Top Banner
Pengembangan Butir Soal Kelompok 1. Dayu Ardhiyatmita N.R 2. Dewi Supraba 3. Evie Nuria Hayati
88

pengembangan butir soalEDIT

Dec 06, 2014

Download

Documents

findicitra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pengembangan butir soalEDIT

Pengembangan Butir Soal

Kelompok1. Dayu Ardhiyatmita N.R2. Dewi Supraba3. Evie Nuria Hayati

Page 2: pengembangan butir soalEDIT

PENGEMBANGAN BUTIR SOAL

1.Pengantar2.Teknik Penilaian dan Prosedur

Pengembangan Tes

Page 3: pengembangan butir soalEDIT

I. PENGANTAR

•Bentuk Penilaian•Kriteria Bahan Ujian•Soal Yang Bermutu

Page 4: pengembangan butir soalEDIT

Bentuk penilaian

TES NON TES

Page 5: pengembangan butir soalEDIT

Bentuk penilaian

TES NON TES

Penilaian melalui tes meliputi : tes lisan, tertulis(bentuk uraian, pilihan ganda, jawaban singkat, isian, menjodohkan, benar salah), dan tes perbuatan yang meliputi : kinerja(performance), penugasan(projek), dan hasil karya(produk)Langkah-langkah pengembangan tes :1. Menentukan tujuan penilaian2. Menentukan kompetensi yang diujikan3. Menentukan materi penting pendukung kompetensi4. Menentukan jenis tes yang tepat (tertulis, lisan dan

perbuatan)5. Menyusun kisi-kisi, butir soal, dan pedoman penskoran6. Melakukan telaah butir soal

Page 6: pengembangan butir soalEDIT

TES NON TES

Meliputi : penilaian sikap, minat, motivasi, penilaian diri, portofolio, life skill.Penilaian non tes dilakukan melalui pengamatan dengan langkah-langkah :1) Menentukan tujuan penilaian2) Menentukan kompetensi yang diujikan3) Menentukan aspek yang diukur4) Menyusun tabel pengamatan dan pedoman

penskorannya (rubrik)5) Melakukan penelaahan

Bentuk penilaian

Page 7: pengembangan butir soalEDIT

Kriteria bahan ujian

1. Terdapatnya kesesuaian materi yang diujikan dan target kompetensi yang harus dicapai melalui materi yang diajarkan

2. Bahan ulangan/ujian hendaknya menghasilkan informasi atau data yang dapat dijadikan landasan bagi pengembangan standar sekolah, standar wilayah, atau standar nasional melalui penilaian hasil belajra proses belajar-mengajar

Page 8: pengembangan butir soalEDIT

Soal yang bermutu

•Kelebihan : dapat meningkatkan pembelajaran dan memberikan informasi dengan tepat tentang siswa mana yang belum atau sudah mencapai kompetensi

•Ciri : dapat membedakan setiap kemampuan siswa

Page 9: pengembangan butir soalEDIT

II. TEKNIK PENILAIAN DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN TES

A. Teknik penilaian : metode atau cara penilaian yang dapat digunakan guru untuk mendapatkan informasi

B. Prosedur pengembangan tes

Page 10: pengembangan butir soalEDIT

A. TEKNIK PENILAIAN

Teknik penilaian melalui tes

Teknik penilaian melalui observasi

Teknik penilaian melalui wawancara

Page 11: pengembangan butir soalEDIT

Tes tertulis

Tes lisan

Tes perbuatan

TEKNIK PENILAIAN MELALUI TES

Page 12: pengembangan butir soalEDIT

TEKNIK PENILAIAN MELALUI TES

PengertianTes yang soal-soalnya harus dijawab peserta didik dengan memberikan jawaban tertulisJenisa.Tes obyektif, ex : pilihan ganda, benar salah, jawaban singkat, bentuk menjodohkanb.Tes uraian

Tes tertulis

Tes lisan

Tes perbuatan

Page 13: pengembangan butir soalEDIT

•PengertianTes yang pelaksanaannya dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara guru dan murid

•Kelebihan1)Dapat menilai kemampuan dan tingkat pengetahuan peserta didik, sikap serta kepribadiannya2)Dapat menolong peserta didik yang relatif lambat kemampuan berfikirnya3)Hasil tes dapat langsung diketahui peserta didik

•Kelemahan1)Subjektivitas pendidik sering mencemari hasil tes2)Waktu pelaksanaan yang diperlukan relatif cukup lama

Tes tertulis

Tes lisan

Tes perbuatan

TEKNIK PENILAIAN MELALUI TES

Page 14: pengembangan butir soalEDIT

• Pengertian

Tes yang penugasannya disampaikan dalam bentuk lisan atau tertulis dan pelaksanaan tugasnya dinyatakan dengan perbuatan atau unjuk kerja.

