Top Banner
PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PRAKTIKUM SISTEM LAMPU KEPALA SKRIPSI Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Oleh Ahmad Solikhuddin 5202413041 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017
57

PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

Dec 29, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PRAKTIKUM SISTEM

LAMPU KEPALA

SKRIPSI

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Program Studi

Pendidikan Teknik Otomotif

Oleh

Ahmad Solikhuddin

5202413041

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada
Page 3: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

ii

Page 4: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

iii

ABSTRAK

Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis

Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Praktikum Sistem

Lampu Kepala. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Negeri Semarang. Dr. Hadromi S.Pd., MT. , Dr. M. Burhan Rubai. W, M.Pd.

Kata Kunci: Job sheet Interactive, Multimedia, Aplikasi, Android, Lampu Kepala.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan job sheet interactive berbasis multimedia aplikasi android untuk meningkatkan pemahaman praktikum

sistem lampu kepala di SMK Islam Al-Hikmah Mayong. Analisis data awal

terhadap hasil pretest menunjukkan hasil uji t sebesar 0,337 yang artinya Ho

diterima atau tidak terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari nilai pretest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen atau keduanya berada pada kondisi

yang sama dengan intrepretasi nilai yang rendah sehingga diharapkan dengan

menggunakan job sheet interactive pada kelas eksperimen mampu meningkatkan

pemahaman praktikum sistem lampu kepala.

Metode penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development) dengan model ADDIE yaitu Analysis , Design, Development, Implementation, and Evaluation. Media dibuat dengan menggunakan program

eclips atau android developer tools yang sebelumnya dilakukan desain awal utuk

menentukan desain tampilan, content, dan proses pembelajaran. Setelah itu diuji

kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media untuk selanjutnya dilakukan

penelitian terbatas guna melihat apakah media terbilang efektif untuk digunakan

sebagai media pembelajaran praktikum sistem lampu kepala. Untuk selanjutnya

dilakukan evaluasi baik terhadap pengguna ataupun media.

Hasil penelitian membuktikan bahwa berdasarkan uji kelayakan ahli

materi memperoleh skor rata-rata 83,26% dengan kategori sangat layak sedangkan

untuk hasil uji kelayakan ahli media memperoleh skor rata-rata 90,56% dengan

kategori sangat layak. Setelah dilakukan penelitian terbatas terhadap 70 siswa

SMK Islam Al-Hikmah Mayong yang terbagi menjadi 35 kelas kontrol dan 35

kelas eksperimen memperoleh hasil bahwa rata-rata skor meningkat dari 62%

menjadi 85% atau berdasarkan nilai n-gain meningkat sebesar 0,61 setelah

menggunakan job sheet yang dikembangkan. Berdasarkan analisis uji t

berpasangan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan

terhadap pemahaman praktikum sistem lampu kepala antara kelas kontrol dan

kelas eksperimen. Hal ini menunjukkan job sheet interactive mampu

meningkatkan pemahaman praktikum sistem lampu kepala. Berdasarkan hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa job sheet interactive berbasis multimedia

yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran praktikum sistem

lampu kepala.

Saran dari peneliti, untuk aplikasi yang telah dikembangkan diharapkan

dapat digunakan dan diterapkan dalam kegiatan praktikum serta dikembangkan

pada kompetensi-kompetensi yang seperti Engine Tune Up, Sistem Pengapian dan

sistem transmisi.

Page 5: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

iv

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul ”PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS

MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA

PRAKTIKUM SISTEM LAMPU KEPALA.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana teknik pada Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Selama penulisan skripsi ini tentunya penulis mendapat banyak bantuan dari

berbagai pihak yang telah mendukung dan membimbing penulis. Kasih yang tulus

serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Ibu Siti Halimah, Ayah Asrori, Kakak Ahmad Saikhu, Ahmad Rifai, Nurul

Hidayah dan Nurul Mardiyana serta seluruh keluarga besar penulis, terima

kasih atas curahan kasih sayang, dorongan doa, nasihat, motivasi, dan

pengorbanan materilnya selama penulis menempuh studi di Fakultas Teknik

Universitas negeri Semarang.

2. Terkhusus saudariku tercinta Nurul Mardiyana yang selalu mendukung dan

memberi motivasi serta membiayai saya selama kuliah.

3. Kekasih Ahlun Nazar (Luna) yang selalu berjuang dan memotivasi saat

bersama-sama menempuh skripsi untuk memperoleh Sarjana.

4. Prof Dr Fathur Rokhman, Mhum. Selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang

5. Dr. Nur Qudus M.T. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang.

6. Rusiyanto S.Pd., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas

Negeri Semarang beserta Staff dan jajarannya

7. Dr. Dwi Widjanarko S.Pd., ST., MT. Selaku Kaprodi Pendidikan Teknik

Otomotif Universitas Negeri Semarang

8. Dr. Hadromi, S.Pd., MT selaku pembimbing I yang selalu membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyusun Skripsi ini.

9. Dr. M.Burhan Rubai.W, M.Pd. selaku pembimbing II yang selalu

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun Skripsi ini.

10. Dr. Abdurrahman M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik

dan masukan.

Page 6: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

v

11. Dr.Ir. Basyirun S.Pd., M.T., IPP. selaku dosen wali saya yang banyak

mendukung selama kuliah dalam mencapai tujuan.

12. Keluarga besar SMK Islam Al-Hikmah Mayong yang telah membantu dalam

proses penelitian

13. Abdul Majid mahasiswa PTIK Yang membantu dalam proses pembuatan

aplikasi android.

14. Febriyana Wahyundari mahasiswa biologi yang membantu dalam proses

analisis data menggunakan SPSS 16.

15. Teman-teman tirta electrick kos Agus Lutanto, Yanutama, Abdul Majid,

Irkham Mabruri, Afian Fais, Anwar, Arya alif pambudi, Ahmad Rifai yang

telah memberi dukungan dan motivasi.

16. Teman-teman PTO 2013 yang saling kerja sama dan saling dukung dalam

memperoleh gelar sarjana.

17. Teman-teman kecilku yang selalu mendukungku selama kuliah Abdul karim,

Nurul Ita Sari, Febriyana Wahyundari, Eni Choriah.

18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah

membantu dalam penyelesaian penulisan naskah skripsi ini.

Rasa hormat dan terimakasih bagi semua pihak atas segala dukungan dan doanya

semoga Allah SWT, membalas segala kebaikan yang telah mereka berikan kepada

penulis, Amin.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah

membantu dan semoga Allah SWT melimpahkan karunianya dalam setiap amal

kebaikan kita dan diberikan balasan. Amin.

Jepara, 19 September 2017

Ahmad Solikhuddin

Page 7: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

vi

DAFTAR ISI

SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... ii ABSTRAK ........................................................................................................ iii PRAKATA ........................................................................................................ iv DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 6 C. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 7 D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7 E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7 F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10

A. Kajian Teori ................................................................................................... 10

1. Teknologi Smart Phone Android Dalam Pembelajaran ................................ 10

2. Multimedia .................................................................................................... 12

3. Jobsheet Interactive Berbasis Multimedia .................................................... 17

4. Aplikasi Eclips Untuk Membuat Aplikasi Android ...................................... 20

5. Model Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif ......................... 24

6. Sistem Penerangan Lampu Kepala ................................................................ 26

B. Kajian Penelitian Yang Relevan .................................................................... 35 C. Kerangka Pikir Penelitian .............................................................................. 36 D. Pertanyaan Penelitian .................................................................................... 39 BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 40

A. Model Pengembangan ................................................................................... 40

B. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 40

1. Analysis (Analisis) ......................................................................................... 43

2. Design (Desain) ............................................................................................. 43

3. Develpment And Implementation .................................................................. 44

4. Implementation .............................................................................................. 45

Page 8: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

vii

5. Evaluation (Evaluasi) .................................................................................... 45

C. Uji Coba Produk ............................................................................................ 45

1. Desain Uji Coba ............................................................................................ 45

2. Subjek Coba .................................................................................................. 47

3. Jenis Data ...................................................................................................... 47

4. Metode Dan Alat Pengumpulan Data ............................................................ 48

5. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 55

BAB IV. HASIL PENELITIAN ...................................................................... 60

A. Hasil Penelitian ........................................................................................... 60 1. Hasil Identifikasi Potensi Dan Masalah ...................................................... 60 2. Hasil Analisis Pengumpulan Data Job Sheet Lama .................................... 63 3. Desain Job Sheet ......................................................................................... 67 a. Penyusunan Garis-Garis Besar Media ........................................................ 67 b. Penyusunan Garis-Garis Besar Isi Job Sheet .............................................. 69 c. Mendesain Isi Pembelajaran Job Sheet ....................................................... 70 d. Mendesain Media Aplikasi Android Dengan Eclips ................................... 71 e. Menyusun Isi Job Sheet .............................................................................. 86 4. Hasil Validasi Desain Job Sheet Sebagai Uji Kelayakan Job Sheet ........... 86 5. Hasil Uji Coba Job Sheet ............................................................................ 93 a. Hasil Uji Validasi Soal Tes Praktik ............................................................ 93 b. Hasil Uji Normalitas ................................................................................... 96 c. Hasil Uji Homogenitas ................................................................................ 98 d. Hasil Uji T Berpasangan ............................................................................. 99 e. Hasil Uji N-Gain ......................................................................................... 103 B. Pembahasan ................................................................................................. 103 1. Pembelajaran Pada Kompetensi Praktikum Sistem Lampu Kepala Dengan

Menggunakan Job Sheet Interactive ........................................................... 103 2. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Aplikasi Android

Untuk Meningkatkan Pemahaman Praktikum Sistem Lampu Kepala ......... 113 3. Keterbatasan Hasil Penelitian ..................................................................... 115

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ....................................... 116

A. Simpulan ..................................................................................................... 116

B. Implikasi Hasil Penelitian ........................................................................... 117

C. Saran ........................................................................................................... 117

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 118

Page 9: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Warna Badan Sekering Dan Kapasitas Sekering ................................... 29

2.2 Warna Badan Sekering Dan Kapasitas Sekering Ukuran Besar ............ 29

3.1 Tabel Uji Coba Job Sheet ...................................................................... 47

3.2 Kisi-Kisi Soal Tes Praktik Sistem Lampu Kepala ................................. 50

3.3 Instrumen Kelayakan Ahli Media .......................................................... 52

3.4 Instrumen Kelayakan Ahli Materi .......................................................... 53

4.1 Perbedaan Job Sheet Lama Dengan Job Sheet Interactive .................... 67

4.2 Daftar Nama Validator Ahli Media ........................................................ 87

4.3 Hasil Validasi Ahli Media ...................................................................... 87

4.4 Daftar Nama Validator Ahli Materi ....................................................... 89

4.5 Hasil Validasi Ahli Materi ..................................................................... 90

4.6 Daftar Nama Validator Lembar Penilaian Praktikum ............................ 94

4.7 Hasil Validasi Soal Tes Praktik .............................................................. 94

4.8 Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest ......................................................... 97

