perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GENERATIVE LEARNING MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA NEGERI 1 KEDUNGGALAR NGAWI TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains Minat Utama Biologi Oleh DESI NUZUL AGNAFIA S831302017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016
18
Embed
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GENERATIVE … · berpikir kritis merupakan modul pembelajaran yang disusun berdasarkan komponen ... The developed modules to improve critical thinking
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS GENERATIVE
LEARNING MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
SMA NEGERI 1 KEDUNGGALAR NGAWI
TESIS
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Pendidikan Sains
Minat Utama Biologi
Oleh
DESI NUZUL AGNAFIA
S831302017
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis yang berjudul ”Pengembangan
Modul Berbasis Generative Learning pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar
Ngawi” dapat terselesaikan dengan baik.
Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan dalam
mendapatkan gelar magister pada Program Studi Pendidikan Sains dengan minat
utama Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu Penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti Program
Pascasarjana FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan
menyediakan fasilitas selama belajar di Program Magister FKIP Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. M. Masykuri, M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Sains FKIP UNS yang
telah memberikan ijin dalam proses penyusunan tesis.
4. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada Penulis dalam menyusun tesis ini dari awal
sampai selesai dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.
5. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
pengarahan dan bimbingan kepada Penulis dalam menyusun tesis ini dari awal
sampai selesai dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
6. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., yang telah memberikan pengarahan dan perbaikan
berkaitan dengan validasi pengembangan modul dan validasi desain keterbacaan
modul.
7. Dr. Agung Budihardjo, M.Si., yang telah memberikan saran dan perbaikan
berkaitan dengan materi keanekaragaman hayati.
8. Prof. Dr. Maridi, M.Pd., yang telah memberikan pengarahan dan perbaikan
berkaitan dengan validasi perangkat pembelajaran.
9. Indah Sulistyani, S.Pd., selaku guru mata pelajaran Biologi SMA Negeri 1
Kedunggalar Ngawi, yang telah memberikan saran dan masukan berkaitan dengan
pengembangan modul.
10. Siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri Kedunggalar Tahun Pelajaran 2014/2015.
11. Rekan-rekan seperjuangan di Program Studi Magister Pendidikan Sains angkatan
Februari 2013 yang telah memberikan semangat dan dukungan.
12. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu yang telah membantu
menyelesaikan penulisan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun tesis ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan dari Penulis. Semoga tesis ini bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan.
Surakarta, Januari 2016
Penulis
Desi Nuzul Agnafia
S831302017
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Desi Nuzul Agnafia. S831302017. Pengembangan Modul Berbasis Generative Learning
pada Materi Keanekaragaman Hayati untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar Ngawi. Tesis. Pembimbing I: Prof. Drs. Sutarno
M.Sc., Ph.D., Pembimbing II: Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., Program Studi Magister
Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karateristik modul siswa dan modul guru
berbasis generative learning pada materi keanekaragaman hayati untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar, 2) kelayakan modul siswa dan
modul guru berbasis generative learning pada materi keanekaragaman hayati untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar, 3) keefektifan
modul siswa berbasis generative learning pada materi keanekaragaman hayati untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Kedunggalar.
