Page 1
i
PENGEMBANGAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI)
MODEL WEB BASED LEARNING TIPE TUTORIAL PADA
MATA PELAJARAN TI&K UNTUK
KELAS XII SMA
SKRIPSI
Diajukan kepada Tim Penguji Skripsi Jurusan Kurikulum
dan Teknologi Pendidikan Sebagai salah satu persyaratan
Guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
FRADILA YULIETRI
01183/2008
JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
F A K U L T A S I L M U P E N D I D I K A N
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
Page 3
i
ABSTRAK
Fradila Yulietri (01183) : Pengembangan Computer Assisted Instruction
(CAI) Model Web Based Learning Tipe Tutorial
Pada Mata Pelajaran TI&K Untuk Kelas XII
SMA
Pembelajaran Berbantuan Komputer atau biasa disebut CAI (Computer
Assissted Instruction), sebagai salah satu bentuk perkembangan teknologi, merupakan
program pembelajaran dengan menggunakan software komputer berupa program
yang berisi tentang muatan pembelajaran. Berdasarkan beberapa model CAI yang
ada, CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial dipilih untuk memenuhi
kebutuhan siswa. Tutorial dalam program pembelajaran berbasis komputer diberikan
dalam bentuk teks dan grafis yang dapat di akses melalui halaman web. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan produk Computer Assisted Instruction (CAI) Model
Web Based Learning Tipe Tutorial yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria
kelayakan media dan materi pada mata pelajaran TI&K kelas XII SMA semester 1
melalui validasi beberapa ahli dan uji coba produk.
Prosedur penelitian pengembangan ini merujuk pada model prosedural Borg &
Gall yang bersifat deskriptif dan disederhanakan sesuai kebutuhan penelitian. Subjek
penelitian adalah 1 orang ahli materi yakni guru SMA N 2 Bukittinggi, dua orang ahli
media yakni dosen jurusan KTP UNP, dan siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dokumentasi, format penilaian untuk melihat validitas dari aspek
materi dan aspek media, kemudian angket yang digunakan dalam pelaksanaan uji
coba untuk melihat kepraktisan bagi subjek coba. Data di analisis secara deskriptif
kuantitatif untuk mengetahui kualitas produk.
Hasil analisis menunjukkan bahwa produk CAI Model Web Based Learning
Tipe Tutorial berada pada kategori Sangat Baik (88%), memiliki jumlah rerata skor
sebesar 4,4 (skor maksimum 5). Untuk aspek materi termasuk dalam kategori Sangat
Baik (88%) jumlah rerata skor sebesar 4,4 (skor maksimum 5). Untuk aspek media
termasuk dalam kategori Sangat Baik (88%) jumlah rerata skor sebesar 4,4 (skor
maksimum 5). Selanjutnya, hasil analisis berdasarkan uji coba produk CAI Model
Web Based Learning Tipe Tutorial berada pada kategori Sangat Baik (87%) dengan
rerata 4,3 (skor maksimum 5). Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk CAI Model
Web Based Learning Tipe Tutorial ini layak digunakan sebagai salah satu alternatif
media dalam mata pelajaran TI&K kelas XII SMA.
Page 4
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia yang dilimpahkan-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “PENGEMBANGAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI)
MODEL WEB BASED LEARNING TIPE TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN
TI&K UNTUK KELAS XII SMA”. Salawat kepada nabi Muhammad SAW Sebagai
pelopor kemajuan seluruh umat dimuka bumi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan,
arahan dan motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, izinkan penulis
mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Darmansyah, ST. M.Pd selaku Pembimbing I sekaligus Pembimbing
Akademik selama menyandang predikat mahasiswa, yang dengan sabar, tulus
dan ikhlas telah meluangkan waktu di saat sibuknya untuk memberi bimbingan,
arahan, dan semangat kepada penulis untuk mencapai yang terbaik.
2. Ibu Novrianti, M.Pd selaku pembimbing II yang juga dengan sabar, tulus dan
ikhlas telah memberi bimbingan, arahan dan semangat kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
3. Prof. Dr. H Firman, M.S.Kons selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang.
4. Bapak Drs. Zelhendri Zen, M. Pd selaku Ketua Jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.
Page 5
iii
5. Ibu Dra. Eldarni, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang..
6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang telah
memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Kepala SMA Negeri 2 Bukittinggi beserta guru dan staf tata usaha yang telah
mengizinkan dan membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.
8. Keluarga besar penulis, kedua orang tua Syafran Halim, SH (Papa), Yenni Etri
(Mama) serta uda-uda dan adik tersayang Yudistia Hadi Pratama, Hade Agustin,
Hedo Hidayat. Kasih sayang dan do’a yang kalian berikan menjadi semangat
untuk menjalani ini semua.
9. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan, terkhusus
angkatan 2008 yang telah memberikan bantuan diskusi, semangat dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu
Semoga bimbingan dan bantuan yang Bapak/ Ibu dan rekan- rekan berikan
menjadi ibadah disisi Allah SWT. Akhir kata penulis Penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
Padang, Januari 2013
Penulis
Fradila Yulietri
01183 / 2008
Page 6
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
E. Tujuan Pengembangan .................................................................. 6
F. Manfaat Pengembangan ................................................................ 6
G. Spesifikasi Produk ......................................................................... 6
H. Pentingnya Pengembangan ........................................................... 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 12
A. Media Pembelajaran ...................................................................... 12
1. Pengertian Media Pembelajaran ............................................... 12
2. Fungsi Media Pembelajaran ..................................................... 13
3. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran .................................. 16
B. Pembelajaran berbasis Web .......................................................... 17
C. Computer Assisted Instruction (CAI) Tipe Tutorial ...................... 18
D. Computer Assisted Instruction (CAI) Tipe Tutorial berbasis
Web ................................................................................................ 21
BAB III. METODE PENGEMBANGAN .................................................... 23
A. Jenis Penelitian .............................................................................. 23
Page 7
v
B. Prosedur Pengembangan ............................................................... 24
C. Instrumen Pengumpulan Data ....................................................... 31
D. Teknik Analisis Data ..................................................................... 36
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 38
A. Hasil Pengembangan ..................................................................... 38
B. Deskripsi Pengembangan Produk dan Hasil Uji Coba .................. 41
C. Revisi Produk ................................................................................ 54
D. Pembahasan ................................................................................... 55
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 58
A. Kesimpulan.................................................................................... 58
B. Saran .............................................................................................. 59
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................... 60
LAMPIRAN .................................................................................................... 62
Page 8
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran TI&K
Kelas XII semester I ................................................................................ 27
2 Kisi-Kisi Penilaian Ahli Materi dan Ahli Media .................................... 32
3 Kisi-Kisi Instrumen Angket Siswa .......................................................... 35
4 Range Persentase dan Kriteria Interpretasi Skor ..................................... 37
5 Skor Nilai Untuk Aspek Materi .............................................................. 42
6 Persentase Kelayakan Aspek Materi ....................................................... 43
7 Skor Nilai Untuk Aspek Media ............................................................... 45
8 Persentase Kelayakan Aspek Media ....................................................... 45
9 Hasil Uji Coba I ....................................................................................... 47
10 Persentase Kelayakan Uji Coba I ............................................................ 48
11 Hasil Uji Coba II ..................................................................................... 49
12 Persentase Kelayakan Uji Coba II ........................................................... 50
13 Hasil Uji Coba II ..................................................................................... 52
14 Persentase Kelayakan Uji Coba III ......................................................... 53
15 Hasil Akhir Validitas dan Praktikalitas ............................................................ 56
Page 9
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Bagan Prosedur Pengembangan Modifikasi dari Model
Pengembangan Menurut Borg & Gall ..................................................... 25
2 Grafik Kelayakan Materi ......................................................................... 43
3 Grafik Kelayakan Media ......................................................................... 46
4 Grafik Hasil Uji coba I ............................................................................ 48
5 Grafik Hasil Uji coba II ........................................................................... 50
6 Grafik Hasil Uji coba III ......................................................................... 53
Page 10
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Flowchart .............................................................................................. 62
2 Sketsa ................................................................................................... 65
3 Produk Awal ......................................................................................... 69
4 Uraian Proses Revisi ............................................................................ 78
5 Lembar Penilaian Uji Kelayakan dari Ahli Materi .............................. 86
6 Lembar Penilaian Uji Kelayakan dari Ahli Media ............................... 89
7 Contoh Angket Siswa Untuk Uji Coba I dan II ............................................ 95
8 Contoh Angket Siswa Untuk Uji Coba III ..................................................... 99
9 Surat Penugasan ............................................................................................. 102
10 Surat Izin Penelitian ....................................................................................... 103
11 Surat Keterangan dari Sekolah ....................................................................... 104
Page 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, telah membawa
dampak besar pada berbagai bidang dalam kehidupan manusia dewasa ini.
Perkembangan tersebut banyak dimanfaatkan guna menciptakan kemudahan
dalam menyelesaikan pekerjaan manusia itu sendiri. Begitupun dalam bidang
pendidikan, yang cukup banyak mendapatkan manfaat atas perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi tersebut. Komputer sebagai salah satu produk
dari perkembangan Teknologi, telah digunakan dalam berbagai aspek, diantaranya
pengadminstrasian, pelaksaan pendidikan, dan proses evaluasi pendidikan.
Pembelajaran Berbantuan Komputer atau biasa disebut CAI (Computer
Assissted Instruction), merupakan program pembelajaran dengan menggunakan
software komputer berupa program yang berisi tentang muatan pembelajaran
meliputi: judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal ini
sesuai dengan pendapat Robert Heinich, Molenda dan James D. Russel (dalam
Rusman, 2012:153) yang menyatakan bahwa “computer system can delivery
instruction by allowingtheem to interact with the lesson programmed into a
system; this is referred to computer based instruction”. Telah banyak penelitian
eksperimen yang dilakukan sehubungan dengan pemanfaatan CAI dalam
1
Page 12
2
pembelajaran dan cenderung menyimpulkan bahwa pembelajaran berbantuan
komputer dapat lebih meningkatkan prestasi belajar.
Berdasarkan beberapa model CAI yang ada, penulis tertarik untuk mengkaji
tentang CAI model Web Based Learning Tipe Tutorial. Program ini menyajikan
materi yang telah diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari,
sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial dalam program pembelajaran berbasis
komputer diberikan dalam bentuk teks dan grafis yang dapat di akses melalui
halaman web. Selain berupa materi pelajaran, juga tersedia poin-poin pertanyaan
atau permasalahan yang akan langsung mendapatkan umpan balik.
Mata pelajaran TI&K merupakan mata pelajaran yang lebih banyak
menerapkan praktek dibandingkan dengan pemberian materi. Dan untuk
menunjang hal tersebut siswa perlu mempraktekkan ilmu-ilmu yang telah dia
dapat, agar lebih memahami pelajaran itu sendiri. Namun, sampai saat ini
kebanyakan pembelajaran yang dilakukan masih cenderung teacher-centered
sehingga siswa menjadi sangat pasif. Padahal dengan KTSP paradigma
pembelajaran sudah harus berubah menjadi student-centered. Untuk itu diperlukan
suatu media pembelajaran yang bersifat interaktif. Seperti yang disampaikan oleh
Miarso (2011;458) bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.
Page 13
3
Belajar bukan suatu tujuan, tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai
tujuan (Hamalik, 2011:29). Keterlibatan media pembelajaran dalam proses
pembelajaran diharapkan dapat berpengaruh terhadap pembelajaran yang dialami
siswa itu sendiri. Semakin konkret pembelajaran yang diselenggarakan dan
dirasakan oleh siswa maka pembelajaran akan semakin efektif.