Tes tertulis

Tes lisan

Tes perbuatan

TEKNIK PENILAIAN MELALUI TES

Page 15: pengembangan butir soalEDIT

• PengertianObservasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk mendapatkan informasi tentang peserta didik dengan cara mengamati tingkah laku dan kemampuannya selama kegiatan observasi berlangsung

• Format pengamatanBerisi: perilaku-perilaku yang akan dinilai dan batas waktu

pengamatan

TEKNIK PENILAIAN MELALUI OBSERVASI ATAU

PENGAMATAN

Page 16: pengembangan butir soalEDIT

• Tujuan Mengungkapkan atau menanyakan hal-hal yang kurang jelas informasinya

• Kegunaan Alat untuk menelusuri kesukaran yang dialami peserta didik tanpa ada maksud untuk menilai

TEKNIK PENILAIAN MELALUI WAWANCARA

Page 17: pengembangan butir soalEDIT

Teknik penilaian Bentuk instrumen

Tes tertulis •Tes pilihan : pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll•Tes isian : isian singkat dan uraian

Tes lisan Daftar pertanyaan

Tes praktik (tes kinerja) •Tes identifikasi•Tes simulasi•Tes uji petik kinerja

Penugasan individual atau kelompok

•Pekerjaan rumah•Projek

Penilaian portopolio •Lembar penilaian portopolio

Jurnal Buku catatan jurnal

Penilaian diri Kuisioner/lembar penilaian diri

Penilaian antar teman Lembar penilaian antar teman

TEKNIK PENILAIAN DAN BENTUK INSTRUMEN

Page 18: pengembangan butir soalEDIT

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN TES

BAGAN

Page 19: pengembangan butir soalEDIT

Menentukan tujuan penilaian

Memperhatikan standar kompetensinya

Menentukan KD-nya (KD 1, KD 2, KD 3 dll)

tes Non tes

Menentukan materi penting/pendukung KD : UKRK

Tepat diujikan secara tertulis/lisan?

tepatTidak tepat

Bentuk objektif

Bentuk uraian

Tes perbuata

nKinerja, penugasan , hasil karya dll

Ikuti kaidah penulisan soal dan susunlah pedoman penskorannya

BAGAN PROSEDUR

PENGEMBANGAN TES

Page 20: pengembangan butir soalEDIT

Langkah – langkah:1. Menentukan kompetensi yang akan diukur2. Menentukan materi yang akan diuji

Kriteria penentuan materi pokok:3. Urgensi (mutlak dikuasai)4. Kontinuitas (berkelanjutan)5. Relevansi (saling berkaitan)6. Keterpakaian (nilai terapan tinggi)

C. PENENTUAN MATERI POKOK

Page 21: pengembangan butir soalEDIT

A. Penentuan Perilaku yang Akan Diukur

Bergantung pada tuntutan kompetensi (standar kompetensi dan kompetensi dasar).

Perilaku yang tepat untuk diujikan adalah perilaku yang sesuai dengan kemampuan peserta didik di kelas

II. PENYUSUNAN BUTIR SOAL

Page 22: pengembangan butir soalEDIT

No Kompetensi dasar Materi

Jumlah soal tes tulis Jumlah

soal Praktik

Pilihan

gandaUraian

1 1.1 ……………… ………………

6 -- --

2 1.2 ……………… ………………

3 1 --

3 1.3 ……………… ………………

4 -- 1

4 2.1 ……………… ………………

5 1 --

5 2.2 ……………… ………………

8 1 --

6 3.1 ……………… ………………

6 -- 1

7 3.2 ……………… ………………

-- 2 --

8 3.3 ……………… ………………

8 -- --

Jumlah soal 40 5 2

B. Penentuan dan Penyebaran Soal

Page 23: pengembangan butir soalEDIT

C. Penyusunan Kisi - kisi

Merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan

Tujuannya adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal

Page 24: pengembangan butir soalEDIT

Jenis sekolah : ………... Jumlah soal : ………………Mata pelajaran: …………. Bentuk soal/tes: ……………….Kurikulum : …………. Penyusun : 1. ………….. 2. ……………

No.

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Kls/smt Materi

pokokIndikato

r soalNomor

soal

Page 25: pengembangan butir soalEDIT

Syarat kisi – kisi yang baik: dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau

materi Komponen – komponennya diuraikan

secara jelas dan mudah dipahami Materi yang hendak ditanyakan dapat

dibuatkan soalnya

Page 26: pengembangan butir soalEDIT

D. Perumusan Indikator Soal

Syarat indikator yang baik:•Menggunakan kata kerja operasional

yang tepat•Menggunakan satu kata kerja operasional

untuk soal objektif dan satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan

•Dapat dibuatkan soal atau pengecohnya

Page 27: pengembangan butir soalEDIT

Penulisan indikator yang lengkap mencakup:• A = audience (peserta didik)• B = behaviour (perilaku yang harus

ditampilkan)•C = condition (kondisi yang diberikan)• D = degree (tingkatan yang diharapkan)

Page 28: pengembangan butir soalEDIT

Model penulisan indikator:

1. Menempatkan kondisinya di awal kalimatContoh:

Indikator: Diberikan rumus struktur suatu senyawa turunan benzena, siswa dapat mengidentifikasi nama senyawa turunan benzena yang bersangkutan

Di bawah ini merupakan rumus struktur suatu senyawa turunan benzena:

Nama senyawa turunan benzena dengan struktur seperti di atas adalah…A. 1-hidroksi-2,4-dinitrofenolB. 1,3-dinitrofenolC. 2,4-dinitrobenzenaD. 2,4-dinitrofenolE. 2,4-dinitrotoluena