4.9 Hasil Uji Normalitas Nilai Posttest ........................................................ 97

4.10 Hasil Uji Homogenitas Nilai Pretest ...................................................... 98

4.11 Hasil Uji Homogenitas Nilai Posttest .................................................... 99

4.12 Nilai Pretest Kelas Eksperimen Dan Kontrol ........................................ 100

4.13 Hasil Perhitungan Uji T Pretest Dengan Menggunakan Spss 16 ......... 100

4.14 Nilai Posttest Kelas Eksperimen Dan Kontrol ....................................... 101

4.15 Hasil Perhitungan Uji T Posttest Dengan Menggunakan Spss 16 ........ 102

Page 10: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Data Pengguna Smart Phone Aktif Di Indonesia ................................ 2

2.1 Konsep Multimedia ............................................................................. 13

2.2 Siklus Activity ..................................................................................... 22

2.3 Metodologi Pengembangan Multimedia ............................................. 25

2.4 Akumulator (Accu) .............................................................................. 27

2.5 Fusible Link ......................................................................................... 28

2.6 Fuse ..................................................................................................... 28

2.7 Kunci Kontak ...................................................................................... 29

2.8 Kabel Penghubung .............................................................................. 30

2.9 Rangkaian Saklar Multiposisi ............................................................. 31

2.10 Saklar Lampu Kota Dan Kepala ......................................................... 31

2.11 Relay .................................................................................................... 32

2.12 Konstruksi Headlight Tipe Sealed Beam ............................................ 33

2.13 Konstruksi Headlight Tipe Semi Sealed Beam ................................... 33

2.14 Kerangka Berpikir ............................................................................... 34

2.15 Kerangka Berpikir ............................................................................... 38

3.1 Prosedur Pengembangan ..................................................................... 42

3.2 Desain Eksperimen .............................................................................. 46

4.1 Garis-Garis Besar Media ..................................................................... 69

4.2 Garis-Garis Besar Isi Job Sheet .......................................................... 70

4.3 Logo Aplikasi ...................................................................................... 71

4.4 Icon Tombol Pada Menu ..................................................................... 72

4.5 Membuat File Baru ............................................................................. 72

4.6 Mengisi Identitas Aplikasi .................................................................. 73

4.7 Membuat Aplikasi Baru ...................................................................... 73

4.8 Membuat Aplikasi Baru ...................................................................... 74

4.9 Membuat Aplikasi Baru ...................................................................... 74

4.10 Membuat Activity Baru ....................................................................... 75

4.11 Membuat Activity Baru ....................................................................... 76

4.12 Membuat Activity Baru ....................................................................... 76

4.13 Coding Xml Pada Background Aplikasi .............................................. 77

4.14 Layout Background Aplikasi .............................................................. 77

4.15 Coding Xml Memasukkan Gambar ..................................................... 78

4.16 Coding Xml Untuk Teks ...................................................................... 79

4.17 Coding Xml Untuk Tombol ................................................................. 79

4.18 Coding Java Untuk Deklarasi Tombol ............................................... 80

4.19 Coding Java Untuk Mengaktifkan Tombol ........................................ 80

Page 11: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

x

4.20 Coding Java Untuk Memberi Perintah Pada Tombol ......................... 81

4.21 Desain Tombol Video Pada Xml ........................................................ 81

4.22 Coding Java Untuk Deklarasi Tombol ............................................... 82

4.23 Coding Java Untuk Mengaktifkan Tombol ........................................ 82

4.24 Coding Java Untuk Memberi Fungsi Pada Tombol ........................... 82

4.25 Coding Xml Untuk Layout Video Full Screen .................................... 83

4.26 Memasukkan File Video Pada Folder ”Rawa” ................................... 84

4.27 Coding Java Untuk Memutar Dan Mengaktifkan Video .................... 84

4.28 Coding Java Untuk Mendeklarasi Tombol ......................................... 85

4.29 Coding Java Untuk Mendeklarasi Suara ............................................ 85

4.30 Coding Java Untuk Mengaktifkan Tombol ........................................ 85

4.31 Coding Java Untuk Memberikan Fungsi Suara Pada Tombol ........... 86

4.32 Logo Aplikasi ...................................................................................... 105

4.33 Cover Depan Aplikasi ......................................................................... 106

4.34 Menu Utama ........................................................................................ 106

4.35 Menu Prosedur Praktikum .................................................................. 107

4.36 Menu Kompetensi ............................................................................... 107

4.37 Menu Keselamatan Kerja .................................................................... 108

4.38 Menu Alat Dan Bahan ......................................................................... 108

4.39 Menu Auto Checklist Pada Menu Alat Dan Bahan ............................. 109

4.40 Menu Landasan Teori ......................................................................... 109

4.41 Menu Langkah Kerja ........................................................................... 110

4.42 Menu Identifikasi Komponen ............................................................. 110

4.43 Menu Memahami Komponen ............................................................. 111

4.44 Menu Pemeriksaan Komponen ........................................................... 111

4.45 Menu Video Tutorial ........................................................................... 112

4.46 Menu Evaluasi ..................................................................................... 112

Page 12: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Surat Tugas Pembimbing ...................................................................... 122

2 Surat Tugas Penguji .............................................................................. 123

3 Surat Ijin Penelitian .............................................................................. 124

4 Surat Selesei Penelitian ......................................................................... 125

5 Validasi Kelayakan media oleh ahli media I ......................................... 126

6 Validasi Kelayakan media oleh ahli media II ....................................... 128

7 Validasi Kelayakan media oleh ahli media III ...................................... 130

8 Hasil analisis validasi ahli media .......................................................... 132

9 Validasi Kelayakan materi oleh ahli materi I ........................................ 134

10 Validasi Kelayakan materi oleh ahli materi II ...................................... 137

11 Validasi Kelayakan materi oleh ahli materi III ..................................... 140

12 Hasil analisis validasi ahli materi .......................................................... 143

13 Validasi instrumen lembar penilaian praktikum oleh ahli I .................. 148

14 Validasi instrumen lembar penilaian praktikum oleh ahli II ................. 149

15 Validasi instrumen lembar penilaian praktikum oleh ahli III ............... 150

16 Hasil analisis validasi lembar penilaian praktikum ............................... 151

17 Nilai pretest dan posttest kelas kontrol ................................................. 153

18 Nilai pretest dan posttest kelas eksperimen .......................................... 154

19 Hasil uji normalitas dengan menggunakan SPSS 16 ............................ 155

20 Hasil uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 16 ......................... 156

21 Hasil uji t dengan menggunakan SPSS 16 ............................................ 157

22 Hasil uji N-gain ..................................................................................... 158

23 Dokumentasi Penelitian ........................................................................ 159

24 Spesifikasi Alat Penelitian .................................................................... 161

25 Dokumen seminar proposal skripsi ....................................................... 162

Page 13: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi di indonesia semakin meningkat salah satunya

adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komonukisi dimana

berdasarkan data BPS (2017:127) menunjukkan bahwa “Indeks Pembangunan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (IPTIK) Indonesia telah berkembang dari

tahun 2012-2015 yaitu tahun 2012 sebesar 4,24; tahun 2013 sebesar 4,50; tahun

2014 sebesar 4,59; dan pada tahun 2015 sebesar 4,83 pada skala 0– 10” hal ini

dibuktikan semakin banyaknya masyarakat indonesia yang sekarang ini

menggunakan smartphone dalam kehidupan sehari- hari, baik itu dalam pekerjaan,

perdagangan, permainan, dan bahkan pembelajaran. Seperti yang dilansir di dalam

laman techinasia.com oleh ‘Millward (2013) bahwa Sebuah laporan baru dari

Emarketer mengatakan ditahun 2016 akan terdapat dua miliar pengguna

smartphone aktif di seluruh dunia. Dan dibawah Cina dan India, Indonesia

termasuk salah satu negara yang mempunyai pertumbuhan terbesar. Dalam

laporannya, ditahun 2018 Indonesia akan melampaui 100 juta pengguna

smartphone aktif yang akan menjadikannya negara dengan populasi pengguna

smartphone terbesar keempat di dunia (di belakang China, India, dan Amerika

Serikat)’. Berikut lampiran gambar berupa data penggunaan smartphone aktif di

Indonesia.

Page 14: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

2

Gambar 1.1 Data pengguna Smartphone aktif di Indonesia

Sumber : https://id.techinasia.com

Penggunaan smartphone sebagai media pembelajaran sudah menjadi hal

yang biasa karena dengan smartphone baik pelajar ataupun mahasiswa dapat lebih

luas untuk mengakses informasi dan pengetahuan tambahan. Kemampuan

smarthphone yang mirip dengan komputer PC, memang menjadi daya tarik yang

besar bagi para pengguna smarthphone. Dengan begitu banyak sekali aplikasi-

aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna smarthphone sebagai alat bantu

dalam kegiatan sehari-hari ataupun sebagai hiburan. Smartphone yang beredar

saat ini didukung dengan sistem canggih android. Hiroshi Lockheimer, SVP,

Android, Chrome OS & Play dalam laman resminya menjelaskan bahwa “The

Android platform enables device makers to compete and innovate. App developers

can reach huge audiences and build strong businesses. Consumers now have

unprecedented choice in devices, at ever-lower prices” (Lockheimer, n.d). yang

Page 15: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

3

artinya adalah Platform Android memungkinkan pembuat perangkat bersaing dan

berinovasi. Pengembang aplikasi dapat menjangkau khalayak yang besar dan

membangun bisnis yang kuat. Dimana sekarang ini konsumen lebih memilih

perangkat dengan harga yang rendah. Sehingga dengan sistem android masyarakat

bisa bebas mengembangkan fitur – fitur atau aplikasi yang bermanfaat bagi

masyarakat misalnya game – game edukatif bahkan media pembelajaran yang

interaktif. Sebagai seorang mahasiswa teknik, perkembangan teknologi sangat

memberikan manfaat dalam berinovasi dan berkreasi, terlebih lagi sebagai calon

pendidik diharapkan mampu memberikan sumbangsih dalam dunia pendidikan.