Internet dapat dikatakan sebagai sumber belajar terlengkap. Internet juga
dapat dijadikan suatu wadah bagi siswa untuk menambah ilmu. Pembelajaran
berbasis internet dapat memudahkan siswa, karena dapat digunakan bukan hanya
di sekolah, tetapi juga dapat digunakan di tempat lain asalkan memiliki jaringan ke
internet. Namun saat ini, pemanfaatan teknologi internet dalam pembelajaran
belumlah optimal. Hal ini terlihat, masih sedikitnya sekolah yang telah
memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran, padahal sekolah tersebut
telah memiliki jaringan internet.
Berdasarkan pengamatan penulis, kebanyakan penggunaan media dalam
pembelajaran hanya sebagai pelengkap saja. Artinya media yang dipakai oleh guru
masih berupa media power point sederhana, yang terkadang menyebabkan siswa
kurang antusias dalam mengikuti pelajaran. Kreativitas dalam membuat media
juga diperlukan agar media menjadi lebih menarik, sehingga tercipta suatu media
pembelajaran yang benar-benar membantu siswa memahami materi pelajaran yang
dirasa sulit.
Selain itu, masih sedikit web yang menyediakan materi pembelajaran yang
dapat diakses oleh siswa. Kebanyakan siswa dalam mencari materi pelajaran,
Page 14
4
terlebih dahulu mencari di search engine seperti google.com yang terkadang tidak
memberi apa yang dibutuhkan oleh siswa itu sendiri. Meskipun ada beberapa situs
yang menyajikan bahan ajar tetapi masih terbatas dan kurang dikelola dengan baik
sehingga tidak lagi update.
Keterbatasan waktu juga terkadang menjadi masalah bagi para siswa. Mata
pelajaran TI&K yang hanya dipelajari selama 2 x 45 menit dalam satu minggu,
menyebabkan siswa butuh waktu tambahan untuk belajar. Oleh sebab itu penulis
ingin membuat sebuah media pembelajaran berbasis web yang dapat menunjang
kebutuhan akan materi yang sesuai bagi siswa SMA, dan dapat di pelajari oleh
siswa kapan saja dan dimana saja.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengajukan penelitian dengan judul
“PENGEMBANGAN COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI)
MODEL WEB BASED LEARNING TIPE TUTORIAL PADA MATA
PELAJARAN TI&K UNTUK KELAS XII SMA”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasikan permasalahan-
permasalahan sebagai berikut:
1. Masih kurangnya penggunaan media untuk membantu proses pembelajaran,
terutama yang berbasis web.
2. Kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran karena penggunaan media
pembelajaran hanya sebagai pelengkap semata.
Page 15
5
3. Keterbatasan waktu yang dimiliki siswa untuk memahami pelajaran yang
cukup padat.
4. Masih sedikitnya pembelajaran berbasis web yang dapat di akses oleh siswa
untuk membantu proses pembelajaran.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, kemampuan, dan pegalaman penulis,
maka penelitian hanya di batasi pada beberapa hal:
1. Pembuatan pembelajaran berbasis web dengan materi tentang desain grafis.
Web ini berisikan teks, gambar, audio dan video yang mendukung
penyampaikan konsep-konsep, materi, dan latihan.
2. Materi yang dipilih untuk penelitian pengembangan ini adalah materi desain
grafis Coreldraw 12.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dirumuskan permasalahan seperti yang
ada pada aspek-aspek berikut :
1. Bagaimana bentuk CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial yang
berkualitas sesuai dengan kriteria kelayakan media?
2. Bagaimana validitas dan praktikalitas CAI Model Web Based Learning Tipe
Tutorial dengan materi tentang desain grafis Coreldraw 12 tersebut?
Page 16
6
E. Tujuan Pengembangan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini
adalah:
1. Menghasilkan produk CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial yang
berkualitas sesuai dengan kriteria kelayakan media.
2. Mengetahui validitas dan praktikalitas CAI Model Web Based Learning Tipe
Tutorial pada mata pelajaran TI&K melalui uji coba kepada beberapa ahli
media, ahli materi dan juga siswa.
F. Manfaat Pengembangan
Manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah:
1. Produk CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial yang dihasilkan dapat
menjadi alat bantu bagi guru untuk mengarahkan siswa belajar mandiri.
2. Produk CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial ini juga dapat
memberikan waktu tambahan bagi siswa dalam belajar karena dapat
digunakan dan dipelajari diluar jam pelajaran sekolah.
3. Menambah wawasan penulis dalam pembuatan media berbasis web dan dapat
dijadikan rujukan bagi peneliti selanjutnya
G. Spesifikasi Produk
Dalam penelitian pengembangan ini, diharapkan akan ada suatu web
dinamis yang dibuat dengan penggabungan aplikasi Adobe Dreamweaver dan
Page 17
7
Adobe Flash, dengan bantuan PHP dan MySQL untuk mata pelajaran TI&K yang
berkualitas dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Spesifikasi produk
yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Materi desain grafis Coreldraw 12
Materi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kelas
XII semester I yaitu Menggunakan perangkat lunak pembuat desain grafis,
dengan perincian sebagai berikut:
a. Indentifikasi Menu Desain Grafis Corel Draw
b. Membuat Desain Sederhana dengan Corel Draw
c. Membuat Desain Grafis untuk keperluan cetak
2. User
a. Administrator
Administrator berfungsi untuk mengelola web dan mengubah
tampilan-tampilan yang ada sesuai dengan kebutuhan. Administrator juga
dapat menambah dan mengurangi materi sesuai kebutuhan pembelajaran.
b. Siswa
Merupakan pengguna yang dapat melakukan hal-hal sebagai berikut,
diantaranya:
1) Dapat men-download materi
2) Mengikuti aktifitas kuis
3) Melakukan diskusi
4) Melihat berita terbaru
Page 18
8
3. Gambar, Audio, dan Video
Dalam web ini terdapat beberapa Gambar, Audio dan Video yang
fungsinya adalah untuk menunjang agar web menjadi lebih menarik. Selain itu
gambar, audio dan video juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya ingat
siswa terhadap materi yang dipelajari. Format gambar yang dapat di-upload
diantaranya berupa .jpg, .jpeg, .gif dan .png. sedangkan untuk audio, format
yang dapat di-upload diantaranya berupa .wav, .midi, MP3 dan lain-lain.
Untuk video dapat di-upload dengan format .flv.
4. Upload and Sharing Materials
Dengan menggunakan Upload and Sharing Materials mempermudah
guru untuk menempatkan materi ajarnya sesuai silabus yang mereka buat.
Guru dapat meng-upload silabus pembelajaran, catatan materi, penilaian dan
artikel-artikel.
5. Quizzes
Quizzes atau yang biasa disebut kuis dapat digunakan untuk memberikan
grade secara cepat kepada siswa. Hal ini merupakan alat yang sangat baik
digunakan untuk mendapatkan respon atau umpan balik secara langsung yang
sesuai dengan kemampuan dan daya serap yang mereka miliki.
6. Login/Logout
Untuk dapat mengakses fasilitas-fasilitas yang ada dalam web, terlebih
dahulu harus memasukkan username dan password yang telah didaftarkan
Page 19
9
sebelumnya, dengan mengklik menu Login. Dan apabila telah selesai
sebaiknya mengklik menu Logout untuk keluar dari web.
7. Header dan Tampilan
Dalam setiap halaman di web ini memiliki header yang sama namun
dengan beberapa warna yang telah disesuaikan untuk setiap halaman. Dalam
header ini terdapat beberapa gambar dan logo. Tampilan disetiap halaman
dirancang sedemikian rupa agar terlihat menarik dan mudah dipahami.
H. Pentingnya Pengembangan
Pengembangan Computer Assisted Instruction (CAI) Model Web Based
Learning Tipe Tutorial pada Mata Pelajaran TI&K Kelas XII SMA ini dilakukan
sebagai upaya dalam memecahkan masalah TI&K dan untuk memperkaya media
pembelajaran TI&K dengan suatu web pembelajaran. Pengembangan ini dalam
rangka untuk menunjang pembelajaran mandiri dengan memperhatikan perbedaan
individu. Pengembangan web pembelajaran ini dapat membantu dan
mempermudah proses belajar, memperjelas materi pelajaran dengan beragam
visualisasi dan tutorial, dan dapat diakses oleh siswa dimanapun asalkan memiliki
jaringan internet. Siswa juga dapat memperkaya ilmu dengan men-download
materi-materi yang tersedia dalam website tersebut, mengerjakan soal yang sudah
disediakan, dan dapat berkomunikasi dengan guru maupun siswa lain melalui
forum diskusi.
Page 20
10
Dalam konteks pendidikan, Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
salah satu alat untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Dewasa ini, hampir semua kegiatan manusia berhubungan dengan kecanggihan
teknologi seperti komputer, internet, dan menggunakan program-program yang
dapat dimanfaatkan. Untuk itu perlu diajarkan sejak dini, berbagai program yang
dapat menunjang kebutuhan-kebutuhan akan teknologi tersebut.
Coreldraw merupakan pengolah grafis dengan basis vektor atau garis,
dimana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini
adalah gambar akan mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila
dibandingkan dengan pengolah grafis berbasis bitmap. Namun demikian, versi
terbarunya sudah menyertakan filter filter efek pengolah bitmap dalam fungsi
tersendiri. Yang dapat dipakai untuk memanipulasi penataan objek dalam sebuah
komposisi gambar yang diinginkan.
Berdasarkan uraian di atas dan disesuaikan dengan kompetensi dasar, siswa
dituntun untuk dapat menunjukan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat
lunak desain grafis, menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak
pembuat desain grafis, membuat grafis dengan berbagai variasi warna, bentuk dan
ukuran. Sehingga nantinya siswa dapat mengaplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Web pembelajaran dengan content tentang coreldraw ini dapat dijadikan
sebagai media pembelajaran jarak jauh (e-learning), yang saat ini sudah cukup
berkembang di Indonesia. Hal ini akan lebih memudahkan siswa dalam mengikuti
perkembangan teknologi, dan dapat membantu siswa menyesuaikan diri dengan
Page 21
11
model pembelajaran di perguruan tinggi nantinya. Web ini akan memudahkan
siswa dalam mencari materi pelajaran, tanpa perlu mencari di search engine yang
terkadang tidak memberi apa yang dibutuhkan oleh siswa itu sendiri.
Tersedianya web ini sebagai media pembelajaran, akan dapat menjawab
masalah keterbatasan waktu yang selama ini terjadi pada siswa. Kurangnya waktu
pembelajaran di kelas akan dapat diatasi dengan penggunaan web. Selama siswa
bisa mengakses internet, maka selama itu pula siswa dapat menggunakan media
ini. Sehingga memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan dimana saja.
Page 22
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Heinich dalam Rudi Susilana, dkk (2008 : 6) mengemukan bahwa media
merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan
merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti
perantara yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerim pesan (a
receiver). Heinich juga mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram,
bahan tecetak, computer, dan instruktur. Menurutnya semua contoh tersebut
dapat dijadikan media pembelajaran jika membawa pesan-pesan dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran.
Pendapat Heinich ini diperkuat dengan pengertian media menurut AECT,
1997 yang mengatakan media merupakan segala bentuk saluran yang
dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. (Arsyad, 2011 : 3).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang
dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan pesan kepada penerima pesan.
Sedangkan menurut Rayandra Asyhar (2011:8) Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari
suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang
12
Page 23
13
kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien
dan efektif. Menurut Gerlach dan Ely (1971), menyatakan media pembelajaran
memiliki cakupan yang sangat luas, yaitu termasuk manusia, materi atau kajian
yang membangun suatu kondisi yang membuat peserta didik mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Berdasarkan beberapa pendapat terhadap pengertian media pembelajaran
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sebagai segala hal yang dapat
digunakan untuk menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber
dengan terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif, efektif
dan efisien.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Rayandra Asyhar (2011:29) media pembelajaran memiliki
banyak fungsi. Diantaranya:
a. Media sebagai Sumber Belajar
Belajar adalah proses aktif dan konstruktif melalui suatu pengalaman
dalam memperoleh informasi. Dalam hal ini Devis (1993) menyatakan:
”Learning is an active, constructive process that is contextual : new
knowledge is acquired to relation to provious knowledge, information
becomes meaningful when it is presented in some type of framework”.