OH

NO2

NO2

Page 29: pengembangan butir soalEDIT

2. Menempatkan siswa dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat

Contoh:Indikator: Siswa dapat memberi contoh kegunaan senyawa karbon di kehidupan

sehari – hari

Soal:Senyawa haloalkana berikut yang dapat digunakan sebagai obat bius adalah…A. halotanB. karbon tetrakloridaC. iodoformD. diklor difenil trikloroE. etil klorida etana

Page 30: pengembangan butir soalEDIT

E. Langkah – langkah Penyusunan Butir Soal

• Menentukan tujuan tes• Menentukan kompetensi yang akan diujikan• Menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan

kompetensi, materi, dan bentuk penilaiannya• Menyusun kisi – kisinya• Menulis butir soal• Memvalidasi butir soal / menelaah secara kualitatif• Merakit soal menjadi perangkat tes• Menyusun pedoman penskorannya• Uji coba butir soal• Analisis butir soal secara kuantitatif dari data empirik

hasil uji coba• Perbaikan soal berdasarkan hasil analisis

Page 31: pengembangan butir soalEDIT

F. Penyusunan Butir Soal Tes Tertulis

Penyusunan butir soal tes tertulis didasarkan rumusan indikator soal dan kaidah penulisan soal bentuk objektif maupun uraian

keunggulan Kelemahan

Soal pilihan ganda

Dapat mengukur kemampuan/perilaku secara objektif

Sulit untuk menyusun pengecohnya

Soal uraian Dapat mengukur kemampuan mengorganisasikan gagasan dan menyatakan jawaban menurut kalimatnya sendiri

Sulit untuk menyusun pedoman penskorannya

Page 32: pengembangan butir soalEDIT

BENTUK INSTRUMEN

TES NON TES

TES FORMALTES

NONFORMAL

ANGKET/KUISIONER

PILIHAN GANDA

ASOSIASI PILIHAN GANDA

SEBAB AKIBAT

MELENGKAPI

URAIAN OBJEKTIF

URAIAN NON OBJEKTIF

MENJODOHKAN

LEMBAR OBSERVASI UNJUK

KERJA

LEMBAR PENILAIAN

KINERJA PSIKOMOTOR

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF LAINNYA

Page 33: pengembangan butir soalEDIT

SYARAT-SYARAT INSTRUMEN TES YANG BAIK

SYARAT UMUM SYARAT KHUSUS

Page 34: pengembangan butir soalEDIT

Syarat-syarat umumMateri soal sesuai indikator

Materi soal sesuai dengan jenjang sekolah dan tingkatan kelas

Ada petunjuk pengerjaannya

Antar soal tidak saling berkait, kecuali soal kolektif

Menggunakan bahasa baku

Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda

Page 35: pengembangan butir soalEDIT

Syarat-syarat khusus

Sesuai dengan jenis soalnya sebagai berikut:

Page 36: pengembangan butir soalEDIT

1. Syarat butir soal bentuk pilihan ganda jenis melengkapi satu pilihan

Menuliskan kunci jawaban

Menuliskan pengecoh

Hal yang paling sulit adalah menuliskan pengecohnya.Pengecoh yang baik adalah pengecoh yang tingkat

kerumitan atau kesederhanaannya seta panjang-pendeknya relatif sama dengan kunci jawaban

Langkah-langkah:

Page 37: pengembangan butir soalEDIT

Diketahui unsur X dengan nomor atom 11. Konfigurasi elektron dari X+ adalah....(A)1s2 2s2 2p6 3s2

(B)1s2 2s2 2p5 3s1

(C)1s2 2s2 2p6

(D)1s2 2s2 2p5

(E)1s2 2s2 2p4

Dasar pernyataanPokok soal

Pilihan jawaban

Kunci jawaban

Pengecoh

Pengecoh

Page 38: pengembangan butir soalEDIT

Kaidah penulisan soal pilihan ganda

Soal harus sesuai dengan indikator

Pengecoh harus berfungsi

Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar

Materi

Konstruksi

Bahasa

Page 39: pengembangan butir soalEDIT

Pokok soal jelas dan tegas

Rumusan pokok soal dan jawaban harus pernyataan yang sesuai

Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar

Pokok soal tidak mengandung jawaban yang bersifat negatif ganda

Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi

Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama

Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban salah atau benar”

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun urut dan kronologis

Grafik, gambar, tabel, diagram pada soal harus jelas dan berfungsi

Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan yang bermakna tidak pasti

Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya

Materi

Konstruksi

Bahasa

Page 40: pengembangan butir soalEDIT

Setiap kata menggunakan bahasa Indonesia yang baku

Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda

Pilihan jawaban tidak mengulang kata’frasa yang bukan merupakan kesatuan pengertian

