PENGEMBANGAN KEMITRAAN USAHA Oleh : SRI WAHYU HIDAYATI ADE DWI PUTRI FITRI MULYASIH
PENGEMBANGAN KEMITRAAN
USAHA
Oleh :
SRI WAHYU HIDAYATIADE DWI PUTRIFITRI MULYASIH
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Mitra adalah teman, kawan kerja, pasangan kerja, rekan.Kemitraan artinya perihal hubungan atau jalinan kerjasama sebagai mitra.
Dr. Muhammad Jafar Hafsah
Kemitraan adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan.
PENGERTIAN KEMITRAAN
Ian Linton
Kemitraan adalah sebuah cara melakukan bisnis di mana pemasok dan pelanggan berniaga satu sama lain untuk mencapai tujuan bisnis bersama.
Kesimpulan
Kemitraan merupakan jalinan kerjasama usaha yang merupakan strategi bisnis yang dilakukan antara dua pihak atau lebih dengan prinsip saling membutuhkan, saling memperbesar dan saling menguntungkan.
DASAR KEMITRAAN
☼ Bersifat bisnis☼ Saling membutuhkan☼ Saling percaya☼ Sukarela☼ Disiplin☼ Saling menguntungkan☼ Accountable☼ Saling memperkuat
POLA KEMITRAAN
☼ Kerjasama keterkaitan antar hulu-hilir (forward linkage)
☼ Kerjasama keterkaitan antar hilir-hulu (backward linkage)
☼ Kerjasama dalam Pemilik Usaha☼ Kerjasama dalam bentuk bapak
dan anak-angkat☼ Kerjasama dalam bentuk bapak
angkat sebagai pemodal ventura
☼ Pola inti plasma☼ Subkontrak☼ Pola dagang umum☼ Waralaba☼ Keagenan
Memiliki catatan personal (rekam jejak) yang positif
KARAKTER MITRA BISNIS YANG BAIK
Sebelum kita memutuskan untuk menetapkan kerjasama dengan mitra bisnis, hal pertama yang kita lakukan adalah mengetahui catatan kepribadiannya. Perhatikan juga latar belakangnya, misalnya latar belakang keluarga, pendidikan, dan pengalamannya selama ini.
Dalam membangun sebuah bisnis (usaha) yang melibatkan banyak orang, harus diikat oleh sebuah visi dan tindakan yang sama. Mitra bisnis yang baik adalah personal yang visi dan semangat usahanya sejalan dengan alur pikiran kita.
Memiliki visi dan misi, serta semangat bisnis yang sama (sejalan)
Jika kita ingin memilih mitra bisnis, maka personal mitra bisnis yang mempunyai kompetensi yang berbeda dengan diri kita adalah pilihan yang tepat. Tetapi hal ini bukanlah suatu keharusan, karena memang sulit mendapatkan mitra usaha yang memiliki keahlian yang berbeda dan mampu menutupi kekurangan kita.
Mempunyai kompetensi yang mampu menutupi kekurangan kita
Menjalin kerjasama dengan mitra bisnis yang telah mapan tentu memiliki nilai tambah tersendiri. Ketika usaha bersama tersebut menemui masa sulit, mungkin ia bisa menjadi sandaran bagi masalah keuangan yang dialami usaha bersama tersebut.
Memiliki kondisi financial yang mapan
Bekerjasama berarti saling bahu-membahu membangun usaha menuju taraf yang semakin baik. Jalinan komunikasi antar rekan bisnis menjadi sangat diperlukan. Mitra bisnis yang baik akan selalu terbuka saling membagi informasi dan berdiskusi untuk mencapai kesepakatan bersama.
Memiliki karakter komunikatif (saling sharing)
KENDALA UMUM DALAM KEMITRAAN
☻Perbedaan yang masih besar antara usaha besar dan usaha kecil
☻Kualitas produksi belum terjamin
☻Kerjasama kurang berkembang
TUJUAN KEMITRAAN
@ Meningkatkan profit atau sales pihak-pihak yang bermitra
@ Memperbaiki pengetahuan situasi pasar
@ Memperoleh tambahan pelanggan atau para pemasok baru
@ Memperbaiki proses produksi
@ Memperbaiki kualitas produk
@ Meningkatkan akses terhadap teknologi
@ Meningkatkan pengembangan produk
TERIMA KASIH☺.
☼ Hubungan kemitraan yang di dalamnya pemberi waralaba memberikan hak penggunaan lisensi, merek dagang dan saluran distribusi perusahaannya kepada penerima waralaba, disertai bantuan bimbingan manajemen.
1. Waralaba
Contoh Pola Kemitraan
1.Waralaba
Contohnya: Kerja sama di bidang makanan, pakaian,
pendidikan, otomotif, jasa, bahkan sampai pada bidang teknologi.
Salah satunya dibidang makanan diderah padang yaitu masakan padang, McDonald, KFC, Pizza Hut dan lain sebagainya.
Dibidang teknologi dan informasi, misalnya distribusi tinta printer refill cartridge, distribusi Sparepart Handphone, komputer, laptop, gadget dan sparepart yang lainnya.
☼ Hubungan Kemitaan antara usaha kecil dengan usaha menengah / besar
☼ Usaha menengah/besar bertindak sebagai inti
☼ Usaha kecil bertindak sebagai plasma☼ Pembinaan mulai dari penyediaan sarana
produksi, bimbingan teknis, sampai dengan pemasaran hasil produksi
2. Pola inti plasma
2.Pola inti-plasma
Contohnya:
Petani dengan kelompok tani
Perusahaan inti menyediakan lahan, sarana produksi,
bimbingan teknis, manajemen, menampung, mengolah
dan memasarkan hasil produksi. Sedangkan kelompok
mitra berkewajiban memenuhi kebutuan perusahaan inti
sesuai dengan persyaratan yang telah disepakati
bersama.
Seperti pada: perkebunan, tanaman pangan,
perikanan, dll.
☼Usaha kecil diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa usaha menengah/usaha besar mitranya.
3. Pola keagenan
3. Pola Keagenan
Contohnya:
☼Agen pulsa
☼Agen pulsa listrik
☼Agen minyak tanah
☼Agen aqua
☼dan lainnya.
☼Hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah/besar
☼Usaha menengah/besar memasarkan hasil produksi usaha kecil
☼Usaha kecil memasok kebutuhan yang diperlukan oleh usaha menengah atau usaha besar mitranya.
4. Pola dagang umum
4. Pola Dagang Umum
Contohnya:
Kegiatan bisnis hortikultura, dimana kelompok
tani hortikultura bergabung dengan koperasi
kemudian bermitra dengan swalayan atau
kelompok supermarket. Petani memiliki kewajiban
untuk memasok barang-barang sesuai dengan
persyaratan dan kualitas produk yang telah
disepakati bersama.
☼Hubungan kemitraan antara usaha menengah/ besar
☼Usaha kecil memproduksi komponen yang diperlukan usaha menengah/besar sebagai bagian dari produksinya
5. Pola subkontrak
5. Subkontrak
Contohnya:
Usaha kecil membuat komponen kendaraan
(skrup, kabel, dsb) untuk keperluan PT Yamaha
Motor Indonesia (YMI).