Dalam proses aktif tersebut, media pembelajaran berperan sebagai salah
satu sumber belajar bagi pembelajar (siswa). Artinya, melalui media peserta
Page 24
14
didik memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan
baru pada diri siswa. Media dapat menggantikan fungsi guru sebagai sumber
informasi/pengetahuan bagi peserta didik, media pembelajaran sebagai
sumber belajar merupakan suatu komponen sistem pembelajaran yang
meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik,dan lingkungan yang dapat
mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
b. Fungsi Semantik
Semantik berkaitan dengan “meaning” atau arti dari sebuah kata, istilah,
tanda atau symbol. Di sinilah peran media pembelajaran, yaitu untuk
memberikan pemahaman yang benar kepada peserta didik.berbagai media
yang berfungsi semantik, seperti kamus, glosari, internet, guru, kaset, radio,
TV dan lain-lain. Media pembelajaran mempunyai kemampuan menambah
perbendaharaan kata yang makna dan maksudnya benar-benar dipahami oleh
peserta didik, media pembelajaran berfungsi mengkonkretkan ide dan
memberikan kejelasan agar pengetahuan dan pengalaman belajar dapat lebih
jelas dan lebih mudah di mengerti.
c. Fungsi Manipulasi
Fungsi manipulasi adalah kemampuan media dalam menampilkan
kembali suatu benda/ peristiwa dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi,
situasi, tujuan dan sasarannya
Page 25
15
d. Fungsi Fiksatif
Fungsi fiksatif adalah fungsi yang berkenaan dengan kemampuan suatu
media untuk menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu
objek/ kejadian yang sudah lama terjadi.
e. Fungsi Distributif
Dalam pembahasan mengenai fungsi distributif dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran memiliki dua kemampuan, yakni mengatasi batas-batas
ruang dan waktu, dan mengatasi keterbatasan inderawi manusia.
f. Fungsi Psikologis
Dari segi psikologis, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi
seperti fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi imajinatif, dan
fungsi motivasi.
1) Fungsi Atensi
Media pembelajaran dapat mengambil perhatian (attention catcher)
peserta didik terhadap materi yang dibahas
2) Fungsi Afektif
Media pembelajaran dapat mengguagah perasaan, emosi dan tingkat
penerimaan atau penolakan peserta didik terhadap sesuatu sehingga akan
menimbulkan sikap dan minat peserta didik terhadap materi
pembelajaran.
Page 26
16
3) Fungsi Kognitif
Fungsi kognitif dari suatu media pembelajaran dimaksud bahwa media
tersebut memberikan pengetahuan dan pemahaman baru kepada peserta
didik tentang sesuatu.
4) Fungsi Psikomotorik
Psikomotorik berhubungan dengan keterampilan yang bersifat fisik atau
tampilan pada seseorang.
5) Fungsi Imajinatif
Media pembelajaran dapat difungsikan untuk membangkitkan dan
mengembangkan daya imajinatif peserta didik terhadap suatu materi.
6) Fungsi Motivasi
Media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar peserta didik,
sebab penggunaan media pembelajaran menjadi lebih menarik dan
memusatkan pehartian peserta didik.
7) Fungsi Sosio-Kultural
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mengatasi hambatan sosio-
kultural antar peseta didik.
3. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Agar pemilihan media tepat sasaran, maka perlu pertimbangan dari
bebagai faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan media
Page 27
17
pembelajaran. Menurut Rayandra Asyhar (2011:81) Kriteria pemilihan media
yang baik adalah sebagai berikut:
a. Jelas Dan Rapi
Jelas dan rapi dalam penyajian mencakup layout, format sajian, suara, tulisan
dan ilustrasi gambar.
b. Bersih Dan Menarik
Tidak ada gangguan yang tak perlu pada teks, gambar, suara dan video
c. Cocok Dengan Sasaran
Sesuai dengan sasaran atau peserta didik
d. Relevan Dengan Topik Yang diajarkan
Media harus sesuai dengan karakteristik
e. Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran
Adanya kesesuaian media dengan tujuan instruksional pembelajaran
f. Praktis, Luwes dan Tahan
Pemilihan media yang baik, mudah dibuat, mudah diperoleh dan tahan.
g. Berkualitas Baik
Secara teknis harus berkualitas baik
h. Ukurannya sesuai dengan lingkungan belajar.
Adanya penyesuaian dengan kondisi dan lingkungan belajar
Sehingga dapat disimpulkan bahwa media yang baik adalah media yang
memenuhi karakteristik-karakteristik diatas agar dapat digunakan oleh siswa.
B. Pembelajaran berbasis Web
Menurut Darmansyah (2010: 13) Pembelajaran berbasis web (Web based
Learning) adalah suatu sistem belajar jarak jauh berbasis teknologi informasi
dengan antarmuka web. Melalui suatu web yang menampilkan pembelajaran yang
dapat diakses oleh peserta didik, maka mereka dapat melakukan proses belajar dan
membuktikan bahwa mereka telah mengalami perubahan tingkah laku akibat
belajar.
Page 28
18
Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet.
Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal dengan “web based learning”
merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran e-learning. (Rusman,
2012;291)
Web dapat menciptakan sebuah lingkungan belajar maya, yang dilengkapi
dengan beberapa fasilitas yang dapat dikombinnasikan penggunaannya untuk
mendukung proses pembelajaran, antara lain forum diskusi, chat, penilaian online,
dan system administrasi. Salah satu nilai penting dari penggunaan web sebagai
media, web dilengkapi dengan hyperlink yang memungkinkan untuk mengakses
informasi secara acak (non linear) yang berdampak pada kecepatan seseorang
untuk memperoleh informasi.
Pembelajaran berbasis web dianggap telah memberikan fleksibilitas terhadap
kegiatan pengaksesan materi pembelajaran, karena sifatnya yang maya/virtual.
Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web bisa
menjadi pembelajaran yang menyenangkan.
C. Computer Assisted Instruction (CAI) Tipe Tutorial
Arsyad (2011: 158) mengungkapkan bahwa program pembelajaran tutorial
dengan bantuan komputer meniru sistem tutor yang dilakukan oleh guru atau
instruktur. Informasi atau pesan berupa suatu konsep disajikan di layar komputer
dengan teks, gambar, atau grafik. Pada saat yang tepat, ketika siswa diperkirakan
Page 29
19
telah membaca, menginterpretasi dan menyerap konsep itu, suatu pertanyaan soal
diajukan. Jika jawaban siswa benar, komputer akan melanjutkan penyajian
informasi atau konsep berikutnya, tetapi jika jawaban salah, komputer dapat
kembali ke informasi konsep sebelumnya atau pindah ke salah satu dari beberapa
penyajian informasi konsep remedial. Perpindahan ke salah satu konsep remedial
ditentukan oleh jenis kesalahan yang dibuat oleh siswa.
Dalam tutorial, komputer berperan sebagai guru sehingga semua interaksi
terjadi antara komputer dengan peserta didik sedangkan guru hanya sebagai
fasilitator dan pemantau.
Hamalik (dalam indrockz.blogspot.com: 2009) mengungkapkan bahwa
terdapat lima fungsi utama pembelajaran tutorial, yaitu:
1. Kurikuler yang berperan sebagai pelaksana kurikulum
2. Instruksional yang berperan melaksanakan proses pembelajaran agar para siswa
aktif belajar mandiri
3. Diagnosis bimbingan yang berperan membantu siswa yang mengalami
kelemahan, kekuatan, kelambanan
4. Administratif yang berperan melaksanakan pencatatan, pelaporan, penilaian
sesuai tuntutan program
5. Personal yang berperan keteladanan kepada siswa sehingga menggugah
motivasi belajar mandiri dan motif berprestasi
Lebih lanjut Hamalik menyebutkan terdapat 3 fungsi utama dalam
pembelajaran tutorial, yaitu:
Page 30
20
a. Untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan para siswa sesuai dengan yang
dimuat dalam program
b. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa tentang cara
memecahkan masalah, mengatasi kesulitan atau agar mampu membimbing
sendiri
c. Untuk meningkatkan kemampuan siswa tentang cara belajar mandiri dan
menerapkannya pada program yang digunakan untuk belajar.
CAI Tipe Tutorial menganut beberapa prinsip-prinsip pembelajaran yang
meliputi:
1) Adanya perbedaan individual dalam belajar.
Ciri utama pembelajaran berbasis komputer model tutorial adalah proses
pembelajaran yang dilakukan secara individual yaitu interaksi antara seorang
peserta didik dengan software program yang ada dalam komputer sehingga
setiap siswa akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa itu sendiri.
2) Perhatian dan motivasi.
Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, setiap materi dan
soal disajikan dengan berbagai macam bentuk baik bentuk animasi, grafik,
gambar video maupun foto serta pemberian pujian, hukuman dan feedback
yang mampu membangkitkan rangsangan, motivasi dan perhatian peserta didik.
Page 31
21
3) Prinsip Keaktifan.
Sebagaimana ciri pertama tutorial di atas, yaitu pembelajaran yang
bersifat individual, maka setiap siswa akan belajar mengkonstruk sendiri
pengetahuan dengan adanya interaksi secara aktif antara siswa dengan program.
4) Prinsip keterlibatan langsung.
Dalam pembelajaran berbasis komputer model tutorial, prinsip ini
diakomodasi dengan sifat interaktif dari software program tutorial yang
memungkinkan interaksi bersifat visual, audial maupun kinestetik.
5) Prinsip balikan dan penguatan.
Salah satu komponen utama dalam pembelajaran berbasis komputer
model tutorial adalah adanya feedback, serta reinforcement yang berupa pujian
dan hukuman yang memungkinkan terjadinya umpan balik yang interaktif serta
proses penguatan terhadap konstruksi pengetahuan siswa.
(Arsyad, dalam indrockz.blogspot.com: 2009)
D. Computer Assisted instruction (CAI) Tipe Tutorial berbasis Web
CAI Tipe Tutorial berbasis web ini akan dibuat dengan Adobe Flash dan
Adobe Dreamweaver yang dikolaborasikan dengan PHP dan MySQL. Berikut
penjelasan lengkapnya :
1) Flash dan Dreamweaver
Adobe Flash merupakan salah satu software dari perusahaan Adobe
yang banyak diminati karena kehandalannya mengerjakan segala hal yang
Page 32
22
berkaitan dengan multimedia. Flash dapat diaplikasikan untuk pembuatan film
kartun, banner iklan, website, presentasi, game, dan lain sebagainya. Selain
Flash, Adobe juga memiliki software yang bernama Dreamweaver. Software
ini lebih dikhususkan untuk pembuatan halaman web secara visual.
2) PHP dan MySQL
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang
mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman
berbasis web lainnya. Fungsi yang dimiliki PHP sangat lengkap dan dapat
diintegrasikan dengan berbagai macam jenis database. Database yang paling
sering digunakan adalah MySQL.
MySQL adalah database server yang mampu menampung sampai
ratusan giga record. MySQL sangat cocok berpasangan dengan PHP dengan
beberapa pertimbangan. MySQL menggunakan suatu format standar SQL
bahasa data yang terkenal. MySQL dilepaskan dengan suatu lisensi open
source dan tersedia secara cuma-cuma. MySQL bekerja pada berbagai sistem
operasi dan banyak bahasa. MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan
data yang besar. PHP menyediakan banyak fungsi untuk mendukung database
MySQL.