Materi

Konstruksi

Bahasa

Page 41: pengembangan butir soalEDIT

Pedoman utama• Option harus logis baik dari segi ini maupun hubungan

dengan stem• Option diusahakan homogen• Option harus berurutan jika menggunakan bilangan• Dihindari penggunaan pernyataan yang bersifat negatif• Menghindari option dengan pilihan “semua jawaban salah

atau benar”• Pokok soal terdiri atas hal-hal yang diperlukan saja• Hanya ada satu jawaban yang paling benar• Semua pengecoh berfungsi• Usahakan tidak memberi petunjuk ke jawaban yang benar• Tidak menggunakan ungkapan yang bersifat tidak tentu• Butir soal satu dan lainnya tidak saling tergantung• Jawaban yang benar tersebar secara acak diantara

alternatif jawaban

Page 42: pengembangan butir soalEDIT

Contoh soalPada pembakaran 1 mol gas metana pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm, dibebaskan kalor sebesar 802 kJ. Persamaan termokimianya adalah … .(A) 2 CH4(g) + 4 O2(g) → 2 CO⎯⎯ 2(g) + 4 H2O(l) ΔH = –802 kJ

(B) CH4(g) + 2 O2(g) → CO⎯⎯ 2(g) + 2 H2O(l) ΔH = –802 kJ

(C) CO2(g) + 2 H2O(g) → CH⎯⎯ 4(g) + 2 O2(g) ΔH = 802 kJ

(D) C(s) + 2 H2(g) + 2 O2 (g) → CO⎯⎯ 2(g) + 2 H2O(l) ΔH = 802 kJ

(E) 2 C(s) + 4 H2(g) + 4 O2(g) → 2 CO⎯⎯ 2(g) + 4 H2O(l) ΔH = –802 kJ

Page 43: pengembangan butir soalEDIT

3. Bahasaa) Setiap soal harus menggunakan Bahasa

Indonesia yang baku.b) Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda.c) Pilihan jawaban jangan mengulang

kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.

Page 44: pengembangan butir soalEDIT

Pedoman Utama Pembuatan Butir Soal Bentuk Pilihan Ganda

Alternatif pilihan jawaban harus logis

Diusahakan agar pilihan jawaban homogen, baik dari segi materi maupun panjang pendeknya pernyataan

Jika pilihan jawaban merupakan bilangan maka diurutkan dari yang kecil ke yang besar atau sebaliknya

Dihindari penggunaan pernyataan yang bersifat negatif

Dihindari penggunaan pilihan jawaban; “Semua jawaban di atas benar” atau “Semua jawaban di atas salah”

Pokok soal (stem) terdiri atas hal-hal yang diperlukan saja

Untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang paling benar

Page 45: pengembangan butir soalEDIT

Pedoman Utama Pembuatan Butir Soal Bentuk Pilihan Ganda

Semua pengecoh dalam soal hendaknya berfungsi

Di dalam pokok soal (stem) diusahakan tidak menggunakan ungkapan yang bersifat tidak tentu

Diusahakan agar butir soal yang satu tidak bergantung pada jawaban butir soal lain

Dalam merakit soal, diusahakan agar jawaban yang benar (kunci jawaban) tersebar secara acak diantara alternatif jawaban

Diusahakan tidak memberi “petunjuk” untuk jawaban benar

Page 46: pengembangan butir soalEDIT

Syarat Butir Soal Bentuk Pilihan Ganda jenis Melengkapi satu pilihanAspek Persyaratan

Persyaratan yang Baik

Materi 1. Soal harus sesuai dengan indikator2. Tiap pengecoh harus benar-benar berfungsi3. Hanya ada satu pilihan jawaban yang benar

Konstruksi 1. Pokok soal dan pilihan dirumuskan dengan spesifik, jelas, dan tegas

2. Pokok soal diusahakan tidak menggunakan pernyataan negatif

3. Pilihan jawaban homogen4. Hindari menggunakan pilihan jawaban: semua

benar atau semua salah5. Pilihan jawaban dalam bentuk bilangan,

diurutkan

Bahasa 1. Mengunakan bahasa baku2. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda

Page 47: pengembangan butir soalEDIT

Contoh soal pilihan ganda melengkapi satu pilihanPetunjuk :

Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang pailng tepat, dengan cara memberikan tanda silang pada A, B, C, D, E yang tersedia.

Kelompok senyawa berikut yang semuanya merupakan senyawa polar yaitu . . . .

(A) HCl, HBr, NH3, H2O

(B) CO2, Cl2, Br2, H2O

(C) H2, O2, CO, HCl

(D) MgO, NH3, CO, CO2

(E) SO2, Cl2, N2, NH3

Page 48: pengembangan butir soalEDIT

Syarat Butir Soal Bentuk Pilihan Ganda jenis Asosiasi pilihan gandaAspek Persyaratan

Persyaratan yang Baik

Materi 1. Soal harus sesuai dengan indikator2. Tiap pengecoh harus benar-benar berfungsi3. Ada satu atau lebih opsi yang benar

Konstruksi 1. Pokok soal dan pilihan dirumuskan dengan spesifik, jelas, dan tegas

2. Pokok soal diusahakan tidak menggunakan pernyataan negatif

3. Pilihan jawaban homogen4. Antar opsi tidak saling berhubungan5. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara

pengerjaannya

Bahasa 1. Mengunakan bahasa baku2. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda

Page 49: pengembangan butir soalEDIT

Contoh soal asosiasi pilihan ganda

Petunjuk :Pada lembar jawaban yang telah tersedia, silanglah huruf:A. Jika pilihan (1),(2), dan (3) benarB.Jika pilihan (1) dan (3) benarC. Jika pilihan (2) dan (4) benarD.Jika hanya pilihan (4) yang benarE. Jika semua pilihan benar