Salah satu inovasi yang ingin dikembangkan mahasiswa adalah pembuatan

Jobsheet Interaktif Berbasis Multimedia. Merriam-Webster mengartikan job sheet

sebagai berikut, “Job sheet is a page of instruction to aid a worker in performing

a task called also instruction card” (Merriam-Webster, n.d) yang artinya adalah

halaman instruksi untuk membantu pekerja dalam melakukan sebuah tugas atau

disebut juga dengan kartu instruksi. Sedangkan secara umum Jobsheet dalam hal

ini adalah suatu petunjuk praktik yang berisi tujuan-tujuan, urutan petunjuk kerja,

gambar komponen, spesifikasi ukuran, hasil pemeriksaan, dan kesimpulan

mengenai praktik yang telah dilaksanakan. Dimana selama ini jobsheet biasanya

berupa lembaran kerja hitam putih dengan perintah – perintah kerja dan

pemeriksaan yang hanya bisa dibaca untuk memahaminya, supaya bisa

dikembangkan agar lebih interaktif, menarik, komunikatif dan praktis dalam

bentuk multimedia dengan pemanfaatan smartphone android. Selain lebih praktis ,

penggunaan Jobsheet dengan pemanfaatan smartphone android sangat sejalan

Page 16: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

4

dengan perkembangan teknologi masa kini terlebih lagi Universitas Negeri

Semarang berwawasan konservasi yang mencanangkan peminimalisiran

penggunaan kertas.

Identifikasi permasalahan di SMK Islam Al-Hikmah Mayong memperoleh

informasi proses praktikum yang biasa dilakukan yaitu siswa hanya mengikuti

prosedur kerja menggunakan selembar kertas yang dilaminating yang berisikan

gambaran secara umum media yang digunakan untuk praktikum meskipun

dilengkapi dengan pemeriksaan namun belum lengkap. Saya rasa permasalahan

seperti ini bisa saja terjadi tidak hanya di SMK Islam Al-Hikmah Mayong namun

juga kebanyakan SMK di Indonesia terutama sekolah-sekolah yang masih baru

atau berada pada daerah yang kurang maju. Melihat kondisi tersebut peneliti

mencoba mengembangkan jobsheet yang ada di SMK Islam Al-Hikmah Mayong

tersebut. Perkembangan teknologi terutama pada bidang informasi dan

komunikasi telah memberikan dampak pada perkembangan di berbagai sektor

salah satunya adalah dunia pendidikan. Penggunaan smart phone android yang

sekarang ini tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia

serta image smart phone yang sering kali dinilai jelek di mata dunia pendidikan

menjadikan peneliti ingin sekali memperbaiki kondisi ini dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi ini dalam dunia pendidikan salah satunya adanya

Pengembangan Jobsheet Interactive berbasis multimedia (aplikasi android) untuk

membantu siswa SMK dalam kegiatan praktikum. Sehingga harapannya

penggunaan smart phone bisa bermanfaat yaitu dalam kegiatan pembelajaran.

Dari hasil survei peneliti menunjukkan sebagian besar siswa SMK Islam Al-

Page 17: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

5

Hikmah Mayong menggunakan/membawa smart phone android, hal ini menjadi

wajar karena peningkatan teknologi yang sangat pesat terutama HP/Gaget di

Indonesia. Melihat kondisi tersebut dengan mengembangkan jobsheet

konvensional menjadi digital di SMK Islam Al-Hikmah Mayong menjadi sangat

memungkinkan. Disamping itu respon dari para guru di SMK Islam Al-Hikmah

Mayong yang sangat baik, karena kedepannya akan mempermudah dalam

pengadaan jobsheet-jobhseet yang lain. Arif selaku Kajur TKR menginformasikan

bahwa “saat ini banyak alat peraga yang baru dibuat salah satunya adalah sistem

kelistrikan bodi yang didalamnya terdapat sistem lampu kepala, sein, klakson, dll”

sehingga sangat dibutuhkan panduan / jobsheet pada alat peraga tersebut. Hal ini

sangat memungkinkan bagi peneliti untuk merealisasikan ide/ gagasannya dengan

mengembangkan jobhseet konvensional yang ada menjadi jobsheet digital

sehingga peneliti memilih untuk mengembangkan jobsheet sistem lampu kepala

pada alat peraga sistem kelistrikan bodi otomotif yang baru di SMK Islam Al-

Hikmah Mayong. Dan setelah dilakukan penelitian terbukti ternyata hasil dari

pemahaman awal siswa terhadap kompetensi praktikum sistem lampu kepala

masih sangat rendah baik itu antara kelas kontrol dan kelas eksperimen terbukti

dari nilai uji t pretest sebesar 0,337 yang artinya lebih kecil dari t tabel (1,98)

sehingga hipotesis Ho diterima atau tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap

peningkatan pemahaman praktikum sistem lampu kepala hal ini bisa dilihat dari

nilai rata-rata hasil pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak beda jauh dan

masih di bawah kkm yaitu 61,54 untuk kelas kontrol dan 62,06 untk kelas

eksperimen. Dari latarbelakang tersebut peneliti berharap dengan

Page 18: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

6

dikembangkannya Jobsheet Interactive Berbasis Multimedia ini mampu

meningkatkan pemahaman praktikum sistem lampu kepala.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat diidentifikasi

masalah – masalah sebagai berikut :

1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut seseorang untuk dapat

menguasai teknologi informasi dan pengetahuan.

2. Era teknologi saat ini penggunaan Jobsheet sebagai panduan praktikum masih

saja bersifat tradisional yaitu berupa lembaran kertas yang hanya berisi

tulisan dan gambar sehingga kurang praktis dan interaktif.

3. Image smart phone di SMK/SMA memang kurang terlalu baik karena

kebanyakan peserta didik menggunakannya untuk kegiatan diluar kegiatan

belajar, sehingga dengan dikembangkannya aplikasi job sheet interactive ini

bisa memberikan sumbangsih bagi dunia pendidikan.

4. Kegiatan praktikum dibutuhkan panduan pelaksanaan kerja atau jobsheet

yang selain urut, runtut, dan sesuai SOP (terdiri dari Kompetensi, tujuan,

landasan teori, alat dan bahan, langkah kerja, pemeriksaan, dan kesimpulan)

tapi juga harus mudah dipahami, jelas, interaktif, praktis, serta mudah untuk

diperbaharui sesuai dengan perubahan alat peraga.

Page 19: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

7

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang akan dikaji dalam skripsi ini adalah :

1. Penelitian ini memfokuskan bagaimana merancang program aplikasi berupa

jobsheet interactive berbasis multimedia aplikasi android pada kompetensi

praktikum sistem lampu kepala dengan subyek penelitian adalah siswa SMK

Islam Al-Hikmah Mayong Jepara.

2. Software yang digunakan adalah Eclips apliakasi pemrogaman android serta

aplikasi pendukung lainnya untuk menghasilkan media jobsheet interactive

yang diinginkan.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana langkah – langkah pengembangan media jobsheet interactive

dengan aplikasi eclips pada kompetensi praktikum sistem lampu kepala yang

mudah dipahami oleh peserta didik ?

2. Bagaimana kualitas media jobsheet interactive yang dikembangkan

berdasarkan ahli media, ahli materi ?

3. Bagaimana efektifitas hasil belajar peserta didik setelah menggunakan

jobsheet interactive pada kompetensi praktikum sistem lampu kepala ?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui langkah – langkah pengembangan media jobsheet

interactive dengan aplikasi eclips pada pada sub materi praktikum sistem

lampu kepala yang mudah dipahami oleh peserta didik.

Page 20: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

8

2. Untuk mengetahui kualitas media jobsheet interactive yang dikembangkan

berdasarkan ahli media dan ahli materi.

3. Untuk mengetahui adanya peningkatan pemahaman peserta didik setelah

menggunakan jobsheet interactive pada kompetensi praktikum sistem lampu

kepala.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari pengembangan jobsheet interactive ini diharapkan dapat

memberikan manfaat bagi :

1. Bagi Peserta Didik

a. Dapat mempermudah dalam memahami dan melaksanakan kegiatan

praktikum sistem lampu kepala

b. Dapat melakukan praktikum secara mandiri dengan panduan jobsheet

interactive yang tidak hanya berisi runtutan langkah kerja berupa tulisan dan

gambar namun juga interaktifitas video, animasi, yang menggambarkan

secara jelas alat peraga praktikum.

c. Lebih di mudahkan dan praktis karena peserta didik hanya harus menginstal

aplikasi dalam smartphone untuk menggunakannya.

2. Bagi peneliti

a. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk bekal sebagai calon

guru profesional yang dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam

kegiatan pembelajaran.

b. Memberikan sumbangsih bagi almamater dalam berinovasi.

Page 21: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

9

3. Bagi Universitas

a. Memberikan inovasi terbaru bagi jurusan ataupun universitas dalam

pemanfaatan teknologi informasi yang berguna dalam kegiatan pembelajaran.

b. Membantu universitas dalam pengurangan penggunaan kertas atau sejalan

dengan wawasan konservasi Universitas Negeri Semarang.

4. Bagi dunia pendidikan

a. Memberikan inovasi terbaru bagi dunia pendidikan dalam pemanfaatan

teknologi informasi yang berguna dalam kegiatan pembelajaran khusunya

bagi pelajar SMK yang didominasi mata pelajaran praktikum

b. Memberikan contoh positif dalam dunia pendidikan bahwa penggunaan

smartphone juga bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran.

Page 22: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Teknologi Smartphone Android Dalam Pembelajaran

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas “Teknologi

adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan

bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia”. Sedangkan menurut Read

Bain (1937) menulis bahwa “Technology includes all tools, machines, utensils,

weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices

and the skills by which we produce and use them” yang artinya kurang lebih

adalah teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan,

pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan

yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu. Teknologi yang sudah

dirasakan saat ini oleh sebagian besar manusia adalah teknologi informasi dan

komunikasi, yaitu penggunaan smartphone. Seperti yang dilansir di dalam laman

techinasia.com oleh Steven Millward bahwa “Sebuah laporan baru dari Emarketer

menyatakan akan terdapat dua miliar pengguna smartphone aktif di seluruh dunia

pada tahun 2016 dan akan terus meningkat sampai tahun 2018 sebanyak 103 juta

pengguna (Millward,2013)”.

Sedangkan smartphone Menurut Wikipedia bahasa Indonesia,

ensiklopedia bebas atau ponsel cerdas yaitu “telepon genggam yang mempunyai

kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer

Page 23: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

11

(Wikipedia)”. Di dalam Wikipedia juga menyebutkan bahwa “Menurut David

Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS, "Ponsel cerdas dapat dibedakan

dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental, yakni bagaimana

mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan (Wikipedia)”. Dimana seiring

dengan perkembangan jaman, teknologi smartphone semakin lama semakin maju

setelah muncul sistem android dengan fitur – fitur dan kelebihan yang sangat

bermanfaat bagi kehidupan manusia baik itu dalam bisnis, politik, pendidikan, dll.