Page 33
23
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk merancang dan membuat suatu
web pembelajaran, maka jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan
(Research and Development / R&D). Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono
(2011:407), bahwa metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian
yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Nana Syaodih (2011;164)
bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah
untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg & Gall (1983) adalah
suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi produk
pendidikan. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas
kajian tentang penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan
produk berdasarkan kajian tersebut, melakukan uji coba, dan melakukan revisi
terhadap hasil uji coba. (Punaji Setyosari, 2010;194)
Secara garis besar, keseluruhan proses penelitian pengembangan mencakup
studi pendahuluan tentang produk atas dasar hasil perencanaan, uji lapangan
produk yang sudah dikembangkan, dan penyempurnaan produk berdasarkan hasil
23
Page 34
24
uji lapangan. Dengan demikian, pengembangan lebih diarahkan pada upaya
menghasilkan produk siap untuk digunakan secara nyata di lapangan, bukan hanya
menemukan pengetahuan atau menguji hipotesis atau teori tertentu.
B. Prosedur Pengembangan
Untuk menghasilkan web yang baik perlu dilakukan perancangan dan
pengembangan yang cermat. Model dalam penelitian dapat menjadi kerangka kerja
untuk pengembangan teori dan penelitian. Model yang digunakan adalah model
prosedural, yaitu model yang dikembangkan oleh Borg & Call (1983). Borg &
Gall menyatakan bahwa prosedur penelitian pengembangan terdiri dari 10
langkah, yaitu:
1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi (kajian
pustaka, pengamatan kelas dan lingkungan sekolah).
2. Melakukan perencanaan (perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran,
dan uji kelayakan terbatas).
3. Mengembangkan produk awal (pengembangan bahan pembelajaran,
penyusunan, instrumen evaluasi, dan validasi ahli).
4. Melakukan uji lapangan permulaan (observasi dan kuisioner dikumpulkan dan
dianalisa).
5. Melakukan revisi terhadap produk utama (sesuai dengan saran-saran dari
hasil uji lapangan permulaan).
6. Melakukan uji lapangan.
Page 35
25
7. Melakukan revisi terhadap produk operasional.
8. Melakukan uji coba lapangan.
9. Melakukan revisi terhadap produk akhir.
10. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk.
Selanjutnya, langkah-langkah tersebut disederhanakan sesuai dengan
kebutuhan peneliti meliputi 5 pokok tahapan, yaitu:
a. Melakukan perencanaan (observasi lapangan dan studi pendahuluan)
b. Mengembangkan produk awal
c. Melakukan validasi produk (validasi dan revisi)
d. Melakukan uji coba. (uji coba I, uji coba II, uji coba III)
e. Hasil produk akhir.
Secara lebih jelas, prosedur pengembangan dapat dilihat dalam Gambar 1.
Gambar 1. Bagan Prosedur Pengembangan Modifikasi dari Model Pengembangan
Menurut Borg & Gall
Page 36
26
Adapun penjelasan dari tahap-tahap penelitian dan pengembangan ini
dipaparkan sebagai berikut:
1. Tahap Perencanaan
Tahap pertama ini dijabarkan menjadi 2 langkah, yaitu studi pustaka
dan observasi lapangan. Tahap ini bertujuan untuk merumuskan isi materi
pembelajaran dan menganalisis kebutuhan sasaran (dalam hal ini sasaran
adalah siswa).
Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan mata pelajaran
dan materi. Mata pelajaran yang dikembangkan adalah mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI&K). Web yang akan
dikembangkan adalah untuk siswa kelas XII semester I dengan standar
kompetensi yaitu menggunakan perangkat lunak pembuat desain grafis.
Pembelajaran diharapkan membuat siswa mampu mengidentifikasi
perbedaan grafis berbasis vektor dan bitmap, mengidentifikasi menu dan
ikon pada program desain grafis Corel Draw. Mendemontrasikan
pembuatan obyek dengan desain grafis Corel Draw. Mendemontrasikan
perubahan bentuk pada obyek desain grafis. Mendemontrasikan
pewarnaan pada obyek. Mendemontrasikan cara pembuat obyek.
Memotong dan menggabungkan obyek desain grafis. Membuat desain
grafis untuk keperluan cetak. Membuat karya dengan aplikasi bitmap dua
dan tiga dimensi
Page 37
27
Langkah kedua yang dilakukan adalah Mengidentifikasi kompetensi
dasar, indikator pencapaian, dan mengumpulkan materi. Standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran TI&K kelas XII
semester I, adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
TI&K Kelas XII Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Menggunakan
perangkat lunak
pembuat desain
grafis
1. 1. Menunjukan menu dan ikon yang terdapat
dalam perangkat lunak desain grafis
1. 2. Menggunakan menu ikon yang terdapat
dalam perangkat lunak pembuat desain
grafis
1. 3. Membuat grafis dengan berbagai variasi
warna, bentuk dan ukuran
Setelah diketahui kompetensi dasar selanjutnya dilakukan
pengumpulan materi. Kegiatan berupa pengumpulan bahan atau materi
pelajaran yang diperlukan untuk pembuatan produk seperti: materi pokok
(subtansi mata pelajaran TI&K), aspek pendukung seperti fitur-
fitur/asesoris, gambar, animasi, video sebagai demo interaktif, dan grafik.
Pengumpulan materi pokok dilakukan dengan menggunakan sumber-
sumber atau buku-buku mata pelajaran TI&K yang sudah ada dan
memanfaatkan internet.
2. Tahap Pembuatan Produk Awal
Dalam mendesain produk dilakukan melalui dua tahap: (1) memilih
dan menetapkan sofware yang digunakan, pilihan sofware yang bisa
digunakan untuk membuat website pembelajaran ini antara lain Adobe
Page 38
28
Flash dan Adobe Dreamweaver yang dikolaborasikan dengan PHP dan
MySQL. (2) mengembangkan flow chart untuk mevisualisasikan alur
kerja produk mulai awal hingga akhir dan dan merancang sketsa.
3. Tahap Validasi Produk
Setelah produk dibuat, selanjutnya dilakukan validasi terhadap web yang
telah dibuat. pada tahap ini dilakukan beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:
a. Validasi Oleh Para Ahli
Validasi ini adalah aktifitas penyuntingan yang dilakukan oleh
seorang ahli materi dan dua ahli media. Ahli materi dalam penelitian
ini adalah seorang guru mata pelajaran TI&K di SMA. Sedangkan Ahli
media adalah 2 orang dosen KTP FIP UNP . Melalui langkah ini,
diharapkan diperoleh kritik dan saran yang jelas dan membangun
untuk perbaikan produk. Pada tahap ini akan diketahui validitas dari
web yang dibuat.
b. Revisi
Revisi dilakukan sesuai dengan masukan dari ahli media dan ahli
materi. Revisi dalam langkah ini adalah revisi desain sebelum uji coba
produk. Hasil revisi merupakan produk awal yang sudah tervalidasi.
Agar produk awal dapat disebut layak digunakan oleh siswa, maka
perlu di-ujicobakan pada siswa yang dijabarkan pada tahap uji coba.
Page 39
29
4. Tahap Uji Coba
Uji coba dilakukan untuk mengetahui kualitas suatu produk yang
dihasilkan dari penelitian pengembangan. Untuk mengetahui hal tersebut,
maka dalam tahap uji coba ini dikumpulkan data yang memberikan
informasi tentang kualitas produk yang dihasilkan. Data hasil uji coba
dianalisis sebagai pedoman dalam melakukan revisi produk. Tahap uji coba
dalam penelitian dan pengembangan ini terdiri dari uji coba dan revisi hasil
uji coba. Uji coba dan revisi hasil uji coba mengacu pada evaluasi media
pembelajaran oleh Arief S. Sadiman (2006: 182-185), yaitu:
a. Uji coba I
Uji coba ini adalah awal dilakukannya uji coba produk. Uji coba
dilakukan dengan cara one-to-one evaluation. Tujuan dilakukannya uji
coba I adalah untuk memperoleh saran dan komentar serta penilaian
terhadap web demi perbaikan web. Arief S. Sadiman (2006: 183)
menyarankan dalam tahap uji coba ini dengan memilih 2 siswa atau lebih
yang dapat mewakili populasi target dari media yang dibuat. Berdasarkan
saran tersebut, peneliti memilih subjek uji coba terdiri dari 3 siswa kelas
XII SMA dengan kemampuan bervariasi (di atas rata-rata, rata-rata, dan
di bawah rata-rata). Dalam hal ini siswa memberikan penilaian terhadap
produk melalui instrument penilaian web. Selanjutnya hasil uji coba
dianalisis dan dilakukan revisi.
Page 40
30
b. Uji coba II
Uji coba II dilakukan dengan cara small group evaluation. Arief S.
Sadiman (2006: 184) menyarankan jumlah subjek uji coba pada small
group evaluation berjumlah 10 s.d. 20 sasaran. Hal itu disebabkan jika
kurang dari 10 data yang diperoleh kurang dapat menggambarkan
populasi target. Sebaliknya, jika lebih dari 20 data atau informasi yang
diperoleh melebihi yang diperlukan. Berdasarkan saran tersebut, peneliti
menetapkan 10 siswa sebagai sasaran uji coba kelompok kecil. Pada
tahap ini siswa melakukan penilaian terhadap produk melalui angket.
Selanjutnya hasil uji coba dianalisis dan dilakukan revisi.
c. Uji coba III
Uji coba III dilakukan dengan cara field evaluation. Prosedur ini
adalah tahap akhir dari evaluasi formatif terhadap produk. Sasaran uji
coba ini adalah keseluruhan siswa kelas XII SMA yang mengikuti
tahapan penelitian dan pengembangan ini mulai dari awal sampai akhir
pengambilan data. Keseluruhan siswa tersebut melakukan penilaian
terhadap produk melalui angket. Tujuan uji coba tahap terakhir ini terkait
dengan penentuan keefektifan revisi-revisi yang telah dilakukan
sebelumnya.
5. Produk Akhir
Akhir dari prosedur ini adalah diperoleh hasil penelitian dan
pengembangan berupa produk CAI Model Web Based Learning Tipe
Page 41
31
Tutorial untuk Mata Pelajaran TI&K Kelas XII SMA. Tujuan utama
dilakukannya uji coba I dan uji coba II adalah diperoleh data komentar dan
saran terhadap produk yang dikembangkan. setelah melalui tahap revisi,
dilakukan uji coba III. Uji coba ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui praktikalitas dari media yang dibuat.
C. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Dokumentasi
Metode dokumentasi berupa catatan-catatan, kritik, saran dan masukan
baik itu dari ahli media maupun ahli materi.
2. Format Penilaian
Format penilaian menggunakan format respon lima poin dari skala
Likert, dimana alternatif responnya adalah Sangat bagus/sangat jelas,
bagus/jelas, cukup/cukup jelas, kurang/kurang jelas, sangat kurang/ sangat
tidak jelas (Riduwan, 2012:13). Penentuan skor skala Likert dilakukan
secara apriori. Bagi skala yang berarah positif akan mempunyai
kemungkinan-kemungkinan skor 5 bagi yang sangat jelas/sangat tepat/sangat
baik/sangat sesuai, skor 4 bagi yang jelas/tepat/baik/sesuai, skor 3 bagi yang
cukup jelas/cukup tepat/cukup baik/cukup sesuai, skor 2 bagi yang kurang
jelas/ kurang tepat/ kurang baik/ kurang sesuai, dan skor 1 bagi yang sangat
tidak jelas/ sangat tidak tepat/ sangat tidak baik/ sangat tidak sesuai.
Page 42
32
Sedangkan bagi skala yang berarah negatif maka kemungkinan skor itu
menjadi sebaliknya.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas logis
(logical validity). Untuk membuat validitas logis dalam penelitian ini, maka
pembuatan instrumen mengikuti langkah-langkah yang benar dan hati-hati,
yaitu dengan memecah variabel menjadi beberapa indikator, kemudian
merumuskan butir-butir pertanyaan, sehingga, secara logis akan dicapai
validitas instrumen seperti yang dikehendaki dalam penelitian ini.