Diantara pasangan berikut ini yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah. . . .(1) HCO3

- dan CO32-

(2) H20 dan H3O+

(3) H2PO4- dan HPO4

2-

(4) NH3 dan NH4+

Page 50: pengembangan butir soalEDIT

Syarat Butir Soal Bentuk Pilihan Ganda jenis Sebab-AkibatAspek Persyaratan

Persyaratan yang Baik

Materi 1. Mengandung ketegasan mengenai kebenaran atau kesalahan dari pernyataan (yang disengaja, atau dibuat sebagai pernyataan salah)

Konstruksi 1. Terdiri dari 2 pernyataan, kalimat pertama berissi penyebab dan pernyataan kedua berperan sebagai akibat atau alasan

2. Kedua pernyataan dihubungkan dengan kata SEBAB atau KARENA

3. Sebagai alternatif, bisa kedua pernyataan tidak berhubungan sebab akibat, bisa salah satu pernyataan justru salah, bahkan bisa dibuat kedua pernyataan salah

4. Ada petunjuk yang jelas mengenai cara pengerjaannya (mengenai jenis hubungan atar dua kalimat soal yang diharapkan sebagai jawaban benar)

Bahasa 1. Mengunakan bahasa baku2. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan

penafsiran ganda

Page 51: pengembangan butir soalEDIT

Contoh soal sebab-akibatPetunjuk :

Kerjakan soal-soal berikut dengan memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D, E yang tersedia dengan alasan:A. Jika pernyataan betul dan alasan betul dan keduanya

menunjukkan hubungan sebab akibat B. Jika pernyataan betul dan alasan betul, tetapi keduanya

tidak menunjukkan hubungan sebab akibat C. Jika pernyataan betul dan alasan salahD.Jika pernyataan salah dan alasan betul E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah

HCl dapat dibuat dengan cara memanaskan NaCl dengan H2SO4 pekat tapi HI tidak dapat dibuat dengan memanaskan NaI dengan H2SO4 pekat.

SEBABH2SO4 pekat mudah mengoksidasi I- menjadi I2.

Page 52: pengembangan butir soalEDIT

Kaidah Utama Penyusunan Soal Bentuk Melengkapi

1. Soal harus sesuai dengan indikator2. Jawaban yang benar yang hanya satu3. Rumusan kalimat soal harus komunikatif4. Rumusan soal menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik dan benar

Page 53: pengembangan butir soalEDIT

Syarat Butir Soal Bentuk Melengkapi (Isian/Jawaban Singkat)

Aspek Persyaratan

Persyaratan yang Baik

Materi 1. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

Konstruksi 1. Rumusan kalimat dalam bentuk kalimat terbuka yang hanya memerlukan satu atau beberapa kata sebagai jawaban kunci

Bahasa 1. Mengunakan bahasa baku2. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda

Page 54: pengembangan butir soalEDIT

Contoh soal Isian singkat atau melengkapi

Petunjuk:Lengkapilah soal-soal berikut dengan isian singkat dan tepat!

1. Perbandingan massa unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap merupakan teori yang dikemukakan oleh . . .

2. Elektron terluar pada suatu atom disebut . . .

Page 55: pengembangan butir soalEDIT

Syarat butir soal bentuk uraian

Diperlukan

Ketepatan

Kelengkapan

Materi yang ditanyakan tepat diujikan dengan bentuk uraian, yaitu

menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan dengan

cara mengemukakan atau mengekspreksikan gagasan secara tertulis menggunakan kata-katanya

sendiri

Kelengkapan perilaku yang diukur dan digunakan untuk menetapkan aspek yang dinilai dalam pedoman

penskorannya.

Page 56: pengembangan butir soalEDIT

Syarat butir soal bentuk uraian

Metode Penskoran-nya

Uraian Objektif

Uraian Non-

objektif

Soal atau pertanyaan yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep tertentu,

sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objektif.

Artinya perilaku yang diukur dapat diskor secara dikotomus (benar-

salah atau 1-0).Suatu soal yang menuntut

sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep menurut

pendapat masing-masing peserta didik, sehingga penskorannya sukar

untuk dilakukan secara objektif.Untuk mengurangi tingkat

kesubjektifan dalam pemberian skor ini, maka dibuat rubriknya.

Page 57: pengembangan butir soalEDIT

Kaidah Penulisan Soal Uraian

•Materi▫Soal harus sesuai dengan indikator▫Setiap pertanyaan harus diberikan batasan

jawaban yang diharapkan▫Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan

tujuan pengukuran▫Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan

jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas

Page 58: pengembangan butir soalEDIT

•Konstruksi▫Menggunakan kata tanya/ perintah yang

menuntut jawaban terurai▫Ada petunjuk yang jelas tentang cara

mengerjakan soal▫Setiap soal harus ada pedoman

penskorannya▫Tabel, gambar, grafik, peta, ata sejenisnya

disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi

Page 59: pengembangan butir soalEDIT

•Bahasa▫Rumusan kalimat soal harus komunikatif▫Menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar (baku)▫Tidak menimbulkan penafsiran ganda▫Tidak menggunakan bahasa yang berlaku

setempat/ tabu▫Tidak mengandug kata/ungkapan yang

menyinggung perasaan peserta didik

Page 60: pengembangan butir soalEDIT

(A) Syarat butir soal bentuk uraian objektif

Aspek Persyaratan

Persyaratan yang Baik

Materi 1. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

Konstruksi 1. Menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang jawaban/ tanggapannya tidak terurai, misalnya hitunglah, tafsirkan, buat kesimpulan, dan sebagainya