‘Bakonyi (2011) dalam Kim et al (2015:283) menyebutkan bahwa pertumbuhan

smartphone sangat pesat, hal ini dikarenakan pengembangan smartphone yang

semakin hari semakin canggih sehingga sangat bermanfaat dalam kehidupan

masyarakat’. Disamping bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari penggunaan

smartphone juga bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran baik itu tingkat

Sekolah Menengah atau Perkuliahan. Sebuah riset yang dilakukan oleh

Yamamoto dan Wakahara (2013:305) menyimpulkan di dalam jurnalnya bahwa

penggunaan smartphone melalui metode Record System mampu meningkatkan

pemahaman perkuliahan serta motivasi dalam belajar. Berbagai aplikasi dan cara

yang digunakan dalam pembelajaran dengan pemanfaatan penggunaan

smartphone juga sangat beragam salah satunya penelitian yang dilakuakan oleh

‘Bibek dan Dep (2016) yaitu pemanfaatan smartphone berbasis Reality System

mampu membawa pembelajaran mendalam dan realistis lingkungan untuk siswa

dan guru di kelas tradisional sehingga mampu meningkatkan minat serta proses

pembelajaran’. Penelitian – penelitan diatas membuktikan bahwa pemanfaatan

Page 24: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

12

smartphone dalam proses pembelajaran sangat memberikan dampak positif bagi

siswa, guru, atau situasi pembelajaran.

2. Multimedia

a. Pengertian Multimedia

Multimedia memiliki banyak arti dan pemahaman oleh para ahli, salah

satunya yang telah disampaikan oleh munir (2013:2) sebagai berikut:

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal

dari bahasa latin, yaitu nouns yang bearti banyak atau bermacam

– macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa latin, yaitu

medium yang bearti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk

menghantarkan, menyampaikan, atau membawa sesuatu ...

berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara

berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar, vektor

atau bipmap), grafik, sound, animasi , video, interaksi, dan lain

– lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi),

digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan

kepada publik.

Sedangkan Rosado et al (2014:4) dalam jurnalnya menyebutan “For such

intelligent environments we need multimedia tools (classified as any

combination of text, graphics, sound, animation and video delivered and

controlled by the computer) that give high-performance, and high sensory

attractiveness” dimana untuk membentuk ruanglingkup yang cerdas kita perlu

alat multimedia (yaitu kombinasi dari teks, grafik, suara, animasi dan video yang

didikontrol oleh komputer) yang memberikan Kinerja tinggi, dan daya tarik

sensorik tinggi. Andresen dan brink (2013:22) dalam bukunya juga menyebutkan

“the concept of multimedia is deifi ned in many ways. Most of the deifinitions

agree on the characteristic that multimedia contains texts, graphics, animations,

video and sound in an integrated way and the content can be structured and

Page 25: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

13

presented differently” bahwa kebanyakan dari peneliti-peneliti setuju bahwa isi

utama dari sebuah multimedia adalah berupa teks, grafik, animasi, video, dan

suara yang terintegrasi.

Dari pengertian multimedia didapatkan konsep multimedia sebagai

berikut:

Gambar 2.1 Konsep Multimedia

Sumber: Penulis

b. Manfaat Multmedia

Munir (2013:6) menyebutkan didalam bukunya bahwa multimedia

memberikan keuntungan terhadap penyampaian dan penerima informasi, antara

lain:

1) Lebih komunikatif

Informasi yang menggunakan gambar dan animasi lebih

mudah dipahami oleh pengguna dibandingkan informasi yang dibuat

dengan cara lain. Informasi yang diperoleh dengan membaca kadang-

kadang sulit dimengertii sehingga harus membacanya berulang-ulang.

Selan itu, untuk membaca harus menyediakan waktu khusus yang sulit

diperoleh karena kesibukan.

Page 26: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

14

2) Mudah dilakukan perubahan

Perkembangan organisasi, lingkungan, ilmu pengetgahuan

teknologi, dan lain-lain berpengaruh terhadap informasi. Informasi

menjadi tidak relevan lagi dengan keadaan yang ada, sehingga perlu

diperbaharui sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dalam multimedia,

semua inforfasi disimpan dalam computer. Informasi itu bisa diubah,

ditambahkan, dikembangkan, atau digunakan sesuai dengan

kebutuhan.

3) Interaktif

Penggunaan aplikasi interaktif diantaranya untuk presentasi,

perekonomian, pendjdikan dan lan-lan. Pengguna dapat interktif

sehingga keinginannya langsung bisa terpenuhi. Hal ini tidak bisa

dilakukan pada informasi yang dsajikan dengan cara lain seperti

media cetak.

4) Lebih leluasa menuangkan kreatifitas.

Pengembangan multimedia atau multimedia designer atau

author dapat menuangkan kredatifitasnya supaya informasi dapat

lebih komunikatif, estetis, dan ekonomis sesuai kebutuhan. Hal ini

bisa dilakukan karena perangkat lunak multimedia menyediakan tools serta programming language sehingga memungkinkan dalam

pembuatan aplikasi yang kreatif.

c. Komponen Multimedia

Menurut Munir (2013:16-19) menjelaskan beberapa komponen yang

terdapat didalam multimedia antara lain :

1) Teks

Teks adalah suatu kombinasi huruf yang membentuk satu kata atau

kalimat yang menjelaskan suatu maksud atau materi pembelajaran

yang dapat dipahami oleh orang yang membacanya. Teks tidak bisa

dipisahkan dalam penggunaan komputer. Teks merupakan dasar dari

pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Multimedia

menyajikan informasi kepada pengguna secara cepat karena tidak

diperlukan membaca secara rinci dan teliti. Teks adalah bentuk data

multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Teks

dapat membentuk kata atau narasi dalam multimedia yang menyajikan

bahasa. Kebutuhan teks bergantung pada penggunaan aplikasi

multimedia. Teks digunakan untuk menjelaskan gambar. Penggunaan

teks pada multimedia perlu memperhatikan penggunaan jenis huruf,

ukuran huruf dan style hurufnya (warna, bold, italic).

2) Grafik

Page 27: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

15

Grafik merupakan komponen penting dalam multimedia. Grafik

berarti juga gambar (image, picture, atau drawing). Gambar

merupakan sarana yang tepat untuk menyajikan informasi , apalagi

pengguna sangat berorientasi pada gambar yang bentuknya visual

(visual oriented). Manusia berorientasi pada visual , sehingga

informasi yang menggunakan gambar, animasi, dan vido lebih mudah

dicrna dibandingkan informasi dalam bentguk teks. Namun informasi

dalam bentuk teks seperti buku, brosur , dan lain-lain tidak akan

ditinggalkan karena diperlukan untuk melengkapinya, yaitu bila ingin

memahami dan mempelajari dengan rinci dan teliti.

3) Gambar (Image atau visual diam)

Gambar merupakan penyampaian informasi dalam bentuk

visual. Gambar menurut Agnew dan Kellermen (1966) adalah gambar

dalam bentuk garis (line Drawing ), bulatan, kotak, bayangan, warna,

dan sebagainya, yang dikembangkan dengan menggunakan perangkat

lunak agar multimedia dapat disajikan lebih menarik dan efektif.

Gambar atau image berarti pula gambar raster (halftone drawing),

seperti foto. Elemen gambar digunakan untuk mendskripsikan sesuatu

dengan lebih jelas. Gambar digunakan dalam presentasi atau

penyajian multimedia karena lebih menarik perhatian dan dapat

mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar dapat

meringkas data yang kompleks dengan cara yang baru dan lebih

berguna. Gambar juga dapat berfungsi sebagai ikon, yang bila

dipadukan dengan teks, merupakan opsi/pilihan yang bisa

dilakukan.gambar dimanfaatkan antarfa lain untuk membuat basis data

yang efektif dan mudah ditampilkan. Untuk itu sangat memerlukan

ruang penyimpanan yang besar. Itulah sebabnya aplikasi multimedia

disimpan dalam media penyimpanan yang cukup besar kapasitasnya

seperti DVD ROM.

4) Video (Visual Gerak)

Video pada dasarnya adalah alat atau media yang dapat

menunjukkan simulasi benda nyat. Agnew dan kellermen (1996)

mendifinisikan video sebagai media digital yang menunjukkan

susunan atau urutan gambar gambar bergerak dan dapat memberikan

ilusi/fantasi. Video juga sebagai salah satu sarana untuk menyalurkan

informasi yang menarik, langsung dan efektif. Video dalam

multimedia digunakan untuk menggambarkan suatu kegiatan atau

aksi. Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi

aplikasi multimedia.

5) Animasi

Animasi adalah suatu tampilan yang menggabungkan antara

media teks, grafik, dan suara dalam suatu aktivitas pergerakan. Neo &

Neo (1997) mendefinisikan animasi sebagai satu teknologi yang dapat

menjadikan gambar yang diam menjadi bergerak kelihatan seolah-

olah gambar tersebut hidup, dapat bergerak, beraksi, dan berkata.

Dalam multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk

Page 28: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

16

menciptakan gerak pada layer. Animasi digunakan untuk menjelaskan

dan mensimulasikan sesuatu yang sulit dilakukan dengan video.

6) Audio ( Suara, Bunyi)

Audio didefinisikan sebagai macam-macam bunyi dalam bentuk

digital seperti suara, musik, narasi, dan sebagaimana yang bisa

didengar untuk keperluan suara latar, penyampaian pesan duka, sedih,

semangat, dan macam-macam disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Disisi lain audio juga dapat meningkatkan daya ingat serta bisa

membantu bagi pengguna yang memiliki kelemahan dalam

penglihatan. Penggunaan suara pada multimedia dapat berupa narasi,

lagu dan sound effect. Biasanya narasi ditampilkan bersama-sama

dengan foto atau teks untuk lebih memperjelas informasi yang akan

disampaikan. Jika personal komputer (PC) multimedia tanpa bunyi,

maka bukan multimedia namanya melainkan hanya disebut unimedia. Bunyi dapat ditambahkan dalam multimedia melalui suara musik, atau

efek-efek suara.