Instrumen untuk ahli materi pembelajaran ditinjau dari aspek: kebenaran
konsep; kedalaman materi; kekinian dan kelengkapan materi; Keterbacaan;
dan Desain Pembelajaran. Instrumen untuk ahli media ditinjau dari aspek :
Tampilan; Pemanfaatan media dan Navigasi. Kisi-kisi penilaian untuk ahli
materi dan ahli media dapat dilihat pada Tabel 2. berikut ini:
Tabel 2. Kisi-Kisi Penilaian Ahli Materi dan Ahli Media
Aspek
Variabel kriteria
CAI Model Web
Based Learning
Indikator Butir instrumen
Materi
1.1 Kebenaran
Konsep
1. Kesesuaian SK,
KD, dan
Indikator dengan
materi.
- Apakah standar
kompetensi sesuai
dengan kurikulum
- Apakah materi
TI&K sesuai
dengan kompetensi
dasar
- Apakah materi
TI&K sesuai
dengan Indikator
Page 43
33
1.2 Kedalaman
Materi
2. Kedalaman
materi TI&K
cukup
3. Penyajian materi
TI&K berurutan
4. Evaluasi/tes
sesuai dengan
standar
kompetensi
- Apakah kedalaman
materi cukup
- Apakah penyajian
materi berurutan
- Apakah evaluasi/tes
sesuai dengan
standar kompetensi
1.3 Kekinian dan
kelengkapan
materi
5. Kelengkapan
materi yang
disajikan cukup
- Apakah
kelengkapan materi
yang disajikan
cukup
1.4 Keterbacaan 6. Menggunakan
tata bahasa yang
baku dan dapat
dimengerti
- Apakah
menggunakan
bahasa yang baku
dan dapat
dimengerti
- Apakah teks terbaca
jelas
1.5 Desain
Pembelajaran
7. Kejelasan
navigasi dan daya
tarik tampilan
- Apakah tampilan
web menarik untuk
dipelajari
- Apakan petunjuk
(navigasi) cukup
jelas
Media 2.1. Tampilan 1. Tampilan layout
2. Kualitas
tampilan,
gambar dan foto
3. Pemilihan
komposisi
warna
4. Pemilihan jenis
dan ukuran font
- Apakah tampilan
layout bagus
- Apakah tata letak
tampilan baik
- Apakah foto,
gambar, video yang
disajikan berkualitas
- Apakah pemilihan
warna bagus
- Apakah pemilihan
jenis dan ukuran
font sesuai
Page 44
34
5. Bahasa
6. Petunjuk
penggunaan
- Apakah bahasa yang
digunakan baik
- Apakah petunjuk
penggunaan web
baik
2.2. Pemanfaatan
media
7. Sajian Animasi
8. Daya dukung
musik
- Apakah sajian
animasi bagus
- Apakah musik
mendukung
2.3. Navigasi 9. Navigasi
10. Umpan balik
- Apakah navigasi
yang digunakan
sudah mendukung
- Apakah terdapat
umpan balik
terhadap user
3. Angket
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam rangka
melihat kemudahan penggunaan web ini adalah angket. Angket diberikan
kepada subjek coba untuk melihat bagaimana pandangannya terhadap web,
yang mencakup Substansi Materi, Desain Pembelajaran, Tampilan, dan
Pemanfaatan Software (Mendiknas, 2010;16-17). Angket ini dirancang sesuai
dengan kebutuhan dan disebarkan kepada subjek coba. Skala yang digunakan
yakni Skala Likert dengan alternatif responnya adalah sangat mudah, mudah,
cukup mudah, tidak mudah, sangat tidak mudah.
Instrumen penerapan media pada pembelajaran meliputi aspek
tampilan; penyajian materi; dan Kemanfaatan. Kisi-kisi instrumen untuk
siswa dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini:
Page 45
35
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Angket Siswa
Apek Variabel kriteria
CAI Model Web
Based Learning
Indikator Butir instrumen
Keprak-
tisan
3.1 Tampilan 1. Keterbacaan teks
2. Proporsi dan
kejelasan ilustrasi,
serta relevansinya
dengan pesan
3. Bahasa
4. Navigasi
5. Kemenarikan
tampilan
- Apakah teks dapat
dibaca dengan baik
- Apakah pesan yang
disampaikan dapat
diterima dengan
jelas
- Apakah bahasa yang
digunakan mudah
dipahami
- Apakah link
navigasi mudah
digunakan
- Apakah tampilan
web menarik
3.2 Penyajian
materi
6. Kejelasan dan
kemudahan
memahami materi
7. Sistematika
penyajian materi.
8. Pengunaan video
9. Evaluasi
- Apakah mudah
memahami materi
- Apakah sistematika
penyajian sudah
baik
- Apakah video yang
digunakan mudah
dipahami
- Apakah tes yang
diberikan menarik
dan mudah
dipahami
3.3 Kemanfaatan 10. Mempermudah
belajar
11. Meningkatkan
motivasi belajar
12. Ketertarikan
menggunakan
web.
- Apakah web dapat
mempermudah
belajar
- Apakah dapat
menngkatkan
motivasi
- Apakah terdapat
ketertarikan dalam
menggunakan web
Page 46
36
D. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba, diklasifikasikan menjadi dua,
yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif mengenai kualitas web
diperoleh dari masukan saran dan kritik ahli materi, ahli media, dan siswa subjek
uji coba, dihimpun dan disimpulkan untuk memperbaiki produk yang
dikembangkan.
Analisis data Penelitian Deskriptif Kuantitatif ini dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Hasil review para ahli dan uji coba pada siswa dari bentuk nilai huruf diubah
menjadi bentuk nilai angka, sebagai berikut:
1 = sangat tidak jelas/sangat tidak tepat/sangat tidak baik/sangat tidak sesuai
2 = tidak jelas/tidak tepat/tidak baik/tidak sesuai
3 = cukup jelas/cukup tepat/cukup baik/cukup sesuai
4 = jelas/tepat/baik/sesuai
5 = sangat jelas/sangat tepat/sangat baik/sangat sesuai
2. Dari aspek yang direview, kemudian dicari rata-rata empirisnya dengan rumus:
=
Keterangan : = rerata
= jumlah nilai
n = jumlah responden
3. Menghitung persentase dari tiap-tiap subvariabel dengan rumus:
(s) =
Keterangan: (s) : persentase variabel
S : jumlah skor tiap variabel
N : jumlah skor maksimum
Page 47
37
4. Skala Persentase Kelayakan dapat dilihat pada tabel 4. berikut:
Tabel 4. Range Persentase dan Kriteria Interpretasi Skor
No Presentase Kriteria
1 81-100 Sangat baik
2 61-80 Baik
3 41-60 Cukup Baik
4 21-40 Kurang Baik
5 0-20 Sangat Tidak baik
Sumber : Riduwan (2012:15)
Page 48
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengembangan
1. Hasil Perencanaan
Setelah melakukan observasi lapangan dan studi pendahuluan maka web
yang akan dikembangkan adalah pada mata pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TI&K) untuk siswa kelas XII semester I dengan standar
kompetensi Menggunakan perangkat lunak pembuat desain grafis, dan
kompetensi dasar yang dapat dilihat pada tabel.1. Selanjutnya dilakukan
pengumpulan materi pokok dengan menggunakan sumber atau buku mata
pelajaran TI&K yang sudah ada dan memanfaatkan internet.
2. Pengembangan Produk Awal
Setelah melakukan analisis pembelajaran dan mengumpulkan materi,
peneliti mulai mengembangkan produk. Hasil dari pengembangan produk
awal web ini meliputi:
a. Mengembangkan flowchart dan merancang sketsa
Flowchart dibuat sedemikian rupa sesuai dengan materi yang
ada dan kebutuhan siswa berdasarkan observasi. Bentuk flowchart
dapat dilihat pada (lampiran 1). Kemudian dilanjutkan dengan
merancang sketsa awal web. Bentuk sketsa dapat dilihat pada
(lampiran 2).
38
Page 49
39
b. Membuat media
Setelah sketsa dibuat langkah selanjutnya adalah membuat
media dengan menggunakan beberapa software. Hasil web yang dibuat
dapat dilihat pada (lampiran 3).
3. Validasi Produk
a. Validasi Produk Oleh Ahli
Langkah selanjutnya adalah melakukan validasi terhadap web.
Validasi ini dilakukan untuk mengetahui validitas produk CAI Model
Web Based Learning Tipe Tutorial yang telah dibuat. Validasi pada
pengembangan web ini melibatkan seorang ahli materi yaitu guru mata
pelajaran TI&K kelas XII di SMA N 2 Bukittinggi bernama Ibu Dewi
Andika, S.Kom. Sedangkan ahli media adalah 2 orang dosen KTP FIP
UNP, yaitu Bapak Dr. Darmansyah, ST. M.Pd dan Bapak Nofri
Hendri, S.Pd.
b. Revisi
Setelah diperoleh masukan dari ahli materi dan ahli media,
langkah selanjutnya adalah merevisi web yang telah dibuat sesuai
saran yang di berikan. Revisi dilakukan untuk memperbaiki web
sebelum dilakukan uji coba kepada siswa. Setelah dilakukan revisi,
web dikonsultasikan lagi kepada para ahli untuk mengetahui apakah
web sudah layak untuk diujicobakan kepada siswa.
Page 50
40
4. Uji Coba
a. Uji Coba I (one-to-one evaluation)
Setelah web dinyatakan layak oleh para ahli, langkah selanjutnya
yaitu melakukan uji coba I. Uji coba I dilakukan pada siswa kelas XII
IPA 1 SMA N 2 Bukittinggi dengan jumlah siswa 3 orang. Angket
penilaian untuk siswa meliputi aspek tampilan, aspek penyajian materi
dan aspek kemanfaatan.
b. Revisi
Setelah ada masukan dari siswa saat uji coba I, maka langkah
selanjutnya dilakukan adalah melakukan revisi pada web yang telah
dibuat. Revisi dilakukan untuk memperbaiki web sebelum melakukan
uji coba II.
c. Uji Coba II (small group evaluation)
Uji coba II dilakukan pada siswa kelas XII IPA 1 SMA N 2
Bukittinggi dengan jumlah siswa 10 orang. Angket penilaian untuk
siswa meliputi aspek tampilan, aspek penyajian materi dan aspek
kemanfaatan.
d. Revisi
Setelah ada masukan dari siswa saat uji coba II, maka langkah
selanjutnya dilakukan adalah melakukan revisi pada web yang telah
dibuat. Revisi dilakukan untuk memperbaiki web sebelum melakukan
uji coba II.
Page 51
41
e. Uji Coba III (field evaluation)
Uji coba III dilakukan pada proses pembelajaran dengan
mengambil keseluruhan siswa kelas XII IPA 1 SMA N 2 Bukittinggi
dengan jumlah siswa 38 orang. Angket penilaian untuk siswa meliputi
aspek tampilan, aspek penyajian materi dan aspek kemanfaatan. Dari
hasil uji coba III diketahui kepraktisan dari web yang telah dibuat.
5. Hasil Produk Akhir
Setelah berbagai validasi dan uji coba tersebut, maka diperoleh hasil
penelitian dan pengembangan berupa produk CAI Model Web Based
Learning Tipe Tutorial yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran
pada mata pelajaran TI&K kelas XII SMA.
B. Deskripsi Pengembangan Produk dan Hasil Uji Coba
1. Deskripsi Data Validasi
a. Ahli Materi
Data validasi diperoleh dari seorang ahli materi yang merupakan
guru mata pelajaran TI&K kelas XII di SMA N 2 Bukittinggi, dengan
cara memberikan Lembar Penilaian. Ahli materi mencoba produk dengan
didampingi oleh pengembang, sehingga ahli materi dapat menanyakan
langsung hal-hal yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dan
dapat langsung memberikan masukan berupa kritik dan saran kepada
Page 52
42
pengembang yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman untuk
melakukan revisi terhadap produk yang dikembangkan.
Hasil perolehan penilaian materi yang mencakup aspek kebenaran
konsep, kedalaman materi, kekinian dan kelengkapan materi, keterbacaan
dan desain pembelajaran dari ahli materi diperoleh jumlah dan rata-rata
sebesar 4,4.
Hasil penilaian materi dapat dilihat Tabel 5.