2. Ada petunjuk mengerjakan soal, kunci jawaban, dan pedoman penskoran

Bahasa 1. Menggunakan bahasa baku2. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda

Page 61: pengembangan butir soalEDIT

Contoh Soal Uraian Objektif:Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

1. Tulislah rumus struktur untuk:a. 2,3-dibromobifenilb. 2-kloro-3-nitrobifenil

Page 62: pengembangan butir soalEDIT

(B) Syarat butir soal bentuk uraian non-objektif

• Kelemahan:▫Penskoran sering dipengaruhi oleh subjektivitas penilai▫Memerlukan waktu yang lama untuk memeriksa lembar

jawaban▫Cakupan materi yang diajukan sangat terbatas

• Cara menghindari kelemahan:▫ Jawaban tiap soal tidak panjang, sehingga bisa

mencakup materi yang banyak▫Tidak melihat nama peserta ujian▫Memeriksa tiap butir secara keseluruhan tanpa

istirahat▫Menyiapkan pedoman penskoran

Page 63: pengembangan butir soalEDIT

Langkah membuat tes uraian non objektif•Menulis soal berdasarkan kisi-kisi pada

indikator•Mengedit pertanyaan:

▫Apakah pertanyaan mudah dimengerti?▫Apakah data yang digunakan benar?▫Apakah tata letak keseluruhan baik?▫Apakah pemberian bobot skor sudah tepat?▫Apakah kunci jawaban sudah benar?▫Apakah waktu untuk mengerjakan tes

cukup?

Page 64: pengembangan butir soalEDIT

Penskoran

Analitik

Global

Penskoran dilakukan bertahap sesuai kunci jawaban

Penskoran dilakukan dengan dibaca keseluruhan untuk mengetahui ide pokok dari jawaban kemudian diberi skor

Page 65: pengembangan butir soalEDIT

Aspek Persyaratan

Persyaratan yang Baik

Materi 1. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan jelas

Konstruksi 1. Rumusan kalimat dalam bentuk perintah atau tanya yang menuntut jawaban atau tanggapan terurai, ialah salah satu contoh: mengapa. Deskripsikan, urIKn dsb

2. Tidak menggunakan kata tanya dengan jawaban terbatas, seperti apa? siapa>?

Bahasa 1. Menggunakan bahasa baku2. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak

menimbulkan penafsiran ganda

Page 66: pengembangan butir soalEDIT

Contoh Soal Uraian non-Objektif:Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut pada lembar yang tersedia

1. Sebut dan jelaskan peranan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari!

Page 67: pengembangan butir soalEDIT

(B) Syarat butir soal bentuk menjodohkanAspek Persyaratan Persyaratan yang Baik

Materi 1. Soal harus sesuai indikator2. Jumlah alternatif jawaban lebih banyak daripada

premis3. Alternatif jawaban harus berhubungan secara logis

dengan premisnya4. Batasan pasangn yang dijodohkan harus jelas

Konstruksi 1. Berupa pasangan antara satu seri jawaban atau pertanyaan dua seri pertanyaan bersesuaian

2. Pertanyaan ini benar-benar seri, dalam satu lingkup bahasan

3. Seri jawaban selalu mempunyai jumlah yang lebih banyak dibandingkan metabolisme

Bahasa 1. Menggunakan bahasa baku2. Rumusan kalimat soal 3. Bahasa komunikatif, lugas, dan tidak menimbulkan

penafsiran ganda

Page 68: pengembangan butir soalEDIT

Contoh soal menjodohkan

1. Memiliki jari-jari atom terbesar

2. Memiliki energi ionisasi terbesar

3. Memiliki keelektronegatifan terbesar

4. Memiliki sifat amfoter5. Memiliki sifat metaloid

a. Clb. Pc. Sd. Sie. Arf. Alg. Mgh. Na

Berikut adalah unsur pada periode ketiga

Page 69: pengembangan butir soalEDIT

Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice)

contoh soal:Apa yang dihasilkan dalam elektrolisis larutan

NaCl ?(a) H2, Cl2, dan Na(b) H2, Cl, dan NaOH(c) H2 dan Cl2(d) Na dan Cl2(e) H2, Cl2, Na, dan NaOH

A. MELENGKAPI DENGAN SATU PILIHAN

Tersusun atas pokok soal dengan empat atau lima alternatif jawaban

Page 70: pengembangan butir soalEDIT

B. ANALISIS HUBUNGAN (SEBAB-AKIBAT)

Tersusun atas pokok soal yang terdiri dari dua pernyataan yang berdiri sendiri dan dipisahkan dengan kata “sebab”. Sedangkan alternatif jawabannya berupa pilihan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara kedua pernyataan tersebut. Model soal ini tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir yang lebih tinggi dari hanya sekedar ingatan.