7) Interaktivitas

Elemen ini sangat penting dalam multmeda interatif. Elemen

lain seperti teks, suara, video dan foto dapat disampaikan dimedia lain

seperti TV dan VCD player, tetapi elemen interatif hanya dapat

ditampilkan di komputer. Elemen ini sangat memanfaatan kemampuan

komputer sepenuhnya. Aspek interaktif pada multimedia dapat berupa

navigasi, simulasi, permainan, dan latihan. Apabila dalam suatu

apliasi multimedia disediaan struktur dari elemen terhubung yang

dapat dindalian oleh pengguna, maka nteraktve multimedia tersebut

menjadi hypermedia.

d. Multimedia Pembelajaran

Di dalam buku Munir menjelaskan bahwa:

Dalam multimedia pembelajaran, informasi disajikan dengan

menggunakan dua atau lebih format diantaranya berupa tulisan dan

berupa gambar ... Hal ini dapat dilakukan dengan membandingan hasil

peserta didik yang belajar dengan melihat gambar animasi dan

mendengaran suaranya, dengan peserta didik yang hanya belajar

menggunakan teks. Setelah melakukan perbandingan, ditahui bahwa

peserta didik yang belajar dengan melihat gambar animasi ternyata

lebih mudah mengerti materi yang disampaian dibandingkan peserta

didik yang belajar dengan menggunakan teks biasa (buku biasa ) saja.

Surve membuktian bahwa seorang peserta didik dapat mengerti

dengan baik sebuah materi jika disajian dengan menggunakan teks

yang singkat, padat, jelas, dan menggunakan animasi, dibandingan

dengan peserta didik yang belajar dari membaca sebuah teks biasa.

Selain itu, peserta didik yang belajar menggunakan animasi tidak akan

Page 29: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

17

mudah lupa mengenai materi yang telah dipelajarinya

(Munir,2013:45).

Sedangkan Andresen dan brink dalam bukunya yang berjudul Multimedia

in Education menjelaskan “Multimedia can be viewed as a learning tool and a

means of communication. Within learning situations, multimedia products and

online services can be used creatively and reflectively.Furthermore, multimedia

can be used to foster learning subject matters and cross-curricular topics.

General goals of education frame the use of multimedia in education”(Andresen

and Brink, 2013:23). Inti dari penjelasan diatas adalah dengan menggunakan

multimedia dalam pembelajaran akan mewujudkan tujuan pembelajaran yang

telah direncanakan.

3. Jobsheet Interaktif Berbsis Multimedia

a. Pengertian jobsheet interactive berbasis Multimedia

‘Menurut Tooling Univercity (2013:1) dalam Prasetyo Istilah job sheet

berasal dari bahasa Inggris yaitu job yang artinya adalah pekerjaan atau suatu

kegiatan dan sheet yang artinya adalah helai atau lembar. Jadi, job sheet

adalah suatu lembar kerja atau lembar kegiatan, yang isinya adalah informasi-

informasi dan printah serta petunjuk bagaimana mengerjakannya’. Job sheet

merupakan dokumen yang mencakup seluruh atau sebagian spesifikasi

manufaktur dari suatu komponen. Sedangkan Tachjar (2005) dalam jurnal

Triana (2016:30) menyebutkan bahwa “Jobseet adalah suatu media pendidikan

yang dicetak (printed type of teaching aid) yang mendukung instruktur dalam

pengajaran ketrampilan terutama di worshop yang isinya merupakan seperangkat

pengarahan dan gambar tentang bagaimaana cara membuat atau menyelesaikan

Page 30: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

18

sesuatu job. Jadi jobsheet merupakan salah satu bentuk dari instruction sheet”.

Josheet merupakan salah satu media, sehingga jobsheet interactive memiliki

makna yang hampir sama dengan media interactive.

Media interactive menurut England and Finney (2011) adalah “Interactive

media is the integration of digital media including combinations of electronic text,

graphics, moving images, and sound, into a structured digital computerised

environment that allows people to interact with the data for appropriate

purposes”. Yang artinya adalah media interaktif merupakan integrasi media

digital termasuk kombinasi teks elektronik, grafik, gambar bergerak, dan suara,

secara terstruktur yang bersifat komputerisasi digital dimana memungkinkan

orang untuk berinteraksi dengan data untuk tujuan yang sesuai. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa jobsheet interactive merupakan jobsheet yang terintegrasi ke

dalam media digital yang didalamnya berisi kombinasi teks elektronik, grafik,

gambar bergerak, dan suara. Untuk menghasilkan jobsheet interactive berbasis

multimedia maka diperlukan kombinasi-kombanasi teks, gambar, suara, animsi,

video, grafik, serta interaktfitas didalam peangkat jobsheet yang dikemas dalam

sebuah aplikasi.

b. Kriteria pembuatan jobsheet interactive berbasis multimedia

Menurut Wibawa (1993:13) di dalam Susilowati (2011:39) menyebutkan bahwa

kriteria-kriteria pembuatan jobsheet meliputi :

1) Kesesuaian materi media pengajaran dengan tujuan yang ingin dicapai

2) Kesesuaian karakteristik media dengan karakteristik pelajaran

3) Kecanggihan media pengajaran dibandingkan dengan tingkat perkembangan

siswa

4) Kesesuaian media pengajaran dengan minat, kemampuan dan wawasan siswa

5) Kesesuaian karakteristik media dengan sosial budaya

Page 31: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

19

6) Kemudahan memperoleh dan menggunakan media pengajaran di sekolah

7) Kualitas teknis media pengajaran yang membuat pelajaran disajikan menjadi

lebih mudah dicerna siswa.

Dalam membuat jobsheet interactive berbasis multimedia maka harus ditambah

krtiteria-kriteria multimedia interaktif didalamnya yaitu Jobsheet dibuat dalam

bentuk aplikasi yang berisi kombinasi teks, suara, video, grafik, serta animasi.

c. Kelebihan dan kekurangan jobsheet interactive berbasis multimedia

Menurut Azhar Arsyad (2003: 50) yang dikutip oleh Susilowati (2011:40),

secara umum jobsheet mempunyai beberapa klebihan diantaranya:

1) Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi

pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu

memenuhi kebutuan siswa.

2) Di samping dapat mengulangi materi dalam job sheet, siswa akan mengikuti

urutan pikiran secara logis.

3) Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta dapat

memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal

dan visual.

Sedangkan kekurangan dari jobsheeet secara umum antara lain :

1) Sulit menampilkan gerak dalam media job sheet

2) Biaya percetakan mahal bila ingin menampilkan gambar, ilustrasi atau foto.

3) Proses percetakan memakan waktu yang lama

4) Dapat menimbulkan kebosanan pada siswa

5) Media cetak hanya lebih banyak menekankan pada pelajaran yang bersifat

kognitif, jarang menekankan pada emosi dan sikap.

6) Jika tidak dirawat dengan baik maka akan mudah rusak atau hilang

Dari uraian kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis jobsheet

diatas dapat dirumuskan beberapa kelebihan dari jobsheet interactive berbasis

multimedia antara lain :

1) Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi

pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu

memenuhi kebutuan siswa.

Page 32: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

20

2) Di samping dapat mengulangi materi dalam job sheet, siswa akan mengikuti

urutan pikiran secara logis.

3) Perpaduan teks dan gambar, animasi, audio, video, dan grafik dapat menambah

daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan.

Sedangkan kekurangan jobsheet secara umum dapat diatasi jika menggunakan

jobsheet interactive berbasis multimedia antara lain :

1) Permasalahan dalam menampilkan gerak pada jobshheet dapat teratasi karena

di dalam jobsheet interactive berbasis multimedia terdapat content video,

animasi, sehingga langkah kerja yang bersifat gerakan bisa digambarkan secara

detail dan lengkap.

2) Tidak perlu mencetak jobsheet sehingga mengurangai biaya percetakan serta

mendukung wawasan konservasi UNNES dalam peminimalisiran penggunaan

kertas dalam perkuliahan, karena bersifat aplikasi mobile sehingga hanya perlu

menginstal pada ponsel smart phine .

3) Praktikan tidak akan mudah bosan dalam melakukan praktikum, karena media

jobsheet yang bersifat interactive dalam bentuk aplikasi android.

4) Karena berbasis multimedia maka tidak hanya menekankan pada pelajaran

yang bersifat kognitif, tetapi juga menekankan pada emosi dan sikap.

5) Tidak perlu perawatan sepertihalnya buku-buku atau media cetak pada

umumnya.

4. Aplikasi Eclips untuk Membuat Aplikasi Android

‘Menurut Safaat (2012), Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated

Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat

Page 33: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

21

dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari

Eclipse:

a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa

pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain

sebagainya.

c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa

digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti

dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis

dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman

perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer

adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan

komponen yang dinamakan plug-in.’

Huda (n.d:10-12) dalam E-Book nya mengatakan bahwa:

Perangkat berbasis android hanya mempunyai satu layar foreground.

Normalnya saat menghidupkan android, yang pertama Kamu lihat

adalah home. Kemudian bila Kamu menjalankan sebuah aplikasi

catur, User Interfacenya (UI) akan menumpuk diatas layar

sebelumnya (home). Kemudian bila melihat help-nya catur, maka UI

help akan menimpa UI sebelumnya (catur), begitu seterusnya. Semua

proses diatas direkam di application stack oleh sistem Activity manager. Menekan tombol back hanya kembali ke halaman

sebelumnya, analoginya mirip dengan browser dimana ketika Kamu

meng-klik tombol back browser akan kembali menampilkan halaman

sebelumnya. Setiap User Interface diwakili oleh kelas Activity

(Activity class). Setiap activity mempunyai siklus, dapat dilihat di

Page 34: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

22

gambar 2.2. Sebuah aplikasi dapat terdiri dari satu atau lebih activity

yang diproses dalam Linux.

Gambar 2.2. Siklus activity

Sumber: Huda, n.d

Selama siklus ini berjalan, activity bisa mempunyai lebih dari

2 status seperti yang terlihat pada gambar 1.14. Kita tidak bisa

mengontrol setiap status karena semuanya sudah ditangani oleh

sistem. Namun kita akan mendapat pesan saat terjadi perubahan status

melalaui method onXX(). Berikut penjelasan setiap status.

onCreate(Bundle) Dipanggil saat pertama kali

aplikasi dijalankan. Kita

dapat menggunakan ini

untuk deklarasi variabel

atau membuat user

interface.

onStart() Mengindikasikan activity

yang ditampilkan ke

pengguna (user).

onResume() Dipanggil saat applikasi kita

mulai berinteraksi dengan

pengguna. Disini sangat

Page 35: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

23

cocok untuk meletakkan

animasi ataupun musik.

onPause() Dipanggil saat applikasi

yang Kita jalankan kembali

ke halaman sebelumnya

atau biasanya karena ada

activity baru yang

dijalankan. Disini cocok

untuk meletakkan algoritma

penyimpanan (save).

onStop() Diapnggil saat aplikasi Kita

berjalan di belakang layar

dalam waktu cukup lama.

onRestart() Activity kembali

menampilkan user interface

setelah status stop.

onDestroy() Dipanggil saat aplikasi

benar-benar berhenti.

onSaveInstanceState(Bundle)

Method ini mengijinkan activity untuk menyimpan

setiap status intance.