Tabel 5. Skor Nilai Untuk Aspek Materi
Persentase kelayakan dapat dilihat dari penilaian tiap-tiap variabel
yang ada pada Tabel 6.
No. Aspek Kriteria Variabel Indikator Penilaian Rerata
1. Materi Kebenaran Konsep 1 5 5
2 5 5
3 4 4
4 5 5
Kedalaman Materi 5 4 4
6 4 4
7 4 4
8 4 4
9 4 4
10 4 4
Kelengkapan Materi 11 4 4
Keterbacaan 12 5 5
13 4 4
Desain Pembelajaran 14 5 5
15 5 5
Jumlah 66 4,4
Page 53
43
Tabel 6. Persentase Kelayakan Aspek Materi
No. Kriteria Variabel Skor Tiap
Variabel
Skor
Maksimum Persentase
1. Kebenaran Konsep 19 20 95%
2. Kedalaman Materi 24 30 80%
3. Kelengkapan Materi 4 5 80%
4. Keterbacaan 9 10 90%
5. Desain Pembelajaran 10 10 100%
Total 66 75 88%
Dari hasil persentase penilaian ahli materi pada Tabel 6. di atas bila
dibuat dalam bentuk grafik akan terlihat seperti Gambar 2. dibawah ini:
Gambar 2. Grafik Kelayakan Materi
Data penilaian ahli materi ditinjau dari aspek (1) kebenaran konsep
mendapat persentase sebesar 95%, (2) kedalaman materi mendapatkan
Page 54
44
persentase sebesar 80%, (3) kelengkapan materi mendapatkan persentase
sebesar 80%, (4) keterbacaan mendapatkan persentase sebesar 90%, dan
(5) desain pembelajaran mendapatkan persentase 100%. Secara
keseluruhan, tingkat validasi dari ahli materi memperoleh persentase
sebesar 88% dengan kriteria “Sangat Baik”.
Kemudian komentar atau saran dari ahli materi yang telah dibuat
dalam lembar penilaian adalah sebagai berikut :
a. Materi pelajaran sudah cukup lengkap namun sebaiknya ditambahkan
lagi, sesuaikan dengan indikator
b. Soal harus disesuaikan dengan indikator
b. Ahli Media
Ahli media terdiri dari 2 orang dosen jurusan KTP FIP UNP. Ahli
media mengkaji aspek-aspek media yang ada pada variabel yang telah
dirancang, dengan cara memberikan angket. Ahli media mencoba produk
dengan didampingi oleh pengembang sehingga dapat langsung diberikan
masukan berupa kritik dan saran kepada pengembang yang nantinya akan
digunakan sebagai pedoman untuk melakukan revisi terhadap produk
yang dikembangkan.
Hasil perolehan penilaian media yang mencakup aspek tampilan,
pemanfaatan media, dan navigasi dari ahli media diperoleh rata-rata
sebesar 4,4.
Hasil penilaian media dapat dilihat Tabel 7.
Page 55
45
Tabel 7. Skor Nilai Untuk Aspek Media
Persentase kelayakan dapat dilihat dari penilaian tiap-tiap variabel
yang ada pada Tabel 8.
Tabel 8. Persentase Kelayakan Aspek Media
No. Kriteria Variabel Skor Tiap
Variabel
Skor
Maksimum Persentase
1. Tampilan 72 80 90%
2. Pemanfaatan Media 26 30 87%
3. Navigasi 17 20 85%
Total 115 130 88%
Dari hasil persentase penilaian ahli materi pada Tabel 8. di atas bila
dibuat dalam bentuk grafik akan terlihat seperti Gambar 3. dibawah ini:
No.
Aspek
Kriteria Variabel
Indikator
Penilaian Jumlah
Rerata
I II
2. Media Tampilan 1 4 5 9 4,5
2 4 5 9 4,5
3 4 5 9 4,5
4 4 4 8 4
5 4 5 9 4,5
6 5 5 10 5
7 4 5 9 4,5
8 4 5 9 4,5
Pemanfaatan Media 9 4 4 8 4
10 4 5 9 4,5
11 4 5 9 4,5
Navigasi 12 5 4 9 4,5
13 4 4 8 4
Jumlah 54 61 115 4,4
Page 56
46
Gambar 3. Grafik Kelayakan Media
Data penilaian ahli media ditinjau dari aspek (1) tampilan mendapat
persentase sebesar 90%, (2) pemanfaatan media mendapatkan persentase
sebesar 87%, dan (3) navigasi mendapatkan persentase 85%. Secara
keseluruhan, tingkat validasi dari ahli media memperoleh persentase
sebesar 88% dengan kriteria “Sangat Baik”.
Kemudian komentar atau saran dari ahli media yang telah dibuat
dalam lembar penilaian adalah sebagai berikut :
a. Memperbaiki tulisan yang ada pada tampilan header web
b. Beberapa gambar dan video perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan
kebutuhan
c. Tambahkan animasi teks atau gambar
Page 57
47
d. Sebelum penelitian web sebaiknya dilakukan hosting untuk
mempermudah publikasi
2. Deskripsi Data Hasil Uji Coba
a. Hasil Uji Coba I
Setelah produk di validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka
web diujicobakan pada tahap uji coba I. Uji coba dilakukan dengan
responden 3 orang siswa kelas XII SMA N 2 dengan kemampuan
bervariasi (di atas rata-rata, ratarata, dan di bawah rata-rata). Pemilihan
subyek uji coba perseorangan tersebut bekerja sama dengan guru mata
pelajaran, sehingga terpilih 3 siswa dari kelas XII IPA 1 SMA N 2
Bukittinggi.
Berdasarkan hasil uji coba yang meliputi aspek tampilan, penyajian
materi dan kemanfaatan, maka diperoleh rata-rata sebesar 4,0.
Hasil uji coba I dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Uji Coba I
No.
Aspek
Kriteria Variabel
Indikator
Penilaian Jumlah
Rerata
AN IG DL
3. Kepraktisan Tampilan 1 4 5 4 13 4,3
2 4 4 5 13 4,3
3 4 5 4 13 4,3
4 3 3 5 11 3,7
5 4 4 5 13 4,3
Penyajian Materi 6 4 4 4 12 4,0
7 3 4 4 11 3,7
8 3 3 3 9 3,0
Page 58
48
Persentase kelayakan dapat dilihat dari penilaian tiap-tiap variabel
yang ada pada Tabel 10.
Tabel 10. Persentase Kelayakan Uji Coba I
No. Kriteria Variabel Skor Tiap
Variabel
Skor
Maksimum Persentase
1. Tampilan 63 75 84%
2. Penyajian Materi 32 45 71%
3. Kemanfaatan 48 60 80%
Total 143 180 79%
Dari hasil persentase pada Tabel 10. di atas bila dibuat dalam
bentuk grafik akan terlihat seperti Gambar 4. dibawah ini:
Gambar 4. Grafik Hasil Uji coba I
Kemanfaatan 9 3 4 3 10 3,3
10 3 4 4 11 3,7
11 4 5 4 13 4,3
12 4 5 5 14 4,7
Jumlah 43 50 50 143 4,0
Page 59
49
RW DU NF SF SR NN JP MR RP RF
4. Kepraktisan Tampilan 1 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 45 4,5
2 4 5 4 3 4 4 5 3 5 4 41 4,1
3 4 4 5 5 5 3 3 4 3 5 41 4,1
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 40 4
5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 42 4,2
Penyajian Materi 6 5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 44 4,4
7 3 4 5 5 4 4 5 5 3 5 43 4,3
8 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 44 4,4
Kemanfaatan 9 3 4 4 3 4 5 5 4 3 5 40 4
10 5 5 5 3 4 4 4 3 3 4 40 4
11 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 45 4,5
12 4 5 4 4 5 3 4 4 3 5 41 4,1
51 51 55 48 53 46 51 49 48 54 506 4,2Jumlah
No. Aspek Kriteria Variabel Indikator Penilai Jumlah Rerata
Hasil uji coba I ditinjau dari aspek (1) tampilan mendapat
persentase sebesar 84%, (2) penyajian materi mendapatkan persentase
sebesar 71%, dan (3) Kemanfaatan mendapatkan persentase 80%. Secara
keseluruhan, tingkat praktikalitas media memperoleh persentase sebesar
79% dengan kriteria “Baik”.
Kemudian komentar atau saran siswa yang telah dibuat dalam
angket adalah sebagai berikut :
1) Suara pada video masih kurang jelas, sehingga sulit di pahami
2) Tampilan web menarik, tapi animasi nya masih sedikit
b. Hasil Uji Coba II
Setelah uji coba I dan dilakukan revisi, maka web diujicobakan
pada tahap uji coba II. Uji coba dilakukan dengan responden 10 orang
siswa kelas XII IPA 1 SMA N 2 Bukittinggi. Berdasarkan hasil uji coba
yang meliputi aspek tampilan, penyajian materi dan kemanfaatan, maka
diperoleh rata-rata sebesar 4,2.
Hasil uji coba II dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Hasil Uji Coba II
Page 60
50
Persentase kelayakan dapat dilihat dari penilaian tiap-tiap variabel
yang ada pada Tabel 12.
Tabel 12. Persentase Kelayakan Uji Coba II
No. Kriteria Variabel Skor Tiap
Variabel
Skor
Maksimum Persentase
1. Tampilan 209 250 84%
2. Penyajian Materi 131 150 87%
3. Kemanfaatan 166 200 83%
Total 506 600 84%
Dari hasil persentase pada Tabel 12. di atas bila dibuat dalam
bentuk grafik akan terlihat seperti Gambar 5. dibawah ini:
Gambar 5. Grafik Hasil Uji coba II
Hasil uji coba II ditinjau dari aspek (1) tampilan mendapat
persentase sebesar 84%, (2) penyajian materi mendapatkan persentase
Page 61
51
sebesar 87%, dan (3) Kemanfaatan mendapatkan persentase 83%. Secara
keseluruhan, tingkat praktikalitas media memperoleh persentase sebesar
84% dengan kriteria “Sangat Baik”.
Kemudian komentar atau saran siswa yang telah dibuat dalam
angket adalah sebagai berikut :
1) Media nya mudah di mengerti dan menyenangkan
2) Belajar dengan web ini lebih menarik daripada belajar dengan buku
3) Saya bisa belajar tutorial secara langsung melalui video
4) Jumlah soal tes nya terlalu banyak, jadinya membosankan. Tapi
bentuk desain tes nya sudah bagus
c. Hasil Uji Coba III
Setelah uji coba II dan dilakukan revisi, maka web diujicobakan
pada tahap uji coba III. Uji coba dilakukan dengan responden keseluruhan
siswa kelas XII IPA 1 SMA N 2 Bukittinggi yang berjumlah 38 orang.
Berdasarkan hasil uji coba yang meliputi aspek tampilan, penyajian
materi dan kemanfaatan, maka diperoleh rata-rata sebesar 4,2.
Hasil uji coba III dapat dilihat pada Tabel 13.
Page 62
52
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
AJ 5 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 52
AR 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 53
AB 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 54
AN 4 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 4 46
CA 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 55
DL 3 5 4 3 3 5 4 4 3 5 4 4 47
DU 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 48
DP 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 53
EI 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 57
EM 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 47
F 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 47
FS 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 47
FS 4 5 4 3 4 5 3 3 3 4 5 3 46
HF 5 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 52
IG 4 5 3 3 4 4 3 5 5 5 4 4 49
IN 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 52
JP 5 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 45
MF 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 55
MH 5 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 5 52
MI 4 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 54
MR 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 54
MA 5 4 4 4 3 3 4 3 4 5 5 5 49
MZ 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 57
MI 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 53
NF 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 53
NN 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 50
PA 5 4 5 4 3 5 4 4 5 4 5 5 53
RW 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 52
RF 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 57
RR 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 56
RP 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 53
RR 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 51
RP 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 56
RO 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 56
SR 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 52
SF 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 51
VT 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 4 50
YA 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
177 167 164 156 164 167 153 154 165 172 169 165 1973
4,7 4,4 4,3 4,1 4,3 4,4 4,0 4,1 4,3 4,5 4,4 4,3 4,3
Kepraktisan
KemanfaatanPenyajian MateriTampilan
5.
