebar 6 cm dan sisi alas8 cm (seperti gambar disamping). Jika nametable dibuat dari karton, maka tentukan luaskarton yang diperlukan husni!

17 cm

8 cm

6 cm

3. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

4. Pengecekan KembaloiBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Masalah 2

Page 208: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

199

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

3

Kompetensi Dasar: Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volumebangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

Indikator:1. Mengidentifikasi luas permukaan limas2. Menentukan luas permukaan limas.

Tujuan Pembelajaran:1) Mengidentifikasi luas permukaan Limas.

2) Menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri.

3) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan luas

permukaan limas

Petunjuk:1. Tuliskan nama kelompok, ketua, dan anggota kelompok pada tempat yang telah

sediakan.2. Pelajari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan berdiskusikan bersama

teman-temanmu dalam satu kelompok3. Kerjakan LKPD ini secara kelompok sesuai dengan anggota kelompok yang

sudah ditetapkan, usahakan setiap anggota dalam setiap anggota dalamkelompok ikut berpatisipasi.

Kelompok : ........................................Anggota : 1. ......................................

2. .....................................3. .....................................4. .....................................

Hari/Tanggal : .........................................

Page 209: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

200

Gambar 1. Kotak Kardus sebelum dibungkus kertas

Atap rumah Pak Ismail berbentuk limas dengan alasnya persegi panjang, beliau akanmemasang genteng diseluruh permukaan atap rumah seperti yang terlihat pada gambardiatas. Ukuran atap 16m x 9m x 6m. jika atap rumah memerlukan 15 genteng untuk tiap1m2. Berapa banyak genteng yang diperkukan oleh Pak Ismail?

Masalah 1

PETUNJUK:

1. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 1 apa yang dapat kamu ketahui

2. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 1

Page 210: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

201

3. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

4. Pengecekan KembaliBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Latihan1. Sebuah prisma dan limas seperti pada gambar di bawah. Jika semuarusuk bangun tersebut masing-masing panjangnya 8 cm, hitunglah luaspermukaan bangun tersebut!

Page 211: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

202

Kompetensi Dasar: Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volumebangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

Indikator:1. Menemukan pola tertentu untuk mengetahui turunan rumus volume kubus

dan balok.2. Menjelaskan volume kubus dan balok3. Menentukan volume kubus dan balok

Tujuan Pembelajaran:1) Mengidentifikasi dan menemukan volume kubus dan balok.

2) Menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri.

3) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan

volume kubus dan balok.

Petunjuk:1. Tuliskan nama kelompok, ketua, dan anggota kelompok pada tempat yang

telah sediakan.2. Pelajari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan berdiskusikan bersama

teman-temanmu dalam satu kelompok3. Kerjakan LKPD ini secara kelompok sesuai dengan anggota kelompok yang

sudah ditetapkan, usahakan setiap anggota dalam setiap anggota dalamkelompok ikut berpatisipasi.

Kelompok : ........................................Anggota : 1. ......................................

2. .....................................3. .....................................4. .....................................

Hari/Tanggal : .........................................

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4

Page 212: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

203

Gambar 1. Kubus satuan dan Kotak kardus

Adik Ali hendak menyimpan beberapa kubus bersisi 5cm kedalam kotak yang berukuran30cm. berapa banyak kubus yang dapat disimpan dalam kotak tersebut?

Masalah 1

PETUNJUK:

5. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 1 apa yang dapat kamu ketahui

6. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 1

Page 213: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

204

7. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

8. Pengecekan KembaliBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Page 214: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

205

Gambar 1. Kubus satuan dan Kotak kardus

Ibu Zubaidah ingin menyimpan kue dalam sebuah kardus yang berukuran panjang 50cm, lebar 30 cm, dan tinggi 20 cm, jika ukuran satu kotak kue yaitu 10 cm x 6cm x 4 cm.Berapa banyak kotak kue yang dapat simpan dalam kardus tersebut?

Masalah 2

PETUNJUK:

1. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 2 apa yang dapat kamu ketahui

2. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 2

Page 215: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

206

3. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

4. Pengecekan KembaliBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Latihan

1. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuranpanjang 70 m dan lebar 65 m. lapangan tersebut digenangi airsetinggi 30 cm. berapa liter air yang menggenangi lapangan itu? ( 1liter = 1 dm3)

Page 216: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

207

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 5

Kelompok : ........................................Anggota : 1. ......................................

2. .....................................3. .....................................4. .....................................

Hari/Tanggal : .........................................

Kompetensi Dasar: Membedakan dan menentukan luas permukaan dan volume bangunruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas)

Indikator:1. Menjelaskan volume prisma2. Menentukan volume prisma

Tujuan Pembelajaran:1) Mengidentifikasi dan menemukan volume prisma.

2) Menjelaskannya dengan menggunakan bahasanya sendiri.

3) Memecahkan masalah dalam kehidupan nyata yang berkaitan dengan volume

prisma.

Petunjuk:1. Tuliskan nama kelompok, ketua, dan anggota kelompok pada tempat yang telah

sediakan.2. Pelajari Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan berdiskusikan bersama

teman-temanmu dalam satu kelompok3. Kerjakan LKPD ini secara kelompok sesuai dengan anggota kelompok yang

sudah ditetapkan, usahakan setiap anggota dalam setiap anggota dalamkelompok ikut berpatisipasi.

Page 217: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

208

Gambar 1. Kotak Kue

Habibi mempunyai kotak makanan yang berbentuk prisma seperti yang terlihat padagambar diatas. Jika makanan dalam kotak hanya setengah dari volume kotak tersebut.Berapa banyak makanan yang muat dalam kotak tersebut?

Masalah 1

8cm

4cm

5,5 cm

PETUNJUK:

1. Memahami MasalahBerdasarkan masalah 1 apa yang dapat kamu ketahui

2. Merencanakan MasalahLangkah yang akan kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah 1

Page 218: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

209

3. Menyelesaikan MasalahTuliskan Penyelesainmu

4. Pengecekan KembaliBagaimana kamu yakin bahwa langkah-langkah penyelesainmu benar?

Latihan

1. Diketahui prisma tegak yang alasnya segitiga siku-siku denganukuran sisi alas 6 cm dan lebar 5 cm, dan tinggi 4 cm.berapakah volume prisma tersebut?

Page 219: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS … NOER FAJRI.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model problem based instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan

210

Riwayat Hidup Penulis

Data Pribadi

Nama Lengkap : Muhammad Noer FajriTempat/Tanggal Lahir : Kuta Baro, 10 Januari 1995Alamat : Jl. Blang Bintang lama, Ds. Seupeu. Kuta Baro, Aceh

BesarJenis Kelamin : Laki-LakiAgama : IslamStatus : Belum MenikahKewarganegaraan : IndonesiaTinggi Badan : 175 cmTelepon/HP : 085207886751E-mail : [email protected] Perguruan Tinggi : Darussalam, Jl. Lingkar Kampus, Banda Aceh. Telp.

065-7551922

Riwayat Pendidikan

1. SD Buengcala Tahun 2001-20072. SMPS Al Falah Tahun 2007-20103. SMKN 1 Aceh Besar Tahun 2010-20134. S-1 Prodi Matematika UIN Ar-Raniry Tahun 2013-2018

Data Orang Tua

Nama Ayah : Mawardi

Nama Ibu : Yulida

Pekerjaan Ayah : PNS

Pekerjaan Ibu : IRT

Alamat Lengkap : Jl. Blang Bintang lama, Ds. Seupeu. Kuta Baro, AcehBesar

Banda Aceh, 23 Februari 2018

Yang Menyatakan

(Muhammad Noer Fajri)261324659