Misalnya dalam mengedit

teks, kursor bergerak dari

kiri ke kanan.

onRestoreInstanceState (Bundle)

Diapanggil saat activity

kembali meng-inisialisasi

dari status sebelumnya yang

disimpan oleh

onSaveInstanceState(Bundle).

Beberapa komponen aplikasi penting untuk melakukan pemrogaman

android yaitu seperti activities, intens, service, dan content providers. a. Activity Normalnya setiap activity menampilkan satu buah user interface kepada pengguna. Misalnya sebuah activity menampilkan

daftar menu minuman, kemudian pengguna dapat memilih satu jenis

minuman. Contoh lainnya pada aplikasi sms, dimana satu activity

digunakan untuk menulis pesan, activity berikutnya untuk

menampilkan nomor kontak tujuan, atau activity lainnya digunakan

untuk menampilkan pesan-pesan lama. Meskipun activity-activity

diatas terdapat dalam satu aplikasi sms, namun masing-masing

activity berdiri sendiri. Untuk pindah dari satu activity ke activity

lainnya dapat melakukan suatu event misalnya tombol diklik atau

melalui trigger tertentu.

Page 36: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

24

b. Service Service tidak memliki user interface, namun berjalan di

belakang layar. Misalnya music player, sebuah activity digunakan

untuk memilih lagu kemudian di-play. Agar music player bisa berjalan

dibelakang aplikasi lain maka harus menggunakan service.

c. Intens Intens adalah mekanisme untuk menggambarkan sebuah

action secara detail seperti bagaimana cara mengambil sebuah poto.

d. Content Providers Menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan

oleh suatu activity, misalnya kita menggunakan applikasi berbasis peta

(MAP). Activity membutuhkan cara untuk mengakses data kontak

untuk prosedur navigasi. Disinilah peran content providers.

e. Resource Resource digunakan untuk menyimpan file-file non-coding

yang diperlukan pada sebuah aplikasi misalnya file icon, file gambar,

file audio, file video atau yang lain. Gambar berformat JPG atu PNG

sebuah aplikasi biasanya disimpan dalam folder res/drawable, icon

applikasi disimpan dalam res/drawable-ldpi dan file audio disimpan

dalam folder res/raw. File XML untuk membentuk sebuah user interface disimpan dalam folder res/layout.

5. Model Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif

Munir (2013:101) menjelasan model pengembangan multimedia pendidian

melputi 5 fase yatu : analisis desain, pengembangan, implementasi, dan penilaian.

a. Fase analisis

Fase ini menetapkan keperluan pengembangan software dengan

melibatkan tujuan pembelajaran, pelajar, pendidik, dan lingkungan.

Analisis ini dilakukan dengan kerjasama diantara pendidik dengan

mengembangkan software dalam meneliti kurikulum berasaskan

tujuan yang ingin dicapai.

b. Fase desain

Fase ini meliputi unsur-unsur yang perlu dimuat dalam software

yang akan dikembangkan berdasarkan suatu model pembelajaran

ID (instructional Design).

c. Fase pengembangan

Fase ini berasaskan model ID yang telah disediakan dengan tujuan

merealisasikan sebuah prototipe software pembelajaran.

d. Fase implementasi

Fase ini membuat pengujian unit-unit yang telah dikembangkan

dalam proses pembelajaran dan juga prototip yang sudah siap.

e. Fase penilaian

Page 37: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

25

Fase ini mengetahui secara pasti kelebihan dan kelemahan software

yang dikembangkan sehingga dapat membuat penyesuaian dan

penggambaran software yang dikembangkan untuk pengembangan

software yang lebih sempurna.

Sedangkan menurut Sutopo (2003) di dalam buku Munir

(2013:105) berpendapat bahwa metodologi pengembangan

multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution.

Gambar 2.3. Metodologi Pengembangan Multimedia

Sumber : Munir, 2013

a. Concept Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan

siapa pengguna program (identifikasi audience). Selain itu

menentukan macam aplikasi (presentasi, interaktif, dan lain-lain)

dan tujuan aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran, dan lain-

lain).

b. Design Design (perencangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai

arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan

untuk program.

c. Material Collecting

Material Colecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang

sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan

pararel dengan tahap assembly. Pada beberapa kasus, tahap

Page 38: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

26

material collecting dan tahap assembly akan dikerjakan secara

linear tidak pararel.

d. Assembly Assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau

bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada

tahap design.

e. Testing Testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly)

dengan menjalankann aplikasi/program dan dilihat apakah ada

kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap

pengujian alpha (alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh

pebuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.

f. Distribution Distribution adalah tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu

media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak

cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi

terhadap aplikasi tersebut.

6. Sistem Penerangan Lampu Kepala

Sistem Penerangan sangat diperlukan sekali untuk keselamatan

pengendaraan dimalam hari. Sistem ini dibagi kedalam lampu penerangan luar

dan lampu penerangan bagian dalam (New Step 1,2011:359). Materi yang

menjadi konsentrasi penulis adalah bagian dari sistem penerangan yaitu sistem

lampu kepala (Head Light). Sistem Head Light merupakan sebuah sistem lampu

penerangan untuk menerangi jalan pada bagian depan kendaraan. Umumnya

dilengkapi dengan lampu jauh dan lampu dekat (high beam dan low beam) dan

dapat dihidupkan oleh salah satu switch oleh dimmer switch (New Step 1,

2011:360).

a. Komponen sistem lampu kepala

1) Baterai (Accu)

Baterai adalah komponen yang bersama-sama dengan sistem pengisian,

memberikan tenaga listrik pada kendaraan. Inilah yang merupakan satu-satunya

Page 39: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

27

sumber daya dari semua unit kelistrikan pada saat mesin cranking atau berhenti

(New Step 1, 2011:31). Baterai memiliki beberapa fungsi menurut kondisi

kendaraan, yaitu :

i) Pada saat mesin belum hidup (kunci kontak ON), baterai

memberikan energi listrik untuk sistem penerangan atau lampu-

lampu dan aksesoris.

ii) Pada saat start, baterai memberikan energi listrik untuk memutar

motor starter dan sistem pengapian selama start.

iii) Pada saat mesisn hidup, baterai berfungsi untuk menerima dan

menyimpan energi listrik yang diberikan oleh sistem pengisian

baterai (Ichwan dkk, 2015).

Gambar 2.4. Akumulator (Accu)

Sumber : www.google.com

2) Sambungan Pengaman (Fusible Link)

Secara umum fungsi dan konstruksi fusible link sama

dengan sekring. Perbedaan utamanya adalah fusible link dapat

digunakan untuk arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar

dan mempunyai elemen yang lebih tebal. Seperti sekring fusible link

dapat terbakar atau putus jika arusnya melebihi kapasitasnya dan

harus diganti dengan yang baru. Menurut tipenya fusible link dapat

diklasifikasikan kedalam dua tipe,yaitu: tipe cartridge dan tipe link.

Fusible link tipe cartridge dilengkapi dengan terminal dan bagian

sekring dalam satu unit. Rumahnya diberi kode warna untuk

masing-masing tingkatan arus (Kemendikbud RI, 2013:72-73).

Page 40: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

28

Gambar 2.5. Fusiblelink tipe cartridge dan tipe links

Sumber : Kemendikbud RI, 2013

3) Sekering (Fuse)

Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian tengah sirkuit

kelistrikan. Bila arus yang berlebihan melalui sirkuit,maka

sekring akan berasap atau terbakar yang menandakan elemen

dalam sekring mencair sehingga sistem sirkuit terbuka dan

mencegah komponen komponen lain dari kerusakan yang

disebabkab oleh arus yang berlebihan. Tipe sekring dikelompokan

kedalam tipe sekring blade dan tipe sekring cartridge.

Gambar 2.6 . Fuse/Sekring tipe blade dan tipe cartridge

Sumber: Kemendikbud RI, 2013

Tipe sekring blade paling banyak digunakan pada saat ini, tipe

ini dirancang lebih kompak dengan elemen metal dan rumah

pelindung yang tembus pandang yang diberi kode warna untuk

masing masing tingkatan arus. Tipe sekring cartridge terdiri atas

rumah pelindung kaca tembus pandang, terminal dan elemen

penghubung arus, elemen penghubung arus ini akan mencair

(terbakar) jika arus yang melewatinya melebihi kapasitas elemen.

Sekering diidentifikasikan berdasarkan kapasitas masing –

masing jenis, untuk tipe cartridge dapat dilihat pada ujung logam

penutup tabung kaca yang tertera angka penunjuk kapasitas sekering.

Sedangkan untuk sekering tipe blade dapat dilihat berdasarkan warna

rumah (housing), pengkodean warna tersebut dapat dilihat dibawah

ini:

Page 41: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

29

Tabel 2.1. Warna Badan Sekering dan Kapasitas Sekering Ukuran

Standar dan Mini

No Kapasitas Sekering (A) Warna 1 3 Violet (Ungu)

2 5 Cokelat Kemerahan

3 7,5 Coklat

4 10 Merah

5 15 Biru

6 20 Kuning

7 25 Tidak berwarna

8 30 Hijau

Tabel 2.2. Warna Badan Sekering dan Kapasitas Sekering Ukuran Besar

No Kapasitas Sekering (A) Warna 1 20 Kuning

2 30 Hijau

3 40 Kuning Muda

4 50 Merah

5 60 Biru

6 70 Coklat

7 80 Tidak Berwarna

(Kemendikbud RI, 2013:71-72).

4) Kunci kontak

Berfungsi sebagai pemutus dan penghubung arus listrik

dari baterai ke komponen kelistrikan lainnya.

Gambar 2.7. Kunci kontak

Sumber:Utomo,n.d

Keterangan

Posisi Z : Baterai terhubung dengan ACC (Accesoris)/ 83 arah kunci

kontak kekiri

Posisi 0 : Posisi Off

Page 42: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

30

Posisi 1 : Baterei terhubung dengan ACC (83) dan IG (ignition) /15

Posisi 2 : Baterai terhubung dengan IG (15) dan ST (starter) (50) arah

kunci kontak ke kanan dan bila di lepas kembali ke posisi 1

(Utomo,n.d:2-3)

5) Kabel penghantar

Kabel penghantar berfungsi sebagai penghubung

komponenkomponen pada sistem penerangan dan penghantar arus

listrik ke rangkaian sistem penerangan. Kabel penghantar terbuat dari

tembaga yang diberi isolasi agar tidak terjadi hubung singkat. Ukuran

kabel pada rangkaian kelistrikan yang digunakan ditentukan oleh :

besar arus yang lewat, panjang dari suatu rangkaian kelistrikan dan

penurunan tegangan yang diizinkan (Ichwan dkk, 2015).