Page 71: pengembangan butir soalEDIT

contoh soal

Air yang banyak mengandung zat pencemar mempunyai harga BOD yang tinggi

SEBABBOD adalah ukuran banyaknya oksigen yang terlalut dalam air

Page 72: pengembangan butir soalEDIT

C. MELENGKAPI BERGANDA (ASOSIASI PILIHAN BERGANDA)

*Perintah pengerjaan soal jenis ini untuk 4 alternatif jawaban sebagai berikut :Pilihlah : (A) Jika pilihan (1), (2) dan (3) benar(B) Jika pilihan (1) dan (3) benar(C) Jika pilihan (2) dan (4) benar(D) Jika hanya pilihan (4) yang benar(E) Jika semua pilihan benar

*Perintah pengerjaan soal jenis ini untuk 3 alternatif jawaban sebagai berikut :

Pilihlah : (A) Jika jawaban (1) dan (2) benar(B) Jika jawabann (1) dan (3) benar(C) Jika jawaban (2) dan (3) benar(D) Jika jawaban (1), (2) dan (3) yang benar

Page 73: pengembangan butir soalEDIT

Contoh Soal :

1. Pembuatan SO3 dengan proses kontak dinyatakan dengan persamaan reaksi berikut. 2 SO2(g) + O2(g)

2SO2(g)

Pernyatan tentang persamaan reaksi di atas yang benar adalah ...(1) Jumlah atom – atom reaktan sama dengan jumlah atom produk(2) Perbandingan volume reaktan dengan produk adalah sama(3) Jumlah mol reaktan lebih besar dibandingkan jumlah mol produk(4) Jumlah molekul reaktan sama dengan jumlah molekul produk

Jawaban : B

2. Perubahan kimia dapat diamati dari peristiwa...(1) besi dibakar(2) es mencair(3) ketela menjadi tape(4) besi berkarat

Page 74: pengembangan butir soalEDIT

D. PILIHAN BERGANDA DUA TINGKAT (Two-tier multiple choice test)

Untuk menyelidiki pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan juga kesalahan konsepnya.Pertama dikembangkan oleh David F. Tragust

•Tahap pertama peserta didik diminta untuk memilih jawaban yang berkaitan dengan pokok soal (terdiri dari 2 sd 3 pilihan jawaban)

•Tahap kedua, memilih jawaban yang merupakan alasan dari jawaban yang berkaitan dengan pokok soal tahap pertama (terdiri dari 4 sd 5 pilihan jawaban)

Page 75: pengembangan butir soalEDIT

Contoh Soal : 1. Sodium atoms are ionised to form sodium ions as follows : Na(g) Na(g) +

e

Once the outermost electron is removed from the sodium atom forming the sodium ion (Na

+), the sodium ion will not combine with electron to reform the sodium atom. (A) True(B) False(C) I do not know the answer

Reason :

(1) Sodium is strongly electropositive, so it only loses electrons

(2) The Na+ ion has a stable/noble gas configuration, so it will not gain

an electron to lose its stability

(3) The positively-charged Na+ ion can a negatively-charged electron

(4) ..............................................................................................................

Page 76: pengembangan butir soalEDIT

IV. Pedoman PenskoranPenskoran Soal Pilihan Ganda

Penskoran Soal Uraian

Pembobotan Soal Uraian

Pembobotan Soal Bentuk Campuran

Page 77: pengembangan butir soalEDIT

Penskoran Soal Bentuk Pilihan Ganda

1. Penskoran tanpa koreksi terhadap jawaban tebakanJumlah skor yang diperoleh peserta didik = banyaknya butir yang dijawab benar

B = banyaknya butir yang dijawab benarN = banyaknya butir soal

Skor = B / N x 100

Page 78: pengembangan butir soalEDIT

2. Penskoran dengan koreksi terhadap jawaban tebakan

B = banyaknya butir soal dijawab benarS = banyaknya butir soal dijawab salahP = banyaknya pilihan jawaban tiap butirN = banyaknya butir soal

Skor = [(B – (S/P-1)) / N] x 100

Page 79: pengembangan butir soalEDIT

Penskoran Soal Uraian Contoh penskoran soal uraian kimia

100 ml larutan HCl tepat bereaksi dengan Ba(OH)2 0,2 M. Tentukan volume Ba(OH)2 yang diperlukan?

No Aspek-aspek yang dinilai Skor

1 Menuliskan persamaan reaksi2HCl(aq) + Ba(OH)2(aq) → BaCl2(s) + 2H2O(l)

2

2 Menentukan jumlah mol HCl Mol HCl = 0,1 M x 100 ml = 10 mmol

2

3 Menentukan jumlah mol Ba(OH)2 berdasarkan perbandingan koefisien reaksinya.Mol Ba(OH)2 = ½ x 10 mmol = 5 mmol

3

4 Menentukan volume Ba(OH)2 yang diperlukan berdasarkan jumlah mol dan konsentrasi Ba(OH)2 Volume Ba(OH)2 = 5 mmol / 0,2 M = 25 ml