Jumlah
Jumlah
Rerata
P
e
n
i
l
a
i
No.
Penilaian
Aspek
Indikator
Tabel 13. Hasil Uji Coba II
Page 63
53
Persentase kelayakan dapat dilihat dari penilaian tiap-tiap variabel
yang ada pada Tabel 14.
Tabel 14. Persentase Kelayakan Uji Coba III
No. Kriteria Variabel Skor Tiap
Variabel
Skor
Maksimum Persentase
1. Tampilan 828 950 87%
2. Penyajian Materi 474 570 83%
3. Kemanfaatan 671 760 88%
Total 1973 2280 87%
Dari hasil persentase pada Tabel 14. di atas bila dibuat dalam
bentuk grafik akan terlihat seperti Gambar 6. dibawah ini:
Gambar 6. Grafik Hasil Uji coba III
Page 64
54
Hasil uji coba III ditinjau dari aspek (1) tampilan mendapat
persentase sebesar 87%, (2) penyajian materi mendapatkan persentase
sebesar 83%, dan (3) Kemanfaatan mendapatkan persentase 88%. Secara
keseluruhan, tingkat praktikalitas produk memperoleh persentase sebesar
87% dengan kriteria “Sangat Baik”.
C. Revisi Produk
Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa secara
keseluruhan aspek materi, media dan kepraktisan web sudah baik, namun pada aspek
tertentu ada yang perlu direvisi supaya web ini lebih layak digunakan.
Revisi yang dilakukan sesuai dengan komentar atau saran dari para ahli yang
telah dibuat dalam lembar penilaian. menurut saran ahli materi seperti berikut :
1. Materi pelajaran sebaiknya ditambahkan dan disesuaikan dengan
indikator
2. Soal tes harus disesuaikan dengan indikator
Selain saran menurut ahli materi, revisi juga dilakukan sesuai saran dari ahli
media sebagai berikut :
1. Perbaiki tampilan Header
2. Beberapa gambar dan video perlu diperbaiki
3. Tambahkan animasi
4. Lakukan hosting untuk mempermudah publikasi
Page 65
55
Selain itu revisi juga dilakukan sesuai komentar siswa pada uji coba I dan uji
coba II, yakni sebagai berikut:
1. Suara pada video masih kurang jelas
2. Animasi web terlalu sedikit
3. Jumlah soal tes terlalu banyak
4. Tampilan web sudah menarik dan mudah dipahami
Pada pengembangan web ini, terdapat proses perbaikan beberapa revisi
demi revisi yang telah dilewati baik itu dari tampilan pembuka, profil penulis
hingga tampilan materi. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada (lampiran
4).
D. Pembahasan
Produk Computer Assisted Instruction (CAI) Model Web Based Learning Tipe
Tutorial digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa.
Media ini juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa, sebagaimana
diungkapkan Rusman, dkk (2011; 266) jika dilihat dari kerucut pengalaman Dale,
pembelajaran berbasis web dapat meliputi hampir seluruh wilayah pengalaman tersebut.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa produk ini dikembangkan sebagai
upaya dalam memecahkan masalah TI&K dan untuk memperkaya media
pembelajaran TI&K dalam bentuk yang berbeda. Web dapat menciptakan sebuah
lingkungan maya. Lingkungan belajar yang disediakan oleh web dilengkapi dengan
beberapa fasilitas yang dapat kita kombinasikan penggunaannya untuk mendukung
Page 66
56
proses pembelajaran dan dapat menyampaikan informasi kepada siswa (Rusman, 2011;
265).
Dalam pembuatan web, berbagai multimedia yang terdapat didalam web
tersebut memiliki karakteristik tersendiri, karena perannya yang cukup dominan
sebagai saluran informasi. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Darmansyah (2010;
211) bahwa berbagai media sangat menentukan kejelasan informasi yang
disampaikan, memberikan dampak luas terhadap peserta didik dan berpotensi
menarik minat serta motivasi peserta didik untuk belajar. Oleh karena itu, media
pembelajaran berbasis web perlu dirancang dengan baik dan mampu
menyampaikan informasi secara efektif.
Web ini dirancang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, termasuk dalam
penyajian informasi dalam tiap halaman web. Darmansyah (2010;213)
mengungkapkan bahwa dalam penulisan teks hendaknya hanya mengambil tidak
lebih dari 50% besar layar dan setiap baris berisikan 40-60 karakter. Oleh sebab
itu perancang menyesuaikan desain web agar dapat memenuhi kebutuhan siswa.
Berikut ini hasil akhir validitas dan praktikalitas produk CAI Model Web
Based Learning Tipe Tutorial setelah dikembangkan yang berada pada kategori
sangat baik sehingga dinyatakan siap untuk digunakan atau didistribusikan
Tabel 15. Hasil Akhir Validitas dan Praktikalitas
Validitas Praktikalitas
Materi Media Kelayakan
Persentase Kategori Persentase Kategori Persentase Kategori
88 Sangat
Baik 88
Sangat
baik 87
Sangat
baik
Page 67
57
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa produk CAI
Model Web Based Learning ini memiliki kelayakan sebagai produk yang membantu
guru khususnya dan siswa umumnya sebagai alternatif media pembelajaran. Produk
ini dapat menunjang pembelajaran mandiri dengan memperhatikan perbedaan
individu. Selain itu produk ini dapat membantu dan mempermudah proses
belajar, memperjelas materi pelajaran dengan beragam visualisasi dan tutorial.
Selain itu produk ini juga memungkinkan siswa untuk belajar tutorial kapan saja
dan dimana saja.
Page 68
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan :
1. Produk Computer Assisted Instruction (CAI) Model Web Based
Learning Tipe Tutorial, merupakan suatu media pembelajaran pada
mata pelajaran TI&K SMA kelas XII yang dikemas dalam bentuk web
yang didesain sedemikian rupa untuk dapat dimanfaatkan oleh siswa
kelas XII SMA untuk mempelajari materi Coreldraw 12.
2. Produk Computer Assisted Instruction (CAI) Model Web Based
Learning Tipe Tutorial ini pada bagian validitas termasuk kedalam
kategori Sangat Baik (88%) dengan jumlah rerata skor sebesar 4,4
(skor maksimum 5). Untuk aspek materi termasuk kedalam kategori
Sangat Baik (88%) dengan jumlah rerata skor sebesar 4,4 (skor
maksimum 5). Untuk aspek media termasuk dalam kategori Sangat
Baik (88%) dengan jumlah rerata skor sebesar 4,4 (skor maksimum
5), berdasarkan Hasil deskriptif data uji ahli. Sedangkan untuk bagian
praktikalitas, berdasarkan Uji coba lapangan yang dilaksanakan pada
38 orang siswa, produk ini termasuk pada kategori Sangat Baik
(87%) dengan jumlah rerata skor sebesar 4,3 (skor maksimum 5).
58
Page 69
59
B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan diatas, maka dianjurkan saran-saran sebagai
berikut:
1. Pengembangan lanjutan perlu dilakukan agar produk CAI Model Web
Based Learning Tipe Tutorial ini menjadi lebih baik lagi.
Pengembangan produk hendaknya dilakukan oleh tim pengembang
yakni terdiri dari beberapa orang yang memiliki keahlian pada bidang
desain dan menguasai software agar hasil yang diperoleh berkualitas
2. Seorang pengembang diharapkan meningkatkan pengetahuannya
mengenai desain, pemrograman dan desain grafis dalam membuat
produk sehingga untuk masa yang akan datang dapat mengembangkan
produk produk lainnya.
3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, produk CAI Model
Web Based Learning Tipe Tutorial ini dapat dimanfaatkan oleh siswa
pada mata pelajaran TI&K kelas XII SMA dan sederajat dengan materi
Coreldraw.
Page 70
60
DAFTAR RUJUKAN
Andi Pramono dan M. Syafii. (2005). Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP
untuk Aplikasi Website. Yogyakarta: Penerbit Andi
Arief S. Sadiman, dkk. (2006). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Darmansyah. (2010). Pembelajaran Berbasis Web: Teori Konsep dan Aplikasi.
Padang: UNP Press
Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuatitatif dan Kualitatif. Jakarta :
PT Rajagrafindo Persada
Indro. (2009). CAI Model Tutorial. (online). http://indrockz.blogspot.com/2009/11/
cai-model-tutorial.html (diakses 26 Februari 2012)
Iwank. (2011) Multimedia. (online). http://multimediaiwanks.blogspot.com/2011/07/
metodologi-pengembangan-multimedia.html (diakses 26 Februari 2012)
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Berbasis TIK. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2007). Teknologi Pengajaran. Bandung:
Sinar Baru
Nana Syaodih Sukmata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Oemar Hamalik. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Punaji Setyosari. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana
Rayandra Asyhar. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Gaung Persada Pers.
Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta
Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran. Bandung : Jurusan
Kurtekpen FIP UPI.
60
Page 71
61
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta
Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Yusufhadi Miarso. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan . Jakarta : Prenada
Media Group
Page 72
62
62
Ya Ya
Tidak
Tidak
Lampiran 1
Flowchart Admin
Page 73
63
63
Ya Ya
Tidak
Tidak
Flowchart Siswa
Page 74
64
64
Flowchart Materi
Y Y Y
N
Y Y Y
N N N N
Page 75
65
65
Lampiran 2
Sketsa Awal
Page 79
69
69
Lampiran 3
StoryBoard
Halaman Awal (Header)
Footer
Halaman Home
Page 80
70
70
Materi I Materi I
Page 81
71
71
Materi II
Materi II
Page 82
72
72
Materi II
Materi II
Page 83
73
73
Materi III
Materi III
Page 84
74
74
Materi III
Materi III
Page 85
75
75
Materi IV
Materi IV
Page 86
76
76
Materi V
Materi VI
Page 87
77
77
Form Untuk Login: Form Untuk Register:
Page 88
78
78
Lampiran 4
URAIAN PROSES REVISI YANG DILAKUKAN SELAMA PEMBUATAN PRODUK CAI MODEL
WEB BASED LEARNING TIPE TUTORIAL
1. Pada tahapan pengembangan awal, produk mengalami perubahan pada halaman
home web, hal ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Tampilan home Gambar 2. Tampilan home
setelah revisi
Adanya perombakan ini berdasarkan diskusi penulis dengan ahli media, banyak
saran dan masukan yang diberikan oleh ahli media untuk perombakan ini,
diantaranya:
a. Tampilan home terlalu sederhana, dan header yang dibuat tidak memiliki
ciri khusus yang dapat diingat oleh pengguna.
b. Pewarnaan pada teks harus di kreasikan, karena pewarnaan akan
berpengaruh pada kesan pertama ketika siswa melihat produk ini.
c. Background yang digunakan hendaknya juga di desain sedemikian rupa
sehingga lebih menarik.
d. Tata letak perlu disusun dan disempurnakan lagi untuk menghasilkan
produk yang baik dan bermanfaat
e. Panjang teks sebaiknya tidak lebih dari 550 pixel agar mata tidak lelah saat
membaca
menjadi
Page 89
79
79
f. Tampilan perlu diberi pengayaan dengan gambar-gambar yang sesuai
g. Animasi yang digunakan hendaknya tidak kurang dan tidak lebih agar
pengguna dapat tetap fokus pada materi.