Gambar 2.8. kabel penghubung

Sumber:www.google.com

6) Konektor

Konektor berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel,

melindungi sambungan dari kotoran dan memungkinkan sambungan

dipisah dengan mudah. Konektor terdiri dari konektor laki-laki (Male)

dan konektor perempuan (Female) yang terbuat dari plastik. Jumlah

terminal pada konektor sangat beragam mulai dari satu terminal

sampai puluhan terminal begitu juga bentuk dari konektor ada yang

berbentuk bulat dan berbentuk kotak. Pada konektor juga terdapat

sebuah nok agar dalam penyambungan lebih mudah dan tidak salah,

sedangkan untuk menjamin agar sambungan lebih kuat maka konektor

dipasang pengunci (Ichwan dkk, 2015).

Page 43: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

31

7) Saklar multiposisi

Sakelar yang berfungsi untuk memilih hubungan (posisi) misal

lampu kepala jarak jauh atau pendek, lampu belok kiri atau kanan.

Gambar 2.9. Rangkaian saklar multiposisi

Sumber:Utomo,n.d

Keterangan:

Posisi 0 : Off

Posisi 1 : Input 1 terhubung dengan dengan terminal 58 (lampu

kota)/Output 1

Posisi 2 : Input 2) terhubung dengan dengan terminal 56 (lampu

kepala)/Output 21 dan Output 22 serta Input 1 terhubung

dengan dengan terminal 58 / output 1

Gambar 2.10. Saklar lampu kota dan kepala

Sumber:www.google.com

(Utomo,n.d:3)

8) Relay

Fungsi relai memperkecil rugi (kehilangan) tegangan pada

rangkaian listrik... Terdiri dari sebuah magnet listrik dan kontak

pemutus. Kontak pemutus dibuka dan ditutup oleh magnet listrik dan

pegas.

Page 44: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

32

Gambar 2.11. Konstruksi dasar relai

Sumber:Kemendikbud,2013

Bila arus listrik mengalir ke terminal 86, magnet listrik dan massa,

maka magnet listrik menarik kontak. Arus utama akan mengalir ke

pemakai melalui kontak pemutus. Rugi tegangan dapat diperkecil,

karena arus utama dapat dihubungkan langsung dari baterai ke

pemakai, tanpa melewati sakelar-sakelar, steker terminal dan kabel

yang panjang.

(Kemendikbud,2013:40-41)

Adapun cara kerja relay adalah apabila terminal 85 di beri arus positif (+)

maka arus akan mengalir melalui kumparan menuju ke massa melalui terminal 86.

pada kumparan terjadi kemagnitan dan menarik sakelar di atasnya , sehingga

terminal 30 akan terhubung dengan terminal 87. Terminal 85 terhubung dg (+)

melalui sakelar, 86 terhubung dengan massa,30 terhubung dg baterai dan 87

terhubung dengan beban.

9) Head Light

Ada dua tipe headlight yang digunakan pada kendaraan yaitu

headlight tipe sealed-beam dan headlight tipe semisealed-beam. a) Headlight Tipe Sealed-Beam

Di dalam headlight tipe sealed-beam, penggunaan bola

lampu tidak terpisah, keseluruhannya terpasang menjadi satu seperti

bola lampu, filament dipasang didepan kaca pemantul untuk

menerangi kaca.

Page 45: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

33

Gamabar. 2.12. Kontruksi Headlight tipe sealed-beam

Sumber:New Step 1, 2011

b) Headlight Tipe Semisealed-Beam

Perbedaan antara Semisealed-Beam dan sealed-beam ialah

pada kontruksinya, dimana pada tipe semisealed-beam bola lampunya

dapat diganti dengan mudah, sehingga tidak diperlukan penggantian

secara keseluruhan bila bola lampunya putus atau terbakar. Lapi pula

bila mengganti bola lampunya dapat langsung dan cepat. Adapun bola

headlight tipe semisealed-beam tersedia dua tipe yaitu bola lampu

biasa dan bola lampu quartz-halogen.

Gambar 2.13. Kontruksi Headlight Tipe Semisealed-Beam

Sumber: New Step 1, 2011

(New Step 1, 2011:360)

Page 46: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

34

b. Rangkaian lampu kepala

Gambar 2. 14.Rangkaian lampu kepala

Sumber : Penulis, 2017

Ket:

1. Lampu kiri 2. Lampu kanan 3. Relay lampu kepala jarak dekat

4. Relay lampu kepala jarak jauh 5. Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh

6. Saklar utama 7. Sekering 8. Fuse link 9. Baterai

Cara kerja :

Saat saklar penerangan diarahkan pada lampu kepala, maka arus listrik

dari beterai akan menglair ke saklar dim dan diteruskan ke relay. Akibat pada

kumparan relay (antara terminal 85 dan 86) akan timbul gaya magnet. kemagnetan

ini menyebabkan terhubungnya kontak pada relay (antara 30 dan 87). Dengan

demikian arus listrik dari baterai akan mengalir langsung ke lampu kepala.

Sehingga pada saat arus menemukan massa pada lampu, mengakibatkan lampu

menyala.

Page 47: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

35

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian relevan yang mendukung penelitian mengenai

pengembangan multimedia pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Marsanto dan Tjendrowasono (2009) tentang

Pembuatan Mobile Learning Kerja Bangku Untuk Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri Dua Karanganyar. Penelitian ini menyimpulkan

bahwa Mobile (handphone) selain sebagai alat komunikasi dan hiburan juga

dapat digunakan sebagai media belajar atau perangkat untuk belajar..

2. Penelitian yang dilakukan oleh Farizqi, dkk tentang Aplikasi Pembelajaran

Rangkaian Listrik Sederhana Berbasis Android hasil menunjukkan bahwa

Untuk aplikasi rangkaian listrik sederhana menarik, 20% responden menjawab

cukup, dan 80% menjawab baik. Hal ini menunjukkan aplikasi rangkaian listrik

sederhana ini menarik. Untuk fitur yang tersedia, 10% responden menjawab

cukup, dan 90% menjawab baik. Hal ini menunjukkan bahwa fitur yang ada

cocok untuk kebutuhan pengguna. Untuk pemahaman tentang materi, simulasi,

dan soal, 30% responden menjawab cukup, dan 70% menjawab baik. Hal ini

menunjukkan bahwa aplikasi dapat memberikan pemahaman kepada pengguna.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Widiastuti dan Sekarwati (2012) pada

Prosiding SNETE (Seminar Nasional dan Ekspo Teknik Elektro 2012) dengan

judul perancangan sistem informasi praktikum komputer berbasis cilent server

menyimpulkan bahwa dengan adanya rancangan sistem informasi praktikum

komputer berbasis client server, memberikan beberapa keuntungan yaitu , 1)

Page 48: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

36

mengurangai melibatkan orang dalam kegiatan praktikum; 2) memberikan

kemandirian praktikan dengan tidak adanya asisten.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Grossniklaus (2007) dengan judul Producing

Interactive Paper Documents based on MultiChannel Content Publishing

menyimpulkan bahwa materi atau content didalam sebuah paper atau lembar

kertas elektronik mampu dikemas secara interactive menggunakan link yang

dapat diakses ke berbagai sumber media sehingga content tidak hanya bisa

dibaca melainkan memungkinkan untuk di link kan ke media video, animasi,

suara, dll.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Salim (2013) dengan judul Mobile Learning: A

Good Practice menyimpulkan bahwa mahasiswa di Universitas Sohar Turki

sudah memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Dimana teknologi tidak

hanya digunakan untuk memperoleh informasi atau ketrampilan berpikir saja

melainkan diterapkan dalam berbagai pengajaran dalam situasi yang berbeda

termasuk dalam kegiatan pembelajaran praktikum.

C. Kerangka Pikir Penelitian

Sistem penerangan lampu kepala merupakan kompetensi pada mata

pelajaran sistem kelistrikan bodi di SMK . Dalam praktikum sistem lampu kepala

peserta didik dituntut untuk memahami bagaimana merangkai rangkaian sistem

lampu kelapa, mengidentifikasi komponen-komponennya, serta merangkai

rangkaian dan mengujinya.

Page 49: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

37

Media di dalam kegiatan praktikum, peserta didik diberikan berupa job

sheet dalam bentuk lembaran kertas dalam bentuk laminating sebagai panduan

belajar praktik. Job sheet dalam bentuk lembaran kertas yang berisi tulisan dan

gambar hanya bisa dipahami dengan membaca tulisan dan melihat gambar.

Berdasarkan pengalaman peneliti setelah melakukan kegiatan praktik kerja

lapangan (PPL) di SMK Islam Al-Hikmah Mayong praktikum sistem penerangan

lampu kepala, sering kali jobsheet yang disediakan rusak karena sobek atau kotor

bahkan hilang. Dalam melakukan praktikum juga sering kali peserta didik masih

bingung dengan perintah langkah kerja yang hanya berupa tulisan dan gambar

yang tidak spesifik menggambarkan keadaan alat peraga sehingga harus bertanya

dan dipraktikkan guru pembimbing praktik.

Belum maksimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

dalam pembelajaran seperti penggunaan smart phone android juga menjadi

kendala dalam kegiatan praktikum, sedangkan dari hasil survei menunjukkan

bahwa sebagian besar siswa SMK Islam Al-Hikmah Mayong telah menggunakan

smart phone android dalam kegiatan sehari-hari termasuk dalam kegiatan belajar.

Menggunakan fitur-fitur yang digunakan dalam sebuah smart phone

android dapat dikembangkan sebuah jobsheet interactive berbasis multimedia

dimana jobsheet akan dikemas dalam bentuk aplikasi android yang bisa kapan

saja, dimana saja untuk dipelajari. Selain itu dengan basis aplikasi content

jobsheet akan semakin berkembang yaitu mampu untuk memperlihatkan perintah

atau langkah kerja gerak berupa animasi, audio, bahkan video yang selama ini

menjadi kelemahan atau kekurangan jobsheet konvensional.

Page 50: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

38

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka akan dikembangkan

sebuah jobsheet interactive berbasis multimedia yang mampu membantu peserta

didik dalam memahami kompetensi pratik sistem penerangan lampu kepala serta

memperlancar dalam kegiatan praktikum karena interactivitas yang ditawarkan

serta content yang bersifat multimedia sehingga mudah dipelajari dan dipahami

karena mampu memperlihatkan content dalam bentuk teks, gambar, suara, grafik,

animasi, seta video. Selain itu jobsheet interactive juga dapat membuat peserta

didik lebih semangat dalam kegiatan praktikum. Kerangka berpikir dapat dilihat

pada gambar .