3

SKOR MAKSIMUM 10

Page 80: pengembangan butir soalEDIT

Pembobotan Soal Uraian

1. Bobot setiap soal mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan materi dan karakteristik soal tersebut

2. Mempertimbangkan skala penskoran yang mau digunakan

SBS = skor butir soala = skor mentah yang diperoleh peserta didik per butir

soal b = skor mentah maksimum soalc = bobot soal

SBS = a x c b

Page 81: pengembangan butir soalEDIT

•Contoh

No. Soal

Skor mentah peroleh

an

Skor mentah maksim

um

Bobot soal

Skor Bobot soal

(skala 0 sd 10)

(a) (b) (c) (SBS)

1 3 6 20% 1,00

2 2 4 30% 1,50

3 1 2 30% 1,50

4 2 2 20% 2,00

Jumlah 8 14 100% 6,00(STP)

Page 82: pengembangan butir soalEDIT

d. Pembobotan soal bentuk campuran

• Soal bentuk campuran terdiri dari bentuk pilihan dan bentuk uraian

• Pembobotan soal ditentukan oleh cakupan materi dan kompleksitas jawaban

Keterangan: w1 : bobot soal pilihan gandaw2 : bobot soal uraianN1 : skor total soal pilihan gandaN2 : skor total soal uraiann1 : skor soal pilihan ganda yang dijawab benarn2 : skor soal uraian yang dijawab benar

Page 83: pengembangan butir soalEDIT

Penyusunan tes psikomotor dan teknik penskorannya

1. Penyusunan Tes PsikomotorA. Bentuk tes psikomotorB. Penyusunan butir soal bentuk daftar cekC. Penyusunan butir soal bentuk skala penilaian

2. Teknik Penskoran Tes Psikomotor

Page 84: pengembangan butir soalEDIT

Bentuk Tes Psikomotor• Tes psikomotor adalah tesuntuk mengukur penampilan

atau kinerja (performance) yang telah dikuasai peserta didik.

• Bentuk tes psikomotor berupa:a. Tes paper and pencil , aktifitas siswa tampak seperti tes tulis

namun yang menjadi sasaran adalah kemampuan menampilkan karya, seperti desain grafis, desain alat dan gambar.

b. Tes identifikasi, ditujukan untuk mengukur kemampuan dalam mengidentifikasi suatu hal , misalkan menemukan bagian yang rusak/tidak berfungsi dari rangkaian alat.

c. Tes simulasi, untuk mengetahui penguasaan keterampilan tertentu dengan bantuan peragaan peralatan tiruan.

d. Tes petik kerja (work sample), ditujukan untuk mengetahui apakah siswa sudah mengusai/terampil menggunakan alat.

Page 85: pengembangan butir soalEDIT

Penyusunan Butir Soal Bentuk Daftar Cek• Daftar cek berisi seperangkat butir soal yang

mencerminkan rangkaian tindakan/perbuatan yang harus ditampilkan oleh peserta ujian, yang merupakan indikator-indikator dari keterampilan yang akan diukur.

• Apabila tindakan/perbuatan dilakukan oleh siswa maka diberi tanda centang (√) atau kata “ya”

• Contoh: beri tanda (√) untuk setiap tindakan yang dilakukan peserta didik1) .....Mencuci alat sebelum digunakan 2) ….. Mengambil larutan NaOH secukupnya3) ….. Mencuci buret dengan benar 4) ….. Memasukkan larutan NaOH dalam buret 50ml5) …..Memastikan buret yang berisi larutan NaOH siap

digunakan untuk titrasi

Page 86: pengembangan butir soalEDIT

Penyusunan Butir Soal Bentuk Skala Penilaian• Penyusunan skala penilaian pada prinsipnya tidak berbeda dengan

penyusunan daftar cek, hanya berbeda dari cara penyajiannya.

• Contoh:Lingkari angka 5 jika sangat tepatLingkari angka 4 jika tepatLingkari angka 3 jika agak tepatLingkari angka 2 jika tidak tepatLingkari angka 1 jika sangat tidak tepat untuk setiap tindakan dibawah

ini.

5 4 3 2 1 Mencuci alat sebelum digunakan 5 4 3 2 1 Mengambil larutan NaOH secukupnya5 4 3 2 1 Mencuci buret dengan benar 5 4 3 2 1 Memasukkan larutan NaOH dalam buret 50ml5 4 3 2 1 Memastikan buret yang berisi larutan NaOH siap digunakan

untuk titrasi

Page 87: pengembangan butir soalEDIT

Teknik Penskoran Tes Psikomotor• Siswa diharuskan melakukan tugas tertentu yang

dapat menggambarkan keterampilanya, contoh • Siswa mendemonstrasikan kompetensi dan

ketrampilannya, • Guru menilai kegiatan menggunakan lembar

pengamatan atau skala penilaian untuk aspek yang diamati.

Page 88: pengembangan butir soalEDIT

Contoh Skor minimum: 1 x 6 (aspek yang dinilai) = 6Skor maksimum: 5 x 6 (aspek yang dinilai) = 30Kategori kriteria : 4Rentangan nilai : 30-6/4 = 6

Penentuan kriteria:Skor 24-30, dapat ditetapkan sangat kompetenSkor 18-23, dapat ditetapkan kompetenSkor 12-17, dapat ditetapkan kurang kompetenSkor 6-11, dapat ditetapkan tidak kompeten