Penelitian ini menggunakan metode Research And Development (R & D) mengacu
pada model Borg & Gall yang dimodifikasi sampai pada tahap yang kesembilan, tahapan dari
penelitian ini terdiri dari: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) desain
produk awal, 4) uji coba awal, 5) revisi terhadap produk awal, 6) uji coba lapangan utama, 7)
revisi produk, 8) uji lapangan operasional, dan 9) revisi produk akhir. Subjek pengembangan
meliputi subjek uji coba lapangan awal sejumlah 4 validator, subjek uji coba lapangan utama
sejumlah 10 siswa dan subjek uji coba lapangan operasional sejumlah 24 siswa. Instrumen
yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara, dan tes. Uji coba lapangan operasional
menggunakan one group pretest-posttest design. Analisis data kemampuan berpikir kritis
dihitung dengan n-gain ternormalisasi kemudian dianalisis dengan sampel paired t-test.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Modul berbasis
generative learning pada materi keanekaragaman hayati untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis merupakan modul pembelajaran yang disusun berdasarkan komponen modul,
modul guru dan modul siswa terdiri atas bagian awal, inti dan akhir yang dikembangkan
berdasarkan sintaks model generative learning, tahapannya meliputi, eksplorasi, pemfokusan,
tantangan dan aplikasi; 2) Kelayakan modul berbasis generative learning pada materi
keanekaragaman hayati untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis menunjukkan rata-
rata penilaian yaitu: ahli materi untuk modul siswa 3,16 berkualifikasi baik dan untuk modul
guru 3,07 berkualifikasi baik, rata-rata penilaian ahli pengembangan modul untuk modul
siswa 3,63 berkualifikasi sangat baik dan untuk modul guru 3,53 berkualifikasi sangat baik,
rata-rata penilaian ahli desain dan keterbacaan untuk modul siswa 3,69 berkualifikasi sangat
baik dan untuk modul guru 3,92 berkualifikasi sangat baik, rata-rata penilaian ahli perangkat
pembelajaran untuk modul guru 3,85 berkualifikasi sangat baik, penilaian praktisi 3,44
berkualifikasi baik untuk modul guru dan 3,46 berkualifikasi baik untuk modul siswa, 3,46
berkualifikasi baik untuk modul siswa 3) Modul berbasis generative learning pada materi
keanekaragaman hayati efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, berdasarkan
uji paired sample t-test diperoleh hasil sig (0.00<0.05) sehingga Ho ditolak dan rata-rata n-
gain ternormalisasi sebesar 0,73 sehingga menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Kata kunci: Pengembangan Modul, Generative Learning, Kemampuan Berpikir Kritis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
Desi Nuzul Agnafia. S831302017. Development of Learning Module-Based on Generative
Learning Material of Biodiversity to Improve the Critical Thinking Ability of the Students of State Senior Secondary School 1 of Kedunggalar. Thesis: Advisor: Prof. Drs. Sutarno M.Sc.,
Ph. D., Co-advisor: Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd. The Graduate Program in Science
Education, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta
2016.
ABSTRACT
The objectives of this research are to investigate: (1) the characteristics of the student‟s learning
module-based on generative learning and the teacher‟s learning module-based on generative
learning material of Biodiversity to improve the critical thinking ability of the students of State
Senior Secondary School 1 of Kedunggalar; (2) the feasibility of the student‟s learning module-
based on generative learning and the teacher‟s learning module-based on generative learning
material of Biodiversity to improve the critical thinking ability of the students of State Senior
Secondary School 1 of Kedunggalar; and (3) the effectiveness of the student‟s learning module-
based on generative learning and the teacher‟s learning module-based on generative learning
material of Biodiversity to improve the critical thinking ability of the students of State Senior
Secondary School 1 of Kedunggalar.
This study used research and development (R & D) model as claimed by Borg & Gall
with some modification. It consisted of nine stages, namely: (1) research and information
gathering, (2) planning, (3) design of initial product, (4) initial product testing, (5) revision of
initial product, (6) main field testing, (7) revision of product, (8) operational field testing, and (9)
revision of final product. The product development involved 4 validators; the main field testing
involved 10 students; and the operational field testing involved 24 students. The operational field
testing employed the one group pretest-posttest design. The data of research were collected
through questionnaire, observation, in-depth interview, and test. The data of the critical thinking
ability were analyzed by using the normalized n-gain formula and the sample paired t-test
respectively.
The results of research are as follows: 1) learning module-based on generative learning
material of Biodiversity were learning modules designed according to the components of learning
modules to improve the critical thinking ability. The student‟s module and the teacher‟s module
consisted of initial part, core part, and end part, which were developed based on the generative
learning syntax model. The model consisted of four phases, namely: exploration, focus, challenge,
and application. 2) The developed modules to improve critical thinking ability were feasible as
indicated by the results of the evaluation. The student‟s module and the teacher‟s module were
scored 3.16 (good) and 3.07 (very good) respectively by learning material experts; the student‟s
module and the teacher‟s module were scored 3.63 (very good) and 3.53 (very good) respectively
by module development experts; the student‟s module and the teacher‟s module were scored 3.69
(good) and 3.92 (very good) respectively by module design and readability experts; the learning
instrument experts and the practioners gave the scores of 3.85 (very good) and 3.44 (good)
respectively for the teacher‟s module; and both the learning instrument experts and the practioners
gave the same score, 3.46 (good) to the student‟s module. 3) learning module-based on generative
learning material of Biodiversity was effective to improve the critical thinking ability as indicated
by the result of the paired samples t-test in which the significance value was 0.00<0.05, meaning
that Ho was not verified, and the average score of the normalized n-gain was 0.73. Thus, there
was a significant increase in the improvement of the students‟ critical thinking ability.