Gambar 2.15. Kerangka Berpikir

Sumber : Penulis

Penggunaan Jobsheet Interactive pada Praktikum Sistem

Penerangan Lampu Kepala di SMK Islam Al-Hikmah Mayong

:

1. Media Jobsheet yang digunakan pada praktikum sistem

penerangan lampu kepala masih bersifat konvensional yaitu

berupa lembaran kertas yang dilaminating.

PENGEMBANGAN JOBSHEET INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN

PRAKTIKUM SISTEM LAMPU KEPALA

1. Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa

penggunaan smart phone efektif dalam proses pembelajaran

termasuk pembelajaran praktikum, sedangkan aplikasi yang

dikemas dalam bentuk multimedia selalu menunjukkan hasil

yang signifikan dalam proses pembelajaran.

2. Penyajian jobsheet interactive dalam bentuk aplikasi

andorid berbasis multimedia yang dilengkapi dengan

Page 51: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

39

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana langkah – langkah pengembangan media jobsheet interactive

dengan aplikasi eclips pada pada sub materi praktikum sistem lampu kepala

yang mudah dipahami oleh peserta didik ?

2. Bagaimana kualitas media jobsheet interactive yang dikembangkan

berdasarkan ahli media dan ahli materi ?

3. Apakah ada peningkatan pemahaman praktikum peserta didik setelah

menggunakan jobsheet interactive pada kompetensi praktikum sistem lampu

kepala ?

Page 52: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

116

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Langkah-langkah pembuatan jobsheet iteractive meliputi, a) Penyusunan

garis-garis besar media, ; b) Penyusunan garis-garis besar isi jobsheet, ; c)

Mendesain isi pembelajaran jobsheet, ; d) Mendesain aplikasi degan

megguakan program eclipse berbasis adroid, ; e) Meyusun isi jobsheet

kedalam aplikasi.

2. Kelayakan job sheet interactive berbasis multimedia aplikasi android pada

kompetensi praktik sistem lampu kepala sangat layak untuk digunakan.

Terlihat pada hasil rata-rata validator untuk kelayakan media job sheet

sebesar 90,56% dalam kategori sangat layak dan hasil rata-rata untuk

validator untuk kelayakan materi job sheet sebesar 83,26% dalam kategori

sangat layak.

3. Keahlian praktik speserta didik berdasarkan persentase yaitu dari 62 %

menjadi 85% dan berdasarkan uji hitung N-gain meningkat sebesar 0,61 yang

termasuk dalam kategori sedang setelah peserta didik mendapatkan

pembelajaran dengan menggunakan job sheet interactive berbasis multimedia

aplikasi android pada kompetensi praktikum sistem lampu kepala.

Page 53: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

117

B. Implikasi Hasil Penelitian

1. Peneliti menemukan bahwa peserta didik dalam pembelajaran kompetensi

praktikum sistem lampu kepala menggunakan job sheet interactive berbasis

multimedia aplikasi android lebih mudah digunakan dan menjadikan peserta

didik lebih mandiri dalam praktikum. Oleh karena itu dengan menggunakan

menggunakan job sheet interactive berbasis multimedia aplikasi android

peserta didik lebih aktif dan juga mempunyai ketrampilan yang lebih baik.

2. Adanya peningkatan ketrampilan praktik dengan menggunakan job sheet

interactive berbasis multimedia aplikasi android maka peserta didik akan

mendapatkan hasil yang maksimal saat ujian kenaikan kelas maupun ujian

kelulusan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti

mempunyai beberapa saran sebagai berikut :

1. Pembelajaran menggunakan job sheet interactive berbasis multimedia

aplikasi android pada kompetensi praktikum sistem lampu kepala yang telah

dilaksanakan, diharapkan untuk pengampu mata pelajaran sistem kelistrikan

bodi dapat menggunakan job sheet tersebut sebagai sumber belajar.

2. Job sheet interactive berbasis multimedia aplikasi android dalam penelitian

ini dapat dikembangkan lagi pada kompetensi-kompetensi seperti Engine

Tune Up, Sistem Pengapian dan Sistem Transmisi.

Page 54: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

118

DAFTAR PUSTAKA

Andresen dan brink. 2013. Multimedia in Education Curiculum. Mosco: UNESCO Institute for Information Technologies in Education.

Abdilah, A.M. 2013. Kelengkapan Jobsheet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Mata Pelajaran Kelistrikan Otomotif Pada Siswa. Gardan, Vol 3/1: 1-10.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. 2017. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi.

https://www.bps.go.id/ : Penerbit Badan Pusat Statistik.

Devi.P.L. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Jobsheet Berbasis

Performance Assessment Untuk Meningkatkan Kompetensi Conventional Engine Tune Up. Skripsi. Teknik Mesin. Universitas Negeri Semarang.

England and Finney. 2011. Interactive Media-What’s that ?, Who’s Involved ?. UK: Publish by ATSF White Paper.

Farizqi, dkk. (n.d). Aplikasi Pembelajaran Rangkaian Listrik Sederhana Berbasis

Android. Artikel Penelitian. Fakultas Teknologi Industri. Universitas

Kristen Petra

Gozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.

Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Grossniklaus. 2007. Producing Interactive Paper Documents based on

MultiChannel Content Publishing. Third International Conference on Automated Production of Cross Media Content for Multi-channel Distribution. 22: 89-96

Hake, R.R. 1998. Interactive-engagement versus traditional methods: A

sixthousand-student survey of mechanics test data for introductory

physics courses. American Journal Of Physics. 66/1:64-74

Huda, A, A.(n.d). 24 Jam Pintar Pemrogaman Android. Online .

www.omayib.com

Ichwan dkk. 2015. Laporan Praktik Sistem Penerangan Jst/Oto/Oto318/09 Listrik

Dan Elektronika Otomotif. Diakses pada senin 16 oktober 2017 pukul

21.14 pada alamat http://tugasfathur.blogspot.co.id/2015/05/sistem-

penerangan.html

Page 55: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

119

Institute for work & healt. 2008. What researchers mean by... primary data and secondary data. Online pada 16 oktober 2017 pukul 21.30 pada

alamat http://www.iwh.on.ca/wrmb/primary-data-and-secondary-data

Kim, et al. 2013. Effects of mobile direct experience on perceived interactivity and attitude toward smartphone applications. Journal of Global Scholars of Marketing Science, 23/3 : 282–296.

Kuncahyo.A.F. (2011). Pengaruh Pendayagunaan Lembar Kerja (Jobsheet) Terhadap Prestasi Praktik Pemeriksaan Sistem Kemudi Siswa Kelas XI

Program Keahlian Mekanik Otomotif SMk Nawa Bhakti Kebumen.

Skripsi. Teknik Mesin. Universitas Negeri Semarang.

Kemendikbud RI. 2013. Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan. Jakarta

Lockheimer.(n.d). Android is for everyone. Diakses pada 20 februari 2017

dialamat https://www.android.com/everyone/

Marsanto dan Tjendrowasono. 2009. Pembuatan Mobile Learning Kerja Bangku

Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Dua Karanganyar. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 1/ 4: 58-61.

McLeod, S. 2008. Qualitative vs. Quantitative. Online Online pada 16 oktober

2017 pukul 22.00 pada alamat

https://www.simplypsychology.org/qualitative-quantitative.html.

Millward. 2014. Indonesia diproyeksi lampaui 100 juta pengguna smartphone di

2018, keempat di dunia. Diakses pada 20 februari 2017 di alamat

https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018

Munir. 2013. Multimedia, Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung:

Penerbit Alfabeta.

Merriam-Webster. n.d. Definition Of Job Sheet. Diakses pada 20 februari 2017 di

alamat https://www.merriam-webster.com/dictionary/job%20sheet

Ozdilek dan Robeck. 2009. Operational priorities of instructional designers

analyzed within the

steps of the Addie instructional design model. Procedia Social and Behavioral Sciences. Vol. 1 : 2046–2050.

Prasetyo, A. 2015. Pengembangan Job Sheet Teknik Kerja Bengkel Elektronika

Sebagai Media Pembelajaran Praktik Siswa Kelas X Di Smk Negeri 2

Wonosari, Gunungkidul. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Page 56: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

120

PT.Toyota Astra Motor. 2011. New Step 1 Training Manual

Ray,B,A dan Dep,S. 2016. Smartphone Based Virtual Reality Systems in Classroom Teaching. International Conference on Technology for Education, 978: 69-70

Rosado, et al. 2014. An Adaptive Interactive Multimedia System for Intelligent Environments. International Journal of Information and Education Technology, 4/1 : 54-57.

Safaat, H. 2012. Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis

android. Bandung : Penerbit Informatika Bandung.

Salim. 2013. Mobile Learning: A Good Practice. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 103:665-674.

SNETE. 2012. Seminar Nasional dan Expo Teknik Elektro. Medan : Fakultas

Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Guna Darma.

Susilowati, H. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Chart Dan Job Sheet Proporsi Tubuh Wanita Pada Mata Diklat Menggambar Busana Di Smk Marsudirini Marganingsih Surakarta. Skripsi. Fakultas Teknik.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito

Triana, A. 2016. Pengembangan Jobsheetpada Mata Pelajaran Praktik Kerja Batu

Untuk Siswa Kelas Xi Bbt Smk Negeri 1 Madiun. Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan, 3/1 : 28-36

Utomo.(n.d). Kelistrikan Otomotif Teknik Kendaraan Ringan. Online.

https://www.scribd.com/doc/132622674/Sistem-Penerangan-Mobil

Waluyo. 2010. Modul Praktek Sistem Kelistrikan Bodi. Fakultas Teknik.

Universitas Negeri Magelang.

Widia, C. 2016. Pengembangan Multimedia Differensial Dengan Menggunakan

Dengan Menggunakan Jobsheet Berbasis Majalah Pada Mata Kuliah

Chasis dan Pemindah Daya Pendidikan Teknik otomotif Universitas

Negeri Semarang. Skripsi. Teknik Mesin. Universitas Negeri Semarang.

Wikipedia.(n.d). Teknologi. Diakses pada 20 februari 2017 dialamat

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

Wikipedia.(n.d). Ponsel Cerdas. Diakses pada 20 februari 2017 dialamat

https://id.wikipedia.org/wiki/Ponsel_cerdas

Page 57: PENGEMBANGAN JOB SHEET INTERACTIVE BERBASIS …iii ABSTRAK Solikhuddin, Ahmad. 2017. Pengembangan Job Sheet Interactive Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada

121

Yamamoto dan Wakahara. 2013. An Interactive Learning System Using

Smartphone for Improving Students Learning Motivation. Information Technology Convergence, Lecture Notes in Electrical Engineering, 253:

305-310.