2. Perubahan berikutnya disesuaikan dengan tampilan home, dan dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
a. Bagian Header
b. Bagian Footer
c. Tampilan Home
Page 90
80
80
d. Tampilan Materi
Page 91
81
81
e. Tampilan materi I
Page 92
82
82
f. Tampilan materi II
Page 93
83
83
g. Tampilan materi III
Page 94
84
84
h. Tampilan Kuis
Page 95
85
85
i. Tampilan Profil
Page 96
86
86
Lampiran 5. Lembar Penilaian Uji Kelayakan dari Ahli Materi
PENILAIAN UJI KELAYAKAN DARI AHLI MATERI
Lembar Uji Kelayakan dari Ahli Materi:
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI&K)
Jenis Program : CAI Model Web Based Learning
Bentuk Program : Website Pembelajaran
Judul Program : coreldrawsite.com
Sasaran Program : Siswa kelas XII SMA
Petunjuk
1. Penilaian dilakukan terhadap aspek materi pelajaran
2. Penilaian diberikan dengan rentangan kategori sebagai berikut:
1 = sangat tidak jelas/sangat tidak tepat/sangat tidak baik/sangat tidak
sesuai
2 = tidak jelas/tidak tepat/tidak baik/tidak sesuai
3 = cukup jelas/cukup tepat/cukup baik/cukup sesuai
4 = jelas/tepat/baik/sesuai
5 = sangat jelas/sangat tepat/sangat baik/sangat sesuai
3. Mohon diberikan tanda check (√) Pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai
dengan pendapat penilai
4. Mohon diberikan komentar atau saran jika diperlukan pada tempat yang
telah disediakan
Page 97
87
87
No. Aspek Indikator 1 2 3 4 5
1. Kebenaran
Konsep
Standar Kompetensi sesuai
dengan kurikulum
2. Kebenaran
Konsep
Kejelasan tujuan/indikator
pembelajaran dengan SK/KD
3. Kebenaran
Konsep
Kesesuaian materi dengan
indikator pencapaian
4. Kebenaran
Konsep
Konsistensi materi dengan
tujuan pembelajaran
5. Kedalaman
Materi
Kedalaman materi yang
disajikan
6. Kedalaman
Materi
Penyajian materi mudah
dimengerti
7. Kedalaman
Materi
Penyajian materi bersifat
sistematis
8. Kedalaman
Materi
Ketuntasan materi yang
disajikan
9. Kedalaman
Materi
Kesesuaian ilustrasi (gambar
dan tabel) dengan materi
10. Kedalaman
Materi
Kesesuaian alat evaluasi
dengan standar kompetensi
11. Kekinian dan
kelengkapan
materi
Kelengkapan materi yang
disajikan
12. Keterbacaan Penggunaan bahasa dapat
dimengerti
13. Keterbacaan Keterbacaan teks
Page 98
88
88
Dewi Andika, S.Kom
NIP. 19840627 200901 2 002
Page 99
89
89
Lampiran 6. Lembar Penilaian Uji Kelayakan dari Ahli Media
PENILAIAN UJI KELAYAKAN DARI AHLI MEDIA
Lembar Uji Kelayakan dari Ahli Media:
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI&K)
Jenis Program : CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial
Bentuk Program : Website Pembelajaran
Judul Program : coreldrawsite.com
Sasaran Program : Siswa kelas XII SMA
Petunjuk
1. Penilaian dilakukan terhadap aspek media pembelajaran
2. Penilaian diberikan dengan rentangan kategori sebagai berikut:
1 = sangat tidak jelas/sangat tidak tepat/sangat tidak baik/sangat tidak
sesuai
2 = tidak jelas/tidak tepat/tidak baik/tidak sesuai
3 = cukup jelas/cukup tepat/cukup baik/cukup sesuai
4 = jelas/tepat/baik/sesuai
5 = sangat jelas/sangat tepat/sangat baik/sangat sesuai
3. Mohon diberikan tanda check (√) Pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai
dengan pendapat penilai
4. Mohon diberikan komentar atau saran jika diperlukan pada tempat yang
telah disediakan
Page 100
90
90
No. Aspek Indikator 1 2 3 4 5
1. Tampilan Bentuk tampilan layout
2. Tampilan Komposisi warna yang
digunakan sebagai background
3. Tampilan Kejelasan Petunjuk
penggunaan web
4. Tampilan Kualitas gambar, dan video
yang dipilih
5. Tampilan Tata letak tampilan halaman
6. Tampilan Kesesuaian warna huruf yang
digunakan
7. Tampilan Jenis ukuran huruf yang
digunakan
8. Tampilan Bahasa yang digunakan di
dalam web
9. Pemanfaatan
Media
Penggunaan Animasi
10. Pemanfaatan
Media
Penggunaan Audio / musik
11. Pemanfaatan
Media
Daya dukung web sebagai
media pembelajaran
12. Navigasi Penempatan tombol navigasi
pada halaman
13 Navigasi Umpan balik terhadap user
Page 101
91
91
Ahli Media
Dr. Darmansyah, ST. M.Pd
NIP. 19591124 198603 1 001
Page 102
92
92
PENILAIAN UJI KELAYAKAN DARI AHLI MEDIA
Lembar Uji Kelayakan dari Ahli Media:
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TI&K)
Jenis Program : CAI Model Web Based Learning Tipe Tutorial
Bentuk Program : Website Pembelajaran
Judul Program : coreldrawsite.com
Sasaran Program : Siswa kelas XII SMA
Petunjuk
1. Penilaian dilakukan terhadap aspek media pembelajaran
2. Penilaian diberikan dengan rentangan kategori sebagai berikut:
1 = sangat tidak jelas/sangat tidak tepat/sangat tidak baik/sangat tidak
sesuai
2 = tidak jelas/tidak tepat/tidak baik/tidak sesuai
3 = cukup jelas/cukup tepat/cukup baik/cukup sesuai
4 = jelas/tepat/baik/sesuai
5 = sangat jelas/sangat tepat/sangat baik/sangat sesuai
3. Mohon diberikan tanda check (√) Pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai
dengan pendapat penilai
4. Mohon diberikan komentar atau saran jika diperlukan pada tempat yang
telah disediakan
Page 103
93
93
No.
Aspek Indikator 1 2 3 4 5
1. Tampilan Bentuk tampilan layout
2. Tampilan Komposisi warna yang
digunakan sebagai background
3. Tampilan Kejelasan Petunjuk
penggunaan web
4. Tampilan Kualitas gambar, dan video
yang dipilih
5. Tampilan Tata letak tampilan halaman
6. Tampilan Kesesuaian warna huruf yang
digunakan
7. Tampilan Jenis ukuran huruf yang
digunakan
8. Tampilan Bahasa yang digunakan di
dalam web
9. Pemanfaatan
Media
Penggunaan Animasi
10. Pemanfaatan
Media
Penggunaan Audio / musik
11. Pemanfaatan
Media
Daya dukung web sebagai
media pembelajaran
12. Navigasi Penempatan tombol navigasi
pada halaman
13 Navigasi Umpan balik terhadap user
Page 104
94
94
Ahli Media
Nofri Hendri, S.Pd
NIP. 19781129 200312 1 001
Page 105
95
95
Lampiran 7.Contoh Angket Siswa Untuk Uji Coba I dan II
ANGKET PERSEPSI SUBJEK COBA TERHADAP PRAKTIKALITAS CAI
MODEL WEB BASED LEARNING TIPE TUTORIAL
TUNJUK PENGISIAN ANGKET
Page 106
96
96
Petunjuk Pengisian
Angket ini dibuat dalam bentuk pertanyaan, masing - masing pertanyaan
disediakan lima alternatif jawaban dengan kriteria sebagai berikut :
1. Sangat Mudah (SM), jika siswa menganggap produk ini sangat sesuai
dengan isi pernyataan yang tertulis (81 – 100 %).
2. Mudah (M), jika siswa menganggap produk ini sesuai dengan isi
pernyataan yang tertulis (61-80%).
3. Cukup Mudah (CM), jika siswa menganggap produk ini cukup
sesuai dengan isi pernyataan yang tertulis (41-60%).
4. Tidak Mudah (CM), jika siswa menganggap produk ini tidak sesuai
dengan isi pernyataan yang tertulis (21-40%).
5. Sangat Tidak Mudah (STM), jika siswa menganggap produk ini
sangat tidak sesuai dengan isi pernyataan yang tertulis (0-20%).
Siswa diminta memilih salah satu jawaban atas kemudahan produk yang
digunakan sebelumnya dengan cara memberi tanda chek (√) pada kolom yang
telah disediakan.
Contoh:
No Item Pernyataan SM M CM TM STM
1. Animasi yang disediakan tidak
membosankan
√
Artinya dari pernyataan di atas Siswa Sangat Mudah (SM) Animasi yang
mudah digunakan serta tidak membosankan.
Page 107
97
97
Angket Persepsi Subjek Coba terhadap praktikalitas CAI
Model Web Based Learning Tipe Tutorial
Nama :
Kelas :
Jenis Kelamin :
No. Pertanyaan Jawaban
SM M CM TM STM
1. Apakah teks dapat dibaca dengan baik
2. Apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima dengan jelas
3. Apakah bahasa yang digunakan mudah
dipahami
4. Apakah penggunaan link navigasi mudah
digunakan
5. Apakah tampilan web menarik
6. Apakah mudah memahami materi
7. Apakah sistematika penyajian sudah baik
8. Apakah video yang ditampilkan mudah
dipahami
9. Apakah web dapat mempermudah belajar
10. Apakah dapat meningkatkan motivasi
11. Apakah terdapat ketertarikan dalam
menggunakan web
Page 108
98
98
Komentar dan saran
Tuliskan komentar dan saran anda terhadap kualitas media ini
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
..............................................................................................................................
Kesimpulan
Pilih salah satu jawaban dengan melingkari jawaban yang anda pilih:
1. Apakah anda tertarik dengan media ini? Ya / Tidak
2. Menurut anda media ini:
a. Sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran tanpa dilakukan perbaikan.
b. Baik untuk digunakan dalam pembelajaran dengan perbaikan.
c. Kurang baik jika digunakan dalam pembelajaran
Siswa
Page 109
99
99
Lampiran 8. Contoh Angket Siswa Untuk Uji Coba III
ANGKET PERSEPSI SUBJEK COBA TERHADAP PRAKTIKALITAS CAI
MODEL WEB BASED LEARNING TIPE TUTORIAL
Page 110
100
100
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Petunjuk Pengisian
Angket ini dibuat dalam bentuk pertanyaan, masing - masing pertanyaan
disediakan lima alternative jawaban dengan kriteria sebagai berikut :
6. Sangat Mudah (SM), jika siswa menganggap produk ini sangat sesuai
dengan isi pernyataan yang tertulis (81 – 100 %).
7. Mudah (M), jika siswa menganggap produk ini sesuai dengan isi
pernyataan yang tertulis (61-80%).
8. Cukup Mudah (CM), jika siswa menganggap produk ini cukup
sesuai dengan isi pernyataan yang tertulis (41-60%).
9. Tidak Mudah (CM), jika siswa menganggap produk ini tidak sesuai
dengan isi pernyataan yang tertulis (21-40%).
10. Sangat Tidak Mudah (STM), jika siswa menganggap produk ini
sangat tidak sesuai dengan isi pernyataan yang tertulis (0-20%).
Siswa diminta memilih salah satu jawaban atas kemudahan produk yang
digunakan sebelumnya dengan cara memberi tanda chek (√) pada kolom yang
telah disediakan.
Contoh:
No Item Pernyataan SM M CM TM STM
1. Animasi yang disediakan tidak
membosankan
√
Artinya dari pernyataan di atas Siswa Sangat Mudah (SM) Animasi yang
mudah digunakan serta tidak membosankan.
Page 111
101
101
Angket Persepsi Subjek Coba terhadap praktikalitas CAI
Model Web Based Learning Tipe Tutorial
Nama :
Kelas :
Jenis Kelamin :
No. Pertanyaan Jawaban
SM M CM TM STM
1. Apakah teks dapat dibaca dengan baik
2. Apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima dengan jelas
3. Apakah bahasa yang digunakan mudah
dipahami
4. Apakah penggunaan link navigasi mudah
digunakan
5. Apakah tampilan web menarik
6. Apakah mudah memahami materi
7. Apakah sistematika penyajian sudah baik
8. Apakah video yang ditampilkan mudah
dipahami